LK Gerontik RISKA RIA SAGALA (17301038) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KASUS KEPERAWATAN GERONTIK ASKEP LANSIA DENGAN ARTRITIS GOUT dan HERPES ZOSTER



Oleh: Riska Ria Sagala 17301038



PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PAYUNG NEGERI PEKANBARU 2020



PROGRAM STUDI NERS



FORMAT PENGKAJIAN



STIKES PAYUNG NEGERI PEKANBARU



Nama Mahasiswa



KEPERAWATAN GERONTIK



: RISKA RIA SAGALA



Tgl pengkajian : 12 Desember 2020 NIM



: 17301038



PENGKAJIAN A. DATA UMUM a. Nama Kepala Keluarga : Aris b. Alamat



: kulim jaya



c. Telpon



: 0852xxxxxxx



d. Pekerjaan



: Tidak bekerja



e. Pendidikan



: Sarjana



f. Komposisi



: ……………………………………………….



Nama



JK



Hub. Dng KK



Umur



Pekerjaan



Pendidikan



Aris



LK



KK



68 tahun



SMA



Tidak bekerja



Mina



PR



ISTRI



65 tahun



SMA



IRT



Doni



LK



ANAK



45 tahun



SMA



Bekerja



Ana



PR



Anak



42 tahun



SMA



Bekerja



2. Genogram x



x



x



x



Keterangan Genogram:



Ket



: Laki-Laki : Perempuan X : Meninggal 3. Tipe Keluarga



Tipe keluarga bapak aris adalah nuclear family yaitu dalam satu keluarga terdiri dari bapak aris, ibu mina sebagai istri dan Ana dan doni anaknya. 4. Suku Bangsa Seluruh angota keluarga Tn. Aris bersuku sunda, menurut penuturan Ny. N tidak ada norma budayanya yang bertentangan dengan kesehatan. 5. Agama Tn. Aris dan keluarga besarnya menganut agama Islam. Tn. Aris mengatakan selalu berdoa kepada tuhan YME dan menjalankan ibadah shalat 5 waktu. 6. Status Sosial Ekonomi Keluarga Tn. Aris merupakan seorang pensiunan di perusahaan swasta sementara dan istrinya seorang ibu rumah tangga. Kakek tidak bekerja lagi sejak dia pensiun. Untuk kehidupan sehari-hari dia mengambil tabungan saat dia bekerja dulu dan dibantu anak-anaknya yang mengirimkan uang setiap bulannya. 7. Aktivitas rekreasi keluarga Aktifitas rekreasi Tn. Aris lebih banyak di lakukan dengan cara berkebun dibelakang rumahnya dan kakek juga aktif di masjid dan kegiatan perkumpulan di tempat tinggalnya B. RIWAYAT DAN TEHAP PERKEMBANGAN KELUARGA 1. Tahap perkembangan keluarga saat ini Tahap perkembangan keluarga Tn. Aris pertengahan dengan tugas perkembangan :



adalah



keluarga



dengan usia



a.    Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan b.    Adaptasi dengan perubahan status kerja dan kesehatan. c.    Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat. 2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Kakek masih sering memakan makanan laut, jeroan atau sayur-sayuran yang berwarna hijau yang berlebihan sehingga kaku dan nyeri pada sendi-sendi kaki dan tangan sering timbul ketika memakan makanan tersebut 3. Riwayat keluarga inti Di keluarga Tn. Aris yang tinggal serumah sebagian besar sehat tidak mempunyai penyakit, tetapi Tn. Aris sendiri memiliki penyakit Arthritis gout (asam urat) dan



memiliki riwayat herpes. istri dan anaknya yang ke-2 tidak memiliki riwatar asam urat dan herpes 4. Riwayat keluarga sebelumnya Tn. Aris memiliki riwayat penyakit kulit (Herpes) yang timbul dibagian mukanya 6 tahun yang lalu



C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN 1. Karakteristik rumah Bangunan rumah terdiri dari 1 lantai. Ukuran rumah adalah tipe 21, terdiri dari 1 ruang tamu yang jadi satu dengan ruang keluarga, 3 kamar tidur, 3 kamar mandi, 1 ruang dapur. Bangunan rumah permanen. Lantai rumah terbuat dari keramik dengan keadaan bersih dan penataan alat dan perabotan rumah tangga cukup rapi. Setiap kamar tidur memiliki jendela dan penerangan yang cukup 2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW Sebagian besar tetangga Ny.Y bekerja sebagai buruh pabrik dan pedagang , Tn. Aris  mengatakan “hubungan dengan tetangga sekitar baik dan komunikasi dengan tetangga juga baik”. Tn. Aris   mengatakan “aktif mengikuti kegiatan di desanya seperti, Aktif ke masjid dan perkumpulan ditempat tinggalnya 3. Mobilitas geografis keluarga Kurang lebih selama 50 tahun dengan suku sunda Tn. Aris tinggal menetap di Ds. Cimahi RT : 03 RW: 08,Kec,bandung barat ,Kota Bandung. Alat transportasi yang ada didaerah banyak seperti angkutan kota, biasanya keluarga Tn. Aris menggunakan jasa angkutan umum atau sepeda motor untuk bekerja sebelum pensiun. 4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Keluarga Tn. Aris biasanya mengikuti perkumpulan di desa. Tn. Aris berkumpul dengan tetangganya saat pulang bekerja atau malam hari kegiatan yang dilakukan salah satu nya ngobrol bareng tetangga disekitar rumah. 5. Sistem pendukung keluarga Untuk pengambilan keputusan dilakukan oleh Tn. Aris karena disini status Tn. Aris sebagai kepala rumah tangga dalam keluarga. Tetapi sebelum keputusan diambil kakek selalu menanyakan terlebih dahulu kepada istrinya dan anak-anaknya. D. STRUKTUR KELUARGA 1. Komunikasi keluarga Setiap keputusan yang diambil oleh Tn. Aris sebagai kepala rumah tangga. Sejauh ini tidak ada masalah komunikasi yang dihadapi. Dalam berkomunikasi sehari hari Tn. Aris mengunakan bahasa Sunda. 2. Struktur kekuatan keluarga



Keluarga terdiri dari ayah, Ibu dan 2 anaknya serta 2 menantu dan 3 cucu. Dan semua keputusan diambil oleh kepala rumah tangga disini adalah Tn. Aris 3. Struktur peran T. Aris merupakan kepala keluarga dan Ny. Mina sebagai ibu. Tn. Aris dan Ny. Mina sekaligus sebagai kakek dan nenek.



4. Norma keluarga Peraturan maupun pandangan dan nilai-nilai yang diterapkan  keluarga adalah ketika siang hari cucu Ny. Mina yang tinggal satu rumah harus istrahat siang setelah beraktivitas disekolah, dan sejauh ini tidak ada norma yang dianut oleh keluarga Ny. Mina selain aturan dari agama islam. E. FUNGSI KELUARGA 1. Fungsi afektif Keluarga Tn. Aris dan Ny. Mina adalah suatu keluarga yang sederhana. Dalam menggapai suatu tujuan selalu mendapat dukungan dari anggota keluarga yang lain. Kehangatan dapat tercipta karena anggota keluarga penuh pengertian, saling menghormati, dan ada rasa tanggung jawab 2. Fungsi sosialisasi Keluarga Tn. Aris  selalu mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik pada cucunya. Selain itu cucunya dalam berteman juga tidak dibeda – bedakan atau berteman dengan semua tetangga. 3. Fungsi perawatan kesehatan Keluarga mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit, dari Tn. Aris langsung membawa anggotanya ke puskesmas itu pun kalau sudah parah. Tn. Aris  mengatakan kalau sebenarnya beliau menderita  sakit Herpes dibagian wajahnya. Sekitar 4 tahun terakhir  merasa kaku dan nyeri pada sendi-sendi kaki dan tangan .Tetapi gejala itu timbul ketika memakan makanan laut dan jeroan atau sayur-sayuran. F. TUGAS PERAWATAN KELUARGA a) Mengenal masalah keluarga Apabila anggota keluarga sakit, maka keluarga tersebut merawatnya dengan baik serta langsung berobat ke puskesmas/klinik terdekat b) Mengambil keputusan Apabila anggota keluarga sakit maka keputusan dilakukan bersama dan membawa ke puskesmas/klinik terdekat, apabila tidak kunjung sembuh maka langsung berobat ke Rumah Sakit c) Merawat anggota keluarga yang sakit Keluarga dapat merawat anggota keluarga yang sakit dengan baik, dan sering mengecek diklinik terdekat d) Memelihara lingkungan



Keluarga sangat memperhatikan kebersihan rumah baik kebersihan didalam rumah maupun lingkungan rumah, dan membuang sampah pada tempatnya e) Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan Kelurga sering mengecek kesehatannya dipuskesmas/ klinik terdekat 4. Fungsi reproduksi Keluarga tidak memiliki anak lagi karena sudah sangat berumur/ lansia



5. Fungsi ekonomi Ekonomi Keluarga Tn. Aris sangat cukup sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan baik serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi G. STRESS DAN KOPING KELUARGA a. Stress jangka pendek dan panjang Stressor yang saat ini dirasakan keluarga Tn. Aris selama 4 tahun terakhir ini adalah penyakit  pegal-pegal dan nyeri pada sendi-sendi kaki dan tangan yang kadang muncul ketika Tn. Aris memakan makanan laut, jeroan atau sayursayuran yang berwarna kehijauan b. Kemampuan keluarga Keluarga Tn. Aris belum bisa beradaptasi dengan penyakit yang beliau derita. Karena saat ini kakek masih mengkonsumsi makanan laut, jeroan atau sayursayuran yang berwarna kehijauan c. Strategi koping Keluarga mengatakan apabila ada masalah yang muncul maka akan berusaha diselesaikan sendiri dan juga meminta pendapat dari anak-anaknya sehingga akan mendapatkan jalan keluar. d. Strategi adaptasi 8. Pemeriksaan Penunjang Setiap ada masalah keluarga Tn. Aris menyelesaikannya dengan adaptasi yang terbuka dan positif. HARAPAN KELUARGA Keluarga Tn.Aris berharap bahwa penyakit  Asam Urat (Gout) dapat berkurang dan sembuh agar dapat melakukan aktifitas seperti biasa. 1. Aktivitas sehari – hari (Barthel Index) Dengan Bantuan



Aktivitas (ADL)



Mandiri



Makan



5



10



Aktifitas ke Toilet



5



10



Berpindah dari kursi roda atau sebaliknya, 5-10 termasuk duduk di tempat tidur



15



Kebersihan diri mencuci muka menyisir rambut 0 dan menggosok gigi



5



Mandi Berjalan di permukaan datar Naik turun tangga Berpakaian



0 10 5 5



5 25 10 10



Mengontrol defekasi Mengontrol berkemih



5 5



10 10 100



Total Penlilaian: 0-20 Ketergantungan 21-61 62-90 91-99 100



: : Ketergantungan berat/sangat tergantung : ketergantungan berat : ketergantungan ringan : Mandiri



2. Rekreasi



Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan berkebun dibelakang rumahnya, sedangkan rekreasi diluar rumah yaitu dengan mengikuti pengajian di mesjid setiap hari jum’at 3. Indeks KATZ



Indek A B C D E F G Lain lain



:



Keterangan Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB, BAK), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah, dan mandi. Mandiri semuanya kecuali salah satu dari fungsi diatas. Mandiri, kecuali mandi, dan satu lagi fungsi yang lain. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu lagi fungsi yang lain. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang lain. Ketergantungan untuk enam fungsi tersebut Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasi sebagai C, D, E, F dan G



A : Kakek Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB, BAK), menggunakan



pakaian, pergi ke toilet, berpindah, dan mandi.



a. Psikologis 1. Mental (SPMSQ) Short Portabel Mental Status Questionaire (SPMSQ) Skore + -



N0



Pertanyaan



Tanggal berapa hari ini? Hari apa sekarang ini? Apa nama tempat ini? Berapa nomer telepon anda? √ Dimana alamat anda? Tanyakan hanya klien tidak mempunyai √ telepon 5 Berapa umur anda? √ 6 Kapan anda lahir? √ 7 Siapa presiden indonesia sekarang? √ 8 Siapa presiden sebelumnya? √ 9 Siapa nama kecil ibu anda? √ 10 Kurangi 3 dari 20 dam tetap pengurangan 3 dari setiap angka √ baru, semua secara menurun Jumlah kesalahan total 2 Penilaian SPMSQ :



√ √ √



1. 2. 3. 4. 4a.



 Kesalahan 8 - 10 fungsi intelektual berat  Kesalahan 5 – 7 fungsi intelektual sedang  Kesalahan 3 - 4 fungsi intelektual ringan  Kesalahan 0 - 2 fungsi intelektual utuh  Penilaian skor klien 8 = fungsi intelektual berat .......................................................................................................................................... ...................................................................................................................



Depresi (Beek/ Yesavage) Penilaian dengan menggunakan skala Inventaris Depresi Beck (IDB) No Uraian Depresi Beck A. Kesedihan 3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia dimana saya tak dapat menghadapinya 2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya 1 Saya merasa sedih atau galau 0 Saya tidak merasa sedih B. Pesimisme 3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat membaik 2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan 1 Saya merasa terkecil hati mengenai masa depan 0 Saya tidak begitu pasimis atau kecil hati tentang masa depan C.Rasa kegagalan 3 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagi seseorang (orang tua, suami, Istri) 2 Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat saya lihat hanya kegagalan 1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya 0 Saya tidak merasa gagal D. Ketidakpuasan 3 Saya tidak puas dengan segalanya 2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun 1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan 0 Saya tidak merasa tidak puas E. Rasa Bersalah 3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tak berharga 2 Saya merasa sangat bersalah



Skore



















1



Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik 0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah F. Tidak Menyukai Diri Sendiri 3 Saya benci diri saya sendiri 2 Saya muak dengan diri saya sendiri 1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri 0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri sendiri G. Membahayakan Diri Sendiri 3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan 2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri 1 Saya merasa lebih baik mati 0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri sendiri H. Menarik Diri dari Sosial 3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak perduli pada mereka semua 2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak sedikit perasaan pada mereka 1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya 0 Saya tidak kehilangan minta pada orang lain I. Keragu-raguan 3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali 2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan 1 Saya berusaha mengambil keputusan 0 Saya membuat keputusan yang baik J. Perubahan Gambaran Diri 3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan 2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanet dalam penampilan saya dan ini membuat saya tidak menarik 1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik 0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada sebelumnya K. Kesulitan Kerja 3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali 2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu 1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu 0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya L. Keletihan 3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu 2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu 1 Saya lelah lebih dari yang biasanya 0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya M. Anoreksia 3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali 2 Nafsu makan saya sangat buruk sekarang



































1 0



Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya







Penilaian: 



0-4 = Derpresi tidak ada atau minimal







5-7= Depresi ringan







8-15= Depresi sedang







>15 =depresi berat



Tn. Aris tidak mengalami depresi karena saat ini kakek memiliki aktivitas yaitu sering menjalankan hobbynya pergi ke kebun setiap hari yang berada dibelakang rumahnya dan aktif kemesjid dan perkumpulan disekitarnya. Geriatric Depression Scale (GDS) No 1



Pertanyaan Apa anda sebenarnya puas dengan



Jawaban Ya/tidak



Score Ya



2



kehidupan anda Apakah anda telah meninggalkan banyak



Ya/Tidak



Tidak



3



kegiatan dan minat atau kesenangan anda? Apakah anda merasa kehidupan anda



Ya/Tidak



Tidak



4 5



kosong? Apakah anda sering merasa bosan? Apakah anda mempunyai semangat yang



Ya/Tidak Ya/Tidak



Tidak Ya



6



baik setiap saat? Apakah anda takut bahwa sesuatu yang



Ya/Tidak



Tidak



7



buruk akan terjadi pada anda? Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian



Ya/Tidak



Ya



8 9



besar hidup anda? Apakah anda sering merasa tidak berdaya? Apakah anda lebih senang tinggal di rumah



Ya/Tidak Ya/Tidak



Tidak Tidak



Ya/Tidak



Tidak



Ya/Tidak



Ya



daripada keluar dan mengerjakan sesuatu 10



yang baru? Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda di



11



bandingkan kebanyakan orang? Apakah anda pikir bahwa hidup anda



12



sekarang menyenangkan? Apakah anda merasa tidak berharga seperti



Ya/Tidak



Tidak



13 14



seperti perasaan anda saat ini? Apakah anda merasa anda penuh semangat? Apakah anda merasa bahwa keadaan anda



Ya/Tidak Ya/Tidak



Ya Tidak



15



tidak ada harapan? Apakah anda pikir bahwa orang lain lwbih



Ya/Tidak



Tidak



baik keadaannya daripada anda? Interpretasi: Skor 0-4



: not depressed (tidak depresi/normal)



Skor 5-9



: mild depression (depresi ringan)



Skor 10-15



: severe depression (depresi sedang/berat)



2. Keadaan emosi Tn. Aris selalu dapat mengontrol emosi karena kebiasaan dalam keluarga selalu mencari jalan keluar dari masalah dengan baik 3. Konsep diri Identitas diri : Klien mampu menyebutkan nama Aris dengan jelas. Klien juga merasa puas dan senang dengan jenis kelaminnya sebagai laki-laki. Gambaran diri : Klien mengatakan dirinya sudah tua dan tidak bekerja lagi setelah pensiun Ideal diri : Klien berharap bisa hidup lebih baik disaat umur yang sudah tua klien masih tetap bisa bekerja menafkahi istrinya Peran diri : Peran klien di keluarga sebagai ayah/kakek dan istrinya serta anak laki – laki, menantu dan istrinya yang tinggal dengan klien. Peran klien di lingkungan sebagai masyarakat. Harga diri : Klien tidak merasa malu akan penyakitnya, klien hanya merasa susah untuk bersktivitas karena penyakitnya dan factor usia.



4. APGAR Keluarga No 1 2 3 4 5



APGAR Keluarga Uraian Saya puas bahwa dapat kembali pada keluarga saya untuk Adaptasi membantu pada waktu sesuatu menyusahkan saya Saya puas dengan cara keluarga saya membicarakan Hubungan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan masalah dengan saya Saya puas bahwa keluarga saya menerima dan Pertumbuhan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas atau arah baru. Saya puas dengan cara keluarga saya mengespresikan Afeksi afek dan berespon terhadap emosi-emosi saya, seperti marah, sedih atau mencintai. Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya Pemecahan menyediakan waktu bersama-sama Keterangan : Fungsi



Skore



2 2 2 1 0



Skor 2 jika selalu Skor 1 jika kadang-kadang Skor 0 jika hampir tidak pernah



Skor : 8-10 : fungsi sosial normal Skor : 5-7   : fungsi sosial cukup Skor : 0-4   : fungsi sosial kurang/suka menyendiri



Kakek aris sering menjalankan hobbynya ke kebun setiap hari yang berada dibelakang rumahnya, aktif ke masjid, dan ikut perkumpulan dilingkungan b. Sosial 1. Dukungan keluarga Keluarga sangat mendukung tentang aktivitas yang dilakukan kakek aris 2. Hubungan dengan keluarga Komunikasi dengan keluarga sangat baik karena selalu bertanya tentang ativitas keseharian



3. Hubungan dengan orang lain



Klien berharap orang lain dapat bersikap baik juga. c. Spiritual 1. Pelaksanaan ibadah Seluruh anggota keluarga bapak aris beragama islam. Keluarga menjalankan ibadah sesuai ajaran agama islam. 2. Keyakinan tentang kesehatan Tn. Aris selalu berdoa kepada tuhan YME tentang kesembuhan penyakitnya. d. Pemeriksaan Fisik Tinjauan Sistem 1. Keadaan umun : pasien merasakan nyeri sering kaku dan nyeri pada sendi-sendi kaki dan tangan 2. GCS



: V 5 M4E 6



3. Tingkat kesedaran



: Compos mentis / Apatis / Somnolen /



Supor / Coma 4. Suhu



: 37,2oC



Nadi



: 74x/menit



Tekanan Darah : 130/80mmHg



Pernafasan



: 15 x/menit



Tinggi Badan



Berat Badan : 60 Kg



: 159cm



Ya



Tidak



Kelelahan



(√ )



( )



Perubahan BB setahun yg lalu



( )



(√)



Perubahan nafsu makan



( )



(√ )



Demam



( )



(√ )



Keringat malam



( )



( √)



Kesulitan tidur



( )



(√)



Sering pilek, infeksi



(√)



()



Umum



Penilaian diri terhadap status kesehatan Kakek sering merasakan kaku dan nyeri pada sendi-sendi kaki dan tangan. Kakek juga merasakan hidungnya sering meler sejak kakek menderita penyakit kulit (herpes) yang timbul dibagian mukanya 6 tahun lalu



Kemampuan untuk melakukan AKS ( Aktivitas Kehidupan Sehari hari) kakek aktif di masjid, mengahdiri perkumpulan dan setiap hari kekebun belakang rumahnya



Integumen



ya



tidak



Lesi/ luka



()



( √)



Pruritus



( √)



( )



Perubahan pigmentasi



(√)



( )



Perubahan tekstur



(√)



( )



Perubahan nevi



( )



( √)



Sering memar



( )



(√ )



Perubahan rambut



( )



(√)



Perubahan kuku



( )



(√)



Pemajanan lama terhadap matahari



(√)



( )



Hemoopoetik



ya



tidak



Perdarahan/memar abnormal



( )



(√ )



Pembengkakan kelenjar limfa



( )



(√ )



Anemia



( )



(√ )



Riwayat tranfusi darah



( )



(√)



Kepala



ya



tidak



Trauma berarti pada masa lalu



( )



(√)



Pusing



( )



( √)



Gatal pada kulit kepala



( )



(√)



Mata



ya



tidak



Air mata berlebihan



( )



(√)



Pruritus



( )



( √)



Diplopia



( )



(√)



Pola penyembuhan lesi, memar tidak ada



Sakit kepala



Kabur



( )



( √)



Fotofobia



( )



(√)



Riwayat infeksi



( )



(√)



Telinga



ya



tidak



Perubahan pendengaran



( )



( √)



Rabas



( )



(√)



Tinitus



( )



(√)



Vertigo



( )



(√)



Sensivitas pendengaran



( )



(√ )



Riwayat infeksi



( )



(√)



Hidung dan sinus



ya



tidak



Rabas



( )



(√)



Epistaksis



( )



(√ )



Obstruksi



( )



( √)



Mendengkur



( )



(√)



Nyeri pada sinus



( )



(√)



Alergi



( )



( √)



Riwayat infeksi



( )



(√)



Tanggal pemeriksaan paling akhir 12 Desember 2020 Dampak pada penampilan AKS tidak ada masalah



Tanggal pemeriksaan paling akhir 12 Desember 2020 Kebiasaan perawatan telinga tidak ada Dampak pada penampilan AKS tidak ada masalah



Penilaian diri pada kemampuan olfaktori tidak ada masalah…………………



Mulut dan tenggorok Sakit tenggorok



( )



(√ )



Lesi /ulkus



( )



(√ )



Serak



( )



(√ )



Perubahan suara



( )



( √)



Kesulitan menelan



( )



( √)



Perdarahan gusi



( )



(√)



Karies



( )



( √)



Kesulitan menelan



( )



(√ )



Alat-alat prostesa



( )



(√)



Riwayat infeksi



( )



(√)



Tanggal pemeriksaan gigi paling akhir tidak ada masalah………………………………………………… Pola menggosok gigi teratur…………………………………………………………………… Pola flossing jarang …………………………………………………………………………….



Leher



ya



tidak



Kekakuan



( )



(√)



Nyeri/ tekan



( )



(√ )



Benjolan/massa



( )



(√ )



Keterbatasan gerak



( )



(√)



Payudara



ya



tidak



Benjolan/ massa



( )



( )



Nyeri/ nyeri tekan



( )



( )



Bengkak



( )



( )



Keluar cairan dari putting susu



( )



( )



Perubahan pada putting susu



( )



( )



Perubahan pada payudara sendiri……………………………………………………….



Pernafasan



ya



tidak



Batuk



( )



(√)



Sesak nafas



( )



(√)



Hemoptisis



( )



(√)



Sputum



( )



(√ )



Mengi



( )



(√ )



Asma/ alergi pernafasan



( )



(√)



Tanggal dan hasil pemeriksaan sinar X dada terakhir…………………………………..



Kardoivaskular



ya



tidak



Nyeri/ketidaknyamanan dada



(√)



()



Palpitasi



( )



(√ )



Sesak nafas



( )



(√ )



Dispnea pada aktivitas



( )



( √)



Ortopnea



( )



(√ )



Murmur



( )



(√ )



Edema



( )



(√)



Varises



( )



(√ )



Kaki timpang



( )



(√)



Parestesia



( )



(√)



Perubahan warna kaki



(√)



( )



Gastrointestinal



ya



tidak



Disfagia



( )



( √)



Tak dapat mencerna



( )



(√)



Nyeri ulu hati



( )



(√)



Mual/ muntah



( )



(√)



Hematemesis



( )



(√ )



Perubahan nafsu makan



( )



(√ )



Intoleran makanan



( )



(√)



Ulkus



( )



(√ )



Nyeri



( )



(√ )



Ikterik



( )



(√ )



Benjolan/ massa



( )



( √)



Perubahan kebiasaan defekasi



( )



(√)



Sistem saraf pusat



ya



tidak



Sakit kepala



( )



(√)



Kejang



( )



(√ )



Sinkope/serangan jatuh



( )



(√ )



Paralisis



( )



(√)



Paresis



( )



(√ )



Masalah koordinasi



( )



( √)



Tic/tremor/spasme



( )



(√ )



Paretesia



( )



(√)



Cedera kepala



( )



(√)



Masalah memori



( )



(√ )



Sistem endokrin



ya



tidak



Intoleran panas



( )



(√ )



Intoleran dingin



( )



(√ )



Goiter



( )



(√)



Pigmentasi kulit



( )



(√ )



Perubahan rambut



( )



(√)



Polifagia



( )



(√)



Polidipsi



( )



(√)



Poliuria



( )



(√ )



I.



INFORMASI PENUNJANG



Ds: 1. Pasien mengatakan meraskan sering kaku dan nyeri pada sendi-sendi kaki dan tangan Setelah memakan makanan laut dan jeroan atau sayur-sayuran yang berwarna kehijauan 2. Memiliki Riwayat herpes 3. Kakek merasakan hidungnya sering melersejak kakek menderita herpes yang timbul di mukanya 6 tahun lalu 4. Kakek merasa rishi karena pileknya sering muncul dan tidak bisa sembuh 5. Kakek memiliki hobby pergi kekebun setiap hari dibelakang rumahnya 6. Kakek aktif ke masjid dan pergi ke perkumpulan dilingkungan rumahnya



Do: 1. 2. 3. 4. 5.



TD: 130/80 mmHg Nadi : 74x/menit RR: 15x/menit Gula darah: 135 mg/dl Asam urat : 10 mg/dl



MCP KASUS Dx1: nyeri akut b.d proses inflamasi Ds: 1. Pasien mengatakan meraskan sering kaku dan nyeri pada sendi-sendi kaki dan tangan Setelah memakan makanan laut dan jeroan atau sayur-sayuran yang berwarna kehijauan Do: 1. TD: 130/80 mmHg 2. Nadi : 74x/menit 3. RR: 15x/menit 4. Gula darah: 135 mg/dl 5. Asam urat : 10 mg/dl Terapi: Allopurinol



Dx2: Gangguan integritas perubahan pigmentasi



kulit



b.d



Ds: 1. Kakek merasakan hidungnya sering melersejak kakek menderita herpes yang timbul di mukanya 6 tahun lalu Do: 1. Tampak kerusakan jaringan dan/atau lapisan kulit di bagian wajah 2. Pasien tampak meringis Terapi :acyclovir



Dx: Defisit pengetahuan b.d kurang sumber pengetahuan, kurang informasi, salah pengertian terhadap orang lain



ND: ARTHRITIS GOUT dan HERPES ZOSTER KA:



Ds: 1. Pasien mengatakan hanya tahu penyakitnya asam urat namun tidak tahu tentang yang lainnya tentang asam urat. 2.  Klien mengatakan tidak tahu tentang mana makanan pantangan untuk penderita asam urat Do:



1. Pasien mengatakan meraskan sering kaku dan nyeri pada sendi-sendi kaki dan tangan 2. Memiliki Riwayat herpes 3. 4. 5. 6. 7.



TD: 130/80 mmHg Nadi : 74x/menit RR: 15x/menit Gula darah: 135 mg/dl Asam urat : 10 mg/dl



1. Pasien tampak bertanya tentang asam urat Terapi : pemberian penkes



ANALISA DATA DATA Ds: 1. Pasien mengatakan meraskan sering kaku dan nyeri pada sendi-sendi kaki dan tangan Setelah memakan makanan laut dan jeroan atau sayursayuran yang berwarna kehijauan Do: 1. 2. 3. 4.



TD: 130/80 mmHg Nadi : 74x/menit RR: 15x/menit Gula darah: 135 mg/dl



MASALAH Nyeri akut



ETIOLOGI Proses inflamasi



5. Asam urat : 10 mg/dl Terapi: Allopurinol Ds:



Gangguan integritas kulit



perubahan pigmentasi



Defisit pengetahuan



kurang sumber pengetahuan, kurang informasi, salah pengertian terhadap orang lain



1. Kakek merasakan hidungnya sering melersejak kakek menderita herpes yang timbul di mukanya 6 tahun lalu Do: 1. Tampak kerusakan jaringan dan/atau lapisan kulit di bagian wajah 2. Pasien tampak meringis Terapi :acyclovir Ds: 1. Pasien mengatakan hanya tahu penyakitnya asam urat namun tidak tahu tentang yang lainnya tentang asam urat. 2.  Klien mengatakan tidak tahu tentang mana makanan pantangan untuk penderita asam urat Do: 1. Pasien tampak bertanya tentang asam urat Terapi : pemberian penkes



PRIORITAS MASALAH (DIAGNOSA KEPERAWTAN / MASALAH KOLABORASI)



1. Nyeri akut b.d proses inflamasi 2. Gangguan integritas kulit b.d perubahan pigmentasi 3. Defisit pengetahuan b.d kurang sumber pengetahuan, kurang informasi, salah pengertian terhadap orang lain



No



RENCANA KEPERAWATAN Nama Klien : Nama Mahasiswa/ NIM : Umur : Paraf : Dx. Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC)



Rasional



CATATAN PERKEMBANGAN Dx. Keperawatan



Hari / Tgl, Jam



Implementasi



Evaluasi



Nama & Paraf