Laporan Project-Dikonversi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PROJECT WORK) PT. MITSUBA INDONESIA TANGGAL 11 JUNI 2021 s/d 31 AGUSTUS 2021 Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di SMK



Disusun Oleh Kelompok 4: Salwa Hamidah Andriani Nabila Wulandari Amandasari Anggun Tasya Delia Safitri Silvi Salsabilla Zahra Mawarda



YAYASAN PENDIDIKAN PANCAKARYA



SMK PANCAKARYA TANGERANG JL. Perintis kemerdekaan 1 No. 3 Cikokol Tlp. 021-5581180. Fax. 021-5581180. Tangerang - Banten Website : smkpancakarya.sch.id E-mail. [email protected]



2021



LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PENGESAHANPRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PROJECT WORK DI PT. MITSUBA INDONESIA “MOCKUP PRODUCT” Telah disetujui dan disahkan pada hari Sabtu, 31 AGUSTUS 2021 Pembimbing Kantor



Pembimbing Sekolah



ANWAR HASYIM, SE



DRS. ADI SETIADI



MENGETAHUI,



Tangerang 31 Agustus 2021



Humas Bidang Prakerin



Ketua Program



QORIATUN NURZANNAH, SE



RIFKA HIJJAH ARYANI,M. KOM



Kepala SMK Pancakarya Tangerang



DRS. H. SUPARNO S. JAYA, M.PD NIP. 1965110720070110



i



KATA PENGANTAR



Puji Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulisan LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) melalui jaringan jarak jauh/daring di PT. MITSUBA INDONESIA dapat terselesaikan dengan baik. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan pelaksanaan prakerin via daring ini, karena tanpa dukungan dan bantuan dari mereka mungkin pula kami belum bisa menyelesaikan kegiatan prakerin ini. Masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan prakerin ini. Namun kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam melaksanakannya. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran



yang



membangun agar lebih baik lagi kedepannya. Laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu menyelesaikan laporan ini, terutama kepada:



1.Bpk Drs. Adi Setiadi, selaku pebimbing sekolah. 2. Bpk Anwar Hasyim, SE, selaku pebimbing dudi. 3. Ibu Qoriatun Nurzannah, SE, selaku humas bidang prakerin. 4. Ibu Rifka Hijjah Aryani, M. Kom, selaku ketua program. 5. Bpk Drs. H. Suparno S. Jaya, M.pd, selaku kepala SMK Pancakarya Tangerang.



6. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan dukungan moral dan materi kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan praktek kerja industri ini. 7. Teman-teman yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan praktek kerja industri. 8. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam proses penyusunan laporan ini.



Penyusunan Laporan ini sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di SMK tahun pelajaran 2020/2021serta sebagai bukti bahwa telah melaksanakan praktek kerja industri (PRAKERIN),melalui Jarak Jauh/ Daring. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat penulis harapkan. Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.



Tangerang,31 Agustus 2021



Praktikan,



DAFTAR ISI



LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i KATA PENGANTAR.............................................................................................ii DAFTAR ISI..........................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1 A. Latar Belakang.................................................................................................1 1.1 Gambaran Umum Perusahaan....................................................................2 1.2 Visi dan Misi Perusahaan...........................................................................3 1.3 Struktur Organisasi Perusahaan..................................................................5 1.4 Rekapitulasi Peralatan dan Perabotan Kantor.............................................6 1.5 Kegiatan Usaha Kantor...............................................................................7 B. Tujuan............................................................................................................11 1.1 Tujuan Pelaksanaan Prakerin....................................................................11 1.2 Tujuan Pembuatan Laporan......................................................................12 BAB II PROSES PELAKSANAAN.....................................................................13 2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan...............................................................13 2.2 Alat dan Bahan.........................................................................................13 2.3 Gambar Kerja............................................................................................14 2.4 Proses Pengerjaan.....................................................................................15 2.5 Hasil Yang Dicapai...................................................................................17 BAB III TEMUAN...............................................................................................18 3.1 Keterlaksanaan (Faktor pendukung dan Penghambat).............................18 3.2 Manfaat yang dirasakan............................................................................19 3.3 Pengembangan/Tidak Lanjut....................................................................19 BAB IV PENUTUP..............................................................................................20



4.1 Kesimpulan...............................................................................................20 4.2 Saran-Saran...............................................................................................20 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................21 LAMPIRAN...........................................................................................................22 Agenda Kegiatan................................................Error! Bookmark not defined. Absen Kelompok................................................................................................22 ............................................................................Error! Bookmark not defined. Gambar Produk...................................................Error! Bookmark not defined. ............................................................................Error! Bookmark not defined.



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Era globalisasi membawa fenomena baru yaitu persaingan



dalam



kerjasama antar dunia industri. Berbagai produk dari masing-masing industriakan mengisi serta menguntungkan Negara. Menghadapi persaingan tersebut dituntut keahlian dan keterampilan yang selaras dengan perkembangan teknologi. Wardiman Djojonegoro (1998 : 189) menyatakan bahwa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dituntut untuk benar-benar “link and match” dengan dunia kerja. Oleh karena itu, untuk menciptakan “link and match” antara pendidikan dan dunia industri dituntut untuk lebih membuka diri terhadap pendidikan, baik sikap maupun tindakan nyata termasuk menjadi tempat prakerin bagi peserta didik. Salah satu sumber daya manusia berasal dari lulusan SMK. SMK merupakan sekolah yang menyiapkan sumber daya manusia yang siap memasuki dunia kerja serta menjadikan sebagai tenaga kerja yang produktif. Lulusan SMK merupakan lulusan yang sudah siap pakai di dunia usaha dan industri. Oleh karena itu, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sangat berperan penting dan menjadi salah satu lembaga yang mewadahi sumber daya manusia yang produktif. SMK akan membekali lulusan secara praktis, hal ini terkait dengan salah satu visi SMK, yaitu menciptakan sumber daya manusia yang kreatif dan mempunyai keterampilan yang unggul di bidangnya. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tersebut lebih menekankan praktek daripada teori. Persentase untuk pembelajaran praktek dalam program produktif adalah 70% dan teori 30%. Tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai keterampilan serta disiplin kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Hal ini karena pada saat siswa melaksanakan prakerin benar-



1



benar dihadapkan pada kondisi yang nyata pada suatu pekerjaan di suatu lingkungan kerja. Oleh karena itu, lembaga pendidikan harus mampu untuk melakukan kerjasama dengan industri. Berdasarkan hasil observasi SMK PANCAKARYA TANGERANG diketahui bahwa fasilitas praktek siswa pada kompetensi kejuruan belum lengkap. Fasilitas yang dimiliki belum mencakupi untuk semua siswa. Oleh karena itu, dengan adanya keterbatasan peralatan menyebabkan pembelajaran praktek dilakukan secara bergantian. Perbedaan antara sistem nilai di sekolah dan dunia industri menuntut sekolah dalam mempersiapkan siswanya sebelum memasuki dunia kerja. Hal yang perlu dipersiapkan seperti pengetahuan kerja, keterampilan kerja, sikap kerja serta kemampuan dasar yang harus dikuasai siswa. 1.1 Gambaran Umum Perusahaan



Gambar 1. Pabrik Mitsuba



PT. MITSUBA INDONESIA dahulunya adalah PT. KGD INDONESIA INC, pemegang saham adalah Mitsuba Corporation Mfg,Co, Ltd yang berkedudukan di Jepang. PT MITSUBA INDONESIA didirikan pada tanggal 15 November 2001 dan diresmikan secara umum pada tanggal 23 Februari 2003 berdasarkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan HAM tentang perubahan anggaran dasar dari PT. MITSUBA INDONESIA dalam penanaman modal dengan No. C00131 HT Tahun 2003. Kemudian tanggal 6 Januari 2003 dengan



akta notaris Singgih Susilo, SH No 83 Tanggal 25 Oktober 2001 yang telah diperbarui dengan persetujuan Menteri Kehakiman dan Presiden Direktur PT. MITSUBA INDONESIA yang bernama Mr. Takumi Tada. PT. MITSUBA INDONESIA, PMA (Penanaman Modal Asing) Jepang yang bergerak di bidang manufaktur komponen listrik kendaraan roda dua dan roda empat yang bertempat di Jatiuwung-Tangerang dan di Cikande-Serang, Banten. PT. MITSUBA INDONESIA merupakan perusahaan sparepart elektrik untuk perusahaan terkemuka, seperti: Honda, Yamaha, Kawasaki, Nissan, Suzuki, dan Hyundai. 1.2 Visi dan Misi Perusahaan



1. VISI MINA “Menjadi Merk Produsen Elektrik Ternama Di ASEAN” 2. PHILOSOPHY MINA  Memberikan produk terbaik kepada semua pelanggan.  Meningkatkan penerapan teknologi tinggi dan team work yang kuat.  Menghormati sejarah dan budaya serta memberikan konstribusi ke wilayah terkait. 3. MISI MINA  Meraih kepercayaan pelanggan melalui kesungguhan dan kecepatan bertindak.  Selalu sikap mengejar kebutuhan pasar dalam hal kualitas dan harga.  Sealu meningkatkan taraf dan teknologi dan keterampilan dari semua bagian.  Melalui komunikasi ciptakan tempat kerja yang menyenangkan.  Warga Negara yang baik dapat berperan aktif dalam kegiatan sosial.  Bertanggung jawab.



4. Motto PT. MITSUBA INDONESIA 1. Pertahankan pabrik dengan 6S yang sempurna melalui usaha individu dengan melalui hal-hal yang diharapkan, yaitu: A. SEIRI



: Kerapihan



B. SEITION



: Pengaturan



C. SEISOU



: Pemberantasan



D. SEIKETSU



: Kebersihan



E. SHITSUKE



: Perilaku Baik



F. SHUKAN



: Pembudayaan



2. Hal- hal yang tidak boleh dilakukan di tempat kerja dalam melakukan pekerjaan masing-masing, yaitu: A. MUDA



: Pemborosan



B. MURA



: Tidak Tetap



C. MURI



: Keterpaksaan



3. Memperhatikan pada keselamatan dan menciptakan tempat kerja yang baik dan nyaman dengan mengutamakan kesehatan dan kebersihan. 4. Mengutamakan kepuasan konsumen atau pelanggan. 5. Kepemilikan Saham PT. MITSUBA INDONESIA Kepemilikan saham PT. MITSUBA INDONESIA adalah sebesar 85% yang dimiliki perusahaan-perusahaan jepang, yaitu: a. Mitsuba Corporation Japan



: 75%



b. AHM Thailand



: 15%



c. Honda Prostect Motor (HPM) Indonesia



: 5%



d. Astra Honda Motor (AHM) Indonesia



: 5%



1.3 Struktur Organisasi Perusahaan



Bagan 1. Struktur Organisasi



1.4 Rekapitulasi Peralatan dan Perabotan Kantor PERALATAN KANTOR



NO.



NAMA BARANG



TYPE



KONDISI



JUMLAH



KET



1.



STEPLER



MAX-10



BAIK



5 BUAH



-



2.



FILING CABINET



LION



BAIK



6 BUAH



-



3.



KOMPUTER



SAMSUNG



BAIK



5 BUAH



-



4.



LEMARI ARSIP



DAIKO



BAIK



6 BUAH



-



5.



RAK ARSIP



LION



BAIK



6 BUAH



-



6.



MAP ARSIP



BIOLA



BAIK



5 BUAH



-



7.



PRINTER



HP



BAIK



3 BUAH



-



8.



ORDNER



BANTEX



BAIK



6 BUAH



-



9.



PERFORATOR



JOYKO



BAIK



5 BUAH



-



10.



NUMERATOR



KENKO



BAIK



3 BUAH



-



PERABOTAN KANTOR



NO



NAMA BARANG



TYPE



KONDISI



JUMLAH



KET



1.



MEJA KANTOR



OLYMPIC



SEDANG



4 BUAH



-



2



KURSI KANTOR



OLYMPIC



SEDANG



6 BUAH



-



3



PERANGKAT KOMPUTER



ASUS



BAGUS



5 BUAH



-



4.



PAPAN TULIS



KEIKO



SEDANG



6 BUAH



-



5.



PROJECTOR



LG



BAGUS



8 BUAH



-



6.



MESIN FOTOCOPY



CANNON



BAGUS



5 BUAH



-



7.



SCANNER



PANASONIC A4



BAGUS



6 BUAH



-



8.



AIR CONDITIONER (AC)



SAMSUNG



SEDANG



8 BUAH



-



9.



PESAWAT TELEPON DAN



PANASONIC KX



BAGUS



4 BUAH



-



JOYKO



SEDANG



8 BUAH



-



MESIN FAX 10.



KALKULATOR



1.5 Kegiatan Usaha Kantor



1.



PRESIDEN DIREKTUR Tugas Presdir atau juga sering disebut dengan dewan direksi adalah memimpin sebuah perusahaan (perubahan peraturan pada industri bisnis). Memimpin dalam hal ini memiliki banyak sekali arti. Seorang direktur utama harus membuat serta menerbitkan beragam kebijakan perusahaan sekaligus mengawasi jalannya kebijakan tersebut. Ia juga harus memeriksa anggaran tahunan perusahaan sebelum dilaporkan kepada pemegang sah. Tugas direktur utama secara umum, yang diketahui yaitu: a. Menyusun strategi untuk mengarahkan bisnis menjadi lebih maju. b. Mengorganisasi visi dan misi perusahaan secara keseluruhan. c. Memimpin meeting rutin dengan para pemimpin senior perusahaan. 2.



GENERAL MANAGER ADMINISTRASI



Merupakan salah satu posisi yang vital dalam suatu perusahaan. Seperti diketahui sebenarnya level sekelas Manager adalah posisidecision maker, atau pembuat keputusan. Tugas general manager administrasi secara umum, yang diketahui yaitu: a. Melakukan Perencanaan Proses KerjaMelaksanakan operasionalisasi semua kebijakan DPN.



3.



b.



Melakukan Perekrutan Pegawai.



c.



Memastikan Ketersediaan Data.



GENERAL MANAGER ENGINEERING Keberadaan divisi engineering ini tentu sangat berpengaruh dalam proses



pembuatan atau produksi, karena jika tidak ada staf engineering di perusahaan manufaktur, tentu saja proses produksinya akan terhambat dan tentunya laba perusahaan juga akan berkurang. Tugas general manager engineering secara umum, yang diketahui yaitu: a.



Melaksanakan Pengawasan TeknisMeningkatkan kualitas pelayanan dan



pengelolaan



dalam



bidang



persuratan,



administrasi umum. b.



Menjaga Kelancaran Proses Produksi Perusahaan.



c.



Mampu Bekerja dengan Efektif dan Efisien.



kearsipan



dalam



4.



MANAGER ENGINERING Menjadi seorang Enginering Manager artinya kamu memiliki tanggung



jawab utama untuk mengarahkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Kamu akan melakukan ini dengan memimpin sekelompok insinyur dan membuat keputusan-keputusan penting. Pertimbangkan pula keuntungan dan risikonya bagi perusahaan di masa yang akan datang. Tugas manager engineering secara umum, yang diketahui yaitu: a. b. c.



5.



Melakukan perhitungan terhadap cost material dan proses produksi untuk produk baru. Bertanggungjawab dalam pembuatan mesin-mesin dan cetakancetakan untuk proses produksi. Bertanggungjawab atas kondisi mesin yang digunakan untuk proses produksi.



GENERAL MANAGER PRODUKSI Seorang yang terlibat perencanaan, koordinasi dan kontrol dari proses



manufaktur dan bertanggung jawab memastikan barang dan jasa diproduksi secara efisien, jumlah produksi yang benar & akurat, diproduksi sesuai dengan anggaran biaya yang tepat dan berkualitas sesuai standar perusahaan. Tugas general manager produksi secara umum, yang diketahui yaitu: a.



Membuat rencana jadwal produksi untuk pekerjaan itu.



b.



Menerapkan dan mengendalikan jadwal produksi.



c.



Mengelola sumber daya manusia dan material untuk memenuhi target produksi.



6.



MANAGER PRODUKSI Manager produksi seorang yang terlibat perencanaan, koordinasi dan



kontrol dari proses manufaktur dan bertanggung jawab memastikan barang dan jasa diproduksi secara efisien, jumlah produksi yang benar & akurat, diproduksi sesuai dengan anggaran biaya yang tepat dan berkualitas sesuai standar perusahaan. Tugas manager produksi secara umum, yang diketahui yaitu:



a. b. c. 7.



Mengatur jumlah produk yang akan di produksi berdasarkan informasi dari bagian pemasaran. Mengatur jumlah karyawan, jumlah mesin, jadwal produksi, dan jumlah produk yang akan akan digunakan untuk proses produksi. Memberikan laporan mingguan mengenai hasil produksi.



GENERAL MANAGER OPERASIONAL Manajemen



operasional



bisa



juga



diartikan



sebagai



pengelolaan



(perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengoordinasian, dan pengendalian) semua kegiatan yang berhubungan dengan barang dan jasa secara langsung. Dalam manajemen operasional ada struktur kepengurusan yang mesti dibentuk dan dilaksanakan sesuai fungsi masing-masing. Pimpinan tertinggi dalam sistem itu adalah manajer operasional. Tugas general manager operasional secara umum, yang diketahui yaitu: a.



Mengelola dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi operasi perusahaan.



8.



b.



Meneliti teknologi baru dan metode alternatif efisiensi.



c.



Mengawasi produksi barang atau penyediaan jasa.



MANAGER OPERASIONAL Manajemen operasional adalah area bisnis yang berfokus pada proses



produksi, serta memastikan pemeliharaan dan perkembangan berlangsung secara efektif dan efesien. Tugas manager operasional secara umum, yang diketahui yaitu: a.



Menekan biaya pengeluaran operasional seminim mungkin.



b.



Melakukan eliminasi terhadap pengeluaran operasional yag tidak penting. Mengembangkan inovasi tentang operasional agar berjalan dengan baik.



c.



9.



MANAGER Manager merupakan seseorang yang bertugas untuk mengatur suatu proses



manajemen. Bagi kebanyakan karyawan, ternyata orang terpenting di tempat



kerjanya bukanlah founder ataupun CEO, melainkan Manager yang menjadi atasannya secara langsung. Tugas manager secara umum, yang diketahui yaitu:



10.



a.



Menjadi seorang mediator terbaik.



b.



Dapat memahami perbedaan talenta setiap orang.



c.



Menentukan nasib karyawan sejak dilakukannya perekrutan.



DEPARTEMENT MANAGER Departement Manager adalah orang yang bertanggung jawab atas



keberhasilan tugas yang telah diberikan oleh pihak Direksi di dalam departemen yang dipimpin nya. Tanggung jawab nya ditujukan kepada pihak Direksi. Tugas departemen manager secara umum, yang diketahui yaitu: a.



Memformulasikan strategi perusahaan.



b.



memberikan informasi yang tepat dan akurat atas riset data yang diminta oleh pihak Direksi.



c.



Memberikan



feedback



atau



penyempurnaan



sistem



kerja



di



departemen yang lain. 11.



ASISTEN MANAGER Asisten Manager atau Asman (Baca: Asmen) adalah orang (bukan pihak)



yang membantu Kepala Departemen atau Kepala Sub Departemen dalam menjalankan- tugas mereka. Asisten adalah perpanjangan tangan dari Manager, yang biasanya melakukan suatu tugas secara langsung. Tugas asisten manager secara umum, yang diketahui yaitu: a.



Membuat, mengeksekusi, memonitoring dan mengevaluasi sistem kerja dan/ atau fitur dengan tema/ topik yang telah ditentukan oleh Manager Departemen.



b.



Membantu



Manager



Departemennya.



Departemen



dalam



mengatur



divisi



di



12.



SECTION HEAD Menjadi section head atau pemimpin section yang di dalamnya ada



Operator, Leader dan Foreman Produksi. Melaporkan segala permasalahan yang terjadi di sectionya kepada atasannya baik dari segi Quality, Safety, Produktivity, Delivery dan lainnya. Tugas section head secara umum, yang diketahui yaitu:



13.



a.



Merencanakan kegiatan (planning).



b.



Mengorganisasikan kegiatan (organizing).



c.



Menyiapkan orang yang akan melaksanakan kegiatan (staffing).



STAFF/OPERATOR Staff Operator ialah sebuah jabatan di dalam sebuah perusahaan yang



mempunyai tanggung jawab dalam mengelola atau memproses suatu barang dari bahan baku menjadi bahan jadi sebagaimana yang dibutuhkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Tugas staff operator secara umum, yang diketahui yaitu: a.



Briefing.



b.



Mengoperasikan



mesin/alat/kendaraan



yang



menjadi



tanggung



jawabnya. c.



Bekerja Sesuai SOP (Standard Operational Procedure).



d.



sesuai target.



B. Tujuan 1.1 Tujuan Pelaksanaan Prakerin a. Mengasah keterampilan yang diberikan oleh pihak sekolah. b. Membentuk pola pikir para siswa untuk lebih konstruktif lebih baik. c. Mampu memberikan pengalaman dalam dunia kerja ataupun dunia idustri. d. Mengenalkan para siswa pada pekerjaan lapangan di dunia industri serta dunia usaha, sehingga pada saatnya mereka mampu beradaptasi cepat di lapangan pekerjaan yang sesungguhnya.



e. Bentuk pengakuan serta penghargaan jika pengalaman kerja merupakan bagian proses dari dunia pendidikan. f. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah maupun siswa. Terutama pada keahlian yang tidak sempat dipelajari disekolah nantinya bisa mereka dapatkan didunia usaha atau dunia industri. g. Meningkatkan efisiensi waktu serta tenaga. Khususnya dalam melatih dan mendidik tenga kerja yang berkualitas. h. Menambah pengetahuan, keterampilan, gagasan-gagasan seputar dunia industri dan dunia usaha yang professional. 1.2 Tujuan Pembuatan Laporan a. Sebagai salah satu bentuk latihan, dalam mengadapi Uji Kompetensi pada akhir proses pembelajaran. b. Sebagai salah satu tugas yang diisyaratkan untuk menyelesaikan pendidikan di SMK. Mampu mengimpementasikan materi yang dapat di perusahaan. Sehingga materi tersebut dapat diterapkan di area kerja yang baik. c. Melatih siswa dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara profesional dalam dunia kerja. Sehingga para siswa tidak canggung lagi untuk berkomunikasi secara langsung. d. Mengembangkan dan menambah ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh para siswa. e. Mampu menjalin kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan pihak industri. f. Membentuk rasa etos kerja bagi para siswa prakerin. Agar ke depannya para siswa menjadi sosok lulusan yang berkualitas.



BAB II PROSES PELAKSANAAN



2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu pelaksanaan prakerin dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2021 s/d tanggal 21Juli 2021. 2. Tempat Pelaksanaan prakerin di JL.Mutiara 4 Blok CA 11 No.48 Tangerang.



2.2 Alat dan Bahan NO.



Nama Barang



Merk/Type



Kondisi



Jumlah



Ket



1.



Laptop



Toshiba



Bagus



2 Buah



-



2.



Mouse



Logitech



Bagus



1 Buah



-



3.



Pulpen



Kenko



Bagus



2 Buah



-



4.



Buku Tulis



BMCampus



Bagus



1 Buah



-



5.



Printer



Canon



Bagus



1 Buah



-



6.



Mouse Pad



Razer



Bagus



1 Buah



-



7.



Kertas A4



Paperline



Bagus



50 pcs



-



2.3 Gambar Kerja Menentukan Desain



Menentukan Kerangka Laporan



Menyusun Kerangka laporan



Memulai Desain



Merevisi Desain



Proses Pembuatan Botol tumblr



Membuat Laporan



Merevisi Laporan



Selesai



Bagan 2. Kegiatan Kerja



2.4Proses Pengerjaan 1. Menentukan Desain Pada pertemuan pertama, kami menentukan desain pada tanggal 15 Juni 2021, siang hari pukul 13.00 s/d pukul 17.00 dengan menggunakan laptop dan kami istirahat untuk makan pukul 15.00. 2. Menentukan Kerangka laporan Pada pertemuan kedua, kami melanjutkan project work kami yaitu, menentukan kerangka laporan pada tanggal 16 Juni 2021. Kami dibantu oleh Bu Rifka Hijjah untuk menentukan kerangka laporan, pada siang hari pukul 13.00 s/d pukul 17.00 dengan menggunakan laptop dan kami istirahat untuk makan pukul 17.00. 3. Menyusun Kerangka Laporan Pada pertemuan ketiga, kami melanjutkan project work kami yaitu, menyusun kerangka laporan pada tanggal 17 Juni 2021. Kami menyusun dengan menggunakan aplikasi Microsoft Word 2010 pada siang hari pukul 13.00 s/d pukul 17.00 dengan menggunakan laptop dan kami istirahat untuk makan pukul 15.00. 4. Memulai Desain Pada pertemuan keempat, kami melanjutkan project work kami yaitu, memulai desain pada tanggal 18 Juni 2021. Kami memulai desain dengan menggunakan aplikasi Photoshop CS6 pada siang hari pukul 13.00 s/d pukul 17.00 dengan menggunakan laptop dan kami istirahat untuk makan pukul 15.00. 5. Merevisi Desain Pada pertemuan kelima, kami melanjutkan project work kami yaitu, merevisi desain pada tanggal 19 Juni 2021. Kami merevisi desain karena ada kesalahan pada desain, kami menggunakan aplikasi yang sama yaitu Photoshop CS6 pada siang hari pukul 13.00 s/d pukul 17.00 dengan menggunakan laptop dan kami istirahat untuk makan pukul 15.00.



6. Proses Pembuatan Botol Tumblr Kami membuat botol tumblr dengan bahan stainless, ukuran botol sampai dengan 300ml, tahan air panas sekitar 3 jam, pembuatan botol tersebut memakan biaya Rp. 120.000, kami membuat botol tersebut di salah satu toko yang bernama Jossprint di Jl. MH. Thamrin, Tangerang Selatan. 7. Membuat Laporan Kami melanjutkan project work kami yaitu, membuat laporan pada tanggal 20 Juni 2021. Kami membuat laporan dengan menggunakan aplikasi Microsoft Word 2010, pada siang hari pukul 13.00 sampai 17.00, dengan menggunakan laptop dan kami istirahat untuk makan pukul 15.00. 8. Merevisi Laporan Kami melanjutkan project work kami yaitu, merevisi laporan. Kami merevisi laporan karena kesalahan dalam melakukan pengerjaan laporan, kami menggunakan aplikasi Microsoft Word 2010 pada siang hari pukul 13.00 s/d pukul 17.00 dengan menggunakan laptop dan kami istirahat untuk makan pukul 15.00. 9. Selesai Pada hari terakhir, Kami pergi ke Fotocopy untuk mengeprint laporan pada siang hari pukul 13.00 s/d 17.00. Dan laporan sudah di print dan siap untuk di presentasikan. 



Implementasi Keselamatan Kerja Kantor Dalam menjaga keselamatan dalam bekerja, siswa prakerin harus



mengikuti pembimbing selama bekerja untuk menghindari semua hal yang mengakibatkan kecelakaan dalam bekerja. Siswa prakerin diharapkan bertanya dalam melakukan suatu pekerjaan dan siswa diwajibkan untuk bersedia mengikuti intruksi dari pembimbing dalam melakukan suatu pekerjaan. Selain itu, dalam melakukan suatu pekerjaan membutuhkan kedisiplinan. Karena kedisiplinan dapat mengurangi tingkat resiko ketidakselamatan dalam melakukan pekerjaan.



2.5 Hasil Yang Dicapai Selama 1 bulan kami menjalani Prakerin Di PT. MITSUBA INDONESIA saya mendapatkan banyak pelajaran dan pengetahuan, yaitu:  Dapat memahami, memantapkan dan mengembakan pelajarang yang diperoleh di sekolah.  Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan yang dibutuhkan di dunia kerja.  Penulis memperoleh pengetahuan dan wawasan yang lebih luas mengenai dunia kerja.  Mengetahui



arti



penting



melaksanakan berbagai tugas.



disiplin



dan



tanggung



jawab



dalam



BAB III TEMUAN



3.1 Keterlaksanaan (Faktor pendukung dan Penghambat) a.



Faktor Pendukung Faktor pendukung yang ada di perusahaan PT. MITSUBA INDONESIA dalam pelaksanaan prakerin melalui jarak jauh/daring, antara lain:



1.



Fasilitas yang memadai Fasilitas yang memadai dapat membantu kami sehingga dapat mengerjakan tugas dengan tepat.



2.



Lingkungan kerja yang bersih Lingkungan kerja yang bersih membuat kami merasa nyaman dalam melaksanakan tugas.



b. Faktor Penghambat Faktor penghambat yang ada di perusahaan PT. MITSUBA INDONESIA dalam pelaksanaan prakerin melalui jarak jauh/daring, antara lain: 1.



Kurangnya pengalaman Kami belum begitu berpengalaman sehingga pekerjaan yang saya kerjakan kadang tersendat-sendat.



2.



Kurangnya keterampilan dan kreativitas siswa Keterampilan dan kreativitas kami masih kurang karena kami belum terjun ke lapangan kerja.



3.



Teori dan praktek yang tidak sesuai Kurang sesuainya antara teori dan praktek yang diterima di sekolah dengan pelaksanaan atau praktek pekerjaan yang sesungguhnya di lapangan menyebabkan hasil yang dicapai kurang maksimal dalam pelaksanaannya.



4.



Daring



Tidak bisanya terjun langsung ke lapangan membuat kami tidak dapat merasakan pekerjaan yang sesungguhnya di dunia industri dikarenakan adanya Pandemi Covid-19. 5.



Kurangnya waktu Prakerin Singkatnya waktu prakerin ini membuat kami terburu-buru disaat kami membuat laporan karena waktu yang sangat singkat.



3.2 Manfaat yang dirasakan Melalui pelaksanaan praktek kerja industri (prakerin) ada beberapa manfaat yang dirasakan, antara lain: a. Menjadikan kami lebih disiplin. b. Lebih berpikir dewasa, perspektif, dan profesional. c. Mendapatkan ilmu yang bisa diterapkan di lain tempat. d. Lebih bisa bersyukur dan lebih menghargai kerja keras orang lain. e. Tahu lebih dekat tentang Dunia Usaha dan Dunia Industri.



3.3 Pengembangan/Tidak Lanjut 1.



Akan mengembangkan lagi di sekolah sesuai dengan apa yang telah didapatkan di dunia usaha dan industri.



2.



Akan mengamalkan apa yang didapatkan di tempat praktek kepada teman-teman.



3.



Mengusulkan kepada sekolah agar meningkatkan lagi kemampuan siswa dalam menghadapi pelaksanaan prakerin.



4.



Mengusulkan kepada pembimbing sekolah agar membimbing siswanya dalam menghadapi pelaksanaan prakerin.



BAB IV PENUTUP



4.1 Kesimpulan



Dengan adanya praktek kerja industri (Prakerin) ini kita dapat lebih banyak pengalaman, tambahan wawasan, kemandirian, meningkatkan motivasi untuk bekerja, berinteraksi dengan rekan kerja, serta dapat mengembangkan kemampuan dan mempraktekkan ilmu yang telah diberikan disekolah dengan langsung terjun di dunia industri sesuai dengan bidangnya masing-masing, serta memperoleh pandangan bagaimana selanjutnya untuk menghadapi masa depan. Pada intinya, kegiatan prakerin sangat berguna untuk mengembangkan apa yang sudah diajarkan di Sekolah. Prakerin bisa dikatakan sebagai pelengkap serta proses pematangan agar siap ketika sudah memasuki dunia kerja. 4.2 Saran-Saran



1.



Dengan adanya kegiatan prakerin ini kami mendapat pengalaman baru



mengenai penanganan masalah secara mandiri, dan juga semoga ilmu yang kamidapat selama prakerin dapat kami bagikan ke teman-teman dan juga adik kelas. 2.



Kurangnya pembekalan materi adaptif dan normative sebelum berangkat



prakerin, kurang terecanananya pembagian gelombang bagian prakerin yang berakibat pada tumpang tindihnya materi pelajaran yang didapat. 3.



Kurang terencananya prakerin secara tatap muka, dikarenakan adanya



Pandemi Covid-19 ini.



DAFTAR PUSTAKA



(MITSUBA, Motorcycle Electrical Products, 2021) MITSUBA, (2021, Juni 22). Motorcycle Electrical Products. Diambil kembali dari Mitsuba: https://www.mitsuba.co.jp/english/products/motercycle MITSUBA. (t.thn.). Motorcycle Electrical Products. Diambil kembali dari www.mitsuba.co.jp: https://www.mitsuba.co.jp/english/products/motercycle Motorcycle Electrical Products. (n.d.). Retrevied from https://www.mitsuba.co.jp/english/products/motercycle



LAMPIRAN Absen Kelompok ABSEN NO 1



NAMA Salwa Hamidah



SELASA RABU KAMIS



JUMAT



SABTU



MINGGU



SENIN



🗸



🗸



🗸



🗸



🗸



🗸



🗸



Andriani 2



Nabila Wulandari



🗸



🗸



🗸



🗸



🗸



🗸



🗸



3



Amandasari



🗸



🗸



🗸



SAKIT



🗸



🗸



🗸



Anggun Tasya 4



Delia Safitri



🗸



🗸



🗸



🗸



🗸



🗸



🗸



5



Silvi Salsabila



🗸



🗸



🗸



SAKIT



🗸



🗸



🗸



6



Zahra Mawarda



🗸



🗸



🗸



🗸



🗸



🗸



🗸



Gambar Depan Produk



🗸Gambar Depan Produk