Kelompok 1 Tanya Jawab [PDF]

  • Author / Uploaded
  • yaya
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KELOMPOK 1 – AUDIT MANAJEMEN – TANYA JAWAB 1. Kelompok 3 – C30118138 – Niluh Made Erayuni Sebagai seorang auditor, bagaimana auditor manajemen memberikan rekomendansi kepada top management (manajemen puncak) dalam memperbaiki kelemahan-kelemahan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, ekonomisasi, dan efektivitas dari kegiatan operasi perusahaan, dan bagaimana wewenang dan perannya dalam mengimplementasikan rekomendasi yang telah diberikan? Dalam melakukan proses investigasi, ada dua obyek organisasi yang perlu diaudit. Pertama, mengevaluasi efektivitas proses manajerial yang dilakukan manajemen, yaitu proses penetapan tujuan dan sasaran organisasi, perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian manajemen. Kedua, mengevaluasi bagaimana efisiensi dan ekonomisasi proses manajerial tersebut diimplementasikan dan ditindaklanjuti oleh masing-masing struktur manajemen mulai dari eselon top management hingga ke level manajemen operasi dan individu-individu pelaksana Dengan mengevaluasi efisiensi, efektivitas, dan ekonomisasi organisasi, baik untuk keseluruhan maupun hanya untuk departemen tertentu saja. Dengan begitu, auditor manajemen dapat memberikan rekomendasi tindakan-tindakan korektif kepada manajemen puncak mengenai bagaimana memaksimalkan ataupun meningkatkan efisensi dan efektivitas kinerja perusahaan atau kinerja departemen. Selain memberikan rekomendasi, auditor manajemen juga dapat memberikan solusi-solusi alternatif untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi pihak manajemen puncak perusahaan. Jadi, auditor manajemen melakukan evaluasi kinerja departemen untuk mengetahui seberapa baik efisiensi, efektivitas dan ekonomisasi kinerja perusahaan ataupun kinerja masingmasing depatemen secara keseluruhan. Auditor manajemen tidak memiliki wewenang untuk mengharuskan manajemen puncak melaksanakan tindak lanjut sesuai dengan rekomendasi yang telah diberikan. Oleh karena itu, rekomendasi yang disajikan dalam laporan audit seharusnya sudah merupakan hasil diskusi dengan berbagai pihak yang berkepentingan dengan tindakan perbaikan tersebut. Hasil audit menjadi kurang bermakna apabila rekomendasi yang diberikan tidak ditindaklanjuti oleh pihak yang di audit. 2. Kelompok 6 – C30115131 – Anggi Abdullah Bagaimana memahami permasalahan secara dini dalam audit manajemen? Penurunan kinerja perusahaan yang ditunjukkan dengan menurunnya pencapaian laba perusahaan, tingginya keluhan pelanggan, perputaran karyawan yang tinggi, dan



sebagainya, merupakan beberapa indikasi bahwa pengelolaan perusahaan masih perlu diperbaiki. Permasalahan-permasalahan tersebut harus segera diselesaikan. Salah satu penyebab turunnya laba perusahaan adalah operasi yang kurang efisien. Hal ini ditunjukkan dengan semakin kecilnya rasio output dan input (jumlah output dibagi dengan jumlah input hasilnya tidak cukup tinggi). Perputaran kayawan yang tinggi menunjukkan kepuasan kerja yang rendah bagi karyawan. Kepuasan kerja berkaitan dengan imbalan kerja yang diperoleh karyawan dalam melaksanakan aktivitasnya didalam perusahaan. Kepuasan tersebut tidak hanya diukur dengan imbalan finansial yang mereka dapatkan, namun juga mencakup hal lainnya seperti beban kerja, hubungan antarkaryawan, jenjang karier, dan lain-lain. Selain itu, tingginya perputaran karyawan bukan bukan semata-mata menunjukkan ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan karyawan, tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor lain, misalnya karena memang karyawan tersebut tidak memilik motivasi untuk berprestasi atau kemampuannya tidak sesuai dengan bidang kerja yang menjadi tugasnya. Oleh karena itu, penerimaan karyawan harus dilakukan secara selektif dan adil yang berpedoman pada kualifikasi dan kompetensi yang tepat jika dihubungkan dengan bidang kerja yang akan menjadi tanggung jawabnya. Tingginya keluhan pelanggan bisa terjadi karena berbagai alasan seperti rendahnya kualitas produk, pelayanan yang kurang baik, atau terlambatnya produk sampai di pasar. Memahami secara dini permasalahan ini akan sangat membantu perusahaan dalam mempertahankan dan bahkan meningkatkan kemampuan bersaingnya. Audit kinerja manajemen sangat penting bagi pemilik dan manajemen puncak untuk mengetahui seberapa baik efisiensi, efektivitas dan ekonomisasi kinerja suatu organisasi maupun kinerja masing-masing fungsi atau depatemen secara keseluruhan. Audit kinerja manajemen dapat menjadi alat manajemen untuk mengidentifikasi penyebabpenyebabnya dan memberikan solusi-solusi tindakan korektif yang perlu dilakukan manajemen untuk mengatasi masing-masing situasi persoalan yang spesifik tersebut. 3. Kelompok 2 – C30118139 – Agus Arianto Menurut pandangan anda, apakah perusahaan dapat meningkatkan nilai guna, kualitas atau manfaat dari suatu barang dengan nilai pengorbanan yang semakin diperkecil, terlebih jika bahan produksi yang digunakan termasuk dalam kategori langka? Hal tersebut dapat terjadi dengan catatan bahwa perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya (modal, tenaga kerja, waktu, dll) yang dimilikinya secara efisien dan efektif sehingga biaya produksi dapat ditekan. Selanjutnya akan berimbas pada pendapatan atau keuntungan yang maksimal.



4. Kelompok 2 – C30118068 – Piyan Heriyanto Bagaimana penerapan dari metode dan standar kerja pada fungsi produksi dan operasi perusahaan untuk menilai ekonomisasi dan efisiensi pengelolaan sumber daya? Tingkat efisiensi penggunaan input perusahaan dapat dilihat dari hasil pengukuran tingkat produktivitas bahan baku, tenaga kerja, dan penggunaan kapasitas mesin produksi. Tingkat efektivitas dapat dilihat dari hasil pengukuran tingkat achievement rate, dimana efektivitas ini berhubungan dengan tingkat tercapainya tujuan dari target yang telah dibuat. Tingkat ekonomisasi dilihat dari pengukuran tingkat ekonomisasi biaya overhead penggunaan dana atas BOP. 5. Kelompok 2 – C30118153 – Muhammad Ryaas Rasyid Salah satu tahapan audit yaitu auditor melakukan review dan pengujian terhadap sistem pengendalian manajemen perusahaan. Informasi apa yang ingin diperoleh auditor terhadap pengujian dan review tersebut dalam produksi dan operasi? Untuk mendapatkan keyakinan tentang dapat diperolehnya data yang cukup dan kompeten serta tidak terhambatnya akses untuk melakukan pengamatan yang lebih dalam terhadap tujuan audit sementara yang telah ditetapkan pada tahapan audit sebelumnya. Dengan menghubungkan permasalahan yang dirumuskan dalam bentuk tujuan audit sementara dan ketersediaan data serta akses untuk mendapatkannya, auditor dapat menetapkan tujuan audit yang sesungguhnya yang akan didalami pada audit lanjutan. 6. Kelompok 2 – C30118165 – Weinalgi Trian Raharya Bagaimana bentuk laporan audit manajemen dan apa bedanya dengan laporan audit keuangan? Beberapa karakteristik perbedaan audit manajemen dengan audit keuangan, yaitu: a) Tujuan: Audit manajemen bertujuan menilai ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas operasional. Sedangkan audit keuangan bertujuan memberikan opini tentang kewajaran laporan keuangan. b) Ruang Lingkup : Audit manajemen melakukan audit atas operasi atau fungsi, sedangkan audit keuangan atas dara atau catatan keuangan. c) Standar Penilaian : Audit manajemen berdasarkan prinsip operasional manajemen, sedangkan audit keuangan berdasarkan prinsip akuntan yang berlaku umum. d) Pengguna : Audit manajemen untuk membantu manajemen (intern), sedangkan audit keuangan berguna bagi pihak luar organisasi (ekstern).



7. Kelompok 2 – C30118163 – Vicky Cahyahandika Bagaimana konsep audit manajemen untuk menemukan solusi dalam persaingan bisnis yang semakin ketat dan mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan tanpa harus menambah nilai guna dari suatu produk? (Vicky)



Konsep audit manajemen yaitu berkaitan dengan evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan. Dalam hal ini, kemampuan kompetitif perusahaan dalam pasar mulai menurun. Penyebabnya bisa saja sistem pengendalian manajemen perusahaan yang lemah. Akibatnya, perusahaan akan mengalami kerugian, baik secara finansial ataupun non finansial. Menghadapi ketidakpastian tesebut, audit kinerja manajemen yang dilakukan oleh auditor manajemen yang profesional dan independen diharapkan akan memberikan visi dan kerangka konseptual pengembangan bisnis serta sistem usaha yang bersifat strategik dan taktikal kepada pemilik atau manajemen puncak untuk selanjutnya akan ditindaklanjuti. Selain itu, auditor manajemen akan memberikan rekomendasi mengenai langkah-langkah strategis yang sebaiknya diimplemantasikan perusahaan untuk membangun bisnis yang tumbuh secara berkelanjutan. 8. Kelompok 5 – C30118126 – Febriyanti Saleh Y.S Terdapat dua cara penyajian laporan audit manajemen, yaitu: dengan cara penyajian yang mengikuti arus informasi yang diperoleh dalam setiap tahapan audit. dan Cara penyajian yang arus informasi yang menitik beratkan penyajian kepada kepentingan para pembaca (pengguna) laporan, tolong jelaskan kedua cara tersebut? (Zahra)



Penyajian laporan mengikuti arus informasi, auditor menyajikan hasil auditnya dalam laporan berdasarkan informasi yang diperoleh sesuai dengan tahapan-tahapan audit yang dilakukan. Penyajian laporan yang menitik beratkan pada kepentingan pengguna, auditor menyajikan laporan yang dapat menjawab pertanyaan pengguna laporan dengan cepat, biasanya berupa kesimpulan atas audit yang dilakukan auditor. Penjelasan lebih lanjut akan dijelaskan oleh kelompok 2 tentang Pelaporan.