Laporan PKM Anti [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PKM) Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PDGK 4209) S1 PGSD Universitas Terbuka



DISUSUN OLEH : NAMA



: GUNAYANTI



NIM



: 838064819



SEMESTER



: VI (ENAM)



UPBJJ



: UT MAJENE



POKJAR



: WONOMULYO



MASA REGISTRASI



: 2019.1



FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH UNIVERSITAS TERBUKA MAJENE TAHUN 2019



LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PELAKSNAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PDGK 4209) Oleh Gunayanti telah diketahui dan disahkan oleh Bapak Sarman, S.Pd, M.Pd



selaku



PembimbingMata KuliahPemantapan Kemampuan Mengajar (PKM)di UPBJJ UT Majene Pokjar Wonomulyo sebagai salah satu tugas akhir semester VI (Enam).



Tempat



: SMP NEG. 1 WONOMULYO



Hari



: MINGGU



Tanggal



: 5 MEI 2019



Pembimbing



Mahasiswa



Sarman , S.Pd M.Pd NIP. 19660205 199001 1 004



Gunayanti NIM. 838064819



ii



KATA PENGANTAR



Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan HidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan “ Pemantapan Kemampuan Mengajar “. Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah PKM PDGK 4209 Program SI- PGSD Universitas Terbuka. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari semua pihak yang telah memberikan bantuan saran, bimbingan, dan motivasi laporan PKM ini tidak akan tersusun dengan baik. Oleh karena itu praktikan menyampaikan terima kasih kepada : 1. Bapak SARMAN, S.Pd M.Pd, sebagai supervisor PKM Pokjar WONOMULYO, yang telah memberikan saran dan bimbingan dalam mengikuti, mengerjakan dan melaksanakan tugas PKM. 2. IbuHj.HALIMAH, S.Sos, Kepala SDN 046 Parattean yang telah memberikan ijin, rekomendasi serta bimbingan dalam perencanaan serta pelaksanaan kegiatan PKM. 3. Seluruh Dewan guru SDN 034 Polewaliyang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan praktik serta penyusunan laporan PKM. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan mengingat keterbatasan kemampuan praktikan.Namun demikian penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat.



Polewali, 29



April 2019



Penulis



GUNAYANTI NIM: 838064819



iii



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL……………………………………………………………….......



I



LEMBAR PENGESAHAN ....…………………………………………………............



Ii



KATA PENGANTAR....…………………………………………………....................



Iii



DAFTAR ISI...………………………………………………………………………....



Iv



BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………………….



1



A. Latar Belakang …………………………………………………………………



1



B. Biodata Mahasiswa ………………………………………………….................



2



BAB II. PELAKSANAAN PKM ……………………..................................................



3



A. Manfaat Mengikuti PKM ………………………………………………………



3



B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan PKM …………………………………………



3



BAB III. ULASAN PROSES SELAMA PELAKSANAAN PKM …………………



4



A. Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Eksakta …………………..



4



B. Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Non Eksakta ……………..



4



BAB IV. PENUTUP …………………………………………………………………..



5



A. Kesimpulan ……………………………………………………………….........



5



B. Saran ……………………………………………………………………….......



5



LAMPIRAN …………………………………………………………........................... o o o o o o o o



Lembar Kelengkapan Berkas Laporan Praktek PKM …………………….. Surat Rekomendasi Kepala Sekolah ………………………………………. Surat Kesediaan Teman Sejawat ………………………………………….. 10 ( Sepuluh ) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran……………………….. APKG 1 dan APKG 2……………………………………………………… 10 ( Sepuluh ) Lembar Refleksi…………………………………………… 10 ( Sepuluh ) Lembar Observasi………………………………………… Jurnal Pembimbingan………………………………………………………



iv



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang SDN No. 34 Polewaliadalah sekolah tempat saya mengajar. Sekolah ini bertempat di Polewali,Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Sekolah ini berjarak kurang lebih 5 Kilometer dari ibu kotaPolewali Mandar. Tempat saya memperaktekkan PKM ini yaitu di kelas V ( lima ), kelas ini berukuran 7 meter x 8 meter dengan sumber pencahayaan yang alami. Siswa kelas V ( lima ) tempat saya memperaktekkan PKM ini berjumlah 18 orang, terdiri dari 8 laki – laki dan 10 perempuan. Kemampuan siswa di kelas ini beragam, dikatakan beragam karena hanya sebagian kecil



dari jumlah siswa yang kemampuan



belajarnya yang memadai. Alhamdulillah, sudah 4 tahun lamanya saya mengajar sebagai guru kelas Honorer sekolah, banyak pengalaman mengajar berharga yang saya dapatkan ditempat ini.Walaupun awalnya saya tidak berminat untuk menjadi seorang guru namun karena dorongan dari orang tua dan rasa prihatin terhadap anak-anak yang kurang mendaptkan ilmu disebabkan oleh kurangnya guru Tetap / PNS, ahirnya saya memberanikan diri untuk menjadi seorang guru. Apalagi setelah saya mengikuti perkuliahan di Universitas Terbuka ini, saya menjadi lebih bersemangat melaksanakan tugas saya sebagi guru sebab ilmu yang saya peroleh dengan mengikuti perkuliahan ini sejalan dengan profesi saya dan langsung bisa saya terapkan pada anak didik



saya di SDN 034 Polewali. Selain hal diatas, Kegiatan perkuliahan tidak



menggangu pekerjaan saya sebagai guru karena perkuliahan dilaksanakan pada hari Minggu atau hari libur sekolah.Alhamdulillah saat ini saya sudah berada pada semester enam di pokjar ini.



B. BIODATA MAHASISWA



1.



Nama



:



GUNAYANTI



2.



NIM



:



838064819



3.



Tempat, Tgl Lahir



:



31 Mei 1991



4.



Jabatan



:



Guru Kelas



5.



Unit Kerja



:



SDN 034 POLEWALI



6.



Alamat Sekolah



:



Polewali, Kelurahan Polewali Kab. Polewali Mandar



7.



Alamat Rumah



:



Polewali



8.



Riwayat Pendidikan



:



a. SDN b. SMP c. SMA d. UT MAJENE -



(SEKARANG)



BAB II PELAKSANAAN PKM



A. Manfaat Mengikuti PKM Banyak manfaat yang saya dapatkan setelah mengikuti proses perkuliahan mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM ). Maanfaat tersebut dapat berupa manfaat jangka pendek dan manfaat jangka panjang. Diantara manfaat jangka pendek yang langsung saya rasakan adalah saya dapat mengerti bagaimana cara menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) dengan baik yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran dan kemampuan siswa serta suasana lingkungan belajar siswa. Setelah memperaktikan saya memperaktikkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, saya dapat mengetahui kekurangan saya dalam menyampaikan pelajaran, saya juga dapat mengetahui metode pembelajaran yang seperti apa yang dapat membuat siswa senang mengikuti pelajaran dan mampu untuk meningkatkan hasil belajar mereka masing – masing. Manfaat lain yaitu saya dapat melengkapi tugas PKM saya dengan mudah. Sedangkan manfaat jangka panjangnya adalah saya dapat memperaktikkan ilmu yang saya dapat ini dalam setiap proses pembelajaran yang saya lakukan dimanapun saya berada sampai saya mati. Kegiatan penyusunan RPP dan praktik yang saya laksanakan tidak terlepas dari bimbingan dan arahan dari Bapak Sarman,S .Pd M.Pdsebagai supervisor 1, saya sangat berterima kasih kepada beliau karena atas arahan dan bimbingannya sehingga saya mampu menyelesaikan laporan ahir PKM ini. Demikian juga kepada rekan guru sebagai Supervisor 2 yang telah berkenan mencurahkan pengetahuannya kepada saya dan telah memberikan umpan balik sehingga saya dapat memperbaiki kesalahan dalam pengerjaan laporan ini. Kesulitan yang saya alami dalam melakukan refleksi pembelajaran yaitu kurangnya perhatian siswa saat saya menjelaskan pelajaran. Selain itu, dalam proses penyelesaian laporan PKM ini juga terdapat kesulitan yang saya alami diantaranya adalah saya sempat mendapatkan informasi yang salah tentang pembuatan RPP, teknik penyusunan RPP yang berbeda dengan yang saya lakukan sewaktu mengajar, saya juga sempat grogi menghadapi siswa saat praktik karna saya di awasi oleh penguji 1 dan penguji 2, untungnya saat menanyakan hal yang kurang saya mengerti kepada Supervisor 2, semua itu dimudhakan dan dijelaskan kepada saya lebih detail. Namun, kesulitan – kesulitan itu dapat teratasi berkat bimbingan dan bantuan yang saya peroleh dari supervisor 1 dan 2, rekan – rekan mahasiswa pengelola dan keluarga yang mendukung saya. Banyak manfaat yang dapat saya rasakan dalam melakukan refleksi pembelajaran diantaranya saya dapat mengetahui kelemahan dan



kekurangan saya dalam mengajar serta mengetahui cara memperbaikinya. Semua kegiatan selama proses penyusunan laporan ini amat sangat bermanfaat untuk kegiatan pembelajaran saya berikutnya.



B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan PKM Tempat pelaksanaan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) dilaksanakan di ruang kelas 5 B SD Negeri 007Sidodadi pada hari Kamis, 11 April 2019



BAB III ULASAN PROSES SELAMA PELAKSANAAN PKM



A. Temuan Dalam Praktek Mata Pelajaran Eksakta Dalam praktek Pemantapan Kemampuan yang dilaksakanakan Mahasiswa menemukan berbagai hal unik yang menjadi bahan refleksi. Hal unik yang menjadi pembelajaran bagi mahasiswa adalah saat penggunaan media pembelajaran / alat peraga yang tidak secara maksimal dipergunakan, sehingga proses pembelajaran terkesan tidak siap. Namun di lain hal keunikan terjadi ketika peserta didik sangat aktif dalam proses pembelajaran,seperti munculnya pertanyaan-pertanyaan kritis yang berhubungan maupun yang tidak berhubungan dengan tema pembelajaran saat itu. Secara umum siswa terlibat aktif terhadap materi pembelajaran, karena bahan ajar yang diberikan sudah dipersiapkan dengan baik, dengan apersepsi yang memotivasi siswa untuk memahami tujuan dari bahan ajar yang diberikan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh teman sejawat sebagai Supervisor 2 mahasiswa diberikan masukan dari segi kelemahan dan kelebihan. Menurut Bapak Supervisor 2 kelemahan yang harus menjadi bahan perbaikan dimasa yang akan dating yaitu perlunya penguatan diawal pembelajaran antara lain, pemberian motivasi, penyampaian tujuan pembeajaran dan penguasaan kelas.



B. Temuan Dalam Praktek Mata Pelajaran Non Eksakta Berbeda dalam praktek mata pelajaran eksakta, hal unik yang ditemukan pada mata pelajaran non eksakta lebih bervariasi.Selama proses pembelajaran penggunaan metode diskusi berkelompok mahasiswa mengalami kesulitan karena suasana menjadi gaduh akibat sebagian siswa tidak aktif berdiskusi. Reaksi siswa terhadap proses pembelajaran dalam mata pelajaran non eksakta salah satu diantaranya yaitu ketika siswa terlihat bosan dan tiadak aktif menanggapi materi atau bahan ajar. Hal itu disadari oleh mahasiswa karena kurangnya media pembelajaran yang seharusnya ditampilkan. Berdasarkan teori Sutardi dan Sudirjo bahwa model pembelajaran berkelompok di buat dengan tujuan agar terjadi interaksi diantara para siswa dan guru.Hal yang terjadi dalam proses praktek mengajar yang dialami mahasiswa metode ini belum terlaksana dengan baik dan perlu dilakukan pembenahan lebih lanjut.



BAB IV PENUTUP



A. Kesimpulan Setelah melakukan praktek mengajar selama mengikuti mata kuliah PKM, kami dapat menarik kesimpulan bahwa sebagai guru seharusnya : 1.



Mempersiapkan rencana pembelajran dengan menganalisis karakteristik dan kebutuhan belajar siswa.



2.



Menyusun recana pembelajaran bidang studi tertentu yang mengacu pada kurikulum yang berlaku,dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran dan keilmuan bidang studi serta



pengalaman yang sesuai dengan jenjang persekolahan tempatnya



bertugas. 3.



Melakukan pembelajaran,termasuk menilai prosesdan hasil belajar siswa,dengan mengacu pada rencana pembelajaran yang telah disusun (merancang,melaksanakan dan melakukan penilaian belajar siswa).



4.



Melakukan refleksi untuk menemukan kekurangan dan kekuatan pembelajaran yang dilakukan.



5.



Memperbaiki pembelajaran berikutnya dengan memanfaatkan hasil temuan dalam pembelajaran sebelumnya.



6.



Mempertanggungjawabkan keputusan dan tindak pembelajaran yang dilakukan berdasarkan keilmuan pendidikan di SD.



B. Saran Setelah melakukan praktek mengajar pada mata kuliah PKM hendaknya mahasiswa memahami dan mengerti teknik-teknik memprogram, merencanakan, dan mengevaluasi dan memecahkan masalah. Oleh karena itu, kami memberi saran-saran sebagai berikut : 1.



Sebelum mengajar diperlukan persiapan membuat rencana pembelajaran.



2.



Proses pembelajaran harus memberikan peluang kepada siswa agar mereka secara langsung dapat berpartisipasi dalam pembelajaran.



3.



Seorang guru harus membuat keputusan-keputusan tentang kondisi dan situasi belajar yang memungkinkan tujuan pembelajaran tercapai dalam bentuk membuat rencana pembelajan.



Kelengkapan Berkas Tugas Mata Kuliah PKM PGSD



Kode Nama Mata Kuliah : PDGK 4209 (PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR ) Nama Mahasiswa



: GUNAYANTI



UPPBJJ



: MAJENE



Masa Registrasi



: 2019.1



Kelengkapan Jumlah yang NO



Jenis berkas



Target



1.



RPP



10



2.



Lembar Refleksi



10



3.



Lembar Observasi



10



Dikumpulkan Mahasiswa



Polewali, 08 April 2019 Mengetahui Kepala Sekolah



Mahasiswa



Hj. HALIMAH, S.Sos



GUNAYANTI



NIP: 19671231 199203 1 157



NIM: 838064819



Ulasan proses 2 praktek mengajar/2 RPP dalam PKM



a.



Praktek Mengajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Hari kamis tanggal mulai pukul 08.00 – 08.35 WIB, telah dilakukan praktek mengajar Bahasa Indonesia di kelas V ( lima ) yang diamati oleh supervisor 2 Mata Kuliah PKM. Pembelajaran yang dilaksanakan diawali dengan menyampaikan tujuan siswa dapat menjelaskan tentang peristiwa dan memberikan komentar secara lisan. Setelah itu, siswa ditanya tentang pelajaran yang lalu dan menyebutkan hubungan pelajaran yang sedang dilakukan dengan pelajaran yang lalu, bertanya kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari. Selanjutnya, siswa diberi motivasi agar lebih semangat mempelajari tentang materi pembelajaran dengan cara mendengarkan cerita pendek anak, menempelkan gambar-yang berhubungan dengan materi. Siswa diberi kesempatan bertanya mengenai materi pembelajaran, kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok belajar. Pada kegiatan inti, siswa ditanya tentang Tokoh-tokoh cerita dan sifatsifatnya.kemudian



siswa



diberikan



contoh



menentukan



tokoh,



menuliskan



siat-



sifatnya.Selanjutnya siswa bersama kelompok masing – masing diberikan kesempatan untuk menentukan latar cerita dengan mengutip kalimat atau paragraf yang mendukung, menentukan Tema, dan Amanat yang terkandung dalam cerita. Setelah selesai masing – masing perwakilan kelompok membacakan hasil kerja kelompoknya di depan kelas kemudian siswa dari kelompok lain menanggapi hasil kerja yang dibacakan temannya. Setelah semua kelompok mendapat giliran siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal – hal yang tidak dipahami saat pelajaran berlangsung. Pada kegiatan penutup, siswa dibimbing untuk menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan dan diberikan pekerjaan rumah untuk diperiksa pada pertemuan yang akan datang. Selama proses pembelajaran, banyak siswa kurang pokus terhadap penjelasan yang diberikan .ini terjadi karna siswa bercerita dengan teman kelompoknya. Keadaan ini sering terjadi dalam pembelajaran.Walaupun demikian, ada juga yang sangat serius menyimak materi yang disampaikan. Hal unik yang terjadi saat pembelajaran berlangsung adalah ; siswa kelompok lain menertawakan perwakilan dari kelompok yang membacakan puisi di depan kelas. Sebagian besar siswa yang tampil didepan kelas menutupi wajahnya dengan hasil kerja yang akan dibacakannya karena malu dengan teman yang lain.Metode koperatif tife STAD sangat membantu siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan, sebab metode ini bisa mempengaruhi semangat belajar siswa lain



b. Praktek Mengajar Mata Pelajaran ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) Pada hari Senin Tanggal 3 April 2017 mulai pukul 08.00 – 08.35 WIB, telah dilakukan praktek mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di kelas V ( lima ) yang diamati oleh supervisor 2 Mata Kuliah PKM. Pembukaan pelajaran diawali dengan menyampaikan tujuan siswa mampu menjelaskan perjuangan para tokoh pada masa penjajahan. Yitu siswa dapat Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Setelah itu, siswa ditanya tentang pelajaran yang lalu dan menyebutkan hubungan pelajaran yang sedang dilakukan dengan pelajaran yang lalu, bertanya kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari. Selanjutnya, siswa diberi motivasi agar lebih bersemangat mempelajari tentang materi pembelajaran. Kemudian siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, selanjutnya menempelkan gambar Pahlawan di papan tulis , lalu masing-masing kelompok juga diberi gambar Pahlawan, setelah itu siswa secara acak untuk menjawab pertanyaan. Pada kegiatan inti, siswa ditanya tentang cara menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan, siswa diminta menyebutkan tokoh-tokoh dalam memproklamasikan kemerdakaan Indonesia. Selanjutnya siswa bersama kelompok masing – masing diberikan tugas untuk mengidentifikasi dua Tokoh dalam memproklamasikan kemerdakaan Indonesia. Setelah selesai, masing – masing perwakilan kelompok menceritakan jasa dan peranan tokoh tersebut di depan kelas kemudian siswa dari kelompok lain menanggapi pekerjaan temannya. Setelah semua kelompok mendapat giliran siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal – hal yang tidak dipahami saat pelajaran berlangsung. Pada kegiatan penutup, siswa dibimbing untuk menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan dan diberikan pekerjaan rumah untuk diperiksa pada pertemuan yang akan datang. Selama proses pembelajaran, banyak siswa kurang pokus terhadap penjelasan yang diberikan .ini terjadi karna siswa bercerita dengan teman kelompoknya. Keadaan ini sering terjadi dalam pembelajaran.Walaupun demikian, ada juga yang sangat serius menyimak materi yang disampaikan. Hal unik yang terjadi saat pembelajaran berlangsung adalah ; siswa kelompok lain menertawakan perwakilan dari kelompok yang menceritakan jasa dan peranan Tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan di depan kelas. Sebagian besar siswa yang tampil didepan kelas menutupi wajahnya dengan hasil kerja yang akan dibacakannya karena malu dengan teman yang lain.Metode koperatif tife STAD sangat membantu siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan, sebab metode ini bisa mempengaruhi semangat belajar siswa lain



JURNAL PEMBIMBINGAN SUPERVISOR 2 PKM



NIM / Nama Mahasiswa Mengajar di Kelas Sekolah No 1



Hari / Tanggal Senin/ 18 Maret 2019



2



Senin/ 18Maret 2019



3



Selasa/ 19 Maret 2019



4



Selasa/ 19Maret 2019



5



Rabu/ 20Maret 2019



6



Rabu/ 20Maret 2019



7



Kamis/ 21Maret 2019



8



Kamis/ 21Maret 2019



: 838064819/ GUNAYANTI : V ( Lima ) : SDN 034 Polewali



Kegiatan Diskusi tentang persiapan praktek PKM, mulai dari tata cara penyusunan RPP sampai metode yang digunakan Konsultasi tentang teknik penguasaan kelas dan metode yang digunakan Mendiskusikan RPP Bahasa Indonesia dengan materi Mendengarkan Cerita Pendek Anak Mengamati pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan materi Mendengarkan Cerita Pendek Anak Mendiskusikan RPP IPS dengan materi Proklamasi Kemerdekan Indonesia Mengamati pelaksanaan pembelajaran IPS dengan materi Proklamasi Kemerdekan Indonesia Mendiskusikan RPP Matematika dengan materi menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Mengamati pelaksanaan pembelajaran Matematika dengan materi menggunakan



Hasil / Komentar Disepakati jadwal praktek PKM, mengetahui langkah langkah menyusun RPP Metode yang tepat untuk diterapkan yaitu diskusi kelompok tife STAD Indikator pada RPP Bahasa Indonesia tidak disertakan



Sebagian besar Siswa terlihat aktif mengikuti pelajaran dan pembelajaran yang dilakukan berjalan lancar Tujuan pembelajaran pada RPP IPS tidak disertakan Siswa terlihat antusias mengikuti pembelajaran



Memperbaiki konfirmasi pada RPP yaitu tidak menyertakan Evaluasi Pembelajaran berlangsung dengan baik dan siswa dan terlihat aktif mengikuti pembelajaran



Paraf Mhs. Supv.2



pecahan dalam pemecahan masalah



9



10



11



12



13



Jumat/ Mendiskusikan RPP 22Maret IPS pada materi 2019 menceritakan tokoh sejarah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Jumat/ Mengamati 22 pelaksanaan Maret pembelajaran IPS pada 2019 materi menceritakan tokoh sejarah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Senin/ Mendiskusikan RPP 25Maret PKn pada materi 2019 memahami kebebasan berorganisasi Senin/ Mengamati 25 pelaksanaan Maret pembelajaran PKn 2019 dengan materi memahami kebebasan berorganisasi Selasa/ Mendiskusikan RPP 26 IPA pada materi sifat Maret cahaya ‘ cahaya 2019 merambat lurus’



14



Selasa/ 26 Maret 2019



15



Rabu/ 27 Maret 2019



16



Rabu/ 27 Maret 2019



Pembelajaran terlihat aktif, banyaknya siswa yang bertanya tentang tokoh – tokoh sejarah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Pada kegiatan awal RPP tidak menyertakan apersepsi dan motivasi Perbaikan tujuan pembelajaran, memberikan contoh manfaat berorganisasi



Menyiapkan peraga alat-alat yang berhubungan dengan materi “cahaya merambat lurus” Mengamati Pembelajaran berjalan pelaksanaan IPA dengan baik, semua materi sifat cahaya ‘ tuntas cahaya merambat lurus’ Mendiskusikan tentang Pembelajaran berjalan RPP Matematika dengan baik dengan materi menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Mengamati pelaksanaan pembelajaran Matematika pada materi menggunakan pecahan dalam



pemecahan masalah



17



18



19



20



21



22



Kamis/ 28 Maret 2019 Kamis/ 28 Maret 2019



Mendiskusikan RPP PKn pada materi memahami kebebasan berorganisasi Mengamati pelaksanaan pembelajaran PKn pada materi memahami kebebasan berorganisasi Jumat/ Mendiskusikan RPP 29 Tematik Terpadu Maret “Matematika, IPA” 2019 dengan Tema “Ekosistem” Sabtu/ Mengamati 30 pelaksanaan Maret pembelajaran Tematik 2019 Terpadu “Matematika, IPA” dengan Tema “Ekosistem” Senin/ Mendiskusikan RPP 01 April Tematik Terpadu 2019 “Bahasa Indonesia, PKn” dengan Tema “Sejarah Peradaban Indonesia” Senin/ Mengamati 02 April pelaksanaan 2019 pembelajaran Tematik Terpadu “Bahasa Indonesia, PKn” dengan Tema “Sejarah Peradaban Indonesia” Polewali, 08 April2019



Mengetahui Supervisor 1



Hj.HALIMAH, S.Sos NIP: 19630512 198611 2 002



Supervisor 2,



INDAH SUHARINI,S.Pd. SD NIP:19700417 200312 2 002