Klasifikasi Gangguan Somatoform Menurut PPDGJ - III [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Klasifikasi gangguan somatoform menurut PPDGJ – III : • F45.0 – Gangguan somatisasi • F45.1 – Gangguan somatoform tak terinci • F45.2 – Gangguan hipokondrik • F45.3 – Disfungsi otonomik somatoform • .30 – Jantung dan sistem kardiovaskular • .31 – Saluran pencernaan bagian atas • .32 – Saluran pencernaan bagian bawah • .33 – Sistem pernafasan • .34 – Sistem genitourinaria • .38 – Sistem atau organ lainnya • F45.4 – Gangguan nyeri somatoform menetap • F45.8 – Gangguan somatoform lainnya • F45.9 – Gangguan somatofrom YTT Diagnosis Banding Gangguan Somatofrom Keluhan fisik atau cemas irasional tentang sakit atau penampilan



Keluhan fisik dapat dijelaskan PENYAKIT UMUM dengan penyakit umum dan keluhan tidak lebih dari yang sfesifik (bukan gangguan somatoform) diarapkan



Gejala fisik sengaja dibuat



Faktor psikologik memperburuk penyakit umum



tidak ada insentif dari luar



FAKTOR PSIKOLOGIK MEMPERNGARUHI PENYAKIT UMUM



GANGGUAN BUATAN BERPURA - PURA



Riwayat keluhan fisik berulang dengan sedikit nya 4 gejala nyeri,2 gejala gastrointestinal, 1 gejala seksual, dan 1 gejala pseudonerologik



GANGGUAN SOMATISASI



Gejala atau defisit mempengaruhi fungsi motorik atau sensorik



GANGGUAN KONVERSI



Keluhan fisik lain sedikitnya Gejala atau defisit berlangsung mempengaruhi selama 6 bulan fungsi seksual



GANGGUAN SOMATOFORM TAK TERINCI DISFUNGSI SEKSUAL



Nyeri merupakan keluhan utama, Preokupasi Kepercayaan seperti dan faktor psikologik berperandengan gagasan sakit serius waham Gejala somatoform yang penting Bukan gangguan Somatofrom bermakna secara klinis yang tidak (gejala somatofrom yang tidak memenuhi kriteria Preokupasi denganGangguan bermakna secara klinis) somatoform spesifik kelainan penampilan



GANGGUAN NYERI HIPOKONDRIASIS SOMATOFORM GANGGUAN DISMORFIK TUBUH ( jika taraf waham juga lihat silsilah gangguan psikotik) GANGGUAN SOMATOFORM YTT



Ganggauan Somatoform Ciri utama gangguan ini adalah adanya keluhan – keluhan gejala fisik yang berulang – ulang disertai dengan permintaan pemeriksaan medik, meskipun sudah berkali – kali terbukti hasilnya negatif dan juga sudah dijelaskan oleh dokternya bahwa tidak ditemukan kelainan yang menjadi dasar keluhannya. Penderita juga menyangkal dan menolak untuk membahas kemungkinan kaitan antara keluhan fisiknya dengan problem atau konflik dalam kehidupan yang dialaminya, bahkan meskipun didapatkan gejala – gejala anxietas dan depresi. Tidak adanya saling pengertian antara dokter dan pasien mengenai kemngkinan penyebab keluhan – keluhan meniimbulkan frustasi dan kekecewaan pada kedua belah pihak. Diagnosis pasti memerlukan semua hal berikut : 1. adanya banyak keluhan – keluhan fisik yang bermacam – macam yang tidak dapat dijelaskan atas dasar adanya kelainan fisik, yang sudah berlangsung sedikitnya 2 tahun. 2. tidak mau menerima nasehat atau penjelasan dari beberapa dokter bahwa tidak ada kelainan fisik yang dapat menjelaskan keluhan – keluhannya. 3. terdapat disabilitas dalam fungsinya di masyarakat dan keluarga, yang berkaitan dengan sifat keluhan – keluhannya dan dampak dari perilakunya.