Learning Journal Agenda 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEARNING JOURNAL



Program Pelatihan



: Pelatihan Dasar CPNS



Angkatan



: 2 kelompok 3



Nama Mata Pelajaran



: Agenda 2



Nama Peserta



: Atika Rochmahyanti



Nomor Daftar Hadir



:8



Lembaga Penyelenggara Pelatihan



: BPSDM Jawa Barat



A. Pokok Pikiran Nilai-nilai daasar ASN adalah ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi). Akuntabilitas adalah Kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai, sedangkan respontabilitas adalahkewajiban untuk bertanggung jawab. Yang dimaksud dengan akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS yaitu mampu mengambil pilihan tepat dan benar Ketika terjadi konflik kepentingan. Aspek aspek akuntabilitas adalah accountability is relationship, accountability is results oriented, accountability requires reporting, accountability is meaningless without consequences, accountability improves performance. Akuntabilitas penting dalam peran menyediakan control demokratis, mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, meningkatkan efisiensi dan aktifitas. Tingkatan dalam akuntabilitas di mulai dari persenol, individu, kelompok, organisasi, hingga stakeholder. Nilai nilai dasar untuk menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel adalah kepemimpinan , integritas, tanggung jawab, keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan, konsistensi. Nasionalisme bagi ASN adalah pandangan atau paham kecintaan warga negara Indonesia terhadap bangsa dan tanah air yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Prinsip dasar semangat nasionalisme dalam negara kebangsaan ; kesatuan, kebebasan, kesamaan, kepribadian, prestasi. Jiwa nasionalisme Pancasila ini harus menjadi dasar yang mengilhami setiap gerak Langkah dan semangat bekerja untuk bangsa dan negara. Nilai-nilai dasar nasionalisme adalah religious, toleransi, percaya diri, amanah, humanis, tenggang rasa, persamaan derajat, saling menghormati, tidak diskriminatif, cinta tanah air, rela berkorban, mengutamakan kepentingan public, kerja sama, menghargai orang lain, kesederhanaan, tolong menolong, kerja keras. Etika Publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Kode etik ASN adalah melakukan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, sesuai aturan, cermat, disiplin, berintegritas tinggi, melayani dengan sikap hormat , sopan, tanpa tekanan, melaksanakan tugas sesuai perintah atasan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara, menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif dan efisien. Nilainilai dasar etika public ; teguh, setia, bersikap professional, bersikap adil, tidak diskriminatif, komitmen, akuntabel, kompetan, layanan prima, bermutu, manajerial, Kerjasama, hasil guna, setara dan efektif. Komitmen mutu janji/ikrar dari seorang ASN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang telah ditentukan. Nilai nilai dasar orientasi



mutu ; cepat tanggap, kompetensi, komunikasi, cermat, kualitas, keramahan, inovatif, kepercayaan, ketepatan, kreatif, pelayanan dari hati, teliti, costumer experience, professional, efensiesi dan efektif, perbaikan berkelanjutan. Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Selaras dengan kata asalnya, korupsi sering dikatakan sebagai kejahatan luar biasa, salah satu alasannya adalah karena dampaknya yang luar biasa menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup, pribadi, keluarga, masyarakat dan kehidupan yang lebih luas. Kerusakan tersebut tidak hanya terjadi dalam kurun waktu yang pendek, namun dapat berdampak secara jangka panjang. Salah contoh korupsi dilingkungan kerja adalah suap, gratifikasi dan pemerasan. Korupsi terjadi karena tiga aspek ; manuasia, sosial budaya, institusi/administrasi, penyebab perilaku korupsi birokrat adalah masalah internal (lemahnya system pengawasa) dan ekternal (budaya permisif fimasyarakat, suap dan gratifikasi dalam proses pelayanan public). Strategi pemberantasan korupsi ; represif, perbaikan system, edukasi dan kampanye. Nilai-nilai anti korupsi ; kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, bertanggungjawab, kerja keras, kesederhanaan, keberanian, keadilan. B. Penerapan Nilai-nilai dasar PNS yang harus kita terapkan: -



AKUNTABILITAS : bertanggungjawab, integritas kepercayaan, dan profesionalisme dalam bekerja NASIONALISME : tidak diskriminasi, musyawarah, Kerjasama, rela berkorban, cinta tanah air ETIKA PUBLIK : sopan santun, ramah, senyum dan sapa , rapi KOMITMEN MUTU : efektif dan efisien, sesuai tuntutan kebutuhan perbaikan terus menerus ANTI KORUPSI : jujur, adil , berani dan disiplin



Dengan nilai-nilai dasar PNS saya akan menjadi PNS yang akuntabel, mengedepankan kepentingan nasional, menjunjung tinggi standar etika public, berinovasi untuk peningkatan mutu, dan tidak korupsi.