9 0 1 MB
APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI PENYUSUNAN SOFTWARE: REKONSILIASI SALDO BANK, ANALISIS UMUR PIUTANG DAN CADANGAN KERUGIAN PIUTANG
Oleh Kelompok 2 : Putu Diah Meilani Puspita Dewi
(1807531172/13)
Ni Putu Sukma Apriyanti
(1807531197/20)
Anak Agung Ngurah Dharma Suwindra (1807531210/24) Putu Monik Candra Maharani
(1807531226/28)
Ni Putu Tiari Artarini
(1807531229/29)
Ni Kadek Windi Lestari
(1807531238/30)
AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA 2021
A. REKONSILIASI SALDO BANK Rekonsiliasi laporan bank perlu dilakukan untuk mengecek ketelitian pencatatan dalam rekening kas dan catatan bank, selain itu untuk mengetahui jumlah penerimaan ataupun pengeluaran yang belum tercatat oleh perusahaan. CONTOH KASUS: Berikut merupakan rekening koran bank dan buku besar:
Terdapat dua penyebab yang mengakibatkan selisih antara Rekening Koran dan Buku Bank, yaitu: 1. Transaksi yang ada dalam Buku Bank tetapi tidak ada dalam Rekening Bank 2. Transaksi yang ada dalam Rekening Bank tetapi tidak ada dalam buku Bank
PENYELESAIAN KASUS
Identifikasi Masalah di Rekening Koran: 1. Dalam melakukan pengujian ini, menggunakan rumus =VLOOKUP ( dimana formula ini digunakan untuk mengambil data dari data lainnya untuk dicocokkan dengan data yang dipilih secara vertical) 2. Lakukan pengujian dengan menambahkan kolom disamping kredit dan diberi nama CEK. 3. Rumus yang digunakan yaitu : =VLOOKUP(B5;J5:J23;1;FALSE) =VLOOKUP(B6;J5:J23;1;FALSE) =VLOOKUP(B7;J5:J23;1;FALSE) Gunakan rumus yang sama sampai data terakhir
4. Seperti yang terlihat pada gambar, terdapat #N/A hal tersebut menandakan bahwa terdapat ketidakcocokan antara data dari rekening koran dan buku besar bank. Selanjutnya
Identifikasi Masalah di Buku Besar: 1. Sama dengan pengujian pada rekening koran, dalam pengujian ini menggunakan rumus =VLOOKUP ( dimana formula ini digunakan untuk mengambil data dari data lainnya untuk dicocokkan dengan data yang dipilih secara vertical) 2. Lakukan pengujian dengan menambahkan kolom disamping kredit dan diberi nama CEK. 3. Rumus yang digunakan yaitu : =VLOOKUP(J6;B5:B24;1;FALSE) =VLOOKUP(J7;B5:B24;1;FALSE) =VLOOKUP(J8;B5:B24;1;FALSE) Gunakan rumus yang sama sampai data terakhir 4. Seperti yang terlihat pada gambar, terdapat #N/A hal tersebut menandakan bahwa terdapat ketidakcocokan antara data dari rekening koran dan buku besar bank.
LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN 1. Lakukan penjumlahan terhadap debet kredit pada rekening koran dan buku besar menggunakan rumus =SUM(D5:D24) dan seterusnya 2. Karena terdapatkan ketidakcocokan data pada buku besar ataupun rekening koran, maka: a. Pindahkan eror yang ada di buku besar ke kolom rekening koran
b. Pindahkan eror yang ada di rekening koran ke buku besar
B. ANALISIS UMUR PIUTANG DAN CADANGAN KERUGIAN PIUTANG
Tujuan Sub-Pokok Bahasan Peserta pelatihan diharapkan dapat menyusun software analisis umur piutang dan cadangan kerugian piutang yang mampu memproses lebih cepat dan informatif sumber dan penggunaan kas dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel. Sasaran Teknis Desain daftar tersebut menarik, relatif mudah dioperasikan, dan menggunakan input yang seminimal mungkin. 2.3 Narasi Kasus PT HERR. dalam laporan keuangan 31 Januari 2021 melaporkan bahwa informasi keuangan mengenai piutangnya adalah sebagai berikut: - Piutang Dagang Rp. 206.000.000,00
Di
bawah
ini
merupakan
data-data
mengenai
debitur
pada
tahun
2021:
PT HERR menetapkan kebijakan mengenai piutang tak tertagih menurut golongan umur piutang adalah sebagai berikut:
1) Buatlah analisis umur piutang! 2) Buatlah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan untuk pembentukan Cadangan kerugian piutang! Penyelesaian Kasus
Jurnal penyesuaian 19-Feb-21
Beban Kerugian Piutang
5,851,000
Cadangan Kerugian Piutang Formula : G8
=C8+F8
I8
=E8+H8
J8
=DATEDIF(F8,$B$4,”D”)
K8, L =IF(J8C8,I8,””)
N8
=IF(M8=0,””,IF($B$4