Laporan Iship f1 Advokasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KEGIATANUPAYA KESEHATAN MASYARAKAT Laporan F1. Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Topik : Advokasi Kesehatan



OLEH: dr. Anita Putri Namira



PEMBIMBING: dr. Evi Rossalina



WAHANA: Puskesmas Garum Kabupaten Blitar, Jawa Timur



Periode Oktober – Februari 2022



LATAR BELAKANG



Advokasi terhadap kesehatan merupakan sebuah upaya yang dilakukan orang-orang dibidang kesehatan, utamanya promosi kesehatan, sebagai bentuk pengawalan terhadap kesehatan. Advokasi dapat dilakukan dengan mempengarugi para pembuat kebijakan untuk membuat peraturan-peraturan yang bisa berpihak pada kesehatan dan peraturan tersebut dapat menciptakan lingkungan yang dapat mempengaruhi perilaku sehat dapat terwujud di masyarakat. Adanya advokasi dilakukan untuk menciptakan dukungan bagi pengembangan perilaku dan lingkungan sehat. Banyak orang yang masih belum menyadari pentingnya kesehatan. Kesehatan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang bersifat lintas sektor, oleh karena itu upaya mengenalkan kesehatan perlu dipicu agar memperoleh dukungan dan kepedulian semua pihak. Perlu dilakukannya pendekatan persuasif, cara-cara komunikatif dan inovatif yang memperhatikan setiap segmen sasaran untuk meningkatkan kesadaran semua pihak. Selain itu, advokasi kesehatan kepada berbagai pihak seperti melakukan musyawarah masyarakat agar kesehatan dianggap sebagai sesuatu yang penting.



PERMASALAHAN PERENCANAAN PELAKSANAAN



Advokasi kesehatan masyarakat Jadwal : 14 April 2022 Tempat : rumah warga (Ny.SM, Bence RT002/RW001) Sasaran : seluruh keluarga di dalam rumah Ny. SM Tujuan penyuluhan : untuk memberikan edukasi kepada sehingga timbul pemahaman, ketertarikan, kepedulian tindakan nyata untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga.



Susunan kegiatan : 1. Dokter internship didampingi kader wilayah Bence menuju ke rumah sasaran 2. Dokter internship meminta izin dan menyampaikan maksud dan tujuan datang ke rumah Ny.SM 3. Dokter internship mulai melakukan wawancara kepada Ny.SM, dari hasil wawancara didapatkan hasil: 



Ny.SM seluruh keluarga sudah memiliki BPJS yang aktif dan beberapa kali digunakan







Ny. SM mengaku tidak merokok







Ny.SM mengaku jarang mengecek tekanan darah namun Ny. SM mengaku tidak pernah memiliki tekanan darah tinggi



4. Dokter internship melakukan pemeriksaan tekanan darah pada Ny. SM dan anaknya didapatkan hasil: Ny.SM : 140/90 mmhg Nn. UK : 120/80 mmhg Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik dapat disimpulkan bahwa Ny.SM mengalami hipertensi. 5. Dokter internship menanyakan apakah Ny.SM mengkonsumsi obat tekanan darah tinggi dan Ny.SM menjawab tidak pernah karena selama ini tidak ada keluhan. 6. Dokter intership menjelaskan bahwa: 



Ny.SM harus melakukan kontrol ke puskesmas agar dapat di evaluasi bagaimana tekanan darahnya dan mendapatkan terapi obat jika memang memiliki hipertensi







Ny.SM meski tanpa keluhan harus mengkonsumsi obat untuk menurunkan tekanan darahnya, selain juga harus rutin dikonsumsi untuk menstabilkan tekanan darahnya.







Ny.SM juga harus menerapkan pola hidup sehat yaitu: mengurangi konsumsi garam, melakukan olahraga rutin, kurangi/hindari begadang, hindari kafein dan alkohol.







Bahaya jika tekanan darah tinggi tidak terkontrol adalah dapat menyebabkan terjadinya komplikasi seperti penyakit jantung koroner dan stroke, gagal jantung, gagal ginjal, penyakit vascular perifer dan kerusakan pembuluh darah retina yang mengakibatkan gangguan penglihatan.



7. Dokter internship menanyakan apakah ada hal yang ingin ditanyakan oleh Ny.SM dan anaknya. 8. Dokter internship juga meminta izin akan datang kembali setelah 3 bulan untuk melakukan evaluasi terhadap tekanan darah Ny.SM 9. Dokter internship dan kader wilayah pamit.



Nama KK: Ny.SM Usia: 64 tahun Alamat: Bence RT002/RW001 Pra-Sehat (0,6) Jumlah anggota keluarga: 1 (anak)



MONITORING DAN EVALUASI



Komentar / Umpan Balik :



Blitar, Maret 2022 Dokter Internsip,



Kepala Puskesmas Garum,



dr. Anita Putri Namira



dr. Evi Rossalina NIP.



KEGIATAN PENYULUHAN