Soal Obgyn [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOAL OBGYN 1. Ny. Endorsi, 26 tahun, diantar suaminya ke UGD RS dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir Keluhan disertai mulas pada perut sejak 8 jam yang lalu. Saat ini darah sudah tidak keluar dan tidak mulas lagi. Dari anamnesis didapatkan keterangan pasien hamil 17 minggu. Dari vaginal toucher didapatkan ostium uteri eksternum tertutup. Pemerikspan abdomen didapatkan uterus sebesar telur ayam. Tidak didapatkan massa pada adneksa maupun slinger pain. Cavum douglasi tidak menonjol. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk Ny. Endorsi? a. Abortus imminens b. Abortus insipien c. Abortus komplit d. Abortus inkomplit e. Missed abortion 2. Ny. Hwa Ryun, 22 tahun, G1POAO hamil 29 minggu dibawa ke IGD RS karena penurunan kesadaran. Sebelumnya pasien mengalami kejang dan 2 hari yang lalu mengeluhkan panas di dada dan kepala terasa berat. Pasien masih dapat respon terhadap pertanyaan, dengan lengan dan kaki masih dapat bergerak sesuai perintah. Pada pemeriksan fisik didapatkan TD 160/110 mmHg, HR 80x/menit, RR 18x/menit, dan suhu 37°C. Hasil pemeriksaan refleks normal dan tidak ada tanda-tanda perdarahan serebral. Denyut jantung janin normal. Apa terapi kombinasi yang paling baik? a. Magnesium sulfat dan valiurm b. Captopril dan magnesium sulfat c. Nifedipine dan magnesium sulfat d. Nifedipine dan furosemide e. Magnesium sulfat dan digoxin 3. Ny. Yuri, 35 tahun, P4A0 datang ke rumah sakit dengan di antar bidan karena perdarahan yang tidak berhenti sejak persalinan anak ke-4 1 jam yang lalu. Saat dilakukan pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 90/70 mmHg, HR 84x/menit, suhu 37,2 C. Tampak tali plasenta menjulur keluar namun plasenta tidak lahir sejak 1 jam yang lalu. Apakah diagnosis pada pasien ini? a. inversio uteri b. Retensio plasenta c. Ruptur uteri d. Ruptur perineum e. Solusio plasenta 4. Ny. North, 24 tahun, G1POA0 dengan usia kehamilan 31 minggu datang dengan keluhan nyeri perut disertai keluar darah dari vagina sejak 2 jam yang lalu. Sesaat sebelum perdarahan tersebut pasien terjatuh di kamar mandi. Pada pemeriksaan didapatkan darah tampak merah gelap. Nyeri perut (+) DJJ 100 x/menit, Apa diagnosis yang tepat untuk Ny. North? a. Plasenta Previa b. Vasa Previa c. Abortus insipien d. Mola Hidatidosa e. Abruptio Plasenta



5. Ny. Alluka, 21 tahun, hamil 38 minggu dibawa oleh Tn. Ay ke Puskesmas karena mengelu kencangkencang dan keluar rembes cairan beserta lendir darah. Oleh Dokter Ah dilakukan meriksaan didapatkan HIS 3x/10menit/40detik, DJJ 149x/menit, TD 120/80 mmHg, HR 88x/menit RR 24x/menit, suhu 36,8 C. Hasil pemeriksaan dalam: tidak terabą portio, teraba kepala turun di H 2, selaput ketuban (-), promontorium tak teraba, dan linea inominata tak teraba. Perineum menipis dan anus tampak menonjol. Apakah diagnosis dan tatalaksana yang tepat untuk Ny. Alluka? a. Kala I fase laten, observasi 4 jam (1-3 cm) b. Kala I fase aktif, observasi setiap 4 jam c. Kala II, pimpin persalinan d. Kala II, Sectio Caesarea e. Kala I fase laten, induksi oksitosin 6. Ny. Olive, 28 tahun sedang mengandung anak pertamanya. Pasien datang ke puskesmas untuk kontrol pertama kehamilan. Bidan yang memeriksa pasien menghitung usia kehamilan pasien adalah 12 minggu. Saat diperiksa oleh dokter, tekanan darah pasien 160/90 mmHg. Pasien tidak mengetahui riwayat sakit darah tinggi sebelumnya. Dokter meminta pemerksaan urin pasien dan didapatkan hasil protein (-). Apakah kondisi yang tepat pada pasien tersebut? a. Pre-eklampsia ringan b. Hipertensi gestasional c. Hipertensi kronis dalam kehamilan d. Eklampsia e. Superimposed pre-eklampsia 7. Ny. Tekdung usia 33 tahun G2P1A0 usia kehamilan 36 minggu dibawa ke IGD karena mengalami kejang 5 menit yang lalu. Sebelum kejang pasien sempat mengeluh sakit kepala, pandangan buram, dan nyeri ulu hati. Dokter segera memeriksa pasien, didapati kesadaran somnolen, TD 180/100 mmHg. Nadi 100x/menit, suhu 37 C, laju napas 25x/menit, ditemukan rhonki pada kedua paru, dan edema kedua tungkai. Dokter segera memberikan megnesium sulfat pada pasien. Hal berikut ini perlu diperhatikan sebelum memberikar MgSO, kecuali.... a. Ada refleks patella b. Tidak ada tanda depresi napas c. Tersedia anti dotum Ca glukonas 10 % d. Tersedia antidotum Ca glukonas 5 % e. Output urin minimal 0,5ml/KgBB/jam 8. Ny. Lorry, 35 tahun G2P1A0 usia kehamilan 18 minggu mengeluh nyeri perut disertai keluar darah dari jalan lahir 1 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapati TFU sesuai usia kehamilan, OUE terbuka, dan pada USG abdomen ditemukan sisa konsepsi. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut? a. Abortus komplit b. Abortus inkomplit c. Abortus iminens d. Abortus insipiens e. Abortus septik 9. Ny. Anna, 33 tahun mengeluh nyeri payudara kiri sejak 1 minggu yang lalu. Terdapat benjolan pada payudara kiri dengan konsistensi berfluktuasi. Saat ditekan keluar cairan kuning kental dari benjolan tersebut. Pasien juga mengeluh demam, dan saat diukur suhu pasien 37,8°C. Diagnosis yang tepat pada kasus diatas adalah... a. Abses payudara



b. Mastalgia c. Mastitis d. Tumor Filoides e. Fibroadenoma mammae 10. Ny. Agnes, 25 tahun G1POAO usia kehamílan 36 minggu datang ke IGD dengan keluhan tiba-tiba keluar cairan dari jalan lahir 10 menit yang lalu. Pasien mengatakan tidak terasa mulas, dan janin masih bergerak aktif. Dari pemeriksaan fisik tidak didapati kelainan. Pemeriksaan manakah di bawah ini yang spesifik untuk mengkonfirmasi cairan ketuban? a. Tes asam asetat b. Pewarnaan Berberio c. Tes Nitrazin d. Whiff Test e. Inspekulo 11. Ny. Luna usia 27 tahun baru saja melahirakan anak ke-2 di puskesmas dengan berat 3,5 kg. Setelah persalinan terdapat perdarahan dari jalan lahir. Bidan yang menolong persalinan memeriksa pasien didapati tonus uteri baik, jahitan episiotomi baik, plasenta lahir lengkap, dan tidak ada riwayat kelainan pembekuan darah pada pasien. Apakah kemungkinan kasus tersebut? a. Robekan episiotomi b. Atonia uteri c. Gangguan koagulasi d. Sisa plasenta e. Robekan serviks 12. Ny. Amira, 29 tahun sedang mengandung anak ke-3. Pasien pernah melahirkan anak hidup sebanyak dua kali, Kehamilan saat ini berusia 17 minggu. Pasien datang ke klinik anda karena merasa tidak ada gerakan janin, mual dan muntah yang sangat hebat, dan perut terasa lebih besar jika dibandingkan dengan pengalaman mengandung yang sebelumnya pada usia kehamilan yang sama. 2 hari yang lalu pasien juga mengatakan ada bercak merah keluar dari jalan lahir. Dokter pun melakukan pemeriksaan USG abdomen dan didapatkan gambaran snowstorm appearance. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan pada kasus tersebut? a. Periksa kadar Beta-HCG b. Laparotomi c. Kuretase d. Observasi e. Pemberian obat metotrexat 13. Ny. Gartner, 45 tahun mengeluh keputihan sejak 1 tahun yang lalu. Pasien baru datang berobat karena belakangan ini dirasakan semakin mengganggu. Pada pemeriksaan tidak ditemu benjolan pada perut. Pemeriksaan dalam didapatkan massa semisolid berukuran 5 cm, mobile dan nyeri tekan adneksa kanan. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut? a. Kista dermoid b. Myoma uteri c. Kista ovarium d. Abses tuba ovarium e. Kista coklat 14. Ny. Renta, 60 tahun datang dengan keluhan keluar bercak darah dari jalan lahir, keputihan yang berbau, dan diserti dengan nyeri pinggang sejak 3 bulan. Pada inspekulo didapati discharge (+) dan



15.



16.



17.



18.



serviks yang rapuh. Pasien juga mengatakan tidak nafsu makan dan berat badannya turun lebih dari 10 kg dalam 1 bulan terakhir. Apakah kemungkinan penyebab pada kasus tersebut? a. HPV 6 & 11 b. HPV 16 & 18 c. HPV 1,2 & 3 d. HSV 1 & 2 e. HIV Ny. Sari, 35 tahun, G2P1A0 melahirkan didukun beranak. Sejak 2 jam bayi tidak kunjung lahir, kemudian oleh dukun beranak dirujuk ke RSUD setempat. Pasien memiliki riwayat melahirkan anak pertama secara spontan pervaginam. Selama ANC rutin untuk kehamilan kedua ini, pasien dikatakan memiliki GDP: 93 mg/dL dan hasil setelah pembebanan gula 75 gram: 215 m/dL. Dari pemeriksaan didapatkan HIS 2x dalam 5 menit dengan durasi 50 detik, pembukaan 9 cm, kepala Hodge II, jarak antara sutura teraba. Menurut perkiraan, apakah yang menjadi penyebab persalinan lama dari pasien? a. Disproporsi kepala panggul b. Ibu kelelahan c. Kehamilan usia tua d. Bayi besar e. His tidak adekuat Ny. Jasuke, 22 tahun, G1POAO dibawa suaminya ke IGD karena keluar darah dari jalan lahir disertai rasa mulas sejak 2 jam yang lalu. Pasien diketahui belum haid selama 3 bulan. Pemeriksaan fisik ditemukan dalam batas normal. Saat observasi, keluar darah disertai jaringan dari jalan lahir. Inspekulo kanalis servikalis terbuka, teraba jaringan di kavum uteri, ukuran uterus sebesar telur bebek. Apakah diagnosis dan tatalaksana yang tepat untuk Ny. Jasuke.? a. Abortus inkomplit, kuret hisap b. Abortus insipiens, kuret hisap c. Abortus imminens, tirah baring d. Abortus habitualis, kuret tajam e. Missed abortion, tirah baring Ny. Sujiman, 22 tahun, G1POA0 kehamilan 38 minggu dirujuk dari bidan karena perut kencangkencang sejak 20 jam yang lalu. Pada pemeriksaan dibawah processus xyphoideus. Hasil Leopod didapatkan presentasi kepala dan sudah masuk PAP dengan DJJ 140x/menit. Pada pemeriksaan dalam ditemukan portio tebal dan lunak, pembukaan 5 cm, kepala di station +1, HIS 2x dalam 10 menit selama 15 detik. Pada 4 jam kemudian dilakukan pemeriksaan ulang didapatkan hasil berupa ditemukan portio tebal dan lunak, pembukaan 5 cm, kepala di station + 1, HIS 2x dalam 10 menit selama 15 detik. Apa diagnosis yang tepat untuk pasien? a. Braxton His b. Partus macet c. Partus lama d. Inersia uteri sekunder e. Kala I fase laten Ny. Kacilil, 28 tahun, G1POAO dengan kehamilan 36 minggu datang ke praktek anda untuk periksa kehamilan. Pasien tidak memiliki keluhan dan pemeriksaan fisik dalam batas normal. Namun dari data yang ada, pasien menderita Hepatitis B. Pasien bingung terkait proses persalinan dan pemberian ASI pada bayinya nanti. Manakah pernyataan di bawah ini yang tepat sesuai kondisi pasien diatas?



19.



20.



21.



22.



a. lahir secara pervaginam kemudian tidak dilakukan vaksinasi saat lahir namun menunggu saat bayi 1 bulan, diedukasi untuk tidak diberikan ASI, namun dengan susu formula b. Lahir secara SC kemudian tidak dilakukan vaksinasi saat lahir namun menunggu saat bayi 1 bulan edukasi untuk tidak diberikan ASI, namun dengan susu formula c. Lahir secara pervaginam kemudian dilakukan vaksinasi saat lahir dan tetap diedukasi untuk diberikan ASI d. Lahir secara SC kemudian dilakukan vaksinasi saat lahir dan tetap diedukasi untuk diberikan ASI. e. Lahir secara pervaginam kemudian dilakukan vaksinasi saat lahir dan diedukasi untuk tidak diberikan ASI, namun dengan susu formula. Ny. Dumang, 32 tahun, P5AO, datang dengan keluhan keluar benjolan dan darah dari jalan lahir setelah bersenggama. Riwayat berganti-ganti pasangan (-). Dari pemeriksaan abdomen teraba massa dan pemeriksaan inspekulo didapatkan benjolan sekitar 2 cm keluar dari endoserviks, warna keunguan dengan permukaan tidak rata, dan bertangkai. Apakah diagnosis yang tepat untuk kelainan yang dialami oleh pasien? a. Karsinoma serviks b. Mioma Geburt c. Karsinoma in situ d. Polip serviks e. Kista Nabothian Ny. Tikamasala, 27 tahun, G2P1A0 kehamilan 35 minggu, datang ke dokter kandungan dengan keluhan perdarahan sedikit (spotting) yang keluar dari jalan lahir. Pasien tidak mengeluhkan adanya nyeri pada daerah perut. TD 110/80 mmHg, HR 82x/menit, RR 18x/menit, dan suhu 36,8°C, DJJ 155x/menit. Kemudian dilakukan pemeriksaan lanjut dengan USG didapatkan plasenta di segmen bawah rahim dan menutupi OUl. Manakah tindakan di bawah ini yang harus dihindari pada kondisi seperti pasien tersebut? a. Inspekulo b. Vaginal touche c. USG abdomen d. Leopold IV e. Non-stress test Ny. Himawari, 25 tahun, datang ke praktek dokter dengan G2P1A0 hamil 20 minggu. Pasien datang untuk kontrol rutin kehamilan. Pada pemeriksaan tidak ditemukan kelainan. Namun dari riwayat persalinan sebelumnya didapatkan informasi bahwa anak sebelumnya terdapat kelainan yaitu ada benjolan di bagian tulang belakang anak saat lahir. Apakah penyebab benjolan pada anak pertamanya dan terapi pencegahan kondisi tersebut adalah? a. Defisiensi vit. B12, Kobalamin 4 mg b. Defisiensi vit. B9, Asam folat 4 mg c. Defisiensi besi, besi elemental 60 mg d. Defisiensi asam folat, vit. B9 400 mcg e. Defisiensi besi, besi elemental 320 mg Ny. Sutri, 33 tahun, datang bersama suaminya ke praktek dokter kandungan untuk konsultasi. Pasien dan suaminya sudah tiga tahun menikah, namun masih belum dikaruniai anak. Suami pasien sudah menjalani pemeriksaan dan hasilnya tidak steril. Dari pemeriksaan fisik pasien tampak berperawakan



23.



24.



25.



26.



gemuk dan banyak rambut pada area wajah. Pada pemeriksaan USG didapatkan gambaran folikel perifer multipel. Keadaan apakah yang sedang dialami oleh pasien tersebut? a. Adenomioma b. Kista coklat c. Endometriosis eksterna d. Sindrom polikistik ovarium e. Endometriosis interna Ny. Brenda, 22 tahun, G1POA0 kehamilan 10 minggu datang dengan keluhan buang air kecil nyeri dan merasa tidak tuntas sejak 5 hari yang lalu. Pada saat dilakukan pemeriksaan TD 120/80 mmHg, HR 88x/menit, RR 20x/menit, dan suhu 38°C. Kemudian dilakukan pemeriksaan urin didapakatkan leukosit esterase (+). Apakah terapi yg tepat untuk pasien? a. Ampisilin 2 x 250 mg selama 3 hari b. Amoksisilin 3 x 500 mg selama 3 hari c. Amoksisilin 3 x 500 mg selama 7 hari d. Ciprofloxacin 3 x 500 mg selama 7 hari e. Ciprofloxacin 3 x 500 mg selama 3 hari Ny. Lorita, 35 tahun G2P1A0 usia kehamilan 30 minggu mengeluh sesak napas sejak 3 minggu yang lalu. pemeriksaa fisik TD 120/80mmHg, nadi 90 menit, suhu 36,5°C, dan laju napas 25x/menit. didapatkan tinggi fundus uteri setinggi processus xiphoideus, dan dari USG Pemeriksaan leopold abdomen ditemukan amnion fluid index > 24 cm. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut? a. Kehamilan ektopik b. Gemelli c. Mola hidatidosa d. Hidramnion e. Oligohidramnion Ny. Mandulita, 25 tahun datang ke klinik anda bersama suaminya untuk konsultasi. Pasien dan suaminya telah menikah 5 tahun namun belum memiliki anak. Pasien telah memeriksakan diri ke dokter kandungan dan dinyatakan tidak mandul. Saat ini suami pasien bersedia untuk melakukan pemeriksaan sperma. Hasil analisis sperma suami pasien ditemukan jumlah ejakulat 3 ml, konsentrasi spermatozoa 5 juta/ml, morfologi normal 52%, dan motilitas normal 52%. Diagnosis yang tepat 66 pada kasus diatas adalah... a. Oligozoospermia b. Astenozoospermia c. Teratozoospermia d. Oligoastenozoospermia e. Oligoastenoteratozoospermia Ny. Siska, 24 tahun, G1POAO datang untuk ANC ke klinik anda. Pasien sedang hamil usia 38 minggu. Anda melakukan pemeriksaan leopold, dan didapati hasil leopold 1 teraba kosong, leopold 2 teraba keras di sisi kanan dan lunak di sisi kiri. Leopold 3 tidak teraba bagian janin. Bagaimanakah letak janin berdasarkan temuan pemeriksaan diatas? a. Letak lintang b. Letak kepala c. Letak oblik d. Letak bokong e. Letak memanjang



27. Ny. Bohai, 27 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 39 minggu datang dibawa suaminya ke IGD karena mengeluh mulas-mulas yang teratur sejak 12 jam yang lalu. pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal. Taksiran berat janin 3.600 gr His 3x dalam 10 menit dan presentasi bokong. Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus tersebut? a. SC cito b. Pimpin ibu meneran c. Persalinan dengan bantuan forceps d. Observasi kemajuan persalinan e. Induksi oksitosin 28. Ny. Novi, 31 tahun, G3P2A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke IGD dengan keluhan perut mulas dan keluar air dari jalan lahir. Pada pemeriksaan didapatkan pembukaan lengkap. Dokter segera memimpin ibu meneran. Setelah meneran selama 15 menit, kepala bayi sulit dilahirkan meskipun ibu sudah meneran dengan kuat. Dokter meutuskan untuk mengambil tindakan selanjutnya. Kondisi ibu masih kuat untuk meneran. Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan pada kasus tersebut? a. Manuver McRobert b. Manuver Kristeller c. Ekstraksi Vacum d. Ekstraksi cunam e. SC cito 29. Ny. Zika, 26 tahun mengeluh nyeri perut bawah sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai mual, muntah, dan demam hilang timbul. Pemeriksaan fisik didapatkan benjolan pada kuadran kanan bawah abdomen. Pemeriksaan dalam didapati nyeri goyang serviks, dan nyeri pada adneksa kanan. Hasil laboratorium ditemukan Hb 10 g/dL dan leukosit 15.000. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut? a. Endometritis b. Salpingitis akut c. Servisitis d. Kehamilan ektopik terganggu e. Endometriosis 30. Ny. Renta, 70 tahun, datang periksa ke dokter mengeluh kesulitan buang air kecil, dan terasa tidak nyaman pada kemaluannya. Pasien diketahui memiliki 7 orang anak dan semuanya dilahirkan secara per vaginam. Dari pemeriksaan fisik ditemukan benjolan keluar dari jalan lahir 1 cm di bawah hymen. Bagaimanakah diagnosis pasien tersebut berdasarkan klasifikasi POP-Q? a. Prolaps uteri derajat I b. Prolaps uteri derajat II c. Prolaps uteri derajat III d. Prolaps uteri derajat IV 31. Ny. Emira, 25 tahun, datang ke klinik anda dengan keluhan tidak haid sejak 5 bulan yang lalu. Diketahui hari pertama haid terakhir pasien adalah tanggal 15 Januari 2018. Pasien mengatakan siklus haidnya teratur, yaitu 28 hari. Perkiraan waktu persalinan pasien tersebut adalah... a. 22 Oktober 2019 b. 22 Oktober 2018 c. 15 Oktober 2019 d. 15 Oktober 2018 e. 29 Oktober 2018



32. Nn. Raiso, 22 tahun, datang ke klinik anda dengan keluhan menstruasi yang sangat banyak, serta dapat berlangsung selama 10-12 hari. Di luar siklus haid, terkadang pasien mengalami perdarahan dari jalan lahir. Apakah diagnosis pasien tersebut? a. Menoragia b. Oligomenorea c. Metroragia d. Menometroragia e. Polimenorea 33. Ny. Pitik, 27 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu. Saat ini pasien sedang dalam persalinan kala Il memanjang dengan kepala bayi melekat pada perineum. Pasien diketahui pernah melahirkan bayi dengan berat badan 4100 gr. Dokter kemudian menyarankan pasien untuk tidur telentang memfleksikan kedua paha sehingga lutut menjadi sedekat mungkin ke dada dan merotasikan kedua kaki ke arah luar. Manuver apakah yang disarankan kepada ibu pada kasus diatas? a. McRoberts b. Kristeller c. Hibbart d. Corkscrew Woods e. Dixon 34. Ny. Marta, 26 tahun, datang ke puskesmas untuk berkonsultasi. Pasien memiliki 2 anak, dan saat ini menggunakan kontrasepsi pil KB. Pasien tampak bingung karena lupa minum pil Kbnya selama 2 hari, pada hari ke-17 dan 18. Pasien masih aktif berhubungan suami-istri. Saran apa yang akan anda berikan kepada pasien pada kasus tersebut? a. Minum 1 pil sekarang, 1 lagi esoknya b. Minum 2 pil sekarang, 1 pil esok harinya c. Minum 2 pil hari ini, 2 pil lagi esok harinya d. Minum 2 pil hari ini, minum lagi 2 pil esok harinya ditambah kontrasepsi cadangan e. Buka kemasan pil baru dengan kontrasepsi cadang 35. Ny. Tulip, 22 tahun, POA1 satu minggu yang lalu baru saja mengalami kematian janin dalam rahimnya. Saat ini pasien datang ke praktik anda dengan keluhan nyeri payudara. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kedua payudara keras, permukaan rata, nyeri tekan, dan hiperemis. Apakah terapi yang tepat pada kasus tersebut? a. Bromokriptin b. NSAID c. Progesteron d. Parasetamol e. Haloperidol 36. Ny. Kiswa, 27 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu mengeluh perut terasa kencang-kencang seperti ingin melahirkan. Pada pemeriksaan pertama pembukaan 3 cm , effacement 70%, HIS 1-2x / 10 menit durasi 10 detik, 2 jam kemudian pada pemeriksaan kedua didapatkan pembukaan 5-6 cm effacement 80 %, janin Station 0, HIS 1-2/10 menit durasi 20 detik. Kondisi janin stabil. Apa tatalaksana yang tepat pada kasus tersebut? a. Menginstruksikan ibu melakukan manuver McRoberts b. Persiapkan SC cito c. Pimpin ibu meneran d. Drip oksitosin



37.



38.



39.



40.



41.



e. Observasi kemajuan persalinan Ny. Gasperz, 52 tahun, datang ke klinik anda dengan keluhan haid tidak teratur sejak 3 bulan terakhir. Keluhan disertai rasa mudah kepanasan, banyak berkeringat, mudah marah, dan mudah tersinggung. Pasien juga mengeluh sulit tidur. Pada pemeriksaan fisik didapati dalam batas normal. Apakah kondisi yang sedang dialami pasien tersebut? a. Post-menopause b. Gangguan mood c. Menopause d. Senium e. Klimakterium Ny. Aulia, 20 tahun, G1POAO usia kehamilan 10 minggu. Datang ke puskesmas dengan keluhan lemas dan lesu sejak 2 minggu lalu. Pasien diketahui jarang makan makanan dari sumber hewani karena faktor ekonomi. Pada pemeriksaan fisik didapati konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik. Hasil lab menunjukan Hb 8 mg/dL, Leukosit 7.000, dan trombosit 170.000. Komplikasi apakah yang mungkin terjadi pada pasien dengan kondisinya seperti kasus diatas? a. Abortus pada trimester 3 b. Anensefali c. Tidak ada komplikasi d. Perdarahan post-partum e. Makrosomia Ny. Ina, 27 tahun, G1POAO usia kehamilan 15 minggu datang dibawa keluarganya ke IGD karena nyeri seluruh lapang perut sejak 15 menit yang lalu. Keluhan disertai keluar darah dari jalan lahir. Dari pemeriksaan fisik TD 90/50 mmHg, Nadi 100x/menit, Suhu 37°C, RR 22x/menit. Pemeriksaan abdomen didapatkan distensi (+) dan defans muskular. Dimanakah lokasi tersering dari diagnosis kasus diatas? a. Isthmus b. Ampulla c. Interstitial d. Ovarium e. Miometrium Nn. Busty, 22 tahun, belum menikah. Datang ke dokter kandungan untuk memeriksakan keluhannya yaitu terdapat benjolan di payudara kiri. Dari pemeriksaan didapatkan massa kenyal berukuran 3x2 cm, mobile, batas tegas, nyeri tekan (+) dengan ulkus (-). Pasien mengatakan benjolan terasa sedikit nyeri dan membesar saat periode menstruasi. Apakah Diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut? a. Abses mammae b. Fibrokistik mammae c. Fibroadenoma mammae d. Mastitis e. Ca mammae Ny. Winny, 35 tahun, datang ke poli kandungan dengan keluhan nyeri pada kemaluan. Pasien juga mengatakan muncul benjolan pada kemaluannya sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan vulva didapati benjolan pada bibir vulva arah jam 6, hiperemis, dan kistik. Apakah tatalaksana definitif pada kasus tersebut? a. Antibiotik dan analgetik b. kompres hangat c. Drainase dan marsupialisasi



42.



43.



44.



45.



46.



d. Eksisi e. Insisi Ny. Faridi, 27 tahun, G1POAO usia kehamilan 38 minggu datang ke IGD untuk bersalin. Hasil pemeriksaan: Leopold I teraba keras, ballotement (+), Leopold II teraba punggung di sebelah kanan. Leopold Ill teraba lunak, ballotement(-). Pada USG abdomen ditemukan kepala di fundus ekstremitas inferior fleksi ke arah kepala, panggul dan kedua tungkai dalam keadaan ekstensi. Sistem skoring manakah di bawah ini yang paling tepat untuk menentukan tatalaksana pada pasien tersebut? a. Bishop score b. APGAR score c. Zatuchni Andros score d. POP-Q score e. Nellhaus score Ny. Tuminah, 20 tahun, G1POA0 usia kehamilan 16 minggu datang ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Perawat puskesmas mengukur tinggi badan pasien 160 cm dan berat badan 45 kg. Saat dokter melihat data tersebut dokter menyarankan pasien untuk menambah berat badannya selama kehamilan. Berat badan ibu sebelum mengandung 40 kg. Berapakah peningkatan berat badan yang dianjurkan pada pasien tersebut? a. < 7 kg b. 5-9 kg c. 7 – 11,5 kg d. 11,5 kg – 16 kg e. 12,5 - 18 kg Ny. Welas, 30 tahun, G1POA0 kehamilan 16 minggu, berinisiatif untuk melakukan pemeriksaan TORCH. Hasil pemeriksaan didapatkan lgM toxoplasma (+) dan lgG (+). Kemudian diperiksa lebih lanjut didapatkan eviditas IgG rendah. Apa tatalaksana yang sebaiknya diberikan untuk pasien? a. Observasi janin rutin sampai dengan kelahiran b. Mulai terapi dengan spiramycin c. Mulai terapi dengan pyrimethiamine dan sulfadiazine d. Sarankan untuk terminasi kehamilan e. Pemeriksaan lebih lanjut untuk laboratorium Ny. Ada Wong, 35 tahun, G6P5A0 dibawa ke UGD RS karena terjadi perdarahan bergumpal dengan jumlah sekitar 800 cc yang keluar dari jalan lahir. Keluhan disertai dengan nyeri hebat pada abdomen. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 96x/menit, RR 24x/menit dan suhu afebris. Pada palpasi abdomen didapatkan bagian bayi teraba dengan jelas. Pasien memiliki riwayat persalinan SC pada anak ke 3,4, dan 5. Apa kemungkinan terbesar yang menyebabkan perdarahan pada pasien? a. Atonia uteri b. Ruptur uteri inkomplit c. Ruptur uteri komplit d. Gangguan pembekuan darah e. Laserasi serviks Ny. Elleanora, 25 tahun, P1A0 dibawa oleh suami ke UGD RS karena perdarahan dan demam. Pasien dikatakan baru saja melahirkan sekitar 2 minggu yang lalu di puskesmas dibantu oleh bidan. Kondisi bayi dalam kondisi sehat. Tidak ada riwayat trauma dan sakit sebelumnya. Pemeriksaan tanda-tanda vital TD 120/80 mmHg, HR 92x/menit, RR 20x/menit, dan suhu 38,5°C. Pemeriksaan tinggi fundus uteri



47.



48.



49.



50.



1 jari di bawah umbilikus dengan kontraksi lemah. Pada pemeriksaan inspekulo tampak cairan dan, darah di jalan lahir yang berbau. Apakah kemungkinan diagnosa pada pasien ini? a. PPH lambat e.c atonia uteri e.c infeksi luka operasi b. PPH lambat e.c infeksi luka operasi e.c atonia uteri c. PPH lambat e atonia uteri e.c endometritis d. PPH lambat e.c subinvolus uteri e.c endometritis e. PPH lambat e.c endometritis e.c subinvolusi uteri Ny. Beranak, 30 tahun, G2P1A0 kehamilan 39 minggu datang dengan keluhan kencang-kencang. Pasien mengatakan sudah ada air yang keluar dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. DJJ 140x/menit, presentasi kepala, sudah masuk pintu atas panggul. Didapatkan kontraksi 5x dalam 10 menit selama 40-60 detik. Saat pembukaan sudah dipimpin untuk meneran dan kepal bayi lahir, namun kemudian kepala bayi seolah keluar masuk dan bahu tidak lahir-lahir. Maka dokter jaga melakukan episiotomi dilanjutkan dengan pembukaan kaki ibu dan fleksi panggul ke arah perut dan usaha melahirkan bahu anterior, namun tetap belum berhasil. Apa langkah selanjutnya yang bisa dilakukan? a. Manuver Corkscrew b. Manuver Bracht c. Manuver Mauriceau d. Manuver Kristeller e. Manuver Ritgen Ny. Tsunade, 25 tahun, G1POA0 kehamilan 12 minggu dirujuk dari puskesmas desa ke RSUD setempat karena pasien memiliki tes dari puskesmas dengan hasil A1 positif, A2 positif, dan A3 positif. Saat ini pasien tidak memiliki keluhan apapun dan kehamilan pun dikatakan tidak ada keluhan berlebihan hanya dengan mual muntah yang masih wajar. Pada pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, nadi 110x/menit, RR 20x/menit, suhu 37,2°C. Saat ini pasien sudah rutin meminum ARV. Bagaimana edukasi tentang pemilihan persalinan untuk Ny. Tsunade? a. Persalinan per abdominal terpilih untuk mencegah transmisi b. Persalinan per abdominal terpilih bila ARV dimulai >14 minggu c. Persalinan pervaginam bila ARV dimulai di atas 14 minggu d. Persalinan pervaginam bila sudah dimulai ARV sebelum 1.000 kopi/mikroliter Ny. Misae, 28 tahun, G2P1A0 kehamilan 32 minggu dirujuk oleh bidan Y ke dokter. Dikatakan bahwa pasien mengalami keluar darah dari jalan lahir tanpa disertai dengan rasa nyeri. Pasien menyangkal adanya trauma atau terjatuh. Setelah dilakukan pemerikaan USG, dokter menegakkan bahwa Ny Misae mengalami plasenta previa. Apakah obat yang diberikan untuk perbaikan kondisi janin? a. Betametasone 12 mg IM setiap 24 jam sebanyak 2 kali b. Betametasone 12 mg IM setiap 12 jam sebanyak 4 kali c. Betametasone 12 mg IM setiap 24 jam sebanyak 4 kali d. Deksametasone 6 mg IM setiap 12 jam sebanyak 2 kali e. Deksametasone 6 mg IM setiap 24 jam sebanyak 2 kali Ny. Sepina, 24 tahun, mengalami haid dengan siklus yang tidak teratur dan terkadang tidak haid dengan jeda 1-2 bulan. Disertai dengan keluhan berat badan naik, berjerawat, dan tumbuh bulu kasar pada area ekstremitas. Pasien mengatakan pernah periksa ke dokter dikatakan memiliki kadar gula yang tinggi dan hasil USG ovarium dengan tampakan roda pedati. Apa hormon yang menjadi penyebab kenaikan berat badan dan munculnya jerawat pada Ny. Sepina?



a. b. c. d. e.



Testosteron LH FSH Insulin GNRH