9 0 106 KB
CASE BASE LEARNING LUKA BAKAR
OLEH: KELOMPOK 4 I MADE JESSE ANGGA MAHENDRA
2108611014
SILVIA MARDIANA
2108611015
NI MADE DEWI PORSUWATI
2108611016
DEWA AYU PRAMESTI UTARI
2108611017
MOH. FAJAR HADI SALIM
2108611018
PROGRAM STUDI PPROFESI APOTEKER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2021
CASE BASE LEARNING LUKA BAKAR Skenario Anda adalah seorang apoteker di Apotek. Seorang pasien, perempuan dengan usia sekitar 40 tahunan datang ke apotek untuk membeli obat luka bakar. Pasien menginformasikan bahwa tadi sedang masak dan tangannya terciprat minyak panas (sambil menunjukkan tangan lihat foto terlampir).
Pada saat terciprat minyak, pasien reflex langsung menyiramkan air dingin mengalir di tempat yang terkena minyak. Setelah dikeringkan ada satu bagian yang menggembung dan terlihat terisi air. Pasien kemudian langsung ke apotek untuk membeli obat. Pasien tidak ada alergi obat dan dalam kondisi sehat. Sediaan obat di apotek yang dapat digunakan untuk luka bakar adalah salep Nebacetin dan salep burnazin. Tugas: 1. Lakukan pencatatan pada form pencatatan pengobatan pasien untuk kasus swamedikasi pada lembar kerja 1, termasuk obat yang kandidat pilihkan untuk pasien tersebut! 2. Lengkapi informasi obat yang harus disampaikan kepada pasien terkait obat yang dipilihkan untuk pasien pada lembar kerja 2!
LEMBAR KERJA 1 FORMULIR CATATAN PENGOBATAN PASIEN (Patient Medication Records)
Keluhan/Gejala
: Tangan terciprat minyak panas, pada tangan terlihat ada bagian kulit yang mengalami kemerahan dan terdapat satu bagian yang menggembung dan terlihat terisi air.
Lama Gejala Tindakan
: Tidak lama, setelah tangan pasien terciprat minyak yang
panas. sudah : Menyiramkan air dingin mengalir pada bagian tangan
dilakukan untuk mengatasi
yang terkena minyak panas.
gejala Kondisi Khusus
: Hamil : Menyusui :
(-)
Alergi, tuliskan :
(-)
Riwayat penyakit lainnya :
(-)
Lainnya, tuliskan :
(-)
Obat yang digunakan saat ini : untuk gangguan kesehatan lainnya yang dialami pasien (jika ada, tuliskan nama obat dan aturan pakainya) Obat yang digunakan : sebelumnya untuk mengatasi
(-)
gejala yang muncul saat ini Saran/Informasi/Pemilihan obat yang diberikan Apoteker untuk keluhan pasien saat ini
: Salep Burnazin 10 mg.
LEMBAR KERJA 2 KIE yang harus diberikan kepada pasien terkait penggunaan obatnya:
Nama obat dan komposisi
: Salep Burnazin 10 mg. Dengan komposisi per gram mengandung Silver Sulvaduazine 10 mg.
Kegunaan
: Diindikasikan untuk pengobatan luka bakar semua derajat, termasuk luka bakar akibat cipratan minyak panas.
Frekuensi, waktu, dan cara penggunaan
: - Frekuensi
: 1 – 2 kali sehari.
-
: Dapat digunakan setelah
Waktu
mandi/setelah membersihkan luka. -
Cara Penggunaan : pastikan bersihan tangan terlebih dahulu, kemudian bersihkan bagian luka bakar dengan menggunakan air atau cairan
infus
NACL
0.9%
dengan
menggunakan perban. Lakukan pembersihan luka dengan perlahan, kemudian tunggu hingga cairan irigasi mengering. Selanjutnya oleskan krim pada bagian luka, pengaplikasian
dapat
dilakukan
dengan
menggunakan cotton bud atau sarung tangan steril.
Terapi
dilanjutkan
hingga
luka
sembuh (dapat ditandai dengan luka yang telah mengering) (MIMS).
Efek yang terjadi setelah penggunaan obat
: Setelah penggunaan dapat menimbulkan rasa perih. Ketika luka sembuh, ditandai dengan luka yang mengering dan menimbulkan rasa gatal.
Lainnya
: Hindari kontak mata, jangan sampai tertelan. Simpan obat dalam kotak obat dan terhindar dari sinar matahari langsung. Bila diperlukan tutup luka dengan menggunakan perban ketika mandi. Salep Burnazin hanya dapat digunakan 1 bulan setelah kemasan dibuka.
DAFTAR PUSTAKA MIMS.
2021.
Burnazin
Dosage
and
Drugs
Information.
(online).
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/burnazin diakses 21 Oktober 2021)