Laporan Rekam Medis Elektronik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Padang, 21 Desember 2020



Hal : Laporan Tertulis Kegiatan International Conference On Medical Record (ICMR) 2020



Kepada YTH : Ibu Direktur RS Yos Sudarso Melalui : Wadir Pelayanan Di Tempat



Dengan hormat, Berdasarkan surat tugas dari direktur no 532/M/RSYS/XII/2020 tertanggal 20 Desember 2020, maka kami, Nama/ Jabatan: dr. Andhita Satya Pratama Giovanni/Ka. Pra instalasi RM. Elvina Dawolo/PJ Pra Instalasi RM dr. Elfon Lindo Pratama drg. Felix Calvin Emanuel Waruwu



Telah mengikuti kegiatan International Conference On Medical Record (ICMR) 2020 yang diadakan pada: Hari/Tanggal :Senin, 19 Desember 2020 Waktu



: 08.00 WIB s/d 15.00 WIB



Tempat



: ruang pertemuan besar.



Bersamaan dengan surat ini kami lampirkan laporan pelaksaan tugas beserta materi yang diberikan selama kegiatan. Atas perhatian ibu, kami ucapkan terima kasih.



Hormat Kami



dr. Andhita Satya Pratama Giovanni



drg. Felix Calvin Emanuel Waruwu



Tembusan. Kep. Sub bagian sekretariat diklat Kep. Sub bagian kepegawaian



Elvina Dawolo



dr. Elfon Lindo Pratama



LAPORAN KEGIATAN International Conference On Medical Record (ICMR) 2020



I.



PENGANTAR A. Latar Belakang. a) Perkembangan teknologi semakin pesat. Kini dunia kesehatan memasuki era Health 2.0 yaitu era pemanfaatan teknologi digital untuk menunjang pelayanan medis. b) Metode rekam medis manual kini sudah mulai ditinggalkan karena memiliki kelemahan yaitu keterbatasan ruang penyimpanan, status sulit dicari saat dibutuhkan, resiko status mengalami kerusakan dan tulisan dokter yang sulit dibaca sehingga berpotensi terjadi kesalahann human error dalam pelayanan medis. Saat ini rekam medis elektronik menjadi pilihan dan pemerintah telah mengeluarkan peraturan mengenai penggunaan rekam medis elektronik c) Usaha untuk merubah metode rekam medis manual menjadi rekam medis elektronik tidak mudah. Hal tersebut memerlukan persiapan yang baik dan perencanaan yang panjang. Oleh sebab itu, suatu kebutuhan penting bagi RS Yos Sudarso untuk mempelajari lebih lanjut mengenai rekam medis elektronik B. Tujuan Rekam medis elektronik merupakan arah pelayanan rekam medis di masa yang akan datang. Persiapan sumber daya manusia dan sarana serta prasarana perlu ditingkatkan. Bila sarana dan prasarana telah tersedia namun sumber daya manusia RS belum siap maka pelayanan rekam medis elektronik tidak akan berjalan dengan baik. Sehingga meningkatkan pengetahuan sumber daya manusia menjadi langkah awal yang penting dalam menyambut era perkembangan teknologi informasi yang baru dalam hal ini rekam medis elektronik. C. Proses dan Dasar Legalitas Penugasan Berdasarkan surat tugas Direktur no 532/M/RSYS/XII/2020



II.



PELAKSANAAN KEGIATAN A. Tempat dan Waktu Hari/Tanggal : Senin 19 Desember 2020 Tempat



: Ruang Pertemuan Besar



Hari 1



: 08.00 wib s/d 15.00 wib



Materi



: 1. Basic Concept and Design of Electronic Medical Record Interface 2. Health 2.0: The Future is Now 3. Electronic Medical Record Implementation of Covid-19 Case Report



Narasumber



: 1. Prof. Madya DR. HJ Muhammad MOHD ISA 2. dr. Erkadius, M.Sc 3. Yusniwati, A.md. PK



B. Peserta Kegiatan seminar online diikuti oleh 160 orang dari berbagai instansi RS dan latar belakang dokter, keperawatan, dan perekam medis. C. Materi 1. Rekam medis elektronik (RME) merupakan komponen utama dalam Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) 2. RME merupakan sebuah kumpulan rekam medis pasien yang secara sistematis tersimpan secara elektronik dalam format digital. 3. Rekam medis ini dapat dibagikan dengan berbagai instansi pelayanan medis, dalam rumah sakit maupun antar rumah sakit dan fasilitas kesehatan. 4. RME meliputi data digital riwayat penyakit, diagnosa, pengobatan, data imunisasi, alergi, hasil labor dan catatan dokter maupun perawat. 5. Manfaat RME antara lain: a. Penyimpanan yang mudah, dan terjangkau saat diperlukan secara cepat. b. Hemat waktu dengan tidak memerlukan pencatatan di kertas yang terdiri dari banyak lembar halaman. c. Meminimalkan kesalahan (tulisan yang tidak jelas) d. Mengurangi kemungkinan data ganda



e. Mengurangi resiko kesalahan interpretasi yang dapat berdampak buruk pada pelayanan pasien f. Ekstraksi data untuk penelitian mudah diperoleh g. Koordinasi yang lebih baik antar pemberi layanan h. Penyimpanan data yang aman 6. Perbedaan RME dan Rekam Kesehatan Elektronik (RKE), RME adalah catatan informasi kesehatan personal untuk satu ruang lingkup layanan. Sementara Rekam kesehatan elektronik adalah data personal dengan informasi kesehatan yang lebih luas sehingga bisa dibagikan antar pusat pelayanan kesehatan. 7. Fungsi rekam medis antara lain a. Mendukung keputusan klinis b. Manajemen hasil c. Manajemen alur d. Data dan informasi kesehatan e. Administrasi f. Konektifitas 8. Transisi pelayanan kesehatan dari berbasis kertas menjadi elektronik perlu diperhatikan agar penyajian informasi secara elektronik tersebut tetap menjaga aspek kemudahan dan efektifitas 9. Transisi dari rekam medis tradisional berbasis kertas menjadi RME cukup rumit 10. Perlu dilakukan sosialisasi aplikasi RME kepada sumber daya manusia RS agar terbiasa dengan kemajuan teknologi. 11. Tampilan aplikasi RME harus mudah dimengerti sehingga pemberi layanan dapat memasukkan data dengan lengkap dan benar. Oleh sebab itu diperlukan sebuah standar aplikasi RME yang bisa terintegrasi dengan aplikasi pemerintah dan asuransi kesehatan. Namun saat ini belum ada standar baku aplikasi RME. Pemilihan vendor penyedia aplikasi RME harus disesuaikan dengan kebutuhan RS. 12. Penggunaan aplikasi RME yang salah dapat mengurangi kepercayaan pasien terhadap rumah sakit, merusak alur pelayanan dan merusak hubungan antar pemberi layanan



13. Cara RS dalam menghadapi skenario krisis dalam masa transisi sistem RME adalah: a. Konfigurasi sistem b. Uji kredensial c. Pelatihan d. Mitigasi resiko dan pola penanganan masalah 14. Rekam Kesehatan Elektronik meliputi: a. Pendaftaran b. Manajemen pasien rawat jalan c. Pembayaran d. Farmasi-peresepan e. Farmasi-pengadaan obat f. Farmasi-penyimpanan obat g. Koding penyakit h. Gudang farmasi i. Sistem informasi laboratorium j. Hasil dan permintaan laboratorium k. Pelacakan sampel laboratorium l. Sistem informasi radiologi m. Sistem pengarsipan gambar dn komunikasi n. Emergensi dan trauma o. Alat penunjang medis p. Sistem manajemen antrian q. Manajemen pasien rawat inap r. Keperawatan s. Manajemen CSSD t. Gizi u. Sistem informasi pelayanan pasien kritis v. Pemulasaraan jenazah 15. Data sebaiknya tersusun rapih, mudah dibaca dan berkualitas 16. Manusia



mampu



memproses



data



melalui



panca



indera



untuk



menghasilkan informasi, proses informasi selanjutnya akan menjadi ilmu pengetahuan, dan kumpulan ilmu pengetahuan menjadi kebijaksanaan serta kecerdasan.



17. Komputer adalah mesin yang tidak dapat menciptakan ilmu pengetahuan tanpa



pemograman



oleh



manusia.



Akan



tetapi



mereka



mampu



menawarkan obat untuk diresepkan oleh dokter, mengkonversi tulisan menjadi ketikan, atau mengenali wajah. 18. Komponen aspek teknik Health 2.0 adalah: a. Sistem dari berbagai subsistem seperti administrasi, pelayanan medis, dan keuangan. b. Sistem informasi klinis c. Sarana dan prasarana penunjang d. Proses pemindahan data fisik ke data digital e. Konektifitas yaitu data yang terintegrasi dalam satu sistem manajemen informasi RS 19. Telepon genggam, website, media sosial memungkinkan semua orang untuk berpartsipasi dalam membagikan informasi kesehatan. Diagnosis dokter dan pengobatan dapat didiskusikan dengan mudah menggunakan media sosial dan situs informasi kesehatan. 20. Fungsi Rekam elektronik kesehatan: a. Mengumpulkan data dari berbagai sumber b. Menangkap data pada are pelayanan c. Mendukung sisten keputusan klinis Sehingga secara garis besar fungsi EHR mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk digunakan sebagai alat penunjang keputusan klinis, dan juga sebagai sumber informasi utama pada pusat layanan kesehatan. 21. EHR menjadi simbol transformasi klinis, bukan hanya tentang cara dokumentasi, tapi juga tentang penyampaian pesan informasi. 22. EHR bukan hanya tentang aplikasi komputer, tetapi sebuah sistem yang tertata, terintegrasi, dan membutuhkan investasi waktu, finansial, proses perubahan, dan faktor sumber daya manusia. 23. EHR adalah sistem informasi klinis, dan ilmu pengetahuan klinis selalu berkembang. Hal itu berarti EHR membutuhkan pengembangan dan penanganan berkelanjutan. 24. Data klinis elektronik dapat berbentuk sebagai berikut: a. Data dokumen gambar: lembar informed consent, foto tulisan tangan



b. Data terstruktur: pendaftaran, laboratorium, peresepan c. Data gambar diagnostik: gambar CT-scan, X-ray, MRI d. Data vektor: EKG, EEG e. Data audio: suara jantung f. Data video: USG dan kateterisasi jantung g. Data teks tidak terstruktur: kuitansi 25. Ada 5 level pengembangan EHR: a. Tradisional/manual b. Komputerisasi terbatas (regristrasi) c. Komputerisasi hanya unit kerja d. SIMRS terintegrasi LAN e. EMR dengan jaringan WAN 26. Sisrute merupakan teknologi informasi berbasis internet yang dapat menghubungkan data pasien dari tingkat layanan lebih rendah ke tingkat layanan lebih tinggi atau sederajat dengan tujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses rujukan pasien. 27. SIRS online versi 2 merupakan bagian dari pelaporan sistem informasi rumah



sakit



berdasarkan



Permenkes



RI



nomor



1171/MENKES/PER/VI/2011. 28. Data yang dilaporkan pada SIRS onlne versi 2 meliputi: a. Data rekapitulasi harian pasien covid-19 b. Data kapasitas tempat tidur pasien covid-19 c. Data SDM yang melayani covid-19 d. Data logistik III.



USUL DAN SARAN Penerapan RME memerlukan persiapan yang cukup dari segala aspek oleh sebab itu pelatihan dan sosaliasi perlu ditingkatkan lagi dengan cakupan sasaran yang lebih luas



IV.



PENUTUP Demikan laporan ini dibuat, semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya . Mohon maaf bila ada kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja dalam pelaksaan tugas ini.