LAPORAN III (KELOMPOK 1) Kelas C [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Laporan PRAKTIKUM EKOLOGI TUMBUHAN LATIHAN III METODE JALUR (TRANSECT)



Di susun oleh: KELOMPOK 1 Abdul Arif



A 221 19 028



Andika Widiastuti



A 221 19 025



Ria Anggraini



A 221 19 026



Ni Luh Putu Ratmita A 221 19 027 Nisma



A 221 19 070



Sri Rahmawati



A 221 19 107



Kelas: C



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN 2021



METODE JALUR (TRANSECT) 1.1 Rumusan Tujuan 1. Menentukan struktur dan komposisi jenis pada suatu komunitas 2. Mengamati penyebaran suatu jenis dalam suatu komunitas 3. Mengamati perubahan vegetasi secara gradual pada suatu komunitas 1.2 Alat dan Bahan 1. Alat tulis 2. Tali dan meteran 3. Patok kayu 4. Kamera Handphone 1.3 Prosedur Praktikum 1. Membuat jalur sepanjang 10 m dengan lebar 1 meter (10 x 100 meter untuk vegetasi pohon) 2. Membagi jalur tersebut menjadi 10 segmen (petak contoh) dengan ukuran setiap segmen 1 x 1 m dengan kedudukan segmen berkesinambungan dalam jalur (10 x 10 m untuk vegetasi pohon).



3. Menjumlah jalur yang digunakan sesuaikan dengan intensitas 10-20 % dari luas kawasan yang akan diamati dengan jarak antar jalur 10 meter (100 m untuk vegetasi pohon).



4. Mengumpulkan data kehadiran setiap jenis dalam setiap segmen berdasarkan parameter kerapatan, frekuensi, dan dominansi.



5. Melakukan identifikasi terhadap jenis-jenis tumbuhan yang belum diketahui nama ilmiahnya.



6. Melakukan analisa terhadap data setiap parameter yang diperoleh (data kelas). 1.4 Prosedur Praktikum A. Tabel Hasil Pengamatan No 1.



Nama Spesies Mangifera indica



Ukuran Plot



Jumlah Spesies



1 x 10



1



Melastomataceae Urticaceae 2.



Melastomataceae Urticaceae



1 x 10



Voacanga grandifolia 3.



Annona muricata



1 x 10



1



Urticaceae Melastomataceae 4.



Desmodium gunni



1 x 10



Urticaceae Cyrtococcum patens 5.



Cocos nucifera



1 x 10



2



Urticaceae Melastomataceae 6.



Urticaceae



1 x 10



Desmodium gunni Melastomataceae 7.



Cyrtococcum patens



1 x 10



Urticaceae Desmodium gunni 8.



Chromolaena odorata



1 x 10



Urticaceae Cyrtococcum patens 9



Annona muricata



1 x 10



Psidium guava Baccharis trimera 10. Baccharis trimera



1 x 10



Desmodium gunni Melastomataceae Kerapatan batas semua jenis



-



Mangifera indica 1



Kerapatan mutlak (KM)



= 10 = 0,1



Kerapatan relative (KR)



= 100 x 100% = 1%



Dominansi mutlak (DM)



= 10 = 0,5



Dominansi relative (DR)



=



0,1 5



0,5 10



x 100%= 5%



1



1



Frekuensi mutlak (FM)



=



Frekuensi relative (FR)



=



Nilai penting (NP)



= 1% + 5% + 1%



10



= 0,1



0,1 10



x 100% = 1%



= 7% -



Annona muricata 2



Kerapatan mutlak (KM)



= 10 = 0,2



Kerapatan relative (KR)



= 100 x 100% = 2%



Dominansi mutlak (DM)



= 10 = 0,5



Dominansi relative (DR)



=



Frekuensi mutlak (FM)



= 10 = 0,2



Frekuensi relative (FR)



=



Nilai penting (NP)



= 2% + 5% + 2%



0,2 5



0,5 10



x 100%= 5%



2



0,2 10



x 100% =2%



= 9% -



Cocos nucifera 2



Kerapatan mutlak (KM)



= 10 = 0,2



Kerapatan relative (KR)



= 100 x 100% = 2%



Dominansi mutlak (DM)



= 10 = 0,5



Dominansi relative (DR)



=



Frekuensi mutlak (FM)



= 10 = 0,2



Frekuensi relative (FR)



=



Nilai penting (NP)



= 2% + 5% + 2%



0,2 5



0,5 10



x 100%= 5%



2



0,2 10



x 100% = 2%



= 9% B. Pembahasan Praktikum metode transek bertujuan Menentukan struktur dan komposisi jenis pada suatu komunitas, Mengamati penyebaran suatu jenis dalam suatu komunitas, dan Mengamati perubahan vegetasi secara gradual pada suatu komunitas. Menurut Oosting (1956), menyatakan bahwa transect merupakan garis sampling yang di tarik menyilang pada sebuah bentukan atau beberapa bentukan.



Komunitas secara dramatis berbeda-beda dalam kekayaan spesiesnya, jumlah spersies yang mereka miliki. Mereka juga berbeda dalam hubungannya dalam kelimpahan relative spesies. Beberapa komunitas terdiri dari beberapa spesies yang jarang, sementara yang lainnya mengandung jumlah spesies yang sama dengan jumlah spesies pada umumnya banyak ditemukan. Studi struktur dan klasifikasi komunitas tumbuhan (vegetasi) disebut juga fitososiologi analisis vegetasinya disebut analisis vegetasi yang dapat secara kualitatif dan kuantitatif. Karena ada hubungan yang khas antara lingkungan dan organisme, maka komunitas disuatu lingkungan bersifat spesifik. Dengan demikian pola vegetasi dipermukaan bumi menunjukan pola diskontinyu. Seringkali sustu komunitas bergabung atau tumpang tindih dengan komunitas lain. Karena tanggapan setiap spesies terhadap kondisi fisik, kimia maupun biotik disuatu habitat cenderung mengakibatkan perubahan komposisi komunitas. Berdasarkan hasil pengamatan yang di lakukan terhadap beberapa jenis spesies yang di temukan yaitu Mangifera indica dengan kerapatan mutlak (KM) yaitu menghasilkan 0,1, kerapatan relative (KR) 1 %, dominansi mutlak (DM) 0,5, dominansi relative (DR) 5 %, frekuensi mutlak (FM) 0,1, frekuensi relative (FR) 1 % dan nila penting (NP) 7 %. Pada hasil pengamatan Annona muricata dengan kerapatan mutlak (KM) yaitu menghasilkan 0,2, kerapatan relative (KR) 2 %, dominansi mutlak (DM) 0,5, dominansi relative (DR) 5 %, frekuensi mutlak (FM) 0,2 , frekuensi relative (FR) 2 % dan Nilai Penting (NP) yaitu 9 %. Pada hasil pengamatan Cocos nucifera dengan kerapatan mutlak (KM) 0,2, kerapatan relative (KR) 2 %, dominansi mutlak (DM) 0,5, dominansi relative (DR) 5 %, frekuensi mutlak (FM) 0,2 , frekuensi relative (FR) 2 % dan Nilai Penting (NP) yaitu 9 %.



1.5 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan di peroleh 3 jenis tumbuhan pohon yaitu Mangifera indica dengan nilai penting 7% sedangkan Annona muricata dan Cocos nucifera di dapatkan nilai penting yang sama yaitu 9 % karena jumlah spesies yang di peroleh juga sama walaupun berada di plot yang berbeda.



DAFTAR PUSTAKA Gita D. 2007. Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan. Universitas Tanjungpinang. Pontianak. Tersedia: https://www.scribd.com/doc/47536097/LAPORAN-PRAKTIKUM-metodetransek diakses pada tanggal 12 november 2021 Oosting. 1956. The Study Of Plant Community London: Freeman and Company