Kelompok 7 Kie [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Nadia
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH KONSEP, STRATEGI DAN PERENCANAAN KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI



DISUSUN OLEH: YUSRIANTO SANI



14120180275



ANI FITRIANI



14120180145



CITRA MUTMAINNAH KHOIRAH 14120180224



PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA TAHUN AJARAN 2020/2021



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanallahu Wa Ta’ala, Rabb Penguasa alam, Rabb yang tiada henti-hentinya memberikan kenikmatan dan karunia kepada semua makhluk-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah “Komunikasi Informasi dan Edukasi Kesehatan”. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu‘alaihi wa sallam, keluarganya, para sahabatnya, serta orang-orang yang mengikuti risalahnya hingga akhir zaman. Alhamdulillah, dengan izin Allah kami telah menyelesaikan tugas makalah Komunikasi Informasi dan Edukasi Kesehatan tentang “Konsep, Strategi dan Perencanaan Komunikasi Informasi dan Edukasi Kesehatan”. Penyusunan makalah ini dapat terwujud tak lepas dari bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Penyusun menyadari dalam makalah ini masih banyak kekurangan, karena keterbatasan kemampuan maupun pengalaman kami. Maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi memperbaiki kekurangan ataupun kekeliruan yang ada. Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa kesehatan masyarakat untuk menambah wawasan dalam bidang kesehatan. Kami mohon maaf apabila dalam pembuatan makalah ini masih terdapat kesalahan, oleh karena aitu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan penulis dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................................................I DAFTAR ISI.........................................................................................................................................II BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................................................1 A.



Latar Belakang...........................................................................................................................1



B.



Rumusan Masalah......................................................................................................................1



C.



Tujuan........................................................................................................................................1



BAB 2 PEMBAHASAN.......................................................................................................................2 A.



Pengertian Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kesehatan.......................................................2



B.



Konsep Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kesehatan............................................................2



C.



Strategi Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kesehatan...........................................................3



D.



Perencanaan Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kesehatan....................................................4



BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................................................5 A.



Kesimpulan................................................................................................................................5



B.



Saran..........................................................................................................................................5



DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................6



BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi adalah penyampaian pesan secara langsung ataupun tidak langsung melalui saluran komunikasi kepada penerima pesan, untuk mendapatkan suatu efek (DEPKES RI, 1984). Menurut Effendy (1998), komunikasi adalah pertukaran pikiran atau keterangan dalam rangka menciptakan rasa saling mengerti dan saling percaya, demi terwujudnya hubungan yang baik antara seseorang dengan orang lain. Komunikasi adalah pertukaran fakta, gagasan, opini atau emosi antara dua orang atau lebih. Komunikasi kesehatan adalah usaha yang sistematis untuk mempengaruhi secara positif perilaku kesehatan masyarakat , dengan menggunakan berbagai prinsip dan metode komunikasi, baik menggunakan komunikasi antar pribadi maupun komunikasi massa (Notoatmodjo, 2003). Informasi adalah keterangan, gagasan, maupun kenyataan-kenyataan yang perlu diketahui oleh masyarakat (BKKBN, 1993). Sedangkan menurut DEPKES, 1990 Informasi adalah pesan yang disampaikan. Edukasi adalah proses perubahan perilaku kearah yang positif (DEPKES RI, 1990). Menurut Effendy (1998), pendidikan kesehatan merupakan salah satu kompetensi yang dituntut dari tenaga kesehatan, karena merupakan salah satu peranan yang harus dilaksanakan dalam setiap memberikan pelayanan kesehatan, baik itu terhadap individu, keluarga, kelompok ataupun masyarakat.



B. Rumusan Masalah 1. 2. 3. 4.



Apa yang dimaksud dengan Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kesehatan ? Apa Konsep dari Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kesehatan ? Apa Strategi dari Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kesehatan ? Apa Perencanaan dari Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kesehatan ?



C. Tujuan 1. Mengetahui Tentang Komunikasi. Informasi dan Edukasi Kesehatan



2. Mengetahui Konsep dari Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kesehatan 3. Mengetahui Strategi dari Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kesehatan 4. Mengetahui Perencanaan dari Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kesehatan



BAB 2 PEMBAHASAN A. Pengertian Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kesehatan Komunikasi adalah merupakan proses pengiriman dan penerimaan pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media tertentu dengan efek perubahan perilaku dari peneriman pesan atau komunikan. Proses komunikasi pada hakikatnya merupakan sebuah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Pikiran dalam hal ini bisa berupa gagasan, informasi, opini dan lain-lain. Sedangkan perasaan bisa 19 berupa keyakinan, keraguan, kepastian, kekhawatiran, kemarahan, keberanian dan sebagainya yang mana timbul dari hati. Sedangkan menurut Anton M. Meliono (1990: 331), “Informasi adalah data yang telah diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut untuk menghasilkan sebuah keputusan”. Secara umum informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi bentuk data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Sedangkan Edukasi adalah sesuatu kegiatan yang mendorong terjadinya penambahan pengetahuan, perubahan sikap, perilaku dan ketrampilan seseorang/kelompok secara wajar.



B. Konsep Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kesehatan 1. Pengertian Komunikasi kesehatan adalah usaha sistematis untuk mempengaruhi perilaku positif dimasyarakat, dengan menggunakan prinsip dan metode komunikasi baik menggunakan komunikasi pribadi maupun komunikasi massa (Indah M, 2012). Informasi adalah keterangan, gagasan maupun kenyataan yang perlu diketahui masyarakat (pesan yang disampaikan) (Indah M, 2012). Edukasi a dalah proses perubahan perilaku ke arah yang positif. Pendidikan kesehatan merupakan kompetensi yang dituntut dari tenaga kesehatan karena merupakan salah satu peranan yang harus dilaksanakan dalam setiap memberikan pelayanan kesehatan 2. Tujuan KIE Tujuan dilaksanakannya Program KIE, yaitu : a. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktek KB sehingga tercapai penambahan peserta baru



b. Membina kelestarian peserta KB c. Meletakkan dasar bagi mekanisme sosio-kultural yang dapat menjamin berlangsungnya proses penerimaan d. Mendorong terjadinya proses perubahan perilaku ke arah yang positif, peningkatan pengetahuan, sikap dan praktik masyarakat (klien) secara wajar sehingga masyarakat melaksanakannya secara mantap sebagai perilaku yang sehat dan bertanggung jawab. 3. Sasaran KIE a. Individu Individu adalah merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak.Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil. b. Masyarakat Masyarakat adalah sekelompok manusia yang terjalin erat karena sistem tertentu, tradisi tertentu, konvensi dan hukum tertentu yang sama, serta mengarah pada kehidupan kolektif. Sistem dalam masyarakat saling berhubungan antara satu manusia dengan manusia lainnya yang membentuk suatu kesatuan. c. Kelompok Kelompok adalah sekumpulan manusia yang merupakan kesatuan dan memiliki identitas, dimana identitas tersebut dapat berupa adat istiadat dan sistem norma yang mengatur pola interaksi masyarakat manusia yang hidup di dalam masyarakat sendiri, kelompok terbagi menjadi beberapa golongan misalnya kelompok profesi, kelompok aliran, kelompok bermain dan sebagainya.



C. Strategi Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kesehatan Menurut AED, ada empat strategi komunikasi pembangunan yang telah digunakan selama ini, yaitu : (Salim, 2001:104) 1. Strategi berdasarkan media Strategi ini merupakan teknik yang memulai rencananya dengan mempertanyakan :”apa yang dapat saya lakukan dengan menggunakan radio?” “ bagaimana caranya agar saya dapat menggunakan televise untuk menyampaikan pesan saya ?” 2. Strategi disain instruksional Para disainer intruksional merupakan orang-orang yang berorientasi rencana dan system. Mereka pertama-pertama melakukan identifikasi mengenai tujuan yang hendak dicapai, kriteria keberhasilan, partisipan, sumber-sumber, pendekatan yang digunakan, dan waktu. Sebagai faktor-faktor yang ditimbang, dianalisa, distrukturkan, dan dikodifikasi dalam suatu petunjuk rencana. Secara tipikal kegiatan mereka dapat digolongkan ke dalam tiga tahapan yang luas dan saling berkaitan, yakni :  Tahap perencanaan



Menekankan pengumpulan informasi yang dibutuhkan untuk menyiapkan suatu disain program yang efektif.  Tahap Pelaksanaan Setiap putaran meliputi penjelasan informasi dasar yang sama dengan suatu pendekatan yang sedikit berbeda. Perubahan siklikal ini dimaksudkan untuk mengurangi kejenuhan khalayak, dan memungkinkan pembaharuan keterlibatan khalayak secara kontinu.  Tahap Evaluasi Memungkinkan perencanaan untuk mendeteksi masalah yang muncul dan membuat perubahan penting dalam strategi pendidikan. 3. Strategi partisipasi Dalam strategi partisipasi ini, prinsip-prinsip penting dalam mengorganisir kegiatan adalah kerja sama komunitas dan pertumbuhan pribadi. 4. Strategi pemasaran Strategi ini tumbuh sebagai suatu strategi komunikasi sifatnya langsung dan biasa.



D. Perencanaan Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kesehatan Menurut Arum (2009), proses KIE memiliki beberapa tahapan perencanaan, yaitu: 1. Menentukan Tujuan Agar tujuan KIE dapat dicapai dan dijalankan sesuai dengan apa yang diinginkan, maka tujuan harus dibuat dengan persyaratan: specific, measurable, appropriate, reasonable, time bound. 2. Menentukan sasaran KIE Sasaran KIE tidak selalu sama, oleh karena itu harus menetapkan sasaran langsung dan tidak langsung. Menurut Hartanto (2004), sasaran KIE dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu: KIE massa, KIE kelompok, dan KIE perorangan. 3. Menentukan isi KIE Isi yang disampaikan harus dibuat sesederhana mungkin sehingga mudah dipahami oleh sasaran. Bila perlu isi pesan dibuat dengan menggunakan gambar dan bahasa setempat sehingga sasaran  merasa bahwa pesan tersebut memang benar-benar ditujukan kepadanya yang sebagai akibatnya sasaran dapat mencapai tujuan yang kita inginkan. 4. Menentukan metode Dalam menentukan metode, harus mempertimbangkan aspek yang dicapai. Bila hanya mencakup aspek pengetahuan, maka dapat dilakukan cukup dengan poster, spanduk, penyebaran leaflet. Untuk aspek sikap maupun motivasi maka perlu memberikan contoh yang lebih konkret yang dapat menggugah emosi, perasaan dan sikap sasaran, misalnya memperlihatkan slide, atau melalui pemutaran film atau video. 5. Menentukan Media



Teori pendidikan mengatakan bahwa belajar yang paling mudah adalah dengan menggunakan media, oleh karena itu hampir semua program pendidikan kesehatan selalu menggunakan berbagai media. Media yang digunakan harus tergantung dari jenis sasarannya, tingkat pendidikan sasaran, aspek yang ingin dicapai, metode yang digunakan dan sumber daya yang ada. Menurut Hartanto (2004), berdasarkan media yang digunakan, kegiatan KIE dapat diperinci sebagai berikut: melalui radio, televisi, mobil unit penerangan, surat kabar, film, slide, dsb. 6. Menyusun rencana evaluasi Disini harus dijabarkan tentang kapan evaluasi akan dilaksanakan, kelompok sasaran yang mana akan dievaluasi, dan siapa yang akan mengevaluasi. 7. Menyusun jadwal pelaksanaan Merupakan penjabaran waktu, tempat dan pelaksanaan yang biasanya disajikan dalam bentuk gan chart.



BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan terhadap permasalahan dalam makalah ini, maka simpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut: -



-



Konsep dari komunikasi, informasi dan edukasi mencakup pengertian, tujuan dan sasaran dari komunikasi, informasi dan edukasi Strategi dari komunikasi, informasi dan edukasi ada 4 macam strategi menurut AED yaitu Strategi berdasarkan media, Strategi disain instruksional, Strategi partisipasi dan Strategi pemasaran Perencanaan dari komunikasi, informasi dan edukasi ada 7 tahapan perencanaan menurut arum pada tahun 2009 yaitu Menentukan Tujuan, Menentukan sasaran KIE, Menentukan isi KIE, Menentukan metode, Menentukan Media, Menyusun rencana evaluasi dan Menyusun jadwal pelaksanaan



B. Saran Saran-saran yang dapat diajukan dalam konsep, strategi dan perencanaan suatu KIE adalah: -



Sebaiknya peneliti mentapkan dahulu tentang strategi apa yang baik digunakan dalam pendekatan terhadap suatu komunitas atau masyarakat Sebelum turun ke masyarakat, alangkah baiknya, peneliti memhami tentang tahapan perencanaan KIE seperti menentukan tujuan, menentukan sasaran KIE dan lain sebagainya



DAFTAR PUSTAKA http://eprints.umm.ac.id/35141/3/jiptummpp-gdl-dwistyanin-46971-3-babii.pdf http://khoirulanis.blogspot.com/2016/12/konsep-kie.html http://midwivery2.blogspot.com/2013/10/5-langkah-perencanaan-kie.html file:///C:/Users/ACER/Downloads/bab%202.pdf