Kerajinan Kulit Magetan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERAJINAN KULIT MAGETAN Asal Mula Kerajinan Kulit Magetan Di Indonesia dikenal beberapa daerah sebagai penghasil kerajinan kulit, di antaranya adalah Sidoarjo, Magetan, Jogjakarta, Cibaduyut serta daerah-daerah lainnya di luar Pulau Jawa. Industri kerajinan kulit di Magetan dirintis sejak tahun 1950 yang pada awalnya hanya bergerak dalam usaha penyamakan kulit. Tahun 1960 pemerintah Kabupaten Magetan merintis usaha pengolahan kulit menjadi barang-barang kerajinan kulit seperti sepatu dan sandal kulit. Sentra Industri kecil kerajian kulit ini terletak di Jalan Sawo Kelurahan Selosari Kecamatan Magetan. Sebagai industri kecil tentu kegiatan produksinya dipengaruhi oleh kondisi perekonomian negara. Pada tahun 1997 di Indonesia terjadi krisis moneter yang mengakibatkan perekonomian negara terpuruk. Hal ini juga berpengaruh terhadap perkembangan industri kerajinan kulit yang berada di Kelurahan Selosari. Salah satu industri kerajinan kulit yang ada di Jalan Sawo kelurahan Selosari adalah industri kerajinan kulit Bonafideyang berdiri sejak tahun 1976. Dilihat dari waktu berdirinya industri kerajinan kulit Bonafide dapat dikatakan sebagai salah satu seniornya karena pada tahun 1976 di Jalan Sawo belum begitu banyak terdapat industri kerajinan kulit. Industri kecil ini bergerak dalam bidang pengolahan kulit menjadi sepatu dan sandal yang semua bahan bakunya berasal dari kulit sapi. Kerajinan kulit ini merupakan produk unggulan kota Magetan yang sejak dulu menjadi komoditi potensial di bidang kepariwisataan. Magetan memang terkenal dengan kerajinan kulitnya. Produk-produknya seperti sandal, sepatu, jaket dan lain-lain sudah sangat terkenal kota-kota lainnya. Terdapat perkampungan kerajinan kulit tepatnya berlokasi di daerah Selosari. Salah satu toko yang ada salah satunya adalah toko favorit. Yang juga menjual hasil-hasil kerajinan juga sebagai tempat pembuatannya. Magetan merupakan Kota wisata di wilayah provinsi Jawa Timur, yang terkenal sarangan sebagai salah satunya obyek wisata yang dimiliki. Selain obyek wisatanya, juga banyak hasil karya putra daerah salah satu contohnya kerajinan kulit. Kerajinan kulit wilayah magetan saat ini sudah terkenal bahkan sudah mampu memasarkan produknya sampai keluar pulau jawa, seperti : Kalimantan, Sumatra, Sulawesisi, Bali dan sebagainya. Masing-masing pengrajin biasanya sudah memiliki pelanggan sendiri di luar pulau jawa. Untuk memasarkan produk sepatu kota magetan, salah satunya melalui media canggih internet yang hampir semua pengrajin memanfaatkannya untuk promosi produk kerajinan kulitnya, ini salah satu contoh foto pesanan sepatu Arwind yang baru saja di pasarkan via internet dengan harga murah berkualitas akhir bulan 1 tahun 2010. v Bahan baku utama yang digunakan adalah kulit. Kulit yang digunakan berasal dari hewan besar seperti sapi dan kambing. 1) Kulit yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan produk kulit terbagi dalam beberapa macam, antara lain:  Kulit blank. Kulit blank terbuat dari bahan mentah kulit sapi, anak sapi, dan kulit sapi jantan yang berukuran kecil atau sedang. Jenis kulit ini umumnya dipakai dalam pembuatan ransel, tas tangan, sadel, dan sebagainya.  Kulit vachet. Bahan mentahnya berasal dari vachet, yaitu kulit sapi (terutama jantan). Jenis kulit vachet ini digunakan dalam pembuatan bantalan tas, bantalan kursi, jok mobil, dan sebagainya.  Kulit mebel. Jenis kulit mebel ini bersifat elastis dan memiliki kekuatan yang baik.  Kulit halus. Jenis kulit halus ini biasanya digunakan sebagai kulit tas, sampul buku, partefeulle. Bahan mentahnya dibuat dari kulit anak sapi dengan samak crom.  Kulit reptil dan kulit ikan. Kulit reptil ini dapat digunakan sebagai bahan pembuatan tas wanita, sepatu, dompet, ikat pinggang, dan sebagainya. 2) Bahan Pembantu Selain kulit, bahan lain yang digunakan adalah kulit imitasi. Bahan imitasi ini digunakan hanya sebagai pelengkap untuk bagian-bagian tertentu dari tas. Bahan pembantu terdiri dari lem, lateks, karet, benang, kain lapis, alumunium dan karton. 3) Assesoris/pelengkap. Assesoris digunakan untuk pelengkap tas. Misalnya besi pengait pada pegangan tas, ruitsliting tas, gesper, ring, dan bentuk-bentuk assesoris. Assesoris ini bisa didapatkan di toko-toko penjual assesoris. Assesoris ini merupakan produk pabrik yang diproduksi secara massal, namun untuk assesoris yang berbentuk khusus harus dipesan secara khusus pula ke pabrik. Kadangkala assesoris juga telah disediakan pihak pemesan sebagai brand produk yang akan dijualnya.







Ciri-ciri kulit asli: 1. Tahan Lama. Kulit asli itu cenderung lebih tahan lama di banding kulit imitasi. 2. Permukaan atas kulit (bagian atas yang ada pori-porinya) sangat sulit di bakar. Jika mau membuktikan kalau kulit itu asli, cobalah ambil korek dan coba bakar kulit tersebut, Kulit asli tidak mudah terbakar 3. Textur pori-porinya lebih tidak beraturan dan tidak konsisten karena natural. Sama seperti manusia, hewan pun tidak memiliki kulit yang mulus, pasti ada sedikit cacatnya atau bagian tidak mulusnya, di sini lah seni dari kulit. 4. Permukaan bawah kulit ada bulu-bulunya. Kalau membeli bahan dari kulit asli, bagian bawahnya itu ada semacam bulu-bulu halus, berbeda dengan kulit imitas. 5. Bau kulit asli lebih mencolok. Kulit memiliki bau yang mencolok jika kita menciumnya dari dekat, bau ini tidak mungkin ada di kulit imitasi. 6. Harga kulit asli cenderung lebih mahal. Karena kulit adalah barang natural, harga kulit cenderung lebih tinggi jika di bandingkan dengan kulit Imitasi.  Ciri-ciri Kulit palsu/ imitasi : 1. Tidak tahan lama dan mudah rusak. Kulit imitasi sangat rentan rusak. 2. Sangat mudah di bakar dan jika terkena api akan tercium bau-bau plastik. Ini dia cara paling bagus membedakan kulit asli dan imitasi, kalau kulit imitasi di bakar akan langsung terbakar dan mengeluarkan bau-bau plastik. 3. Textur pori-porinya sangat beraturan seperti di cetak mesin. Kulit imitasi memiliki pori-pori yang sangat mulus dan rapih tercetak oleh mesin. 4. Permukaan bawah (bagian belakang) dari kulit imitasi adalah kain tidak seperti kulit asli, bagian bawah dari kulit imitasi adalah kain. 5. Imitasi tidak mempunyai bau yg mencolok, hanya bau plastic. Kulit imitasi tidak bisa meniru bau dari kulit asli, kulit imitasi hanya memiliki bau plastik, kadang tidak ada baunya juga. 6. Harga kulit imitasi cenderung murah. Karena terbuat dari plastik dari kain, tentu saja kulit imitasi memiliki harga yang relatif murah jika di bandingkan dengan kulit asli. Teknik / Cara Penyamakan Kulit Pengolahan Kulit Terdapat dua jenis kulit yaitu, berkelas yang bebas dari pewarna dan tidak mengandung metal lebih dari 62.5 ppm. Kulit samak adalah kuli setengah jadi sebagai bahan untuk sepatu kulit dan pakaian kulit serta perlengkapannya. Penyamakan kulit terdiri dari atas banyak proses yang saling berurutan. Pada saat kulit mentah (rohet) memasuki proses awal, akan diseleksi untuk menghasilkan (menyisihkan) kulit berkelas. Tahapan proses dilakukan dalam dyrum yang berkapasitas 400-600 lembar kulit sekaligus. Penyamakan dilakukan untuk mengubah kulit mentah yang mudah rusak oleh ativitasd mikroorganisma, proses kimia maupun fisik menjadi kulit tersamak yang lebih tahan terhadap faktor-faktor perusak tersebut. Yaitu dengan memasukan bahan penyamak ke dalam jaringan lulit yang berupa jaringan kolegan sehingga terbentuk ikatan kimia antara keduanya menjadikan lebih tahan terhadap faktor perusak. Zak penyamak bisa berupa penyamak nabati, sistetis, mineral, dan penyamak minyak. Penyamakan kulit terdiri atas banyak proses panjang, namun pada intinya dibagi 3 proses utama yaitu, proses awal (beam house atau proses rumah basah), proses penyamakan, dan finishing.