Laporan Tutorial Blok 18 Modul 1 [PDF]

Citation preview

LAPORAN TUTORIAL MODUL 1 BLOK 18 EXODONTIA



Oleh, Ketua



: Muhammad Riduan



Sekretaris



: - Giovanna Viola Niusli -



Anggota



Kartika Wulandari : - Annisa Rahmi Mulyati



-



Ayesa Rifani Felix Calvin Emanuel Nadya Sridevi Qorrie Furqan Annisa Ratu Amelia



FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ANDALAS 2015 Skenario 1:



Mencabut Gigi Mengapa Harus dengan Pembedahan? Seorang pasien datang ke RSGM dengan keluhan ingin mencabut gigi geraham kanan bawah. Saat ini pasien sedang menjalani tes kesehatan untuk diangkat menjadi PNS penuh. Dari pemeriksaan intra oral didapatkan radiks 26 dan 47. Pada gigi 26 ketiga radiks sudah terpisah di palatinal dan bukal. Pada gigi 47 didapatkan fistulasi di mukosa bukal, tes sondasi pada saluran akar (-), tes termal (-), tes perkusi (+) dan radiks sebagian sudah tertutupi gingiva. Dokter memberikan surat kepada pasien untuk melakukan pemerikssan radiologi. Dari hasil pemeriksaan radiologi didapatkan gambaran radiolusensi berbatas tidak tegas pada ujung akar mesial dan distal pada gigi 47. Dokter menjelaskan rencana perawatan yang akan dilakukan pada gigi 47 adalah trepanasi dan selanjutnya dilakukan pencabutan radiks secara bedah minor dengan anastesi local. Pasien cemas mendengar istilah bedah dan menanyakan semua prosedur yang harus dijalani, termasuk pembiusan dan alat-alat yang digunakan. Bagaimana Saudara menjelaskan kasus tersebut di atas?



I. TERMINOLOGI 1. Fistulasi 2. Trepanasi



3. Exodontia



: Saluran yang terbentuk untuk mengalirkan secret dr abses*** : Semacam teknik pembukaan tulang yang bertujuan untuk menciptakan draimase melalui saluran akar/ melalui tulang untuk mengalirkan sekret luka serta untuk mengurangi rasa sakit. : Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang bagaimana cara mengeluarkan gigi dengan benar dan cara menanggulangi komplikasinya.



II. IDENTIFIKASI MASALAH 1. Apa saja indikasi dan kontra indikasi dari anastesi local? 2. Apa saja teknik dan bahan anastesi local yang sering digunakan di Kedokteran Gigi? 3. Apa keuntungan dan kerugian dari anastesi local? 4. Bagaimana mekanisme kerja anastesi local sehingga pasien tidak merasakan sakit? 5. Jika melakukan anastesi local pada rongga mulut, nervus apa saja yang dianastesi dan bagian mana saja yang ikut terkena efeknya? 6. Bagaimana jika kita melakukan ekstraksi tanpa anastesi? 7. Apa saja indikasi dan konra indikasi dari ekstraksi gigi? 8. Apa saja alat-alat yang digunakan untuk ekstraksi gigi dan bedah mulut? 9. Apa saja klasifikasi ekstraksi gigi? 10. Pemeriksaan apa saja yang dilakukan sebelum tindakan ekstraksi gigi? 11. Apa interpretasi gambaran radiolusen berbatas tidak tegas pada scenario? 12. Kenapa gigi 26 pada scenario diindikasikan untuk dilakukan ekstraksi dan bukan PSA? 13. Apa indikasi dan kontra indikasi dari trepanasi? 14. Bagaimana teknik melakukan trepanasi? 15. Apa diagnosa kasus pada gigi 47 di scenario?



III.ANALISA MASALAH 1.