Sesi Tanya Jawab Kelompok 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Sesi Tanya Jawab Kelompok 3 Analisis Sumber & Penggunaan Dana Pertanyaan 1 Jelaskan perbedaan Metode Langsung dan Tidak Langsung ? (Dhea Delta Agatha) Jawaban : Metode Langsung : Menguji Kembali setiap item komponen Laporan Laba/Rugi dengan tujuan untuk melaporkan berapa besar kas yang diterima dan dibayarkan terkait dengan setiap komponen dari Laporan Laba/Rugi Metode Tidak Langsung : Dimulai dengan angka Laba/Rugi bersih sebagaimana yang dilaporkan dalam Laporan



.



Laba/Rugi bersih tersebut • Contoh Laporan Arus Kas dengan Metode Langsung







Contoh Laporan Arus Kas dengan Metode Tidak Langsung



Pertanyaan 2 Apa dampak yang baik jika arus kas dari aktivitas Operasi meningkat/ pertumbuhan nya positif ? (Suci Amalia) Jawaban : Arus kas dari Aktivitas Operasi jika meningkat dari tahhun ke tahun akan memberikan sinyal adanya kinerja keuangan pemerintah daerah yang baik, dengan begitu arus kas operasi yang positif & meningkat akan digunakan oleh pemerintah daerah untuk sumber pembiayaan daerah dalam rangka mengembalikan pinjaman daerah , menambah investasi daerah dan memberi subsidi pada masyarakat.



Pertanyaan 3 Pada arus kas kegiatan Operasi , apa saja yang dapat di sajikan pada laporan tersebut ? (Iis Novalina ) Jawaban : Informasi yang disajikan dalam arus kas yang berasal dari aktivitas Operasi akan memberikan indikasi/ merupakan indikator yang menunjukan kemampuan operasi pemerintah daerah dalam menghasilkan dana kas yang cukup untuk membiayai aktivitas operasional pemerintahan, baik dalam melaksanakan tugas-tugas umum pemerintah maupun peningkatan pelayanan kepada masyarakat •



Contoh Laporan Arus kas dengan Aktivitas Operasi



Pertanyaan 4 Berikan contoh dari Arus kas dari Aktivitas Investasi ? (Laisa Julianti ) Jawaban : • Pembayaran kas untuk membeli aset tetap , aset tidak berwujud, dan aset tidak lancar lain, termasuk biaya pembangunan yang dikapitalisasi, dan aset tetap yang di bangun sendiri • Penerimaan kas dari penjualan tanah , bangunan dan peralatan, serta aset tak berwujud dan aset tidak lancar lainnya. • Uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain selain uang muka dan kredit yang diperdagangkan Pertanyaan 5 Apakah arus kas dari kegiatan Pembiayaan berpengaruh pada metode langsung dan tidak langsung ? (Rizki Amalia) Jawaban : Pelaporan arus kas dari kegiatan Pembiayaan tidak berpengaruh pada metode tersebut. Jika arus kas masuk dari aktivitas pembiayaan lebih besar dibandingkan dengan arus kas keluar, arus



kas bersih yang dihasilkan oleh aktivitas pembiayaan akan dilaporkan. Sebaliknya, jika arus kas masuk dari Aktivitas Pembiayaan lebih kecil dibandingkan dengan arus kas keluar, maka arus kas bersih yang digunkan aktivitas pembiayaan dilaporkan. Pertanyaan 6 Jelaskan pada arus kas dari Aktivitas pembiayaan jika saldo yang dikeluarkan bersaldo positif maupun negatif ? ( Siska Anggraini) Jawaban : Jika arus kas dari aktivitas Pembiayaan bersifat Positif maka dapat mengidikasikan adanya masalah keuangan di pemerintah daerah , misalnya defisit yang besar jumlah nya sehingga memaksa digunakannya sumber pembiayaan internal maupun eksternal. Sebaliknya , jika arus kas dari aktivitas pembiayaan bersifat negatif maka mengidentifikasikan adanya kesehatan keuangan daerah yang cukup baik, terjadi surplus dana sehingga kelebihan dana akan dimanfaatkan untuk menambah dana cadangan, melakukan investasi aset keuangan daerah dalam bentuk surat berharga dan penyertaan modal, melunasi pinjaman daerah, atau pemberian pinjaman daerah Pertanyaan 7 Darimana kita dapat mengetahui jika terjadi penggunaan dana tidak wajar atau sumber dana tidak sesuai tujuan ? (Tryana Indah Sari) Jawaban : Jika terjadi selisih antara sumber dana dan penggunaan dana lebih kecil dibanding sumber dana. Hal ini perlu diteliti lebih lanjut, apakah penggunaan tadi telah mendapat persetujuan RUPS atau direktur keuangan yang berwenang. Pertanyaan 8 Di dalam menyusun Laporan arus kas, apa saja keunggulan dalam menggunakan metode langsung dan tidak langsung ? (Desi Kartika) Jawaban : Keunggulan Metode Langsung • Menunjukan penerimaan dan pembayaran kas dari aktivitas operasi. • Informasi dalam bentuk penerimaan dan pengeluaran kas lebih dapat menjelaskan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari aktivitas operasi yang memadai untuk : a) Membayar utang b) Membiayai kembali kegiatan operasi c) Membayar deviden ke pemegang saham langsung



Keunggulan Metode Tidak Langsung • Berfokus pada perbedaan antara laba atau rugi bersih dengan arus kas bersih dari kegiatan operasi • Memberikan informasi yang menghubungkan laporan arus kas, laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan Pertanyaan 9 Mengapa pemerintah daerah harus melaporkan penerimaan pinjaman sebagai sumber pembiayaan daerah ? (Eveline Blesky C) Jawaban : Dengan adanya keharusan pemerintah daerah untuk melaporkan penerimaan pinjaman sebagai sumber penerimaan pembiayaan, maka masyarakat dapat menilai apakah pemerintah daerah telah memanfaatkan sumber dana dan pinjaman tersebut dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat atau bahkan sebaliknya digunakan untuk hal0hal yang tidak produktif . Pertanyaan 10 Bagaimana cara menyusun laporan arus kas menggunakan metode langsung dan tidak langsung ? (Siti Rahmawati) Jawaban : Pada metode langsung, penyusunan laporan arus kas dilakukan dengan cara menyajikan kelompok-kelompok penerimaan dan pengeluaran kas dari kegiatan operasi secara lengkap dan dilanjutkan dengan kegiatan investasi dan pembiayaan. Pada metode tidak langsung, penyajian laporan arus kas dimulai dari surplus/defisit anggaran disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas, penangguhan atau akrual dari penerimaan/pembayaran kas untuk operasi di masa lalu dan masa depan dan unsur penghasilan atau beban yang berkaitan dengan arus kas investasi dan pendanaan. Pertanyaan 11 Ketika terjadi defisit dana, cara apa yang dilakukan untuk menutup defisit tersebut selain melakukan pinjaman (Mega Sartika) Jawaban : Sebab-sebab terjadinya defisit anggaran Negara: a.Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi b.Rendahnya Daya Beli Beli Masyarakat c. Pemerataan Pendapatan Masyarakat d. Melemahnya Nilai Tukar e. Pengeluaran Akibat Krisis Ekonomi f. Realisasi yang Menyimpang dari Rencana g. Pengeluaran Karena Inflasi



• •



Pembiayaan defisit anggaran adalah semua jenis pembiayaan yang digunakan untuk menutup defisit anggaran negara dalam APBN. Dalam rangka menutup defisit anggaran, pemerintah akan melakukan kebijakankebijakan guna memperoleh sumber pembiayaan dengan biaya rendah dan tingkat risiko yang dapat ditolerir.



1. Kebijakan dalam pembiayaan dalam negeri kebijakan di sisi pembiayaan dalam negeri tersebut akan ditempuh antara lain dengan: a. melakukan pengelolaan portofolio surat utang negara melalui langkah-langkah pembayaran bunga dan pokok obligasi negara secara tepat waktu, penerbitan SUN dalam mata uang rupiah dan mata uang asing, penukaran utang, serta pembelian kembali obligasi negara; b. melanjutkan kebijakan privatisasi yang pelaksanaannya dilakukan berdasarkan ketentuan yang berlaku di pasar modal c. menggunakan sebagian dana simpanan pemerintah d. memberikan dukungan dana bagi percepatan pembangunan infrastruktur dalam rangka kemitraanPemerintah-Swasta. 2. Kebijakan dalam pembiayaan luar negeri Langkah-langkah yang ditempuh antara lain meliputi: a. Mengamankan pinjaman luar negeri yang telah disepakati dan rencana penyerapan pinjaman luar negeri, baik pinjaman program maupun pinjaman proyek b. Pembayaran cicilan pokok utang luar negeri yang sudah jatuh tempo. c. Dalam rangka membiayai pembiayaan defisit anggaran, Pemerintah akan mengedepankan prinsip kemandirian, dengan lebih memprioritaskan pendanaan yang bersumber dari dalam negeri. 3. Kebijakan dari Sisi Pengeluaran: • Mengurangi subsidi Yaitu bantuan yang diambil dari anggaran negara untuk pengeluaran yang sifatnya membantu konsumen untuk mengatasi tingginya harga yang tidak terjangkau oleh mereka agar tercipta kestabilan politik dan sosial lainnya, misalnya subsidi pupuk, subsidi bahan bakar minyak (BBM), subsidi listrik, dan lain sebagainya. • Penghematan pada setiap pengeluaran baik pengeluaran rutin maupun pembangunan Penghematan pada pengeluaran rutin dilakukan oleh departemen teknis, misalnya untuk pengeluaran listrik, telepon, alat tulis, perjalanan dinas, rapat-rapat, seminar, dan sebagainya tanpa mengurangi kinerja dari departemen teknis yang bersangkutan. • Menseleksi sebagian pengeluaran-pengeluaran pembangunan Pengeluaran pembangunan yang berupa proyek-proyek pembangunan diseleksi menurut prioritasnya, misalnya proyek-proyek yang cepat menghasilkan. Proyek-proyek yang menyerap biaya besar dan penyelesaiannya dalam jangka waktu yang lama, sementara ditunda pelaksanaannya.







Mengurangi pengeluaran program-program yang tidak produktif dan tidak efisien



LAMPIRAN III PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR : 4 TAHUN 2016 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015



LAPORAN ARUS KAS PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2015 dan 2014



(Dalam Rupiah)



GUBERNUR JAWA TENGAH,



TTD



GANJAR PRANOWO