Koneksi Antar Materi - Kesimpulan Dan Refleksi Modul 1.1.a.8. [PDF]

Citation preview

Koneksi Antar Materi



Ki Hajar Dewantara Ardian Adi Prabowo, S. Kom. CGP 7 Kab. Demak Fasilitator : Ponco Susilo, S. Pd. M. Or., Pengajar Praktik : Supriyanto, S. Pd.



SMAN 1 KARANGANYAR KAB. DEMAK http://sman1karanganyardemak.sch.id/



Pemikiran Ki Hajar Dewantara



Menurut KHD, mendidik dan



mengajar adalah proses memanusiakan manusia,



sehingga harus memerdekakan manusia dan segala aspek kehidupan baik secara fisik,



mental , jasmani dan rohani.



Sebelum Mempelajari Konsep Pemikiran Ki Hajar Dewantara Mengajar



Mengharuskan siswa menguasai semua materi dalam pelajaran dibuktikan dengan perolehan nilai diatas nilai minimum yang di tetapkan.



Dalam pembelajaran di kelas, mengalami kesulitan dalam mendesain pembelajaran yang berpusat pada siswa.



Terlalu focus pada capaian target materi sehingga tidak begitu memperhatikan kondisi, bakat dan perasaan siswa.



Hasil Merupakan Patokan Melakukan Refleksi



01



Sangat jarang melakukan refleksi terkait pelajaran yang sudah dilakukan, sehingga tidak diketahui sejauh mana keberhasilan proses pembelajaran yang sudah di lakukan.



Beranggapan bahwa hasil akhir adalah segalanya, tanpa pernah melihat proses siswa dalam belajar, menggunakan asumsi bahwa dalam berkegiatan harus mendapatkan hasil seperti orang dalam bekerja, sehingga muncul pemikiran bahwa siswa yang kompeten adalah yang nilainya bagus, sehingga sering menganggap tidak kompeten siswa yang nilainya rendah. Hal ini mengakibatkan rasa percaya diri siswa menurun.



02



Hasil Akhir Adalah Segalanya



Kedekatan Emosional Kurangnya kedekatan emosional dengan siswa, ini berakibat penanaman nilai – nilai karakter tidak terbangun secara baik. Dalam pengondisian kelas masih menggunakan ancaman dan hukuman untuk membuat siswa lebih disiplin dalam pembelajaran dan tanggung jawabnya.



Pendidikan dan pengajaran tidak dapat dipisahkan.



Pemikiran KHD " Akar pendidikan Ki Hajar Dewantara menempatkan kemerdekaan sebagai syarat dan juga tujuan membentuk kepribadian serta kemerdekaan batin bangsa Indonesia agar peserta didik selalu kokoh berdiri membela perjuangan bangsanya. "



03 02 01 Pendidikan Yang Memerdekakan



Kodrat Alam dan Kodrat Zaman



Pendidikan Menuntun



Pendidikan yang Memerdekakan



Strategi Strategi yang dilakukan adalah mengidentifikasi setiap karakter siswa, mengetahui setiap resistansi yang ada, menemukan progress siswa dalam belajar. Selain itu melakukan pendekatan dengan berbagai metode belajar yang bervariatif sehingga membuat anak antusias dalam mengikuti pembelajaran.



Pendidikan sesuai kodrat alam dan zaman Semakin memahami bahwa setiap anak itu mempunyai keunikannya masing - masing. Mereka memiliki karakteristik, bakat dan kemampuan yang berbeda-beda. Tidak bisa dipungkiri memang sebagai manusia tentunya memiliki kekurangannya masing -masing, namun sungguh saya percaya dengan diberikannya rasa aman, kepercayaan, arahan untuk berekpresi lebih luas, maka potensi dalam setiap diri siswa dapat bertumbuh dan mencapai tingkat tertinggi.



Pendidikan Menuntun Ciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan Sebagai seorang guru tentulah kita sadar bahwa kita tidak dapat memaksakan kehendak kita untuk di ikuti oleh setiap siswa. Memberikan materi pembelajaran kepada siswa tanpa memperhatikan kemampuan dan bakat siswa akan membuatnya tertekan, guru harus mampu menuntun siswa sesusai dengan bakat, minat dan kemampuannya. Oleh sebah itu saya berusaha untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, apalagi pada tingkat sekolah menenggah atas dimana masa – masa remaja begitu bergelora dengan setiap keunikannya sehingga anak merasa di fasilitasi dalam pembelajaran untuk mengembangkan setiap potensi yang ada. Peran Guru



Guru sebagai role model akan selalu menjadi barometer siswa baik itu terpancar dari setiap kata dan perbuatan, oleh karena itu guru harus mampu menjadi teladan yang baik bagi siswa-siswanya agar penanaman nilai – nilai budi pekerti dapat tertanam dengan baik, serta mampu menanamkan nilai – nilai "Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa, Tut Wuri Handayani.".



Penerapan Untuk Memujudkan Pemikiran Ki Hajar Dewantara Melakukan pendekatan kepada siswa serta memberikan motivasi kepada anak Mengenali karakter serta latar belakang siswa.



Berusaha menjadi teladan bagi siswa, Melakukan pembiasaan Pendidikan karakter secara berkesinambungan



1



2



3



Merancang pembelajaran yang berpusat kepada siswa



4



Menjadi fasilitator dalam mengembangkan potensi dan kreativitas sesuai bakat dan minat siswa.



SMAN 1 KARANGANYAR DEMAK http://sman1karanganyardemak.sch.id



Salam Bahagia