15 0 108 KB
LAPORAN PENDAHULUAN KUNJUNGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Kunjungan ke
:I
Hari / Tanggal
: Selasa, 1 Agustus 2017
A. Latar Belakang 1. Karakteristik keluarga Salah satu aspek yang penting dalam keperawatan adalah keluarga karena keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang merupakan klien keperawatan atau si penerima asuhan keperawatan. Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan cara asuhan yang diperlukan anggota keluarga yang sakit. Keluarga juga menempati posisi di antara individu dan masyarakat, sehingga dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga, perawat dapat mendapatkan keuntungan dua sekaligus yaitu memenuhi kebutuhan individu dan memenuhi kebutuhan masyarakat dimana keluarga itu berada. Keluarga sebagai sistem sosial merupakan kelompok terkecil dari masyarakat. Didalam menentukan masalah pada suatu keluarga maka diperlukan beberapa unsur yang sangat terkait dalam melakukan proses keperawatan. Unsur-unsur yang dimaksudkan dalam proses keperawatan ini meliputi pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Setiap tahap-tahap dari proses keperawatan sangatlah penting dalam membantu mengatasi masalah kesehatan keluarga secara akurat. Pengkajian merupakan tahapan awal dalam sebuah asuhan keperawatan keluarga. Pada hari pertama dilakukan kunjungan ke keluarga Tn. S Hari Selasa 1 Agustus 2017 yang pertama kali saya lakukan adalah membina hubungan saling percaya dengan seluruh anggota keluarga Tn. L dan wawancara dengan anggota keluarga untuk memudahkan saat dalam mengumpulkan data secara akurat baik yang adaptif maupun yang maladaptive, sehingga dengan hasil pendataan yang akurat mampu memudahkan saya dalam menentukan masalah yang ada dalam diri klien/anggota keluarga. Setelah itu saya menjelaskan tujuan dari kunjungan pertama ini, yaitu untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada didalam keluarga baik yang dirasakan secara pasti/disadari maupun masalah kesehatan yang masih beresiko ataupun masalah yang akan berpotensial terjadi. Kemudian saya juga membuat kontrak waktu yang telah
disepakati bersama antara saya dan anggota keluarga untuk melakukan pengkajian selanjutnya. 2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut a. Data umum b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga c. Lingkungan d. Struktur keluarga e. Fungsi keluarga f. Stress dan koping keluarga g. Pemeriksaan fisik h. Harapan keluarga B. Proses Keperawatan 1. Diagnosa keperawatan keluarga Belum ada 2. Tujuan umum Dalam waktu 45 menit terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya masalah kesehatan pada keluarga. 3. Tujuan khusus Setelah dilakukan pertemuan 1 x 45 menit didapatkan : a. Hubungan saling percaya antara mahasiswa dan keluarga Tn. S. b. Terkumpul data umum, riwayat dan tahap perkembangan, lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, pemeriksaan fisik dan harapan keluarga. c. Teridentifikasi masalah kesehatan. d. Disepakati pertemuan selanjutnya pada hari Rabu tanggal 2 Agustus 2017 jam 10.00 WIB.
C. Implementasi Tindakan Keperawatan 1. Metode a. Wawancara b. Observasi c. Inspeksi d. Palpasi 2. Media dan alat a. Format pengkajian b. Alat tulis c. Alat pemeriksaan fisik 3. Waktu dan tempat Hari Rabu 2 Agustus 2017, pukul 10.00 – 10.45 WIB D. Kriteria Evaluasi
1.
Evaluasi struktur a. LP disiapkan. b. Interaksi mahasiswa dan keluarga berlangsung sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan yaitu 45 menit. c. Alat bantu/media disiapkan. d. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana. 2. Evaluasi proses a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan. b. Keluarga aktif dalam kegiatan menunjukkan sikap terbuka dan bisa menjawab 3.
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa. Evaluasi hasil a. Terkumpul data umum, riwayat dan tahap perkembangan pada dewasa muda, lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, pemeriksaan fisik dan harapan keluarga. b. Teridentifikasi masalah kesehatan. c. Teridentifikasi pengetahuan keluarga tentang masalah kesehatan.
LAPORAN KUNJUNGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Kunjungan ke Hari / Tanggal
: II : Rabu, 2 Agustus 2017
Latar Belakang 1. Karakteristik keluarga Dari hasil pengkajian hari pertama, yaitu pada tanggal 1 Agustus 2017
didapatkan hasil
pengkajian meliputi: Data umum, riwayat dan tahap perkembangan dewasa muda, lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, dan stress dan koping keluarga Tn. S dan Ny. S. Hasil pengakajian menyebutkan bahwa Tn. S
sebagai kepala keluarga bekerja sebagai buruh
serabutan. Adapun komposisi keluarga dan struktur keluarga Tn. S adalah sebagai berikut: No
Nama
Usia
JK
Hub
Pend
Pekerjaan
Imunisasi BCG
Polio
DPT
Hepatitis
Campak
1.
Tn. L
42 th
L
KK
SD
Buruh
-
-
-
-
-
2.
Ny. M
36 th
P
Istri
-
IRT
-
-
-
-
-
3.
Sdr. R
19 th
L
Anak
SLTP
Buruh
√
√
√
√
-
4
An. R
9 th
P
Anak
Masih Sekol ah
-
√
√
√
√
√
5
An. R
3 th
L
Anak
Belu m Sekol ah
-
√
√
√
√
√
6
Ny. N
62 th
P
Orang Tua Ny M
SD
Buruh Harian Lepas
-
-
-
-
-
Dari komposisi keluarga Tn. L tersebut di atas diketahui bahwa Tn. L dan Sdr. R memiliki kebiasaan merokok. 2.
Data yang perlu dikaji lebih lanjut a. Pemeriksaan fisik b. Harapan keluarga c. Pengetahuan tentang kesehatan dan dampak kebiasaan buruk merokok.
A. Proses Keperawatan 1. Diagnosa keperawatan keluarga Perilaku kesehatan cenderung beresiko. 2. Tujuan umum Dalam waktu 45 menit terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya masalah kesehatan pada keluarga. 3. Tujuan khusus Setelah dilakukan pertemuan 1 x 45 menit didapatkan : 1. Terkumpul data umum, riwayat dan tahap perkembangan, lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, pemeriksaan fisik, dan harapan keluarga.
2. Teridentifikasi masalah kesehatan Tn. L dan Sdr. R mempunyai kebiasaan buruk sebagai perokok. 3. Teridentifikasi kurangnya pengetahuan tentang dampak dari kebiasaan buruk merokok. B. Implementasi Tindakan Keperawatan 1. Metode a. Wawancara b. Observasi 2. Media dan alat a. Format pengkajian b. Alat tulis c. Alat pemeriksaan fisik 3. Waktu dan tempat Waktu: Hari Kamis, 3 Agustus 2017 pukul 09.00 WIB. Tempat : Rumah Tn. A RT: 02 RW: 01 Desa Pelumutan. Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga. C. Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi struktur a. LP disiapkan. b. Alat bantu/media disiapkan. c. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana. 2. Evaluasi proses a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan. b. Keluarga aktif dalam kegiatan. 3. Evaluasi hasil a. Terkumpul data umum, riwayat dan tahap perkembangan, lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, pemeriksaan fisik, dan harapan keluarga. b. Teridentifikasi masalah kesehatan Tn. L dan Sdr. R mempunyai kebiasaan buruk sebagai perokok. c. Teridentifikasi kurangnya pengetahuan tentang dampak dari kebiasaan buruk merokok.
LAPORAN KUNJUNGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Kunjungan ke
: III
Hari / Tanggal
: Kamis, 3 Agustus 2017
A. Latar Belakang 1. Karakteristik keluarga Berdasarkan pengkajian keperawatan keluarga dengan Dewasa Muda yang sudah dilakukan pada tanggal 1, 2, 3 Agustus 2017, didapatkan hasil bahwa pada keluarga Tn. L pemeriksaan vital
sign tekanan darah tinggi dan pemeriksaan fisik anggota keluarga dalam batas normal, dengan hasil sebagai berikut:
No 1.
Pemeriksa an Fisik Kepala
Tn. L
Ny. M
Sdr. R
An. R
An. R
Ny. M
Bentuk messosepal,
Bentuk
Bentuk
Bentuk
Bentuk
Bentuk
tidak terdapat
messosepal, tidak
messosepal,
messosepal,
messosepal,
messosepal,
lesi/jejas, rambut
terdapat lesi/jejas,
tidak terdapat
tidak terdapat
tidak terdapat
tidak terdapat
lurus, warna hitam,
rambut
lesi/jejas,
lesi/jejas,
lesi/jejas,
lesi/jejas,
tampak bersih, tidak
bergelombang,
rambut
rambut
rambut
rambut
berketombe.
warna hitam,
bergelombang,
bergelombang,
bergelombang,
bergelombang,
tampak bersih,
warna hitam,
warna hitam,
warna hitam,
warna
tidak berketombe.
tampak bersih,
tampak bersih,
tampak bersih,
sebagian besar
tidak
tidak
tidak
putih, tampak
berketombe.
berketombe.
berketombe.
kurang bersih, tidak
2.
Mata
Bentuk kedua mata
Bentuk kedua mata
Bentuk kedua
Bentuk kedua
Bentuk kedua
berketombe Bentuk kedua
simetris, kedua pupil
simetris, kedua
mata simetris,
mata simetris,
mata simetris,
mata simetris,
isokor ukuran kanan
pupil isokor ukuran
kedua pupil
kedua pupil
kedua pupil
kedua pupil
3 mm, reaksi
kanan 3 mm, reaksi
isokor ukuran
isokor ukuran
isokor ukuran
isokor ukuran
terhadap cahaya
terhadap cahaya
kanan 3 mm,
kanan 3 mm,
kanan 3 mm,
kanan 3 mm,
baik, jarak baca 25
baik, jarak baca 25
reaksi terhadap
reaksi terhadap
reaksi
reaksi
cm,
cm, sclera kedua
cahaya baik,
cahaya baik,
terhadap
terhadap
sclera kedua mata
mata anikterik,
jarak baca 25
jarak baca 25
cahaya baik,
cahaya baik,
anikterik, kedua
kedua konjungtiva
cm, sclera
cm, sclera
jarak baca 25
kemampuan
konjungtiva
ananemis dan tidak
kedua mata
kedua mata
cm, sclera
untuk
ananemis dan tidak
menggunakan alat
anikterik, kedua
anikterik, kedua
kedua mata
membaca
menggunakan alat
bantu penglihatan.
bantu penglihatan.
konjungtiva
konjungtiva
anikterik,
jarak dekat
ananemis dan
ananemis dan
kedua
berkurang
tidak
tidak
konjungtiva
sclera kedua
menggunakan
menggunakan
ananemis dan
mata anikterik,
alat bantu
alat bantu
tidak
kedua
penglihatan.
penglihatan
menggunakan
konjungtiva
alat bantu
ananemis Bentuk hidung simetris, tidak ada polip, fungsi penciuman masih baik Bentuk kedua
Bentuk kedua
Bentuk hidung simetris, tidak ada polip, fungsi penciuman masih baik Bentuk kedua
Bentuk hidung simetris, tidak ada polip, fungsi penciuman masih baik Bentuk kedua
penglihatan Bentuk hidung simetris, tidak ada polip, fungsi penciuman masih baik Bentuk kedua
simetris, tidak
telinga simetris,
telinga simetris,
telinga simetris,
telinga
telinga
terlihat ada
tidak terlihat ada
tidak terlihat
tidak terlihat
simetris, tidak
simetris, tidak
penumpukan
penumpukan
ada
ada
terlihat ada
terlihat ada
ceruman, tidak ada
ceruman, tidak ada
penumpukan
penumpukan
penumpukan
penumpukan
tanda-tanda
tanda-tanda
ceruman, tidak
ceruman, tidak
ceruman, tidak
ceruman, tidak
perdangan, fungsi
perdangan, fungsi
ada tanda-tanda
ada tanda-tanda
ada tanda-
ada tanda-
pendengaran masih
pendengaran masih
perdangan,
perdangan,
tanda
tanda
baik,
baik,
fungsi
fungsi
perdangan,
perdangan,
pendengaran
pendengaran
fungsi
fungsi
masih baik,
masih baik,
pendengaran
pendengaran
masih baik,
masih baik,
3.
Hidung
Bentuk hidung simetris, tidak ada polip, fungsi penciuman masih baik
Bentuk hidung simetris, tidak ada polip, fungsi penciuman masih baik
4.
Telinga
Bentuk kedua telinga
5.
Mulut
Mulut tampak bersih, tidak ada stomatitis, gigi masih utuh, tidak terdapat karies gigi namun terdapat gigi berlubang yang cukup parah pada bagian geraham , kemampuan mengecap dan menghisap : normal
Mulut tampak bersih, tidak ada stomatitis, gigi masih utuh tetapi terdapat karies gigi dan beberapa gigi berlubang namun kemampuan mengecap dan menghisap : normal
Mulut tampak bersih, tidak ada stomatitis, gigi masih utuh tetapi terdapat karies gigi dan beberapa gigi berlubang namun kemampuan mengecap dan menghisap : normal
6.
Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada gangguan menelan
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada gangguan menelan
7.
Dada
- Paru-paru Inspeksi: bentuk kedua dada simetris, pergerakan dinding dada simetris. Palpasi: tidak ada massa Perkusi: resonant Auskultasi: bunyi paru vesikuler - Jantung Inspeksi: tidak
- Paru-paru Inspeksi: bentuk kedua dada simetris, pergerakan dinding dada simetris. Palpasi: tidak ada massa Perkusi: resonant Auskultasi: bunyi paru vesikuler - Jantung
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada gangguan menelan - Paru-paru Inspeksi: bentuk kedua dada simetris, pergerakan dinding dada simetris. Palpasi: tidak ada massa Perkusi: resonant Auskultasi:
Mulut tampak bersih, tidak ada stomatitis, gigi masih utuh tetapi terdapat beberapa gigi berlubang dan geripis serta sudah tumbuh beberapa gigi baru kemampuan mengecap dan menghisap : normal Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada gangguan menelan - Paru-paru Inspeksi: bentuk kedua dada simetris, pergerakan dinding dada simetris. Palpasi: tidak ada massa Perkusi: resonant Auskultasi:
Mulut tampak bersih, tidak ada stomatitis, gigi masih utuh dan beberapa gigi geripis dan kemampuan menghisap : normal
Mulut tampak bersih, tidak ada stomatitis, gigi sudah ada beberapa yang hilang dan terdapat karies gigi kemampuan menghisap : normal
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada gangguan menelan - Paru-paru Inspeksi: bentuk kedua dada simetris, pergerakan dinding dada simetris. Palpasi: tidak ada massa Perkusi: resonant Auskultasi:
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada gangguan menelan - Paru-paru Inspeksi: bentuk kedua dada simetris, pergerakan dinding dada simetris. Palpasi: tidak ada massa Perkusi: resonant Auskultasi:
terdapat jejas Palpasi: tidak ada pembesaran jantung
Inspeksi: tidak terdapat jejas Palpasi: tidak ada pembesaran jantung
bunyi paru vesikuler - Jantung Inspeksi: tidak terdapat jejas Palpasi: tidak ada pembesaran jantung
bunyi paru vesikuler - Jantung Inspeksi: tidak terdapat jejas Palpasi: tidak ada pembesaran jantung
bunyi paru vesikuler - Jantung Inspeksi: tidak terdapat jejas Palpasi: tidak ada pembesaran jantung
bunyi paru vesikuler - Jantung Inspeksi: tidak terdapat jejas Palpasi: tidak ada pembesaran jantung
Inspeksi: tidak ada acites, tidak ada bekas luka, tidak teraba adanya massa Auskultasi: bising usus 13kali/menit Perkusi: bunyi perut terdengar timpani. Palpasi: tidak terdapat Nyeri tekan dan juga Nyeri lepas Tidak ada oedema, kekuatan otot 5 5 5 5 , tidak terdapat
Inspeksi: tidak ada acites, tidak ada bekas luka, tidak teraba adanya massa Auskultasi: bising usus 12 kali/menit Perkusi: bunyi perut terdengar timpani. Palpasi: tidak terdapat Nyeri tekan dan juga Nyeri lepas Tidak ada oedema, kekuatan otot 5 5 5 5 , tidak terdapat
8.
Abdomen
Inspeksi: tidak ada acites, tidak ada bekas luka, tidak teraba adanya massa Auskultasi: bising usus 15 kali/menit Perkusi: bunyi perut terdengar timpani. Palpasi: tidak terdapat Nyeri tekan dan juga Nyeri lepas.
Inspeksi: tidak ada acites, tidak ada bekas luka, tidak teraba adanya massa Auskultasi: bising usus 14 kali/menit Perkusi: bunyi perut terdengar timpani. Palpasi: tidak terdapat Nyeri tekan dan juga Nyeri lepas.
Inspeksi: tidak ada acites, tidak ada bekas luka, tidak teraba adanya massa Auskultasi: bising usus 15 kali/menit Perkusi: bunyi perut terdengar timpani. Palpasi: tidak terdapat Nyeri tekan dan juga Nyeri lepas.
Inspeksi: tidak ada acites, tidak ada bekas luka, tidak teraba adanya massa Auskultasi: bising usus 13 kali/menit Perkusi: bunyi perut terdengar timpani. Palpasi: tidak terdapat Nyeri tekan dan juga Nyeri lepas
9.
Ekstremitas
Tidak ada oedema, kekuatan otot 5 5 5 5 , tidak terdapat refleks patologis
Tidak ada oedema, kekuatan otot 5 5 5 5 , tidak terdapat refleks patologis
Tidak ada oedema, kekuatan otot 5 5 5 5 , tidak terdapat
Tidak ada oedema, kekuatan otot 5 5 5 5 , tidak terdapat
9.
Tandatanda vital
pada ekstremitas atas dan bawah
pada ekstremitas atas dan bawah
refleks patologis pada ekstremitas atas dan bawah
refleks patologis pada ekstremitas atas dan bawah
TD: 90/60 mmHg N : 85x/mnt S : 36,30C R : 22x/mnt
TD: 110/70 mmHg N: 84x/mnt S : 36,50C R : 20x/mnt
TD: 120/80 mmHg N: 82x/mnt S : 36,50C R : 20x/mnt
N: 88x/mnt S : 36,80C R : 24x/mnt
refleks patologis pada ekstremitas atas dan bawah N: 96x/mnt S : 37,10C R : 28x/mnt
refleks patologis pada ekstremitas atas dan bawah TD: 140/90 mmHg N: 78x/mnt S : 36,20C R : 24x/mnt
Kemudian disisi lain didapatkan permasalahan pada Tn. L yaitu dengan memiliki riwayat penyakit maag Proses Keperawatan 1. Diagnosa keperawatan keluarga Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan 2. Tujuan umum Dalam waktu 45 menit terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya masalah penyakit maag pada Tn L 1. Tujuan umum Setelah dilakukan tindakan keperawatan, diharapkan keluarga mampu mengatasi masalah dan Tn. L mampu menjaga kesehatannya lebih baik lagi. 2. Tujuan khusus Setelah dilakukan pertemuan 1 x 45 menit diharapkan : a. Keluarga mengetahui tentang penyakit maag. b. Keluarga termotivasi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan.. c. Mengerti tentang pengertian, manfaat, akibat dari kesehatan. d. Mengerti tentang cara perawatan kesehatan. A. Implementasi Tindakan Keperawatan 1. Metode 2.
a. Diskusi Media dan alat a. Leaflet b. Alat tulis
3. Waktu dan tempat Waktu: Kamis, 3 Agustus 2017, pukul 10.00 WIB Tempat : Rumah Tn. L RT: 02 RW: 01 Desa Pelumutan Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga. B. Kriteria Evaluasi A. Evaluasi struktur a. LP disiapkan. b. Alat bantu/media disiapkan. c. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana. B. Evaluasi proses a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan. b. Keluarga aktif dalam kegiatan. c. Keluarga mengungkapkan pengetahuannya tentang penyakit kulit. C. Evaluasi hasil
a. Keluarga mengetahui tentang penyakit maag, tanda gejala, penyebab, akibat lebih lanjut dan cara pencegahan maag. b. Keluarga termotivasi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan. c. Diketahui pengetahuan keluarga tentang kesehatan
LAPORAN PENDAHULUAN KUNJUNGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Kunjungan ke
: IV
Hari / Tanggal
: Jumat, 4 Agustus 2017
A. Latar Belakang 1. Karakteristik keluarga Dari hasil pengkajian hari keempat, yaitu pada tanggal 4 Agustus 2017 didapatkan hasil pengkajian Tn. L dan Sdr R mengatakan memiliki kebiasaan merokok 1 bungkus sehari. Menggali data pengetahuan keluarga tentang masalah kesehatan keluarga kebiasaan merokok yang dilakukan Tn L dan Sdr R B. Proses Keperawatan 1. Diagnosa keperawatan keluarga Perilaku Kesehatan cenderung beresiko 2. Tujuan umum Dalam waktu 45 menit terkumpul data tentang tingkat pengetahuan keluarga tentang bahaya merokok bagi kesehatan 3. Tujuan khusus Setelah dilakukan pertemuan 1 x 45 menit didapatkan : a. Terkumpul data tentang tingkat pengetahuan keluarga tentang bahaya merokok bagi kesehatan b. Teridentifikasi pengetahuan tentang bahaya merokok bagi kesehatan
c.
Teridentifikasi masalah kesehatan dan perilaku pemanfaatan fasilitas kesehatan.
C. Implementasi Tindakan Keperawatan 1.
Metode a. Wawancara b. Observasi 2. Media dan alat a. Format pengkajian b. Alat tulis 3. Waktu dan tempat Waktu: 4 Agustus 2017 pukul 11.00-11.45 WIB Tempat : Rumah Tn. L D. Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi struktur a. LP disiapkan b. Alat bantu/media disiapkan c. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana 2.
Evaluasi proses
a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan b. Keluarga aktif dalam kegiatan 3. Evaluasi hasil a. Teridentifikasi pengetahuan keluarga tentang bahaya merokok bagi kesehatan b. Teridentifikasi pemanfaatan fasilitas kesehatan. c. Teridentifikasi kurangnya pengetahuan keluarga tentang bahaya merokok bagi kesehatan.
LAPORAN KUNJUNGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Kunjungan ke
:V
Hari / Tanggal
: Sabtu, 5 Agustus 2017
A. Latar Belakang 1. Karakteristik keluarga Berdasarkan pengkajian keperawatan keluarga dengan lansia yang sudah dilakukan pada tanggal 1, 2, 3, 4 Agustus 2017, didapatkan hasil bahwa pada keluarga Tn. A memiliki beberapa masalah kesehatan yaitu tentang pola hidup Tn. L dan Sdr. R yang cenderung beresiko, tentang cara pemeliharaan kesehatan Tn. L yang mempunyai penyakit maag tapi masih mengkonsumsi kopi dan merokok, Kemudian disisi lain keluarga Tn. L mengatakan bahwa ingin mengetahui tentang masalah- masalah yang ada di keluarganya, keluarga Tn. L ingin mengetahui cara penyelesaian dan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan keluarga mereka. Hal yang harus dilakukan lebih lanjut adalah melakukan intervensi keperawatan secara berurutan dari diagnosa satu hingga ke diagnosa ketiga. B. Proses Keperawatan 1.
Diagnosa keperawatan keluarga
Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
2.
Tujuan umum
Dalam waktu 45 menit terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya masalah kesehatan pada keluarga. 3. Tujuan khusus Setelah dilakukan pertemuan 1 x 45 menit didapatkan : 1. Hubungan saling percaya antara mahasiswa dan keluarga Tn. L
2. Terkumpul data umum, riwayat dan tahap perkembangan, lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, pemeriksaan fisik dan harapan keluarga. 3. Teridentifikasi masalah kesehatan 4. Disepakati pertemuan selanjutnya pada hari Senin tanggal 7 Agustus 2017 jam 10.00 WIB C. Implementasi Tindakan Keperawatan 1. Metode a. b. c. d.
Wawancara Observasi Inspeksi Palpasi 2. Media dan alat a. Format pengkajian b. Alat tulis c. Alat pemeriksaan fisik 3. Waktu dan tempat Rumah Tn. L pada hari Rabu, 9 Agustus 2017, pukul 10.00 – 10.45 WIB. D. Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi struktur a. LP disiapkan. b. Alat bantu/media disiapkan. c. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana. 2. Evaluasi proses a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan. b. Keluarga aktif dalam kegiatan. c. Keluarga mengungkapkan pengetahuannya tentang masalah kesehatan . 3. Evaluasi hasil d. Keluarga mengetahui tentang masalah kesehatan. e. Keluarga termotivasi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan. f. Diketahui pengetahuan keluarga tentang kesehatan.
LAPORAN KUNJUNGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Kunjungan ke
: VI
Hari / Tanggal
: Rabu, 9 Agustus 2017
C. Latar Belakang 1. Karakteristik keluarga Berdasarkan pengkajian keperawatan keluarga dewasa muda dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2017,
yang sudah
didapatkan data bahwa keluarga ingin
mendapatkan penyelesaian akan masalah yang telah di diskusikan bersama antara mahasiswa dan keluarga. Kemudian disisi lain mahasiswa akan memberikan pemberian pendidikan kesehatan dan penjelasanan apa yang di alami oleh keluarga Tn. L dan
anaknya Sdr R Pada intervensi pertama ini mahasiswa akan memberikan pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok bagi kesehatan. D. Proses Keperawatan 3. Diagnosa keperawatan keluarga a. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan.. b. Perilaku cenderung berisiko. 4. Tujuan umum Setelah dilakukan tindakan keperawatan, diharapkan keluarga mampu mengatasi masalah dan Tn. L dan Sdr R mampu menjaga kesehatannya lebih baik lagi. 5. Tujuan khusus Setelah dilakukan pertemuan 1 x 45 menit diharapkan : a. Keluarga mengetahui tentang bahaya merokok. b. Keluarga termotivasi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan.. c. Mengerti tentang pengertian, manfaat, akibat dari kesehatan. d. Mengerti tentang cara perawatan kesehatan. E. Implementasi Tindakan Keperawatan 4. Metode b. Diskusi c. Penkes 5. Media dan alat c. Leaflet d. Lembar balik e. Alat tulis 6. Waktu dan tempat Waktu: Rabu, 9 Agustus 2017, pukul 10.00 WIB Tempat : Rumah Tn. L RT: 02 RW: 01 Desa Pelumutan Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga. F. Kriteria Evaluasi D. Evaluasi struktur d. LP disiapkan. e. Alat bantu/media disiapkan. f. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana. E. Evaluasi proses d. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan. e. Keluarga aktif dalam kegiatan. f. Keluarga mengungkapkan pengetahuannya tentang bahaya merokok. F. Evaluasi hasil
g. Keluarga mengetahui tentang penyakit maag, tanda gejala, penyebab, akibat lebih lanjut dan bahaya yang ditimbulkan apabila masih terus merokok. h. Keluarga termotivasi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan. i. Diketahui pengetahuan keluarga tentang kesehatan