Keterampilan Membaca [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KETERAMPILAN MEMBACA



Disusun Oleh Kelompok Empat Anggota : 1. Aftri Fathanah



(2019143199)



2. Eva Elyehon Silalahi



(2019143190)



3. Galu Marsandian



(2019143177)



4. Neneng Puspita



(2019143178)



5. Pepy Febriyanti



(2019143197)



6. Popi Ulandari



(2019143176)



7. Siti Ratnasari



(2019143161)



8. Tri Wahyuni



(2019143201)



Program Studi PGSD Kelas 3E



Dosen Pembimbing : Mega Prasrihamni, M.Pd



PROGRAM STUDI PEDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG TAHUN AJARAN 2020



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah rahmat dan karunia



kepada



umatNya,



sehingga



dapat



terselesaikan



makalah



kami



yang



bertemakan”Keterampilan Membaca” Adapun tujuan pembuatan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, yang telah ditugaskan oleh Ibu Mega Prasrihamni M.Pd. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca tentang “Keterampilan Membaca” Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki. Oleh karena itu kami mengharapkan segala bentuk saran dan serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya, kami



berharap



makalah



manfaat untuk dunia pendidikan dan juga para pembaca.



Pelembang, 22 Oktober 2020



i



ini bisa memberikan banyak



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR............................................................................................. i DAFTAR ISI........................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan BAB II PEMBAHASAN DAN ISI........................................................................ 2 2.1 Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenis Membaca................................................. 3 2.2 Kendala Membaca dan Cara Mengatasinya...................................................... 5 2.3 Strategi Membaca............................................................................................... 6 2.4 Kemampuan Dasar dalam Kegiatan Membaca................................................... 6 2.5 Kemampuan Lanjut dalam Kegiatan Membaca……………………………….. 8 BAB III PENUTUP................................................................................................ 9 Kesimpulan............................................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 10



ii



BAB 1 PENDAHULUAN



1.1 LATAR BELAKANG Keterampilan membaca mempunyai peranan penting dalam pembelajan bahasa. Pengajaran bahasa pada umumnya bertujuan agar mahasiswa dapat menggunakan bahasa yang dipelajarinya untuk berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. Agar komunikasi tersebut dapat berjalan lancar, maka diperlukan keterampilan berbahasa yang memadai. Membaca merupakan kegiatan yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari – hari. Dengan membaca seseorang dapat memperoleh berbagai infromasi yang dinginkannya. Namun disatu sisi, membaca juga menjadi salah satu keterampilan yang sulit untuk dikuasai, terutama sampai pada tingkat pemahaman terhadap sumber membacanya, dimana secara tidak langsung ketika seseorang membaca terjadi proses komunikasi antara pembaca dan penulis. Kemampuan membaca merupakan kemampuan yang komplek yang menutut kerja sama antara sejumlah kemampuan. Upaya meningkatkan minat membaca anak justru menjadi tanggungjawab orang tua. Alasanya orang tua yang berada pada lingkungan keluarga pertama. Selain tanggungjawab terhadap masa depan anaknya agar dapat mewujudkan cita – citanya. Orang tua berkwajiban untuk menciptakan suasana yang mendukung. Disamping itu guru menjadi figure tuntunan bagi siswa selama berada dalam pendidikan formal.



1



1.1 RUMUSAN MASALAH 1. Apa saja pengertian, manfaat, dan jenis – jenis membaca? 2. Apa saja kendala membaca dan cara mengatasinya? 3. Apa saja strategi membaca? 4. Bagaimana kemampuan dasar dalam kegiatan membaca? 5. Bagaimana kemampuan lanjut dalam kegiatan membaca? 1.2 TUJUAN 1. Untuk mengetahui pengertian, manfaat, dan jenis – jenis membaca 2. Untuk mengetahui kendala membaca dan cara mengatasinya 3. Untuk mengetahui apa saja strategi membaca 4. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan dasar dalam kegiatan membaca 5. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan lanjut dalam kegiatan membaca



2



BAB 2 PEMBAHASAN DAN ISI



2.1. Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenis Membaca 



Pengertian



Keterampilan membaca adalah keterampilan reseptif Bahasa tulis, membaca sebagai suatu kegiatan interaktif untuk memetik serta memehami arti atau makna yang terkandung dalam Bahasa tulis. 



Manfaat Saddhono dan Slamet dalam bukunya (2012:66), kembali menguraikan bahwa



dengan kegiatan membaca seseorang akan memperoleh berbagai manfaat, yaitu sebagai berikut : 1. Memperoleh banyak pengalaman hidup 2. Memperoleh pengetahuan umum dan berbagai informasi tertentu yang sangat berguna bagi kehidupan 3. Mengetahui berbagai peristiwa besar dalam peradaban dan kebudayaan suatu bangsa 4. Dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir di dunia 5. Dapat memperkarya batin, memperluas cakrawala pandang dan piker 6. Dapat memecahkan berbagai masalah kehidupan dan dapat mengantarkan seseorang menjadi cerdik pandai 7. Dapat memperkaya perbendaharaan kata , ungkapan, istilah, dan lain-lain yang mampu menunjang keterampilan menyimak,berbicara,dan menulis. 8. Mempertinggi potensial setiap pribadi dan mempermantap eksistensi.



3







Jenis-Jenis



1. Membaca intensif Membaca intensif adalah membaca secara bersungguh-sungguh dan terus menerus hingga memperoleh hasil yang optimal yaitu adanya pemahaman ide-ide naskah dari ide pokok sampai ide penjelasan, secara rinci sampai kerelung-relungnya agar pesan dalam bacaan merasuk ke otak hingga hati. 2. Membaca kritis Membaca kritis adalah membaca dengan berusaha memahami isi bacaan serta berusaha menemukan kesalahan-kesalahan atau kekeliruan yang terdapat didalam bacaan baik dari segi kekeliruan penyusunan kata atau kerangka pola kalimat,penyusunan tata Bahasa ,dan juga makna yang tersurat juga tersirat. 3. Membaca cepat Membaca cepat atau speed reading merupakan jenis membaca yang pada dasarnya lebih mengutamakan kecepatan dalam memperoleh informasi-informasi. 4. Membaca Apresiatif dan Estetis Merupakan dua kegiatan membaca yang bersifat khusus karena lebih berhubungan dengan nilai-nilai dan faktor intuisi atau perasaan. Apresiatif bersifat apresiasi atau penilaian sedangkan estetis bersifat estetika atau keindahan. 5. Membaca teknik Membaca teknik merupakan salah satu jenis membaca yang menitikberatkan pada pelafalan kata-kata baku, melagukan kalimat dengan benar, pemenggalan kelompok kata dan kalimat yang tepat, menyesuaikan nada irama, dan tekanan, kelancaran dan kewajaran serta jauh dari ketersendatan, kesalahan ucap atau cacat baca lain.



4



2.2. Kendala Membaca dan Cara Mengatasinya Beberapa kendala-kendala membaca adalah sebagai berikut : 1. Sikap mental yang menganggap bahwa banyak membaca tidak ada bedanya dengan sedikit membaca, tidak ada pengaruhnya dalam berbagai kegiatan hidup 2. Sikap asing orang-orang tertentu terhadap mereka yang rajin membaca dengan menyebut mereka srbagai kutu buku, sebagai kelompok orang-orang bermental priyai yang kurang mempunyai etos kerja. 3. Langkahnya buku-buku, mahalnya harga buku sehingga tidak terjangkau oleh kalangan menengah kebawah, ketidaklengkapan buku-buku perpustakaan, prosedur peminjaman yang rumit, pelayanan perpustakaan yang kurang simpatik. 4. Rendahnya kompetisi Bahasa dan tingkat pemahaman membaca



Cara mengatasinnya yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut ; 1. Mengubah sikap mental dengan menunjukkan diri sendiri dan orang lain dengan lebih banyak membaca 2. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi, sehingga dapat memiliki daya beli buku yang kuat. Dianjurkan kepada pihak yang berwenang untuk menciptakan ketersediaan buku yang relatif lengkap diperpustakaan dan harga buku-buku bacaan yang terjangkau. 3. Mempelajari Bahasa dan seluk beluknya baik struktur, kosakata, sematik maupun penerapannya, sehingga kita bisa meningkatkan kompetisi Bahasa kita. 4. Tidak henti-hentinya membina minat baca dengan berbagai upaya yang memungkinkan kita selalu bergaul akrab dengan buku-buku , dan bila sudah membaca buku-buku , maka harus pusatkan perhatian,pemikiran, perenungan terhadap buku-buku tersebut 5. Terus menerus membina etos studi



5



2.3. Strategi Membaca Selama keberlangsungan kegiatan membaca, ada dua strategi yang perlu diperhatikan untuk mencapai tujuan membaca dan pembaca yang baik, yaitu; 1. Strategi Metakogniti Strategi yang berkaitan dengan pengetahuan seseorang untuk menggunakan intelektualnya dan usaha sadarnya dalam memonitor atau mengontrol penggunaan kemampuan intelektual tersebut. Yang artinya, Pembaca harus memiliki kecepatan membaca yang proposional (memadai), dimana kecepatan membaca yang dimiliki pembaca, harus sesuai dengan tingkat kematangan intelektualnya. 2. Strategi Cloze Procedure (Teks Rumpang) Strategi ini merupakan cara untuk meningkatkan pemahaman dengan menghilangkan sejumlah informasi dalam teks. Yang artinya, Pembaca harus memiliki keterampilan menemukan informasi fokus yaitu mampu menemukan informasi fokus bacaan atau informasi yang diperlukannya dengan cepat dan akurat 2.4 Kemampuan Dasar dalam Kegiatan Membaca Membaca adalah salah satu jenis keterampilan berbahasa ragam tulis yang bersifat reseftif. Artinya yang bersifat menekan. Dalam kegiatan ini, ada dua jenis kegiatan membaca, yaitu membaca dalam hati dan membaca bersuara. 1.     Membaca Dalam Hati Membaca dalam hati, yaitu kegiatan membaca yang hanya mengandalkan kemampuan visual, pemahaman serta ingatan dalam menghadapi bacaan, tanpa mengeluarkan suara atau menggerakkan bibir. Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita melakukan kegiatan membaca misalnya membaca koran, majalah, buku-buku atau mungkin sekedar membaca teks terjemahan sebuah film.



6



Menurut Tarigan (1993 : 30-31) secara garis besar kita dapat membedakannya atas dua jenis kegiatan membaca, yaitu membaca ekstensis dan membaca intensif. Membaca ekstensif yaitu suatu program membaca yang dilakukan secara luas. Dalam kegiatan membaca ekstensif tergolong jenis membaca survei (survei reading) yaitu membaca dengan memberi batas yang jelas terhadap wacana, membaca sekilas (skimming) yaitu membaca yang dilakukan dengan sangat cepat untuk mendapatkan informasi khusus dalam bacaan, membaca dangkal (superficial reading) yaitu membaca hanya beberapa bagian saja. Sedangkan membaca intensif yaitu suatu program kegiatan membaca yang dilakukan secara seksama. Membaca intensif merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan dan mengasah kemampuan membaca secara kritis. Dalam kegiatan membaca intensif yang tergolong di dalamnya adalah membaca telaah isi dan membaca telaah bahasa. Dimana membaca telaah isi terdiri dari jenis membaca teliti, membaca pemahaman, membaca kritis, dan membaca ide. Sedangkan membaca telaah bahasa terdiri atas membaca bahasa dan membaca sastra.



2. Membaca Bersuara Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pembaca bersama-sama dengan pendengar untuk menangkap informasi dari suatu bacaan atau untuk menikmati bacaan. Dimana membaca bersuara mensyaratkan kita untuk melafalkan kata demi kata, kalimat demi kalimat dari bahan bacaan dengan pengucapan intonasi. Selain membaca bersuara merupakan aktivitas yang dilakukan ketika murid belajar membaca. Membaca bersuara pun mempunyai peran penting bagi orang-orang yang menggeluti profesi tertentu seperti pembaca cerita, hakim, presiden, dan profesi lainnya.



7



2.5 Kemampuan Lanjut dalam Kegiatan Membaca 1. Membaca Naskah Pidato Dalam berpidato, ada 2 metode persiapan tertulis :   Pertama, melakukan persiapan dengan hanya mencatat garis besar materi yang akan disampaikan dalam sebuah pidato.   Kedua, melakukan persiapan pidato dengan menyiapkan naskah pidato secara lengkap. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membacakan sebuah naskah pidato yaitu : (1)   Sebelum membaca suatu naskah pidato secara nyaring, hendaklah naskah tersebut dipahami terlebih dahulu, dengan cara membacanya dalam hati. (2)   Berupaya menggunakan bahasa tubuh yang tepat, terutama memelihara kontak mata dengan pendengar ketika membacakan naskah pidato. Di samping itu, pemahaman terhadap suatu naskah pidato sangat diperlukan agar ketika membacakannya secara nyaring, dapat dipilih intonasi, tekanan dan tempo suara yang tepat. Jadi, dalam membacakan suatu naskah pidato ataupun naskah berita, kita harus memanfaatkan kemampuan dalam mengolah suara, yang meliputi intonasi, tekanan, tempo, volume, dan warna suara. Kemudian, dalam membaca karya sastra, seseorang harus memahami tiga hal/tiga jenis kode yang harus dikuasai, yaitu : 1. Kode bahasa 2. Kode sastra 3. Kode budaya Tanpa pemahaman terhadap tiga hal tersebut, pembaca tidak akan dapat memahami dan menikmati karya sastra yang dibaca.



8



BAB 3 PENUTUP



KESIMPULAN Pada dasarnya membaca merupakan suatu proses. Keterampilan membaca adalah keterampilan reseptif bahasa tulis, membaca sebagai suatu kegiatan interaktif memetik serta memahami makna yang terkandung dalam bahasa tulis. Manfaat membaca memperoleh banyak pengalaman hidup. Kegiatan membaca bertujuan untuk mencari dan memperoleh pesan atau memahami makna melalui bacaan. Jenis-jenis membaca antara lain membaca intensif dan membaca kritis dan membaca cepat. Banyak cara mengajarkan membaca yaitu mengajarkan strategi membaca lewat metakogniti, penggunaan close procedure untuk meningkatkan pemahaman. Dan yang tidak kalah penting adalah kesabaran serta kemampuan dalam mengajar guru, sehingga menumbuhkan motivasi membaca anak sehingga anak senang membaca.



9



DAFTAR PUSTAKA



Romansyah, Khalimi. (2017). Strategi Membaca Pemahaman Efektif dan Efesien. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Muhsyanur. 2014. Membaca. Yogyakarta: Buginese Art Prastisi, Sri. 2009. Membaca. Semarang: Griya Jawi Keraf,Gorys. 1996. Terampil Berbahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka



10