LK 1.modul 3. [PDF]

Citation preview

LK 1.Modul 3: Lembar Kerja Belajar Mandiri NUR NAIMUN NINGTIAS,S.P Judul Modul Judul Kegiatan Belajar (KB)



No 1



Butir Refleksi Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini



PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN 2. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN 3. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN 4. PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP 5. RESPON FISIOLOGI MAKHLUK HIDUP Respon/Jawaban Kegiatan Belajar 1 1. Pertumbuhan (growth) merupakan proses penambahan ukuran (volume, massa, tinggi, atau panjang) yang bersifat tidak balik (irreversible) 2. perkembangan (development) merupakan proses menuju kedewasaan makhluk hidup. Perkembangan merupakan perubahan bentuk dan kompleksitas yang terjadi menyertai pertumbuhan. 3. Biji adalah alat reproduksi, penyebaran, dan kelangsungan hidup suatu tumbuhan. 4. Plumula merupakan poros embrio yangtumbuh ke atas yang selanjutnya akan tumbuh menjadi daun pertama 5. Radikula adalah poros embrio yang tumbuh kebawah dan akan menjadi akar primer. 6. Organogenesis adalah proses pembentukan organ- organ 7. Morfogenesis adalah proses perkembangan struktur dan fungsi menjadi semakin lengkap. Proses ini disebut perkembangan atau morfogenesis. 8. Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio didalam biji menjadi tanaman baru 9. Perkecambahan Epigeal : kotiledon terdapat di permukaan tanah karena terdorong oleh pertumbuhan hipokotil yang memanjang ke atas. 10. Perkecambahan Hipogeal : kotiledon tetap berada di bawah tanah, sedangkan plumula keluar dari permukaan tanah disebabkan pertumbuhan epikotil yang memanjang ke arah atas.



11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.



Meristem adalah Jaringan khusus yang mengalami pertumbuhan dengan cara pembelahan dan pembesaran sel Pertumbuhan primer : terjadi pada ujung akar dan ujung batang. Titik tumbuh akar adalah pada bagian jaringan meristem yang memiliki tudung akar. Meristem apikal merupakan pusat pembelahan sel. Tunas aksiler adalah tunas samping yang akan membentuk cabang Pertumbuhan sekunder adalah aktivitas kambium yang membentuk xilem dan floem sekunder Lingkaran tahun adalah perbedaan aktivitas kambium akan menghasilkan jejak pada batang



Kegiatan Belajar 2. 18. Fertilisasi adalah proses penyatuan atau peleburan inti sel ovum (ovum) dengan inti sel spermatozoa yang membentuk makhluk hidup menjadi zigot. 19. Fertilisasi eksternal, merupakan gametgamet yang dikeluarkan dari dalam tubuh sebelum fertilisasi. 20. Fertilisasi internal, merupakan proses reproduksi yang proses pembuahannya terjadi didalam tubuh. Setelah proses pembuahan sel telur akan membentuk membran fertilisasi untuk merintangi datangnya sperma lebih lanjut. Terkadang sperma itu diperlukan untuk mengaktifkan sel telur 21. Zona pellucida merupakan zona terluar dari ovum. 22. Blastocoels : Morula terus membelah hingga membentuk rongga 23. Morula :Pembelahan zigot yang terjadi secara mitosis hingga membentuk sekumpulan seperti buah anggur 24. Blastulasi adalah proses yang menghasilkan blastula yaitu campuran sel-sel blastoderm yang membentuk rongga penuh cairan sebagai blastocoel. 25. Gastrulasi merupakan proses dimana sel-sel berkembang dan bermigrasi dalam embrio untuk mengubah masa sel dalam tahap blastokista menjadi embrio yang berisi tiga lapisan germinal primer pasca embrionik, terjadi pertumbuhan dan perkembangan menjadi individu dewasa. Individu dewasa, artinya invidu



26. 27.



28. 29. 30. 31. 32.



yang telah siap menghasilkan keturunan atau bereproduksi. Regenerasi adalah proses perbaikan tubuh yang luka atau rusa Metamorfosis adalah perubahan ukuran, bentuk, dan bagian-bagian tubuh hewan dari suatu stadium ke stadium berikutnya. Ametabola merupakan organisme yang tidak mengalami metamorphosis sempurna. Holometabola merupakan organisme yang mengalami metamorfosis sempurna Hemimetabola merupakan organisme yang mengalami metamorfosis tidak Sempurna Kematangan merupakan dari perubahan intracapsular (tempat terbatas) kefase kehidupan, Kematian (abortus) merupakan ketidakmampuan fetus untuk bertahan hidup sebelum waktunya dilahirkan.



Kegiatan Belajar 3. 33. Gen merupakan unit pewarisan sifat bagi organisme hidup 34. Faktor-faktor epigenetik adalah suatu fitur dalam sel yang dapat diwariskan ketika sel membelah tetapi mereka tidak merubah gen itu sendiri 35. Kinetin merupakan sitokinin sintetik yang pertama ditemukan oleh Carlos Miller pada ikan kering. 36. Hormon asam absisat (Abscisic acid) adalah hormon yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman (inhibitor) 37. Kalin adalah hormon yang dapat merangsang pembentukan organ tubuh. 38. Kaulokalin adalah hormon yang memiliki fungsi dalam merangsang proses pembentukan batang. 39. Rizokalin adalah hormon yang berfungsi dalam merangsang pembentukan akar 40. Filokalin adalah hormon yang berfungsi merangsang dalam pembentukan daun. 41. Antokalin adalah hormon yang merangsang pembentukan bunga. 42. Pigmen antosianin dan flavonoid :memberikan warna pada bunga dan buah 43. fotoperiodisme :respon tumbuhan yang diatur oleh panjangnya hari 44. Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di



45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52.



53.



54.



dalam tubuh. Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Kelenjar endokrin atau kelenjar buntu, yaitu suatu kelenjar yang tidak mempunyai saluran. Hormon tiroksin: dihasilkan oleh kelenjar gondok/ tiroid. Hormon pertumbuhan (Growth hormon – GH) : dihasilkan oleh hipofisis bagian depan. Somatotropin (STH): memengaruhi kecepatan pertumbuhan seseorang. Gigantisme : pertumbuhan raksasa Kretinisme : pertumbuhan kerdil Akromegali : kelebihan hormon terjadi setelah dewasa, akan menyebabkan membesarnya bagian tubuh tertentu, seperti pada hidung atau telinga. Hormon testosterone: mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada pria. Hormon estrogen/progresteron,:mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya tandatanda kelamin sekunder pada wanita



Kegiatan Belajar 4. 55. Gerak tumbuh adalah gerak yang ditimbulkan oleh adany pertumbuhan, sehingga menimbulkan perubahan elastis atau "irreversible 56. Gerak turgor adalah-gerak yang timbul karena teijadi perubahan turgor pada sel-sel tertentu, dan sifatnya elastis atau "reversible 57. Gerak Higroskopis disebabkan oleh perbedaan kadar air. 58. Gerak etionom merupakan reaksi gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar. 59. Gerak endonom (autonom) merupakan reaksi gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari dalam atau dari tumbuhan itu sendiri 60. Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan cahaya. 61. Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi 62. Hidrotropisme adalah gerak bagian



63. 64. 65.



66. 67. 68. 69. 70. 71.



72. 73. 74. 75. 76.



77. 78.



79.



tumbuhan karena rangsangan air Kemotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan zat kimia. Tigmotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena adanya rangsangan sentuhan satu sisi atau persinggungan. Gerak nasti adalah gerak tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri, Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya Niktinasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Tigmonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang sentuhan atau getaran. Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu,seperti mekamya bunga tulip. Haptonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh sentuhan serangga Taksis adalah gerak seluruh tubuh atau bagian dari tubuh tumbuhan yang berpindah tempat dan arah perpindahannya dipengaruhi rangsangan Kemotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan zat kimia. Fototaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan berupa cahaya. Gerak endonom adalah gerak yang belum/tidak diketahui sebabnya Perilaku adalah tindakan atau aksi yang mengubah hubungan antara organisme dan lingkungannya Imprinting (perekaman): merupakan pola perilaku belajar sederhana, terutama pada aves & mammalia berupa pembelajaran yang didapatkan hewan setelah dilahirkan atau menetas dalam masa kritis Habituation (pembiasaan): merupakan respon membiasakan perilaku yang dihasilkan dari pengalaman awal Cassical conditioning: merupakan mengkondisikan respon otomatis dan menciptakan asosiasi antara pengalaman yang telah dimiiki dengan pengalaman baru. Instrumental conditioning: merupakan



80.



81. 82.



83.



84.



85. 86. 87.



88. 89.



90.



91. 92.



penggunaan alat dalam merespon stimulus, melibatkan motivasi intrinsic Trial and Error: merupakan memilih stimulus yang sesui kebutuhan, hewan mampu mengenali karakteristik stimulus dan lingkungan. Reasoning:merupakan perilaku dengan penalaran terlebih dahulu, contoh: pada manusia. Taksis, merupakan reaksi terhadap stimulus dengan bergerak secara otomatis langsung mendekati atau menjauh dari atau pada suatu tertentu terhadapnya. Refleks adalah respon otomatis dari sebagian tubuh terhadap suatu stimulus. Naluri (Insting), merupakan pola perilaku kompleks yang sebagaimana refleks,merupakan bawaan, bersifat agak tidak fleksibel dan mempunyai nilai bagi hewan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya Perilaku terajar adalah perilaku yang lebih kurang diperoloeh atau dimodifikasikan permanent sebagai akibat dari pengalaman individu Antigen : Zat-zat yang merangsang timbulnya reaksi kekebalan tubuh Antibody : sistem pertahanan tubuh Sistem pertahanan tubuh (system imunitas) adalah sistem pertahanan yang berperan dalam mengenal, menghancurkan,serta menetralkan benda-benda asingatau sel-sel abnormal yang berpotensi merugikan bagi tubuh. Immunitas Kemampuan bagi tubuh untuk menahan atau menghilangkan benda asing serta sel-sel abnormal Alergi adalah kegagalan fungsi imunitas atau kekebalan tubuh dimana seseorang mengalami sensitifitas berlebihan terhadap suatu bahan atau zat. Pertahanan nonspesifik merupakan imunitas bawaan sejak lahir, berupa komponen normal tubuh yang selalu di temukan pada individu sehat, dan siap mencegah serta menyingkirkan dengan cepat antigen yang masuk kedalam tubuh. Fagositosis merupakan garis pertahanan ke-2 bagi tubuh terhadap agen infeksi Makrofag disebut juga big eaters karena berukuran besar, mempunyai bentuk tidak beraturan, dan membunuh bakteri



dengan cara memakannya. Makrofag disebut juga big eaters karena berukuran besar, mempunyai bentuk tidak beraturan, dan membunuh bakteri dengan cara memakannya. 94. Demam merupakan salah satu respons tubuh terhadap radang 95. Pyrogenexogen :zat hasil dari bakteri, virus, sel-sel kanker, dansel-sel yang mati 96. Mekanisme pertahanan spesifik adalah mekanisme pertahanan yang diperankan oleh sel limfosit, dengan atau tanpa bantuan komponen sistem imun lainnya seperti sel makrofag dan komplemen. 97. Imunitas aktif, merupakan jenis imunitas yang diperoleh akibat kontak langsung dengan toksin atau pantogen sehingga tubuh mampu memproduksi antibodinya sendiri. 98. Imunitas aktif buatan (induksi), imunisasi yang merupakan hasil dari pemberian vaksin / vaksinasi Imunitas pasif, merupakan jenis imunitas dimana jika antibodi dari satu individu dipindahkan ke individu lainnya 99. Pertahanan eksternal merupakan pertahanan tubuh sebelum mikroorganisme atau zat asing memasuki jaringan tubuh. 100. Pertahanan internal merupakan pertahanan tubuh yang terjadi di dalam jaringan tubuh setelah mikroorganisme atau zat asing masuk ke dalam tubuh. 93.



2 3



Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi



RESPON FISIOLOGI MAKHLUK HIDUP RESPON FISIOLOGI MAKHLUK HIDUP