Konsep Dan Ruang Lingkup Manajemen [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Menurut Robbins dan Coulter (2009: 8), Manajemen adalah proses mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas kerja sehingga dapat diselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain.



Sedangkan



menurut Nickels, James M. McHug, dan Susan M. McHug (2009: 233), Manajemen (management) adalah proses yang digunakan untuk mencapai tujuan



organisasional



kepemimpinan,



melalui



dan pengendalian



perencanaan,



pengorganisasian,



orang dan sumber-sumber



daya



operasional lainnya. Menurut Solihin (2009: 4), manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian dari berbagai sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien Jadi, Manajemen



adalah proses perencanaan,



pengorganisasian,



kepemimpinan, dan pengendalian serangkaian aktivitas untuk mencapai tujuan perusahaan.Tahap pemasangan dan penyemenan pipa selubung produksi



2.2 Unsur Dasar Manajemen Dari pengertian manajemen diatas, selalu diterapkan dalam hubungan dengan usaha suatu kelompok manusia. Kelompok manusia adalah dasar penting



dalammanajemen



sehingga



tergantung



pada



kemampuan



menggerakkan orang-orang ini pula lah sukses tidaknya kegiatan manajerial.



3



4



Auren Auris, membagi 3 kategori kemahiran yang harus dimiliki setiap manajer : 1. Human Relation Skills kemahiran yang bertalian dengan hubungan kerja kemanusiaan. Seperti : bekerja bersama bawahan, memupuk hubungan baik dengan atasan, kerja sama dan koordinasi dengan manajer yang setingkat, dll. 2. Prosedural and Administrative Skills Seperti : mengendalikan pekerjaan-pekerjaan tata usaha dan mempergunakan waktu kerja dengan efektif 3. Personal skills Seperti pengaturan daya ingatan, pemutusan pikiran , dll. Rex F Harlow 3.1 Technical skills : kemahiran teknis yang cukup untuk melakukan upaya daripada tugas khusus yang menjadi tanggung jawabnya 3.2 Human skills : kemahiran yang bercorak kemanusiaan yang cukup dalam bekerja dengan sesamanya guna menciptakan keserasian kelompok yang efektif dan mampu menumbuhkan kerja sama di antara anggota-anggota bawahan yang dipimpinnya. 3.3 Conceptual skills : kemahiran menyelami keadaan yang cukup untuk menemukan antar hubungan dari pelbagai faktor yang tersangkut dalam suatu suasana, dan dapat memberi petunjuk untuk mengambil langkah-langkah sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal bagi organisasi secara keseluruhan.



5



L.Katz, mengambarkan kebutuhan kemahiran tersebut dalam hubungan dengan ke-3 tingkatan manajer : Conceptual skills



Higher manager



Middle manager Human skills



Lower manager Technical skills



6



O.F Peterson Manajemen adalah penggunaan sekelompok manusia , uang serta material untuk mencapai sesuatu tujuan bersama tertentu. Menurut Peterson ada 3 Unsur Dasar Manajemen (3M) : 1. Men (manusia) 2. Money ( Uang ) 3. Material ( Materi ) GR Terry, unsur dasar (basic element) untuk mencapai tujuan dalam manajemen (5M) : 1. Men ( Manusia ) 2. Materials ( Material ) 3. Machines ( mesin- mesin ) 4. Methods ( tata kerja ) 5. Money ( Uang ) Dalam dunia perdagangan dikenal 6M dengan M yang terakhir yaitu Market (pasar). 2.2.1 Pola Penggunaan Unsur-unsur Manajemen dalam Pencapaian Sasaran/Tujuan :



Gambar 2.1 Pola Unsur Manajemen dalalm pencapaian tujuan



7



Gambar 2.2 Unsur dasar manajemen menurut GR Terry



2.3. Pola Umum Manajemen 2.3.1 Pola umum manajemen antara lain : 1. Manajemen pada dasarnya adalah alat atau sarana dari pada Administrasi. 2. Sebagai



alat



administrasi,



fungsi



manajemen



adalah.



menggerakkan unsur statik daripada administrasi yaitu organisasi 3. Dalam



fungsinya



merupakan



menggerakkan



organisasi



manajemen



suatu proses dinamik yang meliputi fungsi-fungsi



planning, organizing,, actuating, controlling, dll. 4. Proses manajemen selalu diarahkan untuk pencapaian sesuatu tujuan Tertentu. 5. Dalam pencapaian tujuan tersebut manajer sebagai pelaksana manajemen.menggunakan pelbagai unsur yang tersedia dalam organisasi, yaitu : men, materials, machines, money methods, dll. 6. Penggunaan unsur-unsur manajemen tersebut selalu dilaksanakan dengan se efisien mungkin berdasarkan prinsip-prinsip manajemen.



8



2.4 Konsep Dasar Manajemen Konsep Manajemen - manajemen bersifat universal. Tidak ada satu Kesepakatan Tentang batasan. Banyak definisi yang bisa dijadikan dasar sesuai dengan tujuan masing masing. Namun beberapa ahli berpandangan sama mengenai konsep manajemen. Secara garis besar, banyak yang setuju bahwa konsep manajemen bisa dilihat dari 4 sudut pandang. 2.1. Manajemen Sebagai Suatu Ilmu Awal mulanya, manajemen tidak termasuk sebagai sebuah teori. Teori



harus



terdiri



atas



konsep



yang



bisa



menjelaskan



fenomena,meramalkan apa yang akan terjadi dan membuktikan ramalan tersebut berdasarkan penelitian secara sistematis. Setelah manajemen dipelajari selama beberapa waktu, manajemen akhirnya bisa membuktikan secara sistematis dan memahami fenomena- fenomena dan meramalkan mengapa orang-orang bekerja sama. Manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan yang berupaya secara sistematis dalam memahami dan mempelajari bagaimana masing masing manusia bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan dan membuat sistem ini bisa memberikan manfaat untuk kemanusiaan. Manajemen sebagai sebuah ilmu pengetahuan telah lama dipelajari dan telah menjadi sebuah teori. Gejala-gejala dalam manajemen telah diteliti menggunakan metode-metode penelitian ilmiah yang bisa dirumuskan dalam prinsip prinsip yang diwadahi dalam sebuah teori. Manajemen sebagai ilmu digunakan untuk menjelaskan dan menerangkan berbagai fenomena-fenomena yang ada sehingga bisa



9



memberikan arahan kepada manajer terhadap apa yang seharusnya mereka kerjakan. 2.2. Manajemen Sebagai Seni Manajemen sebagai seni merupakan sebuah upaya nyata untuk mendatangkan hasil yang maksimal dengan usaha yang seminimal mungkin yang bisa dilakukan. Begitu juga dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua pihak yang berhubungan. Henry M Boettinger mengemukakan manajemen merupakan sebuah seni dalam suatu pengambilan keputusan,



yang artinya manajemen adalah



suatu



kemampuan, keterampilan atau kemahiran dalam menerapkan prinsipprinsip dan teknik dalam memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk merealisasikan tujuan yang diinginkan. Dia menambahkan bahwa sebagai seni, manajemen memerlukan tiga unsur : Pandangan, pengetahuan tekhnis, komunikasi . Ketiga unsur tersebut bisa dikembangkan dengan melakukan pelatihan-pelatihan manajemen.Konsep manajemen sebagai seni memandang perlunya kerja sama dengan pihak lain, bagaimana mengatur dan memerintahkan orang lain supaya bisa bekerja sama dengan baik dan menguntungkan. Hal ini karena pada dasarnya manusia umumnya adalah "managing" atau mengatur. dan mengatur manusia ada seninya tersendiri agar mendapatkan hasil yang paling maksimal. Mary Parker Follet [stoner, 1986] menambahkan "The art getting things done through people". manajemen sebagai sebuah seni



10



untuk menjalankan pekerjaan melalui orang lain. Semua sepakat bahwa manajemen melakukan pekerjaannya dengan cara mengatur orang lain. 2.3.Manajemen sebagai Profesi Manajemen sebagai sebuah profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang dijalankan orang-orang yang mempunyai keahlian serta keterampilan sebagai kader, manajer atau pimpinan didalam sebuah organiasi tertentu. Manajemen diartikan sebuah profesi dikarenakan manajemen memerlukan keahlian, keterampilan, kemahiran dan skill tertentu untuk menjalankan aktivitas dalam merealiasikan tujuan yang diinginkan. Semua pekerjaan dijalankan dengan cara yang sangat efektif dan efisien sehingga bisa memanfaatkan segala sumber daya yang ada dengan maksimal. Untuk menjalankannya perlu sebuah kemampuan yang ahli, dan skill ini bisa merupakan suatu profesi tersendiri bagi seorang ahli. Para ahli profesional mendapatkan status dengan cara mencapai sebuah standar prestasi kerja dan bukan berdasaran kepada faktor diluar itu seperti suku, keturunan, agama serta kriteria-kriteria yang tidak berkaitan lainnya. 2.4. Manajemen sebagai Proses Dalam usaha mencapai tujuan, manajemen melakukan berbagai hal yang tidak bisa dipisahkan antara satu kegiatan dengan kegiatan yang lain. Konsep manajemen sebagai proses lebih mengarah kepada proses dalam mengelola dan mengatur pelaksanaan sebuah pekerjaan atau serangkaian kegiatan yang untuk mencapai tujuan. Proses manajemen sendiri terdiri atas



11



beberapa tindakan seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta pengendalian yang juga merupakan fungsi dari manajemen itu sendiri.



2.5. Prinsip Dasar Manajemen Prinsip



manajemen



berdasarkan



informasi;



banyak



aktivitas



manajemen yang membutuhkan data dan informasi secara cepat, lengkap, dan akurat. Suatu aktivitas pengambilan keputusan sangat didukung oleh informasi begitupun untuk melaksanakan kegiatan rutin dan incidental diperlukan informasi yang telah dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan manajer dan pengguna mengakses dan mengolah informasi. Kehadiran



manajemen



dalam



organisasi



adalah



untuk



melaksanakan kegiatan agar suatu tujuan tercapai dengan efektif dan efisien. Secara tegas tidak ada rumusan yang sama dan berlaku umum untuk fungsi manajemen. Namun demikian, fungsi manajemen dapat ditelaah dari aktifitas-aktifitas utama yang dilakukan para manajer yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Dilakukannya manajemen agar pelaksanaan suatu usaha terencana secara sistematis dan dapat dievaluasi secara benar, akurat dan lengkap sehingga mencapai tujuan secara produktif, berkualitas, efektif dan efisien. Produktivitas;



adalah perbandingan terbaik antara hasil yang



diperoleh (out put) dengan jumlah sumber yang dipergunakan (input). Produktivitas dapat dinyatakan secara kuantitas maupun kualitas. Kuantitas



12



aut put berupa jumlah tamatan dan kuantitas in put berupa jumlah tenaga kerja dan sumber daya selebihnya. Kualitas menunjukan kepada suatu ukuran penilaian atau penghargaan yang diberikan atau dikenakan kepada barang (products) dan/jasa (services) tertentu berdasarkan timbangan objek atas bobot dan/atau kinerja. Efektivitas adalah ukuran keberhasilan tujuan organisasi. Etzioni mengatakan bahwa “keefektifan adalah derajat dimana organisasi mencapai tujuan atau menurut Sergiovani yaitu, “kesesuaian hasil yang dicapai organisasi dengan tujuan”. Efektivitas institusi pendidikan terdiri dari dimensi manajemen dan kepemimpinan sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan personil lainnya, siswa, kurikulum, sarana prasarana, pengelolaan kelas, hubungan sekolah dan masyarakat, pengelolaan bidang khusus lainnya hasil nyatanya merujuk kepada hasil yang diharapkan bahkan menunjukkan kedekatan atau kemiripan antara hasil nyata dengan hasil yang diharapkan.17 Efisiensi berkaitan dengan cara yaitu membuat sesuatu dengan betul (doing thing right) sementara efektivitas adalah menyangkut tujuan (doing the right thing) atau efektivitas adalah perbandingan antara rencana dan tujuan yang akan dicapai, efesiensi lebih ditekankan pada perbandingan antara in put sumber daya dengan out put. Suatu kegiatan dikatakan efisien bila tujuan dapat dicapai secara optimal dengan penggunaan atau pemakaian sumber daya yang minimal. Efisiensi pendidikan adalah



13



bagaimana tujuan itu dicapai dengan memiliki tingkat efisiensi waktu, biaya, tenaga dan sarana. Kesimpulannya bahwa untuk mencapai suatu tujuan bersama, kehadiran manajemen pada suatu organisasi atau lembaga adalah suatu yang sangat penting, sebab dilakukannya manajemen agar pelaksanaan suatu usaha terencana secara sistematis dan dapat dievaluasi secara benar, akurat dan lengkap sehingga mencapai tujuan secara produktif, berkualitas dan efisien.



2.6. Ruang Lingkup Manajemen Ruang lingkup manajemen terdiri dari Ruang lingkup dalam ( internal ) dan ruang lingkup luar ( ekternal ) . 2.5.1 Lingkungan Luar (Eksternal) terdiri dari : 1. Lingkungan Umum, meliputi ekonomi, politik, hukum, sosio cultural (budaya), teknologi, dimensi internasional (seperti globalisasi dan paham ekonomi), dan kondisi lingkungan alam. 2. Lingkungan Khusus (Tugas), meliputi pemilik (stockholder), customer, klien, pemasok (suplier), pesaing, suplai tenaga kerja, badan pemerintah, lembaga keuangan, media, dan serikat pekerja. 2.5.2 Lingkungan Dalam (Internal) terdiri dari : 1. Manusia (specialized dan manajerial personal). 2. Financial (sumber, alokasi, dan contol dana). 3. Fisik (gedung, kantor, dll).



14



4. Sistem dan Teknologi. 5. Sistem Nilai dan Budaya Organisasi.