Laporan Kerja Praktek Agung [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KERJA PRAKTEK SISTEM DISTRIBUSI PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS



AGUNG AZZAZLI AMINUDDIN D221 14 311



DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN GOWA 2018



LAPORAN KERJA PRAKTIK PADA DEPARTEMEN LOGISTICS PERUSAHAAN PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS BIDANG KONSENTRASI : LOGISTICS



Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat Penilaian Hasil Kerja Praktik



Oleh AGUNG AZZZAZLI AMINUDDIN D221 14 311



DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2018



ii



PERNYATAAN PERSETUJUAN



Laporan kerja Praktik ini disetujui oleh pembimbing kerja praktik dan pembimbing lapangan program kerja praktik mahasiswa Departemen Teknik Industri Universitas Hasanuddin



Makassar , …………………….. Pembimbing Kerja Praktik



Dr. Ir. Rosmalina Hanafi, M.Eng NIP. 19660128 199103 2 003



Pembimbing Lapangan



Kasmawati Bohari NPP. 808



iii



LEMBAR PENGESAHAN



Yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut di bawah ini : Nama : Agung Azzazli Aminuddin NIM



:D221 14 311



Benar telah melaksanakan Kerja Praktik dan telah menyelesaikan Laporan Kerja Praktik pada PT.Eastern Pearl Flour Mills pada Departemen Logistics. Demikian lembar pengesahan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.



Makassar , ............................



Laporan ini diperiksa dan disetujui oleh :



Ketua Departemen Teknik Industri



Pembimbing Kerja Praktik



Dr. Eng. Muhammad Rusman, ST.,MT. NIP. 19741024 200312 1 002



Dr. Ir. Rosmalina Hanafi, M.Eng NIP. 19660128 199103 2 003



iv



DAFTAR RIWAYAT HIDUP



Nama



: Agung Azzazli Aminuddin



Alamat



: Bumi Permata Sudiang Blok D1 Nomor 24 Makassar



Tempat Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 23 Juni 1996 Agama



: Islam



Pendidikan



:



1. SD Inpres Bakung 1 Makassar



Tahun 2008



2. SMPN 12 Makassar



Tahun 2011



3. SMAN 21 Makassar



Tahun 2014



4. Departemen Teknik Industri FT-UH



Tahun (Sedang Berjalan)



v



KATA PENGANTAR



Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT. atas segala karunia dan kenikmatan yang Dia berikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini secara tepat waktu dengan penuh semangat dan keteguhan. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. suri tauladan terbaik untuk seluruh umat manusia. Laporan kerja praktek ini dibuat sebagai syarat kelulusan dari mata kuliah kerja praktek yang telah penulis programkan pada semester 7 di tahun 2017 lalu. Suka duka dalam menjalani kerja praktek ini menjadi penghias langkah menuju kesuksesan penulis kelak Insyaallah. Adapun lokasi kerja praktek penulis yaitu di PT. Eastern Pearl Flour Mills Makassar dengan waktu selama satu bulan sepuluh hari. Sangat banyak pengalaman dan ilmu yang telah penulis peroleh dari proses kerja praktek ini dan Insyaallah akan bermanfaat untuk diri sendiri maupun untuk sekitar. Ucapan terima kasih kepada seluruh elemen-elemen yang telah mendukung proses jalannya kerja praktek penulis, khususnya kepada teman-teman se-tim kerja praktek yaitu saudara aldicky dan saudari vita, juga kepada bapakbapak ibu-ibu departemen sales dan logistics, serta ibu pembimbing lapangan dan akademik kerja praktek. Terkhusus penulis ucapkan terima kasih kepada Orang Tua penulis yang senantiasa memberi semangat dan nasihat agar selalu berada pada jalan yang baik dan benar. Sekian dan terima kasih



vi



Makassar, 14 Januari 2018,



Penulis



vii



DAFTAR ISI



Cover Luar ......................................................................................................................... i Cover Dalam ..................................................................................................................... ii Lembar Pengesahan ......................................................................................................... iii Lembar Pengesahan Kerja Praktek .................................................................................. iv Daftar Riwayat Hidup ....................................................................................................... v Kata Pengantar ................................................................................................................. vi Daftar Isi......................................................................................................................... viii Bab I : Pendahuluan .......................................................................................................... 1 Bab II : Tinjauan Pustaka .................................................................................................. 4 Bab III : Gambaran Umum PT. Eastern Pearl Flour Mills ............................................... 9 Bab IV : Hasil Analisis Kerja Praktek ............................................................................ 27 Bab V : Penutup .............................................................................................................. 33 Daftar Pustaka ................................................................................................................. 34 Lampiran .............................................................................................................................



viii



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



I.



PENDAHULUAN



1.1 Latar belakang Saat ini dunia tengah memasuki globalisasi gelombang ketiga dengan ditandainya revolusi industri keempat (Industry 4.0) atau Fourth Industrial Revolution yang menggejala di seluruh penjuru dunia. Pengusaha nasional Chairul Tanjung menyebut the winner takes all, pemenang mengambil semuanya. Jadi akan banyak yang tergilas. Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut industri-industri di bidang manufaktur maupun jasa untuk meningkatkan strategi bisnisnya. Strategi bisnis yang lama belum tentu berhasil bila tetap diterapkan dimasa sekarang sehingga perlu dikaji secara terus menerus kinerjanya. Untuk itu, Industri-industri diharapkan mampu memahami sistem perencanaan produksi yang baik dan diharapkan mampu untuk terus meningkatkan efisiensi serta kemampuan untuk menghasilkan produk yang bermutu guna memenuhi pasar dan konsumen. PT Eastern Pearl Flour Mills merupakan pabrik terbesar dari Interflour. Dibangun pada pertengahan 1970-an, Eastern Pearl Flour Mills yang telah beberapa kali berganti pemilik dan nama, menjadi bagian utama dari Grup Interflour sejak tahun 2005. Eastern Pearl Flour Mills memiliki 2 pabrik yang keduanya berlokasi di Makassar di pantai barat pulau Sulawesi Indonesia Timur, satu pabrik berada di 'sisi laut' dan pabrik kedua yang lebih baru berada di sisi kota, kedua pabrik tersebut dihubungkan dengan sistem conveyor yang canggih. Pabrik yang berada di sisi kota mulai beroperasi pada tahun 2002.



1



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



Memiliki fasilitas pelabuhan sendiri di samping pabrik, dengan pembongkaran dari kapal secara pneumatik memungkinkan pembongkaran secara langsung ke dalam silo, sehingga menjaga kualitas gandum dengan penyimpanan gandum secara efisien. Pabrik ini adalah pabrik penggilingan terbesar keempat di dunia yang terletak dekat dengan pusat – pusat pemasaran. Kantor penjualan berada di Jakarta dengan depot-depot yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia membantu Eastern Pearl Flour Mills mampu melayani pelanggannya di seluruh Indonesia. Penulis dalam hal ini berusaha untuk mempelajari sistem distribusi yang diterapkan oleh PT. Eastern Pearl Flour Mills yang membuatnya mampu memimpin pasar tepung terigu di kawasan Indonesia Timur khususnya di kota Makassar. Selain itu penulis juga ingin mengetahui apa saja permasalahan pada sistem distribusi yang saat ini dialami oleh PT. Eastern Pearl Flour Mills, sehingga melalui kerja praktek ini, penulis dapat melakukan penelitian lebih lanjut nantinya untuk kepentingan tugas akhir dan membantu perusahaan mengatasi permasalahan tersebut. 1.2 Rumusan masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: a. Bagaimana pola distribusi yang diterapkan oleh PT. Eastern Pearl Flour Mills. b. Apa saja kendala yang dialami oleh PT. Eastern Pearl Flour Mills dalam proses pendistribusian produk ke customer dan bagaimana solusinya.



2



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



1.3 Tujuan penelitian Tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah: a. Mengetahui pola distribusi yang diterapkan oleh PT. Eastern Pearl Flour Mills. b. Mengetahui permasalahan distribusi yang dialami oleh PT. Eastern Pearl Flour Mills serta memberikan solusi dari permasalahan tersebut.



3



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Distribusi a. Pengertian Distribusi Distribusi adalah salah satu elemen dari marketing mix. Distribusi dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Menurut The American Marketing Association dalam buku Manajemen Pemasaran Modern oleh Basu Swastha, (2005:285) saluran merupakan suatu struktur unit organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri atas agen, dealer, pedagang besar dan pengecer, melalui mana sebuah komoditi, produk, atau jasa dipasarkan. Sedangkan saluran distribusi menurut Fandy Tjiptono, Gregorius Chandra dan Dadi Andriana (2008 : 588) didefinisikan sebagai berikut, bahwa “saluran distribusi



merupakan



serangkaian



partisipasi



organisasional



yang



melakukan semua fungsi dibutuhkan untuk menyampaikan produk/jasa dari penjual ke pembeli akhir. Distribusi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam sistem pemasaran karena distribusi yang efektif dan efisien maka barang akan cepat dipasarkan dan selanjutnya akan dibeli dan dikonsumsi oleh konsumen. Semua perusahaan perlu melakukan fungsi distribusi dan hal ini sangat penting bagi pembangunan perekonomian masyarakat karena bertugas menyampaikan barang dan jasa yang diperlukan oleh konsumen. Para ahli ekonomi sering menggunakan istilah istilah faidah tempat, faidah



4



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



waktu, faidah milik untuk menunjukan nilai distribusi. Menurut Kotler (1985:3) mendefinisikan saluran distribusi sebagai himpunan perusahaan dan perorangan yang mengambil alih hak, atau membantu dalam pengalihan hak atas barang atau jasa tertentu selama barang atau jasa tersebut berpindah dari produsen ke konsumen. Sedangkan Basu Swastha DH (2009:190) mendefinisikan saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri. Saluran distribusi ini merupakan suatu struktur yang menggambarkan alternatif saluran yang dipilih, dan menggambarkan situasi pemasaran yang berbeda oleh berbagai macam perusahaan atau lembaga usaha. b. Penentuan Saluran Distribusi Menurut Fandy Tjiptono, Gregorius Chandra, dan Dadi Andriana (2008) ada beberapa saluran distribusi yang digunakan perusahaan adalah sebagai berikut : 1) Distribusi Eksklusif Distirbusi ini dilakukan oleh perusahaan dengan hanya menggunakan suatu pedagang besar atau pengecer dalam daerah pasar tertentu. 2) Distribusi Intensif Perusahaan berusaha menggunakan beberapa penyalur terutama pengecer



sebanyak-banyaknya



konsumen.



5



untuk



mendekati



dan



mencapai



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



3) Distribusi Selektif Perusahaan yang menggunakan distribusi selektif ini berusaha memilih suatu jumlah agen dan pedagang besar serta pengecer yang terbatas dalam suatu daerah geografis. Faktor yang mendorong suatu perusahaan menggunakan distributor, adalah: 1) Para produsen atau perusahaan kecil dengan sumber keuangan terbatas tidak mampu mengembangkan organisasi penjualan langsung. 2) Para distributor nampaknya lebih efektif dalam penjualan partai besar karena skala operasi mereka dengan pengecer dan keahlian khususnya. 3) Para pengusaha pabrik yang cukup model lebih senang menggunakan dana mereka untuk ekspansi daripada untuk melakukan kegiatan promosi. Pengecer yang menjual banyak sering lebih senang membeli macam-macam barang dari seorang grosir daripada membeli langsung dari masing-masing pabriknya. c. Alternatif Saluran Distribusi Beberapa alternatif saluran distribusi yang ada didasarkan pada jenis barang dan segmentasi pasarnya, yaitu : 1) Saluran distribusi barang konsumsi a) Produsen – Konsumen Bentuk saluran distribusi ini merupakan yang paling pendek dan sederhana karena tanpa menggunakan perantara. Produsen dapat



6



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung mendatangi rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Oleh karena itu saluran ini disebut saluran distribusi langsung. b) Produsen – Pengecer – Konsumen Produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani oleh pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja. c) Produsen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen Saluran distribusi ini banyak digunakan oleh produsen, dan dinamakan saluran distribusi tradisional. Di sini, produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja. d) Produsen – Agen – Pengecer – Konsumen Di sini, produsen memilih agen sebagai penyalurnya. Ia menjalankan kegiatan perdagangan besar dalam saluran distribusi yang ada. Sasaran penjualannya terutama ditujukan kepada para pengecer besar. e) Produsen – Agen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen Dalam saluran distribusi, produsen sering menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan barangnya kepada pedagang besar yang



7



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



kemudian menjualnya kepada toko-toko kecil. Agen yang terlihat dalam saluran distribusi ini terutama agen penjualan. 2) Saluran distribusi untuk barang industry a) Produsen – pemakai industry b) Produsen – distribusi – pemakai industry c) Produsen – agen – pemakai industry d) Produsen – agen – distributor industri – pemakai industri 3) Saluran distribusi untuk jasa a) Produsen jasa – konsumen atau pemakai industry b) Penyedia jasa – agen – konsumen atau pemakai industry c) Penyedia jasa – perantara yang lain – konsumen atau pemakai industri(Swastha dan Irawan, 2005 : 295)



8



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



III. GAMBARAN UMUM PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS



3.1 Sejarah berdirinya PT. Eastern Pearl Flour Mills dan Produknya. Pabrik tepung terigu di Makassar didirikan pada tahun 1972 dengan status PMA (Penanaman Modal Asing) dengan nama PT. PRIMA INDONESIA sampai dengan tahun 1984. Kemudian tahun 1984 menjadi PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) dengan nama PT. BERDIKARI SARI UTAMA FLOUR MILLS, yang beralamat di Jalan Hatta no. 302 dan jalan Nusantara Baru 36 Makassar. Namun Sejak tahun 2000 PT. EPFM diambil alih oleh Investor Asing Interflour Group yang berkantor pusat di SWISS kemudian terakhir tahun 2004 berganti nama menjadi PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS. Total kapasitas terpasang pabrik untuk giling gandum sebesar 2.800 ton/hari. Dengan bahan baku pokok adalah biji gandum. Biji gandum diimport dari Australia, Kanada, Amerika Serikat dan Argentina. Secara umum gandum dibedakan menjadi 2 jenis yaitu hard wheat (gandum berprotein tinggi) dan soft wheat (gandum berprotein rendah). Proses pembuatan tepung terigu prinsip dasarnya adalah memisahkan endosperm (bagian yang mengandung tepung) dari kulit gandum kemudian menghaluskan endosperm tadi menjadi tepung. Ada beberapa tahapan proses penting yaitu tahap cleaning (pembersihan), tahap conditioning (pemberian air dan pelunakan) dan tahap milling (penggilingan) gandum. Pada tahap cleaning (pembersihan), gandum dibersihkan dari semua jenis kotoran (debu, biji-biji lain, kulit buah dan tangkai gandum dll.) kemudian disikat kulitnya sampai benar – benar bersih.



9



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



Tahap conditioning, tahap ini adalah perlakuan terhadap gandum sehingga mencapai kondisi yang paling ideal untuk proses penggilingan. Perlakuan ini mencakup penambahan air dan waktu penyerapan air oleh biji gandum. Pemberian air pada prosentase tertentu sangat diperlukan untuk membuat lapisan kulit gandum menjadi lebih elastis / lunak, terhindar hancur yang bisa mengotori tepung sehingga mudah dijadikan tepung pada proses penggilingan. Tahap milling atau penggilingan, pada proses ini biji gandum dipecahkan kulitnya kemudian dipisahkan dengan ayakan (sifter) menurut granulasi dan jenis (endosperm dan kulit). Bagian endosperm yang masih kasar secara bertahap direduksi granulasinya menjadi partikel yang lebih kecil dari 145 mikron (0.145 mm). Pada tahap pemisahan akhir tepung sepenuhnya terpisah dari kulit, kemudian tepung dikirim / ditransfer ke silo tepung, sedangkan kulit ditransfer ke pengemasan produk sampingan atau di proses menjadi pellet. Produk utama PT. Eastern Pearl Flour Mills Makassar ada 4 merk terigu yaitu merk gunung, kompas, gerbang dan gatotkaca, semua terigu yang dihasilkan merupakan kualitas utama. Tetapi biasanya dalam penggunaannya terdapat spesifikasi penggunaan yang berbeda. Untuk memuaskan konsumen terigu dalam mendapatkan terigu dengan mudah didirikan gudang-gudang terigu di beberapa ibu kota provinsi, seperti Samarinda (Kalimantan Timur), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Manado (Sulawesi Utara), Lombok (Nusa Tenggara Barat), Gorontalo dan Kupang (Nusa Tenggara Timur). Untuk menyebarluaskan pengetahuan pembuatan roti



10



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



didirikan pusat pelatihan bakery (baking school) di setiap kota yang memiliki gudang terigu EPFM. Fasilitas pabrik PT. EPFM : a. Unit milling b. Penerimaan gandum c. Silo gandum d. Flour silo dan packing produk dan by produk e. Pelletizing (penggilingan dedak yang diolah menjadi pakan) f. Gudang tepung dan pellet silo g. Energi meliputi listrik dan air h. Laboratorium i. Office seaside and cityside j. Fasilitas lainnya Adapun fasilitas lain yang dimiliki oleh PT. Eastern Pearl Flour Mills selain tersebut di atas, yaitu : Work shop, masjid dan mushola, koperasi dan toko koperasi, kantor serikat pekerja, kantin, dan poliklinik.



3.2 Visi, Misi dan Kebijakan, serta Sasaran PT. Eatern Pearl Flour Mills Makassar Visi : Menjadi salah satu penggiling tepung yang betul-betul terintegrasi dari hulu hingga hilir di Asia Tenggara, yang mampu meningkatkan nilai bagi para pemegang saham dan konsumen dalam suatu lingkungan kerja yang senantiasa memberikan motivasi pada karyawan kami



11



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



dengan kebanggaan. “To be South East Asia’s one truly integrated flour mille, from source to market, which increases value for shareholders and customers in an environment that motivates our employees with pride” Misi : Kita melayani untuk membawa industri kami mengelola secara proaktif rantai persediaan dan memproduksi tepung dengan kualitas yang sangat konsisten pada biaya terendah. “We serve to lead our industry by proactively managing the supply chain and producing the most consistent quality flour at the lowest cost” Kebijakan : Sebagai kebijakan mutu PT. Eastern Pearl Flour Mills memastikan kepuasan pelanggan dengan memproduksi produk-produk yang sesuai dengan semua persyaratan. Dengan memusatkan sumber daya yang ada dalam menentukan dan memenuhi harapan pelanggan, EPFM akan memproduksi produk-produk dengan mutu terbaik, menyerahkan produk secara konsisten yang sesuai dengan persyaratan pelanggan, beroperasi optimal dengan skala yang menguntungkan dan selalu meningkatkan kepuasan pelanggan secara terus menerus. Ini akan diraih dengan menerapkan perbaikan terus menerus, kontrol proses, memberikan kesempatan kepada karyawan dalam menjalankan tugasnya dan komitmen manajemen. “It is the policy of PT EPFM to ensure customer satisfaction by providing products that conform to all requirement. By focusing all resources on determining and fulfilling customer’s expectation, PT EPFM will produce products of consistent quality, delivering the products reliably, and operate at optimum and profitable scale to guarantee customer satisfaction “Adalah kebijakan PT EPFM untuk



12



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



menjamin kepuasan konsumen dengan menyediakan produk yang memenuhi semua persyaratan. Dengan memfokuskan semua sumber daya dalam menentukan dan memenuhi harapan konsumen, PT EPFM akan menghasilkan produk dengan kualitas yang konsisten, waktu pengiriman produk yang dapat diandalkan, dan pengoperasian pada skala optimal dan menguntungkan untuk menjamin kepuasan konsumen.” Sasaran : Produk dengan mutu yang terbaik, pengiriman tepat waktu, kepuasan pelanggan, perbaikan terus menerus. a. Consistent quality product b. On-time delivery c. Customer satisfaction d. Continual improvement e. Kualitas produk yang konsisten f. Pengiriman tepat waktu g. Kepuasan pelanggan h. Peningkatan yang berkesinambungan



3.3 Struktur organisasi Struktur organisasi perusahaan pada dasarnya memperlihatkan hubungan antara wewenang, tanggungjawab, tugas dan kedudukan para personil dalam perusahaan. Struktur organisasi juga dimaksudkan sebagai alat kontrol serta pengawasan bahkan dapat memciptakan persatuan dan dinamika



13



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



suatu perusahaan. Adapun struktur organisasi PT. Eatern Pearl Flour Mills Makassar adalah sebagai berikut:



14



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



3.4 Uraian jabatan manajemen PT. Eastern Pearl Flour Mills Makassar Dengan melihat struktur organisasi perusahaan tersebut di atas, maka dapat diuraikan tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian dari struktur tersebut. a. Personnel Merencanakan, memeriksa dan mengawasi secara langsung kegiatan administrasi personalia dan dalam hal pendataan dan pencatatan administrasi personalia, melaksanakan aktivitas yang berkaitan dengan recruitment & training Uraian tugas : 1. Menandatangani laporan-laporan baik harian, mingguan maupun bulanan seperti : laporan cuti, laporan penggunaan izin penyimpangan waktu kerja dan waktu istirahat, laporan karyawan dinas luar, laporan personalia & poliklinik, dll. Dan memastikan bahwa pengeluaran yang terjadi tidak menyimpang dari anggaran yang ditetapkan. 2. Melakukan koordinasi dengan management atas program penilaian kerja sebagai dasar untuk melakukan promosi dan peningkatan gaji. 3. Mengawasi & memastikan bahwa order lembur karyawan sudah terinput dengan baik ke payroll masing-masing karyawan yang lembur. 4. Memastikan bahwa karyawan baru sudah melengkapi berkasberkas/data-data kepersonaliaan. 5. Memastikan bahwa data karyawan baru sudah terinput dalam program human resources management system dengan benar sesuai data yang



15



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



diberikan oleh karyawan baru tersebut serta pembuatan history card karyawan dan bertanggung jawab dalam hal data HRMS & history card tersebut selalu dalam kondisi up to date. 6. Mengatur dan memimpin pelaksanaan tugas-tugas di bidang Jamsostek, izin ketenagakerjaan, memo penambahan karyawan, perubahan status karyawan, mutasi, surat peringatan, surat skorsing, handkey machine, pemberian



payroll



kepada



karyawan



baru,



pemberian



cincin



penghargaan masa kerja, asuransi keluarga karyawan, pemberian bea siswa bagi anak karyawan yang berprestasi, pemberian tanda simpati perusahaan kepada karyawan yang di opname di rumah sakit serta karyawan yang melahirkan, pemberian bantuan pemakaman & uang duka, dll. 7. Membina hubungan yang serasi dikalangan karyawan, buruh, organisasi pekerja/buruh,



maupun



antara



karyawan/buruh



dengan



pihak



manajemen. 8. Mengecek dan menandatangani “Surat Izin Keluar” untuk memastikan kelancaran di pos keamanan dan administrasi. 9. Memastikan bahwa catatan / data cuti karyawan sesuai dengan yang sebenarnya. Menandatangani form permohonan cuti karyawan, dan menandatangani seluruh laporan yang berkaitan dengan pelaporan cuti karyawan. 10. Melaksanakan tugas-tugas tambahan dari atasan bila diperlukan



16



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



11. .Secara periodik mengevaluasi hasil kerja masing-masing bawahan yang berada di bawah pengawasannya, serta mengusulkan promosi, demosi, mutasi atau kompensasi khusus sesuai dengan hasil kerja mereka dan kebijaksanaan perusahaan serta prosedur-prosedur yang berlaku. b. Production Development Quality Control Manager Merencanakan, mengkoordinasikan dan memastikan seluruh fungsi dan tanggung jawab PDQC berjalan secara efektif yang mencakup dari gandum yang masuk sampai produk tepung siap dikirim. Memastikan semua produk tepung yang keluar dari pabrik memenuhi kriteria kualitas sesuai dengan peruntukannya. Menentukan gandum yang akan digiling yang tepat sesuai ketersediaan gandum yang ada. Uraian tugas : 1. Merencanakan dan mengatur penyelesaian operasi rutin harian PDQC yang meliputi production process control, flour milling and packing, grist trials dan lain-lain termasuk pelaporan hasil 2. Mengatur



dan



mengawasi



production



process



control



dan



mengkomunikasi secara harian dengan bagian terkait termasuk Factory operation director dan general manager mengenai kondisi milling dan kualitas produk yang dihasilkan dalam 1 atau 2 hari terakhir dan masalah-masalah yang perlu perbaikan 3. Mempersiapkan laporan yang diperlukan (consistency report and customer complaint) secara periodik kepada interflour hygiene quality



17



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



4. Mengembangkan sistem operasi, dokumentasi, implementasi dan familiarisasi terhadap semua personel PDQC. c. Enginering and Utility Manager Bertanggung jawab terhadap program mutu yang disebarluaskan melalui kebijakan mutu dan sistem mutu perusahaan. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasional devisi pemanfaatan & pemeliharaan mesin pabrik yang meliputi : Mechanical department, electrical department, utility department. Hubungan pekerjaan : 1. Bertanggung jawab dan melapor kepada factory operation director 2. Bertanggung jawab dalam koordinasi kerja dan hubungan dengan departemen lain didalam lingkup kerja PT.EPFM. 3. Bertanggung jawab dalam koordinasi kerja dengan instansi luar meliputi : PLN, depnaker, metrologi,dsb Wewenang : 1. Memberi saran dan usulan untuk kemajuam perusahaan. 2. Mengontrol request for payment & purchase requesition. 3. Memberi peringatan/dispensasi kerja kepada karyawan bawahannya. 4. Mengetahui dan menandatangani seluruh laporan sesuai dengan tanggung jawab dan wewenangnya. Tanggung jawab : 1. Bertanggung jawab terhadap perencanaan serta pelaksanaan tindakan koreksi dan menjamin telah dicatatnya tindakan tersebut.



18



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



2. Bertanggung jawab dalam koordinasi dalam departemen engineering maintenance & utility dan antar department yang ada di PT.EPFM. 3. Mencapai dan mengontrol efisiensi dan kualitas kerja divisi engineering maintenance & utility 4. Bertanggung jawab dalam koordinasi divisi engineering maintenance & utility, sehingga terjamin kondisi peralatan produksi dan alat pendukungnya, dalam kondisi siap, aman dioperasikan. 5. Mengontrol laporan harian pemakaian BBM, pelumas, listrik, dan air. 6. Mengontrol pengambilan barang dari supply store. 7. Mengontrol pemesanan barang. 8. Mengontrol



seluruh pemakaian suku



cadang , material, dan



perlengkapan kerja. 9. Mewawancarai calon karyawan baru, dan memberikan pelatihan kerja bawahan. 10. Mengatur dan mengontrol kerja, lembur, izin, dan cuti tahunan dalam departemennya. 11. Menerapkan dan melaksanakan prosedur yang berlaku. d. Production Manager Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan serta mengendalikan semua kegiatan dalam departemen produksi, seperti proses cleaning dan milling. Membuat prosedur untuk program pelaksanaan pekerjaan di departemen produksi. Memastikan kelancaran dan efisiensi semua jenis pekerjaan di departemen produksi. Uraian tugas :



19



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



1. Membuat perencanaan produksi. 2. Merencanakan dan mengontrol pemakaian energi listrik untuk departemen produksi untuk menjamin pemakaian yang efisien. 3. Memonitor,



memverifikasi



dan



mengkonfirmasikan



kegiatan



operasional departemen produksi. 4. Memeriksa dan memberikan persetujuan atas aktivitas harian untuk masing-masing jabatan dalam departemennya dan memastikan aktivitas tersebut dijalankan sesuai prosedur. 5. Memonitor dan mengevaluasi pencapaian target aktivitas tersebut 6. Memastikan dan memonitor kelancaran semua mesin-mesin dan peralatan produksi. 7. Memastikan keamanan dan keselamatan kerja bawahan. 8. Mengadakan



dan



memastikan



tersosialisasinya



sasaran



mutu



perusahaan khususnya sasaran mutu dan prosedur departemen produksi serta recordnya. 9. Ikut memastikan sanitasi, hygiene dan mengkoordinir pemeliharaan mesin-mesin. 10. Memberikan pendapat dan pandangan kepada manajemen atas masalahmasalah yang timbul yang berhubungan langsung dengan departemen produksi, baik yang berhubungan dengan proses produksi maupun halhal yang berhubungan dengan kepersonaliaan. 11. Membuat, mengatur dan mengkoordinir pembagian kerja dan memastikan kompetensi di departemennya.



20



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



12. Secara periodik, membuat, mengevaluasi dan mengkoordinir hasil kerja setiap bawahan terhadap pencapaian target spesifik serta mengusulkan promosi, demosi, mutasi atau kompensasi khusus sesuai dengan kerja mereka dan kebijaksanaan perusahaan serta prosedur-prosedur yang berlaku. e. Shipping Manager Mengkoordinasikan dan mengontrol harian kegiatan shipping, loading dan unloading untuk incoming raw material dan pengisian di silo. Uraian tugas : 1. Mempersiapkan semua operasional departemen. 2. Memeriksa secara rutin dokumen yang sedang dipersiapkan termasuk biaya yang timbul dan melaporkannya. 3. Mendukung dan melaksanakan semua cakupan ISO 9000 – 2000. 4. Berkoordinasi dengan pihak terkait sehubungan dengan kegiatan harian di departemen. 5. Memeriksa ,mengukur dan membuat dengan teliti setiap petugas di jajarannya untuk melaksanakan setiap tahapan proses pekerjaan di seksinya. 6. Mempersiapkan



budget



tahunan



untuk



mendukung



kegiatan



departemen. 7. Memeriksa dan mengontrol kegiatan loading dan unloading kapal. 8. Melaksanakan tugas tugas tambahan dari atasan. 9. Mengontrol dan mengawasi kebersihan di area tugasnya.



21



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



10. Mempersiapkan petugas petugas dalam rangka peningkatan mutu sumber daya manusia di departemen. f. Quality Assurance Tugas utama quality assurance manager adalah mengkoordinasikan pengembang aktivitas jaminan mutu di P.T. Eastern Pearl Flour Mills. 1. Bertanggung jawab terhadap implementasi process control system di lapangan. 2. Bertanggung jawab atas kebenaran hasil audit yang objektif. 3. Bertanggung jawab dalam pengembangan kontrak dengan konsultan dan badan sertifikasi. 4. Memonitor kontraktor untuk semua proses sertifikasi. 5. Memelihara hubungan baik dengan external auditor g. Packing-Warehouse Manager Merencanakan produksi harian, pengambilan material dan mengontrol jalannya produksi dan kebersihan pada areal flour packing serta menganalisa hasil produksi. Memastikan pencapaian hasil produksi sesuai dengan taget yang telah direncanakan setiap bulan dan memastikan bahwa dalam pengoperasian mesin-mesin pendukung selalu dalam keadaan normal dan sesuai dengan batas toleransi yang diizinkan untuk pencapaian hasil produksi yang maksimal.



22



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



h. Logistic Assistant Manager Menetapkan, merencanakan, memeriksa dan mengawasi semua kegiatan personel logistic department yang mencakup proses pendistribusian produk dari pabrik hingga ke gudang customer. Uraian tugas : 1. Bertanggung jawab untuk menerapkan kebijakan sistem dan prosedur sesuai dengan standar peraturan dan kebijakan yang berlaku. 2. Bertanggung jawab terhadap seluruh proses delivery produk dari gudang pabrik ke customer. 3. Memeriksa dan meyakinkan kebenaran dari pekerjaan yang dilakukan oleh para staf dalam lingkup logistic department. 4. Menyiapkan laporan-laporan analisa secara periodic untuk dilaporkan kepada atasan. 5. Melakukan koordinasi dengan departemen-departemen terkait dan pihak transporter menyangkut kelancaran dan kepastian delivery. i. General Affairs Manager. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan serta mengendalikan secara langsung keseluruhan fungsi-fungsi di departemen general affairs, Cleaning and Hygiene untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan. Berupaya untuk selalu meningkatkan dan mengembangkan mutu karyawan dan kesejahteraan karyawan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Termasuk dengan instansi pemerintah yang berkaitan dengan general affairs. Uraian tugas :



23



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



1. Menyiapkan program dan anggaran tahunan untuk departemennya dan memonitor hasil pelaksanaan program tersebut untuk memastikan tidak ada penyimpangan. 2. Memastikan kelancaran tugas-tugas di departemennya yang mencakup general services (klinik, perizinan, kantin, kebersihan kantor, peralatan rumah tangga EP , cleaning dan hygienen, dll). 3. Memastikan kelancaran urusan angkutan karyawan maupun tamu-tamu perusahaan 4. Memastikan kelancaran pemberian jasa kesehatan melalui poliklinik EP/Rumah Sakit/General Check Up dan asuransi kesehatan keluarga karyawan, dll. 5. Merencanakan, melaksanakan dan memonitoring soal Cleaning & Hygiene di seluruh lingkungan pabrik. 6. Memastikan bahwa Cleaning & Hygiene di lingkungan pabrik tetap terjaga secara berkesinambungan. 7. Melaksanakan tugas-tugas tambahan dari atasan bila diperlukan. 8. Secara periodik mengevaluasi hasil kerja masing-masing bawahan yang berada di bawah pengawasannya. j. General Accounting Manager Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan serta mengendalikan semua pekerjaan departemen accounting, dimana di dalamnya tercakup pengumpulan dan penyusunan data serta, pelaporan semua kegiatan akuntansi dan keuangan. Mengendalikan dan mengawasi semua kegiatan



24



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



pembayaran dan pembelian yang telah dinominasikan dalam budget perusahaan. k. Cost Account Manager Merencanakan,



mengkoordinasikan,



mengarahkan,



mengawasi



serta



mengendalikan semua kegiatan untuk Costing section. Kegiatannya mencakup: 1. Pengumpulan dan penyusunan data 2. Pelaporan dan pengendalian yang berhubungan dengan kinerja perusahaan. 3. Bertanggung jawab atas laporan-laporan maupun analisa yang dihasilkan oleh Costing Section dan atas penyimpanan berkas / arsip l. Information Sistem Manager Information Sistem, menentukan, Mengarahkan dan mengkoordinasi kegiatan dalam departemen kapasitas sistem yang sesuai dengan kebutuhan sekarang dan ke depan (future proof), mengevaluasi perkembangan teknologi dan mengusulkan upgrading untuk menjaga operasional yang efisien, menyediakan kebutuhan informasi perusahaan, menganalisa apakah penerapan teknologi telah memenuhi nilai bisnis yang sebenarnya dari perusahaan. URAIAN TUGAS : 1. Menyiapkan dan memelihara kebijakan dan prosedur yang digunakan untuk mengendalikan pemakaian komputer



25



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



2. Membuat kebijakan dan prosedur tertulis; menganalisa kebutuhan informasi, menyediakan konsultasi teknis dan saran untuk memastikan pemanfaatan sistem komputer yang efisien. 3. Mengkoordinasi dan menjaga realisasi budget Information Sistem. 4. Menyimpan dan menjaga dokumen kontrak dan sertifikat lisensi. 5. Memotivasi,



melatih



dan



mengembangkan



para



staf



untuk



memperbaiki/menambah pengetahuan dan ketrampilan mereka, serta mengarahkan untuk dapat menyesuaikan diri terhadap kebijakan perusahaan. 6. Melapor dan melaksanakan tugas-tugas tambahan dari atasan bila diperlukan. 7. Secara periodik mengevaluasi hasil kerja masing-masing bawahan yang berada di bawah pengawasannya, serta mengusulkan promosi, demosi, mutasi atau kompensasi khusus sesuai dengan hasil kerja mereka dan kebijaksanaan perusahaan serta prosedur-prosedur yang berlaku. m. Treasury and Payroll Ass. Manager Merencanakan, memeriksa dan mengawasi tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan, khususnya di bidang keuangan dan perpajakan. Bertanggung jawab atas laporan-laporan yang dihasilkan dan menyediakan data-data yang dibutuhkan untuk operasional perusahaan serta mengatur pembayaran gaji karyawan.



26



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



IV.



HASIL ANALISIS KERJA PRAKTEK



IV.1 Analisis Pola Distribusi PT. Eastern Pearl Flour Mills PT.Eastern Pearl Flour Mills memiliki tiga produk yang akan didistribusikan ke customernya, pertama yaitu gandum atau biasa disebut dengan temiz. Temiz memiliki banyak varian seperti temiz 100 artinya gandum 100%, temiz 80 berarti gandumnya 80% dan selebihnya adalah campuran, dan sebagainya. Kemudian produk kedua yaitu tepung terigu. Tepung terigu ini memiliki sangat banyak jenis, ada sekitar 80-an jenis tepung terigu yang diproduksi PT. EPFM yang memiliki keunggulan masing-masing. Secara umum, tepung terigu terbagi menjadi tiga kategori. Ada yang high protein, low protein, dan medium protein. Ketiga kategori tersebut memiliki peruntukannya masing-masing. Seperti yang high protein digunakan ketika ingin membuat roti dan low protein digunakan ketika ingin membuat biskuit. Medium protein atau biasa disebut tepung serbaguna diperuntukkan untuk kebutuhan dapur rumah tangga. Selanjutnya produk ketiga yaitu pellet. Pellet ialah bagian luar dari gandum yang dipisahkan untuk menghasilkan tepung terigu melalui proses penggilingan dan pengayakan secara berulang kali. Pellet biasa disebut ampas gandum. Pellet digunakan sebagai bahan pokok pembuatan pakan ternak. Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa tidak ada yang tidak diuangkan dari hasil pembuatan tepung terigu. Secara garis besar, PT.EPFM membagi wilayah customernya menjadi dua bagian yaitu west dan east. West berarti bagian barat wilayah



27



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



Indonesia dan east berarti bagian timur wilayah Indonesia. East sendiri terbagi lagi menjadi 3 bagian yaitu east 1, east 2, dan east 3. Dalam hal ini, peneliti hanya fokus pada wilayah east 1 atau biasa disebut wilayah lokalyang meliputi provinsi Sulawesi selatan dan barat. Pada wilayah east 1 ini, mode transportasi yang digunakan hanya truk dari tiga armada yang digunakan dalam proses distribusi PT.EPFM diantaranya kontainer, kapal kayu, dan truk. Saat ini, PT.EPFM tidak memiliki armada transportasi. PT.EPFM bekerja sama dengan penyedia jasa transportasi(ekspedisi) dalam proses distribusi. Ekspedisi biasanya disewa per bulan oleh PT.EPFM yang pada saat ini sudah memiliki langganan ekspedisi tetap tiap bulannya yaitu koperasi. Barang yang keluar dari gudang telah menjadi tanggung jawab dari pihak ekspedisi namun tetap dimonitor oleh departemen logistics PT.EPFM. Ada dua jenis customer yang dimiliki oleh PT.EPFM yaitu distributor dan direct selling. Distributor sebagai customer sekaligus sebagai penyedia gudang yang tersebar hampir di seluruh kabupaten di wilayah provinsi Sulawesi selatan dan barat. Dalam menjalani fungsinya sebagai penyedia gudang dari produk PT.EPFM untuk didistribusikan ke pabrikpabrik, toko-toko, dan pengguna langsung lainnya di sekitar distributor, pihak PT.EPFM tidak sepenuhnya mengatur gudang dari distributor tersebut. Departemen sales PT.EPFM mengutus seorang PIC di tiap distributor untuk memonitor kinerja distributor sekaligus memberi saran kepada distributor dalam hal manajemen persediaan gudangnya. Namun tidak semua distributor dari customer PT.EPFM menjalin hubungan kerja



28



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



sama yang demikian, hanya distributor yang dianggap mampu memenuhi target penjualan dan menyepakati kesepakatan yang diajukan oleh PT.EPFM. Departemen logistics PT.EPFM memiliki tiga tugas utama yang menjadi jobdesk dari departemen logistics. Pertama yaitu bertanggung jawab terhadap operasional armada-armada transportasi yang disewa dari ekspedisi. Pada tugas ini, departemen logistics yang memutuskan menggunakan armada transportasi apa, ekspedisi yang mana, kapasitas armadanya berapa, dan sebagainya. Kedua yaitu bertanggung jawab terhadap administrasi proses distribusi. Pada tugas ini, departemen logistics menerbitkan surat jalan, surat pembongkaran muatan di pelabuhan(bill of lading), dan surat-surat lainnya yang berkaitan dengan proses distribusi. Kemudian tugas ketiga yaitu bertanggung jawab terhadap sistem informasi terkhusus dalam bidang logistics itu sendiri. Sistem informasi yang digunakan oleh PT.EPFM saat ini yaitu Microsoft dynamics yang mampu mengontrol proses pengiriman mulai dari keluarnya surat perintah kerja hingga pada saat pesanan sampai pada customer.



29



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



Gambar 4.1 Flow Chart Pola Distribusi PT.EPFM



30



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



4.2 Analisis Masalah Sistem Distribusi PT. Eastern Pearl Flour Mills Berikut permasalahan yang dialami oleh Departemen Logistics PT. Eastern Pearl Flour Mills mengenai proses distribusi produk ke customer: a. Surat Perintah Kerja (SPK) dikeluarkan secara mendadak oleh Departemen Sales dan Marketing. Customer terkadang memaksa untuk segera dibuatkan Purchasing Order (PO), sehingga tanpa melalui banyak proses termasuk proses konfirmasi ke gudang maupun ke bagian produksi, barang yang telah distock di gudang langsung diambil dan dikirim ke customer tersebut. Dengan kejadian itu, maka akan mengganggu planning yang telah dipersiapkan sebelumnya. Untuk menutupi stock yang tiba-tiba keluar dari gudang itu, planner harus melakukan penyesuaian kembali, mulai dari proses produksi hingga ke proses warehousing. b. Dalam pemilihan mode transportasi, PT. EPFM membolehkan barang diambil di gudang oleh customer menggunakan armada yang disediakan dari customer itu sendiri (Own Customer), bahkan PT.EPFM sangat diuntungkan dengan itu. Namun, terkadang ada customer yang lambat mengambil barangnya di gudang sehingga barang yang dijadwalkan seharusnya sudah keluar dari gudang masih tersimpan di gudang. Tentunya hal tersebut sangat menggangu proses warehousing yang sudah terjadwal karena akan ada barang yang harus distock lagi dari hasil proses produksi yang terjadwal pula. Sederhananya, gudang mengalami penumpukan barang akibat proses distribusi yang tersumbat. Maka departemen logisrics harus mengambil tindakan cepat dengan melakukan



31



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



komunikasi terhadap customer bahwa barangnya harus segera keluar dari gudang PT. EPFM. c. Armada



yang



tersedia



(outsourching)



terkadang



kurang



akibat



membludaknya SPK yang dikeluarkan sehingga departemen logistics mesti mencari ekspedisi lain untuk diajak kerjasama. d. Departemen logistics hingga saat ini belum menerapkan metode-metode transportasi untuk proses disribusi ke customer-customer PT. EPFM. Sehingga penulis menduga besar adanya ketidakefisienan dalam proses distribusinya. Mulai dari proses warehousing, pemuatan barang ke armada, hingga penentuan rute distribusinya. Namun untuk permasalahan ini, penulis belum bisa memberikan solusi matematis karena data yang diperoleh masih belum dikaji lebih dalam dan waktu yang tersedia juga terbatas. Peneliti berencana akan melanjutkan penelitian ini di kesempatan lain yaitu pada Tugas Akhir (skripsi) penulis. Secara umum, permasalahan-permasalahan di atas mampu diatasi dengan membangun komunikasi yang lebih baik lagi. Namun secara khusus, masalahmasalah di atas dapat diatasi menggunakan metode-metode khusus yang dipelajari di bangku perkuliahan. Oleh karena itu, penulis berencana melakukan penelitian lebih lanjut untuk memberikan solusi matematis atas permasalahan-permasalahan



tersebut



InsyaAllah.



32



pada



tugas



akhir



penulis



nanti



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



V.



PENUTUP



5.1 Kesimpulan a. Berikut secara singkat urutan pola distribusi PT. EPFM : 1. Order diterima oleh dept. sales 2. Dept. sales mengeluarkan purchasing order (PO) 3. Dept. Logistics menerima PO kemudian diserahkan ke planner 4. Planner mengkomunikasikan PO ke bagian produksi dan warehouse. 5. Fiksasi planning oleh planner 6. Dept. logistics menyiapkan armada dan semua keperluan distribusi 7. Surat perintah kerja dikeluarkan oleh dept. sales 8. Penagihan biaya ke customer b.



Permasalahan yang ditemukan dalam proses distribusi di PT. EPFM dapat diatasi dengan membangun komunikasi yang baik antara customer dengan departemen-departemen yang berhubungan dengan proses distribusi. Namun solusi matematis belum mampu diberikan karena membutuhkan proses yang cukup lama untuk mengkaji data-data yang telah diperoleh.



5.2 Saran Penulis sadar bahwa laporan kerja praktek ini masih belum sempurna. Oleh karenanya, semoga dengan hasil analisis penulis ini mampu menjadi referensi yang berguna untuk disempurnakan dikemudian hari.



33



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



DAFTAR PUSTAKA



Oky Ardianta (2013). “Analisis Strategi Distribusi untuk Meningkatkan Volume Penjualan pada Pt. Salama Nusantara”(Tugas Akhir). Didownload dari http://eprints.uny.ac.id/16159/1/Oky%20Ardiyanta.pdf



34



LAPORAN KERJA PRAKTEK Universitas Hasanuddin – PT. Eastern Pearl Flour Mills Industrial Engineering - Logistics Department



LAMPIRAN I Minggu Ke-



I



Hari, Tanggal



Uraian Kegiatan



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



Minggu Ke-



II



Hari, Tanggal



Uraian Kegiatan



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



Minggu Ke-



III



Hari, Tanggal



Uraian Kegiatan



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



Minggu Ke-



Hari, Tanggal



Uraian Kegiatan



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



IV



Minggu Ke-



Hari, Tanggal



Uraian Kegiatan



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



V



Minggu Ke-



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



Hari, Tanggal



Uraian Kegiatan



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



VI



TTD Pembimbing



TTD Pekerja Kerja Praktek



LAMPIRAN II Formulir Saran-saran untuk perbaikan kurikulum Teknik Industri Bapak/Ibu selaku staf pada perusahaan dan mungkin sebagai pengguna dari lulusanProgram Studi Teknik Industri, menurut anda sebaiknya kemampuan apa yang harus ditekankan pada lulusan kami yang sangat berkaitan dengan pekerjaan di perusahaan Bapak/Ibu: No



Saran-saran



Keterangan



Atas informasinya kami ucapkan terima kasih.



LAMPIRAN III Lembar Penyerahan Laporan ke Departemen Teknik Industri



LAPORAN AKHIR KERJA PRAKTEK Diserahkan tanggal



: _________________________________________



Petugas Pemeriksa



: _________________________________________



Tanda tangan



:



_________________________________________



LAMPIRAN IV Formulir Penilaian Pembimbing Lapangan Identitas Pekerja Kerja Praktik Nama : Agung Azzazli Aminuddin NIM



: D221 14 311



Penilaian dapat diberikan setelah mahasiswa telah mengikuti kegiatan Kerja Praktik, nilai yang diberikan berupa angka yang nerada pada range 1 - 4. No



Indikator Penilaian



1



Kedisiplinan



2



Kerajinan



3



Kemampuan professional



4



Hubungan dengan atasan dan rekan kerja



5



Kualifikasi personal



6



Kreatifitas dan penyampaian gagasan



Nilai



Keterangan



Pembimbing Lapangan,



Kasmawati Bohari