15 0 1 MB
Tentang Kota Baru Parahyangan Parahyangan direncanakan memiliki luas sebesar 1250 Ha, terletak di sebelah barat kabupaten Bandung yang mencakup 2 wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Padalarang dan Kecamatan Batujajar yang terdiri dari 5 desa, yaitu Desa Kertajaya, Desa Cipeundeuy, Desa Cimerang, Desa Bojonghaleuan, dan Desa Cikande. Lokasi Kota Baru Parahyangan berada di wilayah pengembangan Bndung Barat yang berpusat di Kota Padalarang dan dari sistem Hirarki kota-kota termasuk ke dalam Hirarki II bersama dengan Kota Soreang dan Kota Majalaya. Berikut merupakan batas-batas lokasi Kota Baru Parahyangan : Utara
: Kecamatan Cipatat, Kecamatan Padalarang
Selatan : Waduk Saguling, Kecamatan Batujajar Barat
: Desa Pangerang, Desa Girimukti
Timur : Kecamatan Cimahi Tengah, Waduk Saguling
Gambar 1. Wilayah Kota Baru Parahyangan
Kota Baru Parahyangan merupakan proyek berskala kota yang memiliki lokasi sangat strategis dengan aksesibilitas Tol Purbaleunyi (ke Bandung) & Tol Cipularang (ke Jakarta) serta berbatasan langsung dengan Danau
Saguling. Kota Baru Parahyangan sendiri dikembangkan oleh Lyman Group yang
sebelumnya
bernama
Satya
Djaya
Raya
Parahyangan memiliki 10 cluster dengan target
(SDR).
Kota
Baru
total penghuni 10,000
kepala keluarga dan sekarang telah diisi oleh 2,800 kepala keluarga. Kota Baru Parahyangan dibangun dengan memperhatikan keseimbangan antara bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan, sehingga menjadi suatu pola
pengembangan
Parahyangan
yang
terpadu
memprakarsai
Gerakan
dan
berkelanjutan.
Hayu
Hejo!,
Kota
gerakan
Baru yang
menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk dukungan terhadap gerakan ini diwujudkan dalam fasilitas berikut antara lain: 1. Jalur sepeda & Pedestrian 2. Septic Tank sistem biofil 3. Biopori 4. Menggalakkan kegiatan menanam pohon 5. Pengelolaan sampah (menuju zero waste) 6. Melaksanakan kegiatan-kegiatan umum bertema hijau seperti janji air, ketahanan lingkungan hidup, dan lain sebagainya. 7. Penerapan desain arsitektur sesuai iklim tropis yang hemat energi dan ramah lingkungan dengan mengoptimalkan bukaan untuk penerangan alami serta desain atap dan plafond yang tinggi sehingga tercipta penghawaan alami (cross ventilation). Fasilitas lainnya yang ada di Kota Baru Parahyangan:
Akademi Bahasa Asing Internasional Al-Irsyad Islamic School Bale Pare Shop n Dine Experience Bale Seni Barli Bandung Alliance International School Cahaya Bangsa Classical School Cellini Flagship Store Damian School Giant Supermarket Kota Baru Parahyangan Citylink
Lorenza Masjid Al-Irsyad Mason Pine Hotel Pemadam Kebakaran Rumah Sakit Cahya Kawaluyan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borromeus SPBU Pertamina Sundial Puspa Iptek
Cluster atau Tatar (sunda: wilayah, tanah) yang ada di Kota Baru Parahyangan:
Tatar Wangsakerta Tatar Pitaloka Tatar Rambutkasih Tatar Banyaksumba Tatar Ratnasasih Tatar Jingganagara Koridor Bandoeng Tempo Doeloe Tatar Mayangsunda Tatar Larang tapa Tatar Naganingrum Tatar Candraresmi Tatar Purbasari Tatar Tejakancana Tatar Kamandaka
Gambar 2. Rumah di Koridor Bandoeng Tempo Doeloe
Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan pihak pengembang Kota Baru Parahyangan, antara lain: 1. Customer Care (Pelayanan setelah transaksi jual beli) Jenis pelayanan konsumen yang diberikan oleh pihak manajemen Kota Baru Parahyangan antara lain: After Sales Service
Menyediakan kebutuhan konsumen setelah membeli rumah dan telah dilakukannya serah terima. Properti yang dibeli
memiliki garansi 3 bulan setelah serah terima Pengelolaan tagihan BPL & Air Kota Baru Parahyangan mengelola air bersih
secara
independen dikarenakan pihak pemerintah, yaitu PDAM belum dapat menyanggupi seluruh kebutuhan air bersih untuk
daerah Kota Baru Parahyangan. Pengelolaan Public Information Dengan menyediakan beberapa
media
sebagai
sarana
informasi antara pengembang dan penghuni. Media informasi itu
antara
lain,
majalah
(Kalawarta
yang
terbit
setiap
bulannya) dan surat edaran.
Gambar 3. Majalah Kalawarta Edisi Juni 2012
Pengurusan dokumen kependudukan
Pihak
pengembang
bertugas
sebagai
jembatan
dengan
pemerintag untuk mengurus dokumen kependudukan (KTP, kartu keluarga (KK), dokumen pencatatan sipil) 2. Building Control Kota Baru Parahyangan memiliki konsep untuk tetap menjaga keserasian fasade bangunan yang ada di daerah Kota Baru Parahyangan.
Maka
tugas
pihak
pengembang
anatara
lain
mengontrol renovasi dan pembangunan kavling dan memberikan ijin renovasi dan pembangunan kavling. Pembangunan dan renovasi berdasarkan Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (seperti: KDB (Koefisien Dasar Bangunan), KLB (Koefisien
Lantai
Bangunan),
GSB
(Garis
Sempadan
Bangunan),
dan
pengurusan IMB). 3. Maintenance Pihak pengembang
menangani
dengan lingkup pekerjaan: Perbaikan infrastruktur
pekerjaan
(jalan,
perbakan
pedestrian,
lingungan
saluran,
dan
jembatan) Perbaikan fasilitas umum (taman bertema dan public spaces) Perbaikan Public Electricity (PJU, lampu taman, dan instalasi
listrik) Maintanance instalasi air kotor Air limbah yang dihasilkan direncanakan akan diolah secara individu dan secara terpusat. Pengolahan secara individu diterapkan di lokasi yang memiliki topografi yang tidak memungkinkan untuk melakukan pengaliran air limbah secara gravitasi
ke
Instalasi
Pengolahan
Air
Limbah
(IPAL).
Pengolahan secara individu di lokasi kegiatan menggunakan biofilter dan effluen yang dihasilkan langsung di buang ke sungai – sungai terdekat sebagai badan air penerima. Septik tank yang merupakan salah satu jenis on - site sanitation yang umum, tidak digunakan sebagai sistem pengolahan secara individu dikarenakan kondisi tanah di lokasi yang mempunyai kandungan kapur yang cukup tinggi yang mengakibatkan kemampuan infiltrasinya kecil, sehingga tidak memungkinkannya membuat daerah serapan yang diperlukan oleh sistem septik tank untuk menyerap effluen yang dihasilkan. Pengolahan secara terpusat dilakukan dengan menggunakan sebuah IPAL yang jenisnya dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan seperti aspek ekonomi, aspek teknis dan sebagainya.
Pengaliran
limbah
cair
dilakukan
dengan
menggunakan pipa air kotor ( sewerage ) yang terpisah dari saluran drainase. Pipa air kotor tersebut terdiri dari pipa primer, pipa sekunder dan tersier dengan system pengaliran
secara gravitasi menuju IPAL. Letak pipa primer yaitu pada jalan utama yang dilengkapi dengan manhole setiap 75 – 100 m. 4. Sanitasi Upaya pihak pengembang dalam menjamin terwujudnya kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan antara lain:
Pengangkutan sampah rumah tangga berkala yang dilakukan setiap dua hari sekali
Pembuatan kompos Dengan mengumpulkan sampah hijau yang ada di Kota Baru Parahyangan untuk dijadikan kompos. Pembuatan kompos dilakukan oleh pihak Kota Baru Parahyangan sendiri. Hal ini juga dapat mengurangi jumlah sampah yang harus dibawa keluar Kota Baru Parahyangan ke TPA Sarimukti. Pengolahan kompos dilakukan dengan metode aerobic, yaitu pengomoposan tanpa ditutup plastik.
Gambar 4. Penimbunan Sampah Organik untuk Dijadikan Pupuk Kompos
Gambar 5. Pengolahan Sampah Organik menjadi Pupuk Kompos
Pembersihan saluran (Street Inlet, Manhole, Drainage)
Sweeping Hewan Liar (anjing liar dan kucing liar) Hewan liar yang berkeliaran diangkut untuk diletakkan dan di tempat penampungan, yang kemudian bisa dipelihara oleh penghuni dengan syarat hewan tersebut tidak boleh berkeliaran di luar rumah, melainkan harus dipelihara di dalam rumah atau di pekarangan belakang rumah agar tidak mengganggu penghuni lainnya.
Distribusi Public Information (surat edaran & spanduk) Public Information yang berhubungan dengan sanitasi.
Fogging
Pembersihan rambu jalan
Pembersihan Show Unit
5. Landscape Jenis pemeliharaan pada lahan terbuka di Kota Baru Parahyangan, antara lain :
Penyapuan
Pembibitan Salah satu ide unik dari pihak pengembang adalah dengan melakukan pembibitan pada beberapa jenis tumbuhan, sehingga saat dibutuhkan pihak pengembang tidak perlu
membeli bibit tumbuhan dan bisa langsung diambil dibagian nursery. Jenis tumbuhan yang dibudidaya antara lain cemara balon, palem raja, dan rumput yang digunakan untuk lapangan golf Paspalum sp dengan berbagai media tanam seperti media tanam pasir Citatah dan media tanam pasir Cihalimun.
Gambar 6. Pemeliharaan beberapa jenis tanaman
Gambar 7. Pemeliharaan tanaman yang digunakan untuk pengganti tanaman rusak yang ada di jalan utama Kota Baru Parahyangan
Pemangkasan pohon, rumput, dan semak
Weeding (pemangkasan rumput liar)
Pemupukan (menggunakan pupuk kompos yang diproduksi secara mandiri)
Penyiraman tanaman baik di jalan utama maupun di jalan di dalam komplek perumahan
Gambar 8. Kegiatan pemeliharaan penyiraman tanaman
Penyemprotan PHPT
6. Water Treatment Plan Penyediaan air bersih yang bersumber dari mata air, air tanah, sungai, dan danau yang menggunakan Sumur Artesis. Sistem jaringan penyediaan air bersih juga masih terkoneksi dengan Kota Induk (PDAM Kota Padalarang) walaupun tidak sepenuhnya bergantung pada PDAM Kota Padalarang. Terdapat 10 cluster di Kota Baru Parahyangan, setiap cluster memiliki jaringan air bersih tersendiri dari rumah pompa tersendiri. Air berasal dari sumur dalam dengan kedalaman mencapai 150 m di bawah permukaan tanah dan menggunakan summersible pump. Selanjutnya terjadi proses pemulihan air dari besi dan mangan menggunakan oksidator dalam reaction tank, kemudian dialirkan ke media filtrasi untuk menyerap besi dan mangan yang tersisa, lalu bau dan warna yang diserap di tangki karbon aktif, lalu air ditampung di bak resevoir yang kemudaian akan disalurkan ke jaringan rumah tangga menggunakan distribution pump. Jenis pemeliharaan pada pengolahan air anatara lain:
Pencucian media filtrasi yang dilakukan 2 hari sekali
Flushing pada jaringan distribusi yang dilakukan sebulan sekali
Pemeliharaan mechanical secara rutin oleh teknisi yang ada di setiap rumah pompa
Gambar 9. Tangki Karbon
Gambar 10. Pompa Distribusi
Gambar 11. Resevoir
7. Security Sistem keamanan 24 jam yang dikelola Town Management. Dengan pos keamanan di setiap cluster, sehingga keluar dan masuknya orang dalam suatu cluster harus melewati sistem keamanan. Diberlakukan juga penggunaan kartu khusus bagi penghuni cluster tersebut. Selain itu juga terdapat CCTV di setiap pos keamanan dan di jalan perumahan.
MANAJEMEN OPERASI DAN PEMELIHARAAN LAPORAN KULIAH LAPANGAN KOTA BARU PARAHYANGAN 12 APRIL 2014 SEMESTER GENAP 2013/2014
Oleh: Claudia Bernadette Inkiriwang 2010 410 158 / C
DOSEN: Ir. Theresita Herni Setiawan, M.T.
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG 2014