Kelompok 2 - RMK RPS 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RINGKASAN MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI JENIS-JENIS PENELITIAN Dosen Pengampu: Dr. I Dewa Nyoman Badera, S. E, M. Si, Ak



Disusun Oleh: Kelompok 2 Putu Krishnadewi Indah Gita Cahyani



(1907531086)



Luh Putu Suwitri Sastradewi



(1907531095)



PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA 2021



Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karuniaNya kami dapat menyelesaikan tugas ringkasan mata kuliah yang bertopik “Jenis-Jenis Penelitian” dengan baik dan tepat pada waktunya. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan pikiran dan referensinya. Ringkasan mata kuliah ini disusun dalam rangka pemenuhan tanggung jawab penugasan dalam mata kuliah Metodologi Penelitian. Ringkasan ini disusun dari sumber-sumber referensi yang tersedia dan bertujuan untuk menambah wawasan bagi penulis dan pembaca. Kami selaku penulis menyadari jika ringkasan mata kuliah ini jauh dari kata sempurna dari penyajian, bahasa, serta wawasan yang ada. Maka dari itu, kami mengharapakan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kemajuan dalam penulisan tugas-tugas selanjutnya. Di dunia in tidak ada yang sempurna seperti kata pepatah tiada gading yang tak retak, untuk itu kami mengharapkan permakluman pembaca apabila ada kata-kata yang tidak berkenan di hati. Akhir kata kami berharap tugas ini dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan bagi pihak-pihak yang memerlukannya. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.



Denpasar, 23 September 2021



Penulis



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR......................................................................................................i DAFTAR ISI ...................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN 1.1......................................................................................................... Latar Belakang



1



1.2.................................................................................................... Rumusan Masalah



2



1.3.......................................................................................................................Tujuan



2



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Jenis-Jenis Penelitian Menurut Tujuan..................................................................3 2.2 Jenis-Jenis Penelitian Menurut Metode.................................................................3 2.3 Jenis-Jenis Penelitian Menurut Eksplanasi............................................................6 2.4 Jenis-Jenis Penelitian Menurut Jenis Data dan Analisis Data...............................7 BAB III PENUTUP 3.1.............................................................................................................. Kesimpulan



9



3.2........................................................................................................................ Saran



9



DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................10



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian merupakan suatu bentuk kegiatan ilmiah untuk mendapatkan pengetahuan atau kebenaran. Untuk menemukan kebenaran yang logis dan didukung oleh fakta, maka harus dilakukan penelitian terlebih dahulu. Inilah hakikat penelitian sebagai kegiatan ilmiah atau sebagai proses the acquisition of knowledge. T. Hillway (1964) dalam buku Introduction to Research, menambahkan bahwa penelitian adalah “studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut”. Dalam perkembangannya, terdapat beragam pendekatan, jenis, serta metode penelitian sesuai dengan paradigma keilmuan serta realitas gejala yang hendak diungkap. Untuk dapat memilih pendekatan dan/atau metode, seorang peneliti dituntut memahami substansi keilmuan/bidang kajian. Sebelum memulai sebuah penelitian, peneliti harus memahami definisi dari metode penelitian itu sendiri. Selain itu, peneliti harus memahami kaidah-kaidah dalam metodologi penelitian yang termasuk di dalamnya



adalah



jenis-jenis



penelitian.



Jenis-jenis



penelitian



tersebut



bisa



dikelompokan menurut tujuan, metode, eksplanasi, serta jenis-jenis data dan analisis datanya. Hal ini sangat penting diketahui sebelum melakukan sebuah penelitian karena jenis penelitian yang dipilih harus sesuai dengan paradigma keilmuan serta realitas gejala yang ingin diungkap. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa adalah mampu melakukan penelitian. Hal ini karena penelitian berguna dalam menyelesaikan tugas akhir dan nanti harapannya penelitian tersebut dapat menjadi sumber-sumber pengetahuan dan referensi yang bermanfaat bagi masyarakat. Berdasarkan hal-hal tadi maka sangatlah penting bagi mahasiswa untuk mengetahui ataupun memahami penelitian tersebut, termasuk juga mengetahui apa saja jenis-jenis penelitian menurut pengelompokannya agar nantinya mahasiwa dapat



1



menyelesaikan tugas akhir dan studinya dengan baik. Sehingga terwujudnya hasil penelitian yang berdasarkan fakta, daoat dipertanggungjawabkan serta actual. 1.2. Rumusan Masalah 1.



Apa saja jenis-jenis penelitian menurut tujuannya?



2.



Apa saja jenis-jenis penelitian menurut metode?



3.



Apa saja jenis-jenis penelitan menurut eksplanasi?



4.



Apa saja jenis-jenis penelitian menurut jenis data dan analisis data?



1.3. Tujuan 1.



Untuk mengetahui jenis-jenis penelitian menurut tujuannya



2.



Untuk mengetahui jenis-jenis penelitian menurut metode



3.



Untuk mengetahui jenis-jenis penelitian menurut eksplanasi



4.



Untuk mengetahui jenis-jenis penelitian menurut jenis data dan analisis data



2



BAB II PEMBAHASAN 2.1



Jenis-Jenis Penelitian Menurut Tujuan Menurut Sugiono (2013) berdasarkan tujuan, metode penelitian dapat diklasifikasikan menjadi 1) Penelitian Dasar (Basic Research) Penelitian dasar merupakan penelitian yang mempunyai tujuan perluasan ilmu dengan tanpa memikirkan pada pemanfaatan hasil penelitian tersebut untuk manusia maupun masyarakat. Penelitian yang demikian itu banyak dilakukan oleh negaranegara maju yang memang dana pendidikan maupun dana penelitian tidak menjadi problem. Contoh penelitian di bidang kedokteran untuk menemuikan spesies baru 2) Penelitian Terapan (Applied Research) Penelitian terapan adalah penelitian yang mempunyai tujuan perluasan ilmu dengan memikirkan pada pemanfaatan hasil penelitian tersebut untuk manusia maupun masyarakat. Maka dapat disimpulkan penelitian terapan dan dasar sangahtlah berbeda karena dalam manfaat dari penelitian ini dapat dirasakan oleh berbagai kalangan.



Contoh kegiatan penelitiannya bisa memberikan gambaran



kepada perusahaaan mengenai produk apa yang laku di pasaran, produk apa yang gagal di pasaran, serta solusi apa yang busa digunakan untuk mengatasi segala oermasalahan. 3) Penelitian Pengembangan (Research and Development). Penelitian pengembangan adalah penelitian yang bertujuan untuk kegiatan dan pengembangan, dan memiliki kepentingan komersial dalam kaitannya dengan riset ilmiah murni, dan pengembangan aplikatif di bidang teknologi. Contohnya pengembangan aplikasi di android.



3



2.2



Jenis-Jenis Penelitian Menurut Metode 1) Penelitian Historis atau Penelitian Sejarah. Penelitian Historis atau penelitian sejarah adalah kegiatan penelitian yang difokuskan untuk menyelidiki, memahami, dan menjelaskan keadaan yang telah lalu. Tujuan penelitian historis adalah untuk merumuskan kesimpulan mengenai sebab-sebab, dampak, atau perkembangan dari kejadian yang telah laiu yang dapat dipergunakan untuk menjelaskan kejadian sekarang dan mengantisipasi kejadian yang



akan



datang. Contohnya penelitian



untuk



mengetahui



bagaimana



perkembangan peradaban masyarakat tertentu, penelitian tentang mengapa suatu produk di masa lalu menjadi andalan. 2) Penelitian Survey Penelitian Survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar atau kecil tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi. Penelitian survey umumnya dilakukan untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam. Jika sampel yang diambil adalah representatif maka generalisasinya kuat. Contoh penelitian tentang kecenderungan masyarakat dalam memilih pemimpinnya, penelitian pengaruh anggaran pendidikan terhadap kualitas SDM di negeri ini, penelitian tentang kecenderungan konsumen dalam memilih suatu jenis produk. 3) Penelitian Ex Post Facto. Penelitian Ex Post Facto adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang guna mengetahui faktor-faktor penyebab timbulnya kejadian. Penelitian ini menggunakan logika jika x maka y. Namun demikian dalam penelitian tidak dilakukan manipulasi variabel. Contohnya penelitian untuk mengungkap sebab terjadinya kerusuhan disuatu daerah, penelitian tentang sebab terjadinya banyak siswa yang tidak lulus ujian, penelitian tentang sebab banyaknya produk yang tidak terjual. 4) Penelitian Eksperimen Penelitian Eksperimen adalah penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Ada empat bentuk eksperimen yaitu pre experimenta:, true experimental, factorial, dan 4



quasi experimental. Contoh penelitian mengenai pengaruh penggunaan metode mengajar A terhadap hasil belajar siswa, penelitian tentang pengaruh metode promosi terhadap jumlah penjualan, dan lain-lain. 5) Penelitian Evaluasi Penelitian Evaluasi (evaluation research) adalah penelitian yang diharapkan dapat memberikan masukan atau mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari dua atau Iebih alternatif tindakan. Jadi penelitian evaluasi adalah penelitian yang dilakukan untuk pengambilan keputusan. Contoh penelitian tentang efektivitas pelaksanaan KBK di sekolah X, penelitian tentang kebijakan link and match, dan lain-lain. 6) Penelitian Pengembangan Penelitian Pengembangan (research development) adalah merupakan penelitian untuk mengembangkan produk sehingga produk tersebut menjadi lebih balk. Tujuan penelitian pengembangan bukan untuk memformulasi atau menguji hipotesis, melainkan untuk mendapatkan produk baru atau proses baru. Contoh penelitian tentang kemungkinan mengembangkan produk A menjadi produk A plus. 7) Penelitian Tindakan Penelitian Tindakan (action research) adalah suatu bentuk penelitian refleksi diri yang dilakukan oleh para partisipan misalnya guru, siswa atau kepala sekolah, dalam situasisituasi sosial (termasuk pendidikan). Penelitian tindakan bertujuan untuk memecahkan masalah melalui aplikasi metode ilmiah, bukan untuk memberi kontribusi pada ilmu pengetahuan. Contoh penelitian tentang mencari mengajar yang paling tepat untuk siswa kelas 11 SMA, penelitian tentang prosedur dan metode kerja dalam pelayanan masyarakat. 8) Penelitian Naturalistik Penelitian Naturalistik adalah penelitian yang digunakan untuk kondisi obyektif alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian lebih menekankan makna, bukan generalisasi. Contoh penelitian tentang makna upacara ritual dari kelompok masyarakat tertentu, penelitian untuk menemukan faktor-faktor penyebab terjadinya korupsi, dan lain-lain. 5



9) Penelitian Kebijakan Penelitian



Kebijakan adalah



penelitian



yang dilakukan



untuk kepentingan



pengambilan kebijakan. Penelitian ini dilakukan karena adanya masalah bagi organisasi atau para pengambil keputusan. Penelitian ini dilakukan terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pengambil keputusan. Contoh penelitian untuk membuat undang-undang atau peraturan, penelitian untuk mengembangkan struktur organisasi, dan lain-lain. 2.3



Jenis-Jenis Penelitian Menurut Eksplanasi Menurut Sugiyono (2019), penelitian menurut eksplanasinya dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: 1) Penelitian Deskriptif Penelitian diskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Contohnya, penelitian untuk mengetahui kinerja Kabinet Gotong Royong, tingkat kepuasan dan apresiasi masyarakat terhadap pelayanan pemerintah, dan lain-lain. 2) Penelitian Komparatif Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Disini variabelnya masih sama dengan variabel mandiri tetapi untuk sample yang lebih dari satu, atau dalam waktu yang berbeda. Penelitian komparatif bertujuan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan antara dua atau lebih fakta dan sifat objek yang diteliti dengan didasarkan kerangka pemikiran tertentu serta untuk membuat generalisasi tingkat perbandingan berdasarkan cara pandang atau kerangka berpikir tentu. 3) Penelitian Asosiatif Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini mempunyai tingkatan tertinggi dibandingkan dengan deskriptif dan komparatif karena dengan penelitian ini dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi unguk



6



menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala. Terdapat 3 bentuk hubungan dalam penelitian asosiatif yaitu: Hubungan simetris: suatu hubungan antara dua variabel atau lebih yang kebetulan



-



munculnya bersama Hubungan kausal: hubungan yang bersifat sebab-akibat. Jadi terdapat variabel



-



independen dan variabel dependen Hubungan interaktif/resiprocal/timbal balik: hubungan yang saling memperngaruhi satu



-



sama lainnya (timbal balik) dan tidak diketahui mana variabel independen dan dependen. 2.4



Jenis-Jenis Penelitian Menurut Data-Data dan Analisis Data 1) Penelitian Kualitatif Penelitian Kualitatif adalah penelitian yang datanya adalah data kualitatif sehingga analisisnya juga analisis kualitatif (deskriptif). senada dengan pendapat tersebut sukmadinata (2009;18) berpendapat bahwa data kualitatif adalah data dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar. Data kualitatif dapat diubah menjadi data kuantitatif dengan jalan diskoring. Contoh data kualitatif adalah manis, pahit, rusak, gagal, baik sekali, baik, kurang baik, tidak baik, atau  sangat setuju, setuju, raguragu, tidak setuju, sangat tidak setuju, selalu, sering, kadang-kadang, jarang, dan  tidak pernah. 2) Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang datanya merupakan data kuantitatif sehingga analisis datanya menggunakan analisis kuantitatif (inferensi). Data kuantitatif adalah dalam bentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan seperti: 1, 2, 3, 4, … dst, atau skor 5 = selalu, skor 4 = sering, skor 3 = kadang-kadang, skor 2 = jarang, dan skor 1 = tidak pernah. Data kuantitatif dibedakan menjadi dua yaitu



-



Data diskrit atau nominal ata yang diperoleh dengan cara menghitung. Adapun contoh



dari data diskrit misalnya jumlah anggota LPM Penalaran angkatan XX sebanyak 64 orang. Nilai yang diperoleh akan selalu dalam bentuk bilangan bulat sebab pengambilan data dilakukan dengan cara menghitung. Adapun Soeratno dan Arsyad (1993) berpendapat bahwa berbeda kasusnya jika membicarakan pengertian rata-rata. 7



-



Data kontinum dalah data yang didapatkan dari hasil pengukuran. Nilai dari data



kontinum dapat berbentuk bilangan bulat ataupun bilangan pecahan. Contoh data kontinum seperti suhu udara di Rumah Nalar sebesar 31 derajat Celcius.



3) Penelitian Gabungan Kualitatif dan Kuantitatif Penelitian gabungan kualitatif dan kuantitatif adalah penelitian yang datanya terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif sehingga analisis datanya pun menggunakan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif.



8



BAB III PENUTUP 3.1



Kesimpulan Dalam penelitian terdapat beberapa jenis penelitian yaitu berdasarkan tujuan, metode, eksplanasi, serta data-data dan analisisnya. Menurut Sugiono jenis-jenis penelitian berdasarkan tujuannya dapat dibagi tiga yaitu penelitian dasar, terapan, dan pengembangan. Berdasarkan metode jenis penelitian dapat dibagi menjadi dapat dibagi menjadi 9 yaitu penelitian historis atau penelitian sejarah, penelitian survey, penelitian ex post facto, penelitian eksperimen, penelitian evaluasi, penelitian pengembangan, penelitian tindakan, penelitian naturalistik, dan penelitian kebijakan. Selain itu, berdasarkan eksplanasi dibagi menjadi deskriptif, komparatif, dan asosiatif. Dan berdasarkan data-data serta analisisnya penelitian dapat dibagi menjadi kualitatif, kuantitatif, dan gabungan kualitatif dan kuantitatif.



3.2



Saran Mahasiswa perlu mempelajari lebih dalam apa saja jenis-jenis penelitian. Hal ini dilakukan agar nantinya saat melakukan penelitian mahasiswa dapat memilih jenis penelitian yang tepat untuk menghindari kesalahan dalam menggunakan jenis penelitian.



9



DAFTAR PUSTAKA Prof. Dr. Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Dr. Priyono, MM. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif. Surabaya: Zitama. Lembaga Penelitian Mahasiswa Universitas Negeri Makasar. 2018. Diakses pada tanggal 24 Sepetember 2021 melalui https://penalaran-unm.org/jenis-jenis-data-penelitian/



10