Koneksi Antar Materi Topik 4 [PDF]

Citation preview

MATA KULIAH PROYEK KEPEMIMPINAN-I KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 4



DISUSUN OLEH : KRISTIA WAWAN, S. Pd NIM 226200219581



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA TAHUN 2023



KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK4 1. Setiap orang adalah pemimpin, paling tidak, pemimpin untuk dirinya sendiri. Bagaimana proses dan materi yang Anda lalui hingga kini membantu Anda menjadi pribadi pemimpin yang lebih baik? Kualitas kepemimpinan mana yang setelah ikut MK Projek Kepemimpinan I ini menjadi meningkat? Jawaban: Setiap orang atau individu terlahir dengan kebutuhan dan karakteristik yang berbeda-beda. Ada individu yang memang terlahir dengan segala kemampuan kepemimpinan yang baik dan melekat pada dirinya. Namun, ada juga individu yang terlahir dengan rasa percaya diri yang kurang. Tetapi, saat ini saya menyadari bahwa semuanya dapat berubah. Perubahan ini terjadi dikarenakan berbagai faktor, diantaranya adalah faktor lingkungan. Lingkungan sangat berperan penting dalam proses tumbuh dan berkembangnya seseorang atau individu. Saya pribadi adalah orang yang dulunya memiliki rasa percaya diri yang kurang baik. Bahkan untuk menampilkan keterampilan yang saya miliki saja terkadang masih ragu dan malu. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu saya menyadari bahwa setiap individu memiliki peluang dan potensi di dalam diri masing-masing individu yang dapat di kembangkan dan di optimalkan. Saat ini, saya sedang mengikuti Pendidikan Profesi Guru Prajabatan. Dalam kegiatan PPGPrajabatan ini, saya menempuh MK Projek Kepemimpinan-I. Dimana MK ini ingin mengasah dan mengembangkan potensi serta kemampuan kepemimpinan setiap individu mahasiswanya melalui sebuah kegiatan service learning yang berbasis sekolah dalam bentuk projek.



Banyak pengetahuan baru yang saya dapat dari MK Projek



Kepemimpinan-I yang berkaitan dengan bahan pembelajaran yang mengasah keterampilan saya. Ditambah juga dengan dosen pengampu MK Projek KepemimpinanI begitu paham dengan konsep serta bagaimana pengaplikasian keterampilan yang kami miliki, sehingga sangat membantu kami mahasiswa untuk mengembangkan segala potensi dan kemampuan dalam diri kami, terkhususnya saya pribadi. Saya menjadi semakin percaya diri, dengan kemampuan yang saya miliki dan mengembangkan potensi yang ada dalam diri saya, salah satu contohnya kecilnya adalah saya menjadi ketua kelompok PPL-I di SD Negeri 4 Menteng.



2. Kualitas seorang pemimpin seringkali dapat kita lihat dari bagaimana ia membuat keputusan dan mengaitkan pembelajaran lalu dengan konteks sekarang. Dalam MK Projek Kepemimpinan I ini, sejauh mana Anda menilai diri Anda dalam proses pengambilan keputusan kelompok Anda selama ini? Dari angka 1-10, berapa Anda menilai kualitas diri Anda sendiri dalam membuat keputusan? Apa yang membuat Anda menilai demikian? Bagaimana keterkaitan pengalaman belajar Anda dalam Projek Kepemimpinan I ini dengan mata kuliah lain yang Anda telah/sedang pelajari di semester ini? Jawaban: Saya menilai diri saya dalam proses pengambilan keputusan kelompok 8. Alasan saya memberi nilai 8 adalah karena saya menyadari bahwa dalam kelompok bukan hanya saya yang bekerja tetapi bekerja sama dalam tim. Walau dalam pengambilan keputusan juga kami pasti pernah berbeda pendapat tetapi itu hal yang wajar. Karena saya, menyadari bahwa bahwa setiap kami dalam kelompok memiliki potensi dan keahlian yang berbeda-beda, seperti yang disampaikan K H Dewantara dalam MK Filosofi Pendidikan bahwa setiap individu terlahir dengan segala potensi dan kebutuhan belajar yang berbeda-beda. 3. Bagaimana Anda memandang kesempatan dalam MK Projek Kepemimpinan I ini membantu Anda menjadi pemimpin yang melayani kepentingan anak/peserta didik sebagaimana yang Ki Hajar Dewantara isyaratkan lewat Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani? Jawaban: Melayani peserta didik adalah tugas seorang guru jadi tidak hanya mengajar saja. Peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan kebutuhan belajar yang berbeda-beda sehingga dalam memberi pelayanan guru harus memberikan pelayanan yang sesuai dengan karakter peserta didik. Artinya peserta didik juga memiliki kesempatan yang sama dalam upaya mengembangkan potensi dan kemampuan diri mereka. Guru harus memberikan pelayanan yang dapat mengakomodir semua kebutuhan peserta didik, tidak hanya berdasarkan satu kebutuhun peserta didik saja.