Kelompok 8 - Marketing Plan Compass [PDF]

Citation preview

MARKETING PLAN MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL Perusahaan Sepatu Compass



DISUSUN OLEH : Ganjar Balko Tirosa 141180208 Dimas Tri Wibowo 141180214



DOSEN PENGAMPU : Dr. Heru Tri Sutiono, M.Si.



Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta 2021



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyusun marketing plan ini. Penyusunan marketing plan ini dapat terselesaikan berkat dukungan maupun bimbingan semua pihak yang turut membantu terutama dosen mata kuliah Manajemen Pemasaran Global kami, Bapak Dr. Heri Tri Sutiono, M.Si. dengan dukungannya sehingga dapat menyelesaikan marketing plan ini dengan baik. Kami menyadari keterbatasan dan kemampuan yang kami miliki, marketing plan ini belum dapat dikatakan sempurna, kami memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam hal penulisan dan lain hal sebagainya, namun demikian kami telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan untuk mewujudkan marketing plan ini. Besar harapan kami marketing plan ini dapat bermanfaat bagi penulis pribadi khususnya dan bagi siapa saja yang memerlukan pada umumnya.



Yogyakarta, 25 November 2020



Tim penyusun



BAB I PENDAHULUAN 1. Profil Perusahaan Compass merupakan merek sneakers vulcanized asal Bandung yang berdiri sejak tahun 1988. Sneakers ini adalah bisnis keluarga yang dijalankan secara turun-temurun. Awal mula didirikan pada tahun 1988 dengan nama Gazelle, setelah 10 tahun, sang pemilik mengganti nama mereknya menjadi Compass. Pada tahun 2018, anak pendiri melakukan perubahan besar dengan memutuskan melakukan pemugaran merek yang menjadikan Compass sebgai sneakers lokal dengan pertumbuhan penggemar yang cepat dilihat dari pengikut Intagarm sepatu Compass. Dengan tagline “Bangga Buatan Indonesia”, Compass ingin menjadi merek sneakers yang merepresentasikan Indonesia.



BAB II



PEMBAHASAN 2. Analisis Lingkungan Pemasaran 2.1 Tabel Analisis Lingkungan Internal a) Strengths



Kualitas produk merek sneakers lokal mampu bersaing dengan merek sneakers global. Harga merek sneakers lokal relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan harga merek sneakers global



b) Weakness



Citra atau persepsi yang buruk mengenai merek sneakers lokal Stereotype sepatu murah terhadap sneakers lokal 2.2 Analisis Lingkungan Eksternal a) Opportunities



Perkembangan industri sneakers yang pesat. Adanya berbagai wadah untuk memaksimalkan pengembangan industri sneakers. Berkembangnya budaya streetwear di Jepang yang begitu kuat dikalangan anak muda dapat menjadi peluang bagi sneakers Compass. Dengan keunikan yang langka dari sneakers Compass akan menjadikan sepatu Compass mudah dalam memasuki industri sneakers di Jepang. Minat dan stereotype yang kuat mengenai sneakers lokal



b) Threats



jika



tidak



ditangani



akan



memyebabkan



sulitnya



perusahaan untuk berkembang. Sepatu Compass lambat laun akan mudah tersingkir dari pasar global jika tidak membuat terobosan,kualitas,dan teknologi baru pada sepatu tersebut. Karena produsen sepatu global yang saat ini menjadi market leader selalu membuat teknologi-teknologi baru di sepatunya agar menambah tingkat kenyamanannya dan kegunaannya.



3. Strategi Pemasaran Global a. Segmentasi, Targeting, dan Positioning  Segmentation Geografis: Jepang Usia



: > 15 Tahun



Jenis kelamin



: Laki-laki dan perempuan







Targeting Mahasiswa dan karyawan muda yang peduli terhadap penampilan, lingkungan, dan gaya hidup.







Positioning “Compass for All"



b. Bauran Pemasaran (Product, Price, Place, Promotion)) 



Product Compass merupakan merek sneakers vulcanized lokal dengan harga terjangkau (Rp278.000 - Rp318.000)







Place Bertempat di Bandung dengan penjualan secara online melalui Instagram dan ecommerce







Price Sepatu Compass ditujukan untuk generasi muda, rentang kelompok remaja akhir yang peduli terhadap gaya hidup maka sepatu ini menggunakan strategi low price dengan memperhatikan kualitas.



 Promotion



Sepatu Compass melakukan penjualan secara online di Instagram dan e-commerce Bukalapak dan melakukan promosi dengan mengikuti berbagai event seperti Jakarta Sneakers Day 2019 dan berkolaborasi dengan sneakers influencer. 4. Global Marketing Mix a) Planning of Product Policy Budaya sneakers di Jepang begitu berkembang pesat dan terkenal dengan streetwear yang unik dan mempunyai ciri khas. Perusahaan Compass harus melakukan strategi dalam produksinya. Dalam hal ini, perusahaan dapat mengeluarkan sepatu limited edition khusus untuk negara Jepang dengan design yang lebih menyesuaikan selera anak muda Jepang. Sehingga, produk akan lebih bervariasi dan lebih fresh. b) Planning of Promotion Policy Dengan perkembangan media saat ini, perusahaan Compass lebih baik untuk mengikuti trend agar dapat mempertahankan eksistensinya. Penggunaan media sosial seperti TikTok dan Instagram saat ini dinilai sangat efektif untuk promosi di Jepang. Selain itu, bekerja sama dengan beberapa influencer seperti Luis Mora untuk membuat konten sneakers dan skate yang saat ini sedang disukai di Jepang, mengingat saat ini konten-konten skate di YouTube negara Jepang sedang diminati. c) Planning of Place Policy Memperluas jaringan reseller/distributor di berbagai negara terutama Jepang, sehingga tidak hanya menggunakan e-commerce dalam negeri saja. Bekerja sama



dengan Atmos yang sukses memperkenalkan budaya sneakers di Jepang akan berpengaruh pada penjualan. d) Planning of Price Policy Kebijakan harga yang akan ditetapkan sebaiknya disesuaikan dengan kondisi di Jepang. Dengan upgrade design dan interior sneakers, maka harga akan disesuaikan dan dibagi dalam beberapa segmen lagi.