Latihan Ujian Perkembangan Hewan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Ujian ke-2 Mata Kuliah : Perkembangan Hewan Waktu : 70 menit Petunjuk: Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas. Jawablah sesuai dengan yang diminta pada soal 1. Di kolam ikan pak Amin ditemukan ikan mas berkepala mirip katak. Memang sejak musim hujan 5 bulan yang lalu banyak katak tinggal di kolam tersebut. Menurut pak Amin ikan mas berkepala mirip katak tersebut adalah hasil pembuahan sel telur ikan oleh spermatozoa katak. Bagaimana menurut Sdr? Berikan penjelasan berdasarkan materi yang Sdr peroleh selama mengikuti perkuliahan (skor 25) Jawab : Ikan mas yang diduga mirip katak tersebut bukan merupakan hasil pembuahan sel telur ikan oleh spermatozoa katak, dikarenakan sel telur ikan tidak akan bisa dibuahi oleh sperma species lain (dalam kasus ini diduga adalah sperma katak) alasanya karena sel telur ikan memiliki daya tarik sperma pada speciesnya sendiri dalam bentuk kemotaksis terlebih pada sel telur ikan terdapat microphyle yakni lubang tempat masuknya sperma yang dilengkapi oleh substansi peningkat motilitas(kemampuan untuk membuahi)khusus untuk jenisnya saja, sehingga tidak memungkinkan bagi sel sperma species lain (katak) untuk melakukan proses fertilisasi telebih membentuk individu. Q : apakah microphyle hanya satu-satunya tempat masuknya sperma? Bagaimana mekanisme aktifnya perkembangan oosit sekunder menjadi oosit primer setelah terjadi fertilisasi? Bagaimana cara pembentukan gray cresent? Terbentuk akibat rotasi korteks sel zygot ke arah titik masuknya sperma. 2. Nenek Ijah adalah seorang paraji (dukun bayi) di desa Sukamenak di wilayah Lebak Provinsi Banten. Dua bulan yang lalu Nek Ijah membentu persalinan Ibu Attie di rumahnya. Secara kebetulan bu Attie melahirkan anak kembar, keduanya laki-laki dan wajahnya sangat mirip. Menurut penuturan Nek Ijah lahirnya anak kembar tersebut akibat dari terjadinya pembuah-an satu sel telur bu Attie oleh dua spermatozoa suaminya,



Bagaimana menurut Sdr? Berikan penjelasan berdasarkan materi yang Sdr peroleh selama mengikuti perkuliahan (skor 25) Jawab: Hal yang diduga oleh nek ijah tidak mungkin terjadi hal ini dikarenakan 1 buah sel telur sampai saat ini hanya dapat dibuahi oleh 1 buah sel sperma saja karena pada manusia sel telur akan mengalami pemblokiran polispermia sesegera mungkin ketika kedua membran sel telur dan sel sperma berfusi, lain halnya jika kembar ini dikarenakan satu buah sel telur terbuahi oleh satu sperma dan zygot yang terbentuk akan mengalami pembelahan membentuk 2 embrio (monozygotik) atau sang ibu menghasilkan 2 sel telur yang keduanya dibuahi oleh 2 buah sel sperma sang ayah dan akan berkembang menjadi 2 embrio (dizygotik). Bila ditinjau dari ciri-ciri anak yang dilahirkan kemungkinan besar kembar ini termasuk dalam kembar monozygotik atau biasa disebut kembar identik karena kedua anak berkembang dari 1 sel sperma dan satu sel telur, hal ini dapat dilihat dari wajah yang identik dan jenis kelamin yang sama. 3. Bagaimana perbedaan cara spermatozoa menemukan ovum pada hewan yang feritilisasinya secara internal dengan fertilisasi eksternal (skor 10) Jawab: Pada hewan yang fertilisasinya secara eksternal sel telur mengikuti mekanisme daya tarik sperma spesifik dimana hanya sel sperma tertentu saja yang dapat mengenali kemotaksis yang terjadi sehingga sel telur pada jenis yang sama saja yang akan mampu memfertilisasi. Contohnya fertilisasi pada ikan yang umumnya pada chorion terdapat microphyle yang mampu mengeluarkan substansi peningkat motilitas pada sperma jenisnya saja dan juga sel telurnya mampu mengeleluarkan senyawa kimia yang menarik sperma jenisnya sebagai sinyal. Pada hewan yang fertilisasinya secara internal , sel telur pada suatu jenis hewan ysng fertilisasinya secara internal ini memiliki ciri khas pengenal atau reseptor sperma species nya (pada mamalia reseptor yang berperan ialah ZP3 pada zona pelusida) sehingga walaupun sel sperma jenis lain mampu menembus lapisan matriks ekstraseluller pada sel



telur, sel sperma ini tidak mampu menembus membran plasma sel telur karena reseptor sperma yang terdapat di membran tidak sesuai dengan protein yang terdapat di ujung kepala sperma species lain ( sistem anak kunci – gembok) bahkan sebelum sperma menemui reseptor, akrosom sperma yang berbeda species tidak bisa melakukan kontak dengan lapisan luar (pada mamalia corona radiata) sel telur yang bukan jenisnya. Akibatnya fertilisasi tidak mungkin terjadi jika kedua sel gamet tak sejenis. 4. Bagaimana pengaruh yolk terhadap pola pembelahan embrio, berikan penjelasan disertai dengan contoh (skor 20). Yolk sangat berpengaruh terhadap pola pembelahan embrio yang terjadi ini disebabkan keberadaan yolk pada embrio akan menyebabkan proses pembelahan sel menjadi terhalangi/ ruang gerak pembelahan terbatas. Contohnya pada embrio ayam yang memiliki pola pembelahan meroblastik dimana pembelahan yang terjadi hanya sebagian (terkonsentrasi pada kutub animal) ini disebabkan terdapatnya yolk pada kutub vegetal (posisi yolk : telolesital) yang mnyebabkan pembelahan sel pada bagian ini terhalangi dan pembelahan sel-sel pada bagian kutub animal lebih cepat. 5. Bandingkan proses blastulasi antara katak, burung, dan mammalia. Beri penjelasan dan disertai skema gambarnya (skor20).



Ujian ke-3 Mata Kuliah : Perkembangan Hewan Waktu : 70 menit Petunjuk: Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas. Jawablah sesuai dengan yang diminta pada soal 1. Gastrulasi dianggap sebagai tahap yang kritis dari suatu perkembangan embrio. Bagaimana menurut Sdr? Berikan argumentasinya (skor 20) Disebut sebagai masa kritis karena pada fase gastrulasi terdapat proses pembentukan 3 lapisan lembaga (ektoder, mesoderm, endoderm) dimana 3 lapisan ini yang sangat berperan penting dalam pembentukan organ saat fase organogenesis, seperti yang kita



tahu bahwa lapisan lembaga inilah awal dari sel-sel dewasa yang terbentuk karena adanya perkembangan ketika tiba waktu dan tempat yang sesuai 2. Bibir dorsal blastoporus pada katak diidentikan dengan Nodes Hensen pada ayam. Alasan apa yang menyebabkan keduanya dianggap identik? (skor 20) (Jawaban berlaku jika nodus hensen= primitive streak) Karena bibir dorsal blastoporus dan nodus hensen merupakan tempat pertama kali terjadi migrasi sel ke dalam blastoscoel sebagai awal mula terjadinya proses gastrulasi pada embrio katak dan embrio ayam. 3. Identifikasi gerakan morfogenetik apa saja yang terjadi pada embrio katak dan pada bagian mana gerakan tersebut terjadi, serta apa hasilnya? (skor 20) Gerakan morfogenetik terjadi pada tahap gastrulasi untuk mendukung pembagian lapisan lembaga. Diawali dari pelipatan kecil pada salah satu sisi blastula (bibir dorsal blastopori) lipatan terjadi karena adanya invaginasi sel-sel yang menonjol ke arah dalam yang nantinya akan membentuk arkenteron, lalu sel-sel yang nantinya akan menjadi meso dan endo akan mengalami involusi kedalam diatas bibir dorsal dan berpindah menjauh ke bagian dalam interior gastrula, bersamaan dengan itu sel-sel kutub animal akan menyebar ke seluruh permukaan luar embrio membentuk ektoderm(terjadi secara epibolikah?). Secara eksternal bibir blastopori akan sirkuler, dan secara internal lapisan-lapisan lembaga mulai terbentuk, dimana arkenteron semakin mendesak ruang blastoscoel. Lalu pada akhir gas 4. Bagaimana terjadinya gastrulasi pada embrio ayam? (skor 20) Pembelahan yang terjadi pada embrio ayam hanya terbatas pada tudung kecil sitoplasma pada kutub animal dikarenakan massa yolk atau kuning telur yang sangat banyak, pembelahan ini menghasilkan balstodisk yang tediri dari hipo dan epi blas yang dibatasi oleh blastocoel (delaminasi). Gastrulasi diawali dengan adanya migrasi beberapa sel epiblas ke arah tengah blastodisk(involusi?/ingersi?) dan sel-sel yang lain akan bermigrasi kearah bawah (ingersi?), pembelahan ini memicu terbentuknya primitive streak. Migrasi sel-sel epiblas kearah tengah blastodisk inilah yang akan



berkembang menjadi mesoderm, dan sel-sel lain yang bermigrasi ke arah bawah akan bergabung dengan sel-sel hipoblast membentuk endoderm dan sel-sel yang tetap berada dipermukaan akan menjadi ektoderm. Kesimpulannya semua sel yang akan membentuk embrio akan berasal dari sel epiblas. Note: primitive streak berperan sebagai blastoporus yakni sebagai tempat pertama kali terjadi migrasi sel ke dalam blastoscoel. ALLAH SWT MENINGKATKAN DERAJAT HAMBANYA YANG BERSUSAH PAYAH MENUNTUT ILMU YANG BERMANFAAT JIKA KAMU TIDAK SANGGUP MENAHAN LELAHNYA BELAJAR MAKA KAMU HARUS SANGGUP MENAHAN PERIHNYA KEBODOHAN (Imam Syafi’i)