12 0 2 MB
Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama Pekerjaan Pendidikan No Register RM No Register RSSA Tanggal pemeriksaan
: Ny. Mulyasih : 56 tahun : Wanita : Bumiayu : Islam : Pekarya RSSA : SMA : 3339/XX : 100185XX : 18 September 2012 (Poli Rehab Medik RSSA)
Keluhan utama : Jempol tangan kiri kaku dan cekotcekot Riwayat penyakit sekarang: › Pasien mengeluh jempol tangan kiri kaku dan cekot-cekot
sejak ± 1 minggu yang lalu. Awalnya, kaku ketika ditekuk dan tidak bisa diluruskan lagi dan rasanya sangat nyeri.
Riwayat penyakit dahulu : HT (-) DM (+) sejak 3 bulan yang lalu. Gula darah bulan mei 200. Rutin mengkonsumsi glibenclamid 1x1. Riwayat penyakit keluarga : tidak ada keluarga yang mengalami keluhan serupa Riwayat pekerjaan : Prakarya RSSA
UMUM › GCS › Tensi
› Nadi › Respirasi › Suhu
› Jantung › Paru
: 456 : 150/90 : 90x/menit : 18x/menit : tidak dilakukan pemeriksaan : S1S2 tunggal, murmur (-) : vesikuler, Rh -/-, wh -/-
› R/L handed › Gangguan bahasa › ADL
› Gait › Ambulasi
: Right handed : (-) : independen :N : N, jalan sendiri
N. Cranialis Sensoris
: dbN : dbN
Refleks fisiologis :
○ BPR +2/+2 ○ TPR +2/+2 ○ KPR +2/+2 ○ APR +2/+2 Refleks patologis ○ Tromner -/○ Hoffman -/○ Babinski -/○ Chaddock -/○ Oppenheim -/ Refleks primitif Saraf otonom
:
: (-) : inkontinensia urin (-), alvi (-)
› Inspeksi : dbn › MMT
: 5 5
5 5
› Tonus : N
N N
N
› ROM
:F F
F F
Trigger thumb Sinistra
Medik
: Trigger thumb S
Ambulasi
: (-)
ADL
: ada gangguan saat aktivitas (nyeri dan kaku)
Psikososial
: (-)
Vokasional
: (-)
Bahasa
: (-)
Lain
: (-)
Exercise
:-
Modalitas : Phonoporesis MCP finger I S 2x/minggu 4x kontrol
Prostetik-ortotik
: (-)
Medika mentosa
: Voltaren
manus
Suatu keadaan dimana jari tangan terkunci dalam posisi tertekuk. Tendon yang menekuk jari tangan mengalami peradangan dan membengkak.
Lebih sering terjadi pada perempuan berbanding laki-laki. Sering terjadi pada usia 40-60 tahun.
Penyempitan pada selubung yang mengelilingi tendon di jari yang terkena. Tenosynovitis yang sering / untuk waktu yang lama
Ruang dalam selubung tendon dapat menjadi sempit dan konstriksi
Tendon tidak dapat meluncur melalui selubung dengan mudah
Finger stiffness, particularly in the morning A popping or clicking sensation as you move your finger Tenderness or a bump (nodule) at the base of the affected finger Finger catching or locking in a bent position, which suddenly pops straight Finger locked in a bent position, which you are unable to straighten
Pergerakan berulang (repeated gripping) e.g. alat musik Penyakit peserta (Certain health problems) e.g. rheumatoid arthritis, diabetes, hypothyroidism, amyloidosis dan infeksi (tuberculosis). Jantina lebih sering pada wanita.
Differential Diagnosis •Carpal Tunnel Sydrome •Dupuytren Contracture •Rheumatoid Arhtritis
Pemeriksaan Penunjang •HgbA1c •GDA •Rheumatoid factor
Terapi Farmakologi
Non
•Rehabiitasi: heating modalities, stretching of flexor tendons, mobilisasi soft tissue, splint •Istirahat dan minimalisasi overused fingers.
Terapi Farmakologi •Medication: oral and topical NSAIDS •Injection corticostreoid
Infeksi
Perdarahan
Weakening of the tendon
Fat atrophy Nerve infiltration and subsequent nerve injury
Surgical Intervention •Goal: widen the opening of the tunnel so that the tendon can slide through it more easily •Performed through a small incision in the palm or sometimes with the tip of a needle. The tendon sheath tunnel is cut. When it heals back together, the sheath is looser and the tendon has more room to move through it.
During surgery, the tendon sheath is cut.
Reproduced and adapted from Griffin LY (ed): Essentials of Musculoskeletal Care. 3rd Ed. Rosemont, IL. American Academy of Orthopaedic Surgeons, 2005
Tenosynovectomy Trigger Finger post-operatively Wrist Arthroscopy
Incomplete extension – persistent tightness of the tendon sheath beyond the part that was released Persistent triggering – incomplete release of the first past of the sheath Bowstringing – due to excessive release of the sheath Infection
Berikan pengobatan non steroid seperti aspirin, ibuprofen, naprosyn, atau ketoprofen.
Kompreskan es selama lima sampai li ma belas menit pada area yang bengkak dan nyeri.
Jika jari-jari menekuk dan terkunci sepanjang malam dan nyeri di pagi hari ketika diluruskan, barangkali akan membantu jika anda memakai splin yang berfungsi menjaga jari-jari tetap lurus ketika tidur
HOME THERAPY
Hindari aktifitas yang mengakibatkan tendon mudah teriritasi, seperti latihan jari-jari yang berulang-ulang.
Kebanyakan pasien memberikan respon pada injeksi corticosteroid dengan atau tanpa penggunaan splint.
Sebagian kasus sembuh spontan atau kambuh tanpa ada korelasi jelas dengan terapi atau faktor exarsebasi.
Sembuh total untuk pasien yang dibedah.
Sembuh total pada pasien dengan congenital trigger thumb dan direseki nodul tendonnya.