Laporan Kegiatan Agen Perubahan [PDF]

Citation preview

LAPORAN KEGIATAN AGEN PERUBAHAN



DALAM KEGIATAN



PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK MENUJU WBK/WBBM STASIUN BUMI PENGINDERAAN JAUH PAREPARE



TAHUN ANGGARAN 2019 STASIUN BUMI PENGINDERAAN JAUH PAREPARE LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL



I. Pendahuluan Kegiatan ini bertema “Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Menuju WBK/WBBM”. Pada tahun 2018, Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Parepare (SBPJP) telah melakukan tahapan awal persiapan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM. Berbagai upaya telah dilaksanakan oleh SBPJP dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), seperti penandatangan Pakta Integritas dan semua pihak mulai Pimpinan/Kepala Stasiun sampai kebawahnya harus mempunyai komitmen yang kuat untuk membangun Zona Integritas ini. Perubahan mindset (pola pikir dan budaya kerja) pada semua unsur SBPJP dimulai dari Kepala Stasiun, Kasubbag TU, Pejabat Fungsional, sampai dengan Pegawai Kontrak harus dilakukan sehingga masing-masing memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat yang baik. Ada 2 hal sasaran pokok yang ingin dicapai dalam pembangunan zona integritas yaitu : 1. Terwujudnya Pemerintahan//Lembaga Peradilan Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. 2. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Pelaksanaan program wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih



dan



Melayani



(WBBM)



dilingkungan



instansi



pemerintah/lembaga



pemerintahan ditujukan adalah sebagai bentuk untuk mengoptimalkan agar terciptanya pemerintahan dan lembaga yang bersih dari KKN. Untuk itu diadakan kegiatan “Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Menuju WBK/WBBM” agar apa yang akan dilakukan dalam pembangunan Zona Integritas dapat lebih optimal, efektif dan efisien. Selain itu kegiatan ini memberikan penyegaran dan motivasi kepada seluruh pegawai SBPJP karena dilaksanakan dalam suasana yang informal namun tetap fokus kepada tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini.



II. Jadwal Kegiatan dan Peserta Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari tanggal 23 - 24 Februari 2019 dengan rincian jadual sebagai berikut : No



Tanggal / Jam



1



Sabtu, 23 Februari 2019 07.00 – 11.00



Acara



Perjalanan



ke



Bugis



Water



Park



(Makassar) 11.00 – 12.30



Istirahat, Sholat dan Makan Siang



12.30 – 15.00



Kegiatan Peningkatan Team Work dan Leadership (Outbound)



15.00 – 17.00



Menikmati Wahana Bermain Air di Bugis Water Park



17.00 – 17.30



Perjalanan Menuju Hotel



17.30 – 19.30



Istirahat, Sholat dan Makan Malam



19.30 – 22.00



Kegiatan



Koordinasi



dalam



Rangka



Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Menuju WBK/WBBM 2



Minggu, 24 Februari 2019 07.00 – 08.00



Sarapan Pagi & Check Out



08.00 – 08.30



Perjalanan



ke



Pantai



Akkarena



(Makassar) 08.30 – 10.30



Team Gathering



10.30 – 11.00



Perjalanan ke Tempat Oleh-oleh



11.00 – 11.30



Belanja Oleh-oleh



11.30 – 15.30



Perjalanan Kembali ke Parepare



Peserta terdiri dari : 1. 47 orang pegawai Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Parepare 2. 1 orang dari DPMPTSP Provinsi Sulawesi Selatan 3. 1 orang dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Karhutla Wilayah Sulawesi KLHK 4. 1 orang dari Bappelitbangda Kabupaten Sidrap



III. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Terdapat 3 kegiatan utama pada kegiatan ini yaitu Kegiatan Peningkatan Team Work dan Leadership (Outbound), Kegiatan Koordinasi dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Menuju WBK/WBB, dan Team Gathering. A. Kegiatan Peningkatan Team Work dan Leadership (Outbound) Kegiatan ini dilaksanakan melalui aktivitas outbound yang melibatkan seluruh pegawai SBPJP. Outbound terdiri dari permainan-permainan yang dilakukan secara berkelompok. Kegiatan outbound mengajarkan banyak hal diantaranya perlunya perencanaan / penyusunan strategi, fokus pada tujuan, kerja sama tim, komunikasi antar anggota dan kerja keras / pantang menyerah. Kegiatan ini dilaksanakan di pelataran area Bugis Water Park dengan waktu pelaksanaan kurang lebih dua jam. B. Kegiatan Koordinasi dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Menuju WBK/WBBM Pertemuan ini merupakan kegiatan koordinasi untuk membangun Zona Integritas untuk mencapai predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Dalam kegiatan tersebut dilakukan pemaparan dalam bentuk presentasi kegiatan yang akan dilaksanakan beserta target-target dari setiap kegiatan, pemaparan tersebut disampaikan oleh Kepala Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Parepare dan juga PIC 6 area perubahan. Dalam kegiatan ini dilakukan sesi interaktif tanya jawab antara pembicara dan peserta. Berikut ini adalah notulensi sesi tanya jawab: Narasumber: Kepala Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Parepare Materi: Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM Penanya 1: Muhammad Arsyad Pertanyaan: Dalam penerapannya siapa sajakah yang menjadi subjek dan apa sajakah yang menjadi objek dari pembangunan Zona Integritas? Jawaban:



Seluruh pegawai mulai dari PNS sampai dengan Pegawai kontrak menjadi subjek dari Zona Integritas. Objeknya adalah Stasiun Bumi beserta perangkatnya yang meliputi pejabat struktural, fungsional dan juga seluruh stakeholder SBPJP. Penanya 2: Hasniaty Pertanyaan: Saat ini sampai sejauh mana yang telah dicapai oleh LAPAN dalam pembangunan Zona Integritas serta bagaimana langkah-langkahnya? Jawaban: Tahun 2018, sebanyak tiga satker telah ditetapkan mendapat predikat WBK. Ke tiga satker tersebut adalah Pusainsa, PSTA dan Pustekdata. Tahapan awal adalah penetapan satker yang akan jadi binaan oleh inspektorat untuk menjadi cikal bakal satker yang akan diajukan untuk mendapatkan predikat WBK. Setalah itu penilaian internal akan dilakukan oleh inspektorat untuk melihat kesiapan dari satker tersebut. Setelah itu, jika satker telah dianggap siap maka akan di ajukan untuk dilakukan penilaian olen Kemenpan RB. Narasumber: Panji Rachman Ramadhan, S.T. Materi: Manajemen Perubahan Penanya: Nurmajid Setya Saputra Pertanyaan: Apakah akan ditetapkan agen perubahan yang baru? Jawaban: Penambahan agen perubahan akan dilakukan oleh Kepala Stasiun namun penetapan agen perubahan ini sifatnya hanya internal saja. Narasumber: Arif Hidayat, S.T. Materi: Penataan Tatalaksana Penanya 1: Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pertanyaan: Apakah instruksi kerja yang terdapat pada ISO dapat disebut juga SOP? Jawaban:



Secara teknis instruksi kerja pada ISO sama dengan SOP karena merupakan langkah-langkah dari suatu prosedur. Penanya 2: Panji Rachman Ramadhan Pertanyaan: Apakah penerapan E-Office/E-Goverment dapat dilakukan melihat SDM kita untuk membangun aplikasi terbatas? Jawaban: Penerpan E-Office/E-Goverment dengan mekanisme membangun aplikasi akan dilakukan bertahap dengan melibatkan seluruh pegawai yang memiliki komptensi untuk membangun suatu aplikasi. Narasumber: Indri Pratiwi, S.T. Materi: Penataan Manajemen SDM Penanya 1: Nawir Pertanyaan: Apakah pola mutasi internal akan diterapkan melihat keterbatasan SDM dan juga waktu untuk beradaptasi pada pekerjaan cukup berat melihat banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan? Jawaban: Untuk penerapan mutasi internal kita masih tunggu informasi lebih lanjut dari pusat. Nanti para kapokja akan menilai load pekerjaan di pokja masing-masing, apapun hasilnya akan dibahas lebih lanjut dengan Kepala Stasiun. Penanya 2: Baharuddin Pertanyaan: Apa akan ada kesempatan untuk pengembangan kompetensi pegawai bagai PNS yang telah berusia lanjut, jika ada bagaimana pelaksanaannya? Jawaban: Semua pegawai memiliki kesempatan yang sama dalam pengembangan kompetensi, untuk pegawai yang telah berusia lanjut mungkin pengembangan kompetensi akan lebih bersifat internal. Misalkan dengan pelaksanaan pelatihan Word atau Excel. Pelatihan seperti itu dirasakan dapat diikuti oleh semua jenjang pendidikan dan usia.



Narasumber: Ferman, S.Si. Materi: Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Penanya 1: Athar Abdurrahman Pertanyaan: Terkait pelayanan kepada anak sekolah mungkin dapat diberikan standard waktu pelayanan, karena seringkali anak sekolah berkunjung pada saat jam istirahat. Jawaban: SOP pelayanan kunjungan anak sekolah memang telah ditetapkan jadwalnya. Jika waktu kunjungan sudah masuk waktu istirahat kantor maka rombongan anak sekolah dipersilahkan menunggu sampai jam dua siang atau pukul 14.00.



C. Team Gathering Kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Akkarena Makassar. Kegiatan ini berupa kegiatan kebersamaan tim/kelompok kerja pegawai SBPJP. Kegiatan yang bertujuan



untuk



menumbuhkan



rasa



persaudaraan



sesama



pegawai,



meningkatkan komunikasi antar pegawai dan pegawai dengan pimpinan. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembalikan kesegaran pekerja setelah rutinitas pekerjaan. IV. Penutup Kegiatan “Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Menuju WBK/WBBM” telah dilaksanakan dengan baik dan memberi penyegaran kepada seluruh pegawai. Diharapkan kegiatan ini membawa perubahan yang lebih baik di tahun anggaran 2019 dan juga menjadi penyemangat dalam usaha pembentukan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dan kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara kontinyu setiap tahun sehingga setiap pegawai akan terus terdorong untuk melakukan yang lebih baik. V. Lampiran Lampiran terdiri dari materi yang disampaikan dan foto-foto dokumentasi selama kegiatan.



A. Materi  Manajemen Perubahan



 Penataan Tatalaksana



 Manajemen SDM



 Akuntabilitas Kinerja



 Penguatan Pengawasan



 Kualitas Pelayanan



B. Foto Dokumentasi