7 0 1 MB
LABORATORIUM GEOLOGI KWARTER PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
LAPORAN PRAKTIKUM BIOMETRI
OLEH: ADIANTO TRIHATMOJO
12012016
ARSY RAHMADANI
12014027
MUHAMMAD DZAKI IBRAHIM
12014033
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2015 1
DAFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................................................................ 3 BAB II .......................................................................................................................................................... 4 BAB III......................................................................................................................................................... 5 BAB IV ....................................................................................................................................................... 13 BAB V ........................................................................................................................................................ 17 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................18
2
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Dalam mengidentifikasi suatu fosil terdapat dua metode yang digunakan yaitu pengamatan morfologi dan pengukuran secara biometri. Pengamatan secara morfologi adalah dengan mengamati bagian tubuh luarnya, sedangkan secara biometri dapat dengan mengukur panjang dan lebar bagian tubuh dari fosil. Dari kedua metode tadi, kita dapat menentukan taksonomi dari fosil yang diamati. Pada praktikum kali ini metode yang digunakan berupa pengukuran biometri dan specimen yang diamati adalah dari famili Turritellidae. B. RUMUSAN MASALAH Bagaimana cara menentukan spesies dari fosil famili Turritellidae dengan pendekatan biometri? C. TUJUAN Menentukan spesies dari fosil famili Turritellidae dengan menggunakan pendekatan biometri. D. MANFAAT Mengetahui cara menentukan spesies dari fosil famili Turritellidae dengan menggunakan pendekatan biometri.
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Observasi morfologis pada Turritellidae terdiri dari jumlah spiral ribs, sculpture, bentuk protoconch dan teleconch. Untuk pengukuran biometri diperlukan jumlah putaran panjang cangkang, lebar maksimum dari putaran terakhir, lebar sutura pada putaran terakhir, dan sudut apex. Pada praktikum ini parameter yang digunakan hanya panjang dan lebar cangkang. Turritellidae merupakan famili dari taksonomi kingdom Animalia, filum Moluska, kelas Gastropoda. Cangkang yang dimiliki famili ini berupa trochospiral dan memanjang. Turritella sp. memperlihatkan bentuk tubuh turreted (meninggi) dan menyudut pada kamarnya. Turritella adalah siput laut berukuran sedang dan memiliki operculum, yang termasuk ke dalam Gastropoda laut dan termasuk ke dalam famili Turritellidae. Spesies ini memiliki cangkang dengan alur melingkar, dimana secara keseluruhan pada dasarnya memiliki bentuk dari suatu kerucut yang memanjang. Turritella berasal dari bahasa latin yaitu turritus yang berarti “yang mempunyai menara” atau “menjulang” dengan akhiran dimunitive-ella. Sama seperti Gastropoda pada umumnya menggunakan kaki dengan perutnya dan terdapat kelenjar berlendir untuk memudahkan ia berjalan. Turitellidae terdiri dari:
Genus Archimediella Genus Haustator Genus Maoricolpus Genus Mesalia Genus Protoma Genus Turritella Genus Vermicularia Genus Zeacolpus
4
BAB III METODE PENELITIAN
Metode yang dirasakan paling tepat untuk menjawab rumusan masalah di atas adalah dengan metode biometri yaitu metode yang memperhatikan data kuantitatif dari sampel, antara lain panjang maksimum cangkang dan lebar maksimum cangkang. Setelah didapatkan kedua data tersebut maka dilakukan plot dalam sebuah grafik sehingga dapat dilihat trend dari data secara umum. Setelah itu akan dilakukan perhitungan perbandingan antara panjang maksimum cangkang dengan lebar maksimum cangkang (panjang/lebar) pada tiap sampel. Hasil dari perhitungan perbandingan tersebut akan diurutkan kemudian dikelompokkan berdasarkan nilai perbandingan yang memiliki range berdekatan agar dapat dilihat trend dari data secara khusus. Nilai-nilai yang sudah dikelompokkan tersebut akan dimasukkan ke dalam grafik kemudian akan ditarik garis regresi dari nilai-nilai pada grafik tersebut sehingga menghasilkan nilai R² (koefisien determinasi). Apabila nilai R² > 0,75 maka dapat dikatakan sampel-sampel yang nilai perbandingannya dimasukkan dalam grafik merupakan satu spesies turritella yang sama. Sebaliknya, apabila nilai R² < 0,75 maka dapat dikatakan sampel-sampel yang nilai perbandingannya dimasukkan dalam grafik bukan merupakan satu spesies turritella yang sama.
5
Dokumentasi Pengerjaan:
6
7
8
9
10
11
12
BAB IV PEMBAHASAN
Pada praktikum ini dilakukan pengamatan terhadap 30 sampel fosil dari famili Turritellidae. Secara garis besar deskripsi dari fosil-fosil tersebut adalah sebagai berikut: berwarna putih, fosilisasi berupa permineralisasi, sebagian tubuhnya tergantikan oleh mineral kalsit, putaran cangkang berupa trochospiral. terdapat morfologi berupa sutura, protoconch, aperture, dan body whorl. Kemudian dilakukan pengukuran untuk mengetahui pengelompokan spesies dari sampel fosil. Dari pengukuran yang dilakukan di praktikum ini didapatkan data sebagai berikut: Nomor Urutan
Nomor Sampel
Lebar (cm)
Panjang (cm)
Lebar/Panjang
1
7
1.9
3
0.633333
2
17
2.2
4
0.55
3
22
2.2
4.1
0.536585
4
1
2.9
5.5
0.527273
5
4
2
3.8
0.526316
6
27
2.1
4.4
0.477273
7
3
1.8
4.1
0.439024
8
12
1.9
4.4
0.431818
9
13
2
4.7
0.425532
10
24
2
4.7
0.425532
11
11
1.5
3.7
0.405405
12
10
0.9
2.6
0.346154
13
19
1.7
5
0.34
14
20
1.2
3.6
0.333333
15
30
2.2
6.6
0.333333
16
25
1.3
4.2
0.309524
17
16
1.2
4.1
0.292683
18
18
1.2
4.2
0.285714
19
21
3
10.7
0.280374
20
5
1.7
6.3
0.269841
21
15
1.6
6
0.266667
22
2
2
7.7
0.25974
23
9
1
3.9
0.25641
24
6
2.1
8.3
0.253012
25
8
1.2
5
0.24 13
26
14
1.2
5
0.24
27
28
1.9
8.3
0.228916
28
23
1.4
6.7
0.208955
29
26
1
5.2
0.192308
30
29
1.4
7.5
0.186667
Dari data di atas dapat diambil beberapa trend yang menunjukkan pengelompokan spesies. Trend tersebut didapat dengan cara membuat grafik perbandingan antara panjang dengan lebar, kemudian dari grafik tersebut dibuat regresi. Berikut grafik perbandingan antara lebar (A) dengan panjang (B). 12 10 8 6 4 2 0 0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
Grafik 1 : Perbandingan lebar dengan panjang cangkang Turritellidae
Dari grafik tersebut didapatkan hasil berupa tiga garis regresi yang menunjukkan pengelompokan spesies dari fosil famili Turritellidae. Di antara ketiga regresi tersebut terdapat satu data yang memiliki nilai perbandingan cenderung jauh di atas data-data yang lain, data tersebut dapat diasumsikan sebagai outlier. Adapun data berupa outlier tersebut merupakan data nomor 17. Berikut disajikan grafik-grafik perbandingan dilengkapi regresi yang telah dikelompokan berdasarkan spesiesnya.
14
Spesies 1 12 R² = 0,8285 10 8 6 4 2 0 0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
Grafik 2. Perbandingan lebar dengan panjang cangkang Turritellidae pada spesies 1.
Spesies 2 7 6 R² = 0,7519 5 4 3 2 1 0 0
0,5
1
1,5
2
2,5
Grafik 3. Perbandingan lebar dengan panjang cangkang Turritellidae pada spesies 2.
15
Spesies 3 6 R² = 0,848 5 4 3 2 1 0 0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
Grafik 4. Perbandingan lebar dengan panjang cangkang Turritellidae pada spesies 3.
Dari hasil regresi di atas dapat ditentukan bahwa fosil pada grafik 2 termasuk ke dalam spesies Turritella eryna, fosil pada grafik 3 yang berada di atas garis regresi termasuk ke dalam spesies Turritella duplicate/Turritella bicingulata (Berdasarkan pengelompokan gambar didapatkan fosil yang berada di atas garis regresi termasuk ke dalam spesies Turritella duplicate sedangkan fosil yang berada di bawah garis regresi termasuk ke dalam spesies Turritella bicingulata dan fosil pada grafik 4 dan grafik 5 termasuk ke dalam spesies Turritella tricarinata.
16
BAB V KESIMPULAN
Hasil dari pendekatan biometri, didapatkan 3 spesies yang berbeda: 1. Turritella eryna 2. Turritella duplicate/Turritella bicingulata 3. Turritella tricarinata
17
DAFTAR PUSTAKA
Pandita, Hita., dkk. 2013. Relationship of Biometrical Aspect of Turritellidae with Geochronological Aspect in West Java. Diakses dari http://dx.doi.org/10.4236/ijg.2013.44071 (1 Desember 2015)
www.gastropods.com (Diakses tanggal 1 Desember 2015, pukul 22:12) www.marinespecies.org (Diakses tanggal 1 Desember 2015, pukul 22:40) www.shells.tricity.wsu.edu (Diakses tanggal 1 Desember 2015, pukul 22:56)
18