Laporan PKL - Ade Dimas Jam 12 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PEMASANGAN SKTM 20 KV & GARDU PORTABLE KANTOR KEJAKSAAN NEGERI BEKASI



PT. BUKILLA MANDIRI BEKASI TIMUR REGENSI BLOK H22 NO.19 (BEKASI – JAWA BARAT)



DISUSUN OLEH : Nama



: Ade Farma Putra



NIM



: 17157576



Jurusan



: Teknik Elektro



PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI DUTA BANGSA BEKASI 2021



LEMBAR PENGESAHAN Nama Kegiatan



: PRAKTEK KERJA LAPANGAN



Peserta



: Ade Farma Putra



Bidang Kuliah



: Teknik Elektro



NIM



: 17157576



Nama Perusahaan



: PT. BUKILLA MANDIRI



Alamat Office



: Bekasi Timur Regensi Blok H22 no. 19 - Bekasi



Spesifikasi PKL



: Pemasangan SKTM 20 KV dan Gardu Portabel Kejaksaan Negeri bekasi : Jl. Veteran no. 01 - Bekasi



Alamat



Bekasi,15 Desemer 2020 Pembimbing Lapangan



Dosen Pembimbing



(Ir. Mochammad Mulia, MT)



(Samsul parid)



Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Elektro



( Ir. Sudirman, M.Kom )



Ketua STT Duta Bangsa



( Dedi Wirasasmita, S.T., M.M., M.Kom ) i



SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI DUTA BANGSA ( STTDB ) Jurusan : Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Informatika Jl. Kalibaru Timur Kel. Kalibaru Medan Satria Bekasi (Kampus A ) Tlp. 021 –88959417 Jl. Niaga Raya Ruko CBD Blok A 11 & 12 Jababeka 2 (Kampus B) Tlp. 021 -89845426 SK Mendiknas Nomor : 34 / D / 0 / 2007 PERJANJIAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL ) Terhitung mulai tanggal 15 Oktober 2020 – 15 Desember 2020 , saudara telah diterima sebagai peserta PKL di PT. Bukilla Mandiri dengan ketentuan sebagai berikut : Saudara diterima PKL dalam jangka waktu 1 (Satu) bulan terhitung mulai tanggal 15 Oktober 2020 hingga tanggal 15 Desember 2020 1.



Dalam jangka waktu pelaksanaan PKL tersebut apabila menurut penilaian kami pekerjaan saudara tidak memuaskan, maka perusahaan berhak untuk secara sepihak menghentikan pelaksanaan PKL untuk saudara.



2. Saudara tidak diperkenankan cuti atau berhenti pada masa PKL tersebut. 3.



Saudara tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik dalam bentuk kegiatan perkuliahan yang dilaksanakan diluar hari sabtu.



4.



Apabila ada keperluan akademik lain sehingga mengharuskan saudara tidak dapat masuk kerja, maka harus menyertakan surat ijin dan surat keterangan yang diketahui oleh Puket I Bidang Akademik Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa.



5. Saudara bersedia Full Time bekerja pada perusahaan sesuai dengan ketentuan jam kerja perusahaan dan apabila dipandang perlu oleh perusahaan ditambah pula kerja lembur. 6.



Saudara bersedia melaksanakan tugas – tugas yang diberikan perusahaan dengan sebaik – baiknya.



7. Saudara bersedia untuk sewaktu – waktu dikirim keluar kota untuk melakukan atau menyelesaikan sesuatu tugas perusahaan.



ii



8. Saudara bersedia dan mentaati terhadap peraturan – peraturan, ketentuan – ketentuan dan kebijakan – kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan maupun yang akan dikeluarkan dikemudian hari. 9. Saudara bersedia dan mentaati terhadap peraturan – peraturan, ketentuan – ketentuan dan kebijakan – kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan maupun yang akan dikeluarkan dikemudian hari. 10. Saudara bersedia menjaga kerahasiaan data perusahaan termasuk dalam penyusunan karya akhir. Setiap data yang diambil untuk keperluan penulisan harus dapat persetujuan dan konfirmasi dari pejabat perusahaan / supervisor dalam kegiatan PKL tersebut. 11. Saudara bersedia menjaga dan menyimpan dengan baik fasilitas – fasilitas dan barang milik perusahaan termasuk segala jenis dokumen milik perusahaan atau milik klien perusahaan 12. Apabila saudara melanggar syarat – syarat dan ketentuan diatas, maka perusahaan dapat memberhentikan saudara dari PKL sebelum jangka waktu berakhir dan apabila dipandang perlu perusahaan dapat menuntut saudara melalui pengadilan negeri untuk menyelesaikannya. 13. Jika saudara setuju dengan ketentuan – ketentuan diatas dan bersedia untuk memenuhinya, maka saudara diminta untuk menandatangani surat ini dan memberikan paraf disudut kanan bawah tiap halaman dan mengembalikannya kepada kami sebagai bukti persetujuan saudara. Bekasi, 15November 2020 Menyetujui,



Mengetahui,



( Ade Farma Putra) Putra )



(Ade Farma



Nama Mahasiswa



Direktur Utama



Mengetahui,



Mengetahui,



(Ir. Mochammad Mulia, MT)



(Samsul parid)



Puket . I, Bidang Akademik



Pembimbing Lapangan



iii



FORMULIR PERNYATAAN KESEDIAAN PERUSAHAAN Nama Perusahaan tempat PKL



PT. BUKILLA MANDIRI



Alamat Telepon / Fax



Bekasi Timur Regensi Blok H22 No. 19 Bekasi (021) 40642000



Atasan PKL langsung



Samsul parid



Telepon / Fax



021-7221330



Hari kerja PKL



Minggu (1hari)



Jam kerja PKL



11:00 s/d 16.00



Tunjangan PKL



PEMASANGAN SKTM 20 KV & GARDU



Rincian Tugas PKL



PORTABLE KANTOR KEJAKSAAN NEGERI BEKASI



Kami bersedia menerima mahasiswa dibawah ini untuk bekerja ( PKL ) diperusahaan kami ; Nama



Ade Farma Putra



NIM



17157576



Jurusan



TEKNIK ELEKTRO



Untuk selanjutnya, kami ( bersedia / tidak bersedia ) untuk menjadi tempat PKL dari Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa, (Jika bersedia) kami akan menerima peserta PKL sejumlah setiap periode.



Bekasi,15 Desember 2020



(Samsul Parid) Pembimbing PKL



iv



FORMULIR PENILAIAN PRESTASI PKL ( Diisi oleh Perusahaan ) Nama Peserta PKL



Ade Farma Putra



NIM



17157576



Semester / Tahun Akademik



7 / 2020 – 2021



Jurusan



TEKNIK ELEKTRO



Nama Perusahaan PKL



PT. BUKILLA MANDIRI



Jangka waktu PKL



15 Oktober 2020 – 15 Desember 2020



Deskripsi tugas selama PKL



PEMASANGAN SKTM 20 KV & GARDU PORTABLE KEJAKSAAN NEGERI BEKASI



Keterangan lainnya



Penilaian Prestasi PKL : ( Berilah Tanda √ pada kotak yang tersedia sesuai dengan penilaian yang diberikan ) 1. DISIPLIN.



NILAI



0



1



2



3



4



Tidak memuaskan



Kurang memuaskan



Cukup memuaskan



Memuaskan



Sangat memuaskan



0



1



2



3



4



Tidak memuaskan



Kurang memuaskan



Cukup memuaskan



Memuaskan



Sangat memuaskan



2. PENAMPILAN.



v



3. KETEKUNAN. 0



1



2



3



4



Tidak memuaskan



Kurang memuaskan



Cukup memuaskan



Memuaskan



Sangat memuaskan



4. KEMAMPUAN KOMUNIKASI. 0



1



2



3



4



Tidak memuaskan



Kurang memuaskan



Cukup memuaskan



Memuaskan



Sangat memuaskan



2



3



5. KEMAMPUAN TEKNIKAL. 0



1



Tidak memuaskan



Kurang memuaskan



Cukup Memuaskan memuaskan



4 Sangat memuaskan



6. INISIATIF. 0



1



2



3



4



Tidak memuaskan



Kurang memuaskan



Cukup memuaskan



Memuaskan



Sangat memuaskan



0



1



2



3



4



Tidak memuaskan



Kurang memuaskan



Cukup memuaskan



Memuaskan



Sangat memuaskan



7. ANALISIS.



8. NILAI RATA - RATA



9. NILAI AKHIR ( dalam Huruf )



vi



10. KETERANGAN LAINNYA .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... Bekasi,15 Desember 2020



(Samsul parid) Pembimbing PKL



Keterangan : *)



Pindahkan angka pilihan anda yang berada didalam kotak kecil, kedalam kotak NILAI.



**)



Jumlahkan seluruh NILAI yang ada didalam kotak besar disamping kanan, dan bagi dengan 7.



***)



Gunakan pedoman dibawah ini untuk menentukan NILAI AKHIR ( Dalam Huruf ).



Jika range rata – rata



Maka NILAI AKHIR



0.00 – 0.49



E



0.50 – 1.49



D



1.50 – 2.49



C



2.50 – 3.49



B



3.50 – 4.00



A



vii



FORMULIR PENILAIAN PRESTASI PKL ( Diisi oleh Pembimbing ) Nama Peserta PKL



Ade Farma Putra



NIM



17157576



Semester / Tahun Akademik



7 / 2020 – 2021



Jurusan



TEKNIK ELEKTRO



Nama Perusahaan PKL



PT. BUKILLA MANDIRI



Jangka waktu PKL



15 Oktober 2020 – 15 Desember 2020 PEMASANGAN SKTM 20 KV & GARDU



Judul Laporan PKL



PORTABLE KEJAKSAAN NEGERI BEKASI



Jumlah Halaman ( tidak termasuk Lampiran ) Tanggal Persetujuan Laporan Keterangan Lainnya



Penilaian Prestasi PKL : ( Berilah Tanda √ pada kotak yang tersedia sesuai dengan penilaian yang diberikan ) 1. REFERENSI.



NILAI



0



1



2



3



4



Tidak memuaskan



Kurang memuaskan



Cukup memuaskan



Memuaskan



Sangat memuaskan



2. SISTEMATIKA PEMBAHASAN. 0



1



2



3



4



Tidak memuaskan



Kurang memuaskan



Cukup memuaskan



Memuaskan



Sangat memuaskan



viii



3. LOGIKA PEMBAHASAN. 0



1



2



3



4



Tidak memuaskan



Kurang memuaskan



Cukup memuaskan



Memuaskan



Sangat memuaskan



0



1



2



3



4



Tidak memuaskan



Kurang memuaskan



Cukup memuaskan



Memuaskan



Sangat memuaskan



0



1



2



3



Tidak memuaskan



Kurang memuaskan



4. TATA BAHASA.



5. INISIATIF.



Cukup Memuaskan memuaskan



4 Sangat memuaskan



6. ANALISIS. 0



1



2



3



4



Tidak memuaskan



Kurang memuaskan



Cukup memuaskan



Memuaskan



Sangat memuaskan



7. NILAI RATA - RATA



8. NILAI AKHIR ( dalam Huruf )



9. KETERANGAN LAINNYA



ix



.......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... ....................



Bekasi,......................................



(Ir. Mochammad Mulia, MT) Pejabat yang berwenang



Keterangan : *)



Pindahkan angka pilihan anda yang berada didalam kotak kecil, kedalam kotak NILAI.



**)



Jumlahkan seluruh NILAI yang ada didalam kotak besar disamping kanan, dan bagi dengan 7.



***)



Gunakan pedoman dibawah ini untuk menentukan NILAI AKHIR ( Dalam Huruf ).



Jika range rata – rata



Maka NILAI AKHIR



0.00 – 0.49



E



0.50 – 1.49



D



1.50 – 2.49



C



2.50 – 3.49



B



3.50 – 4.00



A



x



FORMULIR KONSULTASI PKL ( Diisi oleh Dosen Pembimbing ) Nama Peserta PKL



: Ade Farma Putra



NIM



: 17157576



Semester



: 7 (Tujuh)



Jurusan



: TEKNIK ELEKTRO



Perusahaan Tempat PKL



: PT. BUKILLA MANDIRI



No



Tanggal



Uraian Konsultasi



Paraf Pembimbing



Bekasi,



(Ir. Mochammad Mulia, MT) Pembimbing PKL



xi



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah mengkaruniakan rahmat dan hidayahnya sehingga dapat menyelesaikan laporan kerja praktek pada perusahaan PT. Bukilla Mandiri ini dengan judul : Pemeliharaan Gardu distribusi. Kerja praktek ini adalah salah satu mata kuliah wajib di program studi Strata satu (S1) Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa dengan bobot 2 sks. Tujuan penulis melaksanakan kerja praktek ini agar dapat menerapkan ilmu yang ada di perkuliahan dan juga membandingkan dengan ilmu yang ada di dunia industri. Dalam mengerjakan laporan kerja praktek ini,



penulis tidak bekerja



sendiri. Oleh karenanya, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dari awal sampai selesainya laporan kerja praktek ini. 1. Dedi Wirasasmita, S.T, M.M, M.Kom Selaku Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa. 2. Ir. Mochammad Mulia, M.T Selaku Ketua Puket 1 Bidang Akademik Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa. 3. Yulia Widhianti, S.T, M.T selaku Puket II Bidang Keuangan Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa. 4. Bapak Sigit Panca Priyana selaku Puket III Bidang Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa. 5. Ir. Sudirman, M.Kom, selaku Ka. Prodi Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa. 6. Ade Farma Putra Selaku Direktur PT Bukilla Mandiri. 7.



Samsul Parid sebagai pembimbing Praktek Kerja Lapangan.



8. Kedua Orang Tua yang selalu memberikan bantuan dalam bentuk moral dan doa kepada praktikan. 9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu di halaman kata pengantar ini.



xii



Dengan segala kerendahan hati penyusun memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan dalam penyusunan laporan praktek kerja ini. Akhir kata, penyusun berharap semoga laporan praktek kerja ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penyusun pada khususnya.



Bekasi, 15 Desember 2020



Penulis Ade Farma Putra



xiii



ABSTRAK PT. Bukilla Mandiri sebagai Kontraktor dan Vendor PT. PLN (Persero) Unit Pelaksanan Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi. Untuk proses pemasangan baru listrik dan Pemeliharaan Gardu Distribusi Listrik pada Konsumen sangat dibutuhkan untuk memenuhi keperluan sehai-hari. Dalam proses Pemeliharaan Gardu Distribusi Listrik dilakukan secara berkala untuk mencegah terjadinya gangguan. PLN sebagai penyedia kebutuhan listrik di Indonesia masih menggunakan cara konvensial dalam memonitoring arus beban yaitu dilakukan dengan datang ke lokasi dan langsung mengambil data. Jarak setiap gardu distribusi yang jauh serta waktu beban puncak yang berbeda-beda



Sistem monitoring arus beban



merupakan sebuah alat yang akan diintegerasikan pada gardu distribusi. Metode pembacaan arus beban menggunakan sensor arus YHDC SCT 013-000 1V. Nilai arus beban yang dibaca dan dikonversi oleh sensor, informasi waktu dan tanggal secara real time ditampilkan pada LCD. Alat ini dapat melakukan monitoring arus beban berdasarkan perintah yang dikirimkan petugas melalui SMS. Pengimplementasian sistem monitoring arus beban dilakukan pada gardu distribusi KA-0298 yang menyuplay ke seluruh perumahan untuk memenuhi kebutuhan listrik di masyarakat. Sistem pembacaan menggunakan monitoring arus beban sesuai dengan perencanaan. Sistem Data Logger yang dirancang mampu menyimpan data arus beban pada gardu distribusi setiap satu jam. dengan menggukanan Kwh di setiap rumah rumah yang disuplay Listrik Kata Kunci : arus beban, gardu listrik, monitoring arus, sistem data Logger



xiv



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ......................................................................................... LEMBAR PENGESAHAN.................................................................i KATA PENGANTAR......................................................................xii ABSTRAK........................................................................................xiv DAFTAR ISI......................................................................................xv DAFTAR TABEL..........................................................................xviii DAFTAR GAMBAR........................................................................xix BAB I PENDAHULUAN..................................................................xx 1.1



Latar Belakang.............................................................................................1



1.2



Tujuan Praktek Industri................................................................................2



1.3



Batasan Masalah............... ...........................................................................3



1.4



Rumusan Masalah ........... ...........................................................................3



1.5



Manfaat Praktek Industri..........................................................……………3



1.6



Waktu dan Tempat Pelaksanaan..................................................................4



1.7



Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan..............................................4



1.8



Ruang Lingkup Materi.................................................................................5



1.9



Bentuk Kegiatan...........................................................................................6



1.10



Metode Pengumpulan Data..........................................................................6



1.11



Sistematika Penulisan...................................................................................7



BAB II LANDASAN TEORI............................................................8 2.1.



Sistem Distribusi Tenaga Listrik..................................................................8



2.2.



Distribusi Primer..........................................................................................9



2.3.



Distribusi Sekunder....................................................................................10



2.4.



Macam – Macam Pola Jaringan Distribusi Primer....................................11



xv



2.5.



Sistem Jaringan Radial...............................................................................11



2.6.



Sistem Jaringan Tie Line............................................................................12



2.7.



Sistem Jaringan Loop.................................................................................13



2.8.



Sistem Jaringan Spindle.............................................................................14



2.9.



Sistem Distribusi Jaring-jaring (NET).......................................................16



2.10.



Sistem Jaringan Mesh/Networ...................................................................17



2.11.



Manuver Pelimpahan Beban Jaringan Distribusi 20 kV............................18



2.12.



Tujuan Pelaksanaan Pelimpahan Beban.....................................................19



2.13.



Standing Operation Procedure (SOP) Pelimpahan Beban.........................21 2.13.1 Personil yang Terkait.......................................................................21 2.13.2 Alat K3/Alat Pelindung Diri............................................................21 2.13.3 Alat Kerja........................................................................................21



2.14.



Peralatan Switching Jaringan Tegangan Menengah..................................25



2.15.



Pemutus Tenaga.........................................................................................25



2.16.



Load Break Switch (LBS)........................................................................26



2.17.



Recloser......................................................................................................27



2.18.



Gangguan pada Jaringan Distribusi...........................................................28 2.18.1 Gangguan Hubung Singkat.............................................................29 2.18.2 Gangguan Permanen........................................................................29 2.18.3 Gangguan Beban Lebih...................................................................29



BAB III PROFIL PERUSAHAAN.................................................31 3.1.



Bentuk Kegiatan.........................................................................................31



3.2.



Visi dan Misi Perusahaan...........................................................................31



3.3.



Struktur Organisasi Perusahaan.................................................................32



BAB IV PEMBAHASAAN..............................................................33 4.1



Pengertian Distribusi Tenaga Listrik dan Perawatanya.............................33



4.2



Tujuan Pemeliharaan Gardu Distribusi......................................................34 4.2.1 Pemeliharaan Rutin...........................................................................35 4.2.2 Pemeriksaan rutin..............................................................................35 4.2.3 Pemeriksaan rutin sistematis.............................................................35 4.2.4 Pemeliharaan Korektif (korektif maintenance).................................36 4.2.5Jadual Pemeliharaan Gardu Distribusi Distribusi..............................37 4.2.6 Pemeliharaan Tri wulanan (3 bln).....................................................37



xvi



4.2.7 Pemeliharaan JTM.............................................................................40 4.2.8 Pemeliharaan Darurat Gardu Distribusi............................................40 4.2.9 Pemeliharaan Hantaran Udara (SUTM)...........................................41 4.2.10 Pemeriksaan Isolator.......................................................................43 4.2.11. Pemeriksaan Tiang.........................................................................43 4.3



Transformator.............................................................................................46



4.3.1



Konstruksi Bagian-bagianTransformator………………………………...47



4.4



Pengertian Gardu........................................................................................49 4.4.1 Jenis jenis gardu................................................................................51



BAB V PENUTUP.............................................................................62 5.1.



Kesimpulan................................................................................................62



5.2.



Saran-saran.................................................................................................63



DAFTAR PUSTAKA........................................................................64



xvii



DAFTAR TABEL Tabel 1. 1Rentang Waktu Pelaksanaan Praktek Industri di Perusahaan..................1



xviii



DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 1 Instalasi Sistem Tenaga Listrik...........................................................8 Gambar 2. 2 Pengelompokan Sistem Jaringan Distribusi........................................9 Gambar 2. 3 Hubungan Tegangan Menengah ke Tegangan Rendah dan Konsumen ................................................................................................................................10 Gambar 2. 4 Sistem radial......................................................................................11 Gambar 2. 5 Sistem Jaringan Tie Line...................................................................13 Gambar 2. 6 Sistem Loop.......................................................................................14 Gambar 2. 7 Sistem Spindle...................................................................................15 Gambar 2. 8 Sistem Jaring-jaring (NET)...............................................................16 Gambar 2. 9 Sistem Mesh/Network.......................................................................17 Gambar 2. 10 Pemutus Tenaga..............................................................................26 Gambar 2. 11 Load Break Switch Schneider.........................................................27 Gambar 2. 12 Recloser Schneider..........................................................................28 YGambar 3. 13 Struktur Organisasi PT. Bukilla Mandiri…..…………………… 32 YGambar 4. 14 Trafo Distribusi kelas 20kv ……………………………………47 Gambar 4. 15 Kumparan Trafo Distribusi.............................................................48 Gambar 4. 16 Contoh Bushing Transformator.......................................................49 Gambar 4. 17 Trafo distribusi................................................................................50 Gambar 4. 18 Gardu distribusi...............................................................................51 Gambar 4. 19 Gardu beton.....................................................................................51 Gambar 4. 20 Gardu Distribusi..............................................................................52 Gambar 4. 21 Gardu portal.....................................................................................53 Gambar 4. 22 Rangkaian dalam gardu…………………………………………...54 Gambar 4. 23 Gardu cantol....................................................................................55 Gambar 4. 24 Bagian dalam gardu.........................................................................56 Gambar 4. 25 Lightning Arrester...........................................................................57 Gambar 4. 26 Fuse Cut Out...................................................................................57 Gambar 4. 27 Trafo step Down..............................................................................58



xix



Gambar 4. 28 Pemutus Tenaga ( Circuit Breaker).................................................58 Gambar 4. 29 Rel Pembagi...................................................................................59 Gambar 4. 30 PHB.................................................................................................59 Gambar 4. 31 Monogram Gardu Distribusi...........................................................60 Gambar 4. 32 Bagan Satu garis Gardu Beton........................................................61



xx



BAB I PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sekarang



ini, membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahanperubahan yang terjadi akibat kemajuan dan perkembangan tersebut. Dalam masa persaingan yang sedemikian ketatnya sekarang ini, menyadari sumber daya manusia merupakan model utama dalam suatu usaha, maka kualitas tenaga kerja harus dikembangkan dengan baik. Jadi perusahaan atau instansi diharapkan memberikan kesempatan pada mahasiswa/i untuk lebih mengenal dunia kerja denga cara menerima mahasiswa/i yang ingin mengadakan kegiatan praktek kerja lapangan. Praktek kerja lapangan adalah penerapan seorang mahasiswa/i pada dunia kerja nyata yang sesungguhnya, yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan etika pekerjaan, serta untuk mendapatkan kesempatan dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang ada kaitannya dengan kurikulum pendidikan. Kampus sebagai tempat pendidikan formal harus dapat memberikan pelayanan dan fasilitas yang terbaik bagi mahasiswa. kampus harus dapat menyediakan informasi perkembangan proses belajar siswa dengan cepat, tepat, dan akurat sehingga pelaporan kepada wali murid tentang kegiatan belajar mengajar dan hasilnya dapat berjalan lancar. Komunikasi antara Mahasisiwa dengan Dosen Pembimbing sangat perlu dijalin dengan baik karena menyangkut prestasi Mahasiswa yang bersangkutan. Salah satu cara yang bisa menjalin komunikasi tersebut adalah dengan selalu mengadakan pertemuan dengan dosen pembimbing meminta beberapa pendapat, masukkan, atau keritikkan yang memotifasi dalam menjalankan PKL dalam menghasilkan Sumber daya Manusia yang memenuhi Standar Kompetensi global serta menjadi pusat pelatihan dan penerapan teknologi. Berdasarkan hal di atas maka penulis mengangkat judul “Pemasangan SKTM 20 KV dan gardu Portabel Kejaksaan Negeri Bekasi”



1



Adapun alasan mengangkat judul tersebut karena penulis saat ini mengadakan PKL di PT. Bulala Mandiri, dan di sana penulis banyak mendapatkan pengetahuan mengenai pemeliharaan gardu distribusi dan masih banyak kendala-kendala yang ada di sana, atas kondisi inilah penulis berupaya menceritakan atau mendeskripsikan tentang permasalahan yang ada di PT. Bukilla Mandiri ini. Hal ini alasan bagi penulis untuk memilih judul tersebut. 1.2



Tujuan Praktek Industri Selama Pelaksanaan Praktek Industri, Mahasiswa diharapkan mampu



melihat,



mengamati,



memahami,



mengevaluasi



serta membandingkan



pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP dengan proses pelaksanaan dilapangan secara realita yang dijalankan di perusahaan serta dapat memecahan suatu masalah di Perusahaan tempat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. Adapun tujuan Praktek Kerja Lapangan adalah sebagai berikut: 1)



Memperoleh pengalaman dalam menghadapi dunia kerja..



2)



Menambah wawasan tentang informasi serta melatih pola pikir mahasiswa untuk dapat menggali permasalahan, yang kemudian akan dianalisa dan dicari penyelesaiannya secara integral komprehensif.



3)



Dapat menyalurkan ilmu yang diperoleh dari kampus di tempat PKL sebagai salah satu aspek Perguruan tinggi..



4)



Secara akademik digunakan sebagai salah satu syarat untuk mencapai kelulusan pada mata PKL di STT Duta Bangsa.



5)



Dengan adanya PKL penulis dapat merasakan bagaimana seorang karyawan harus memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan yang dilakukan dan siap menerima resiko apapun bila melakukan kesalahan, dan melatih diri untuk disiplin serta mandiri.



6)



Memperluas sumber informasi melalui komunikasi baru, dan dapat menjadi sarana untuk memperoleh pengalaman dalam menghadapi dunia kerja.



7)



Agar dapat merasakan keterkaitan antara materi yang diperoleh dari kampus dengan implementasinya di tempat magang.



1.3 Batasan Masalah Laporan ini membahas tentang Permasalahan-permasalahan Pemasangan SKTM 20 kv dan Gardu Portable Kejaksaan negeri Bekasi dalam pembahasan dan penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan ini. 1.4 Rumusan Masalah Tegangan masih merupakan masalah utama atau yang paling banyak mengalami kendala dan sangat perlu di adakannya perhatian khusus, baik masalah Tegangan Kurang maupun Tegangan berlebih, Masalah-masalah yang akan di bahas oleh penulis kali ini adalah: 1. Bagaimana cara proses awal pemasangan listrik Tegangan Menengah/Tinggi.? 2. Bagaimana cara pemasangan Konstruksi SKTM 20 kv dan Konstruksi gardu portable. 1.5 Manfaat Praktek Industri Praktek



Kerja



Lapangan



memberikan



manfaat



terutama



bagi



mahasiswa, bagi pihak Perguruan Tinggi juga perusahaan yang bersangkutan. 1. Bagi Mahasiswa Dapat meningkatkan wawasan mahasiswa terhadap kondisi nyata dunia kerja, dan dapat meningkatkan kemampuannya, serta keyakinan akan IPTEK yang diperoleh dari perkuliahan. 2. Bagi Perguruan Tinggi Tercipta pola kemitraan yang baik dengan perusahaan tempat mahasiswa melaksanakan Praktek Industrimengenai berbagai persoalan yang muncul untuk kemudian dicari solusi bersama yang lebih baik. 3. Bagi Perusahaan



3



Adanya masukan bermanfaat yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan mahasiswa selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan Industri. 1.6 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan pada : Waktu pelaksanaan



: Bekasi, 15 November - 15 Desember 2020



Tempat pelaksanaan : PT Bukilla Mandiri Bekasi Timur Regensi Blok H22 no. 19 - Bekasi 1.7 Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Atas persetujuan Ketua Jurusan, mahasiswa dapat memilih industri atau dunia usaha tempat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Industri yang sesuai dengan program studi dan keahlian atau minatnya. Praktek Industri dilaksanakan setelah berakhirnya masa perkuliahan semester VI, yakni pada Tabel 1.1 Rentang Waktu Pelaksaaan Praktek industry di Perusahaan No 1



2 3



Minggu ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10



Kegiatan a.



Orientasi



Perusahaan b. Perencanaan Kegiatan Kegiatan Khusus Penyusunan Laporan A. Pengumpulan Data B. Penyusunan



4



Draf Laporan Ujian



4



1.8 Ruang Lingkup Materi Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan beberapa hal yang ingin dipelajari dan di dalami lebih lanjut keterkaitan dengan hal-hal sebagai berikut: 1. Dapat merancang, merencanakan Tata Letak bangunan Gardu distribusi listrik. 2. Dapat merencanakan dan pemasangan instalasi gardu. 3. Dapat merencanakan Tata Letak Komponen dan Ornamen dalam Gardu



Distribusi listrik. 4. Dapat mengetahui, memahami, proses perakitan komponen di Gardu



Distribusi. 5. Dapat memahami proses Terminasi / penyambungan kabel. 6. Dapat mengetahui proses Komisioning / pengujian. 7. Dapat memahami proses energizing. 8. Dapat menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada saat melakukan



pekerjaan . 1.9 Bentuk Kegiatan a. Tinjauan dan pelaksanaan Lapangan b. Pengamatan dan pengumpulan data proses pekerjaan dan pelaksanaan. 1.10 Metode Pengumpulan Data Ketentuan mengenai Praktek Kerja Lapangan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1.



Mengadakan pengamatan ( Observasi ) langsung terhadap Pelaksanaan



pekerjaan secara teliti. 2.



Melakukan wawancara kepada teknisi / karyawan maupun kepada



pihak-pihak yang memiliki informasi yang dibutuhkan dalam penulisan Praktek Kerja Lapangan ini.



5



1.11 Sistematika Penulisan Untuk pembahasan dalam Praktek Kerja Lapangan ini, maka laporan di susun menjadi 5 BAB dengan sistematik yaitu : 1. Bab I. Pendahuluan Berisi tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan, Manfaat, Metode Pengumpulan Data, dan Sistematika Penulisan. 2. Bab II. Landasan Teori Berisi tentang dasar teori dari sistem kontrol, penjelasan komponenkomponen yang digunakan. 3. Bab III. Tinjauan Umum Perusahaan Berisi tentang Profil Perusahaan, Sejarah Perusahaan, Struktur Organisasi. 4. Bab IV. Pelaksanaan Berisi tentang proses perancangan isntalasi listrik dan kegiatan yang dilakukan di perusahaan selama waktu PKL berlangsung. 5. Bab V. Penutup Berisi kesimpulan, yaitu rangkuman keseluruhan isi yang sudah di bahas. Dan saran yaitu saran perluasan pengembangan pendalaman dan pengkajian ulang.



6



BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Pengajuan Permohonan Pemasangan Litrik Untuk proses pemasangan listrik berdaya besar/tinggi. Mempunyai beberapa prosedur yang harus di lalui. Tidak semudah pemasangan listrik berdaya rendah yang notabene pelanggannya Rumah tangga. Untuk pemasangan berdaya besar/tingi biasanya diajukan sebuah pabrik, perumahan dan perusahaan. Dalam proses pemasangan listrik berdaya menengah/tinggi untuk prosedur awal adalah mengajukan surat permohonan pemasangan listrik ke kantor PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi. Setelah pengajuan permohonan pemasangan listrik, pihak PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi memproses surat permohonan tersebut kemudian akan mensurvey ke lokasi dan memastikan lokasi pemasangan layak untuk dipasang listrik berdaya besar/tinggi. Dalam proses survey pihak PT. PLN (persero) UP3 Bekasi mengamati dari segala aspek keselamatan ketenagalistrikan dan jangkauan jaringan listrik. Dalam mensurvey pihak PT. PLN (Pesero) UP3 Bekasi mempunyai Standar Operasional Prosedure pada pemasangan listrik, baik itu berdaya rendah dan berdaya menengah/tinggi. Khususnya untuk berdaya menengah/tinggi PT. PLN (Persero) memiliki persyaratan dan peraturan yang selektif untuk calon pelanggan. Setelah permohonan pengajuan di setujui PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi, maka PT. Bukilla Mandiri selaku vendor PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi di tunjuk untuk melaksanakan pekerjaan Pemasangan Gardu dan Kabel 20 kv sesuai dengan : -



Surat Pesanan Jasa (SPJ) : 3101171030



-



Pekerjaan



: Pemasangan SKTM 20 KV dan Pemasangan gardu Portabel / Gardu Kios Split 3C dan SUTR Bekasi



7



Pasang Baru Kejaksaan Negeri



1.2 Perencanaan Pemasangan Listrik Setelah penunjukan dari PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi, PT. Bukilla Mandiri akan berkordinasi terkait hasil survey yang telah dilaksanakan PT. PLN (Persero). Memberikan penjelasan secara detail ke pemohon terkait kontruksi jaringan listrik PLN yang akan di pasang diantaranya: 1.



Titik pemasangan tiang listrik gardu distribusi.



2.



Jaringan kabel yang akan dipasang.



3.



Penempatan posisi gardu portabel.



4.



Pemasangan kontruksi gardu.



5.



Jarak aman jaringan listrik. Dan beberapa point diatas adalah standar operasional prosedur PT. PLN



(Persero) UP3 Bekasi dalam setiap pemasangan listrik berdaya tegangan menengah/tinggi. Selain itu langkah selanjutnya dalam perencanaan pemasangan listrik PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi melakukan perizinan kepada dinas atau pihak terkait jika pemasangan jaringan kabel dan material PLN melewati lahan dari dinas atau pihak terkait tersebut, sehingga tidak menimbulkan masalah baik dari segi kelistrikan maupun dari segi keamanan terhadap lingkungan atau masyarakat sekitar. Dengan sudah mendapat izin dari pihak terkait agar memudahkan dalam pelaksanaan pemasangan listrik. Kemudian perlunya juga mendapat izin lahan untuk lokasi gardu distribusi tegangan menengah/tinggi oleh calon pelanggan PLN. Yang mana untuk lokasinya harus memenuhi standar atau ketentuan dari PLN sehingga bisa meminimalisir bahaya terhadap masyarakat atau lingkungan sekitar jika dikemudian hari terjadi konsleting listrik baik yang di akibatkan dari faktor alam, kegagalan peralatan listrik maupun faktor human eror. Dan pihak PT. PLN (Pesero) sangat menekankan kepada calon pelanggan untuk mendapat izin terlebih dahulu dari masyarakat sekitar.



8



2.3 Persetujuan antara PT. PLN (Persero) dan Kejaksaan Negeri Bekasi Untuk sampai tahap persetujuan dari PT. (Persero) UP3 Bekasi setelah melalui proses yang cukup panjang dan membutuhkan waktu yang tidak cepat. Setelah tahap demi tahap dilalui dan memenuhi standar dari PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi maka persetujuan dari permohonan pengajuan pemasangan listrik tegangan menengah/tinggi dapat dibuatkan oleh PT. PLN (Persero). Dalam pembuatan surat persetujuan PT. PLN (Persero) sudah mempunyai kesepakatan kepada pihak pemohon pemasangan lintrik diantaranya kesepakatan anggaran biaya, lokasi pemasangan jaringan atau kabel PLN, penanaman tiang gardu, penempatan lokasi gardu distribusi. Semua hal itu setelah disepakati kedua belah pihak maka PT. PLN (Pesero) dapat mengeluarkan persetujuan pemasangan listrik tegangan menengah/tinggi dilokasi tersebut. Berkas yang dikeluarkan PT. PLN (Persero) yang akan di tanda tangani oleh pemohon yaitu Berita Acara Tanah Gardu (BATG) yang berisikan tentang lokasi gardu distribusi sebagai pengikat perjsnjian pemakaian tanah gardu yang dipasang. Selain itu PT. PLN (Persero) juga menerbitkan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) yang harus di tanda tangani pemohon. Pemohon harus menyetujui SPJBTL yang telah di tentukan sebagai salah satu syarat disetujuinya pemasangan listrik tegangan menengah/tinggi. Setelah SPJBTL ditanda tangani pihak pemohon, langkah selanjutnya PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi menerbitkan nomor registrasi pembayaran biaya penyambungan tegangan menengah/tinggi. Pihak pemohon akan melakukan pembayaran sesuai dengan terbitnya nomor registrasi tersebut yang jumlahnya tertera di nomor registrasi pembayaran. Pelaksanaan pemasangan listrik tegangan menengah/tinggi dapat dilaksanakan setelah pemohon melakukan pembayaran biaya penyambungan.



9



2.4 Pelaksanaan Pemasangan Listrik PT. PLN (Persero) melaksanakan pemasangan listrik memberikan penunjukan kepada PT. Bukilla Mandiri sebagai kontraktor listrik (Vendor). Dalam pelaksanaan pemasangan PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi menunjuk kontraktor yang berkompeten di bidangnya. Maka selanjutnya pihak PT. Bukilla Mandiri yang akan melaksanakan pekerjaan pemasangan listrik tersebut. PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi bersifat mengawasi proses pelaksanaan pemasangan listrik. Selanjutnya pihak pemohon berkordinasi dengan pihak PT. Bukilla Mandiri dalam progress pemasangan listrik tersebut. Setiap prosedure yang sudah direncanaan harus sesuai dengan SOP PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi. 2.5 Pengujian (Comissioning) Sertifikasi Laik Operasi (SLO) Proses pemasangan listrik tegangan menengah/tinggi sudah dilaksakan oleh PT. Bukilla Mandiri dan telah selesai dilaksanakan. Tahap selanjutnya adalah pengujian (comisioning) serifikat laik operasi yang diuji oleh Dirjen ketenaga listrikan. Setelah adanya pengujian yang mengecek material dan pemasangan listrik dari dirjen ketegalistrikan. Maka hasilnya akan dikeluarkan oleh dirjen ketenaga listrikan apakah laik untuk operasi atau tidak. Jika laik maka bisa di operasikan namun jika tidak harus ada pengecekan kembali baik terhadap material maupun dari segi pemasangan. Jika Dirjen ketenagalistrikan menemukan material dan pemasangan yang tidak standar, maka pihak instalatir harus memperbaikinya. Dan akan ada pengujian kembali sampai material dan pemasangan lulus dari pengujian, maka diterbitkanlah.



10



2.6 Energized (Pengoperasian) Setelah pengujian pengecekan material maupun pemasangan sudah memenuhi standar dan mendapat sertifikat laik operasi. Selanjutnya PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi akan melaksanakan Energized percobaan mengaliri tegangan pada instalasi listrik yang sudah di uji oleh Lembaga Instansi Teknik yang disetuji Dirjen Ketenaga Listrikan. Setelah percobaaan mengaliri tegangan listrik berhasil baik maka PT. PLN (Persero) akan menyempurnakan pembatasan daya listrik sesuai dengan daya yang diajukan pemohon.



1



BAB III PROFIL PERUSAHAAN



3.1 Sejarah Perusahaan PT. Bukilla Mandiri merupakan suatu perusahaan kontraktor listrik yang berdiri sejak 4 Juli 2008 dan juga merupakan vendor PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi. PT. Bukilla Mandiri sebagai kontraktor kelistrikan dan perdagangan umum berusaha membantu cutomer dalam hal pekerjaan yang berhubungan dengan elektrikal dan mecanikal. PT. Bukilla Mandiri pun terdaftar sebagai anggota Asosiasi Kontraktor Kelistrikan Indonesia (AKLINDO) Dewan Pengurus Cabang (DPC) Bekasi yang akan selalu berusaha bersikap profesional dan dipercaya untuk melakukan pekerjaan elektrikal dan mecanikal. 3.2 Visi dan Misi Perusahaan 



Visi Menjadi perusahaan yang unggul dan tangguh dalam bidang elektrikal mekanikal yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan di Indonesia mampu menghadapi persaingan global.







Misi 



Mengutamakan mutu dan pelayanan demi kepuasan pelanggan







Menjadi mitra usaha yang handal dan terpercaya







Menjadi asset yang berharga dan membanggakan bagi masyarakat, bangsa dan negara







Nilai – nilai Dasar Kepuasan, keamanan, kenyamanan, kejujuran, kerja keras dan pengabdian



1



3.2 Struktur Organisasi Perusahaan Berikut ini merupakan struktur organisasi dari PT. Bukilla Mandiri STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PT. BUKILLA MANDIRI KOMISARIS ARWISMEDI



DIREKTUR UTAMA ADA FARMA PUTRA



 



 



MANAGER KEUANGAN



MANAGER OPERASIONAL



ELVIRA DESRI VIANI



  LOGISTIK SONI MARSONO



FEBRIANDI



MANAGER TEKNIK SAMSUL PARID



  PROJECT MANAGER SARIPUDIN



K3 SAFETY DEDE QURDIANA



TEAM PELAKSANA



Gambar 3.1.. Struktur Organisasi PT. Bukilla Mandiri



1



3.3 Analisa Sistem yang Berjalan 1.



Prosedur sistem berjalan Prosedur sistem berjalan Project Pemasangan Listrik Kejaksaan Negeri Bekasi oleh PT. Bukilla Mandiri sebagai kontraktor atau vendor PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi, adalah sebagai berikut: a. PT. Bukilla Mandiri menerima Surat Pesanan Jasa (SPJ) dari PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi. b. PT. Bukilla Mandiri memerintahkan petugas teknik dan tim K3 untuk melakukan survey ulang dengan tim Teknis atau bagian konstruksi PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi pada lokasi pemasangan listrik Kejaksaan Negeri Bekasi yang beralamat di : Jl. Veteran no. 01 Bekasi c. Dari hasil survey PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi akan memberikan surat pengambilan material atau bon material kepada PT. Bukilla Mandiri. d. Selanjutnya dari tim teknik PT. Bukilla Mandiri akan berkordinasi dengan tim Gudang PT. PLN (persero) terkait untuk pengambilan material yang dibutuhkan untuk pemasangan listrik Kejaksaan Negeri Bekasi. e. Setelah semua material di ambil dari Gudang PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi tim teknis PT. Bukilla Mandiri dan melakukan pemasangan di bawah pengawasan tim K3 PT. Bukilla Mandiri dan tim pengawasan dari PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi. f. Sebelum material dipasang tim teknik membuat schedule kerja terstruktur dan rincian material yang akan dipasang di lokasi project. g. Manager teknik memerintahkan petugas teknik untuk melakukan pemasangan kabel 20 kv, instalasi gardu distribusi sesuai dengan ketentuan standar IEC dan PUIL Tahun 2000 h. Selesai pemasangan instalasi listrik 100% maka tim teknik PT. Bukilla Mandiri melakukan pengujian seluruh instalasi yg terpasang bersama Lembaga Instansi Teknik dari Dirjen Ketenagalistrikan untuk di jadikan Sertifikat Laik Operasi ( SLO ) pada instalasi tersebut sebagai syarat utama Energized



4



i. Tim teknik melakukan koordinasi kepada PT.PLN ( Persero) UP3 Bekasi bahwa instalasi terpasang sudah dinyatakan Laik Beroperasi sesuai dari hasil pemeriksaan oleh Lembaga Instansi Teknik sebagai Pemeriksa dan Mengeluarkan Setifikat Laik Operasi (SLO). PT. PLN (Persero) sebagai penyedia aliran listrik memberikan izin beroperasinya instalasi, maka dilakukan Energize. j. Dengan telah selesai semua pekerjaan tim PT. Bukilla Mandiri membuat laporan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BASTP) kepada PT. PLN (persero) UP3 Bekasi dan selanjutnya masa pemeliharaan preventif berjalan.



15



3.4 Daftar Customer  PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi  PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi ULP Babelan  PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi ULP Bekasi Kota  PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi ULP Medan Satria  PT. Tirta Alam Segar  PT. Siam Indo Gypsum  PT. Sayap Mas Utama  PT. Aneka Mitra Gemilang  PT. Multi Indo Mandiri  PT. Tiger Star Indonesia  PT. Fajar Jaya Trixie  PT. Metro Perkasa Abadi  PT. Tass Enginering  PT. Gliko Wings  PT. Yanadito Santosa  PT. Griya Abipraya Santosa  PT. Multi Daya bangun Mandiri  PT.RekaSaranaPersada



16



BAB IV KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN



4.1 Proses Permohonan Pemasangan Listrik di Kejaksaan Negeri Bekasi Sebagai tahap awal proses pemasangan listrik Kejaksaan Negeri Bekasi mengajukan surat permohonan pemasangan listrik ke PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi.



Selanjutnya PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi akan memproses



permohonan tersebut dan PT. PLN (UP3) Bekasi akan melakukan survey ke lokasi Kejaksaan Negeri Bekasi, dengan memperhitungkan semua aspek kelistrikan dan aspek K3 kelistrikan. Kemudian PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi akan membuat Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) yang didalam surat tersebut akan dijelaskan ketentuan-ketentuan dan kewajiban sebagai pelanggan PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi. Setelah SPJBTL ditanda tangani kedua belah pihak, PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi akan menerbitkan nomor registrasi pembayaran kepada Kejaksaan Negeri Bekasi. Setelah ada pembayaran dari Kejaksaan Negeri Bekasi kemudian PT. PLN (Persero) akan menunjuk PT. Bukilla Mandiri selaku kontraktor atau vendor PT. PLN (Persero) Bekasi.



4.2 Penunjukan Kontraktor pelaksana Pemasangan Listrik PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi memeberikan penunjuk kepada PT. Bukilla Mandiri sebagai kontraktor pelaksanaan pemasangan listrik di Kejaksaan Negeri Bekasi. Yang mana sebelumnya PT. Bukilla Mandiri telah melalui seleksi sebagai vendor PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi.



17



Gambar 4.2. Surat Pesanan Jasa (SPJ) dari PT. PLN (Persero) ke PT. Bukilla Mandiri



18



Gambar 4.2. Surat Pesanan Jasa (SPJ) dari PT. PLN (Persero) ke PT. Bukilla Mandiri



19



4.3 Proses Pengambilan Material Kejaksaan Negeri Bekasi Setelah adanya Surat Pesanan Jasa dari PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi selanjutnya PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi akan membuat surat pengambilan material kepada PT. Bukilla Mandiri.



Gambar 4.2. Surat Pengambilan Material



20



4.4 Pelaksanaan Pemasangan Listrik Kejaksaan Negeri Bekasi Pada



pelaksanaan



pemasangan



listrik



tegangan



menengah/tinggi



diperlukan perancangan yang matang. Karena banyak tahapan yang akan dilaksanakan. Adapun tahapan yang akan dilaksanakan adalah: 4.5 Pemasangan Tiang Beton Gardu Pada pemasangan tiang beton listrik yang perlu diperhatikan adalah kedalaman penanaman dan jenis tiang yang akan dipasang dan posisi tarikan kawat arah jaringan listrik yang akan di pasang. Sehingga tidak mengakibatkan kegagalan akibat kekuatan kawat tarikan tersebut. Misalkan jaringan listrik mainline hanya perlu tiang/pole concerete dengan tinggi 12 meter kekuatan 350 dAN (deca newton). Kebutuhan tiang listrik/pole concerete jaringan tegangan menengah/tinggi untuk kebutuhan Kejaksaan Negeri Bekasi adalah Tiang 12/350 dAN sebanyak 2 batang tiang pole concerete. Tahap Proses pemasangannya diawali oleh penggalian lobang tiang ber diameter besar sesuai lingkaran tiang pole concerete. Kedalaman galian tiang tersebut sekitar 1,8 meter. Setelah tertanam tiang tersebut lalu diberi cor semen supaya berdiri kokoh dan tegak lurus.



21



Gambar 4.3. Tiang Beton Listrik Pole Concerete



Gambar 4.4. Penanaman Tiang Beton Listrik Pole Concerete



22



4.6 Pemasangan Pondasi Gardu Portabel atau Split 3C Pada pemasangan pondasi untuk lokasi sudah ada kesepakatan calon pelanggan dengan PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi yang dibuat dalam Berita Acara. Untuk pemasangan pondasi harus sesuai dengan konstruksi yang telah ditetapkan oleh PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi agar bangunan pondasi memiliki kehandalan sehingga waktu pemasangan Gardu Portabel tidak terjadi kerusakan pada pondasi tersebut. Pondasi gardu portable atau split 3C memiliki beberapa ukuran lebar 140 cm Panjang 170 cm. Dan untuk kedalaman 120 cm dan ketinggian dari permukaan tanah 50 cm.



23



Gambar 4.4.2 Pembangunan Pondasi Gardu Distribusi Split 3C



4.7 Pemasangan Box Gardu Distribusi Split 3C Setelah pondasi selesai dibangun Langkah selanjutanya pemasangan Box Split 3C. Gardu ini dibangun pada tempat-tempat yang tidak diperbolehkan membangun Gardu Beton. Karena sifat mobilitasnya, maka kapasitas transformator distribusi yang terpasang terbatas. Kapasitas maksimum adalah 400 kVA, dengan 4 jurusan Tegangan Rendah. Khusus untuk Kios Split, seluruh instalasi komponen utama gardu sudah dirangkai selengkapnya di pabrik, sehingga dapat langsung di angkut kelokasi dan disambungkan pada sistem distribusi yang sudah ada untuk difungsikan sesuai tujuannya. Box split 3C terbuat dari plat Konstruksi baja, Fiberglass atau kombinasi, dengan ketebalan minimal 3 mm yang dapat dirangkai dilokasi rencana pembangunan gardu distribusi.



24



Gambar 4.4.2 Pemasangan Box Split 3C 4.8 Pemasangan Cubicle 20 KV Dalam Pilihan penggunaan Cubicle LBS, TP tergantung pada kebutuhan kelengkapan gardu distribusi tersebut. Sebagai peralatan proteksi dan switching gardu distribusi yang dicatu dari loop sistem Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM), lazimnya harus dilengkapi dengan PHB-TM dengan susunan rangkaian sebagai berikut : 1. LBS – LBS – TP 2. LBS – TP 3. LBS – LBS – PMT – SP 4. TP – LBS – LBS – PMT – SP



Pada Gardu Pelanggan Umum, peralatan switching SKTM sistem dilengkapi 2 LBS. Sedang pada Pelanggan Khusus, cukup dengan 1 LBS saja.



25



Gambar 4.4.2 Pemasangan Cubicle 20 KV 4.9 Pemasangan kabel SKTM 20 KV Penghantar / kabel yang dipergunakan untuk tegangan menengah ada 2 macam yaitu : a) Penghantar tegangan menengah dari PLN menujun gardu distribusi yang masuk ke incoming cubicle sebagai input , ini nmenggunakan kabel jenis NA2XSEBY ukuran 3 x 240 mm2. Diperlukan sepanjang 40 meter.



Gambar 4.4.2 Kabel NA2XSEBY 3x240 mm2 b)



Penghantar / kabel tegangan menengah dari kubikel menuju transformator daya menggunakan kabel jenis single core N2XSY ukuran 3 x 1 x 35 mm2 diperlukan sepanjang 33 meter.



Gambar 4.4.2 Kabel N2XSY 1x35 mm2



26



Proses pemasangan kabel SKTM 20 kv pada Kantor Kejaksaan Negeri Bekasi menggunakan sistim boring dengan mengacu kepada standar PLN dan PUIL 2000. Yang mana untuk kedalamnya lebih kurang 1 mtr. Untuk pekerjaan boring apabila crossing atau memotong jalan akan ditambahkan pipa PVC D 5” tebal 5mm AW yang berfungsi sebagai pelindung kabel. Dan untuk pekerjaan boring sejajar jalan tidak perlu di tambahkan pipa PVC sebagai pelindung. Sebelum memulai pekerjaan boring kabel harus dipersiapkan dulu untuk papan peringatan atau rambu K3 supaya masyarakat sekitar atau pekerja terlindungi resiko yang dapat membahayakan keselamatan. Dengan menggunakan cara pemasangan kabel dengan sistem boring sehingga tidak banyak menggangu aktivitas warga atau masyarakat yang menggunakan fasilitas jalan yang dilewati kabel SKTM 20 kv.



Gambar 4.4.2 Pemasangan Kabel NA2XSEBSY/ XLPE 3x240 mm2



27



4.10 Pemasangan Terminasi 20 kv Sebelum kabel tegangan menengah dipasang pada kubikel, harus diperhatikan urutan



fasa kabel tersebut dengan terminal cubikel. Periksa pula tahanan isolasi kabel



tersebut minimal dengan menggunakan megger 5 kV. Intalasi terminasi kabel NA2XSEBY 3 x 240 mm dan N2XSY menggunakan konstruksi Precasting Full Insulated Heatshrink atau Coldshrink.



Gambar 4.4.2 Pemasangan terminasi kabel NA2XSEBSY 240 mm2 dan N2XSY 35 mm2



4.11 Pemasangan Konstruksi Gardu Distribusi Dalam pemasangan konstruksi gardu Distribusi Kejaksaan negeri Bekasi dibutuhkan material seperti : Transformes 250 kva : 1 unit PHBTR 4 jurusan



: 1 unit



Lighting Arrester



: 3 bh



28



Kabel Nyy 240 mm



: 48 mtr



Kabel Nyy 70 mm



: 24 mtr



Rangka gardu portal : 1 set Accesories



: 1 lot



Untuk Gardu Tiang pada sistem jaringan lingkaran terbuka (open-loop), seperti pada sistem distribusi dengan saluran kabel bawah tanah, konfigurasi peralatan adalah π section dimana transformator distribusi dapat di catu dari arah berbeda yaitu posisi Incoming – Outgoing atau dapat sebaliknya.



Gambar 1.2 Bagan satu garis konfigurasi π section Gardu Portal



Gambar 1.1 Gardu Portal dan Bagan satu garis



29



Gambar 4.4.2 Pemasangan Gardu Portal Distribusi



4.12 Test Comisioning Setelah semua konstruksi SKTM 20 kv dan Gardu Portabel atau split 3C terpasang sesuai dengan Standr PLN dan mengacu pada PUIL 2000, maka selanjutnya akan dilakukan pengujian terhadap material dan instalasi yang sudah dipasang. Pengujian dilakukan mulai dari pemasangan lingkup tegangan menengah sampai dengan lingkup tegangan rendah untuk memenuhi persyaratan undang-undang ketenagalistrikan. Yang hasilnya akan mengeluarkan sertifikat laik operasi (SLO). Setelah pelanggan mendapatkan SLO maka PT. PLN (Persero) dapat mengoperasikan percobaan bertegangan diinstalasi listrik di Kejaksaan Negeri Bekasi.



30



4.13 Energized Proses energized atau proses mengaliri arus listrik ke instalasi sisi pelanggan adalah proses terakhir yang dilaksanakan PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi. Tahap ini dilakukan setleah melalui pengujian di material dan instalasi dan mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO). PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi akan mengoperasikan (Energized) jika surat perjanjian jual beli tenaga listrik (SPJBTL) ditandatangani oleh kedua belah pihak yang diukur oleh KWH meter yang terpasang di gardu PLN sebagai transaksi jual beli tenaga listrik yang selanjutnya pihak pelanggan Kejaksaan negeri Bekasi menjadi pelanggan berkewajiban membayar tagihan listrik setiap bulannya.



31



32



BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil praktek kerja lapangan (PKL) ini, saya menyimpulkan bahwa Pemasangan listrik daya besar atau bertegangan menengah memiliki proses yang cukup panjang. Sehingga memerlukan perangcangan yang baik, untuk meminimalisir terjadinya kesalahan. Tahap-tahap yang harus dilaksanakan tidaklah pekerjaan yang mudah perlu perencanaan yang matang dan yang lainnya. Dan tak kalah penting yang sangat diperlukan adalah perizinan lahan tempat penanaman dan pemasangan aset PT. PLN (Pesrsero) UP3 Bekasi dari lingkungan sekitar. Dari sisi pelanggan juga perlu menyedialan material-material yang di butuhkan dalam pemasangan listrik tegangan menengah dan tegangan rendah. Hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi keterlambatan dalam pemasangan sehingga sesuai dengan perencanaan yang sudah di rencanakan. Di mulai dari proses pengajuan permohonan pemasangan listrik, survey lokasi, perencanaan pemasangan material dan instalasi baik dari sisi PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi dan di sisi Pelanggan Kejakssan Negeri Bekasi, pengujian material dan instalasi pemasangan listrik sampai ke Energized membutuhkan kerjasama yang baik antara PT. PLN (Persero), PT. Bukilla Mandiri sebagai kontraktor dan juga Kejaksaan negeri Bekasi. Adanya kerjasama yang baik memudahkan dan mempercepat penyelesaian proses pelaksanaan pemasangan listrik tersebut. PT. Bukilla Mandiri sebagai kontraktor atau vendor PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi yang berperan penting memberikan



pelayan maksimal kepada



pelanggan Kejaksaan Negeri Bekasi sehingga kebutuhan akan tersedianya listrik di Kejaksaan Negeri Bekasi bise terpenuhi dengan cepat.



33



PT. Bukilla Mandiri memiliki pengalaman dibidang elektrikal sehingga dalam untuk menangangi instalasi tegangan menengah atau tegangan rendah sudah tidak diragukan lagi. Listrik sebagai salah satu komponen yang di butuhkan di masayarakat, membutuhkan penganganan yang khusus, baik itu untuk pelanggan tegangan rendah seperti pelanggan rumah tangga dan pelanggan tegangan menengah/tinggi yaitu pelanggan industri. Apalagi pelanggan industri yang membutuhkan pasokan listrik tegangan menengah, sebagai PT. PLN (Persero) harus bijak dalam menerima permintaan permohonan berdaya tinggi tersebut. Dan sebagai pelanggan denagan daya tinggi pelanggan industri juga harus bijak menyikapi persyaratan dan standar material yang telah di tetapkan oleh PT. PLN (Persero). Terutama dalam penentuan tarif listrik bertegangan menengah dan standar perhitungan KWH serta maksimal tagihan pembayaran. Selama praktek kerja lapangan (PKL), penulis juga menyimpulkan perlunya komunikasi tiga arah antara PT. PLN (Persero) dengan PT. Bukilla Mandiri serta dengan Kejaksaan Negeri Bekasi. Komunikasi yang baik akan mempercepat penyelesaian proses pemasangan listrik tersebut. Selanjutnya penulis juga memahami pentingnya K3 dalam proses pelaksanaan pemasangan listrik bertegangan menengah. Mengingat resiko-resiko dalam bekerja bisa saja terjadi kecelakaan jika tidak menerapkan K3 dalam memulai pelaksanaan pekerjaan tersebut.



34



5.2 Saran-saran Setelah menarik kesimpulan penulis memberikan saran-saran pada PT. Bukilla Mandiri adalah sebagai berikut: 1. Mengadakan uji kompetensi terhadap petugas lapangan. 2. Setiap bagian yang berhubungan langsung dengan pekerjaan pemasangan harus dapat mengerti dalam pengoperasian. 3. Setiap tenaga teknik lapangan harus memahami tentang K3 (Keselamatan kesehatan dan kerja) di bidang kelistrikan. 4. Setiap petugas pelaksana dilapangan harus memahami K3 dan menerapkan K3 dalam pelaksanaan pekerjaannya. 5. PT. PLN (Persero) bisa lebih cepat menanggapi setiap permohonan pengajuan pemsangan listrik berrdaya tinggi untuk pelanggan industri mengingat perlunya pasokan listrik di industri tersebut.



35



DAFTAR PUSTAKA



1. Standar Nasional Indonesia 2. SNI No. 04-0225-2000 : Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000) 3. Standar Perusahaan Listrik Negara (SPLN) 4. Standar Konstruksi Jaringan Distribusi PT. PLN Persero Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Buku I, II, III, IV, V, VI , Jakarta 1994 5.



(2020, November 25). Retrieved from https://www.coursehero.com/file/52942644/pemeliharaan-gardudoc/



6. Aditya, G. (2020, November 25). Retrieved from https://bielisme.wordpress.com/2016/06/17/pengertian-gardu-induk-dan-jenisgardu-induk/ 7. Gonen, T. (1986). Electric Power Distribution System Engineering. Mc Graw Hill International Edition. 8. Pabla AS, A. H. (1986). Sistem Distribusi Daya Listrik. Jakarta: Erlangga. Prih Smardjati, d. (2008, November 25). Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik Jilid 3. 9. https://slodjk.esdm.go.id/halaman/prosedur--persyaratan-penerbitan-slo 10. http://teknologikendali.blogspot.com/2017/06/pengertian-komisioning-dan-



slo.html



36