Laporan Praktikum Antropometri [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Modul 1 Anthropometri Laboratorium Sistem Kerja & Ergonomi UAJY



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Praktikum a.



Memahami konsep dimensi tubuh manusia yang berguna untuk perancangan sistem kerja dan produk.



b.



Mampu melakukan pengukuran dimensi tubuh manusia dengan alat ukur yang sesuai.



c.



Mampu mengolah data Anthropometri untuk digunakan dalam perancangan produk.



1.2. Latar Belakang Sistem kerja adalah suatu kesatuan yang terdiri dari bahan, proses, manusia dan lingkungan yang tidak dapat dipisahkan. Suatu sistem kerja yang baik adalah sistem kerja yang aman, sehat, nyaman, efektif dan efisien. Masalah yang sering ditemui dalam perancangan sistem kerja adalah adanya ketidaksesuaian dimensi tubuh manusia dengan rancangan alat atau area kerja. Solusinya adalah merancang sistem kerja tersebut dengan mempertimbangkan informasi yang diperoleh



dari



data



anthropometri.



Anthropometri



berhubungan



dengan



pengukuran dimensi dan karakterisitik fisik tertentu dari tubuh manusia. Data-data anthropometri tersebut merupakan dasar untuk melakukan perancangan sistem kerja yang sesuai bagi penggunanya. 1.3. Pelaksanaan Praktikum 1.3.1. Alat dan Bahan a.



Anthropometer set



b.



Kursi ukur



c.



Penggaris



d.



Stadiometer



e.



Timbangan badan



f.



Meteran gulung



Palti Bistok Yosea.S (170609237) Earlene Pangestu (170609408), Lidya Djela (170609488) Deni Iskario Ginting (170609549)



1



Modul 1 Anthropometri Laboratorium Sistem Kerja & Ergonomi UAJY



1.3.2. Parameter a.



Data pengukuran dimensi tubuh i. Umur dan berat badan ii. Dimensi dalam posisi duduk / berdiri (sesuai tugas kelompok) iii. Ukuran kepala iv. Ukuran kaki dan tangan



b.



Data dimensi produk



1.3.3. Cara Pelaksanaan a.



Tahap Persiapan Dalam tahap persiapan, praktikan mempersiapkan alat ukur yang akan digunakan dan lembar pengamatan.



b.



Tahap Pelaksanaan Setiap kelompok menentukan 2 anggota (laki-laki dan perempuan) sebagai objek yang diambil data anthropometrinya. Anggota yang lain sebagai pengukur dan pencatat.



Pengukuran yang dilakukan dalam praktikum sebagai berikut : i.



Pengukuran Anthropometri Pengukuran untuk mencatat data anthropometri pengguna. Hasil pengukuran dimasukkan dalam basis data anthropometri Laboratorium Sistem Kerja & Ergonomi.



ii.



Pengukuran dimensi produk Pengukuran dilakukan untuk mendapatkan data dimensi produk yang akan dievaluasi berdasarkan prinsip anthropometri untuk perancangan produk.



iii.



Analisis data Dari data anthropometri yang diperoleh dilakukan pengujian data meliputi persentil, uji kenormalan, uji keseragaman dan uji kecukupan data.



iv.



Evaluasi rancangan produk berdasarkan data anthropometri Berdasarkan data anthropometri yang telah diuji, dilakukan evaluasi terhadap produk. Bandingkan hasil analisis dimensi produk berdasarkan anthropometri dengan dimensi aktual produk. Hasil akhir evaluasi berupa usulan perbaikan produk agar sesuai dengan dimensi penggunanya.



Palti Bistok Yosea.S (170609237) Earlene Pangestu (170609408), Lidya Djela (170609488) Deni Iskario Ginting (170609549)



2



Modul 1 Anthropometri Laboratorium Sistem Kerja & Ergonomi UAJY



BAB 2 TEORI SINGKAT 2.1. Teori Anthropometri Anthropometri adalah suatu kumpulan data numerik yang berhubungan dengan karakteristik fisik tubuh manusia baik ukuran, bentuk, dan kekuatan serta penerapan dari data tersebut untuk penanganan masalah desain (Stevenson, 1989). Istilah anthropometri itu sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu Anthropos yang artinya manusia dan Metros yang artinya pengukuran. Anthropometri merupakan bagian dari ergonomi dan sering digunakan untuk mengetahui perbedaan ukuran tiap manusia. Anthropometri dapat dibedakan menjadi 2 yaitu; a.



Anthropometri Statis Anthropometri statis merupakan ukuran tubuh dalam posisi tetap (diam). Contohnya : Tinggi badan.



b.



Anthropometri Dinamis Anthropometri



dinamis



adalah



ukuran



tubuh



pada



saat



bergerak.



Anthropometri dinamis dapat diukur dengan memperhatikan gerakan-gerakan yang akan terjadi pada saat pekerja melakukan pekerjaan. Contohnya : Putaran sudut tangan dan putaran badan. 2.2. Prinsip Anthropometri dalam Perancangan Tiap manusia biasanya memiliki ukuran tubuh yang berbeda-beda baik dari tinggi, berat maupun lebar. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu umur, jenis kelamin, rasa atau etnis dan pekerjaan. Mengingat akan keadaan ini, maka terdapat 3 prinsip anthropometri yang harus diperhatikan yaitu: a.



Individual extreme (minimum atau maksimum) Prinsip ini digunakan untuk merancang sebuah produk dengan harapan sebagian besar orang dapat memakai produk tersebut dengan nyaman. Contohnya adalah ketinggian pintu disesuaikan dengan orang tertinggi agar semua orang dapat memakainya baik orang tinggi maupun pendek.



Palti Bistok Yosea.S (170609237) Earlene Pangestu (170609408), Lidya Djela (170609488) Deni Iskario Ginting (170609549)



3



Modul 1 Anthropometri Laboratorium Sistem Kerja & Ergonomi UAJY



b.



Adjustable product Prinsip ini digunakan untuk merancang suatu produk dimana produk tersebut dapat disesuaikan sehingga dapat dipakai oleh semua orang yang membutuhkannya. Namun, prinsip ini memiliki kelemahan yaitu memakan biaya produksi yang tinggi sehingga tidak efisien. Contohnya adalah kursi kemudi mobil yang dapat diatur maju-mundur dan kemiringan sandaran.



c.



Average anthropometri data Prinsip ini biasanya digunakan apabila prinsip individual extreme dan adjustable product tidak bisa dilaksanakan. Prinsip ini merancang produk berdasarkan data rata-rata ukuran manusia.



2.3. Pengujian Data Dalam pengujian data anthropometri terdapat 4 metode analisis yang digunakan yaitu persentil, uji kenormalan data, uji keseragaman data, dan uji kecukupan data. 2.3.1. Persentil Persentil adalah suatu nilai yang menyatakan prosentase tertentu dari sekelompok orang yang dimensinya sama dengan atau lebih rendah dari nilai tersebut. Persentil ke-95 akan menunjukkan 95% populasi berada pada atau dibawah ukuran tersebut, sedangkan persentil ke-5 akan menunjukkan 5% populasi berada pada atau diatas ukuran tersebut. 2.3.2. Uji Kenormalan Data Uji kenormalan data digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh telah berdistribusi normal atau tidak. Pada praktikum ini dilakukan pengujian dengan metode Goodness of Fit Test. Pada uji ini data dibagi dalam beberapa interval,



kemudian dihitung dengan probabilitas masing-masing interval.



Probabilitas dihitung dengan menggunakan distribusi normal dengan rata-rata (X) dan standar deviasi (S) sebagai estimator dari ΞΌ dan Οƒ. Hipotesa: H0 : data berdistribusi normal H1 : data tidak berdistribusi normal Statistik uji yang digunakan adalah statistik Chi-square (X2).



Palti Bistok Yosea.S (170609237) Earlene Pangestu (170609408), Lidya Djela (170609488) Deni Iskario Ginting (170609549)



4



Modul 1 Anthropometri Laboratorium Sistem Kerja & Ergonomi UAJY



𝑋 2 = βˆ‘π‘˜π‘–=1



(π‘‚π‘–βˆ’πΈπ‘–)2 𝐸𝑖



........... (1)



Dalam tabel : X2(Ξ±, k-1) Keterangan: Ξ± = tingkat keberartian k = banyaknya interval Oi = jumlah observasi pada interval ke-i Ei = jumlah harapan pada interval ke-i Ei = n. Pi n = jumlah observasi Pi = probabilitas observasi pada interval ke-i yang dihitung dengan menggunakan distribusi normal Kriteria pengujian: Jika X2 > X2(Ξ±,k-1) maka menolak Ho X2 ≀ X2(Ξ±, k-1) maka tidak menolak Ho 2.3.3. Uji Keseragaman Data Pengujian keseragaman data dilakukan untuk mengetahui homogenitas data. Secara statistik data dikatakan seragam jika nilai rata-rata subgrup berada dalam rentang batas kendali bawah dan batas kendali atas. Data yang terlalu ekstrim sewajarnya dibuang dan tidak dimasukkan dalam perhitungan selanjutnya. 2.3.4. Uji Kecukupan Data Uji kecukupan data bertujuan untuk mengetahui apakah data hasil pengukuran dengan tingkat kepercayaan dan tingkat ketelitian tertentu jumlahnya telah memenuhi atau tidak. Untuk menetapkan berapa jumlah pengamatan yang seharusnya dibuat (N1), maka terlebih dahulu harus ditetapkan tingkat kepercayaan (confidence level) dan derajat ketelitian (degree of accuracy) untuk pengukuran rancangan. Uji kecukupan data dapat dihitung menggunakan rumus berikut:



Palti Bistok Yosea.S (170609237) Earlene Pangestu (170609408), Lidya Djela (170609488) Deni Iskario Ginting (170609549)



5



Modul 1 Anthropometri Laboratorium Sistem Kerja & Ergonomi UAJY



2



𝑁′ = [



𝐾 ⁄𝑆 βˆšπ‘ Γ— βˆ‘ π‘₯𝑖2 βˆ’(βˆ‘ π‘₯𝑖 )2 βˆ‘ π‘₯𝑖



]



............. (2)



Keterangan : N = jumlah data yang didapat N' = jumlah pengamatan yang diperlukan Xi = data yang didapat dari pengamatan K = koefisien tingkat keyakinan S = tingkat ketelitian Bila nilai N (data aktual) lebih besar daripada N' (data teoritis) maka pengumpulan data



dinilai



cukup



dan



sudah



dapat



mewakili



populasi



(Sutalaksana,



Anggawisastra, & Tjakraatmadja, 1979).



Palti Bistok Yosea.S (170609237) Earlene Pangestu (170609408), Lidya Djela (170609488) Deni Iskario Ginting (170609549)



6



Modul 1 Anthropometri Laboratorium Sistem Kerja & Ergonomi UAJY



BAB 3 DATA DAN PENGOLAHAN DATA 3.1. Pengumpulan Data 3.1.1. Data Anthropometri Tabel 3.1. Data Anthropometri Mahasiswa No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30



NPM 170609488 170609237 9440 9430 170609209 170609548 9240 9539 170609567 170609419 170609394 170609472 160608679 160608723 160609037 160608849 130607519 140607637 160609059 8936 160608820 160608844 8854 8830 8850 8731 150608554 8837 160608983 160608986



Umur 19 18 20 19 19 19 19 19 18 19 19 19 20 20 19 20 23 22 20 19 19 20 17 20 19 20 20 19 19 20



Sex P L L P P L L P L P L P L L L P L L P P L L P L L L L P P L



BB 53 87 71 46 84 46 56 94 71 41 68 59 90 58,5 60 49 55 65 48 56 60 56 50 64 73 75 57 62,5 62 50,5



LTT 7,2 7,9 7,5 6,9 7,1 6,7 9,7 7,7 7,86 7,26 8,7 7,4 7,6 6,3 6,9 6,6 8,3 7,6 6,8 6,7 7,8 7,7 6,6 7,6 7 8,1 7,7 6,3 6,6 6,7



PTT 17,6 19 18,8 15,9 17,3 15,8 18,9 18,4 17,97 16,06 18,9 18,3 18 18 18,6 16,7 17,8 17,3 16,8 18,1 18,2 18 16,9 17,2 18 18,3 17,4 16,5 17,9 18,2



LTB 8,5 9,3 9,4 8 9,2 8 7,4 9,5 9,19 8,66 10,8 8,9 9,6 9,8 9,8 8,6 9,9 8,9 8,1 7,3 9,2 9,1 8,6 9,3 9,8 9,7 9,1 8,8 8 9



TTT 2,4 2,6 2,9 2,6 2,8 2,3 3,3 3,2 2,67 2,27 2,9 2,4 3,2 3 2,8 2,4 3,1 2,4 2,4 2 3 2,7 2 2,5 3 2,8 3 2,2 2,2 2,4



Palti Bistok Yosea.S (170609237) Earlene Pangestu (170609408), Lidya Djela (170609488) Deni Iskario Ginting (170609549)



7



Modul 1 Anthropometri Laboratorium Sistem Kerja & Ergonomi UAJY



3.1.2. Data Dimensi Produk Tabel 3.2. Data Dimensi Gelas No



Data yang diukur



Ukuran (cm)



1



Tinggi gelas



12,3



2



Diameter atas gelas



7,2



3



Diameter bawah gelas



5,7



4



Tebal gelas



0,3



5



Ketebalan bawah gelas



0,4



3.2. Pengolahan Data 3.2.1 Persentil Hasil perhitungan nilai persentil dari data anthropometri tangan adalah sebagai berikut. Tabel 3.3. Nilai Persentil LTT NILAI PERCENTIL Percentil 5% Percentil 50% Percentil 95%



6,435 7,33 8,52



Tabel 3.4. Nilai Persentil PTT NILAI PERCENTIL Percentil 5% Percentil 50% Percentil 95%



15,972 17,985 18,9



Tabel 3.5. Nilai Persentil TTT NILAI PERCENTIL Percentil 5% Percentil 50% Percentil 95%



2,09 2,635 3,2



Palti Bistok Yosea.S (170609237) Earlene Pangestu (170609408), Lidya Djela (170609488) Deni Iskario Ginting (170609549)



8



Modul 1 Anthropometri Laboratorium Sistem Kerja & Ergonomi UAJY



Tabel 3.6. Nilai Persentil LTB NILAI PERCENTIL Percentil 5% Percentil 50% Percentil 95%



7,67 9,1 9,855



3.2.2. Uji Keseragaman Data Berdasarkan tabel perhitungan rata-rata subgrup (tabel terlampir) untuk data anthropometri lebar telapak tangan (LTT) diperoleh nilai rata-rata subgrup sebesar 7,360667 dan nilai standard deviasi 0,748211. Untuk data panjang telapak tangan (PTT) diperoleh nilai rata-rata subgrup sebesar 17,69433 dan nilai standard deviasi 0,891367. Untuk data tebal telapak tangan (TTT) diperoleh nilai rata-rata subgrup sebesar 2,648 dan nilai standard deviasi 0,363635. Untuk data lebar telapak tangan dari ibu jari (LTB) diperoleh nilai rata-rata subgrup sebesar 8,981667 dan nilai standard deviasi 0,777742. Berikut ini adalah hasil uji keseragaman data dari setiap dimensi tubuh tersebut. Tabel 3.7. Uji Keseragaman Data LTT UJI KESERAGAMAN DATA Std rata2



0,33461



Batas Kendali Bawah



6,356836



Batas Kendali Atas



8,364498



Keterangan :



Data Seragam



Tabel 3.8. Uji Keseragaman Data PTT UJI KESERAGAMAN DATA Std rata2



0,398632



Batas Kendali Bawah



16,49844



Batas Kendali Atas



18,89023



Keterangan :



Data Seragam



Palti Bistok Yosea.S (170609237) Earlene Pangestu (170609408), Lidya Djela (170609488) Deni Iskario Ginting (170609549)



9



Modul 1 Anthropometri Laboratorium Sistem Kerja & Ergonomi UAJY



Tabel 3.9. Uji Keseragaman Data TTT UJI KESERAGAMAN DATA Std rata2 0,162622 Batas Kendali Bawah 2,160133 Batas Kendali Atas 3,135867 Keterangan : Data Seragam



Tabel 3.10. Uji Keseragaman Data LTB UJI KESERAGAMAN DATA Std rata2 0,347817 Batas Kendali Bawah 7,938216 Batas Kendali Atas 10,02512 Keterangan : Data Seragam



3.2.3. Uji Kecukupan Data Hasil uji kecukupan data anthropometri telapak tangan adalah sebagai berikut. Tabel 3.11. Uji Kecukupan Data LTT UJI KECUKUPAN DATA Nilai N Hitungan 15,98126 Keterangan : Data Cukup



Tabel 3.12. Uji Kecukupan Data PTT UJI KECUKUPAN DATA Nilai N Hitungan 3,925019 Keterangan : Data Cukup



Tabel 3.13. Uji Kecukupan Data TTT UJI KECUKUPAN DATA Nilai N Hitungan 29,16701 Keterangan : Data Cukup



Tabel 3.14. Uji Kecukupan Data LTB UJI KECUKUPAN DATA Nilai N Hitungan 11,59724 Keterangan : Data Cukup



3.2.4. Uji Kenormalan Data Hasil uji kenormalan data anthropometri telapak tangan adalah sebagai berikut. Palti Bistok Yosea.S (170609237) Earlene Pangestu (170609408), Lidya Djela (170609488) Deni Iskario Ginting (170609549)



10



Modul 1 Anthropometri Laboratorium Sistem Kerja & Ergonomi UAJY



Gambar 3.1. Grafik Uji Kenormalan Data LTT



Gambar 3.2. Grafik Uji Kenormalan Data PTT Palti Bistok Yosea.S (170609237) Earlene Pangestu (170609408), Lidya Djela (170609488) Deni Iskario Ginting (170609549)



11



Modul 1 Anthropometri Laboratorium Sistem Kerja & Ergonomi UAJY



Gambar 3.3. Grafik Uji Kenormalan Data LTB



Gambar 3.4. Grafik Uji Kenormalan Data TTT



Palti Bistok Yosea.S (170609237) Earlene Pangestu (170609408), Lidya Djela (170609488) Deni Iskario Ginting (170609549)



12



Modul 1 Anthropometri Laboratorium Sistem Kerja & Ergonomi UAJY



BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengujian Data Anthropometri Data anthropometri yang telah diuji kemudian dianalisis nilai persentil, kenormalan data, keseragaman data, dan kecukupan data. Data yang diuji adalah data anthropometri tangan yang meliputi lebar telapak tangan, panjang telapak tangan, tebal telapak tangan, dan lebar telapak tangan dari ibu jari. Nilai persentil yang digunakan dalam pengolahan data ada tiga, yaitu persentil 5%, persentil 50%, dan persentil 95%. Berdasarkan Tabel 3.3 diperoleh nilai persentil lebar telapak tangan (LTT) yaitu: a) nilai persentil 5% adalah 6,435, b) nilai persentil 50% adalah 7,33, c) nilai persentil 95% adalah 8,52. Berdasarkan Tabel 3.4 diperoleh nilai persentil panjang telapak tangan (PTT) yaitu: a) nilai persentil 5% adalah 15,972, b) nilai persentil 50% adalah 17,985, c) nilai persentil 95% adalah 18,9. Berdasarkan Tabel 3.5 diperoleh nilai persentil tebal telapak tangan (TTT) yaitu: a) nilai persentil 5% adalah 2,09, b) nilai persentil 50% adalah 2,635, c) nilai persentil 95% adalah 3,2. Berdasarkan Tabel 3.6 diperoleh nilai persentil lebar telapak tangan dari ibu jari (LTB) yaitu: a) nilai persentil 5% adalah 7,67, b) nilai persentil 50% adalah 9,1, c) nilai persentil 95% adalah 9,855. Hasil perhitungan nilai persentil masing-masing dimensi anthropometri ini kemudian digunakan sebagai acuan untuk membuat rancangan dimensi produk gelas yang sesuai. Uji keseragaman data digunakan untuk mengetahui homogenitas data. Berdasarkan Tabel 3.7 data lebar telapak tangan (LTT) merupakan data yang seragam. Hal ini dikarenakan nilai rata- rata subgrup sebesar 7,360667 berada dalam rentang 6,356836 (batas kendali bawah) dan 8,363398 (batas kendali atas). Berdasarkan Tabel 3.8 data panjang telapak tangan (PTT) merupakan data yang seragam. Hal ini dikarenakan nilai rata- rata subgrup sebesar 17,69433 berada dalam rentang 16,49844 (batas kendali bawah) dan 18,89023 (batas kendali atas). Berdasarkan Tabel 3.9 data tebal telapak tangan (TTT) merupakan data yang seragam. Hal ini dikarenakan nilai rata- rata subgrup sebesar 2,648 berada dalam rentang 2,160133 (batas kendali bawah) dan 3,135867 (batas kendali atas). Berdasarkan Tabel 3.10 data lebar telapak tangan dari ibu jari(LTB) merupakan Palti Bistok Yosea.S (170609237) Earlene Pangestu (170609408), Lidya Djela (170609488) Deni Iskario Ginting (170609549)



13



Modul 1 Anthropometri Laboratorium Sistem Kerja & Ergonomi UAJY



data yang seragam. Hal ini dikarenakan nilai rata- rata subgrup sebesar 8,981667 berada dalam rentang 7,938216 (batas kendali bawah) dan 10,02512 (batas kendali atas). Uji kecukupan data digunakan untuk mengetahui jumlah data yang diperoleh telah cukup atau tidak cukup. Data dikatakan cukup apabila nilai N hitungan kurang dari 30. Berdasarkan Tabel 3.11 data lebar telapak tangan (LTT) yang diperoleh telah mencukupi. Hal ini dikarenakan nilai N hitungan sebesar 15,98126. Berdasarkan Tabel 3.12 data panjang telapak tangan (PTT) yang diperoleh telah mencukupi. Hal ini dikarenakan nilai N hitungan sebesar 3,925019. Berdasarkan Tabel 3.13 data tebal telapak tangan (TTT) yang diperoleh telah mencukupi. Hal ini dikarenakan nilai N hitungan sebesar 29,16701. Berdasarkan Tabel 3.14 data lebar telapak tangan dari ibu jari (LTB) yang diperoleh telah mencukupi. Hal ini dikarenakan nilai N hitungan sebesar 11,59724. Uji kenormalan data digunakan untuk mengetahui apakah data telah terdistribusi normal atau tidak. Apabila nilai probabilitas lebih dari 0,05 maka data tersebut telah terdistribusi normal. Berdasarkan Gambar 3.1 data lebar telapak tangan (LTT) memiliki p value sebesar 0,152 sehingga data LTT telah terdistribusi normal. Berdasarkan Gambar 3.2 data panjang telapak tangan (PTT) memiliki p value sebesar 0,102 sehingga data PTT telah terdistribusi normal. Berdasarkan Gambar 3.3 data lebar telapak tangan dari ibu jari (LTB) memiliki p value sebesar 0,412 sehingga data LTB telah terdistribusi normal. Berdasarkan Gambar 3.4 data tebal telapak tangan (TTT) memiliki p value sebesar 0,291 sehingga data TTT telah terdistribusi normal. 4.2. Analisis Dimensi Produk Berdasarkan Anthropometri Pengguna Tabel 4.1. Analisis Dimensi Produk No



Dimensi poduk



Data antropometri terkait



Presentil yang sesuai



Ukuran persentil (cm)



Ukuran kelonggaran (cm)



Ukuran final (cm)



1.



Diameter Gelas



Panjang Telapak Tangan (ptt)



P5



15,972



7,028



23



2.



Tinggi Gelas



Lebar Telapak Tangan dari ibu jari (ltb)



P95



9,855



2,145



12



Palti Bistok Yosea.S (170609237) Earlene Pangestu (170609408), Lidya Djela (170609488) Deni Iskario Ginting (170609549)



14



Modul 1 Anthropometri Laboratorium Sistem Kerja & Ergonomi UAJY



4.3. Evaluasi Rancangan Produk Berdasarkan data persentil yang diperoleh, kami menggunakan data antropometri panjang telapak tangan (PTT) dan lebar telapak tangan dari ibu jari (LTB). Kami menggunakan data tersebut karena data tersebut berkaitan dengan diameter gelas dan tinggi gelas. Pada panjang telapak tangan (PTT) kami menggunakan persentil 5% agar orang yang memiliki panjang telapak tangan yang kecil dapat menggenggam gelas dan menggunakan produk dengan nyaman. Dan pada data antropometri lebar telapak tangan dari ibu jari (LTB) kami menggunakan persentil 95% dengan tujuan agar orang yang memiliki lebar telapak tangan besar maupun kecil dapat menggunakan produk tersebut dengan baik.



Palti Bistok Yosea.S (170609237) Earlene Pangestu (170609408), Lidya Djela (170609488) Deni Iskario Ginting (170609549)



15



Modul 1 Anthropometri Laboratorium Sistem Kerja & Ergonomi UAJY



BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Konsep dimensi tubuh manusia yang digunakan untuk perancagan sistem kerja dan produk pada praktikum ini adalah data anthropometri tangan yang meliputi lebar telapak tangan, panjang telapak tangan, tebal telapak tangan, dan lebar telapak tangan dari ibu jari. Pengukuran anthropometri tangan menggunakan sliding calliper. Data yang diperoleh melalui pengukuran kemudian diolah untuk mendapatkan nilai persentil, kenormalan data, keseragaman data, dan kecukupan data. Agar didapat nilai persentil yang mewakili populasi maka data yang diperoleh harus memenuhi uji kenormalan, keseragaman, dan kecukupan. Nilai persentil digunakan sebagai sebagai acuan untuk membuat rancangan dimensi produk gelas yang sesuai. 5.2. Saran a. Untuk praktikan sebaiknya belajar lebih banyak lagi mengenai cara pengukuran dimensi tubuh dengan menggunakan alat ukur, karena hasil pengukuran berpengaruh terhadap keakuratan data. b. Perlu adanya penambahan alat-alat praktikum sehingga ketika praktikum berlangsung tidak ada yang perlu antri.



Palti Bistok Yosea.S (170609237) Earlene Pangestu (170609408), Lidya Djela (170609488) Deni Iskario Ginting (170609549)



16



Modul 1 Anthropometri Laboratorium Sistem Kerja & Ergonomi UAJY



DAFTAR PUSTAKA Asisten lab. Sistem Kerja dan Ergonomi. Tim 2018. Diktat Praktikum Ergonomi. Yogyakarta : Universitas Atmajaya Yogyakarta. http://elearning.upnjatim.ac.id/courses/JTI31051421e/document/Anthropometri.d oc?... (diunduh pada 20 Agustus 2018 pukul 20.49 WIB) http://antropometriindonesia.org/index.php/detail/sub/2/7/0/pengantar_antropome tri (diakses pada 20 Agustus 2018 pukul 21.15 WIB) http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00684-TISI%20Bab%202.pdf (diakses pada 21 Agustus 2018 pukul 18.25 WIB) http://personal.its.ac.id/files/pub/2896-m_sritomo-ie-Sinopsis%20beni.pdf (diakses pada 21 Agustus 2018 pukul 20.22 WIB)



Palti Bistok Yosea.S (170609237) Earlene Pangestu (170609408), Lidya Djela (170609488) Deni Iskario Ginting (170609549)



17



Modul 1 Anthropometri Laboratorium Sistem Kerja & Ergonomi UAJY



LAMPIRAN



Palti Bistok Yosea.S (170609237) Earlene Pangestu (170609408), Lidya Djela (170609488) Deni Iskario Ginting (170609549)



18



Modul 1 Anthropometri Laboratorium Sistem Kerja & Ergonomi UAJY



Palti Bistok Yosea.S (170609237) Earlene Pangestu (170609408), Lidya Djela (170609488) Deni Iskario Ginting (170609549)



19