Klimatologi Untuk Arsitektur [PDF]

Citation preview

BAB I PENDAHULUAN Arsitektur yang berupa bangunan dan lingkungannya yang dibangun untuk mampu menjawab kebutuhan manusia dan mengangkat derajat hidup manusia menjadi lebih baik, sehingga tidak bisa dilepaskan dari perkembangan kebudayaan mausia dan perbedaan iklim yang ada di wilayah tersebut. Arsitektur merupakan buah dari budaya yang dikembangkan oleh masyarakat secara terus menerus (Rapoport, 1969). Posisi relatif terhadap garis peredaran matahari, keberadaan permukaan air dan laut, pola pergerakan arah angin, profil permukaan bumi serta kerapatan jenis vegetasi, merupakan faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan arsitektur di suatu wilayah (Lakitan, 2002). Pengaruh iklim bagi arsitektur bangunan dapat dilihat dari beberapa segi, diantaranya adalah dari segi bentuk arsitektur dan bahan bangunan. Perancangan arsitektur bangunan seharusnya memperhatikan keselarasan dan kesesuaian antara kebutuhan manusia Dengan kondisi lingkungan sekitar, alam bahkan cuaca maupun iklim yang ada di suatu wilayah. Seiring dengan hal tersebut, pemilihan bahan / material bangunan dan penggunaan teknologi bahan pada suatu bangunan diharapkan agar alami dan tidak memberikan dampak negative terhadap kelestarian alam dan habitatnya serta keberlangsungan hidup makhluk yang ada di sekitarnya. Arsitektur bangunan yang menyesuaikan diri dengan alam dan iklim sangat banyak dijumpai di permukaan bumi yang tersebar di berbagai wilayah pembagian iklim. Bangunan tersebut masih tetap eksis / bertahan hingga sekarang atau terjaga sustainabilitasnya. Salah satu indicator keberhasilan bangunan dalam menjaga keberadaannya adalah pemakaian energy yang efisien atau hemat.



1|GREEN



ARCHITECTURE



1.1.



KLIMATOLOGI UNTUK ARSITEKTUR



Iklim sangat penting dalam perancangan arsitektur di seluruh belahan bumi ini. Olehnya itu, memahami iklim tidak bisa secara parsial (setengah-setengah), melainkan harus secara holistic (keseluruhan). Klimatologi merupakan ilmu yang mempelajari perihal tentang iklim, baik ditinjau dari siklus revolusi bumi terhadap matahari, keberlangsungan hidup makhluk pada beragam daerah yang ada di dunia, karakteristik iklim, hubungan iklim dengan meteorologi dan lain-lain. Dengan kata lain klimatologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang membahas secara sintetis atau statistik penyebaran cuaca dari waktu ke waktu dalam periode beberapa tahun di suatu tempat atau wilayah tertentu. Aspek iklim dan lingkungan merupakan salah satu hal yang mempengaruhi produk arsitektur (Amos Rapoport, 1969). Arsitektur pada kenyataannya sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca, intensitas cahaya matahari, curah hujan, pergerakan udara, suhu dan kelembaban udara, kecepatan angin serta kemiringan / topografi lahan. Arsitektur suatu bangunan harus disesuaikan dengan iklim mikro agar tampak jelas eksistensinya terhadap lingkungan / daerah sekitarnya. Faktor berikut ini merupakan tanggung jawab yang pokok bagi penciptaan penyimpangan iklim mikro dari iklim makro (Norbert Lechner, 2007). 1. Ketinggian di atas permukaan laut. Semakin curamnya suatu tebing, maka semakin cepat pula suhu akan turun dengan adanya kenaikan ketinggian. Batasnya adalah tentu saja kenaikan secara vertical yang akan mendinginkan suhu rata-rata sekitar 3,6 F/303 m (1000 kaki ). 2. Bentuk tanah. Kemiringan tanah yang menghadap ke selatan lebih hangat dibandingkan kemiringan tanah yang menghadap ke utara. Daerah selatan juga dilindungi dari dinginnya angin musim dingin yang biasanya datang dari arah utara. Tanah di sebelah barat lebih hangat daripada tanah di sebelah timur. 3. Ukuran, bentuk dan perkiraan badan air. Daerah yang memiliki wilayah cakupan air yang cukup luas memiliki efek kenyamanan suhu yang signifikan dan menjadikannya daerah yang memiliki tingkat kelembaban yang tinggi. 2|GREEN



ARCHITECTURE



4. Jenis tanah. Kapasitas panas, warna dan air dalam tanah memiliki efek penting pada iklim mikro. 5. Tanaman. Tanaman memiliki peran untuk menaungi sehingga secara signifikan mengurangi suhu udara dan daratan, selain itu tanaman juga dapat meningkatkan kelembaban baik yang sudah tinggi maupun yang masih rendah. 6. Struktur bangunan buatan manusia. Gedung, jalan raya dan tempat parker mobil memiliki efek yang signifikan terhadap iklim mikro. Naungan gedung dapat menyebabkan daerah dingin sebelah utara menyesuaikan diri dengan daerah hangat sebelahnya. Selain itu gedung dapat menyebabkan adanya perlindungan dari matahari musim panas dan menghalangi angin dingin pada musim dingin. Lapis jalan raya dengan warna aspal yang gelap, dapat menaikkan suhu hingga 140 F.



1.2.    



ARSITEKTUR KLIMATIK



Iklim tropis (pada daerah khatulistiwa) dengan 0 LU – 23,5 LU dan 0 LS – 23,5 LS Iklim sub tropis (23,5 LU – 40 LU dan 23,5 LS – 35 LS) Iklim sedang (40 LU – 60,5 LU dan 35 LS – 66,5 LS) Iklim dingin (60,5 LU – 90 LU dan 66,5 LS – 90 LS)



Dalam mengantisipasi perubahan iklim harus dikendalikan untuk meningkatkan kenyamanan salah satunya adalah dengan teknologi passive cooling melalui (Slamet Sudibyo, 1987) : 1. Penambahan sun shading untuk mengatasi sinar matahari langsung Perencanaan terhadap cakupan di atas berkaitan dengan bentuk bangunan, seperti: ketinggian lantai bangunan, bentuk massa dan dimensi bangunan. Gubahan massa bangunan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang meliputi (Slamet Sudibyo, 1987). a. Bentuk Bangunan b. Jarak Bangunan c. Ketinggian Bangunan



3|GREEN



ARCHITECTURE



2. Insulasi panas untuk radiasi matahari yang menembus permukaan luar dinding 3. Permukaan sebagai diffuser untuk radiasi matahari tidak langsung 4. Vegetasi, atap dengan ventilasi untuk konveksi / aliran udara atau aliran fluida 5. Untuk permukaan tanah yang tidak menyerap panas dipakai sistem lantai panggung (mengatasi radiasi dari tanah) 6. Aspek kenyamanan thermal untuk perencanaan lingkungan binaan mencakup a. Eksterior Bangunan b. Interior bangunan c. Selubang bangunan Iklim mikro berkaitan erat dengan kebutuhan pribadi dan kenyamanan tiap individu, berikut adalah beberapa factor yang sering mempengaruhi suatu bangunan beriklim mikro di tiap ruangan (http://mengerjakantugas.blogspot.com/200 9/02/pengaruh-iklim-terhadapmanusia_21.html) 1. Ventilasi / siklus pergantian udara RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo [Pengaruh Iklim Terhadap Bentuk dan Bahan Arsitektur Bangunan. M. Imran Daud Kalamang] 6 Angin / udara yang masuk untuk pergantian penghawaan yang lebih baik berasal dari depan dan samping bangunan. Untuk mendapatkan iklim mikro yang seimbang, maka buatlah bukaan / jendela yang dapat dibuka dan ditutup pada sebelah utara dan selatan bangunan. 2. Orientasi bangunan Bangunan jangan membelakangi arah angin yang beredar di lingkungan sekitarnya. Perencanaan kamar mandi diusahakan di sebelah barat agar tidak lembab dan cepat kering. 3. Pengaturan vegetasi Vegetasi digunakan selain sebagai pengaruh sirkulasi juga sebagai pengatur iklim mikro (matahari dan angin) dalam suatu perencanaan. Bila suatu pohon berada di sebelah barat bangunan, maka lebih baik membiarkannya tumbuh tinggi dan untuk semak-semak lebih baik diletakkan di atah timur.



4|GREEN



ARCHITECTURE



4. Penggunaan bahan bangunan Bahan bangunan yang digunakan merupakan bahan yang kuat dan kokoh serta mampu menahan bangunan dari cuaca buruk dan angin kencang. Strategi secara arsitektur bangunan dalam mengatasi / mengantisipasi iklim yang bisa merugikan manusia adalah dengan melakukan beberapa tindakan, yaitu : 1. Menghalangi radiasi matahari langsung dengan penggunaan sunscreen dan atau sun shading 2. Isolasi radiasi panas dengan ruang udara (pada atap atau penggunaan bahan bangunan yang berpori) 3. Mengoptimalkan kenyamanan termis pada manusia 4. Penggunaan bahan bangunan yang memiliki berat jenis yang kecil, time lag rendah, kapasitas panas kecil, dimensi kecil, mampu mengikuti kadar kelembaban udara sekitar dan konduktivitas panas matahari.



Iklim sangat berpengaruh bagi arsitektur suatu bangunan, oleh karena itu perencanaan suatu bangunan juga harus sinergis dan koheren terhadap iklim yang ada di wilayah tersebut. Oleh karenanya, setiap bangunan yang memiliki karakteristik / ciri khas arsitektur tidaklah sama antara suatu wilayah dengan wilayah lainnya yang dibatasi oleh wilayah pembagian empat iklim tersebut. Ini adalah suatu bukti terjadinya interaksi antara alam terkhususnya iklim dengan pola hidup manusia yang ada di wilayah tersebut, sehingga muncul beraneka ragam karakteristik arsitektural bangunan sesuai dengan pembagian iklim yang ada di muka bumi ini.



5|GREEN



ARCHITECTURE



BAB II PEMBAHASAN 2.1.



Hearst Tower, New York



Hearst Tower menghidupkan mimpi dari tahun 1920, ketika menerbitkan raja William Randolph Hearst dibayangkan Columbus Circle sebagai seperempat media baru di Manhattan. Hearst menugaskan berlantai enam blok Art Deco di Eighth Avenue, mengantisipasi bahwa pada akhirnya akan membentuk dasar untuk sebuah menara, meskipun tidak ada skema seperti itu pernah maju. Bergema pendekatan yang dikembangkan di Reichstag dan Mahkamah Agung di British Museum, tantangan dalam merancang menara seperti di tujuh puluh tahun hapus adalah untuk membangun dialog kreatif antara lama dan baru. Menara baru naik di atas bangunan tua hingga ketinggian empat puluh empat-lantai, terkait di luar dengan rok dari kaca yang mendorong kesan menara mengambang weightlessly atas dasar. Di dasar menara, acara spasial utama adalah lobi yang menempati seluruh pelat lantai dari bangunan tua dan naik melalui enam lantai. Seperti alun-alun kota yang ramai, ruang dramatis ini menyediakan akses ke 6|GREEN



ARCHITECTURE



seluruh bagian bangunan. Menggabungkan lobi utama lift, staf kantin Hearst dan auditorium, dan tingkat mezzanine untuk pertemuan dan fungsi khusus. Secara struktural, menara memiliki Triangulasi 'diagrid' bentuk - solusi yang sangat efisien yang menggunakan 20 persen lebih sedikit baja dari struktur konvensional berbingkai. Dengan sudut memotong kembali antara diagonal, menciptakan siluet facetted berbeda pada langit Manhattan. Bangunan ini juga signifikan dalam hal lingkungan. Itu dibangun menggunakan 85 persen baja daur ulang, pemanas dan pendingin udara peralatan yang menggunakan udara luar untuk pendinginan dan ventilasi selama sembilan bulan dalam setahun, dan mengkonsumsi 25 persen energi kurang dari gedung perkantoran setara yang sesuai minimal dengan masing-masing kode negara dan kota. Sebagai perusahaan, Hearst menempatkan nilai tinggi pada kualitas lingkungan kerja - sesuatu yang percaya akan menjadi semakin penting untuk stafnya di masa depan - dan diharapkan bahwa pengalaman Hearst mungkin pemberita pembangunan lebih bangunan yang peka terhadap lingkungan di kota Hearst Tower di Manhattan adalah melonjak kompilasi inovasi, keindahan dan menarik perhatian fitur arsitektur. Uponor menyediakan pemanas berseri-seri dan pendinginan untuk ini menakjubkan kaca dan menara logam berkulit dibangun di atas perusahaan 1928 kantor pusat. Tingkat ketiga dari kantor pusat media raksasa bangunan, yang berisi kantin dan lainnya Fasilitas, memiliki lantai berseri-seri dengan air penuh polyethylene tubing (PEX-a tabung) yang diproduksi oleh Uponor, dimakamkan di topping slab beton. Lempengan secara termal dikendalikan untuk menjaga ruang nyaman bahkan di Manhattan lembab musim panas. Hearst Tower adalah sebuah Gedung Perkantoran Hijau yang terletak di New York. Menara yang dirancang oleh Norman Foster. Bangunan ini memiliki tinggi 182 m terdiri dari 46 lantai dengan ruang kantor luas 80.000 m2. Pola pembingkaian segitiga yang jarang digunakan (juga dikenal sebagai diagrid) memerlukan 9.50010.480 ton struktur baja- sekitar 20% lebih sedikit dari frame baja konvensional. Bangunan ini menerima 2006 Emporis Award Skyscraper, mengutip sebagai pencakar langit terbaik di dunia selesai tahun itu. Hearst Tower adalah gedung perkantoran "hijau" pertama di New York City, dengan sejumlah pertimbangan lingkungan. Lantai atrium ditaburi dengan kapur panas konduktif . Pipa Polietilena yang tertanam di lantai, diisi dengan sirkulasi air untuk pendingin di musim panas dan pemanas di musim dingin. Hujan dikumpulkan di atap disimpan dalam tangki di ruang bawah 7|GREEN



ARCHITECTURE



tanah untuk digunakan dalam sistem pendingin, untuk mengairi tanaman dan bagi patung air di lobi utama. 85% dari baja struktur bangunan mengandung bahan daur ulang. Secara keseluruhan, bangunan telah dirancang untuk menggunakan kurang dari 26 % energi dari persyaratan minimum untuk kota New York. Fitur atrium di eskalator melalui patung cerita air berjudul Icefall, adalah air terjun yang luas dibangun dengan ribuan panel kaca, yang mendinginkan dan melembabkan lobi.



Karena bangunan ini, dibuka pada awal Oktober, telah dirancang sebagai surga pekerja. Sebagian besar publisitas telah difokuskan pada teknologi berkelanjutan, dan ini memang kemajuan besar atas menara lainnya Manhatta. Tapi melihat dari dekat menara Hearst menunjukkan bagaimana membayar banyak perhatian terhadap lingkungan internal untuk environmentalisme. Foster & Partners telah hati-hati berpikir melalui segala sesuatu yang mempengaruhi pekerja kesejahteraan dan moral, dari estetika untuk ergonomi untuk kontrol kualitas udara. Mengeruk asli bangunan berbentuk U Urban belakang fasad batu kapur yang dipulihkan, desain Foster ternyata shell berlantai enam menjadi plaza internal yang besar. Ruang ini duduk di bawah sebuah menara 46 lantai didukung oleh diagrid baja dan 12 miring mega-kolom. Pilihan frame diagrid mengalir dari keputusan untuk memindahkan inti lift off pusat dan menciptakan piring lantai terbuka yang lebih besar dengan pemandangan timur untuk staf editorial, dari pada memiliki banyak 8|GREEN



ARCHITECTURE



personil menghadap ke barat, di mana menara apartemen tetangga menghalangi sinar matahari dan Hudson Pemandangan sungai. Dengan inti bergeser ke arah barat, stres analisis diprediksi ketidakstabilan di bawah kekuatan angin, sehingga tambahan cross-bracing diperlukan. Studi pilihan struktural menemukan bahwa diagrid dari empat lantai frame segitiga akan menghasilkan setara stabilitas bingkai konvensional saat menggunakan baja 20% lebih sedikit, salah satu dari banyak statistik mengesankan bangunan hijau. diagrid juga menyediakan redundansi dalam hal gempa atau teroris. Desain pratanggal 11 September namun ditinjau kembali setelah itu dan menemukan cukup kuat untuk skenario terburuk.



Diagrid juga menghilangkan kolom vertikal dan menciptakan chamfered "mulut burung" panel di setiap sudut, memberikan kawasan bisnis midtown alternatif segi tajam ke bentuk boxy yang terlalu dominan. Dengan shell Urban berubah menjadi atrium terang benderang, bergabung dengan struktur baru hanya dengan rok kaca, menara muncul untuk hover menakutkan di atas pendahulunya. desain Foster tidak akan mencoba untuk berbaur dua gaya. Arsitek proyek Peter Han, desain disjungtif "menghormati dasar asli jauh lebih baik" daripada upaya nostalgia untuk efek transisi bertahap. Memperhatikan bahwa bangunan aslinya menetapkan kolom ke ceruk yang dibuat oleh sudut 45 9|GREEN



ARCHITECTURE



derajat, Han mengatakan desain "hubungan dengan prinsip yang sama merayakan sudut visual. Ada beberapa tingkatan dialog antara menara dan dasar "



Siluet simetris bergerigi bangunan mudah dikenali di sekitarnya. Fasad diagrid terdiri dari rangka baja Triangulasi dirancang untuk menggunakan 21% lebih sedikit baja dari bangunan tradisional jenis itu. Juga mengesankan adalah statistik yang menyatakan bahwa 90% dari 10.480 ton baja yang digunakan berasal dari bahan daur ulang



10 | G R E E N



ARCHITECTURE



Kaca dan baja Selain duduk di atas dasar batu cor enam lantai, yang dirancang oleh Joseph Perkotaan pada tahun 1928 dengan biaya $ 2 juta. Didirikan oleh William Randolph Hearst, 40.000 kaki persegi ini ditetapkan sebagai situs Landmark selama desain awal penambahan. Menara baru berdiri 46 cerita tinggi, perumahan 80.000 meter persegi ruang kantor.



Foster and Partners mendorong batas-batas dengan daftar panjang pertimbangan lingkungan yang menyebabkan penunjukan Hearst Tower sebagai gedung pencakar langit. Panas kapur konduktif membuka lantai atrium, yang meliputi polyethylene tubing yang beredar air sepanjang tahun untuk membantu mengontrol suhu sekitar bangunan. Selama hujan, air dikumpulkan di atap dan 11 | G R E E N



ARCHITECTURE



kemudian disimpan di ruang bawah tanah. Hal ini menjadi kunci dalam lantai tubing, irigasi, dan patung air di lobi.



Icefall, patung air yang mencapai tiga tingkat, dibangun dengan ribuan panel kaca dan juga berkontribusi terhadap kondisi termal bangunan dengan mendinginkan dan melembabkan udara menggunakan air hujan daur ulang. Hearst Tower tetap pada suhu yang nyaman untuk sebagian besar tahun oleh ventilasi alami



Cara lain yang jelas untuk menurunkan biaya keuangan dan lingkungan gedung pencakar langit adalah dengan mengoptimalkan jumlah cahaya alami yang mengalir melalui bangunan. Untuk memaksimalkan penetrasi cahaya, Foster terbatas jumlah dinding interior sehingga untuk memblokir cahaya kurang. sensor cahaya yang digunakan untuk mengukur jumlah cahaya alami dan bereaksi secara otomatis, tergantung pada apa yang dibutuhkan.



12 | G R E E N



ARCHITECTURE



Ketika memasuki gedung, kita disambut oleh suara menenangkan air mengalir, courtesy of Icefall, instalasi yang mengalir di samping eskalator. Tidak hanya layar membuat untuk lobi cantik, tapi membantu untuk mendinginkan ruang di musim panas dan melembabkan udara di musim dingin. Air yang beredar adalah filter air hujan dari sistem atap cachement



Salah satu ruang yang paling mengesankan di Hearst Tower adalah ruang acara di lantai 44. Jendela lantai ke langit-langit yang sangat besar menawarkan pemandangan spektakuler dari tengah kota dan pusat kota Manhattan. desain menunjukkan dari kerangka baja segitiga bangunan, dan dinding bergerak memungkinkan ruang yang fleksibel yang dapat menampung segala sesuatu



13 | G R E E N



ARCHITECTURE



Hearst telah menjadi pemimpin keberlanjutan dalam industri penerbitan, tidak hanya berkat bangunan hijau, tetapi juga program-program yang mengimplementasikan korporasi. Pada tahun 2004, Hearst mendirikan Hearst Hutan Lestari Initiative untuk mendorong pemasok kertas untuk meningkatkan kesinambungan serat yang mereka gunakan. Lima tahun setelah memulai inisiatif, persentase Hearst kertas yang dibuat dengan serat bersertifikat meningkat 38-75 persen. Dari lobi damai ke kantor penuh cahaya, yang Hearst Tower membuat tempat kerja yang indah dan menggembirakan. Jika semua gedung perkantoran yang dibangun dengan unsur-unsur ramah lingkungan yang sama dan desain terbuka,



2.2. STANDAR PENILAIAN GREEN 2.2.1. Leadership in Energy and Environmental Design (LEED), USA Kepemimpinan dalam Energi dan Lingkungan Desain (LEED) adalah sistem penilaian yang dibuat oleh Amerika Serikat Green Building Council (USGBC) untuk mengevaluasi kinerja lingkungan bangunan dan mendorong transformasi pasar terhadap desain yang berkelanjutan. Sistem ini kredit berbasis, yang memungkinkan proyek untuk mendapatkan poin untuk tindakan ramah lingkungan yang diambil selama konstruksi dan penggunaan bangunan. LEED diluncurkan dalam upaya untuk mengembangkan program ini tidak kaku terstruktur "berbasis konsensus, pasardidorong sistem rating untuk mempercepat pengembangan dan implementasi praktik green building."; tidak setiap proyek harus memenuhi persyaratan identik dengan memenuhi syarat. 14 | G R E E N



ARCHITECTURE



Produk LEED ini saat ini tersedia:         



LEED - Pembangunan Baru dan Mayor Renovasi LEED - untuk Rumah LEED - untuk Core dan Shell LEED - untuk Bangunan yang ada: Operasi dan Pemeliharaan LEED - untuk Interiors Komersial LEED - untuk Sekolah LEED - untuk Retail LEED - untuk Kesehatan LEED - Pembangunan Lingkungan (dalam tahap percontohan)



LEED certification Levels    



Cartfied 40 – 49 Points Silver 50 – 59 Points Gold 60 – 79 Points Platinum 80 – 100 Points



Menggunakan beton dapat membantu meningkatkan jumlah poin diberikan untuk sebuah bangunan dalam sistem LEED.. Kategori kredit dan nomor kredit adalah mereka dalam sistem rating LEED. Tempat harus didokumentasikan sesuai dengan prosedur LEED agar dapat diterima.. Potensi poin yang tersedia yang dapat diperoleh dengan bantuan berbagai beton LEED adalah program sukarela; Namun, mendapatkan sertifikasi LEED memproyeksikan citra lingkungan yang positif kepada masyarakat. Selain itu, menggunakan banyak praktik green building dapat menghasilkan penghematan energi dan biaya selama umur struktur. Keuntungan lainnya termasuk kualitas udara dalam ruangan lebih baik dan banyak sinar matahari. Penelitian telah menunjukkan bahwa pekerja di lingkungan ini telah meningkatkan produktivitas tenaga kerja, retensi pekerjaan, dan hari bekerja. Manfaat ini berkontribusi langsung terhadap laba perusahaan karena gaji-yang sekitar sepuluh kali lebih tinggi dari sewa, utilitas, dan pemeliharaan gabungan-adalah beban terbesar bagi kebanyakan perusahaan menempati ruang kantor. Selain itu, siswa di lingkungan ini memiliki skor tes yang



15 | G R E E N



ARCHITECTURE



lebih tinggi dan absensi yang lebih rendah. penjualan ritel lebih tinggi di gedunggedung daylit. Banyak kota dan negara baik memberikan kredit pajak atau hibah untuk bangunan hijau, atau memerlukan sertifikasi bangunan hijau untuk bangunan umum. Pemerintah AS mengadopsi LEED atau standar bangunan hijau yang sama untuk Layanan Umum Administrasi (yang memiliki atau menyewakan lebih dari 8300 bangunan), Angkatan Darat AS, Departemen Luar Negeri, Departemen Energi (DOE), dan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA ). Banyak negara termasuk California, New York, Oregon, dan Washington telah mengadopsi LEED untuk bangunan publik. Banyak lembaga yang membutuhkan sertifikasi LEED perak sebagai minimum. Tiga belas negara telah menyatakan minatnya untuk LEED termasuk China dan India; negara-negara ini memiliki tingkat yang sangat tinggi dari pembangunan gedung baru. Kondisi bervariasi dan daftar ini berkembang, maka silakan hubungi yurisdiksi lokal atau USGBC untuk rincian. Dukungan untuk bangunan hijau telah meningkat pesat setiap tahun selama lima tahun terakhir.



2.2.2. Standar Penilainan LEED Terhadap Hearst Tower, New York NEW YORK, 5 Maret 2012 - US Green Building Council (USGBC) Presiden, CEO dan Pendiri Ketua Rick Fedrizzi, dan CEO Hearst Corporation Frank A. Bennack, Jr., mengumumkan bahwa Hearst Tower adalah komersial pertama gedung perkantoran di New York kota yang akan diakui oleh USGBC untuk mencapai kedua LEED Gold untuk konstruksi baru dan LEED Platinum untuk operasi dan pemeliharaan bangunan yang ada. Didirikan oleh USGBC dan diverifikasi oleh Green Building Lembaga Sertifikasi (GBCI), LEED adalah sukarela, berbasis konsensus sistem peringkat global untuk bangunan, rumah dan masyarakat yang dirancang, dibangun, dipelihara dan dioperasikan untuk kinerja lingkungan dan kesehatan manusia ditingkatkan. Pada tahun 2006, Hearst Tower menjadi salah satu gedung perkantoran hijau pertama dalam sejarah City, dan sekarang dengan sertifikasi kedua ini, Hearst telah diberikan rating tertinggi untuk operasi bangunan yang berkelanjutan dan praktik perawatan terbaik.



16 | G R E E N



ARCHITECTURE



Melalui program ini, serta efisiensi energi yang dibangun di menara dan evaluasi rutin langkah penghematan selama bertahun-tahun energi, Hearst telah mengurangi konsumsi energi total sebesar 40% -putting perusahaan di atas 10% dari gedung perkantoran komersial yang efisien dalam negara. Selain itu, perusahaan mengurangi total sampah pergi ke tempat pembuangan sampah oleh 82% dan menjadi yang pertama gedung perkantoran komersial di New York City untuk mengadopsi program kompos yang luas yang kompos 100% limbah makanan basah. Hearst juga memiliki penggunaan 100% dari reklamasi non-minum air hujan untuk hardscape / dry trotoar dan penggunaan air dikontrol seluruh bangunan yang telah mengurangi penggunaan air di Hearst Tower lebih dari 30% per tahun. Hearst merevolusi New York City skyline ketika pertama kali mendapatkan sertifikasi LEED pada tahun 2006, dan lima tahun kemudian menjunjung tinggi komitmennya untuk berjuang untuk kinerja tinggi melalui operasi hijau dan pemeliharaan," kata Rick Fedrizzi, presiden, CEO dan kursi pendiri, USGBC. "Kami memuji Hearst Corporation untuk peran itu bermain untuk menaikkan bar di manamana untuk apa yang harus kita harapkan dari lingkungan kita dibangun." Dalam rangka mencapai Platinum menggunakan LEED untuk Bangunan yang ada: O & sistem rating M, Hearst Tower pergi melalui kinerja tiga bulan proses jangka waktu yang luas untuk sertifikasi, termasuk: re-commissioning dari semua sistem HVAC utama untuk mengidentifikasi semua peluang untuk perbaikan dan menangani mereka; audit energi untuk mengungkapkan rendah sampai tanpa biaya langkahlangkah efisiensi energi dan langkah-langkah perbaikan modal; pelaksanaan program pembersihan hijau kinerja tinggi; audit limbah untuk mengukur berapa banyak sampah yang akan masuk dan keluar dari gedung dan ke tempat pembuangan sampah (kompos dan program daur ulang); dan audit kualitas udara dalam ruangan untuk mengidentifikasi daerah-daerah untuk memperbaiki kualitas udara di dalam gedung. Semua audit dilakukan dan kebijakan yang lebih ketat diterapkan di bidang efisiensi energi, efisiensi air dan kualitas udara dalam ruangan. Tim proyek Hearst LEED dipimpin oleh Direktur Senior Corporate Real Estate Lou Nowikas dan LEED Project Manager Victor Liu. Tim bekerja dengan mitra bangunan, Tishman Speyer, yang membantu Hearst Corporation awalnya membangun gedung dan telah berhasil sejak dibuka secara efisien, sehat dan berkelanjutan sangat energi. mitra lainnya termasuk: Flack + Kurtz Mesin; ABM Jasa;



17 | G R E E N



ARCHITECTURE



Iesi Layanan Limbah; Teh Lingkungan, layanan IAQ; dan YRG Keberlanjutan Consulting. Hearst Corporation adalah salah satu media dan informasi yang beragam perusahaan terbesar di negara itu. kepentingan utama termasuk kepemilikan 15 hari dan 36 surat kabar mingguan, termasuk Houston Chronicle, San Francisco Chronicle, San Antonio Express-News dan Albany Times Union; ratusan majalah di seluruh dunia, termasuk Good Housekeeping, Cosmopolitan, ELLE dan O, The Oprah Magazine; 29 stasiun televisi, yang mencapai gabungan 18 persen dari pemirsa AS; kepemilikan di jaringan kabel terkemuka, termasuk Lifetime, A & E, Sejarah dan ESPN; kepemilikan signifikan dalam industri otomotif, elektronik, medis / farmasi dan informasi keuangan; layanan internet dan pemasaran bisnis; produksi televisi; Koran fitur distribusi; dan real estate.



BAB III PENUTUP



KESIMPULAN



18 | G R E E N



ARCHITECTURE



Hearst Tower adalah sebuah Gedung Perkantoran Hijau yang terletak di New York. Menara yang dirancang oleh Norman Foster. Bangunan ini memiliki tinggi 182 m terdiri dari 46 lantai dengan ruang kantor luas 80.000 m2. . Hearst Tower adalah gedung perkantoran "hijau" pertama di New York City, dengan sejumlah pertimbangan lingkungan. Secara keseluruhan, bangunan telah dirancang untuk menggunakan kurang dari 26 % energi dari persyaratan minimum untuk kota New York. Fitur atrium di eskalator melalui patung cerita air berjudul Icefall, adalah air terjun yang luas dibangun dengan ribuan panel kaca, yang mendinginkan dan melembabkan lobi. Foster and Partners mendorong batas-batas dengan daftar panjang pertimbangan lingkungan yang menyebabkan penunjukan Hearst Tower sebagai gedung pencakar langit. Panas kapur konduktif membuka lantai atrium, yang meliputi polyethylene tubing yang beredar air sepanjang tahun untuk membantu mengontrol suhu sekitar bangunan Bangunan ini mengoptimalkan jumlah cahaya alami yang mengalir melalui bangunan. Untuk memaksimalkan penetrasi cahaya, Foster terbatas jumlah dinding interior sehingga untuk memblokir cahaya kurang. sensor cahaya yang digunakan untuk mengukur jumlah cahaya alami dan bereaksi secara otomatis, tergantung pada apa yang dibutuhkan. Bangunan ini juga signifikan dalam hal lingkungan. Itu dibangun menggunakan 85 persen baja daur ulang, pemanas dan pendingin udara peralatan yang menggunakan udara luar untuk pendinginan dan ventilasi selama sembilan bulan dalam setahun, dan mengkonsumsi 25 persen energi kurang dari gedung perkantoran setara yang sesuai minimal dengan masing-masing kode negara dan kota.



DAFTAR PUSTAKA 



Allaby, M., (2002), Encyclopedia of Weather and Climate, Resived Edition, Facts



19 | G R E E N



ARCHITECTURE



On File, Inc. Publishing, New York. 



Egan M. David (1975), Concept in Thermal Comfort, London Prentiss Hall International.







Frick, H., Ardiyanto, A., Darmawan, AMS., (2007), Ilmu Fisika Bangunan, Seri Konstruksi Arsitektur 8, Kanisius, Jakarta, Indonesia.







Fosterand Partners (2006). Menilai dan Menganalisis Desain Klimatik. [Online]. Tersedia: http://www.fosterandpartners.com/projects/hearsttower/.html [25 Oktober 2016]







Millard, Bill (2014). Menilai dan Menganalisis Desain Klimatik. [Online]. Tersedia: http://www.bdonline.co.uk/hearst-tower-new-york-by-foster-and partners/3077506.article.html. [25 Oktober 2016].







Dailey, Jesicca (2011). Menilai dan Menganalisis Desain Klimatik. [Online]. Tersedia: http://inhabitat.com/nyc/photos-inside-the-hearst-tower-new-yorkcitys-first-leed-gold-skyscraper.html . [25 Oktober 2016]







Hearst Tower(2012). Menilai dan Menganalisis Desain Klimatik. [Online]. Tersedia: http://www.hearst.com/newsroom/hearst-tower-upgraded-fromgold-to-platinum.html [25 Oktober 2016]



20 | G R E E N



ARCHITECTURE