Laporan PBK Semester 7 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTEK PEMBINAAN KEPEMUDAAN “KUE BROWNIS JARAN GOYANG” Khas Banyuwangi Di Dusun Sukorejo Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Banyuwangi



Disusun Oleh : UMMUL LADY FATHONAH NIM : 824712423



Tutor Pembimbing Katini, M.Pd



PROGRAM STUDI S1 PGSD UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ – JEMBER POKJAR PURWOHARJO KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2017.1



1



LEMBAR PENGESAHAN



Judul



: Proses Pembuatan Kue Brownis Jaran Goyang Disusun Oleh :



Nama



: Ummul Lady Fathonah



NIM



: 824712423



Semester



: VII



Pokjar



: Purwoharjo Kab. Banyuwangi Laporan ini telah diterima dan disahkan oleh tutor mata kuliah Pembelajaran



Berwawasan Kemasyarakatan pada : Hari



: Sabtu



Tanggal



: 20 Mei 2017



Sebagai persyaratan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Berwawasan Kemasyarakatan Program S1 PGSD Pokjar Purwoharjo UPBJJ-UT Jember.



Purwoharjo, 20 Mei 2017



Pembimbing



Ketua



KATINI, M.Pd



UMMUL LADY FATHONAH



NIP -



NIM : 824712423



Menyetujui, Kepala Desa Sukorejo



SAMSUDIN, S.Si NIP : -



2



KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan karunia dan bimbingannya sehingga saya dapat menyusun laporan dengan judul “ Proses Pembuatan Kue Brownis Jaran Goyang “ dengan enak dan lezat. Penyusunan laporan ini saya lakukan dalam rangka meningkatkan kreatifitas dari masyarakat sekitar desa SUKOREJO untuk mengembangkan keterampilan dalam mengolah bahan makanan yang bisa menjadi olahan yang mempunyai nilai gizi lebih tinggi dan mempunyai nilai ekonomis yang sebagai modal dasar untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat pada masa ini. Dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada :



1. Ibu Dr. H. Suparti, M. Pd Kepala UPBJJ-UT Jember 2. Ibu Katini, M. Pd selaku tutor mata kuliah Pendidikan Berwawasan Kemasyarakatan 3. Bapak Samsudin, Spd.Sos selaku Kepala Desa Sukorejo 4. Ibu Dra. Sri Utami, M. Pd selaku pengelola S1 PGSD Pokjar Purwoharjo 5. Dan Masyarakat desa Sukorejo Demikian pembuatan laporan kegiatan keterampilan ini terselesaikan dengan baik. Semoga laporan sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca yang ingin mendalami bidang keilmuannya. Kami senantiasa menanti saran dan masukan demi perbaikan di masa datang.



Purwoharjo, 20 Mei 2017 Penulis



UMMUL LADY FATHONAH NIM 824712423



3



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL......................................................................................................... 1 LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................. 2 KATA PENGANTAR....................................................................................................... 3 DAFTAR ISI...................................................................................................................... 4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang.............................................................................................................. 5 1.2 Tujuan Umum............................................................................................................... 6 1.3 Tujuan Khusus.............................................................................................................. 6 1.4 Rumusan Hasil Kegiatan.............................................................................................. 6 BAB II PELAKSANAAN PELATIHAN KEGIATAN 2.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan................................................................................... 7 2.2 Materi Pelatihan dan Kegiatan...................................................................................... 8 2.3 Subyek Pelatihan .......................................................................................................... 8 2.4 Alat dan Bahan.............................................................................................................. 9 2.5 Prosedur Kerja atau Cara Kerja................................................................................... 10 2.5 Kepanitiaan.................................................................................................................. 11 2.7 Strategi dan Deskripsi Jalannya Kegiatan................................................................... 11 BAB III TEMUAN DAN HASIL ANALISA 3.1 Temuan / hasil evaluasi proses................................................................................... 12 3.2 Temuan / hasil evaluasi produk.................................................................................. 12 3.3 Pembahasan ............................................................................................................... 14 3.4 Gambaran Keaktifan Peserta Latihan......................................................................... 15 3.5 Anggaran Dana........................................................................................................... 16 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan................................................................................................................ 18 4.2 Saran.......................................................................................................................... 18 4.3 Tindak Lanjut............................................................................................................. 18 4.4 Lampiran.................................................................................................................... 19 BAB V DAFTAR PUSTAKA



4



BAB 1 PENDAHULUAN



1.1. LATAR BELAKANG Pembinaan kepemudaan merupakan layanan untuk meningkatkan kualitas atau mutu masyarakat dengan cara memproses sebuah kerajinan atau sebuah olahan makanan. Pembinaan kepemudaan sebagai upaya memprioritaskan desa sukorejo untuk lebih terampil dan kreatif, serta kemandirian masyarakat sekitar. Dengan diadakannya pembinaan pada masyarakat sukorejo diharapkan masyarakat sekitar mendapatkan keterampilan pekerjaan agar tidak menjadi pengangguran atau hanya menjadi ibu rumah tangga. Dengan melaksanakan kegiatan pembinaan kepemudaan, masyarakat menjadi lebih kreatif dan produktif sehingga bisa membantu perekonomian keluarga mereka dan mampu mengoptimalkan kewirausahaan pemuda-pemudi di dusun sukorejo. Disini saya akan menciptakan sebuah usaha yang pastinya dapat membantu masyarakat sehingga mampu untuk memiliki kesibukan sehari-hari. Saya akan membuat “KUE BROWNIS JARAN GOYANG” , dengan saya membuat kue brownis jaran goyang ini saya juga dapat menarik tenaga kerja sehingga angka pengangguran berkurang. Dalam upaya pembuatan olahan “KUE BROWNIS JARAN GOYANG” tidaklah ada kesulitan sama sekali, selain mudah pembuatannya bahan kue brownis mudah ditemukan di toko bahan kue, ”KUE BROWNIS JARAN GOYANG” memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut yang mampu menggoyang lidah, serta dijamin HALAL dan nikmat. “KUE BROWNIS JARAN GOYANG” dibuat dengan kualitas bagus dengan harga yang terjangkau.



5



1.2 TUJUAN UMUM Setelah menyelesaikan praktek pembinaan kepemudaan pada kegiatan pembuatan “KUE BROWNIS JARAN GOYANG” masyarakat mendapatkan pengalaman nyata dan pengetahuan baru tentang pembinaan kepemudaan. Praktek pembinaan kepemudaan ini sebagai salah satu upaya peran masyarakat serta mahasiswa dalam ramgka ikut berpartisipasi dalam pembangunan dan peninkatan kualiatas sumber daya manusia di bidang kewirausahaan.



1.3 TUJUAN KHUSUS 



Mahasiswa mampu meningkatkan perekonomian masyarakat







Mahasiswa mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat







Mahasiswa mampu memanfaatkan keterampilan dan ke kreaktifan masyarakat







Mahasiswa mampu memberikan kepuasan pada pelanggan







Mahasiswa mampu mencari keuntungan dari modal kecil







Selain ingin mendapatkan keuntungan kami ingin mendapatkan dalam usaha.



1.4 RUMUSAN HASIL KEGIATAN Praktek pembinaan kepemudaan pada kegiatan pembuatan “KUE BROWNIS JARAN GOYANG” mendapatkan hasil yang memuaskan, kegiatan mampu dilakukan oleh pemuda – pemudi dengan tertib dan baik. Sehinngga kegiatan tersebut dapat dipraktekkan oleh para pemuda di rumah mereka masing – masing agar mereka mendapatkan tambahan kegiatan atau pekerjaan supaya mereka bisa membantu keuangan keluarga mereka.



6



BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN PELATIHAN



2.1 TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN a) Tempat Pelaksanaan Program Lokasi pelaksanaan kegiatan pembinaan program kepemudaan tentang “kue brownis jaran goyang” diadakan di dusun sukorejo desa sukorejo RT. 002 RW. 001 Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi.



b) Waktu Pelaksanaan Program Jadwal pelaksanaan program kegiatan pembinaan kepemudaan pembuatan “Kue Brownis Jaran Goyang”



No



Pertemuan



1.



I



Hari/tanggal Pelaksanaan Senin, 01 Mei 2017



Materi Program Membeli bahan-bahan kue brownis jaran goyang



2.



II



Selasa, 02 Mei 2017



Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan



3.



III



Rabu, 03 Mei 2017



Materi proses pembuatan kue brownis jaran goyang



4.



IV



Kamis, 04 Mei 2017



Praktek proses pembuatan dan pengemasan kue brownis jaran goyang



5.



V



Jumat, 05 Mei 2017



Praktek memasrkan kue brownis jaran goyang



7



2.2 MATERI PELATIHAN DAN KEGIATAN Materi kegiatan yang diberikan dalam bimbingan kepemudaan pembuatan “KUE BROWNIS JARAN GOYANG” adalah mengenal, mempersiapkan alat, serta bahan untuk pembuatan kue brownis. Cara mengolah dan membuat kue brownis jaran goyang, cara mengemas kue brownis, serta cara memasarkan kue brownis. Dalam memulai usaha apapun, maka yang harus diketahui adalah peluang pasar yang dapat menerima produk kami ini. Peluang usaha sudah merupakan kunci penting dalam proses pemasaran karena pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah mendapat peluang usaha yang diinginkan.



2.3 SUBYEK PELATIHAN subyek pelatihan ini adalah para pemuda yang ada di sekitar lingkungan Dusun Sukorejo RT. 002 RW. 001 yang belum pernah mendapat pelatihan. Berkut data pemuda yang berhasil kami data :



No



Nama



Jenis



Usia



Pendidikan



Pemuda



Kelamin



(tahun)



Terakhir



Alamat



Pekerjaan



(L/P)



1



Tanti



P



27



SMA



Sukorejo



Wiraswasta



2



Elli



P



35



SD



Sukorejo



Wiraswasta



3



Ridah



P



40



SMP



Sukorejo



Wiraswasta



4



Muslikah



P



43



SD



Sukorejo



Wiraswasta



5



P.hamami



L



59



SMA



Sukorejo



Wiraswasta



6



Yani



P



28



SMK



Sukorejo



Wiraswasta



7



Izza



L



22



SMA



sukorejo



Wiraswasta



8



2.4 ALAT DAN BAHAN  Peralatan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan kue brownis jaran goyang 1.



Kompor



2.



Gas LPG



3.



Mixer



4.



Timbangan



5.



Loyang segi empat



6.



Loyang bundar



7.



Pengukus / Baskom



8.



Pisau



9.



Penggaris



10. Kertas minyak 11. Mika kecil 12. Wadah / ember 13. Staples dan isi 14. Spatula (solet)  Bahan – bahan kue brownis jaran goyang 1.



Chocelate bubuk ( Van Houten )



2.



Tepung brownis



3.



Gula



4.



Telur



5.



Terigu



6.



Minyak



7.



Air



8.



Mentega / margarin



9.



Susu kental manis rasa vanila



10. Vanili 11. Kwik ( pengembang ) 12. Choco cips



9



2.5 PROSEDUR KERJA ATAU CARA KERJA  Bahan – bahan yang di mixer untuk 1 resep kue brownis jaran goyang  Gula  Telur  Vanili  Kwik  Proses pembuatan kue brownis jaran goyang 1.



Siapkan bahan – bahan untuk kue brownis jaran goyang terlebih dahulu



2.



Masukkan bahan yang sudah di mixer terlebih dahulu pada loyang yang besar



3.



Mixer sampai adonan brownis mengembang



4.



Setelah mengembang masukkan air sedikit demi sedikit, sambil mengaduk masukkan minyak sedikit demi sedikit lalu masukkan susu kental manis



5.



Sambil mengaduk siapkan terigu, chocelat bubuk ( van houten ), dan tepung brownis campur sampi menjadi satu



6.



Kemudian tuangkan sedikit demi sedikit pada adonan brownis jaran goyang



7.



Setelah diaduk merata sampai benar-benar tercampur menjadi satu



8.



Siapkan loyang segi empat yang sudah diolesi mentega / margarin



9.



Tuangkan adonan brownis jaran goyang pada loyang yang sudah diolesi mentega



10. Sambil menyiapkan adonan siapkan pengukusan diatas kompor sampai airnya mendidih 11. Kemudian masukkan loyang per loyang kedalam pengukusan sampai matang minimal 15-20 menit 12. Setelah matang tiriskan diatas kertas minyak tunggu sampai dingin 13. Setelah dingin ukur terlebih dahulu kemudian potong menurut ukuran atau selera 14. Potongan brownis tersebut siap di kemas pada mika kecil segi empat dan diatasnya dikasih toping choco chips



10



2.6 KEPANITIAN  Susunan dalam kegiatan pelatihan ini adalah : Pelindung



: Samsudin



Pembimbing



: Katini, M.Pd



Ketua



: Ummul Lady Fathonah



Sekertaris



: Tanti



Bendahara



: Elli



2.7 STRATEGI DAN DESKRIPSI JALANNYA KEGIATAN Pelatihan dilakukan oleh narasumber menggunakan bahasa yang komunikatif melalui metode praktek tanya jawab dan pengamatan.  Pertemuan tanggal 01 Mei 2017 Melakukan persiapan pembelian bahan kue brownis dengan kualitas yang baik.  Pertemuan tanggal 02 Mei 2017 Penulis mengajak peserta untuk mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Mulai dari bahan-bahan ataupun peralatan dapurnya dalam proses pembuatan kue brownis jaran goyang.  Pertemuan tanggal 03 Mei 2017 Memberikan materi tentang proses pembuatan kue brownis jaran goyang.  Pertemuan tanggal 04 Mei 2017 Langsung melakukan praktek pembuatan kue brownis jaran goyang  Pertemuan tanggal 05 Mei 2017 Memasarkan kue brownis jaran goyang.



11



BAB III TEMUAN DAN HASIL ANALISA



3.1 TEMUAN HASIL EVALUASI PROSES Selama proses pelatihan dilakukan, sebagian pemuda belum mengetahui manfaat nilai ekonomis yang tinggi dengan mengolah kue brownis jaran goyang menjadi produk lainnya. Karena selain kue brownis kukus bisa juga di buat kue brownis kering atau brownis open dan kue brownis juga memiliki kualitas yang baik dan memiliki tekstur yang lembut sehingga banyak dinikmati kalangan anak-anak sampai orang dewasa. Setelah memproses kue brownis jaran goyang dengan baik, pemuda – pemudi yang ada di Desa Sukorejo sangat antusias untuk mengikuti pelaksanaan pembinaan kepemudaan dengan kehadiran mereka lebih awal dari jadwal yang ditentukan. Pada kegiatan ini meggunakan metode yang ditentukan. Pada metode ini menggunakan cepat atau cekatan, praktek, jawab, agar ketika praktek pemuda mudah memahaminya. Dengan metode ini diharapkan pemuda akan termotivasi dan menumbuhkan minat kewirausahaan khususnya produk “Kue Brownis Jaran Goyang”. Selama kegiatan ada 4 peserta yang lebih cepat memahami dan mempraktekkan dibandingkan dengan 3 peserta lainnya. Meski demikian para peserta latihan mempraktekkan denga semangat yang tinggi untuk terus mengembangkan dan meningkatkan keterampilan yang dimilikinya. Pembuatan “Kue Brownis Jaran Goyang” dilaksanakan 5 hari. Dari kegiatan tersebut para peserta dapat menghasilkan “ Kue Brownis Jaran Goyang” yang diharapkan. Itu semua berkat kerjasama dan semangat dedikasi yang tinggi dari pserta pelatihan.



3.2 TEMUAN / HASIL EVALUASI PRODUK Setelah mendapatkan pembinaan dari kegiatan Kepemudaan, pemuda pemudi mencoba melakukan pembuatan produk “Kue Brownis”, dengan membuat Kue Brownis dari berbagai bahan yang ekonomis dibandingkan dengan bahan yang cukup baik. Dan dapat berkreasi dalam pembuatan kue brownis, sehingga hasilnya lebih menarik dan bentuknya bermacam – macam.



3.3 PEMBAHASAN Merujuk hasil evaluasi praktek yang pertama hingga terakhir dapat digambarkan kemampuan setiap pemuda sebagai berikut : 1. Tanti selama pelatihan bersikap pasif dan tidak banyak bertanya, kurang faham akan cara membuat kue brownis jaran goyang membuatnya sedikit kesulitan dalam praktek sehingga harus dibimbing, dengan secara perlahan. 2. Elli memiliki kerja sama yang baik, memiliki jiwa kepemimpinan, aktif dalam pelatihan dan semangat yang tinggi. 12



3. Ridah dalam segi produktifitas sangat baik, namun dalam kerjasama kurang. 4. Muslikah sangat mudah dibimbing, dengan cekatan dan terampil dia menyelesaikan tugas 5. Hamami kurang memahami bagaimana cara membuat kue brownis jaran goyang 6. Yani selama pelatihan keaktifan, kerjasama dan produktifitas sangat baik dan penuh semangat. 7.



Izza sangat cekatan dan pro aktif dalam menerima setiap arahan. Sehingga dia dapat memahami materi dengan cepat dan dapat membuat kue brownis dengan baik.



13



3.4 GAMBARAN KEAKTIFAN PESERTA LATIHAN Hasil evaluasi dari proses praktek pembinaan kepemudaan membuat kue brownis jaran goyang menggunakan teknik evaluasi non tes dengan cara observasi atau pengamatan sebagaimana dalam tabel berikut :



No



Nama



Aspek yang dinilai



Jml skor



Keaktifan 1-25



Keberanian Kerjasama Produktivitas 1-25 1-25 1-25



Nilai akhir



1



Tanti



22



21



23



22



88



22,0



2



Elli



25



23



25



25



98



24,5



3



Ridah



22



22



22



23



89



22,5



4



Muslikah 25



20



20



20



85



21,5



5



Hamami



21



21



20



21



83



20,8



6



Yani



24



24



23



23



94



23,5



7



Izza



25



25



25



24



99



24,8



Keterangan a. b. c. d. e.



20 – 25 = baik sekali 15 – 17 = baik 10 – 16 = cukup 6 – 9 = kurang 1 – 5 = kurang sekali



14



3.5 ANGGARAN DANA  Biaya sekali produk No



Keterangan



Debet



Saldo



1



Swa sembada



Rp. 790.000,-



2



Beli gas LPG 3kg



Rp. 20.000,-



3



Mixer



Rp. 250.000,-



4



Timbangan



Rp. 80.000,-



5



Loyang segi empat 4pcs



Rp. 32.000,-



6



Loyang bundar



Rp. 18.000,-



7



Pengukus / baskom



Rp. 95.000,-



8



Pisau



Rp. 10.000,-



9



Penggaris



Rp. 3.000,-



10



Mika 50pcs



Rp. 4.000,-



11



Kertas minyak 4pcs



Rp. 1.000,-



12



Solet



Rp. 1.000,-



13



Chocelat bubuk (van



Rp. 14.000,-



houten) 14



Tepung brownis



Rp. 7.000,-



15



Gula 500g



Rp. 6.000,-



16



Terigu 250g



Rp. 3000,-



17



Minyak goreng 1 gelas



Rp. 4.000,-



18



Mentega



Rp. 3.000,-



19



Susu kental manis 2pcs



Rp. 3.000,-



20



Vanili 2pcs



Rp. 2.000,-



21



Kwik / pengembang



Rp. 2.000,-



22



Choco chips ½ ons



Rp. 4.000,-



23



Telur 500g ( 8 butir )



Rp. 9.000,-



24



Biaya konsumsi



Rp. 100.000,-



25



Biaya laporan dan



Rp. 125.000,-



fotocopy



15



 Harga pokok penjualan 50 bunkus kue brownis memiliki harga jual perbungkus Rp. 2.500,maka hasil jualnya 50 x 2.500,- = Rp. 125.000,Jadi kita mendapatkan keuntungan Rp. 65.000,-



16



BAB IV PENUTUP



4.1 KESIMPULAN Pembinaan kepemudaan yang saya lakukan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan para pemuda – pemudi tentang manfaat ekonomis dari kue brownis. Pembinaan ini berdampak pada pola pikir para pemuda untuk berani berkreasi, berinovasi dan mengembangkan bakatnya.



4.2 SARAN Kegiatan pembinaan ini tidak hanya terbatas pada pelatihan tentang tata boga saja tetapi pelatihan – pelatihan yang mempunyai dampak positif. Hal ini bermanfaat bagi para pemuda – pemudi untuk mengembangkan diri, tidak terpaku pada satu bidang saja dan mampu bersaing dalam MEA ( Masyarakat Ekonomi Asian )



4.3 TINDAK LANJUT Setelah diadakan pelatihan ini diharapkan para pemuda-pemudi dapat berwirausaha agar mampu menciptakan lapangan kerja dan menciptakan lapangan kerja sendiri dan meningkatkan pendapatan sehari – hari.



17



4.4 LAMPIRAN LAMPIRAN – LAMPIRAN FORMAT IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN KEPEMUDAAN



Nama



: Ummul Lady Fathonah



Nim



: 824712423



Pokjar



: Purwoharjo



UPBJJ



: Jember



No



Nama



Jenis



Usia



Pendidikan



Minat



Pemuda L/P



Kelamin



(tahun)



Terakhir



Kegiatan



Pekerjaan



Kepemudaan 1



Tanti



P



27



SMA



Tataboga



Wiraswasta



2



Elli



P



35



SD



Tataboga



Wiraswasta



3



Ridah



P



32



SMP



Tataboga



Wiraswasta



4



Muslikah



P



34



SD



Tataboga



Wiraswasta



5



Hamami



L



40



SMA



Tataboga



Wiraswasta



6



Yani



P



28



SMK



Tataboga



Wiraswasta



7



Izza



L



22



SMA



Tataboga



Wiraswasta



Mengetahui



Purwoharjo, 20 Mei 2017



Tutor Mata Kuliah



Praktika



KATINI, M.Pd



UMMUL LADY FATHONAH



NIP : -



NIM : 824712423 Menyetujui, Kepala Desa Sukorejo



SAMSUDIN,S.Si NIP : -



18



DAFTAR HADIR KEGIATAN PELATIHAN KEPEMUDAAN DUSUN SUKOREJO DESA SUKOREJO KABUPATEN BANYUWANGI No



Nama



1



Tanti



2



Elli



3



Ridah



4



Muslikah



5



P.Hamami



6



Yani



7



Izza



Pertemuan 1



2



3



4



5



24-04-2017



25-04-2017



26-04-17



27-04-2017



28-04-2017



Purwoharjo, 20 Mei 2017 Mengetahui



Praktika



Tutor Mata Kuliah



KATINI, M.Pd



UMMUL LADY FATHONAH



NIP : -



NIM : 824712423 Menyetujui, Kepala Desa Sukorejo



SAMSUDIN,S.Si NIP : -



19



LAMPIRAN PROSES PEMBUATAN KUE BROWNIS JARAN GOYANG



A. PROSES PERSIAPAN BAHAN BAHAN KUE BROWNIS JARAN GOYANG



20



B. PENIMBANGAN BAHAN DAN MENCAMPURKAN BAHAN YANG DI MIXER ( Gula, Telur, Kwik, Vanili )



21



C. MIXER BAHAN KUE BROWNIS SAMPAI MENGEMBANG



22



D. MEMASUKKAN AIR, MINYAK, DAN SUSU SEDIKIT DEMI SEDIKIT 1. AIR



2. MINYAK



23



3. SUSU KENTAL MANIS



E. PENCAMPURAN TERIGU, CHOCELAT VAN HOUTEN, & TEPUNG BROWNIS



F. MASUKKAN CAMPURAN TEPUNG SEDIKIT DEMI SEDIKIT



24



G. ADUK SAMPAI TERCAMPUR RATA



25



H. TUANGKAN ADONAN BROWNIS KEDALAM LOYANG YG SUDAH DIOLESI MENTEGA



26



I. MASUKKAN KEDALAM PENGUKUS / BASKOM



27



J. SETELAH MATANG TIRISKAN DIATAS KERTAS MINYAK



K. POTONG DAN KEMAS KEDALAM MIKA



28



L. SIAP DIPASRKAN



29



BAB V DAFTAR PUSTAKA 1. HATIMAH, SADRI. 2016. Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan Edisi 1. Tanggerang Selatan : Pusat Penerbit Universitas Terbuka



30