LAPORAN MINI RISET PROFESI KEPENDIDIKAN Kel. 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN MINI RISET PROFESI KEPENDIDIKAN Observasi Peran Guru pada Setiap Substansi Manajemen Pendidikan



DOSEN PENGAMPU: Anifah, S.Sos., M.Pd



DISUSUN OLEH : KELOMPOK 3 Rohayati Sihotang



1193111058



Putri Julianti Naibaho



1193111042



Yemima Anastasya Ginting 1193111103 Thera Maora Manik



1193111040



Ade Putri Haryanti



119311138



Kelas



: REGULER E, 2019



Mata Kuliah



: PROFESI PENDIDIKAN



PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN 2020



KATA PENGANTAR



Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi berkat dan rahmatnya kepada saya sehingga penulisan laporan Mini Riset yang berjudul Observasi Peran Guru pada Setiap Substansi Manajemen Pendidikan ini dapat berlangsung dengan lancar. Kami selesaikan untuk memenuhi tugas mata kuliah Profesi Kependidikan. Semoga laporan ini memenuhi syarat seperti yang diharapkan. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen magang yang telah membimbing penulis dalam melaksanakan magang ini. Saya juga berterimakasih kepada pihak sekolah SD Negeri 174550 Lumban Bulbul, yang telah bersedia menyetujui permohonan kami, sehingga penulis dapat melaksanakan Mini Riset ini. Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini, oleh karena itu demi kesempurnaannya kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan untuk masa mendatang.



Medan, 5 Mei 2020



Penulis



i



DAFTAR ISI Daftar Isi....................................................................................................................... i Kata Pengantar............................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 1 A. Latar Belakang................................................................................................. 1 B. Tujuan dan Manfaat......................................................................................... 1 BAB II KERANGKA PEMIKIRAN........................................................................... 2 BAB III METODE PENELITIAN............................................................................... 3 BAB IV PEMBAHASAN............................................................................................ 4 BAB V PENUTUP....................................................................................................... 9 A. Kesimpulan....................................................................................................... 9 B. Saran................................................................................................................. 9 Daftar Pustaka.............................................................................................................. 10



ii



BAB I PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa di bawah pengawasan guru. Keberadaan sekolah saat ini sangat menunjang proses KBM yang akan dilaksanakan. Peran seorang guru dalam sebuah sekolah sangat penting. Pada substansi manajemen pendidikan juga diperlukan peranan guru untuk memajukan pendidikan disekolah tersebut. Untuk itu, seorang guru harus tahu benar bagaimana situasi dan kondisi sekolah tempat guru tersebut mengajar dan mengetahui bagaiana sikap dan cara kerja dan peran guru yang baik dalam meningkatkan substansi manajemen pendidikan di sekolah tersebut. Kita sebagai calon guru merupakan calon pendidik yang nantinya berperan penting dalam mencerdaskan anak bangsa dan berkontribusi dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Untuk itu mahasiswa harus mengetahui lebih awal tentang kondisi sesungguhnya yang ada di sekolah sehingga pada saat terjun ke sekolah dapat mempersiapkan dan merencanakan pelaksanaan pendidikan yang bermutu. Manajemen sekolah merupakan bagian dari manajemen



endidikan , atau



penerapan manajemen endidikan dalam organisasi sekolah sebagai salah satu komponen dari endid endidikan yang berlaku. Manajemen sekolah terbatas hanya dalam satu sekolah saja, sedangkan manajemen endidikan meliputi seluruh komponen endid endidikan yang ada. Oleh karena itu, ruang lingkup dan jangkauan bidang kajian manajemen endidikan lebih luas daripada



manajemen



sekolah.



Kegiatan



manajemen



sendiri



merupakan



kegiatan



memberdayakan sumber daya yang dimiliki sekolah dengan seefisien mungkin untuk mencapai tujuan sekolah. Dalam kesempatan ini observer dan teman-teman sekelompok memilih SD Negeri 174550 Lumban Bulbul sebagai objek observasi dengan berberapa pertimbangan diantaranya, adanya izin dari pihak kepala sekolah tersebut kepada kami untuk melakukan observasi, kondisi saat ini yang tidak mendukung observasi langsung dikarenakan adanya covid-19 ini, untung nya pihak sekolah mau di wawanacara secara online . 1



Selanjutnya observer berusaha menuangkan hasil observasi tersebut dalam sebuah laporan tertulis untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Profesi Kependidikan yang berjudul “Laporan Observasi Peran Guru pada Setiap Substansi Manajemen Pendidikan”. B. TUJUAN DAN MANFAAT MINI RISET Adapun tujuan dan manfaat dilakukan mini riset ini yaitu: 1. Mengetahui peranan guru bidang studi pada setiap substansi manajemen pendidikan. 2. Mengetahui sikap dan perilaku guru didalam kelas yang tidak sesuai dalam memajukan substansi manajemen pendidikan.



2



BAB II KERANGKA PEMIKIRAN



Organisasi sekolah berjalan karena adanya konsep manajemen yang terstruktur. Manajemen dalam organisasi sekolah sering disebut dengan manajemen pendidikan. Di dalam proses manajemen pendidikan ini diperlukan usaha orang-orang yang terlibat di dalam proses pencapaian tujuan pendidikan itu salah satunya peranan guru bidang studi. Substansi manajemen pendidikan ada 8 bagian yaitu, kurikulum, peserta didik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, keuangan, layanan khusus ketatausahaan dan mitra sekolah dengan masyarakat. Dalam hal ini, dilakukan observasi untuk melihat dan mengamati apakah ada peranan guru bidang studi dalam menjalankan manajemen pendidikan ini. Kemudian apa saja peranan guru bidang studi pada setiap substansi manajemen pendidikan. Guru bidang studi pastilah memiliki peran yang dapat memajukan mutu pendidikan disekolah ini. Contohnya melakukan proses KBM tepat waktu dan disipin dalam bekerja kemudian mendidik dan mengarahkan peserta didik dalam belajar. Namun dalam hal ini, kita melakukan observasi juga ingin melihat sudah sampai mana substansi manajemen ini dilaksanakan atau dijalankan oleh guru bidang studi dan bagaimana sikap dan perilaku guru dalam menjalankan substansi manajemen pendidikan ini. Demikian pula, agar antara aktivitas pembelajaran satu dan lainnya tidak tumpang tindih, dan fasilitas sekolah dapat didayagunakan secara optimal maka sekolah menuntut adanya manajemen yang baik. Di sinilah letak pentingnya manajemen yang baik di sekolah. Tampaknya, tidak ada kesuksesan penyelenggaraan pendidikan di sekolah tanpa adanya manajemen yang baik di dalamnya. Sehingga disinilah diperlukan pperanan guru bidang studi dalam menjalnkan substansi manajemen pendidikan.



3



BAB III METODE PENELITIAN



A. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam mini riset dengan menggunakan metode desktriptif kualitatif. Metode penelitian deskriptif kualitatif adalah prosedur penelitian yang mendeskriptifkan data apa adanya dan menjelaskan data atau kejadian dengan kalimat penjelasan. B. Waktu penelitian Dilakukan dengan penyebaran angket yang berisi beberapa pertanyaan secara online yang dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2020. C. Subject Penelitian Yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah Guru bidang Studi di SD Negeri 174550 Lumban Bulbul, alasan penelitian memilih subjek tersebut adalah agar dapat mengetahui peranan guru bidang studi dalam implementasi Manajemen Pendidikan. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data



dalam



laporan ini yaitu dengan pengangketan teknik



pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden. Angket merupakan kumpulan pertanyaan-pertanyaan yang tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang hal-hal yang ia ketahui.



4



BAB IV PEMBAHASAN A. Kurikulum Manajemen kurikulum merupakan subtansi manajemen yang utama di sekolah. Prinsip dasar manajemen kurikulum ini adalah berusaha agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, dengan tolok ukur pencapaian tujuan oleh siswa dan mendorong guru untuk menyusun dan terus menerus menyempurnakan strategi pembelajarannya. Kurikulum adalah salah satu penunjang



bagi peserta didik dalam proses belajar



mengajar. Pada sekolah SD Negeri 174550 Lumban Bulbul menggunakan kurikulum K13 karena dianggap lebih baik dalam proses pembelajaran maupun sistem penilaian. Adapun pejabat atau Kepala Sekolah di sekolah SD Negeri 174550 Lumban Bulbul dijabat oleh ibu Nurita Lamria Silalahi. S.Pd adapun tugasnya yang bertanggung jawab dalam berjalannya system pembelajaran dan bertanggung jawab atas pengadaan RPP roster dan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). 1. Bimbingan Persiapan Ujian Nasional Tujuan sekolah adalah meluluskan siswa-siswinya dengan nilai yang baik. Progam bimbingan persiapan ujian nasional adalah progam yang dilaksanakan untuk menyiapkan siswa dalam menempuh ujian nsional dengan pemantapan penguasaan materi pelajaran dan latihan soal materi UN. Selain itu ada juga jam tambahan belajar yang focus pada matapelajaran yang diujikan pada ujian nasional, biasanya jam tambahan ini dilakukan setelah proses belajar mengajar. Peranan guru bidang studi dalam meningkatkan kurikulum ini yaitu mengajarkan siswa dengan baik dan menjalankan program yang telah dirancang oleh pimpinan sekolah. 2. Remedial Progam remedial adalah progam khusus yang dilakukan untuk siswa yang mengalami kendala dalam belajar atau untuk siswa yang belum mencapai standar nilai dalam evaluasi pembelajaran. Progam ini dilaksanakan setelah kegiatan belajar mengajar, atau kurang lebih satu jam setelah pulang sekolah. Program remedial ini belum sepenuhnya dilakukan oleh guru bidang studi. Berdasarkan pernyataan salah seorang guru, mengatakan banyak kendala yang membuat program remedial ini belum dilaksanakan sepenuhnya yaitu salah satunya keterbatasan waktu pada jam pelajaran.



5



3. Tim Olimpiade Suatu progam untuk menyiapkan siswa dalam berbagai kompetisi, baik tingkat lokal dan  nasional yang meliputi bidang matematika, ipa terpadu,ips terpadu dan bahasa Indonesia. Sebelum menentukan siswa yang akan ditunjuk untuk mengikuti progam ini, guru terlebih dahulu menyeleksi dan mengamati siswa-siswi yang mempunyai nilai akademik yang bagus pada beberapa mata pelajaran yang akan diujikan dalam sebuah kompetisi. B. Peserta Didik Manajemen peserta didik adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara kontinu terhadap seluruh peserta didik agar dapat mengikuti proses belajar mengajar secara efektif dan efisien demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Manajemen peserta didik menunjuk pada kegiatan-kegiatan di luar kelas dan dalam kelas. Guru bidang studi dalam melakukan perannya dalam mendidik dan mengarahkan murid dalam melakukan KBM juga tidak lupa tugasnya untuk mendidik karakter siswa dan mengatasi kekurangan-kekurangan siswa. Dari observasi yang kami lakukan kami mengamati bagaimana cara guru mengajar peserta didik. Kami melihat ada beberapa siswa yang tidak ada minat dalam belajar dan juga ribut dalam kelas, ada yang tidur-tiduran dan sbg. C. Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dari informasi yang kami dapat dari salah satu guru di SD Negeri 174550 Lumban Bulbul, sekolah pernah membuat suatu pelatihan, seminar maupun diktat bagi guru-guru untuk meningkatkan kualitas guru di sekolah ini. Adapun peran guru didalam kelas dalam proses KBM yaitu: 1. Membuat persiapan/ perencanaan pengajaran 2. Melaksanakan pengajaran ( pengelolaan kelas ) 3. Mengevaluasi hasil pengajaran. D. Sarana dan Prasarana Berbagai sarana dan prasarana yang dimiliki SD Negeri 174550 Lumban Bulbul untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Sarana dan prasarana tersebut antara lain:  Kelas  Perpustakaan



6



 Laboratorium IPA  Laboratorium Komputer  Ruang Guru  Toilet siswa laki-laki dan perempuan  Toilet Guru  UKS  Ruang Kepala Sekolah  Lapangan  Majalah Dinding



Peranan guru dalam sustansi manajemen di bidang sarana prasarana ini yaitu mengarahkan para peserta didik untuk menggunakan sarana dan prasarana sekolah dengan baik sehingga sarana dan prasarana sekolah tetap bagus, terawat dan nyaman digunakkan oleh peserta didik dan juga yang lainnya. Guru dan peserta didik telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam merawat sarana dan prasarana sekolah. E. Keuangan Biaya dalam pendidikan di sekolah ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah melalui Dana Bos yang di kelola oleh kepala sekolah dan bendahara sekolah. F. Layanan Khusus  Implementasi manajemen layanann khusus yang dilakukan sekolah meliputi manajemen perpustakaan. Mengingat Perpustakaan merupakan salah satu unit yang memberikan layanan kepada peserta didik, dengan maksud membantu dan menunjang proses pembelajaran di sekolah, melayani informasi-informasi yang dibutuhkan serta memberi layanan rekreatif melalui koleksi bahan pustaka. Maka dari itu perpustakaan tersebut perlu dikelola dengan baik agar daopat mengikuti perkembangan zaman.  Layanan keamanan yaitu layanan yang dapat memberikan rasa aman pada siswa selama siswa belajar di sekolah misalnya adanya penjagaan oleh satpam sekolah. Mengingat pentingnya manajemen layanan khusus di suatu sekolah merupakan bagian penting dalam Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang efektif dan efisien. Maka dari itu, guru bidang studi tidak hanya memiliki tanggung jawab dan tugas untuk mlaksanakan proses 7



pembelajaran dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi saja, melainkan harus menjaga dan



meningkatkan kesehatan baik jasmani maupun rohani peserta didik dan memberikan rasa aman pada siswa selama siswa belajar di sekolah. Berdasarkan pengamatan kami, guru belum memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam menggunakan perpustakan sebagai sumber bacaan. Sehingga minat membaca di SD Negeri 174550 Lumban Bulbul ini masih memprihatinkan. Kemudian untuk kesehatan peserta didik, guru bidang studi selalu siap sedia dalam membantu dan memperhatikan kesehattan siswanya.



8



BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Dari semua hasil observasi mengenai Manajemen Sekolah di SD Negeri 174550 Lumban Bulbul, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar manajemen  sudah berjalan dengan baik. Manajemen sangat penting diperhatikan bagi sekolah. Pentingnya manajemen sekolah adalah membantu memperlancar pencapaian tujuan sekolah agar tercapai secara efektif dan efisien. Dari hasil tersebut terbukti bahwa manajemen sekolah sangat penting dalam suatu lembaga pendidikan terutama pengaruhnya terhadap hasil (output).  Dengan manajemen sekolah yang baik tercerminlah mutu dan kualitas sekolah tersebut, dalam hal ini  SD Negeri 174550 Lumban Bulbul yang menjadikannya dapat diperhitungkan untuk bersaing dengan sekolah. Manajemen sekolah di SD Negeri 174550 Lumban Bulbul tidak lepas dari peranan guru bidang studi yang memajukan substansi manajemen ini. Dari semua substansi manajemen sekolah di SD Negeri 174550 Lumban Bulbul ini, kami melihat bahwa guru bidang studi sudah menjalankan tugas dan perannya namun masih ada sikap guru yang tidak peduli dalam memajukan manajemen sekolah. Contohnya rendahnya kepedulian guru dalam meningkatkan minat belajar siswa. B. SARAN Diharapkan kepada semua guru, staff TU dan Karyawan SD Negeri 174550 Lumban Bulbul agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam proses manajemen sekolah sehingga mampu menjadikan SD Negeri 174550 Lumban Bulbul sebagai sekolah yang efektif dan efisien.



9



DAFTAR PUSTAKA Sutomo dkk, 2009 . Manajemen Sekolah . Semarang : UPT MKK Universitas Negeri Semarang



10