Laporan Praktikum USG Liver [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRSKTIKUM USG PADA PEMERIKSAAN LIVER KANAN DAN LIVER KIRI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Ultrasonografi Dosen pengampuh:Giovana Nopa Prancisca,S.Tr.Rad



Disusun Oleh: Ruswan (1901084) Adziuf Hilal Abdi (1901006) Anisa Harum Ramdani Putri (1901013) Hafidz Eryawan (1901041) Anisa Lailatun Nadhiroh (1901014)



D III TEKNIK RONTGEN



UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG



BAB 1 PENDAHULUAN



A.Latar Belakang USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik,yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz-2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dilayar monitor. Penggunaan ultrasonik dalam kedokteran ini pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan untuk mendiagnosis penyakit. USG abdomen (abdominal ultrasound) adalah prosedur yang digunakan untuk pemeriksaan organ organ dalam perut menggunakan tranduses USG (probe) yang ditempelkan eret pada kulit perut.Gelombang suara energi tinggi dari tranduser memantul pada jaringan dan menghasilkan gema.Gema ini kemudian dikirim ke komputer,yang membuat gambar/citra disebut sonogram.USG abdomen meliputi liver,ginjal,galblader,pancreas,kandung kemih,dll. Hati adalah organ terbesar dalam tubuh, leteknya berada di intra peritonial abdomen kanan atas,dibawah diafragma kanan.Hati dilindungi oleh costa,dibagi menjadi dua oleh fissura longitudinalis,digantung ligamen falsifomis.Fungsi hati antara lain mengubah zat buangan dan racun supaya mudah di ekresi dalam urin dan empedu,membentuk eritrosis pada masa janin,berperan dalam penghancuran eritrosit,menyimpan hematin,membuat protein plasma,membersihkan bilirubin dari darah. USG digunakan luas dalam medis.Pelaksanaan prosedur diagnosis atau terapi dapat dilakukan dengan bantuan USG misalnya untuk biopsi atau pengeluaran cairan.Biasanya menggunakan probe yng digenggam yang diletakkan diata pasien dan di gerakkan.USG tidak dapat digunakan untuk memntau lambung dan usus karena mengandung gas,sehingga pantulan USG akan buyar.Di laboratorium klinik bebas yang tidak berada dirumah sakit selaain USG kandungan dan USG jantung.Biasanya USG dibagi menjadi USG untuk seluruh abdomen.Untuk upper abdomen, USG dapat dilakukan untuk mendiagnosis



thyroid,payudara,liver,limpa,pancreas.Selain untuk upper abdomen,USG dapat



digunakan untuk mendiagnosis lowe abdomen seperti ginjal,kandung kemih,dan prostat.



B.Rumusan Masalah 1. Apa saja komponen USG ? 2. Bagaimana dasar-dasar pemeriksaan USG hati?



3. Bagaimana tata cara pelaksanaan USG hati? 4. Bagaimana hasil USG hati? C.Tujuan Masalah 1. Mengetahui komponen USG,terutama cara mengoperasikan alat alat USG pada pemeriksaan liver 2. Mengetahui dasar dasar pemeriksaan USG hati 3. Mengetahui tata cara pelksanaan USG hati 4. Mengetahui hasil USG hati



BAB II PEMBAHASAN



A.Komponen Alat USG



Dasar-dasar komponen alat USG meliputi: a. Display,yaitu bagian layar pada USG yang digunakan untuk melihat gambaran yang dihasilkan oleh tranducer. b. Panel control,rangkaian eletronik yang digunakan untuk mengatur seluruh fungsi USG c. Tranducer/probe,yaitu alat yang berfungsi sebagai transmitter dan receiver gelombng ultrasound d. Pulser/transmitter,berfungsi untuk mengirim listrik ke kristal pizoeletrik sehingga menimbulkan gelombang suara. e. Printer,adalah alat yang digunakan untuk print gambar USG yang di inginkan f. Penyimpanan gambar,peralatan atau media yang digunakan untuk menyimpan gambar,maupun data secara permanen.Dapat berupa vidio tape,kertas film,film multiformat,computer disk,dll.



B.Dasar-Dasar Pemeriksaan USG liver Hal-hal yang penting,yang harus diperhatikan waktu melakukan USG hayi yaitu: a. Permukaan hati,parameter ini menurrut penelitian paling besar artinya.Permukaan hati dapat bersifat  rata (smooth),  tidak rata(irrigular),  nodular. b. Tepi dari hati (liver edge),  tepi dari hati dapat berupa tajam rata(short smooth),



 tajam tidak rata(sharp irrigular),  tumpul rata(blunt smooth),  tumpul tidak rata (blunt irrigular) c. Ukuran hati:  normal,  membesar,  mengkerut d. Echolevel:  Hipoehoic (echo rendah), atau sering disebut dark liver.Dark liver didapatkan pada hepatitis akut kerena edema udema hati sehingga mudah meneruskan gelombang suara.  Issoechoik (echo normal)  Slight hyperechioc (echo agak meningkat)  Hiperechoic (echo tinggi) e. Echoparm:  Normal  Kasar  Diffuse  Homogin  heterogen f. Dinding pembuluh darah:  Tidak tampak  Tampak jelas  Reflektif



C.Tombol-Tombol Pada Control panel



a. TGC TGC digunakan untuk mengatur gain berdasarkan kedalaman objek atau orgn yang akan di periksa.TGC biasanya digunakan untuk mengatasi atenuasi USG pada jaringan.Dapat mengurangi artefak akibat ketidak seragaman gambar B-Mode.TGC terdiri atas 8 cnop.Bagian paling atas berfungsi untuk mengatur kecerahan organ yang paling dekat



dengan probe USG,sedangkan knop paling bawah untuk mengatur kecerahan organ yang paling jauh dari tranducer.TGC apabila digeser ke kanan tampiln akan semakin terang,dan jika di geser ke kiri tampilan akan semakin gelap.Pengaturan TGC disesuaikan dengan objek yang akan di periksa. b. Overall gain Berfungsi untuk mengatur keseluruhan gain yang ada dilayar tampa mempertimbangkan faktor kedalaman organ atau jaringan.Overal gain biasa digunakan untuk mengatur gain yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.Overal gain jika diputar ke kanan akan semakin cerah,sebaliknya jika diputar kekiri akan semakin gelap. c. Bodi marker Berfungsi untuk memberikan informasi posisi dari pasien,menentukan posisi tranducer,maupun potongan yang dipaka untuk menghasilkan gambaran tersebut d. Zoom Berfungsi untuk memperbesar gambaran yang dihasilkaan,atau memperbesar gambaran yang kecil yang terletak jauh didalam tubuh. e. Caliper Berfungsi untuk mengukur ukuran objek yang ada di layar monitor USG f. Depth Berfungsi untuk mengatur citra.Jika depthnya diatur keatas kedalaman yang dihasilkan menjadi dangkal (citra semakin membesar).Namun jika depthnya diatur krbawah maka kedalaman yang dihasilkan akan semakin dalam namun citra makin kurang. g. Freeze Merupakan tombol yang paling sering digunakan di USG.Fungsinya untuk membekukan gambaran yang bergerak,yang kemudian bisa di amati dan dilakukan pemrosesan lebih lanjut. h. Save file Berfungsi untuk menyimpan gambar USG i. Cine image Untuk menyimpan hasil scanning dalam bentuk mini movie.digunakan dengan cara menekan tombol ini sebelum menekan tombol freeze j. Measurement/calculations Measurement biasa digunakan untuk mengukur secara general,biasanya tombol ini akan sangat dibutuhkan pada USG untuk mengukur janin dalam kandungan ibu hamil. Terdapat 2 jenis measuremen yaitu:  General measurement, yaitu digunakan untuk mengukur distance dan volume  OB measurement, yaitu digunakan untuk mengukur: 1. BPD 2. AC 3. HC 4. FL 5. CRL 6. HS 7. FHR k. Focus, Digunakan untuk menegaskan gambar pada kedalaman tertentu agar terlihat lebih jelas l. Report m. Recall, untuk melihat gambar yang telah tersimpan n. Print, memprint gambar yang di inginkan



o. Keyboard, digunakan untuk menginput identitas/menulis sesuatu keterangan pada gambara USG p. Confirm, yaitu tombol yang ditekan setelah menekan tombol annotation,kemudian bisa digunakan untuk menginput data,seperti memasukan nama pasien dan lain lain. q. New pasien, tombol yang pertama ditekan saat hendak melakukan identifikasi pasien r. OB table s. Annotation ABC,biasanya digunakan setelah menekan tombol new pasien.Kegunaan tombol ini adalah digunakan untuk memilih jenis identifikasi yang hendak dimasukan kedalam gambar USG.Pada saat menekan tombol ini akan terdapat beberapa pilihan yang bisa di pilih oleh sonografer.



D.Pelaksanaan USG Liver Untuk dapat menghasilkan gambaran dari pemeriksaan USG abdominal liver tidak perlu dilakukan persiapan pasien khusus dari pemeriksaan hati. 1. Indikasi pemeriksaan:  Penyakit hati cronik  Fatti liver  Hepatoma  Assites  Abses hati  Lymphoma maligna 2. Persiapan alatnya yaitu:  Pesawat USG  Tranducer/probe convex  Jelly USG  Tissu  Meja pemeriksaan 3. Prosedur pemeriksaan  Input data pasien  Pasien supine dan abdomen pasien bebas dari pakaian yang menutupinya  Beri jelly pada area perut atau probe  Letakkan tranduser longitudinal (biasanya digunakan untuk liver sebelah kiri) atau tranversal ( biasa digunakan untuk liver kanan)  Setelah mendapatkan gambaran yang pas atau bagus,tekan tombol freeze 4. Teknik USG Liver  pertama-tama persilahkan pasien untuk memasuki ruang pemeriksaan USG.  Identifikasi pasien sebelum melakukan tindakan pemeriksaan,hal ini diperlukan agar tidak terjadi kesalahan pasien ataupun kesalahan prosedur pemeriksaan.  Intruksikan pasien untuk berbaring atau supine dimeja pemeriksaan, letakakn kedua lengan diatas kepala.Sonografer mengusahan untuk mengambil posisi senyaman mungkin agar memudahkan dalam mengontrol alat USG terutama saat hendak akan mengambil scanning gambar hasil pemeriksaan.  Masukan identitas pasien



 Setelah memasukan identitas pasien,beri jelly pada probe atau pada tubuh pasien yang hendak diperiksa. a. Liver Kiri Untuk liver kiri:  letakkan probe yang telah diolesi jelly pada mid sagital sub costal secara longitudinal.  Perlu diperhatikan saat meletakkan probe secara longitudinal, pastiakan bundaran kecil pada probe berada di bagian superior dari tubuh pasien.  Apabila telah menemukan organ liver sebelah kiri,tekan tombol freeze untuk membekukan gambar.  Gambar yang sudah di bekukan nantinya bisa dianalisis,disimpan, maupun di print.



b. Liver Kanan  Dari posisi longitudinal, probe diputar dengan memperhatikan letak titik kecil pada probe selalu berada di sebelah kanan pasien atau di kiri sonografer.  Gerakkan probe secara berlahan hingga probe berada pada sub costal pada daerah mid clavicula dengan posisi probe yang sudah dalam kondisi tranversal.  Apabila gambaran yang dihasilkan masih kurang maksimal,intruksikan pasien untuk tarik napas kemudian tahan.Saat pasien tahan napas, sonografer memainkan probe sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil USG liver kanan yang optimal.  Saat memainkan probe, mata sonografer fokus pada layar monitor dan tangan yang tidak memegang probe di letakkan pada kontrol panel tepat pada tombol freeze.Hal ini di maksudkan agar hasil yng diperoleh lebih maksimal.



E.Evaluasi 1. Hasil USG liver kiri yang baik apabila menampakkan :  LLL  Aorta  SMA  IVC 2. Hasil USG liver kanan yang baik apabila menampakkan;  RLL  H. VEIN  IVC (Plaiboy bany sine) tampak sempurna  Vena porta



BAB III PENUTUP A.Kesimpulan Hati adalah organ terbesar didalam tubuh, letaknya berada di intra peritonial abdomen kanan atas ddibawah diafragma kanan.Hati dilindungi oleh costae,dibagi dua lobus oleh fissura longitudinalis,dan digantung oleh ligamen falsiformis.untuk mendapatkan hasil USG liver yang maksimal maka sonogrfer wajib menguasai teknik scaning USG liver yang baik dan benar. USG terdiri atas beberapa komponen dasar seperti: display,control panel,probe,CPU,transmitter dan penyimpanan file.Seorang sonografer harus mampu mengenali tombol tombol yang ada pada control panel dan mengetahui semua fungsinya.USG liver dilakukan karena adanya kelainan seprti penyakit hati cronik,abses Fatti liver,Hepatoma,Assites,Abses hati,dan Lymphoma maligna.Adapun prosedur USG hati meliputi:    



Input data pasien Pasien supine dan abdomen pasien bebas dari pakaian yang menutupinya Beri jelly pada area perut atau probe Letakkan tranduser longitudinal (biasanya digunakan untuk liver sebelah kiri) atau tranversal ( biasa digunakan untuk liver kanan)  Setelah mendapatkan gambaran yang pas atau bagus,tekan tombol freeze Hasil USG liver kiri yang baik apabila menampakkan :    



LLL Aorta SMA IVC



Hasil USG liver kanan yang baik apabila menampakkan;    



RLL H. VEIN IVC (Plaiboy bany sine) tampak sempurna Vena porta



B.Saran USG adalah salah satu pemeriksaan yang keberadaanya sangat dibutuhkan oleh masyarakat,maka dari itu semakin berubah dan berkembangnya zaman teknologi,diharapkan sonografer bisa menyesuaikan diri dengan berbagai modalitas USG yang ada.