Kumpulan Soal Obgyn Dan Pembahasan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOAL OBGYN PERIODE 1 OKTOBER-8 DESEMBER 1. Seorang wanita berusia 30 tahun G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu datang ke praktek dokter umum dengan keluhan perdarahan sedikit-sedikit keluar dari kemaluannnya sejak 3 hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/80 o mmHg, nadi 100x/menit, frekuensi napas 20x/menit, dan T 36,8 C. Pemeriksaan ginekologi didapatkan ostium tertutup dan tidak teraba jaringan keluar dari serviks. Diagnosa dari pasien tersebut adalah ... a. Missed abortion b. Abortus imminens c. Abortus komplit d. Abortus inkomplit e. Abortus sepsis



2. Seorang wanita usia 28 tahun P1A0 datang ke IGD dengan keluhan keluar darah yang tidak berhenti dari vagina setelah melahirkan. Pada pemeriksaan fisik dijumpai TD 90/60 mmhg, HR 98x/menit. RR 20x/ menit. Kontraksi fundus teraba lemah. Riwayat keluar plasenta lengkap (+). Apa penyebab perdarahannya? a. Atonia uteri b. Sisa plasenta c. Faktor koagulasi d. Rupture uteri e. Trauma jalan lahir



3. Wanita 27 thn spotting sejak 2 hari. telat haid 2 minggu, sudah menikah selama 5 bulan. TFU 2 jari atas simfisis pubis. Dari USG didapatkan gambaran snow storm appearance. Apakah diagnosis pada pasien tersebut? a. Mioma uteri submucosa b. Mioma uteri intramural c. Kista ovarium d. Mola hidatidosa e. KET



4. Wanita 27 tahun G2P1A0 hamil 28 minggu keluhan keluar darah dari kemaluan. TD 110/70, HR 72x/mnt, R 18x/mnt, T 37. Pemeriksaan obstetri uterus lunak, tidak ada nyeri tekan, ballotement (+). USG: plasenta menutupi OUI, diagnosis yang tepat? a. Vasa Previa b. Plasenta Previa



c. Solutio Plasenta d. Ruptur Uteri e. Plasenta Akreta 5. Seorang wanita hamil datang dengan keluhan demam 1 minggu naik turun, naik saat malam hari, lemas, diare, mual, lidah kotor. Penatalaksanaan yang tepat adalah? a. Cotrimoksazol b. Tiamfenikol c. Levofloksasin d. Tetrasiklin e. Amoksisilin 6. Pasien datang ke IGD dengan keluhan mual muntah dirasakan 2 minggu terakhir, tiap makan minum selalu muntah. Pasien mengaku sudah telambat haid 2 bulan, dan sudah menikah 4 bulan. Gula darah: 120 mg/dl. Apa cairan resusitasi yang tepat untuk pasien? a. NaCl 0,9% b. Ringer Laktat c. Ringer Asetat d. Dextrose 5% e. Dextrose 10% 7. Pasien G3P0A2, kehamilan 33 minggu. Merasakan cairan keluar dari vagina. Hasil pemeriksaan didapatkan pembukaan 2 cm. Dokter memutuskan akan dilakukan persalinan setelah pematangan paru selama 2 hari. Obat apa yang paling tepat? a. Deksametason 12 mg iv tiap 6 jam hingga 4 dosis b. Deksametason 6 mg im tiap 12 jam hingga 4 dosis c. Deksametason 12 mg iv 2 dosis dengan interval 24 jam d. Betametason 6 mg iv tiap 12 jam hingga 4 dosi e. Betametason 12 mg iv tiap 12jam hingga 4 dosis



8. Pasien wanita G1P0A0 hamil 39 minggu datang ke UGD RS dengan keluhan kenceng kenceng, dari pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan lengkap, hodge 3-4. Ttv normal, air ketuban belum pecah. Tindakan yang anda lakukan? a. Amniotomy dan Pimpin persalinan b. Observasi dan pecahkan ketuban c. SC d. Vakum e. Forsep 9. Seorang wanita datang diantar ke IGD akibat perdarahan yang tidak berhenti. Pasien diketahui sebelumnya melahirkan dengan dukun beranak, pemotongan tali pusat dengan pisau belati. Anak dalam keadaan mencucu dan tidak bisa minum. Keluhan pada anak tersebut dapat dicegah dengan? a. Pemberian imunisasi TT saat hamil b. Pemberian ATS saat hamil c. Konsumsi zat besi saat hamil d. Pemberian antibiotik broad spectrum e. Pemberian folat



10. Seorang perempuan datang dengan keluhan perdarahan dari kemaluan sejak 2 hari setelah bersenggama, konjungtiva anemis, dan badan lemas. Pemeriksaan ginekologi pada serviks tampak massa berdungkul, rapuh, dan mudah berdarah. Pada USG uterus dan ovarium tidak terdapat massa. Diagnosis? a. Metastase karsinoma ovarium b. Leimiosarkoma c. Karsinoma serviks d. Karsinoma endometrium e. Sarkoma botroydes



11. Ibu hamil G1P0A0 usia kehamilan 14 minggu datang dengan keluhan nyeri ulu hati yang membaik setelah makan. Apakah obat yang paling dikontraindikasikan pada pasien ini? a. Protektor mukosa lambung b. Aluminium hidroksida/magnesium hidroksida c. Proton pump inhibitor d. Analog prostaglandin e. Antagonis reseptor H2



12. Wanita 28 tahun G4P3A0 usia kehamilan 28 minggu datang untuk ANC. Pada pemeriksaan didapatkan ukuran uterus lebih besar daripada usia kehamilan. TD 120/80 mmHg. Pemeriksaan urin proteinuria (-). Bagian tubuh anak sulit diraba. Didapatkan edema pada tungkai. Kemungkinan diagnosisnya adalah? a. Makrosomia b. Gemeli c. Polihidramnion d. Hidrops fetalis e. Hidrosefalus



13. Perempuan usia 32 tahun P1A0 datang ingin konsultasi KB. Anak pasien usia 3 bulan, pasien ingin menyusui anaknya dengan ASI eksklusif. Pasien memiliki riwayat tekanan darah tinggi. KB yang tepat untuk pasien adalah? a. Implan b. IUD c. Pil mini d. Pil kombinasi e. KB suntik 4 mingguan 14. Seorang wanita 32 tahun G3P2A0 hamil 27-28 minggu datang dengan keluhan mules-mules. Ibu sudah tidak merasakan gerakan anak sejak 1 minggu yang lalu. TFU setinggi umbilikus. USG janin tunggal intrauterin, DJJ tidak dapat ditemukan. Diagnosis yang tepat adalah? a. Missed abortion b. Abortus insipien c. IUFD d. IUGR e. Kehamilan ektopik



15. Perempuan 29 tahun P1A0 dibawa ke IGD dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir. Darah yang keluar bergumpal dengan jumlah sekitar 500cc. Pasien baru saja melahirkan anak pertamanya dengan BBL 3800 gram, plasenta lahir tidak lengkap. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60 mmHg, nadi 96x/menit, napas 24x/menit dan suhu afebris. Didapatkan kontraksi uterus baik, konjungtiva anemis. Diagnosis pasien adalah?



a. b. c. d. e.



Subinvolusio uteri Ruptur perineum Atonia uteri Sisa Plasenta Ruptur uteri



16. Seorang wanita 24 tahun, G2P1A0 dirujuk dari bidan ke RS. Dari pemeriksaan dalam teraba dagu di anterior. Pembukaan lengkap, tetapi kesulitan melakukan partus spontan sehingga dirujuk. Kesejahteraan janin baik. Tanda vital ibu dbn. Tindakan yang tepat selanjutnya adalah? a. manuver kristeller b. ekstraksi vakum c. ekstraksi forcep d. versi luar e. manuver bracht 17. Wanita, usia 40 tahun, P2A0, datang ke Puskesmas dengan keluhan keputihan sejak 6 bulan yg lalu. Keluhan keputihan kental dan berbau. Keluhan bersifat hilang timbul. 2 minggu sebelumnya pasien mengaku keluar darah dari lubang senggama setiap selesai berhubungan dengan suami. Pada hasil pemeriksaan fisik: KU Baik, Kesadaran: CM, Tanda vital HR 84x/menit, RR 16x/menit, TD 120/80mmHg, suhu 36,7 C. Pada pemeriksaan inspekulo ditemukan porsio rapuh, keputihan banyak. Pada pemeriksaan dalam ditemukan vulvovagina dbn, porsio rapuh. Apa kemungkinan penyebab kelainan pada pasien tsb? a. HPV 16 atau 18 b. HIV c. HPV 6 d. HPV 11 e. CMV



f. 18. Seorang wanita usia kehamilan 30 minggu datang ke dokter memeriksakan kehamilan. Pada pemeriksaan fisik TFU sesuai dengan usia kehamilan. Pada pemeriksaan lab didapatkan Hb 12 g/dl. TD 140/90 protein urin +1 terdapat riwayat pre eklamsia pada kehamilan sebelumnya. Pemberian suplemen yang tepat adalah... a. Zink b. Asam folat c. Besi d. Kalsium e. Vitamin C



19. Wanita G1P0A0 datang dengan keluhan nyeri kepala dan tungkai edema. Tidak ada keluhan pandangan kabur, nyeri ulu hati. Riwayat HT pada kakek (+). Pemeriksaan fisik: edema tungkai, HT 170/100 mmHg, proteinuria (+3). Obat yang digunakan untuk menurunkan HT adalah: a. Captopril b. HCT c. Propanolol d. Nifedipin e. Furosemid 20. Seorang wanita 23 th datang ke poliklinik dengan keluhan menstruasi dirasa banyak dan berlangsung selama 10-12hari. Pasien mengatakan tidak ada pendarahan diluar siklus haid. Siklus haid teratur 30hari. Diagnosa yang tepat... a. Polimenore b. Oligomenore c. Menoragia d. Metroragi e. Amenore



21. Seorang ibu multigravida diantar oleh suaminya datang ke UGD UK 36 minggu sebelumya pernah kejang dirumah selama 2x 3 jam yang lalu. PF kesadaran menurun, TD 180/100 mmHg, proteinuria +2. Apa terapi definitif ? a. MgSO4 b. Resusitasi cairan c. Terminasi kehamilan d. Metildopa e. Intubasi 22. Ny. Q 34 tahun, G4P3A0 hamil 40 minggu mengalami persalinan macet. Tampak kepala bayi sudah diluar setelah persalinan dibantu oleh bidan Puskesmas. Riwayat DM tak terkontrol sejak 5 tahun lalu. Turtle sign (+). Perkiraan berat badan bayi 4200 gram. Diagnosa yang tepat adalah? a. CPD b. Retensio bayi c. Distosia bahu d. Kala I lama e. Kala II lama



23. Seorang wanita berusia 26 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 21 minggu, datang dengan keluhan nyeri kepala. Pasien mengaku tidak memiliki TD yang tinggi saat ANC. Saat diperiksa, TD 160/100 mmHg. Apa anjuran pemeriksaan? a. Clearance creatinin b. Ureum c. BUN+Kreatinin d. Protein Dipstik e. GDA 24. Seorang G3P2A0 usia 27 tahun hamil 7 bulan. Uterus lebih besar dari usia kehamilan, bagian anak sulit diraba, terasa 3 bagian besar dan 2 ballottement (+). Apakah diagnosa yang paling tepat? a. Giant baby b. Gemeli c. Hidramnion d. Hidrocephalus e. Hidrops fetalis 25. Seorang wanita G5P2A2 datang dengan diagnosa PEB dan akan diberikan injeksi MgSO4. Tujuan pemberian MgS04? a. Mencegah konvulsi b. Menurunkan TD c. Meningkatkan kontraksi



d. Merangsang pembentukan air ketuban e. Mengurangi kontraksi 26. Wanita usia 27 tahun G2P1A0 dengan usia kehamilan 32 minggu datang untuk pemeriksaan ANC pertama kali. Berat badan Ibu 40 kg dan tinggi badan 159 cm. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TFU setengah simfisis dan pusat. Apa kemungkinan yang terjadi pada bayi tersebut? a. Mikrosefali b. Makrosefali c. Gemelli d. Hidrosefalus e. Pertumbuhan janin terhambat 27. Wanita 39 tahun sudah menikah 2 kali, mempunyai 4 anak, anak terkecil umur 7 tahun. Datang dengan keluhan keputihan berwarna kecoklatan dan berbau. Dilakukan pemeriksaan IVA di puskesmas didapatkan acetowhite (+). Diagnosa ? a. Erosi cervix b. Polip cervix c. Lesi pra kanker d. Karsinoma cervix e. Karsinoma in situ 28. Seorang perempuan G3P2A0 datang memeriksakan kehamilan. Usia kehamilan 24 minggu. Hamil sebelumnya tidak ada keluhan. Saat ini TD 150/90 mmHg, edema pretibia (-), proteinuria (-). Diagnosis pasien ini adalah? a. PEB b. Hipertensi kronik c. Hipertensi gestasional d. Eklamsia e. hipertensi emergency 29. Seorang wanita, 30 Th, membawa hasil histopatologi dirinya dan didapatkan hasil leiomyoma. Leiomyoma merupakan jaringan? a. Epitel b. Otot polos c. Kelenjar d. Mesenkim e. Otot Lurik 30. Pasien wanita usia 32 tahun, G3P2A0 datang untuk melahirkan. Pada pemeriksaan dalam teraba frontal dan orbita di jalan lahir paling bawah. Apakah presentasi bayi tersebut? a. Presentasi muka b. Presentasi kepala c. Presentasi dagu d. Presentasi bokong e. Presentasi dahi



31. Seorang wanita, usia 20 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut bawah serta keputihan sejak 6 hari yang lalu. Siklus haid teratur. Pasien merupakan PSK dan sering berhubungan dengan pria tanpa menggunakan kondom. TD 100/70 mmHg, HR 104 x/menit, RR 24 x/menit, Suhu 38,5 C. Nyeri goyang serviks +. Diagnosis pasien? a. Apendisitis b. KET c. Kista ovarium d. PID e. Endometriosis



a. Wanita usia 40 tahun, P5A0, sudah melahirkan 1 minggu yang lalu, datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, disertai keluar darah warna merah tua berlendir dan berbau busuk. TD 100/70, HR 104, RR 24, S 38,5 C. TFU 3 jari dibawah umbilikus, kontraksi lembek. Ada robekan jalan lahir tetapi tidak tampak perdarahan aktif. Diagnosis yang tepat? b. Inversio uteri c. Retensio plasenta d. Endometritis puerperal e. ISK f. Pelvic inflammatory disease



32. Wanita usia 40 tahun, P5A0, sudah melahirkan 1 minggu yang lalu, datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, disertai keluar darah warna merah tua berlendir dan berbau busuk. TD 100/70, HR 104, RR 24, S 38,5 C. TFU 3 jari dibawah umbilikus, kontraksi lembek. Ada robekan jalan lahir tetapi tidak tampak perdarahan aktif. Diagnosis yang tepat? g. Inversio uteri h. Retensio plasenta i. Endometritis puerperal j. ISK k. Pelvic inflammatory disease



33. Wanita usia 40 tahun G4P3A0 datang dengan keluhan kejang 2x dalam 1 jam sebelum masuk RS, disertai nyeri kepala 1 hari sebelumnya. Pasien mempunyai riwayat darah tinggi sebelum dan saat kehamilan. Pemeriksaan Fisik TD 170/100, N 80x/menit, protein urin ++. Penanganan pertama pada pasien adalah? a. Diazepam b. MgSO4 c. Ca glukonas d. Ringer laktat e. Dextrose



34. Wanita G3P2A0, dengan umur kehamilan 43 minggu, datang keluhan tidak ada tandatanda akan melahirkan. Riwayat keguguran -. Dari pemeriksaan tidak kelainan. DJJ 145-150x/menit. Tatalaksana yangtepat adalah? a. tunggu 2 minggu b. terminasi kehamilan c. tunggu 1 minggu d. observasi kemajuan persalinan e. tunggu mules sendiri 35. Wanita G5P2A2 hamil 32 minggu dengan keluhan perdarahan pervaginam yang merembes sampai 5 kain duk, tidak disertai nyeri perut. Dulu pernah mengalami kejadian serupa saat usia kehamilan 28 minggu namun perdarahan berhenti sendiri. Diagnosis? a. Vasa previa b. Plasenta previa c. Solusio Plasenta d. Varises vagina e. Abortus



36. Seorang perempuan berusia 23 tahun dirujuk oleh bidan ke kamar bersalin sebuah Puskesmas dengan keterangan post partum 1 jam dengan perdarahan post partum dan nyeri perut bawah. Pasien melahirkan bayi sebesar 3300 g secara spontan 1 jam sebelumnya. Plasenta telah dilahirkan dengan kondisi lengkap, kemudian diikuti perdarahan dan rasa nyeri yang hebat pada perut bawah. Pemeriksaan tanda vital menunjukkan takikardia. Pemeriksaan abdomen tidak teraba fundus uteri. Pemeriksaan vagina didapatkan fluxus jumlah cukup banyak, teraba massa di vagina bentuk globuler, portio cervicis uteri tidak teraba, corpus uteri tidak teraba. Apakah diagnosis yang paling tepat? a. Atonia uteri b. Inversio uteri c. Retentio placenta d. Ruptura perinei tingkat 1 e. Ruptura perinei tingkat 2 37. Seorang wanita berusia 30 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir sejak 6 jam yang lalu. Pasien hamil G1P0Ab0 usia kehamilan 39 minggu. Kontraksi rahim dirasakan jarang setiap 20 menit sekali. Taksiran berat janin 3.100 gram. Pemeriksaan dalam belum ada pembukaan. Apakah pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis pada pasien di atas? a. Coombs test



b. Pelvic examination c. Nitrazine test d. Oxytocin challenge test e. Non stress test 38. Seorang wanita 34 tahun sedang dalam proses persalinan di kamar bersalin RS anda dengan kehamilan G4P3A0, usia kehamilan 39 minggu, dengan diabetes mellitus gestasional. Pada waktu proses persalinan saat kepala janin lahir, bahu tidak dapat dilahirkan. Pada pemeriksaan tanda vital ibu dan janin normal. Manuver apakah yang bisa dilakukan pada kasus di atas? a. Manuver Klasik b. Manuvet Ritgen c. Manuver Lovset d. Manuver Kristeller e. Manuver McRoberts



39. Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri pinggang bawah dan keluar cairan warna merah hitam dari vagina. Penderita sedang hamil usia kehamilan 28 minggu. Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk pasien kasus di atas? a. KPSW b. Prolong labour c. Preterm labour d. Plasenta previa e. Solusio plasenta



40. Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan kontraksi perut setiap 5 menit sekali. Pasien hamil G2P1A0 dengan usia kehamilan 37 minggu. Pemeriksaan dalam menunjukkan pembukaan (dilatasi) servik 2 cm, teraba tangan bayi, tidak teraba kepala atau bokong dengan selaput ketuban yang positif (intak). Apakah tindakan yang direncanakan untuk pasien kasus di atas? a. Versi ekstraksi b. Persalinan pervaginam c. Tokolitik d. Seksio caesarea e. Vakum ekstraksi 41. Seorang perempuan berusia 23 tahun dengan kehamilan 20-21 minggu, datang ke UGD RS dengan keluhan pucat sejak 2 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, koilonichia. Pada pemeriksaan laboratorium Hb 8,5 g/dL, hapusan darah tepi didapatkan anemia hipokromic mycrocytic dengan hasil Serum Iron (SI) rendah dan peningkatan Total Iron Binding Capacity (TIBC). Apakah terapi yang tepat untuk pasien ini? a. Transfusi darah sampai Hb 10 b. Sulfas Ferosus c. Asam Folat d. Eritropoietin e. Imunosupresan 42. Perempuan usia 30 dengan G1P0A0 dibawa suami dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik leopold I: teraba lunak, II: teraba datar dan keras pada perut kanan, III: teraba ballotment (melenting), IV: kepala belum masuk pintu atas panggul (PAP). TFU 36cm, lingkar perut 82cm, presentasi kepala. Pada VT teraba porsio licin, lunak, belum membuka, hodge terdorong. Diagnosis? a. G1P0A0 UK 36 minggu belum inpartu JTH preskep b. G1P0A0 UK 36 minggu inpartu kala 1 fase aktif + ketuban pecah dini c. G1P0A0 UK 36 minggu inpartu kala 1 fase laten d. G1P0A0 UK 36 minggu belum inpartu + ketuban pecah dini e. G1P0A0 UK 36 minggu inpartu kala I fase laten + ketuban pecah dini 43. Wanita 40 tahun G2P1A0 datang ke IGD dengan keluhan perut terasa nyeri dan keras sejak 6 jam SMRS. Usia kehamilan 32-33 minggu. Pada pemeriksaan didapatkan pembukaan 2 dengan penipisan 50%, cairan ketuban (+), DJJ baik 140x/menit. Diagnosis yang tepat? a. Partus Macet b. Partus Prematur c. Partus Memanjang d. Ketuban pecah dini



e. Partus normal 44. Pasien usia 30 tahun datang dengan keluhan hamil lewat bulan, pemeriksaan USG didapatkan janin tunggal hidup letak memanjang, TFU 42 cm. DJJ 150x/menit. TTV dalam batas normal. Apakah yang menyebabkan kehamilan lewat bulan pada pasien ini? a. anensefali b. makrosomia c. hipertensi d. IUFD e. gizi buruk



45. Seorang wanita G1P0A0, datang untuk ANC. Pemeriksaan ANC dalam batas normal. TFU diantara umbilicus dan proc xipoid. Berpakah usia kehamilannya? a. 36 minggu b. 28 minggu c. 24 minggu d. 20 minggu e. 16 minggu



46. Seorang wanita usia 24 tahun G1P0A0 usia kehamilan 42 minggu datang dengan keluhan mulas sejak 1 hari yang lalu. Riwayat ANC teratur, Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan obstetri presentasi kepala, DJJ 156x/menit, taksiran berat janin 3700 gram. Pemeriksaan dalam pembukaan 1 cm, penurunan kepala hodge 1, ketuban tidak intak dan mengalir air ketuban warna hijau kental. Apakah yang dapat menyebabkan perubahan warna ketuban pada pasien? a. Ibu mengalami dehidrasi b. Oligohidramnion c. Ketuban pecah dini d. Janin hipoksia e. Janin besar 47. Seorang wanita 38 tahun datang untuk periksa kehamilan. Pasien sedang hamil 9 bulan. Pasien merupakan seorang perawat di RSUD. Pasien khawatir menularkan penyakit ke anaknya. Pemeriksaan Hbsag(+), anti-hbs(-). Bagaimana cara mencegah penularan pada bayi yang dikhawatirkan oleh pasien? a. Lahir pervaginam b. Larangan menyusui c. Terminasi kehamilan d. Hindari rawat gabung ibu dan anak e. Vaksin hepatitis B saat bayi lahir 48. Seorang wanita 35 tahun P4A1 dibawa ke UGD dengan keluhan penurunan kesadaran sejak setengah jam yang lalu. Berdasaran alloanamnesa pasien melahirkan 3 jam yang lalu di dukun persalinan spontan, berat bayi 3000 gr, placenta lahir lengkap. Kemudian terjadi perdarahan banyak dari jalan lahir. Pada pemeriksaan klinis didapatkan benjolan keluar dari kemaluan, dengan permukaan tidak rata,



berdarah. Kontraksi uterus tidak dapat di periksa. Apakah penyebab dari perdarahan tersebut? a. Ibu mengejan terlalu hebat b. Jumlah anak banyak c. Penekanan fundus uteri terlalu hebat d. Placenta tertahan dalam rahim e. Tidak diberikan uterotonika



49. Seorang wanita 28 tahun mengeluh benjolan pada bibir kemaluan. Riwayat keputihan(+), benjolan berukuran 2x3 cm mudah digerakkan, tidak nyeri, konsistensi kistik. Diagnosis yang tepat? a. kista coklat b. kista ovarium c. kista bartolini d. myoma uteri e. endometrioma



50. Perempuan usia 25 tahun datang dengan keluhan nyeri saat mens dan perdarahan yang banyak saat mens. Keluhan pasien rasakan semenjak pasien masih remaja. Setiap kali mens pasien merasa nyeri dan perdarahan yang banyak serta tidak teratur siklusnya. Pasien sudah menikah selama 5 tahun tapi belum juga dikaruniai anak. Diagnosis nya? a. Endometriosis b. Abortus Insipien c. Mioma uteri d. Ca serviks



e. Ca Endometrium



51. Seorang perempuan berusia 24 tahun (G1P0A0 18-20 minggu) datang ke dokter dengan keluhan nyeri ulu hati disertai mual sejak 7 hari yang lalu. Keluhan membaik jika diberi makan. Pasien diketahui sebelumnya terlambat makan. Pada pemeriksaan fisik tampak sakit ringan, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan suhu 36,7°C. Obat apakah yang merupakan kontraindikasi untuk pasien kasus di atas? a. Antasida b. Sukralfat c. Ranitidin d. Misoprostol e. Metoklorpramid 52. Seorang wanita usia 40 tahun P6A0, datang dengan keluhan perdarahan pervaginam setelah berhubungan seksual. Darah warna merah kehitaman berbau. Pasien sudah menikah 4x, coitus pertama umur 15 tahun. Diagnosis yang tepat? a. Polip serviks b. Karsinoma serviks c. Prolaps uteri d. Solusio plasenta e. Myoma geburt



53. Wanita usia 20 tahun, G1P0A0 UK 1 bulan, mengeluh nyeri perut bawah sejak 2 hari, keluar darah dari kemaluan. OUE darah, nyeri goyang porsio positif, Hb 8. Diagnosa? a. abortus iminens b. abortus insipien c. abortus komplit d. mola hidatinosa e. KET



54. Seorang perempuan 40 tahun P6A0 datang ke poliklinik dengan keluhan keluar benjolan dari vagina. Pemeriksaan tanda vital normal. Pada saat berdiri dan mengejan seluruh uterus keluar. Apa kemungkinan diagnosis pasien tersebut? a. Myoma geburt b. Kanker serviks c. Polip serviks d. Inversio uteri e. Prolaps uteri



55. Perempuan 25 tahun datang dengan keluhan keluar darah pervaginam sejak 2 hari yang lalu setelah melakukan hubungan seksual. Darah yang keluar banyak dan bergumpal-gumpal. Pasien sudah tidak haid selama 3 bulan dan tak pernah cek kehamilan karena selalu terlambat mens. Setelah perdarahan selesai, di cek lab dan tes kehamilan (+). Pada pemeriksaan dalam didapatkan mulut rahim tertutup. Pada USG tidak didapatkan kantong kehamilan. Diagnosis?



a. b. c. d. e.



Missed abortion KET Abortus komplit Mola hidatidosa Abortus inkomplit



56. Seorang wanita berusia 22th G1P0A0 hamil 10 minggu datang ke RS dengan keluhan lemas. Ibu pasien menceritakan bahwa pasien muntah >10 kali/hari sejak 2 hari lalu. Riwayat nyeri kepala dan mual. Tanda vital apatis TD 90/60, N 128, RR 28, T 37. Pemeriksaan fisik didapatkan mata cekung, lidah kering dan kotor, terdapat nyeri tekan epigastrium, kulit pucat dan turgor jelek, pemeriksaan urinalisis didapatkan keton urin +++. Diagnosis pasien adalah? a. Hiperemesis gravidarum grade 1 b. Hiperemesis gravidarum grade 2 c. Hiperemesis gravidarum grade 3 d. Hiperemesis gravidarum grade 4 e. Hiperemesis gravidarum grade 5



57. Wanita usia 30 tahun datang dengan keluhan perut membesar sejak 2 bulan yang lalu. Tidak ada gangguan haid. Berdasarkan pemeriksaan fisik dan penunjang yang dilakukan, dokter mencurigai tumor kandungan dan dilakukan operasi. Didapatkan gambaran tumor makroskopis multiple, putih, tidak ada nekrosis dan perdarahan. Hasil mikroskopis merupakan jaringan otot polos. Hormon apakah yang mempengaruhi keadaan di atas? a. Estrogen b. FSH c. Gonadotropin d. Prolaktin



e. Testosteron



58. Seorang wanita usia 28 tahun, hamil usia 9 bulan, mengelu keluar darah dari jalan lahir. Dari hasil pemeriksaan tali pusat mendahului letak bayi. Penatalaksanaan yang tepat ? a. fowler position b. left lateral decubitus c. knee chest position d. posisi jongkok e. posisilitotomi



59. Seorang wanita hamil cukup bulan, telah dipimpin dukun beranak 3 jam namun belum keluar. Pada pemeriksaan dalam sudah buka lengkap, cervix mendatar, station +4, his adekuat, DJJ baik, pemeriksaan ibu dalam kondisi baik, ibu tidak kuat mengejan. Apa yang harus dilakukan? a. Maneuver McRobert’s b. Ekstraksi cunam c. Sectio caesaria d. Dipimpin mengejan e. Induksidenganoksitosin



60. Wanita G2P1A0 usia kehamilan 32 minggu datang dengan keluhan kencengkenceng sejak 2 jam yang lalu. Keluhan tidak disertai keluar air-air maupun perdarahan. Dari pemeriksaan fisik TD 110/80, N 80x/m, RR 20x/m, His 2x/10 menit. Belum ada pembukaan. Apa terapi yang tepat? a. Tokolitik dan dexametason 12 mg/6 jam iv b. Tokolitik dan dexametason 12 mg/6 jam im c. Tokolitik dan dexametason 6 mg/12 jam im d. Tokolitik dan betametason 12 mg/12 jam im e. Tokolitik dan betametason 12 mg/6 jam iv



61. Seorang ibu hamil grande multipara UK 38 minggu datang dengan keluhan perut mulas sejak 3 jam yang lalu. Saat tiba di RS, pasien tiba-tiba sangat kesakitan, pucat, tidak ada darah keluar dari jalan lahir. Dari pemeriksaan TBJ 4000 gram, palpasi luar bagian janin mudah diraba, DJJ susah ditemukan. Kemungkinan diagnosis? a. Kala I fase laten memanjang b. Ruptur uteri c. Solusio placenta d. Kehamilan ganda e. KET



62. Seorang wanita hamil 36 minggu, keluhan nyeri perut hebat sejak 3 jam yang lalu disertai keluhan keluar darah merah tua sedikit-sedikit dari vagina sejak 12 jam yang lalu. Kontraksi uterus +, perut teraba tegang. Belum ada tanda persalinan. Kemungkinan diagnosis? a. Plasenta previa b. Vasa previa c. Ruptur uteri d. KET e. Solusio plasenta 63. Pasien hamil, tidak merasakan gerakan janin 2 hari terakhir. TTV normal. Saat di USG, janin normal, perkiraan berat 2000 gr, dengan indeks amnion 28cm. Apakah yang terjadi pada pasien ini? a. b. c. d. e.



Oligohidramnion Polihidramnion Gemeli Anhidramnion Normal



64. Ibu hamil G2P1A0, usia kehamilan 32 minggu, datang untuk pemeriksaan ANC pertama kali. Berat badan ibu 40 kg dan tinggi badan 159 cm. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TFU pertengahan simpisis pusat. DJJ 140x/menit. Apakah diagnosis yang mungkin? a. IUFD b. Hipoksia janin c. Gemeli d. Gawat janin e. IUGR



65. Wanita usia 20 tahun, G1P0A0, datang karena merasa kehamilan sudah pada bulannya untuk persalinan. Rutin ANC dan USG dan tidak didapatkan kelainan. Nyeri kepala (-), nyeri ulu hati (-), penurunan visus (-), sesak nafas (-). TD: 170/110, HR: 84 x/menit, RR: 20x/menit. Dari hasil pemeriksaan urin didapatkan protein +2. Diagnosisnya adalah? a. preeklampsia berat b. preeklampsia ringan c. hipertensi gestasional d. impending eklampsia e. Superimposed preeklampsia



66. Seorang pasien perempuan, usia 25 tahun, G2P1A0 32 minggu datang dengan keluhan nyeri kepala dan nyeri epigastrium sejak 2 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/110, HR 96x/m, RR 24x/m. Pada pemeriksaan laboratorium protein urin +++. Apa diagnosis yang tepat? a. Eklampsia b. Pre eklampsia ringan c. Pre eklampsia berat d. Impending eklampsia e. Hipertensikronis



67. Wanita 28 tahun, Hamil kedua, usia kehamilan 19 minggu, datang dengan nyeri perut dan keluar darah dari vagina. Riwayat Abortus 1 kali. Tanda vital normal, PF didapatkan pada inspekulo kantong ketuban utuh, OUE terbuka. Diagnosis yang tepat adalah? a. abortus inkomplit b. abortus mola c. abortus insipiens d. abortus komplit e. Blighted ovum 68. Pasien wanita usia 25 tahun mengaku hamil 12 minggu. Dari pemeriksaan fisik, tinggi fundus uteri setinggi umbilikus, tidak terdapat DJJ. Pemeriksaan lab B-HCG didilusi 100x masih positif. Tatalaksana pada pasien ini adalah? a. Kuretase b. SC c. Observasi



d. Laparotomi e. Progesteron



69. Seorang wanita 23 tahun, datang dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir. Pasien sudah telat haid 2 minggu. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan TD 100/70 mmHg, nadi 90x/menit, suhu 39 C. Pada inspekulo, ostium uteri eksternum tertutup. Diagnosisnya adalah? a. Abortus komplit b. Abostus inkomplit c. Missed abortion d. Abortus septik e. Tidak abortus



70. Seorang wanita muda belum menikah datang ke RS dengan keluhan nyeri perut bawah. Pasien tidak menstruasi sejak 2 bulan yang lalu. Pasien sering berhubungan dengan pacarnya. Pasien ketakutan jika hamil sehingga pasien meminum obat dari temannya dan memasukkan ramu-ramuan dari vagina untuk menggugurkan kandungan. Saat ini TD 100/70, N 100x/m, RR 20x/m, suhu 39 C. Dari pemeriksaan didapatkan OUE terbuka dan tampak stolsel. Tatalaksana yang tepat adalah? a. Evakuasi isi uterus + ergometrin IM b. Evakuasi isi uterus + misoprostol PO c. Tirah baring dan jadwalkan ANC d. Observasi TTV + ergometrin PO + evakuasi isi uterus e. Antibiotik IV + ATS/TT + evakuasi isi uterus 71. Wanita usia 25th, G1P0A0 UK 14 minggu, datang dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir disertai lemah badan. TD 100/80, N 100, RR 20, S 36,0.



Pemeriksaan fisik menunjukkan kavum douglas menonjol, nyeri goyang portio (+). Dimana letak tersering masalah yang terjadi pada kasus diatas? a. b. c. d. e.



Isthmus Fimbrae Ampula Infundibulum Interstitial



72. Wanita, usia 25 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 16 minggu, datang dengan keluhan belum ada tanda-tanda aktivitas bayi yang dikandungnya. Pemeriksaan fisik dan vital sign dalam batas normal. Pemeriksaan USG didapatkan gestasional sac. Apa diagnosanya? a. Blighted ovum b. Abortus inkomplit c. Abortus komplit d. Abortus imminens e. Abortus insipien



73. Wanita, 36 tahun, hamil 40 minggu, G3P2A0, datang dengan keluhan perdarahan dan nyeri perut hebat. DJJ masih normal. Anak pertama lahir spontan, anak kedua lahir SC karena plasenta previa. TD 90/60, nadi 120, suhu 37,5. Diagnosis yang tepat adalah? a. Plasenta previa b. Vasa previa c. Aburption plasenta d. Ruptur uteri



e. Inversio plasenta



74. Seorang wanita hamil tidak tahun HPHTnya. Dari pemeriksaan DJJ sudah terdengar dengan Doppler. Tinggi fundus uteri setinggi pusat. Berapa perkiraan usia kehamilan pasien ini? a. 8-10 minggu b. 10-12 minggu c. 12-14 minggu d. 16-18 minggu e. 20-22 minggu



75. Wanita usia 30 tahun, hamil anak kedua, dengan riwayat anak pertama lahir tanpa tempurung kepala. Apa yang anda berikan untuk mencegah hal tersebut kembali berulang? a. Asam folat b. Zinc c. Sulfas Ferrosus d. Kalsium e. Vitamin B komplek  Suplemen Fe  mencegah anemia 



Min 90 tab







Mulai minggu ke-20







Dosis 60 mg besi elemental (≈ 320mg ferrous sulfat)







Supplemen folat untuk mencegah Neural Tube Defect







Bumil biasa: 400 mcg/hari







Bumil dengan riwayat dahulu/keluarga NTD: 4000 mcg/hari







Supplemen Ca 1000 mcg/hari



76. Wanita 28 tahun G1P0A0 hamil 15 minggu datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan spesimen dahak sebanyak 2 kali didapatkan hasil BTA ++/+. Penatalaksanaan terapi yg tepat untuk pasien diatas adalah?







a. Pemberian OAT setelah trimester ketiga kehamilan b. Pemberian OAT segera dengan regimen obat : RHZ c. Pemberian OAT segera dengan regimen obat : RHEZ d. Pemberian OAT segera dengan regimen obat : RHES e. Tidak perlu diberi terapi apapun sampai persalinan Obat Anti Tuberculosis pada Kehamilan







Yang tidak boleh diberikan hanya STREPTOMISIN (ototoksik)







•RHZE (obat TB kategori I) boleh langsung diberikan saat hamil 77. Wanita hamil G2P1A0, hamil 9 bulan, sudah merasakan kencang-kencang dan dalam masa persalinan. Saat ini pembukaan cervix 7 cm. Leopold 3 teraba keras dan bulat. Hasil VT didapatkan teraba bagian dagu di daerah sacrum. Apa tindakan yang sesuai? a. b. c. d. e.



Lahir pervaginam Vakum Forcep SC Kuretase



78. Seorang wanita hamil usia 25 tahun datang ke IGD karena keluhan kencengkenceng. Pasien hamil anak kedua, usia kehamilan 41 minggu. TD 120/80, N 100x/m, RR 20x/m. Pada pemeriksaan dalam ditemukan pembukaan 7 cm,ketuban (-) dengan sisa ketuban berwarna hijau kental. Oleh dokter disarankan melakukan pemeriksaan CTG dan didapatkan hasil CTG deselerasi lambat. Tatalaksana yang tepat adalah? a. Drip oksitosin b. Ekstraksi vakum c. Ekstraksi forcep d. Observasi kemajuan persalinan e. SC Cito



79. Seorangwanitausia 28 tahun, G3P1A1 hamil 36 minggu, datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu. 2 hari yang lalu keluar cairan dari jalan lahir. Tanda vital nadi 112x/menit, suhu 38,4 C, DJJ 170x/menit. Nyeri palpasi fundus uteri dan his (-). Hasil laboratorium leukosit 16.000. Diagnosis? a. Appendicitis b. pyelonefritis c. korioamnionitis d. solusio plasenta e. adneksitis



80. Seorangwanitausia 24 tahun, hamil cukup bulan, datang ke IGD dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir. Pemeriksaan fisik: compos mentis, TD 120/80 mmHg nadi 80x/menit, RR 24 x/menit, suhu 36 C. Leopold didapatkan 3 jari diatas umbilikus, Leopold 2 teraba bulat keras, Leopold 3 tidak teraba kepala maupun bokong. Dari pemeriksaan dalam teraba tali pusat berdenyut. Apakah diagnosis yang tepat? a. Letak lintang dengan tali pusat terkemuka b. Pelvic inflamatory disease c. KPD dengan tali pusat terkemuka d. Letak lintang dengan tali pusat menumbung e. Inpartu dengan letak lintang



81. Pasien wanita usia 31 tahun, dating dengan keluhan demam sejak 8 hari yang lalu. Seminggu terakhir payudara terasa nyeri. Pasien baru melahirkan 2 minggu yang lalu dan aktif memberikan ASI kepada bayinya. Pemeriksaan fisik pada payudara kanan hiperemis dan nyeri tekan (+). Apakah diagnosis yang mungkin pada kasusini? a. Ginekomastia b. Mastitis c. Mastalgia d. Kanker payudara



e. Abses payudara



82. Seorang perempuan usia 38 tahun P2A0 datang ke IGD dirujuk oleh bidan karena perdarahan setelah persalinan 1 jam yang lalu. Tidak ada trauma jalan lahir. Pemeriksaan fisik didapatkan tali pusat yang diklem didepan vulva. Diagnosis? a. Retensio placenta b. Ruptur portio c. Inversio uterus d. Atonia uteri e. Sisa plasenta



83. Seorang wanita, usia 33 tahun. Sudah punya anak 1. Keluhan utama daerah genital bau pesing dan keluar cairan. Riwayat melahirkan dengan vakum karena bayi besar beberapa bulan yang lalu. Pasien sudah lama tidak berhubungan dengan suami karena malu dengan kondisinya. Pemeriksaan: TTV normal, didapatkan cairan jernih dan pesing pada fornix posterior. Diagnosis yang tepat adalah? a. Fistula vesicovaginal b. Cervicitis c. Vaginitis d. Vulvitis e. Ca cervix



84. Wanita usia 35 tahun dating dengan keluhan nyeri perut bawah. 2 bulan tidak menstruasi. Pada pemeriksaan dalam didapatkan fornix posterior menonjol dan nyeri goyang portio (+). TD: 90/60 mmHg. Pada USG didapatkan cairan bebas pada cavum douglass dan kista 5 cm pada adnexa kiri. Diagnosisnya adalah? a. Adenitis akut b. Radang panggul c. KE d. KET e. Appendicitis akut 85. Ny. I, 24 tahun G3P2A0 datang ke klinik bersalin diantar bidan karena persalinan tak maju. Dari pemeriksaan didapatkan data sebagai berikut : DJJ 128x/menit, his 1x per 10 menit selama 20 detik. Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 7 cm, portio tipis lunak, ketuban (+), presentasi kepala, kepala di hodge 1, panggul kesan luas. Menurut bidan pada obspar yang dilakukannya kontraksi cenderung menetap seperti pada pemeriksaan dokter diatas. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini? a. Inersia uteri primer b. Inerisa uteri sekunder c. Inersia uteri tersier d. Inersia uteri spastik e. Inersia uteri hipotonis Inersia uteri primer dan sekunder  Inersia uteri primer : jika HIS lemah dari awal persalinan  Inersia uteri sekunder : jika mula mula HIS baik → terus lemah → karena otot otot Rahim lemah → dikarenakan kelelahan Inersia uteri hipotonis dan hipertonis  Inersia uteri hipotonis : kontraksi terkoordinasi tetapi lemah (semua bagian ikut kontraksi)  Inersia uteri hipertonis (inersia uteri spastik) : kontraksi tidak terkoordinasi (tidak meratanya kontraksi)



86. Ny. Y usia 30 tahun datang ke puskesmas dengan haid yang memanjang dan banyak. Keluhan dirasakan 3 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik ginekologis didapatkan benjolan keluar dan dalam Rahim hingga teraba sampai vagina. Diagnosis yang paling tepat adalah? a. Mioma submukosa b. Mioma subserosa c. Mioma transmural d. Mioma intraligamenter e. Mioma geburt 88. Seorang perempuan berusia 25 tahun, hamil 32 minggu di rawat di sebuah puskesmas. Sebelumnya pasien mengeluhkan pandangan mata tiba-tiba kabur, nyeri ulu hati, disertai adanya nyeri kepala. Pasien tidak mempunyai riwayat hipertensi sebelumnya. Dari hasil pemeriksaan didapatkan tekanan darah 160/110 mmHg, TFU setengah processus xyfoideus, janin tunggak hidup intrauterine. Hb 11 g/dl, leukosit 10.000/uL, trombosit 80.000/ uL, dan LDL 65. Diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut adalah a. HELLP Syndrome b. Pre-eklamsia berat c. Impending eklampsia d. Superimposed pre-eklampsia e. Anemia hemolotik 89. Ny. J 35 tahun P2A0 perdarahan 2 minggu, setiap hari ganti 5-6 pembalut. Dismenore (+). Pemeriksaan fisik didapatkan tampak anemis. TD 120/70 mmHg, nadi 92 x/menit. Teraba massa di abdomen batas tegas setinggi 1 jari bawah pusat, mobile , padat. Nyeri -. VT: fluksis (+), portio tertutup licin. Corpus uteri antefleksi sebesar 18-20 minggu. Lab: Hb 7,6 g/dl. Plano test (-). Kemungkinan diagnosis untuk pasien ini adalah? a. Ca cerviks b. Ca endometrium c. Polip serviks d. Myoma uteri e. Myoma geburt 90. Perempuan 21 tahun, dengan demam tinggi sejak 2 hari, menggigil, tidak turunturun. Sebelumnya pasien jatuh dari motor, perdarahan pervaginam (-), hanya keluar seperti air kencing dari kemaluan. Keluhan lain tidak ada. Keadaan Umum pasien tampak lemah, compos mentis. TD 100/70 mmHg, nadi 100 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 38,8˚C. TFU sesuai usia kehamilan, DJJ 170 x/menit. Inspekulo tampak cairan berwarna hijau, berbau, OUE tertutup. Laboratorium : Hb 11,2 g/dl, Leukosit 25.200/ul , Trombosit 188.000/ul. Kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah ? a. Sepsis b. Infeksi puerpuralis



c. Mastitis d. Korioamnionitis e. Endometritis Korioamnionitis adalah Infeksi pada korion dan amnion Penegakan diagnosis Ditegakkan bila ada demam > 38 ˚C disertai 2 atau lebih tanda berikut o Leukosit > 15.000 o DJJ > 16O x/menit o Nadi ibu > 100 x/menit o Nyeri tekan fundus saat tidak berkontraksi o Cairan amnion berbau Faktor predisposisi o Persalinan premature o Persalinan lama o Ketuban pecah lama o Alkohol o Rokok o Pemeriksaan dalam berulang-ulang 91. Ny. Rida 45 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan keputihan sejak 5 bulan yang lalu. Dari anamnesis diketahui bahwa pasien pernah menikah sebanyak 4 kali dan mempunyai 6 orang anak. Pasien pertama kali menikah usia 16 tahun. Pada pasien dilakukan tes IVA dan ditemukan bercak putih. Apakah interpretasi dari hasil pemeriksaan IVA pada pasien ini ? a. Kanker Leher Rahim b. Normal c. Positif IVA d. Negatif IVA e. Infeksi Interpretasi Pemeriksaan IVA INTERPRETASI Normal



Infeksi



Positif IVA Kanker Leher Rahim



PEMERIKSAAN Licin, merah muda, bentuk porsio normal Servisitis (inflamasi, hiperemis) banyak fluor ektropion polip Plak Putih Epitel acetowhite (bercak putih) Pertumbuhan seperti bunga kol Mudah berdarah



92. Perempuan 35 tahun P3A0 mengalami perdarahan pervaginam setelah melahirkan ditolong bidan. Plasenta sudah lahir lengkap, kontraksi uterus (+), TFU 2 jari di bawah umbilicus. Terdapat robekan di mukosa vagina, kulit, otot sfingter ani interna. Termasuk robekan perineum derajat berapa? a. Derajat 2 b. Derajat 3a c. Derajat 3b d. Derajat 3c e. Derajat 4 Derajat I : robekan hanya mengenai mukosa vagina dan kulit perineum Derajat II: robekan yang lebih dalam mencapai otot-otot perineum tetapi tidak melibatkan otot-otot sfinger ani Derajat III: robekan sudah melibatkan otot sfinger ani, dibagi menjadi 3 kelompok: o IIIa: robekan mengenai 50% ketebalan otot sfingter ani eksterna o IIIc: robekan sampai mengenai otot sfingter ani interna Derajat IV: robekan sampai ke mukosa anus 93. Ny. Susi,, 32 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 26 minggu. Datang dengan keluhan pandangan kabur disertai nyeri kepala hebat. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 170/100 mmhg, proteinuria +++ disertai adanya edema pada tungkai, Untuk mengatasi efek samping obat yang digunakan pada penatalaksanaan pasien di atas adalah: a. Phenobarbital b. Diazepam c. MgSO4 d. Salbutamol e. Ca glukonas 94. Seorang wanita 34 tahun datang dengan keluhan benjolan pada bibir vulva. Suami pasien bekerja sebagai supir. Pasien tampak kesakitan saat berjalan. Pemeriksaan ginekologi: tampak perbesaran kista bartholini teraba kistik. Penanganan pada pasien ini? a. Terapi antibiotika b. Insisi c. Eksisi d. Eksterpasi e. Marsupialisasi Kista bartolini adalah masa kistik di vagina distal/vulva Terjadi karena adanya sumbatan pada kelenjar bartholini - Bila terbentuk pus diagnosis menjadi abses bartolini



- Penanganan: o Insisi dan drainase o Word catheterization o Marsupiliasasi 95. Ny. P, 31 thn, sudah menikah selama 3 tahun, belummemiliki anak. Riwayat sulit hamil dan didiagnosa olehdokter sebelumnya, polikistik ovarium. Pernyataan apayang sesuai? a. Amenore sekunder b. Hasil USG terdapat 12 folikel ovarium c. Kadar testosteron menurun d. Perbandingan testosteron dengan SHBG Menurun e. Peningkatan enzim gonad 96. Ny.B berusia 17 tahun, G1P0A0 datang ke puskesmas karena terlambat haidselama 1 bulan. Bulan lalu ia mengalami haid normal. Siklusnya 28 hari. Ia menderita mual dan juga memuntahkan semua yang ia makan tiap kali makandalam 5 hari. Ia juga mengeluhkan keletihan, kehilangan berat badan, danpembesaran payudara yang membuatnya tak nyaman. Pada pemeriksaanobstetri didapatkan tinggi fundus 2 jari diatas symphisis. Apakah kesimpulanhasil pemeriksaan obstetri yang paling tepat? a. Usia gestational adalah sekitar 12 minggu b. Usia gestational adalah sekitar 10 minggu c. Ukuran uterus lebih kecil dari usia gestasional d. Ukuran uterus cukup untuk usia gestational e. Ukuran uterus lebih besar dari usia gestational 97. Ny. Lusi G2P1A0 hamil usia kehamilan 40 minggu datang dengan keluhankeluarnya cairan dari kemaluan sejak 4 jam yang lalu. Dari pemeriksaan fisikdidapatkan tekanan darah 110/70 mmhg, Nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit,suhu 37.0. TFU sesuai usia kehamilan, DJJ 150x/menit, pada pemeriksaanabdomen teraba kontraksi uterus lemah. Tatalaksana yang tepat a. Lakukan SC elektif jika tidak ada tanda-tanda persalinan b. Observasi pasien tanpa intervensi c. Lakukan induksi persalinan d. Lakukan ekstraksi forcep e. Lakukan vacuum 98. Ny.C, P0A0 usia 21 tahun belum menikah mengaku telah berhubungan seksual 1 hari yang lalu. Hubungan dilakukan pada hari ke 12 dari siklus haid. Pasien tidak menghendaki kehamilan. Kontrasepsi yang tepat adalah? a. Kontrasepsi darurat dengan pemasangan IUD b. Kontrasepsi darurat dengan pil progestin



c. Kontrasepsi darurat dengan spermisida d. Kontrasepsi darurat kuretase e. Kontrasepsi darurat dengan implant 99. Wanita, 26 tahun, G3P2A0, hamil 8 minggu, datang dengan keluhan lemas. Pasien sebelumnya muntah-muntah hebat. Tensi 90/60, nadi 108, respi 28, suhu 36. Dilakukan pemeriksaan urin. Hasil yang mungkin didapatkan: a. Protein (+) b. Nitrit (+) c. Keton (+) d. Bakteri (+) e. Leukosit (+) 100. Wanita G2P1A0 usia kehamilan 42-43 mgg. Pasien tidak mengeluh adanya keluar lendir darah dari kemaluan dan tidak adanya rasa kenceng-kenceng pada perut. Pasien mengatakan keluarnya air yang sangat banyak sejak 6 jam yang lalu. Pemeriksaann fisik dan tanda vital Tekanan Darah 120/70 mmHg, Nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit, Suhu 36,5. TFU didapatkan 34 cm. pada pemeriksaan VT ditemukan servik kenyal, tebal, pembukaan 2 cm, presentasi kepala, Hodge I-II, ketuban (-). Diagnosis pada kasus di atas a. G2P1A0 gravida aterm, ketuban pecah dini b. G2P1A0 gravida aterm, inpartu c. G2P1A0 gravida serotinus, ketuban pecah dini d. G2P1A0 gravida serotinus, inpartu G2P1A0 gravida imatur, ketuban pecah dini Gravida serotinus = postterm (usia kehamilan ≥42 minggu) Ketuban pecah dini (PROM, premature rupture of membrane) adalah kondisi dimana ketuban pecah sebelum proses persalinan dan usia gestasi ≥37 minggu. Jika ketuban pecah pada usia gestasi