Laporan Magang Kewirausahaan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPO RAN MAGANG KEWIRAUSAHAAN



KELOMPOK VIII 1. GABRIEL ARITONANG



(188220036)



2. ARIS PRAYOGA



(188220014)



3. INDAH OKTAVIANI SEMBIRING (188220030) 4. REZA FALEFI BERUTU



(188220005)



5. NIRWAN JOSUA



(188220018)



UNIVERSITAS MEDAN AREA FAKULTAS PERTANIAN i



TAHUN 2019



HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM MAGANG KEWIRAUSAHAAN



Lokasi Magang : Ardhina Batik Medan Jl. Bersama, Gg. Musyawarah, No.2, Medan Tembung



Diajukan untuk melengkapi salah satu kelengkapan Mata Kuliah Kewirausahaan



Menyetujui : Dosen Pembimbing, Ir. Gustami Harahap, MP



Mengetahui, Pemilik Usaha Edy Gunawan



ii



ABSTRAK Batik merupakan salah satu hasil industri rakyat yang khas dan haruslah terus dikembangkan dan digalakkan kreativitasnya agar tetap berkembang dengan baik. Pada era millenial sekarang inilah batik harusnya lebih dikembangkan. Berbagai model ataupun bentuk bisa dikreasikan dari motif batik itu sendiri, sehingga batik menjadi fashion terkini terutama dikalangan anak muda. Ardhina Batik Medan merupakan salah satu usaha batik dengan produk batik tulis tangan. Usaha ini beralamat di jalan Musyawarah Gg. Bersama no. 2 Medan Tembung. Batik ini didirikan oleh pemerintah setempat bersama dengan masyarakat untuk membangun ekonomi masyarakat. Pemilik dari usaha batik ini sendiri adalah R Edy Gunawan atau biasa disapa pak Edy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Dari hasil wawancara yang kami lakukan, kami menyimpulkan bahwa Ardhina batik medan merupakan batik yang memiliki ciri khas dengan kentalnya budaya adat batak di sumatera utara. Karena pada karya-karya batik tulis yang menjadi produk andalan yang dijajakan di masyarakat, terdapat motif-motif dengan corak sangat erat denga suku batak. Produk ini cocok memang dijadikan sebagai oleh-oleh bagi pengunjung yang datang ke Medan.



iii



DAFTAR ISI



iv



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wirausaha adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri degan mengarahkan segala sumber daya dan upaya, meliputi kepandaian, menganali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusub operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi. Wirausahaan menurut Richard Cantillon (1755) adalah seorang penemu dan invidu yang membangun sesuatu yang unik dan baru. Menurut J.B. Say (1803) wirausaha adalah pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki secara ekonomis (efektif dan efisien) dan tingkat produktivitas yang rendah menjadi tinggi. Menurut Dan Stein & John Burgess (1993) wirausaha adalah orang yang mengelola, mengorganisasikan, dan berani menanggung segala resiko untuk menciptakan peluang usaha dan usaha baru. Lalu kewirausahaan itu sendiri adalah menurut Robert D. Hisrich, kewirausahaan adalah proses kreatif yang untuk menciptakan sesuatu yang bernilai lebih tinggi degan mengoptimalkan segala daya upaya, seperti mencurahkan waktu, dana, psikologis, dan penerimaan penghargaan atas kepuasan seseorang. Menurut Peter F. Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Beranjak dari wirausaha dan kewirausahan, batik merupakan pewarisan budaya peninggalan nenek moyang yang sampai saat ini masih berkembang diberbagai wilayah di Indonesia. Kerajinan batik di Indonesia telah dikenal sejak zaman Majapahit dan terus berkembang hingga kerajaan berikutnya. Meluasnya kesenian batik menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya Suku Jawa ialah setelah akhir abad XX dan batik cap dikenal baru setelah usai Perang Dunia 1atau sekitar tahun 1920. Diketahui juga pada zaman dahulu, batik merupakan pakaian yang dikenakan kerabat keraton kerajaan dan pantang dipakai rakyat jelata, bahkan beberapa corak atau motif batik hanya boleh dikenakan oleh kalangan tertentu karena memiliki nilai-nilai filosofis dan dipakai dalam upacara-upacara adat. Seiring dengan perkembangan zaman, kain batik saat ini dikenakan oleh semua lapisan masyarakat, mulai dari masyarakat tingkat ekonomi rendah, menengah, dan atas. 1



Penggunaan kain batik oleh semua kalangan menjadi peluang kemajuan industri batik di Indonesia. Industri batik saat ini tidak hanya terbatas pada konsumen lokal, namun konsumen mancanegara sudah mulai tertarik dengan kain batik khas Indonesia. Berdasarkan paparan diatas, maka kami para peneliti tertarik untuk melakukan penelitian menganai batik di Ardhina Batik Motif Medan yang beralamatkan Jalan Bersama, Gg, Musyawarah, No. 2, Medan Tembung. B. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah, sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui bagaimana usaha Ardhina Batik Motif Medan di Jalan Bersama, Gg. Musyawarah, No. 2, Medan Tembung. 2. Untuk memenuhi tugas magang mata kuliah Kewirausahaan mengenai UKM. C. Manfaat Penelitian Adapun manfaat pada penelitian ini ada dua, yaitu : 1. Manfaat yang akan dicapai bagi mahasiswa a. Sebagai sumber pengetahuan bagi mahasiswa usaha mengenai batik b. Sebagai referensi bagi mahasiswa tentang usaha kerajinan kerajinan batik c. Sebagai sumber informasi bagi mahasiswa mengenai Ardhina Batik Medan



2. Manfaat yang akan dicapai bagi pemilik usaha a. Pemilik usaha batik bisa dikenal sebagai orang yang baik dan ramah karena memberikan ilmu dan wawasan beserta waktunya kepada mahasiswa b. Pemilik bisa memanfaatkan mahasiswa sebagai ajang promosi usahanya D. Waktu dan Tempat Kegiatan Wawancara ini dilaksanakan pada: Hari/tanggal



: Selasa 22 Oktober 2019



Waktu



: 10.00 - selesai



Tempat



: Jalan Bersama, Gg. Musyawarah, No. 2, Medan Tembung



Narasumber



: Suryani (Pegawai)



2



BAB II PROFIL USAHA A. Sejarah Usaha Edy Gunawan atau biasa disapa Edy selaku pemilik dari “Ardhina Batik Motif Medan mendirikan Gunawan selaku pemilik home industry mendirikan usahanya sejak tahun 2010. Batik sudah lama dikenal sebagai warisan budaya Nusantara. Selama berabad-abad, dunia mengenal batik berasal dari Indonesia. Proses yang dilakukan oleh pengrajin Ardhina Batik Medan dilakukan dengan teknik batik cap, proses ini sangat efektif mengingat cara dan pengerjaannya terbilang mudah dan cepat, karena tidak perlu lagi memakai peralatan canting yang diisi dengan lilin, karena teknik cap hanya memakai bentuk yang sudah ada seperti mall yang terbuat dari logam kuningan yang berbentuk seperti motif ( salah satunya motif Batak Toba, Karo, Melayu, Simalungun, dll) pada ujung logam tersebut, sehingga pemakaiannya hanya dicelupkan kedalam lilin yang sudah tersedia dan dicetak di atas kain mori, sesuai dengan motif pesanan berbeda dengan proses yang dilakukan dengan batik tulis, yang dibuat terlebih dahulu pola atau sketsa yang akan dicanting, batik cap hanya memakai bentuk perulangan pada setiap motifnya sehingga mengurangi kesalahan pada saat mencanting, dan kelebihan dari teknik batik cap ini adalah kerapian dari line art motif tersebut. Dengan adanya pembuatan teknik ini memudahkan para pengrajin mengerjakan pekerjaannya. Karena pemasaran yang semakin meningkat dan tuntutan zaman yang semakin berkembang dan juga karena faktor harga batik cap yang lebih terjangkau atau relatif murah maka pengerjaan batik tulis pun mulai berkurang. Dengan kondisi seperti ini maka pengrajin memperbanyak dan mulai mengembangkan batik cap dengan motif – motif tradisional Batak. Kerajinan batik sebagai salah satu hasil industri rakyat yang khas haruslah terus dikembangkan dan dibina serta digalakkan kreativitasnya agar tetap berkembang dengan baik. Baik dalam motif, warna dan fungsi mempunyai ciri khas yang tersendiri dan agar mudah untuk lebih dikenal dan dicintai masyarakat Sumatera utara. Kurangnya masyarakat kota Medan mengenal Industri Ardhina Batik Medan dikarenakan tempat dan lokasi tidak terletak di pusat kota, maka dari itu diperlukan kepandaian dan keterampilan serta tersendiri yang harus dipelajari dengan tekun.



3



Pengerajin Ardhina Batik Medan yang dulunya bekerja di dalam rumah sekarang sudah mulai bekerja di luar rumah, dan pegawai yang ada di Ardhina Batik sudah memperkejakan 10 pegawai, sehingga area pekerjaan yang ada di rumah terlalu sempit dan kurang memadai.



Logo Ardhina Batik Medan B. Daftar Riwayat Hidup Pemilik Usaha Nama Lengkap



: R Edy Gunawan



Panggilan



: Edy



Pendidikan Terakhir



: SMA



Tempat/ Tanggal Lahir



: Medan, 31 Maret 1965



Alamat



: Jalan Bersama, Gg. Musyawarah, No. 2, Medan Tembung



No. Telepon



:



C. Identitas Usaha Nama Usaha



: Ardhina Batik



Alamat



: Jalan Bersama, Gg. Musyawarah, No. 2, Medan Tembung



Jam Buka/ Tutup



: 09.00 – 20.00



Instagram



: Ardhina.Batik



Facebook



: Ardhina Batik Motif



Jumlah Karyawan



: 10 orang



D. Harga Produk Usaha Jenis



Foto 4



Harga



Produk Sepatu



Rp. 400.000



Rp.250.000



Pakaian



Rp. 350.000



5



Rp. 300.000



Rp.250.000



Rp. 150.000



6



Tas



Rp. 350.000



Foto Outlet



7



BAB III METODE MAGANG A. Metode Pengumpulan Data 1. Wawancara Menurut A. Muri Yusuf (2005) awancara adalah proses antara pewawancara atau interviewer degan yang diwawancarai atau interviewee melalui komunikasi langsung atau dapat juga yang dikatakan sebagai proses percakapan antar muka atau face to face. 2. Observasi Menurut A. Muri Yusuf (2005) observasi adalah merupakan pengamatan yang diteliti dan sistematis tentang suatu objek. Observasi adalah metode atau cara yang menganalisis dan mengadakan pencatatan secra sistematis mengenai tingkah laku degan melihat atau mengamati secara lansung. B. Daftar Pertanyaan Adapun pertanyaan yang disusun peneliti berdasarkan 7 aspek, yakni : aspek hukum, aspek lingkungan, aspek ekonomi, aspek pemasaran, aspek sumber daya manusia (SDM), aspek teknologi, dan aspek keuangan. Daftar pertanyaannya sebagai berikut : 1. Aspek Hukum a. Apakah usaha sdr/i ini memiliki izin? b. Apakah usaha sdr/i ini akte pendirian usaha dari notaris? c. Apakah usaha bapak memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP)? d. Apakah ada permasalahan hukum yang menyangkut terkait dengan perizinan pada usaha sdr/i? e. Bagaimana permasalahan hukum yang menyangkut prosedur kontrak pada usaha sdr/i? f. Bagaimana prosedur perizinan, perpajakan, agunan dan hukum pada usaha sdr/i? g. Apakah bapak memiliki surat tanda daftar perusahaan? h. Apakah bapak memiliki surat tanda rekanan dari pemerintah daerah setempat? 2. Aspek Lingkungan a. Apakah proses produksi perusahaan mencemari lingkungan? 8



b. Bagaimana penanganan limbah yang terdapat pada perusahaan (baik limbah padat maupun limbah cair)? c. Berapa biaya yang dikeluarkan untuk penanganan limbah ? d. Bagaimana pandangan masyarakat sekitar dengan usaha ini? e. Apakah usaha ini dan lingkungan sekitar sangat mendukung? f. Apa saja kendala yang harus dihadapi dari segi lingkungan ini? g. Apakah ada strategi khusus untuk mendapatkan sebuah lingkungan yang tepat? h. apakah sebuah lingkungan dapat mempengaruhi kelancaran sebuah usaha? i. Bagaimana sebuah usaha itu dapat memenuhi kebutuhannya? j. Bagaimana sebuah usaha itu dapat memiliki strategi yang khusus untuk mendukung lingkungannya dan membuat konsumen tertarik? 3. Aspek Ekonomi a. Apa yang membedakan produk sdr/i? b. Sistem manajemen apa yang sdr/i terapkan? c. Bagaimana cara agar sdr/i dapat mencapai target segmen pelanggan dengan biaya pesan pemasaran yang efektif? d. Bagaimana sdr/i dapat mendapat ide dengan cepat dan murah? e. Apakah bidang usaha yang akan digeluti itu cukup potensial? Bagaimana prospeknya? f. Apa target usaha tersebut? Bagaimana mencapainya? g. Bagaimana mengatasi tekanan-tekanan persaingan agar usaha sdr/i diminati oleh masyarakat? h. Apa saja praktik-praktik manajemen yang sdr/i lakukan agar menaikkan ekonomi usaha sdr/i? 4. Aspek Pemasaran a. Apa saja yang terlibat dalam pemasaran produk sdr/i? b. Darimana sajakah elemen yang menjadi konsumen sdr/i? c. Apakah harga dan kualitas produk diterima di pasaran? d. Bagaimana pelayanan yang sdr/i berikan terhadap konsumen sdr/i? e. Sudahkah anda memanfaatkan teknologi untuk pemasaran produk sdr/i? f. Apakah sdr/i melibatkan artis atau publick figur dalam pemasaran produk sdr/i?



9



g. Apa saja inovasi yang sdr/i gunakan dalam pemasaran seiring berkembangnya tegnologi? h. Apakah kendala selama melakukan pemasaran? i. Bagaimana design produk yang sdr/i gunakan agar menarik perhatian di dunia pemasaran? j. Apa ke unggulan pemasaran produk dengan cara sdr/i? 5. Aspek Sumber Daya Manusia a. Apakah ada lulusan/pendidikan minimal untuk bekerja disini? b. Berapakah usia minimal untuk bekerja disini? c. Apakah ada pelatihan khusus untuk bekerja disini? d. Apakah syarat-syarat untuk bekerja disini? e. Apa saja yang sdr/i dilakukan untuk mengembangkan potensi pekerja disini? f. Apakah pendapatan yang di dapat pekerja disini cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka? g. Apakah ada jaminan kesehatan yang di dapat pekerja disini? h. Apakah ada kemampuan khusus yang harus dimiliki pekerja disini? i. Apakah ada pekerja disini yang bekerja sambil kuliah? j. Apakah ada kontrak kerja di dalam pekerjaan ini? 6. Aspek Tegnologi a. Apa saja pembantu yang digunakan dalam proses produksi? b. Apakah sdr/i melibatkan software dalam pengelolaan produk sdr/i? c. Apa saja fasilitas yang digunakan dalam pelayanan konsumen? d. Dalam proses pembuatan produk, apakah masih menggunakan teknik manual atau sudah modern? e. Berapa persenan pemesanan produk offline banding online? f. Apakah tegnologi yang sdr/i gunakan mendukung go-green? g. Apakah tegnologi yang digunakan dalam pengelolaan produk berbasis hytech? 7. Aspek Keuangan a. Apakah sdr/i telah melakukan penilaian atas kelayakan potensi usaha sebelum sdr/i menginventasikan uang dan waktu untuk mendirikannya? b. Apakah sdr/i menganalisis kemampuan proyek untuk mendapatkan laba yang direncanakan? 10



c. Apakah sdr/i membuat rician pengeluaran dan pendapatan usaha sdr/i? d. Bagaimana sdr/i menganalisis kemampuan perkembangan pelaksanaan kegiatan bisnis sdr/i dengan menyajikan laporan keuangan? e. Apakan sdr/i memperhitungkan dan menganalisis kebutuhan modal untuk investasi, modal kerja bagi usaha sdr/i? f. Berapa dana yang anda butuhkan untuk mendirikan usaha tersebut? g. Darimanakah sumber dana yang anda gunakan untuk membangun usaha tersebut? h. Bagaimana sistem penggajian atau pengupahan tenaga kerja yang bekerja pada usaha anda? i. Transaksi penjualan dilaksanakan secara tunai atau kredit? j. Apakah UkM ini melakukan pembayaran pajak penjualan?



11



BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN MAGANG A. 5P (Product, Price, Promotion, Place and People) 1. Product (Produk / Barang) Produk mengacu pada apa yang kita jual, termasuk semua fitur, keuntungan dan manfaat yang membuat pelanggan kita dapat menikmati dari membeli barang atau jasa tersebut. Produk andalan dari Ardhina Batik Motif Medan adalah kain batik yang dibuat dengan cara tradisional (dilukis sendiri). Standar pengerjaan sesuai dengan sejak jaman dahulu. Mulai dari kain, lilin, canting dan bahkan pewarna yang memang digunakan sejak usaha tersebut berdiri. Jenis kain yang berbeda yang menjadi pembeda harga saat dipasaran. Ada kain yang dari bahan katun dan ada kain yang berbahan dari sutra. 2. Price (Harga) Harga berhubungan dengan strategi harga produk dan bagaimana itu akan mempengaruhi terhadap produk yang kita tawarkan. Harga yang ditawarkan oleh Ardhina Batik Motif Medan berkisar antara Rp.150.000 sampai dengan harga Rp.600.000. Harga berbeda karena kualitas kain yang digunakan saat membuat kain batik tersebut. 3. Promotion (Pemasaran) Promosi yang digunakan untuk menarik perhatian konsumen bisa berupa iklan, strategi penjualan, promosi dan penjualan langsung. Aktivitas promosi yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah menggunakan jasa akun media sosial, selain itu adanya campur tangan bantuan pegawai dari dinas pemerintahan untuk mempromosikan kain batik tersebut. Tidak hanya itu, peran mahasiswa yang datang ke tempat untuk melakukan penelitian juga turut untuk mempromosikan produk dari usaha yang mereka teliti. Para karyawan dari usaha Ardhani Batik Motif juga datang dari rumah ke rumah untuk menawarkan produk mereka. Mereka juga melakukan teknik antar ketempat jika dipesan melalui media telfon atau media sosial lainnya. Walaupun yang dipesan hanyalah satu atau dua buah produk.



12



4. Place (Lokasi) Tempat atau wilayah pemasaran sangat menentukan akan majunya suatu usaha. Pemilik usaha membutuhkan tempat yang cocok dan layak untuk memasarkan produk. Ardhina Batik Motif beralamatkan Jalan Bersama, Gg. Musyawarah, No. 2, Medan Tembung sudah cukup strategis. Selain akses jalan yang mudah ditempuh, tempat ini juga sudah tercakup dalam peta untuk bisa dikunjungin menggunakan jasa ojek online. 5. People (Karywan) Karyawan yang baik adalah aset suatu perusahaan, maka sebelum memulai penciptaan sebuah produk, karyawan mendapat pelatihan selama 2 (dua) minggu dari trainer yang telah dipilih oleh pemerintah. Saat ini Ardhina Batik Motif Medan menggunakan jasa dari ibu rumah tangga sekitar gedung usaha berdiri. Sekali pengerjaan, karyawan yang bekerja adalah 10 (sepuluh) orang. Ada yang bekerja sebagai pramuniaga di galery atau toko, ada yang bekerja menulis (lukis), pencucian, pewarnaan dan terakhir adalah pengemasan.



B. 1. a. b.



SWOT Strength (Kekuatan) Kekuatan produk terjamin karena kualitas sesuai dengan harga produk Warna, motif dan bahan yang digunakan dibuat semenarik mungkin sesuai dengan kebutuhan pelanggan c. Lokasi adalah milik pemerintah d. Pelayanan cepat dan suasana yang nyaman 2. Weaknesses (Kelemahan) Kelemahan yang kai temukan pada saat penelitian adalah usaha ini tidak membayar pajak pada pemerintah sesuai dengan kewajibannya.



3. Opportunities (Peluang) a. Dengan dukungan pemerintah, produk serta karyawan dari Ardhina Batik Motif Medan akan selalu berinovasi. b. Rasa penasaran konsumen karena keunikan produk yang diciptakan 4. Threats (Ancaman) Sumberdaya akan ketersediaan bahan baku yang tidak stabil



13



BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa usaha Ardhina Batik Motif Medan adalah usaha yang dibawah naungan pemerintah guna untuk membangun perekonomian daerah dan sekaligus membuka ruang kerja bagi ibu-ibu rumah tangga. Selain itu, batik ini bisa menjadi oleh-oleh ciri khas dari kota Medan Sumatera Utara. B. Saran Saran untuk mahasiswa agar dari mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan ide dan kreatifitas untuk mengembangkan bakat dalam bidang kewirausahaan.



14



LAMPIRAN



15



C. Hasil Wawancara 1. Aspek Hukum a. Iya memiliki izin b. Sudah punya bukti berupa sertifikat. c. Dari dulu tidak pernah bayar pajak. Karna ini kan usaha bersama dikelola dengan pemerintah setempat. Tapi semenjak Jokowi jadi presiden mewajibkan bayar pajak, kita sedikit melanggar hukum dengan tidak membayar pajak. d. Kalau permasalahan hukum sudah diatasi oleh pemerintah langsung. Kita hanya pengelola saja. e. Seperti yang saya bilang tadi, sudah diatasi oleh pemerintah semuanya. f. Iya sudah pada tahun 2011 lalu. g. Sudah h. Iya punya i. 2. Aspek Lingkungan a. Iya b. Tidak ada penanganan, sebelumnya ada mahasiswa dari USU yang berniat mengolah limbah, namun sampai sekarang tidak terealisasikan. c. Tidak ada. Karena limbah tidak didaur ulang, dan langsung di buang ke paret. d. Cukup membantu perekonomian mereka, karena SDM berasal dari masyarakat setempat. e. Mendukung perekonomian masyarakat saja. 16



f. Tidak adanya wadah yang memadai untuk tempat pembuangan limbah g. Tidak ada h. Iya sangat mempengaruhi. Karena konsumen juga memikirkan akses untuk sampai pada toko ini i. Dengan cara menciptakan produk yang berkualitas baik dan dengan harga yang sesuai juga j. Melakukan pembersihan sekitaran area dan membuat area seasri mungkin. Tak hanya itu, kita juga memperhatikan akses jalan menuju toko, agar pengunjung mudah datang. 3. Aspek Ekonomi a. Tidak ada pembeda. Sama-sama batik juga kok. b. Sistem manajemen kurang tau ya, soalnya itu urusan bapak Edy c. Caranya itu kita lakukan promosi, penghantaran ke rumah-rumah penduduk dan memanfaatkan bantuan dari pemerintah. d. Mendapat ide itu dari pemerintah dan beberapa karyawan yang memang sudah memiliki pengalaman e. Potensinya cukup bagus karena sekarang era pengembangan produk dan kecintaan terhadap batik f. Targetnya cukup tidak ada penurunan dari penjualan sebelumnya g. Tidak merasa tersakiti, karena rezeki sudah diatur masing-masing h. Sering mencari ide atau motiv baru untuk batik baru.



4. Pemasaran a. Selain saya dan karyawan lainnya, pemerintah juga terlibat b. Kalangan umum. Tidak ada khusus untuk kalangan tertentu c. Diterima kok d. Kita memberikan barang produk sesuai dengan harga e. Sudah. Tapi bidang pemasaran saja f. Tidak kok. Modelnya ya kita-kita aja g. Menggunakan online dalam penjualan produk h. Kendalanya tidak ada sampai sekarang i. Design itu selalu kita usahakan untuk membuat yang unik agar menarik perhatian j. Karna datang kerumah-rumah konsumen untuk menawarkan barang. 5. Aspek SDM a. Tidak ada b. Tidak ada juga, karna kan karyawan kita adalah ibu-ibu rumah tangga sekitaran disini. c. Ada pelatihan sebelum mulai bekerja. Sekitaran dua minggu d. Tidak ada syarat-syarat untuk bekerja disini. e. Rutin mengikut sertakan mereka untuk mendapatkan pelatihan



17



f. Kebutuhan dibilang tidak sih, karena kan gaji mereka tidak perbulan. Tapi borongan. Untuk borongan, rebus RP.4000, cat Rp.5000, Rp.warna 4000 per helai kain g. Tidak ada jaminan kesehatan h. Tidak memerlukan, karena semua karyawan yang bekerja disini selalu mendapat pelatihan sebelum mengerjakan pekerjaannya i. Tidak ada. Semua adalah ibu rumah tangga sekitar sini j. Ada. Sistem borongan. Tidak tahunan atau bulanan 6. Aspek Tegnologi a. Kompor gas, jemuran besi, canting dan kuali besar untuk merebus b. Tidak ada software. Kita masih manual c. Fasilitasnya ya mungkin bantuan ojek online dalam pengiriman barang. d. Masih manual e. Lebih banyak offline. Karena kan lebih banyak tatap muka ke konsumen dari pada kita online. f. Tegnologi yang digunakan mendukung. Hanya saja pemanfaatan limbah yang kurang. g. Belum. Serba manual 7. Aspek Keuangan a. Sudah pastinya. Karena untuk mendirikan usaha, pasti sudah direncanakan matang-matang b. Iya pastinya c. Iya dibuat dengan rapih. Agar tau persenan untung, rugi dan sebagainya. d. Iya benar. Dan selalu dilakukan pembukuan bulanan e. Sejauh ini tidak terlalu fokus dengan hal itu f. Ga ingat lagi saya g. Kemarin full dari pemerintah semua h. Sistem borongan. Bukan bulanan, atau tahunan. i. Ada tunai dan kredit j. Tidak dek. Karna dulunya tidak ada pajak, tapi semenjak presiden baru, jadi malas urusnya.



18