Latar Belakang Kegiatan IHT [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PELATIHAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DI TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (IN HOUSE TRAINING) PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK



Di SMP DDI Polewali Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat



Disusun oleh Kepala SMP DDI Polewali



MESRAWATI RIFAI, S.Pd.I., M.Si NIY. 04.03.02.053



Kata Pengantar Segala puji bagi Tuhan YME yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan pelatihan implementasi pembelajaran di tingkat satuan pendidikan (In House Training) Program Sekolah Penggerak. Kegiatan ini telah diselenggarakan pada tanggal 24 s.d. 02 Juli 2022 bertempat di SMP DDI Polewali, Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat.



Semoga laporan kegiatan ini dapat menjadi media informasi sekaligus bahan evaluasi guna melakukan perbaikan berkelanjutan (continues improvement) dan bahan pertimbangan lembaga dalam menentukan kebijakan lebih lanjut.



Kepada semua pihak yang terlibat diucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga Tuhan YME membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda. Amin.



Polewali, 04 Juli 2022 Kepala SMP DDI Polewali



MESRAWATI RIFAI, S.Pd.I., M.Si NIY. 04.03.02.053



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR.................................................................................................. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG KEGIATAN...................................................................... B. DASAR HUKUM.................................................................................................. C. TUJUAN KEGIATAN........................................................................................... D. SASARAN............................................................................................................. E. HAL-HAL YANG SUDAH EFEKTIF.................................................................. F. HAL-HAL YANG TIDAK EFEKTIF................................................................... BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN A. STRUKTUR PROGRAM...................................................................................... B. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN........................................................ C. PENDEKATAN DAN MODA PENYELENGGARAAN KEGIATAN............... D. PESERTA KEGIATAN......................................................................................... E. PANITIA................................................................................................................ F. NARASUMBER.................................................................................................... G. REFLEKSI KEGIATAN........................................................................................ BAB III PENUTUP A. SIMPULAN............................................................................................................ B. SARAN...................................................................................................................



BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG KEGIATAN Sekolah penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistic dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi kognitif (Literasi dan Numerasi) serta non-kognitif (karakter) yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). SMP DDI Polewali selaku Pelaksana sekolah penggerak dirasa perlu untuk mengadakan kegiatan In House Training (IHT) demi peningkatan pemahaman serta penyamaan persepsi seluruh guru dan tenaga kependidikan di sekolah penggerak. In House Training (IHT) adalah salah satu program sekolah penggerak yang dilaksanakan pasca melakukan atau mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan dan membekali kompetensi untuk Pengawas Sekolah , Kepala Sekolah, & guru di sekolah sasaran program sekolah penggerak dalam rangka mewujudkan upaya pengembangan hasil belajar peserta didik secara holistik di sekolah. In House Training (IHT) ini dilaksanakan di satuan pendidikan oleh Beberapa guru termasuk kepala sekolah yang tergabung dalam komite pembelajaran. Pelaksanaan pelatihan ini benar- benar sebagai wadah untuk belajar bersama dengan sesama guru. B. DASAR HUKUM 1.



Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentnag Sistem Pendidikan Nasional;



2.



Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;



3.



Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah;



4.



Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;



5.



Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;



6.



Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;



7.



Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1177/M/2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Sekolah Penggerak;



8.



Keputusan



Direktur



Jenderal



Guru



dan



Tenaga



Kependidikan



Nomor



2368/B.BI/HK.01.03/2021 tentang Petunjuk Teknis Penguatan Sumber Daya Manusia Melalui Pelatihan dan Pendampingan dan Pada Satuan Pendidikan Pelaksanan Program Sekolah Penggerak; 9.



DIPA PPPPTK IPA tahun 2022.



C. TUJUAN KEGIATAN 1. Menyamakan persepsi dan peningkatan pemahaman seluruh guru dan tenaga kependidikan di SMP DDI Polewali selaku pelaksana Program Sekolah penggerak 2. Merefleksi nilai dan filosofi Ki Hajar Dewantara dengan perannya sebagai guru atau pendidik dan merumuskan strategi pembelajaran yang sesuai dengan nilai dan filosofi Ki Hajar Dewantara 3. Mengidentifikasi komponen kerangka kurikulum dan peran pemangku kepentingan dari tingkat pusat sampai satuan pendidikan dalam menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid 4. Mengidentifikasi rasional tujuan dan elemen capaian pembelajaran pada berbagai mata pelajaran yang diampu mengaitkan peran capaian pembelajaran sesuai dengan tingkat pencapaian peserta didik dalam kurung kebutuhan kecepatan dan gaya belajar sesuai dengan fase perkembangan anak 5. Mengidentifikasi keterkaitan antara profil lulusan dengan visi misi sekolah program dan pembelajaran di kelas yang Intens investigasi sumber daya dan tantangan wilayahnya untuk merancang Project pembuatan profil pelajar Pancasila pada satuan pendidikan 6. Menerapkan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran dan modul ajar dalam pengembangan ATP dan modul ajar serta sumber belajar yang dibutuhkan untuk mendukung penerapannya 7. Menggunakan TIK dalam bidang pendidikan pembelajaran cara mengakses platform digital platform sumberdaya sekolah platform guru dan platform rapor pendidikan 8. Merancang dan Mengimplementasikan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Program Sekolah penggerak 9. Menerapkan pembelajaran dengan paradigma baru. D. SASARAN Sasaran peserta pelatihan IHT (In House Training) Program Sekolah Penggerak tahun 2022 di SMP DDI Polewali, Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat berjumlah 10 orang. Rekapitulasi sasaran peserta dapat dilihat pada tabel 1.1. sebagai berikut: Tabel 1.1. Sasaran Peserta No.



Jabatan



Mata Pelajaran



Sasaran



1



Guru Mata Pelajaran



Bahasa Indonesia



1 orang



2



Guru Mata Pelajaran



Bahasa inggris



1 orang



3



Guru Mata Pelajaran



IPA



1 orang



4



Guru Mata Pelajaran



IPS



1 orang



5



Guru Mata Pelajaran



Seni Rupa



1 orang



6



Guru Mata Pelajaran



Informatika



1 orang



7



Guru Mata Pelajaran



Pend. Pancasila



1 orang



8



Guru Mata Pelajaran



Matematika



1 orang



9



Guru Mata Pelajaran



PJOK



1 orang



10



Guru Mata Pelajaran



Pend. Agama dan Budi Pekerti



1 orang



E. HAL-HAL YANG SUDAH EFEKTIF 1. Terkait Materi Ada beberapa hal efektif terkait konten materi yakn adanyai peningkatan mutu hasil belajar dalam kurung waktu 3 tahun, peningkatan kompetensi kepada sekolah dan guru. Dan percepatan digitalisasi sekolah. 2. Terkait Teknis Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan IHT ini dilaksanakan secara luring/tatap muka. Pelaksanaan kegiatan secara luring/tatap muka lebih efektif karena adanya interaksi dan komunikasi secara langsung sehingga proses memahami materi akan lebih baik. F. HAL-HAL YANG TIDAK EFEKTIF 1. Terkait Materi Dengan Materi yang kompleks, peserta diharuskan memahami semua materi dengan waktu yang cukup singkat. 2. Terkait Teknis Pelaksanaan Minimnya fasilitas sehingga pelaksanaan kegiatan belum optimal



BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN



A. STRUKTUR PROGRAM Struktur program pelatihan implementasi pembelajaran di tingkat satuan pendidikan (In House Training) Program Sekolah Penggerak dapat dijelaskan pada tabel 2.1 sebagai berikut: Tabel 2.1 Struktur Program No



Materi Pelatihan



Alokasi Waktu (JP)



1



Orientasi Program Sekolah Penggerak, pelaksanaan IHT, serta Refleksi



6



Pembelajaran Paradigma Baru/Kurikulum Merdeka 2



Pembelajaran Mandiri Micro Learning



17



3



Pemahaman Capaian Pembelajaran



3



4



Penyusunan KOS 1: Analisi karakteristik Satuan Pendidikan, Visi, Misi,



4



Tujuan Satuan Pendidikan. 5



Perancangan Pembelajaran 1: Menyusun TP dan ATP



4



6



Perancangan Pembelajaran 2: Modul Ajar



4



7



Perancangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila



4



8



Penyusunan KOS 2: Pengorganisasian Pembelajaran di Satuan



4



Pendidikan 9



Perencanaan Berbasis Data



6



10



Pengenalan Platform Teknologi Prioritas



3



12



Evaluasi Penyelenggaraan



1



Jumlah



56



B. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Kegiatan pelatihan implementasi pembelajaran di tingkat satuan pendidikan (In House Training) Program Sekolah Penggerak dilaksanakan selama 8 hari dari tanggal 24 Juni sampai dengan 02 Juli 2022 di SMP DDI Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. C. PENDEKATAN



DAN



MODA



PENYELENGGARAAN



KEGIATAN



IN



HOUSE



TRAINING (IHT) Pelatihan ini menggunakan prinsip pembelajaran orang dewasa atau andragogi yang dapat diartikan sebagai memimpin atau membimbing orang dewasa. Alur pembelajaran IHT, baik modul maupun pelaksanaan pelatihannya merupakan bentuk penerapan pembelajaran transformatif melalui inkuiri yang percaya bahwa pembelajaran transformasi dapat didorong dengan mendesain alur struktur komunikasi, kolaborasi serta proses pemikiran individu. Proses pembelajaran dengan pendekatan ini juga berfokus pada bagaimana pembelajaran dapat memotivasi pembelajar untuk bertanggung jawab terhadap proses belajar diri, untuk kemudian mentransferkan pemahaman ke kehidupan nyata.



Adapun moda penyelenggaraan kegiatan IHT (In House Training) ini menggunakan moda luring (luar jaringan) yakni penyelenggaraannya dilaksanakan secara tatap muka sehingga terjalin interaksi secara langsung antar narasumber dan peserta. D. PESERTA KEGIATAN IHT Peserta pelatihan implementasi pembelajaran di tingkat satuan pendidikan (In House Training) Program Sekolah Penggerak adalah guru-guru yang ada di sekolah penggerak dan belum mengikuti pelatihan implementasi pembelajaran di satuan pendidikan. Rekapitulasi kehadiran peserta dapat dilihat dari tabel 2.2. berikut: Tabel 2.2 Rekapitulasi Kehadiran Peserta IHT Jumlah Peserta Tidak Hadir Hadir 10 0



No.



Hari dan Tanggal Kegiatan



1



Jumat, 24 Juni 2022



2



Sabtu, 25 Juni 2022



10



3



Senin, 27 Juni 2022



4



Jumlah



Alasan tidak hadir



10



-



0



10



-



10



0



10



-



Selasa, 28 Juni 2022



10



0



10



-



5



Rabu, 29 Juni 2022



10



0



10



-



6



Kamis, 30 Juni 2022



10



0



10



-



7



Jumat, 01 Juli 2022



10



0



10



-



8



Sabtu, 02 Juli 2022



10



0



10



-



E. PANITIA Susunan panitia pelatihan implementasi pembelajaran di tingkat satuan pendidikan (In House Training) Program Sekolah Penggerak di SMP DDI Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat adalah guru-guru SMP DDI Polewali yang dibentuk langsung oleh Kepala SMP DDI Polewali. Adapun daftar panitia kegiatan IHT (In House Training) ini dapat dilihat pada lampiran ke satu (1). F. NARASUMBER Narasumber Pelaksanan In House Training (IHT) adalah guru yang telah mengikuti pelatihan komite pembelajaran oleh PPPPTK IPA dan ditunjuk sebagai komite pembelajaran dalam satuan pendidikan. Adapun daftar panitia kegiatan IHT (In House Training) ini dapat dilihat pada lampiran ke dua (2). G. REFLEKSI KEGIATAN 1. Hal-Hal Yang Sudah Efektif a. Terkait Materi Ada beberapa hal efektif terkait konten materi yakn adanyai peningkatan mutu hasil belajar dalam kurung waktu 3 tahun, peningkatan kompetensi kepada sekolah dan guru. Dan percepatan digitalisasi sekolah.



b. Terkait Teknis Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan IHT ini dilaksanakan secara luring/tatap muka. Pelaksanaan kegiatan secara luring/tatap muka lebih efektif karena adanya interaksi dan komunikasi secara langsung sehingga proses memahami materi akan lebih baik. 2. Hal-Hal Yang Kurang Efektif a. Terkait Materi Dengan Materi yang kompleks, peserta diharuskan memahami semua materi dengan waktu yang cukup singkat. b. Terkait Teknis Pelaksanaan Teknis pelaksanaanya kurang fleksibel, karena mengharuskan pertemuan tatap muka. 3. Rencana Tindak Lanjut a. Melaksanaan kegiatan workshop disekolah secara tatap muka dalam upaya merancang kurikulum operasional sekolah berdasarkan kondisi dan karakteristik satuan pendidikan. b. Melaksanaan kegiatan workshop disekolah secara tatap muka dalam upaya penyusunan modul ajar.



BAB III PENUTUP



A. SIMPULAN Pelaksanaan IHT Program Sekolah Penggerak sangat membantu peseta untuk memahami program ini. Peserta semakin memahami prinsif merdeka belajar, belajar sepanjang hayat dan Profil Pendidikan Pancasila. Hasil dari IHT adalah peserta mampu menyusun Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar. B.



SARAN Keterbatan kemampuan beberapa pengajar dari Dewan Komite Pembelajaran dalam menyampaikan materi sedikit mengurangi kelancaran IHT, untunglah hal ini bisa diatasi dengan adanya pendampingan yang dilakukan oleh Tenaga Ahli. Ke depan diharapkan setiap kegiatan yang dilakukan harus didampingi tenaga ahli.



LAMPIRAN