LKPD 1 KD 3.9 Haloalkana Kelas XII (Tugas Kelompok) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) KELAS XII SEMESTER GENAP



HALOALKANA



KELOMPOK: Nama Anggota



Kelas



: 1. Anayya (IPS 3) 2. kintania (IPS 3) 3. nayla (IPS 1) 4. Revana (IPS 1) 5. Salwa rabiah (IPS 1) 6. Yonna (IPS 1) : XII IPS



Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat: 3.7.1



Membandingkan struktur senyawa haloalkana primer, sekunder, dan tersier.



3.7.2



Menentukan nama IUPAC senyawa haloalkana



3.7.3



Menentukan nama trivial senyawa haloalkana yang sering di gunakan dalam perdagangan



3.7.4



Menganalisis sifat fisika dan kimia senyawa haloalkana



3.7.5



Menganalisis kegunaan senyawa haloalkana dalam kehidupan sehari-hari



4.7.1



Mempresentasikan hasil pemgumpulan data mengenai struktur, nama, sifat dan kegunaan senyawa haloalkana



FENOMENA Bacalah Artikel berikut ini!



Senyawa Haloalkana dalam kehidupan sehari-hari. Aisyah siswa kelas XII IPA1 disuruh guru kimianya mengambil iodometana dalam kotak obat. Namun Aisyah tidak melihat iodometana, dalam kotak obat hanya tersedia sebotol iodoform. Aisyah bingung dan kembali menemui gurunya. Dia memberitahukan bahwa ia tidak menemukan iodometana, yang ada dalam kotak obat hanya iodoform. Gurunya tersenyum mendengar



ucapan



Aisyah,



Gurunya



memberitahu



aisyah



triiodometana nama lain dari iodoform.



Rumusan (Masalah) = salwa



Berdasarkan artikel di atas, diskusikan dengan teman kelompokmu masalah apa yang ditemukan! (kemukakan masalah tersebut dalam bentuk pertanyaan) 1) Mengapa iodoform bisa digunakan sebagai obat ? 2) Bagaimana kegunaan dari contoh senyawa haloalkana ?



Hipotesis (yonna) Buatlah hipotesis atau jawaban sementara dari rumusan masalah yang telah dibuat! 1) Karena iodoforn Biasanya digunakan dalam bentuk



bahwa



Mengumpulkan Data



Untuk membuktikan hipotesismu, bacalah bahan ajar yang telah disediakan dan jawablah pertanyaan yang ada !



Struktur senyawa haloalkana = Nayla Berdasarkan data yang diperoleh dari kartu yang anda dapatkan, maka: 1) Haloalkana primer adalah



 



Haloalkana primer adalah senyawa haloalkana dimana terdapat 2 atom H yang terikat ke atom C yang memiliki ikatan dengan atom halogen.



2) Haloalkana sekunder adalah Haloalkana sekunder adalah senyawa haloalkana dimana terdapat 1 atom H yang terikat ke atom C yang memiliki ikatan dengan atom halogen.



3) Haloalkan tersier adalah Haloalkana tersier adalah senyawa haloalkana dimana tidak terdapat atom H yang terikat ke atom C yang memiliki ikatan dengan atom halogen.



4) Jika senyawa metana mengalami tiga kali subtitusi oleh senyawa iodida, maka akan terbentuk senyawa iodoform. Tuliskan rumus kimia iodoform! Rumus : CHI3



5) Tuliskan rumus struktur dari Iodoform !



Ingat Lagi



Tatanama senyawa haloalkana=Revana Perhatikan stuktur senyawa haloalkana berikut:



2-bromopropana Struktur (I)



1-kloro-2-metilpropana Struktur (II)



Aturan Tatanama Struktur Alkana dan kereaktifan unsur halogen



2,2-di-kloro-1-metilbutana Struktur (III)



6. Untuk menuliskan nama IUPAC senyawa haloalkana tersebut jawablah pertanyaan berikut ini! Struktur I a) Kata butana pada 2-bromo propana merupakan kata yang lebih dahulu ditulis dalam penamaan senyawa haloalkana, kata ini menunjukkan rantai rantai induk/utama b) Angka 2 pada 2-bromo propana merupakan angka penomoran pada rantai bagian Angka ini menunjukkan jenis atom hologen



Struktur II a) Kata propana pada 1-kloro-2 metilpropana merupakan kata yang lebih dahulu ditulis dalam penamaan senyawa haloalkana, kata ini menunjukkan rantai alkil b) Angka 1(satu) dan 2 pada 1-kloro-2 metilpropana Angka 2 (dua) pada 2-bromopropana, merupakan angka penomoran pada rantai bagian (a). Angka ini masing-masing menunjukkan atom jenis halogen dan atom halida c) Selain rantai induk pada senyawa 1-kloro-2 metilpropana, terdapat pula cabang halogen dan rantai alkil. Pada cabang tersebut, cabang mana yang lebih dahulu ditulis dalam penamaan senyawa haloalkana rantai alkil Struktur III c) Kata butana pada 2,2-di-kloro-1-metilbutana merupakan kata yang lebih dahulu ditulis dalam penamaan senyawa haloalkana, kata ini menunjukkan rantai akil d) Angka 2 (satu) dan 2 pada 2,2-di-kloro-1-metilbutana, merupakan angka penomoran pada rantai bagian (a). Angka ini masing-masing menunjukkan atom jenis halogen dan halide e) Selain rantai induk pada senyawa 2,2-di-kloro-1-metilbutana, terdapat pula cabang halogen dan rantai alkil. Pada cabang tersebut, cabang mana yang lebih dahulu ditulis dalam penamaan senyawa haloalkana rantai, nama sebagai awalan dan diikuti nama alkana f) Pada struktur 2,2-di-kloro-1-metilbutana terdapat dua atom halogen yang sejenis sehingga penulisan atom halogen diberi awalan di, tri, tetra, penta, heksa hepta, okta, nona, deka dst Awalan apakah yang diberikan jika jumlah atom halogen atau rantai cabang alkil terdiri 3 dan 4 ? Tri dan Tetra



7.



Manakah yang memiliki titik didih yang tertinggi dari ketiga struktur tersebut ? Struktu 3



8. Tuliskanlah reaksi antara 2-bromopropana dengan logam Na!



9. Karbon tetra klorida merupakan salah satu jenis haloalkana. Berdasarkan bahan ajar yang anda punya, jelaskan manfaat dari karbon tetra klorida!



Senyawa ini banyak digunakan dalam sintesis kimia organik. Dulunya karbon tetraklorida juga digunakan dalam pemadam api dan refrigenerasi, tetapi sekarang sudah ditinggalkan



Kesimpulan (kintania) Berdasarkan data yang di peroleh dari pengumpulan data di atas, maka: 1. Bagaimana cara menentukan nama IUPAC pada senyawa haloalkana adalah 



Haloalkana memiliki sistem penamaan IUPAC dan penamaan lazim/trivial untuk monohaloalkana sebagai alkilhalida. Menurut tata nama IUPAC, senyawa haloalkana dianggap sama dengan alkana karena haloalkana merupakan senyawa turunan alkana. Urutan cara penamaannya sebagai berikut: 



1. Menentukan rantai utama, yaitu rantai karbon terpanjang yang mengandung atom halogen (X = F, Cl, Br, I).  2. Memberi nomor. Penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai sedemikian sehingga posisi atom halogen mendapat nomor terkecil. Catatan: Jika terdapat lebih dari satu atom halogen, maka prioritas penomoran didasarkan kereaktifannya, yaitu F, Cl, Br, dan I.  3. Gugus alkil selain rantai induk dan atom halogen sebagai cabang. Sama seperti turunan alkana yang lain, haloalkana mempunyai peraturan-peraturan sebagai berikut. 1. Gugus —X tidak masuk dalam rantai utama 2. Gugus —X harus mendapatkan nomor terkecil 3. Penamaannya adalah nama halogen + panjang rantai utama 4. Jika terdapat sejenis atom halogen, maka penomoran dimulai pada unsur paling reaktif (dari Fluor > klor > brom > iodin) 5. Jika terdapat cabang antara atom halogen dan selain halogen, penomoran dimulai terlebih dahulu pada atom halogen, baru atom selain halogen 6. Jika terdapat dua atau lebih atom halogen sejenis, maka dinyatakan dengan awalan di, tri, dst 7. Jika terdapat cabang alkil, maka penamaannya disebut atom halogen dulu, baru atom si cabang alkil tersebut



8. Penamaan haloalkana jika rantainya mengandung banyak cabang, ditentukan dengan urutan abjad 9. Nama halogen (—X) ditulis dengan akhiran -o, contoh: brom menjadi bromo



2. Jelaskan sifat fisik dan kimia dari senyawa haloalkana! Sifat fisika haloalkana ditentukan oleh gaya antar molekulnya yang bergantung dari jenis atom, posisi atom halogen, dan panjang rantai karbon molekul.  1. Memiliki titik didih lebih tinggi daripada alkana asalnya. Makin panjang rantai karbon makin tinggi titik didihnya. haloalkana mempunyai titik didih dan titik leleh lebih tinggi dari alkana yang mempunyai jumlah atom C yang sama. Hal ini disebabkan adanya penggantian atom hidrogen dengan atom halogen yang mempunyai massa atom lebih besar daripada hidrogen.  2. Senyawa haloalkana tidak membentuk ikatan hidrogen. 3. Pada suhu kamar haloalkana rantai pendek berwujud gas, sedang haloalkana rantai panjang berwujud cair sampai padat. 4. Sukar larut dalam air.



Sifat Kimia Sifat kimia haloalkana terutama ditentukan oleh ikatan karbon dengan halogennya dan kepolaran ikatannya. Perhatikan beberapa reaksi haloalkana berikut ini. 1. Haloalkana mengalami reaksi substitusi dengan suatu basa membentuk alkohol. Reaksi umumnya:  R – X + MOH → R – OH + MX. Contoh:



2. Haloalkana mengalami reaksi eliminasi dengan pereaksi basa kuat. Contoh:



3. Haloalkana bereaksi dengan logam natrium akan menghasilkan alkana. Reaksi ini disebut sintesis Wurtz. Contoh:



4. Jika larutan haloalkana dalam eter kering dikocok dengan serbuk magnesium, maka akan terjadi pereaksi Grignard. Dari sintesis inilah Victor Grignard pada tahun 1942 mendapat hadiah nobel. Contoh: 



3. Jelaskan kegunaan dari salah satu senyawa haloalkana!           



Freon (CFC) digunakan sebagai zat pendingin. Teflon (2CHClF2) digunakan sebagai bahan pembuat panci dan berbagai macam alat masak. Karbon Tetra Klorida (CCl4) digunakan sebagai pemadam api. Kloroform (CHCl3) digunakan sebagai pelarut zat organik. Tetra Kloro Etilena (C2Cl4) digunakan sebagai pelarut lemak dalam pengolahan logam dan tekstil. Klorometana (C2H5Cl) digunakan sebagai bahan untuk membuat plastik. Dikloro difenil trikloroetana (DDT) digunakan untuk mengendalikan populasi serangga. Diklorometana (CH2Cl2) digunakan sebagai bahan untuk membuat cat dan anestesi ringan. Venilklorida (C2H3Cl) digunakan sebagai bahan untuk membuat PVC. Bromometana (CH3Br) digunakan sebagai pemadam api, bahan pengasapan pada penyimpanan biji-bijian dan buah-buahan. Iodoform (CHI3) digunakan sebagai antiseptik.



UJI PEMAHAMANMU. ( Anayya ) Evaluasi



Ayo kita uji pemahamanmu dengan mengerjakan soal-soal berikut!



1. Perhatikan jenis struktur haloalkana berikut ini! Br a. b. H3C



CH



F



c. CH3



H3C



CH CH3



Tergolong haloalkana apakah ketiga struktur haloalkana tersebut ?



Jawab: a. isomer kerangka b. Isomer posisi c. Isomer posisi



2. Tuliskanlah satu contoh struktur haloalkana tersier!



2-kloro-2-metilpropana



3. Tuliskanlah nama IUPAC dari struktur senyawa haloalkana berikut ! Cl H3C—CH—CH2—CH2—F Jawab: 2-Kloro 4-Fluoro



4. Tuliskanlah nama trivial dari CH3Br ! Jawab: Metil bromida



DAFTAR PUSTAKA Fessenden. (-). Kimia Organik Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta: Erlangga.



CH



CH3



Johari, JMC. Rachmawati, M. (2008). Kimia 3 SMA dan MA untuk kelas XII. Jakarta: Erlangga. Utami, Budi dkk. 2009. BSE Kimia 3 untuk SMA dan MA kelas XII IPA. Jakarta: CV Haka Mj.