Klasifikasi Kista Odontogenik Blok 15 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • inti
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1.3 klasifikasi 1.3.1 Kista odontogenik Kista odontogenik adalah kista yang berasal dari sisa-sisa epithelium pembentuk gigi (epithelium odontogenik). Kista odotogenik disubklasifikasikan menjadi kista yang berasal dari developmental dan inflamatory. Kista developmental adalah kista yang tidak diketahui penyebabnya dan tidak terlihat sebagai hasil dari reaksi inflamasi. Sedangkan inflamaatory merupakan kista yang terjadi karena adanya inflamasi. Macam-macam kista odontogenik yaitu 1. Kista gingiva pada bayi (Epstein’s Pearls) 2. Keratosis odontogenik (kista primordial) Keratosis odontogenik berasal dari pertumbuhan sisa-sisa dental lamina atau sel-sel basal epitel rongga mulut sekitar 60% dan 40% sisanya berasal dari pertumbuhan reduced enamel dental follicle. Keratosis odontogenik mempunyai kecendrungan rekuren yang tinggi, sekitar 30%-60%, hampir sama dengan ameloblastoma. 3. Kista dentigerous (folikular) Kista dentigerous tumbuh dari dental folikel pada gigi yang tidak erupsi atau dari gigi yang sedang dalam masa pertumbuhan. Paling sering tumbuh di regio posterior baik mandibula maupun maksila dan umumnya berkaitan dengan gigi molar ketiga. Kista ini ditemukan pada semua usia dengan angka kejadian terbesar pada usia 20 tahun. 4. Kista erupsi 5. Kista periodontal lateral 6. Kista gingiva pada orang dewasa 7. Kista odontogenik glandular (sialo-odontogenik) 8. Kista odontogenik berkalsifikasi Kista odontogenik berkalsifikasi merupakan lesi kistik yang non neoplastik dimana lapisan epitel menunjukkan lapisan sel-sel kolumnar yang tebal dan sejumlah kumpulan sel-sel ghost yang terdapat pada dinding kista. Sel-sel ghost ini dapat berkalsifikasi. Kista ini dapat tumbuh di segala usia dengan angka kejadian terbesar pada usia remaja dan sering tumbuh pada wanita dan regio yang sering adalah maksila. Kista ini merupakan kista satu-satunya yang bekalsifikasi sehingga memiliki gambaran campuran radiolusen dan radiopak.



Daftar pustaka 1. Danudingrat CP. Kista Odontogen dan Nonodontogen. Surabaya: Airlangga University Press. 2006. 14-24, 32-34. 2. El-hajj G, Anneroth G. Odontogenic keratocysts – a retrospective clinical and histologic



study. Journal Oral Maxillofacial Surgery. 1996. 124-129