LAPORAN AKHIR KKN Upload Bayu [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

i



LAPORAN KKN DESA TANJUNG ANOM KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG KELOMPOK II/ GELOMBANG I Ketua



Evan Nugroho Budi Kusuma



1604290051



Anggota :



Bayu Lesmana Hasibuan Nouval Dama Indah Shafira Dewi Indriani Ifanda Ismuhadi Sima Fitriani Nur Ainun Syahrul Anwar



1605170449 1605170477 1605160237 1605160235 1604290027 1603100102 1603100083 1603100043



UNIT KULIAH KERJA KKN (KKN) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA MEDAN 2019



i



ii



ii



iii



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan karunianya kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Kuliah Kerja Nyata ini sebagaimana mestinya, dalam proses KKN ini masih banyak kekurangan untuk mengimplementasikan ilmu dan sebagai motivator khususnya di Desa Tanjung Anom. Laporan ini merupakan tahap akhir dari pelaksana Kuliah kerja Nyata dan mdi laksanakan di Desa Tanjung Anom. Dalam kegiatan KKN ini tentunya tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak yang terkait, baik berupa petunjuk, informasi maupun saran yang sifatnya konstruktif Terima kasih kami ucapkan kepada Bupati/Walikota Deli Serdang Bapak Ashari Tambunan, Rektor Umsu Dr.Agussani M.AP, Ketua PDM Bapak Drs.Anwar Sembiring, M.Pd, Camat Bapak Drs. David Efrata Tarigan, LP2M Bapak Dr. Muhammad Said Siregar,M.Si, Ketua UNIT KKN Ibu Elvi NAsution,S.T.,M.Pd, Kepala Desa/Lurah



H. Arbi Gunanto, SE, Kepala Dusun 2 Bapak Ruidanto, Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Mavianti, S.Pdi.,M.A, Ibu Rafieqah Nalar Rizky, S.Sos.,M.A, Masyarakat Pendamping Bapak Rudianto dan Ibu Aisyah. Kami dari Tim KKN UMSU Kelompok 2 di Dusun 2, beribu ribu kami ucapkan maaf kepada warga khususnya di Dusun 2, orang tua angkat kami yg telah memberikan tempat tinggal untuk melaksanakan program-program kami, jika ada tutur kata dan tingkah laku kami selama 10 hari ini menyinggung perasaan orang tua angkat, kami mohon maaf yang sebesar besarnya. Harapan kami dari kelompok 2, semoga dengan kedatangan kami di Dusun Dua Desa Tanjung Anom dapat menambah wawasan masyarakat tentang cara memanfaatkan sumber daya yang seharusnya dapat dimanfaatkan seperti pemanfaatan bonggol pisang yang diolah menjadi keripik. Dan dalam bidang pendidikan sekiranya perangkat desa dapat lebih memperhatikan murid-murid Sekolah Luar Biasa Tunas Harapan Mandiri.



Medan, 22 Agustus 2019



(Evan Nugroho Budi Kusuma)



iii



iv



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL ...................................................................................



i



HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................



ii



KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii DAFTAR ISI......................................................................................................... iv



BAB I



PENDAHULUAN



A. Latar Belakang .......................................................................................1 B. Rumusan Masalah ..................................................................................1 C. Tujuan dan Manfaat KKN ................................................................. 1. Tujuan KKn ................................................................................ 2.



Manfaat KKN.............................................................................. a) Manfaat Bagi UMSU ............................................................. b) Manfaat Bagi Mahasiswa....................................................... c) Manfaat Bagi Pihak Lain .......................................................



BAB II



GAMBARAN UMUM DAN PROGRAM KERJA KKN



A. Gambaran Umum Desa .................................................................... 1. Profil Desa .................................................................................. 2. Geografis Desa ............................................................................ 3.



Struktur Desa...............................................................................



4. Potensi dan Masalah Desa ........................................................... B.



Program Kerja KKN.......................................................................... 1.



Rencana Kegiatan KKn ...............................................................



2. Jadwal Kegiatan KKn..................................................................



iv



v



BAB III



PELAKSANAAN KEGIATAN



A. Kegiatan per Prodi………………………………………………… 1. Sosialisasi Kewirausahaan…………………………………… 2. Sosialisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)…… 3. Sosialisasi Pelatihan Manajemen…………………………… 4. Sosialisasi Aquaponik……………………………………….. B. Kegiatan Pokok…………………………………………………… 1. Sosialisasi Keripik Bonggol Pisang………………………….. 2. Sosialisasi BNN………………………………………………. 3. Kegiatan Bina Desa dan Benah Dusun…………………….. BAB IV



PENUTUP



A. Kesimpulan……………………………………………………….. B. Saran………………………………………………………………. LAMPIRAN



1. 2. 3. 4. 5.



Matrik Program Kerja……………………………………………. Peta Desa…………………………………………………………. Struktur Pemerintah Desa………………………………………… Rekapitulasi Biaya Pelaksanaan KKN…………………………… Dokumentasi Kegiatan dan Bukti-bukti Kegiatan……………….



v



6



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah satu wujud dari tridharma perguruan tinggi. Pada dasarnya KKN adalah salah satu kegitan pengabdian kepada masyarakat (PPM) yang dilakukan perguruan tinggi sebagai upaya menerapkan ilmu yang diperoleh. Aplikasi hasil-hasil penelitian di bidang iptek untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Pelaksanaan KKN merupakan kegiatan akademik perguruan tinggi yang dimanifestasikan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dn pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, pelaksanaan program KKN juga harus dilaksanakan secara ilmiah, sinergis, dan professional. Dalam hal ini tempat KKN yang akan dilakukan adalah di Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang tepatnya di dusun II. Mayoritas penduduk nya adalah muslim, dan ada juga yang beragama Kristen, disana juga terdapat tempat peribadatan seperti mesjid, mushola dan gereja. Sumber daya alam yang terdapat di Desa Tanjung Anom dapat dikatakan mendukung karena memiliki tanah yang subur sehingga cocok untuk bercocok taman, masyarakat sekitar pun memanfaatkannya dengan menanam buah-buahan dan sayuran. Sebagian besar masyarakat di Desa Tanjung Anom adalah wiraswasta dan petani. Di Dusun II khususnya terdapat beberapa lahan perkebunan milik warga yang di Tanami berbagai macam buah dan sayur seperti jambu biji, jambu air madu, sawo, jeruk purut, pisang, papaya, singkong, sawi, kemangi, nanas dan lain sebagainya. Akan tetapi dengan sumber daya alam yang berlimpah masyarakat sekitar kurang memanfaatkan potensi sumberdaya yang seharusnya dapat dimanfaatkan, seperti bonggol pisang, masyarakat sekitar hanya memanfaatkan buahnya dan daunnya saja, padahal bagian bonggolnya masih dapat dimanfaatkan untuk di buat kripik, sehingga menambah pendapatan masyarakat, maka dari itu kami memberikan solusi membuat suatu wadah untuk menghimpun masyarakat Dusun II agar lebih mudah dalam memproduksi dan memasarkan suatu produk. Maka dari itu muncul ide untuk membuat UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Jadi untuk ibu-ibu rumah tangga yang tidak memiliki penghasilan selain dari suami dapat memiliki penghasilan tambahan. Dan untuk para remaja



16



27



agar merubah pola pikir mereka agar tidak hanya tamat sekolah kemudian mencari pekerjaan atau berkebun melanjutkan warisan dari orang tua, dan menjadi pengusaha muda yang sukses. Ini dapat dilakukan dengan membuat UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Ketika UMKM sudah terbentuk maka perlu diperhatikan penerapan manajemen didalamnya, mulai dari pemasarannya, sistem produksinya, pengolahan biaya sampai laporan keuangannya seperti apa, agar meminimalisir biaya dan memaksimalkan laba. Untuk meminimalisir pengeluaran rumah tangga juga memperindah rumah, masyarakat sekitar dapat membuat menanam tanaman hidroponik dengan menggunakan media air dan aqua bekas. Jadi jika ibu-ibu yang ingin memasak sayur, tinggal mengambil di depan rumah, selain lebih sehat dan murah, juga dapat memperindah pekarangan rumah. Dengan berdasarkan latar belakang diatas kami mengangkat tema untuk KKN di desa Tanjung Anom khususnya Dusun II ini yaitu “MENANAMKAN SIKAP ENTREPRENEUERSHIP (JIWA KEWIRAUSAHAAN) DAN PEMBUATAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH(UMKM) DI DUSUN II DESA TANJUNG ANOM ”. B. Rumusan Masalah KKN Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah dalam KKN adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh UMKM di Desa Tanjung Anom Dusun II? 2. Bagaimana merubah pola pikir masyarakat agar memiliki jiwa wirausaha ? C. Tujuan dan Manfaat KKN 1. Tujuan KKN Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui pengaruh UMKM di Desa Tanjung Anom Dusun II. b. Untuk merubah pola pikir masyarakat agar memiliki jiwa wirausaha 2. Manfaat KKN a. Manfaat Bagi UMSU Menghasilkan mahasisawa- mahasiswa yang siap guna dalam masyarakat dan dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam pengeloaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan, dapatnya memproleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian, dan dapat meningkatkan,memperluas dan mempererat kerja sama dengan instansi terkait atau



7



38



departemen lain melaksanakan.



melalui



kerjasama



mahasiswa



yang



b. Manfaat Bagi Mahasiswa Melatih para mahasiswa agar lebih terampil dalam memecahkan masalah yang ada di dalam masyarakat agar dapat mampu memberdayakan masyarakat desa itu sendiri ,dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dipelajari mahasiswa di bangku perkuliahan. c. Manfaat Bagi Pihak Lain Mendapatkan pemahaman baru yang dibutuhkan masyarakat untuk menambah penghasilan keluarga, memperoleh bantuan pemikiran pengetahuan dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan, dapat memberikan perubahan sosial kearah yang lebih baik, dan terbentuknya link and match antara dunia pendidikan tinggi dengan masyarakat sebagai stakeholder.



8



9



BAB II GAMBARAN UMUM DAN PROGRAM KERJA KKN A. Gambaran Umum Desa 1. Profil Desa Desa Tanjung Anom merupakan salah satu kelurahan yang ada dikecematan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang,Provinsi Sumatera Utara, dan memiliki 6 dusun, yaitu dusun I, II, III, IV, V, VI . yang dipimpin oleh 1 Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kaur Pemerintahan, Kaur Pembangunan, Kaur Umum, Kaur Keuangan, dan 6 Kepala Dusun. Dan desa tersebut dikelilingi sebagaian perkebunan. Berdasarkan data Administrasi Pemerintahan Desa, Jumlan Penduduk Desa Tanjung Anom adalah terdiri dari jumlah total 9.815 jiwa, dengan rincian 4.920 laki-laki dan 4.895 perempuan. Secara umum mata pencaharian warga Desa Tanjung Anom dapat terindetifikasi ke dalam beberapa sektor yaitu pertanian sebanyak 283 orang, Pedagang sebanyak 17 orang, Karyawan Swasta sebanyak 1.562 orang dan nelayan 186 orang, PNS Nonguru sebanyak 104 orang. Kondisi keyakinan dalam beragama warga Desa Tanjung Anom adalah islam dan kristen, dan Agama Islam ditandai dengan adanya keberadaan remaja mesjid yang berkontribusi dalam masalah hal keagamaan di Desa Tanjung Anom sebagai sarana dan prasarana tergeraknya dan bangkitnya keagamaan disana yang sesuai kaidah islam dalam al-Qur’an dan as-sunnah. Dengan mengadakan programprogram yang berkaitan dengan hari besar ke-islaman seperti memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan sebagainya. Hasil survei tim KKN juga memperoleh informasi bahwa kondisi pendidikan di Desa Tanjung Anom kurang baik. Hal ini dikarenakan dengan tidak adanya Sekolah Menegah Atas ( SMA ) ataupun jauh jarak dari Desa dusun II tersebut. Dan adanya Agama Kristen ditandai dengan adanya Gereja. 2. Geografis Desa Desa Tanjung Anom luas wilayahnya 400 ha. dari luas Provinsi Sumatera Utara, dengan batas sebagai berikut: a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecematan Medan Tuntungan dan Medan Sunggal. b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecematan Sibolangit. c. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Namo Rambe d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecematan Kutalimbaru.



9 4



105



Desa Tanjung Anom dengan Sebelah Selatan +/- 5 km , Sebelah Timur +/- 1 km , Sebelah Barat +/- 1, 5 km adapun Penggunaan Lahan Bangunan sebanyak +/- 300 ha , Sawah sebanyak +/- 2 ha, Hutan sebanyak +/- 1 ,Perkebunan sebanyak +/- 20 ha ,Ladang sebanyak +/- 50 ha. 3. Struktur dan Deskripsi Tugas Desa a. Struktur Desa KEPALA DESA H. ARBI GUNANTO,



SEKRETARIAT DESA BUDIYANTO, S. Sos



KASI PEMERINTAHAN



KASI PELAYANAN



SANDRA SARI



DAN KESEJAHTERAAN



STAF PEMERINTAHAN



M. NUR AZIZAN



KTU DAN KTUPERENCANAAN cm NAAN UMUM



KAUR KEUANGAN PUSPITA SARI



JUANDA HARAHAP SURBAKTI, S. Psi STAF UMUM NURUL IFA FAHDINA



NUR ASHIKIN



KEPALA DUSUN I



KEPALA DUSUN II



KEPALA DUSUN III



KEPALA DUSUN IV



KEPALA DUSUN V



KEPALA DUSUN VI



SUTIONO



RUDIANTO



HERDIANTO



LONGGE SINULINGGA



TOMMY PASARIBU



ALPAN PANDIA



10



611



b. Tugas Perangkat Desa 1) Kepala Desa Adapun kepala desa Tanjung Anom adalah bapak H. Arbi Gunanto, SE. Tugas utama kepala desa adalah: a) Menyelenggarakan pemerintahan Desa b) Melaksanakan Pembangunan De c) Melaksanakan pembinaan masyarakat desa d) Memberdayakan masyarakat desa e) Menetapkan anggaran dan pendapatan belanja desa f) Membina dan meningkatkan perekonomian desa serta mengintegrasikan agar mencapai skala produktif untuk sebesar-besarnya kemakmuran desa g) Mengkoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif. 2) Badan Pemerintahan Desa (BPD) Badan pemerintahan desa adalah lembaga yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk desa yang ditetapkan secara demokratis berdasarkan kewilayahannya. Adapun tugas dari Badan Pemerintahan Desa (BPD) yaitu: a) Menggali, menampung, mengelola dan menyalurkan aspirasi masyarakat. b) Menyelenggarakan musyawarah BPD dan musyawarah desa. c) Membentuk panitia pemilihan kepala desa, dalam melakukan pemilihan kepala desa, BPD berhak membentuk panitia pemilihan kepala desa yang sesuai dengan peraturan daerah kabupaten. d) Memberi persetujuan pemberhentian atau pemberhentian sementara perangkat desa. e) Membuat susunan tata tertib BPD f) Menyelenggarakan musyawarah desa khusus untuk pemilihan kepala desa antar waktu. g) Membahas dan menyepakati rancangan peraturan desa bersama kepala desa h) Melakukan pengawasan terhadap kinerja kepala desa. i) Mengevaluasi laporan keterangan penyelenggaraan pemerintah desa. 3) Sekretaris Desa Sekretaris Desa adalah perangkat yang membantu kepala desa menjalankan tugasnya. Fungsinya adalah menyiapkan dan melaksanakan pengelolaan administrasi desa, membantu persiapan penyusunan peraturan desa dan bahan untuk laporan penyelenggara pemerintah desa serta melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala desa.



11



12 7



4) Pelaksana Teknis Desa a) Kepala Urusan Pemerintah (KAUR PEM) Bertugas untuk membantu kepala desa dalam mengelola administrasi dan perumusan bahan kebijakan desa. Berfungsi melaksanakan kegiatan berkaitan dengan kependudukan, pertanahan, pembinaan ketentraman, dan keteretiban masyrakat. b) Kepala Urusan Pembangunan (KAUR PEMBANGUNAN). Bertugas untuk membantu kepala desa dalam menyiapkan teknis pengembangan ekonomi desa serta mengelola administrasi pembangunan dan layanan masyarakat. Berfungsi untuk melaksanakan kegiatan administrasi pembangunan, menyiapkan analisa dan kajian perkembangan ekonomi masyarakat serta mengelola tugas pembantuan. c) kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat (KAUR KESRA) Bertugas membantu kepala desa mempersiapkan perumusan kebijakan teknis penyusunan program keagamaan dan melaksanakan program pemberdayaan dan sosial kemasyarakatan. Berfungsi melaksanakan hasil persiapan program keagamaan, pemberdayaan masyarakat dan sosial kemasyarakatan. d) Kepala Urusan Keuangan (KAUR KEU) Berfungsi untuk membantu sekretaris desa mengelola sumber pendapatan, administrasi keuangan, penyusunan APB desa dan laporan keuangan desa. Serta melakukan tugas lain yang diberikan sekretaris. e) Kepala Urusan Umum (KAUR UMUM) Fungsinya untuk membantu sekretaris dalam mengelola arsip desa, inventaris kekayan desa, dan administrasi umum. Dan juga sebagai penyedia, pemelihara dan perbaikan peralatan kantor. Serta pelaksana tugas lain yang diberikan oleh sekretaris desa. 5) Pelaksana Kewilayahan a) Kepala Dusun Kepala dusun atau kadus bertugas untuk membantu kepala desa melaksanakan tugasnya di wilayah dusun. Berfungsi membantu kinerja dan melaksanakan kegiatan yang diselenggarakan pemerintah desa di kawasan dusun dalam mensejahterakan masyarakat. b) Administrasi Desa Administrasi desa adalah kegiatan pencatatan data dan informasi penyelenggaraan pemerintah desa pada buku administrasi desa. Jenis dan bentuknya menurut peraturan mentri dalam negeri ada 5 yaitu:



12



8 13



    



Administrasi Umum. Berisi pencatatan data dan informasi mengenai kegiatan pemerintahan desa. Administrasi Penduduk. Berisi pencatatan data dan informasi mengenai penduduk dan mutasi penduduk. Administrasi Keuangan. Berisi pencatatan data dan informasi mengenai pengelolaan keuangan desa. Administrasi Pembangunan. Berisi pencatatan data dan informasi pembangunan yang akan, sedang dan telah dilaksanakan. Administrasi Badan Permusyawaratan Desa. Berisi pencatatan data dan informasi berkaitan dengan BPD.



4. Potensi dan Masalah Desa Potensi yang didapat pada Desa Tanjung Anom berupa kerukunan dan kebersamaan dikaitkan sebagi nilai sosial terbesar yang dimiliki desa Tanjung Anom, masyarakat menjunjung tinggi kepedulian terhadap sesame, terutama kepada mereka yang membutuhkan bantuan, hal inu terlihat dalam praktek gotong royong di desa Tanjung Anom. Desa Tanjung Anom memiliki potensi ekonomi yang sangat baik, dikarenakan akses ke kota yang dekat dan mudah, dan potensi alam yang seharusnya dapat dijadikan sumber pendapatan. Kondisi tanah di Desa Tanjung Anom termasuk tanah yang subur sehingga baik digunakan untuk lahan pertanian dan perkebunan. Masalah yang ada di Desa Tanjung Anom adalah sebagian masyarakat hanya mengandalkan hasil dari pertanian yang tidak menentu panen nya, maka angka penduduk yang tidak mempunyai mata pencarian tetap tergolong tinggi, kurangnya berinovasi serta takut untuk memulai sebuah usaha juha kurangnya kesadaran masyarakat dalam eksplorasi hasil sumber daya alam yang terdapat di Desa Tanjung Anom, khususnya di bidang pertanian yang menjadi unggulan desa tersebut. Kurangnya persediaan obat-obatan , serta belum ada tempat pengolahan sampah. B. Program Kerja KKN 1. Rencana Kegiatan KKN Tabel 1.1 Rencana Kegiatan KKN No. Rencana Alasan Rencana Kegiatan Program 1. 1. Sosialisasi Pembuatan Karena di daerah tentang umkm UMKM Keripik dusun II banyak Bonggol Pisang kebun yang 2. Menjelaskan menamam pisang dan manfaat dan



13



914



hanya mengambil buahnya saja. Padahal bagian bonggol dari pohon pisang tersebut dapat dimanfaatkan



2



Pembuatan tanaman Hidroponik



Agar menghemat biaya anggaran belanja rumah tangga dan juga dapat memperindah halaman rumah.



3



Sosialiasi kewirausahaan



Agar menambah pendapatan masyarakat dan memanfaatkan sumberdaya yang ada.



4



Pelatihan Manajemen



Agar masyarakat dapat mengelola pendapatan dan pengeluaran



14



keuntungan yang diperoleh dari berwirausaha 3. Praktek pembuatan keripik bonggol pisang 1. Menjelaskan manfaat dan keunggulan tanaman hidroponik 2. Praktek penanaman tanaman hidroponik. 1. Menjelaskan manfaat berwirausaha. 2. Menampilkan profil pengusaha di kota Medan. 3. Tips sukses berwirausaha 1. Melakukan pelatihan meminimalisir biaya dan laporan keuangan yang baik dan benar. 2. Praktek membuat manjemen pembukuan usaha.



15 10



2. Jadwal Kegiatan KKN Tabel 1.2 Rencana Jadwal Kegiatan KKN TANGGAL N RENCANA o KEGIATAN 6 7 8 9 10 11 12 13 1



2



3



4



5



6



7 8



9



1 0



Koordinasi dengan perangkat desa Pengenalan lingkungan desa Sosialisasi kewirausahaa n Pembuatan keripik bonggol pisang Berpartisipas i dalam kegiatan Bina Desa dan Benah Dusun Sosialisasi dan pembentukan UMKM Pelatihan manajemen Hari raya haji, sholat, qurban. Sosialisasi dan pembuatan tanaman Hidroponik Perpisahaan dan penjemputan ke lokasi oleh DPL



15



14



15



16



KETE RANG AN



16



BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN A. Kegiatan Per Prodi 1. Nouval Dama dan Bayu Lesmana Hasibuan/ Akuntansi a. Sosialisasi Kewirausahaan a) Deskripsi Kegiatan: Sosialisasi Kewirausahaan Kewirausahaan adalah suatu sikap mental seseorang yang memiliki kreativitas, aktif, bercipta daya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, berdasarkan kemampuan dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuau yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. b) Tujuan dan Manfaat Kegiatan Sasaran Tujuan dari sosialisasi kewirausahaan adalah untuk megajak Masyarakat agar dapat memaksimalkan potensi dan menekan Tingkat pengangguran c) Sasaran yang ingin dicapai Sasaran yang ingin dicapai adalah agar masyarakat menjadi Individu yang kreatif dan menumbuhkan kesadaran Masyarakat untuk berwirausaha d) Hasil yang dicapai Hasil dari sosialisasi kewirausahaan adalah masyarakat Memiliki pemahaman yang cukup tentang berwirausaha dan Manfaat berwirausaha e) Faktor Pendukung dan Kendala yang Dihadapi 1) Dukungan dari aparat desa yang besar terhadap terselengaranya kegiatan sosialisasi. 2) Fasilitas yang disediakan oleh desa yang cukup memadai untuk terselengaranya kegiatan sosialisasi. 3) Antusias yang tinggi dari warga dalam mendengar sosialisasi. Adapun kendala dalam penyelenggaraan kegiatan ini adalah keterbatasan waktu, karena sebagian besar warga masih banyak yang berkerja . Modal yang tidak memadai untuk memulai usaha, Tidak adanya penjamin pinjaman / koperasi desa.



2. Nur Ainun ,Sima Fitriani dan Syahrul Anwar/ Ilmu Administrasi Publik a. Pembentukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) 16 11



1217



a) Deskripsi Kegiatan : Pembentukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam usaha pembuatan kripikbonggol pisang. UMKM adalah suatu usaha kemandirian masyarakat dengan memaksimalkan sumber daya,menciptakan produk produk baru Yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan sebagai pengambilan keputusan untuk tindak lanjut,perkembangan yang akan dibuat dari produk yang dihasilkan. b) Tujuan dan Manfaat Kegiatan Sasaran Tujuannya ialah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Desa terutama di masyarakat Dusun II Desa Tanjung Anom dan memberikan penyuluhan atau menganalisir dan bagiamana meningkatkan suatu produk yang mau dijual ke pasaran. Dengan adanya sumber daya yang diunggulkan di daerah setempat berpotesi untuk dikembangkan menjadi suatu usaha yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam , seperti membuat kerpik dari bonggol pisang. Manfaat dari pembuatan UMKM dimana usaha- usaha dari masyarakat Desa Tanjung Anom agar dapat terarah dalam mamasarkan suatu produk, dan dapat memalisirnya keuntungan dan kerugian yang di dapat. c) Sasaran yang ingin dicapai Sasaran UMKM adalah masyarakat memiliki organisasi dalam menjalankan suatu usaha



struktur



d) Hasil yang dicapai Hasil yang dicapai adalah adanya partisipasi warga untuk menghadiri kegiatan kami sehingga masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup terhadap prosedur pembuatan dan manfaat UMKM e) Faktor Pendukung dan Kendala yang Dihadapi 1) Dukungan dari aparat desa yang besar terhadap terselengaranya kegiatan sosialisasi. 2) Fasilitas yang disediakan oleh desa yang cukup memadai untuk terselengaranya kegiatan sosialisasi seperti infokus. 3) Antusias yang tinggi dari warga dalam mendengar sosialisasi. Adapun kendala dalam penyelenggaraan kegiatan ini adalah masyarakat masih belum mengetahui apa itu UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah).



17



1318



3. Dewi Indriani dan Indah Shafira/ Manajemen a. Sosialisasi Pelatihan Manajemen a) Deskripsi Kegiatan : Sosialisasi Pelatihan Manajemen Manajemen adalah upaya perencanaan, pengkoordinasian, pengorganisasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efesien dan eketif. Maksud efektif dalam hal ini adalah untuk mencapai tujuan sesuai perencanaan dan efisiensi untuk melaksanakan pekerjaan dengan benar dan teroganisir. Penerapan manajemen sangat penting, mulai dari pemasarannya, sistem produksinya, pengolahan biaya sampai laporan keuangannya, agar meminimalisir biaya dan memaksimalkan laba sehingga mengurangi risiko kerugian. b) Tujuan dan Manfaat Kegiatan Sasaran Tujuan dari sosialisasi pelatihan manajemen adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dusun II desa Tanjung Anom untuk mengelola Usaha Mikro Kecil agar lebih terorganisir dalam menjalankan usahanya. c) Sasaran yang ingin dicapai Sasaran yang ingin dicapai adalah agar meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola dan mengendalikan UMKM. d) Hasil yang dicapai Hasil kegiatan yang dicapai adalah adanya partisipasi masyarakat dalam mengikuti sosialisasi pelatihan manajemen sehingga masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup dalam mengelola UMKM menjadi lebih baik lagi. e) Faktor Pendukung dan Kendala yang Dihadapi Adapun beberapa faktor pendukung kegiatan ini adalah : 1) Dukungan dari aparat desa yang besar terhadap terselengaranya kegiatan sosialisasi. 2) Fasilitas yang disediakan oleh desa yang cukup memadai untuk terselengaranya kegiatan sosialisasi seperti infokus. 3) Antusias yang tinggi dari warga dalam mendengar sosialisasi. Adapun kendala dalam penyelenggaraan kegiatan ini adalah keterbatasan waktu, karena sebagian besar warga masih mengurus rumah pekerjaan rumah tangga. Solusinya adalah kegiatan ini dilaksanakan pada sore hari.



18



14 19



4. Evan Nugroho Budi Kusuma dan Ifanda Ismuhadi / Ilmu Pertanian a. Penyuluhan tentang Prosedur Pembuatan Aquaponik a) Deskripsi Kegiatan : Penyuluhan tentang Prosedur Pembuatan Aquaponik Aquaponik ialah slah satu bentuk upaya penanaman sayuran yang menggunakan media air dengan tambahan zat perangsang pertumbuhan yaitu Mix A dan Mix B. berdasarkan tes yang sudah di uji pada tanaman sawi, pertumbuhan dengan media Air dan media tanah itu seimbang, hanya saja yang membedakan yaitu media bahan nya saja. Tanaman Aquaponik ini cara penanamannya sangat mudah dan dapat dikategorikan tanaman yg berih, karena media tanamnya menggunakan air, Tanaman dapat tumbuh besar dalam waktu kurang lebih selama 1 bulan. b) Tujuan dan Manfaat Kegiatan Sasaran Tujuan dari penyuluhan tentang prosedur pembuatan dan manfaat Aquaponik adalah untuk meminimalisir uang belanja sehari hari dan dapat di jadikan tanaman hias, dan juga dapat mempeindah lingkungan rumah. c) Sasaran yang ingin dicapai Penyuluhan in di peruntukkan ke semua masyarakat atau desa. Karena, tanaman aquaponik in warga dan masyarakat desa dapat berkreatif dan berimajinasi untuk membangun desa yang indah dan cemerlang. d) Hasil yang dicapai Penyuluhan in di peruntukkan ke semua masyarakat atau desa. Karena, tanaman aquaponik in warga dan masyarakat desa dapat berkreatif dan berimajinasi untuk membangun desa yang indah dan cemerlang. e) Faktor Pendukung dan Kendala yang Dihadapi Faktor pendukung dan keberhasilan programini ialah antusiasme beberapa warga terhadap program ini. Beberapa warga berprtisipasi dan menerima untuk membuat tanaman aquaponik ini, sehingga aquaponik ini berjalan dengan baik walaupun hanya ada beberapa warga saja. Kendala yang menghambat program ini adalah sedikitnya warga yang hadir saat kami bersosialisasi tentang tanaman aquaponik ini sehingga tidak banyak warga yang tau kelebihan dari bercocok tanam mengguanakan media aquaponik ini.



19



15



20



B. Kegiatan Pokok 1. Sosialisasi Keripik Bonggol Pisang a. Deskripri Kegiatan : Sosialisasi Keripik Bonggol Pisang Keripik bongol pisang merupakan makanan ringan yang terbuat dari bonggol pisang yang diolah menjadi keripik yang memiliki rasa yang enak , unik, memiliki nilai jual dan juga memiliki manfaat yang baik bagi tubuh seperti anti diabetes, baik untuk pencernaan dan mencegah batu ginjal. b.



Tujuan dan Manfaat Kegiatan Sasaran Tujuan dari sosialisasi keripik bonggol pisang adalah agar masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya yang seharusnya dapat dimanfaatkan. Manfaat dari sosialisasi keripik bonggol pisang adalah setelah dilakukan sosialisasi ini masyarakat dapat membuka usaha ini, sehingga mendapat tambahan penghasilan.



c.



Sasaran yang ingin dicapai Sasaran yang dicapai adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya yang tidak terpakai manjadi nilai jual.



d.



Hasil yang dicapai Hasil kegiatan yang dicapai adalah partisipasi masyarakat dalam mengikuti sosialisasi sehingga masyarakat memiliki pengetahuan untuk mengelola bonggol pisang menjadi keripik.



e.



Faktor Pendukung dan Kendala yang Dihadapi Adapun beberapa faktor pendukung kegiatan ini adalah: 1) Dukungan dari aparat desa yang besar terhadap terselengaranya kegiatan sosialisasi. 2) Fasilitas yang disediakan oleh desa yang cukup memadai untuk terselengaranya kegiatan sosialisasi. 3) Antusias yang tinggi dari warga dalam mendengar sosialisasi. Adapun kendala yang ada dalam kegiatan ini adalah proses pembersihan bonggol , perendaman, dan penggorengan yang memakan waktu cukup lama.



2. Sosialisasi BNN a. Deskripri Kegiatan : Sosialisasi BNN Badan Narkotika Nasional (BNN) adalah Lembaga Pemerintah Non KEmenterian (LPNK) Indonesia yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencegahan, pemberantasan



20



21 16



penyalahgunaan dan peredaran gelap psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol. BNN dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden melalui koordinasi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dasar hukum BNN adalah Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Narkotika membuat penggunanya akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan barang tersebut karena Narkotika mempunyai efek candu yang membuat penggunanya merasakan ketergantungan yang jika tidak menggunakannya pengguna akan merasakan Sakaw, yaitu keadaan dimana orang tersebut mengalami rasa gelisah atau gangguan psikis atau psikologis akibat kecanduannya tersebut. Karena dampak dari Narkoba diatas mereka dapat dicermati bahwa Narkoba merupakan sebuah tindak kejahatan dan pelanggaran yang mengancam keselamatan, baik fisik maupun jiwa pemakai dan juga terhadap masyarakat disekitar secara sosial. Orangtua seringkali dibuat bingung atau tidak berdaya dalam menghadapi perkembangan anak remajanya, dan ini akan menambah parah gangguan yang diderita para remaja seperti yang kami temukan di salah satu daerah dimana anak-anak SD sudah banyak mengetahui tentang narkotika, untuk itu kami melakukan tugas BNN pada sekolah dasar untuk memberi tahu mereka tentang bahaya narkotika dan agar mereka dapat terhindar dari hal-hal yang dapat merusak masa depan mereka dan memberi tahu mereka bahwa memakai barang terlarang bukanlah suatu hal yang dapat menyelesaikan masalah namun malah membuat masalah baru di dalam keluarga. b. Tujuan dan Manfaat Kegiatan Sasaran a) Untuk Mencegah, melindungi, dan menyelamatkan bangsa Indonesia dari penyalahgunaan narkotika. b) Memberantas peredaran gelap narkotika. c) Tercapainya komitmen yang tinggi dari segenap komponen pemerintahan dan masyarakat untuk memerangi narkoba. d) Dapat mencegah kenakalan remaja dan terhindar dari tindakan penyalahgunaan narkoba. c. Sasaran yang ingin dicapai Sasaran yang ingin kami capai adalah anak-anak kemasa remaja yang jiwa ingin tau nya masih sangat besar terhadap hal baru yang akan mereka hadapi di masa yang akan datang.



21



22 17



d. Hasil yang dicapai Hasil yang telah dicapai saat ini dirasakan sangat bermanfaat, dimana hasil presentasi yang dilakukan oleh mahasiswa UMSU tersebut sangat disukai oleh adik-adik di sekolah dasar. Pengenalan tentang badan narkotika nasional saat ini dilakukan secara langsung dengan cara pengenalan melalui presentasi dan memasukkan unsur gambar ilustrasi pada saat penjelasan BNN didalam kelas agar mereka lebih mudah memahaminya. e. Faktor Pendukung dan Kendala yang Dihadapi Faktor pendukung menggunakan infokus dan menggunakan gambar ilustrasi untuk memudahkan untuk membayangkan barang berbahaya yang di dilarang untuk digunakan. Kendala yang kami hadapi adalah ketidak hadiran anggota BNN sebagai pemateri dalam kegiatan sosialisasi BNN yang kami adakan. 3. Kegiatan Bina Desa dan Benah Dusun a. Deskripri Kegiatan : Kegiatan Bina Desa dan Benah Dusun Gotong royong adalah suatu kegiatan kerja sama antara sejumlah warga masyarakat untuk menyelesaikan sesuatu atau pekerjaan tertentu yang dianggap berguna untuk kepentingan bersama. Gotong royong dan kekeluargaan merupakan salah satu sifat bangsa indonesia yang sangat menunjang kehidupan bermasyarakat. Maka dari itu perlu ditumbuh kembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing dan yang paling penting dalam gotong royong adalah tersirat rela berkorban tanpa pamrih, rasa saling membantu, mengutamakan kepentingan bersama/kepentingan umum dan rasa senasib. Gotong royong merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia salah satunya adalah desa tanjung anom, desa ini melakukan gotong royong setiap hari jum’at dengan jadwal bergantian dari dusun 1 sampai dusun 6. Gotong royong merupakan kepribadian bangsa Indonesia dan merupakan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat demi menjaga kesehatan dan kebersihan desa bersama. Gotong royong merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia salah satunya adalah desa tanjung anom, desa ini melakukan gotong royong setiap hari jum’at dengan jadwal bergantian dari dusun 1 sampai dusun 6. Gotong royong merupakan kepribadian bangsa indonesia dan merupakan budaya yang telah berakar kuat



22



23 18



dalam kehidupan masyarakat demi menjaga kesehatan dan kebersihan desa bersama. b.



Tujuan dan Manfaat Kegiatan Sasaran a) Menumbuhkan sikap saling tolong menolong, saling membantu, sukarela dan juga kekeluargaan. b) Membina hubungan sosial yang baik dengan masyarakat sekitar. c) Menciptakan rasa kebersamaan dan kasih saying. d) Mempererat tali persaudaraan. e) Meringankan pekerjaan serta juga mempercepat penyelesaian dalam pekerjaan. f) Meningkatkan produktivitas kerja g) Menciptakan rasa persatuan dan kesatuan dalam lingkungan masyarakat.Dan lain sebagainya.



c.



Sasaran yang ingin dicapai Sasaran yang ingin dicapai dari gotong royong adalah seluruh masyarakat mulai dari remaja sampai dewasa baik laki-laki maupun wanita yang masih mampu bekerja.



d.



Hasil yang dicapai Hasil yang telah dicapai adalah memiliki lingkungan yang bersih dan terhindar dari berbagai penyakit dan meningkatkan kepedulian serta peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan serta meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat dalam pembangunan serta meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab terhadap hasil-hasil pembangunan di desa Tanjung Anom.



e.



Faktor Pendukung dan Kendala yang Dihadapi Faktor pendukung adanya kesadaran dan tanggung jawab ibu-ibu dan bapak-bapak yang bersemangat untuk melakukan gotong royong demi membersihkan desa sehingga dengan adanya semangat ini maka gotong royong dapat berjalan setiap 1 minggu kali di desa Tanjung Anom. Kendala yang dihadapi tidak adanya tempat pengelolahan sampah atau tempat khusus untuk pembuangan sampah sehingga ketika selesai bersih-bersih warga harus menupukkan sampah menjadi beberapa bagian dipinggir jalan dan harus menggunakan api untuk membakar semua sampah yang sudah dikumpulkan dan itu membuat banyaknya asap dijalanan.



23



24



BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk perkuliahan yang dilaksanakan dengan langsung terjun ke masyarakat. Masyarakat sasaran KKN dapat berupa masyarakat perdesaan, sekolah, masyarakat industri, atau kelompok masyarakat lain yang di pandang layak menjadi sasaran KKN. Dalam hal ini tempat KKN yang akan dilakukan adalah di Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang tepatnya di dusun II. Sumber daya alam yang terdapat di Desa Tanjung Anom dapat dikatakan mendukung karena memiliki tanah yang subur sehingga cocok untuk bercocok taman, masyarakat sekitar pun memanfaatkannya dengan menanam buah-buahan dan sayuran. Akan tetapi, masyarakat sekitar kurang memanfaatkan potensi sumberdaya yang seharusnya dapat dimanfaatkan, maka dari itu kami memberikan solusi membuat suatu wadah untuk menghimpun masyarakat Desa Tanjung Anom Dusun II agar lebih mudah dalam memproduksi dan memasarkan suatu produk. Maka dari itu muncul ide untuk membuat UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Keripik Bonggol Pisang sebagai upaya untuk memanfaatkan secara maksimal potensi sumberdaya yang ada. Dan untuk membuka wawasan masyarakat tentang berwirausaha kami mengadakan sosialisasi kewirausahaan agar menambah pendapatan masyarakat dan memanfaatkan sumberdaya yang ada. Untuk mengolah pendapatan dan pengeluaran dengan baik maka kami juga memberikan pelatihan manajemen untuk meminimalisir biaya dan memaksimalkan laba sehingga menurunkan risiko kerugian. Untuk menghemat pengeluaran biaya belanja rumah tangga, tanaman hidroponik dapat menjadi solusi juga menambah keindahan halam rumah,tanaman ini dapat terhindar dari hama dan menghemat tempat karan tanaman ini tidak terlalu memerlukan lahan tanah yang luas untuk menanam tanaman serta dapat menghamat tenaga dan dalam waktu penanaman dan perawatannya. Setelah kami melakukan sosialisasi kewirausahaan di Desa Tanjung Anom hasil yang di capai adalah masyarakat memiliki pemahaman yang cukup tentang berwirausaha dan manfaat wirausaha. Dengan adanya sosialisasi pembentukan UMKM hasil yang dicapai adalah adanya partisipasi masyarakat dalam mengikuti sosialisasi pelatihan manajemen sehingga masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup dalam mengelola UMKM menjadi lebih baik lagi. Hasil yang dicapai dari sosialisasi manajemen adalah adanya partisipasi masyarakat dalam mengikuti sosialisasi 24 19



25 20



pelatihan manajemen sehingga masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup dalam mengelola UMKM menjadi lebih baik lagi. Dari sosialisasi aquaponik adalah tanaman aquaponik in warga dan masyarakat desa dapat berkreatif dan berimajinasi untuk membangun desa yang indah dan cemerlang. Dari sosialisasi keripik bonggol pisang masyarakat dapat mengetahui cara mengolah sumberdaya yang seharusnya dapat dimanfaatkan kembali seperti pembuatan keripik bonggol pisang. B. SARAN 1. Saran untuk perangkat desa a. Mendirikan koperasi di Desa Tanjung Anom agar masyarakat lebih mudah dalam mendapatkan modal usaha. b. Membangun pos siskamling kembali demai menjaga keamanan desa. c. Menyediakan tempat pembuangan sampah khusus agar lebih memudahkan masyarakat. 2. Saran untuk masyarakat Desa Tanjung Anom a. Masyarakat Desa Tanjung Anom khususnya Dusun II agar dapat lebih memanfaatkan sumber daya yang ada seperti bonggol pisang yang diolah menjadi keripik yang memiliki nilai jual. b. Masyarakat agar lebih berani dalam mengambil risiko untuk memulai suatu usaha. c. Masyarakat agar jika ada sosialisasi seperti ini baik yang diadakan oleh perangkat desa atau pihak ekternal agar dapat selalu menghadirinya untuk menambah pemahaman dalam berwirausaha. 3. Saran untuk kelompok selajutnya. a. kami mengharapkan kelompok 2 gelombang II dapat mengarahkan masyarakat dusun II agar lebih aktif dalam menjalankan UMKM yang telah kelompok II Gelombang I bentuk. b. Kami mengharapkan kelompok 2 gelombang II agar dapat lebih meningkatkan tali silaturahmi dan hubungan kekerabatan serta interaksi kepada masyarakat desa Tanjung Anom. c. Kami mengharapkan kelompok selanjutnya dapat terus berinovasi dari setiap program.



25



2126



LAMPIRAN 1. Matrik Program kerja KKN



26



27 22



2. Peta Desa



27



23 28



3. Struktur Pemerintahan Desa KEPALA DESA H. ARBI GUNANTO,



SEKRETARIAT DESA BUDIYANTO, S. Sos



KASI PEMERINTAHAN



KASI PELAYANAN



SANDRA SARI



DAN KESEJAHTERAAN



STAF PEMERINTAHAN



M. NUR AZIZAN



KTU DAN KTUPERENCANAAN cm NAAN UMUM



KAUR KEUANGAN PUSPITA SARI



JUANDA HARAHAP SURBAKTI, S. Psi STAF UMUM NURUL IFA FAHDINA



NUR ASHIKIN



KEPALA DUSUN I



KEPALA DUSUN II



KEPALA DUSUN III



KEPALA DUSUN IV



KEPALA DUSUN V



KEPALA DUSUN VI



SUTIONO



RUDIANTO



HERDIAN TO



LONGGE SINULING



TOMMY PASARIBU



ALPAN PANDIA



28



29 24



4. Rekapitulasi Biaya Pelaksanaan Program KKN



29



25 30



30



26 31



31



27 32



32



2833



5.



Dokumentasi Kegiatan atau Bukti-bukti Kegiatan Proses Pembuatan Keripik Bonggol Pisang



33



34 29



Sosialisaasi Kewirausahaan



Sosialisasi Pelatihan Manajemen



34



35 30



Sosialisasi Keripik Bonggol Pisang



35



36 31



Pembuatan Aquaponik



Sosialisasi Aquaponik



36



32



Mengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB)



37



37



38 33



Sosialisasi BNN



Sosialisasi Pembentukan UMKM



38



3439



Mengikuti Sosialisasi



Mengajar Anak-anak Mengaji



39



40 35



Berita Acara Bimbingan Proposal Survei



40



41 36



Berita Acara Bimbingan Laporan Akhir KKN



41



42 37



Absensi Keripik Bonggol Pisang



42



3843



Agenda Kegiatan Mahasiswa KKN UMSU Hari ke 1



TANGGAL



PUKUL



KEGIATAN



06 Agustus 2019



11.00-11.30



Sampai Lokasi KKN Tanjung Anom Pengantaran kerumah penginapan Istirahat, shalat, makan Sosialisasi dengan masyarakat Koordinasi dengan perangkat desa dan pengenalan lingkungan Shalat Ashar Pencarian bonggol pisang Shalat Maghrib dan makan Diskusi dengan kelompok tentang program kerja Istirahat



11.30-14.00 12.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00



16.00-17.00 17.00-18.00 18.00-20.30 20.30-22.00



22.00-05.00



43



KETERANGAN



39 44



44



4045



Hari ke 2



TANGGAL



PUKUL



KEGIATAN



07 Agustus 2019



05.30-06.00 06.00-07.00 07.00-08.00 08.00-09.00



Shalat subuh Olahraga, bersihin rumah Sarapan pagi Mandi, nyuci baju, siapsiap Persiapan sosialisasi kewirausahaan Sosialisasi kewirausahaan Istirahat, shalat, makan Penebangan bonggol pisang pembersihan bonggol pisang Istirahat, Shalat Pemotongan bonggol pisang Memberikan informasi kepada masyarakat adanya pembuatan keripik bonggol Istirahat, shalat, makan, ngaji Diskusi kelompok untuk membahas program kerja Istirahat



09.00-10.00 10.00-12.00 12.00-13.30 13.30-14.30 14.30-15.30 15.30-16.30 16.30-17.30 17.30-18.00



18.00-20.30 20.30-21.30 21.30-05.30



45



KETERANGAN



41 46



46



4247



Hari ke 3



TANGGAL



PUKUL



KEGIATAN



08 Agustus 2019



05.30-06.00 06.00-07.30



Shalat subuh Bersihin rumah, mandi, sarapan pagi Olahraga dan pembelian bahan bonggol pisang Perendaman keripik bonggol pisang Istirahat, shalat, makan Persiapan dan pengumpulan warga Pembuatan keripik bonggol pisang Shalat ashar Pengemasan bonggol pisang untuk warga dusun II Istirahat, Shalat, makan Diskusi dengan kelompok/rapat program kerja Istirahat



07.30-08.00 08.00-12.00 12.00-13.30 13.30-14.00 14.00-15.30 15.30-16.30 16.30-18.00 18.00-20.30 20.30-21.30 21.30-05-30



47



KETERANGAN



43 48



48



44 49



Hari ke 4



TANGGAL



PUKUL



KEGIATAN



09 Agustus 2019



05.30-06.00 06.00-07.00 07.00-08.00 08.00-12.00



Shalat subuh Mandi, bersihin rumah Sarapan pagi Kegiatan bina desa dan benah desa bersama warga Istirahat, shalat, makan Menghadiri sosialisasi kesehatan yang diadakan oleh dinas kesehatan Istirahat, mandi, Shalat, makan Perkumpulan RM pembuatan kotak infaq idul adha Istirahat



12.00-14.00 14.00-17.00



17.00-20.00 20.00-22.00 22.00-05.30



49



KETERANGAN



50 45



50



4651



Hari ke 5



TANGGAL 10 Agustus 2019



PUKUL 04.00-05.00 05.00-06.00 06.00-07.00 07.00-08.00 09.00-12.00 12.00-14.00 14.00-17.00 17.00-19.30 19.30-20.30 20.30-22.00 22.00-05.30



KEGIATAN Sahur puasa arafah Shalat subuh Bersihin rumah, sarapan pagi Persiapan sosialisasi pembentukan UMKM Sosialisasi Pembentukan UMKM Istirahat, shalat, makan Ngajar SLB Shalat, buka puasa Shalat isya, Ngaji Diskusi pembentukan panitia idul adha Istirahat



51



KETERANGAN



47 52



52



4853



Hari ke 6



TANGGAL



PUKUL



KEGIATAN



11 Agustus 2019



05.30-06.00 06.00-07.00



Shalat subuh Bersihin rumah, siap-siap pergi shalat Shalat idul adha kumpul dirumah bapak kepala desa Membantu persiapan qurban Shalat zuhur Shalat ashar Makan Shalat magrib Shalat isya Diskusi kelompok untuk program selanjutnya Istirahat



07.00-08.30 09.30-11.00 11.00 13.00 16.00 17.00 18.30 20.00 20.30-22.00 22.00-05.30



53



KETERANGAN



49 54



54



5055



Hari ke 7



TANGGAL 12 Agustus 2019



PUKUL 05.30-06.00 06.00-08.00 08.00-09.00 09.00-12.00 12.00-14.00 14.00-15.30



15.30-16.30 16.30-17.00 17.00-20.30 20.30-22.00 22.00-05.30



KEGIATAN Shalat subuh Bersihin rumah, nyuci, mandi Persiapan bahan untuk pelatihan manajemen Pelatihan manajemen Istirahat, shalat, makan Menyiapkan barang-barang untuk membuat tanaman hidroponik Shalat, makan Olahraga sore Shalat, ngajar ngaji Diskusi kelompok membahas program Istirahat



55



KETERANGAN



51 56



56



5257



Hari ke 8



TANGGAL



PUKUL



KEGIATAN



13 Agustus 2019



05.30-06.00 06.00-08.00



Shalat subuh Bersihin rumah, sarapan pagi Persiapan bahan hidroponik Sosialisasi hidroponik kewarga setempat Istirahat, shalat, makan Kumpul di kantor balai desa membahas program BNN Istirahat, shalat magrib Shalat isya, ngajar ngaji Diskusi kelompok 1,2,3 dan RM Istirahat



08.00-09.00 09.00-11.00 12.00-14.00 14.00-16.00



16.00-19.30 19.30-20.30 20.30-22.00 22.00-05.30



57



KETERANGAN



5358



58



5459



Hari ke 9



TANGGAL



PUKUL



14 Agustus 2019



05.30-06.00 06.00-09.00 09.00-12.00



12.00-14.00 14.00-16.00 16.00-19.00 19.00-20.30 20.30-22.00 22.00-05.30



KEGIATAN Shalat subuh Bersihin rumah, sarapan pagi, olahraga Membuat tanaman hidroponik dengan menggunkan bambu dan aqua cup Istirahat, shalat, makan Kumpul kelompok 1,2,3 membahas program Shalat, makan Shalat, ngajar ngaji Diskusi kelompok Istirahat



59



KETERANGAN



5560



60



56 61



Hari ke 10



TANGGAL



PUKUL



KEGIATAN



15 Agustus 2019



05.30-06.00 06.00-07.00 07.00-11.00 11.00-12.00



Shalat subuh Bersihin rumah, sarapan pagi Kegiatan BNN di SD Perawatan tanaman hidroponik dan penambahan nutrisi tanaman Istirahat, shalat, makan Ngajar SLB Packing, menyiapkan perpisahan untuk malam Shalat, pamitan kerumah bapak kepala desa Perpisahan dengan bapak-ibu untuk kepulangan Acara perpisahan Istirahat



12.00-14.00 14.00-17.00 17.00-18.00 18.00-20.30 20.30-21.00 21.00.23.00 23.00-05.30



61



KETERANGAN



5762



62



5863



Hari ke 11



TANGGAL



PUKUL



16 Agustus 2019



05.30-06.00 06.00-07.00 07.00-08.00 08.00-11.00



KEGIATAN Shalat subuh Bersihin rumah, sarapan Pamit pulang dengan bapakibu dan tetangga Menunggu jemputan



63



KETERANGAN



5964



64



6065



65



6166



66



6267



67



6368



68



6469



69



6570



Link YouTube https://youtu.be/WkYCY9ll_LA



70