LKPD 2 Adnan Maulana H (8A) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAMPIRAN LKPD TEKS BERITA 2 Nama Siswa : Moch Dzikri Supriyadi Kelas : 8A



1. LKPD 2.2. Menelaah Struktur teks Berita Setelah mengerjakan LKPD 2.2 peserta didik diharapkan mampu menelaah struktur teks berita Rompi Cerdas ini karya Else Winda Sari dan Radeva Chanika. Petunjuk Kegiatan. a. Bekerja secara Mandiri b. Membaca dengan saksama teks berita Tiga Pelajaran dari Kesalahan Negara Lain Menghadapi Wabah Corona c. Merinci isi teks berita yang dibaca. Bacalah teks berita berikut!



Tiga Pelajaran dari Kesalahan Negara Lain Menghadapi Wabah Corona Jakarta -  Sebagai orang Indonesia yang berdomisili di Amerika Serikat, saya sangat prihatin dengan wabah coronavirus disease 2019 (Covid-19) yang menyebar di seluruh dunia pada saat ini. Covid-19 tidak pandang bulu, baik yang kaya ataupun yang miskin semuanya bisa terkena penyakit ini. Demikian pula dengan Amerika Serikat (AS). Sekaya apapun negara ini, AS tetap khawatir menghadapi apa yang terjadi di Tiongkok, Korea Selatan, dan Italia. Saya ingin memberikan masukan bagi pengambil keputusan di Indonesia, setelah mengambil pelajaran dari berbagai negara yang telah terlebih dulu terdampak Covid-19. Pertama, Indonesia harus menyiapkan tes Covid-19 sebanyak-banyaknya. Sebagai negara anggota G-20, Indonesia juga adalah negara ke-4 terbesar di dunia dengan populasi lebih dari 260 juta. Dengan jumlah penduduk sebesar itu, Indonesia hanya melaporkan 134 kasus Covid-19. Sedangkan di AS, terdapat 4.000 orang yang terdeteksi Covid-19. Mungkin Covid-19 memang belum menjadi pendemi di Indonesia, namun kemungkinan juga karena tidak sampai 1.000 pasien yang dites, sedangkan di AS telah lebih dari 20.000 orang yang dites. Sebagian besar dari tes itu dijalankan bukan oleh pemerintah, melainkan oleh rumah-rumah sakit daerah. Ini semua adalah data per 16 Maret 2020. Tidak Sulit Coronavirus bukanlah suatu tes yang sulit. "Resep" atau protokol untuk melaksanakan tes ini sudah ada di berbagai situs umum yang dapat dipahami dengan mudah oleh ilmuwan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Segala bahannya juga mudah diperoleh. Tidak ada perusahaan yang memiliki hak paten untuk melaksanakan tes ini, sehingga ilmuwan Indonesia dapat menjalankan tes untuk mendeteksi Covid-19 dengan bebas. Tes Covid-19 juga tidak semahal yang disebarkan berita hoax, Rp 30 juta. Di AS, tes ini hanya 50 dolar,



atau sekitar Rp 750.000. Pemerintah Indonesia sudah menjamin gratisnya tes ini. Tetapi mengapa sedemikian lama hanya Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) yang menjalankan tes Covid-19 di Indonesia? Barulah pada 16 Maret, pemerintah menambah Lembaga Eijkman dan Universitas Airlangga untuk pengetesan. Hambatan AS dalam meningkatkan jumlah pengetesan adalah keterbatasan fasilitas dan tenaga kerja. Di Indonesia, biaya fasilitas dan tenaga kerja jauh lebih murah daripada di AS, dan hal ini memungkinkan pengetesan untuk dilakukan secara lebih masif. Tidak Menganggap Remeh Kedua, marilah kita belajar dari AS dan Italia untuk tidak menganggap remeh virus Covid-19 sehingga negara-negara tersebut terlambat dalam mengajukan pendekatan social distancing dan travel ban. Kekhawatiran akan merosotnya pariwisata dan ekonomi bukan alasan yang bijaksana dalam menghadapi wabah ini. Semakin banyak pasien Covid-19 yang tidak terdeteksi, maka semakin besar dampak negatif bagi perekonomian Indonesia. Walaupun populasi Indonesia tinggi, negara kita adalah negara kepulauan, terdiri dari 17.000 pulau. Indonesia tidak seperti Amerika dan negara-negara Eropa yang letaknya berdekatan di benua yang besar. Indonesia memiliki keunggulan alami dibanding bangsa-bangsa lain, sehingga memampukan untuk menjalankan kebijakan karantina secara lebih efektif. Mulai dari awal mula Covid-19 tahun lalu sampai minggu lalu, 12 Maret, Presiden AS masih menganggap remeh Covid-19. Akibatnya bursa saham merosot drastis. Namun setelah Presiden AS menyatakan bahwa Covid-19 adalah pandemik yang harus dianggap serius, harga bursa saham langsung naik pada 14 Maret. Walaupun sejak itu harga bursa tetap merosot, satu pidato saja dapat memberi dampak signifikan di bursa saham. Itu menunjukkan bahwa rakyat akan lebih panik jika melihat pemerintah yang kurang transparan dan bimbang. Kepastian dari pemimpin negara untuk menangni wabah ini akan banyak meredakan kegelisahan masyarakat. Tidak seperti AS di mana karantina daerah tergantung dari setiap gubernur daerah masing-masing, wewenang pemerintah pusat di Indonesia lebih besar sehingga memudahkan proses karantina pasien yang terdeteksi positif Covid-19. Ini keunggulan struktur politik yang seharusnya dimanfaatkan. Ketiga, keterbatasan sumber daya ekonomi dan tenaga kerja memaksa setiap negara, termasuk negaranegara adikuasa, untuk menilik sektor negara yang mana yang harus diprioritaskan dalam menghadapi wabah Covid-19 ini. Maka satu hal penting adalah mencegah jatuh sakitnya para aparat kesehatan. Dokter dari Italia dan berbagai negara lain telah menyatakan bahwa banyak dari mereka yang jatuh sakit karena tidak tahu dan kurang mengenakan PPE (personal protective equipment), yaitu alat untuk proteksi pribadi yang terdiri dari sarung tangan sampai masker seluruh tubuh. Bila aparat kesehatan tidak dijaga dengan baik, maka wabah ini tidak akan terkendalikan. Baik rakyat maupun aparat kesehatan sering memikirkan cara penanggulangan yang mahal, seperti tabung oksigen, UV sanitizer (alat antibakteria menggunakan cahaya ultraviolet), dan lain sebagainya. Namun, banyak cara pencegahan lain yang jauh lebih murah yang sering diabaikan, seperti sabun untuk cuci tangan. Dampak positif pemerintah untuk mengedarkan sabun gratis akan jauh lebih besar daripada membeli dan mempersiapkan tabung oksigen yang harganya jauh lebih mahal. Ketiga pelajaran ini mengingatkan kita bahwa Indonesia memiliki banyak keunggulan dan kemampuan untuk menangani wabah Covid-19. Ini adalah suatu wabah di mana yang kaya tidak lagi dapat lari ke



Singapura atau Malaysia untuk berobat, karena setiap negara memiliki masalahnya tersendiri. Inilah waktu untuk pemerintah dan rakyat Indonesia bersatu untuk introspeksi dan membangun bersama infrastruktur sistem kesehatan Indonesia. Dan, Indonesia memiliki kemampuan dan aset yang lebih dari cukup untuk itu. Dr. Arvin Gouw instructor di Stanford University School of Medicine, Faculty Affiliate di Harvard University Center for Science, Religion, and Culture, dan founding CEO dari Bacchus Therapeutics 1. Berdasarkan teks berita tersebut, kerjakan secara mandiri bagian-bagian berita tersebut Kerjakanlah latihan ini pada tabel berikut!



Judul Berita : Tiga Pelajaran dari Kesalahan Negara Lain Menghadapi Wabah Corona Struktur Berita Bagian-bagian Berita



Paragraf Ke-



Paparan Isi



1.Deadline



Amerika serikat AS



(Tempat kejadian,tanggal )



12 Maret 2020.



Presiden AS masih memandang remeh pandemi ini akibatnya bursa saham merosot derastis , namun setelah presiden AS menyatakan bahwa pandemi ini harus dianggap serius baru saham mulai naik pada tanggal 14 Maret 2020 .Itu menunjukkan bahwa rakyat akan lebih panik bila melihat pemerintah yang kurang transparan dan bimbang . Kepastian dari pemimpin negara untuk menangani wabah ini akan banyak meredakan kegelisahan rakyat



2.Body



Kita harus belajar dari AS dan Italia untuk tidak menganggap remeh pandemi ini .



(Bagian tubuh berita )



3.Lead



Tiga pelajaran nya yaitu :



(Isi berita)



1. Tidak sulit 2. Tidak menganggap remeh 3.Keterbatasan Sumber Daya Ekonomi dan tenaga kerja



Walaupun populasi Indonesia tinggi negara kita adalah negara kepulauan terdiri dari 17 .000 pulau . Indonesia tidak seperti AS dan negara - negara Eropa yang letaknya berdekatan di benua yang besar . Indonesia memiliki keunggulan alami dibandingkan dengan bangsa lain. Sehingga memampukan untuk menjalankan kebijakan karantina secara lebih efektif. 1. Tidak sulit Corona virus bukanlah suatu test yang sulit."Resep" atau protokol nya sudah ada di berbagai situs umum yang dapat difahami oleh ilmuwan di seluruh dunia. Test Covid 19 juga tidak mahal di AS yaitu hanya 50 dolar atau sekitar 750.000 . Pemerintah Indonesia sudah menhaminsudah menjamin kegeratisan test ini .Hambatan AS dalam



meningkatkan jumlah pengetesan adalah karena keterbatasan tenaga kerja .Di Indonesia fasilitas dan tenaga kerja jauh lebih mudah dibandingkan dengan AS.



2.Tidak Menganggap remeh Kita harus belajar dari AS dan Italia agar tidak menganggap remeh pandemi ini sehingga menyebabkan negara negara tersebut terlambat dalam mengajukan pendekatan sosial distancing dan travel ban . 3.Keterbatasan SDE dan Tenaga Kerja memaksa setiap negara termasuk negara adikuasa untuk menilik sektor negara yang mana yang harus diprioritaskan dalam menghadapi wabah ini maka satu hal penting yang penting adalah mencegah jatuh sakitnya aparat kesehatan .Dokter Italia dan negara negara lain banyak yang jatuh sakit karena tidak tahu dan kurang mengenakan PPE yaitu alat deteksi pribadi yang terdiri dari sarung tangan sampai masker seluruh tubuh .Rakyat juga harus memakai masker bila keluar rumah , hand sanitizer dan sebagainya.. Ketiga pelajaran ini mengingatkan kita bangsa Indonesia memiliki keunggulan dalam menghadapi wabah ini.Inilah saatnya rakyat dan pemerintah bersatu untuk introfeksi dan membangun infrastruktur sistem kesehatan Indonesia.



2. Telaahlah unsur kebahasan teks tersebut dengan menggunakan format berikut. Kaidah Kebahasaan



Contoh



a. Kebakuan Bahasa



Inilah saatnya pemerintah dan rakyat Indonesia bersatu untuk introfeksi dan membangun infrastruktur sistem kesehatan Indonesia.



b. Kalimat Langsung



"Resep" atau protokol untuk melakukan test ini sudah ada di berbagai situs umum .



c. Konjungsi Bahwa



Dokter Italia dan negara negara lain telah menyatakan bahwa banyak dari mereka yang jatuh sakit karena tidak tahu dan kurang mengenakan PPE yaitu alat proteksi pribadi .



d. Konjungsi Temporal/ Kronologis



Namun setelah presiden AS menyatakan bahwa pandemi ini harus dianggap serius baru saham mulai naik lagi .



e. Keterangan Waktu



12 Maret 2020 Presiden AS masih memandang remeh pandemi ini akibatnya bursa saham merosot derastis namun setelah presiden AS menyatakan bahwa pandemi ini harus dianggap serius baru saham mulai naik lagi pada tanggal 14 Maret



f. Kata Kerja Mental



Baik rakyat maupun aparat kesehatan sering memikirkan cara penanggulangan yang mahal seperti tabung oksigen dan UV sanitizer .



2. LKPD 2.2. Menyusun Kerangka Teks dan menulis Teks Berita Setelah mengerjakan LKPD 2.3 peserta didik diharapkam mampu menyusun kerangka teks berita. Petunjuk Kegiatan.



1. Bekerja secara mandiri Buatlah sebuah berita tentang idul qurban di daerah mu ! 2. Gunakan pertanyaan-pertanyaan dengan kata tanya apa, siapa, kapan, dimana, mengapa dan bagaiman yang akan akan diajukan kepada suatu kegiatan untuk mengumpulkan data. 3. Buatlah sebuah berita dari link di atas dengan membuat kerangkanya terlebih dahulu ! 4. Mengembangkan kerangka menjadi berita yang utuh ! 5. Menuliskan pada lembaran kerja peserta didik. 6. Membuat Video membaca beritanya ( Mak. 5 menit videonya )



Jawaban Kerangka : 1 Suara takbir menggema di masjid 2.Kegiatan masyarakat dihari raya Idul Adha 3.Pendapat ulama setempat 4.Harapan warga masyarakat Idul Adha di daerahku



Suara takbir berkumandang di masjid ,ya tidak terasa hari ini sudah hari raya idul Adha.Semua orang bergembira . Pagi pagi orang berbondong-bondong pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat Ied, pria, wanita, anak-anak . Sesudah menunaikan salat Ied orang orang ada yang berziarah dan ada juga yang pulang untuk melihat hewan qurban yang belum di sembelih sesudah berziarah biasanya bapak bapak sekitar tempat penyembelihan akan membantu proses penyembelihan hewan kurban ada yang memotong kambing, sapi , dan kerbau . Menurut bapak bapak dan Ustadz setempat "Alhamdulillah masih ada orang orang yang di beri rezeki untuk berkurban di masa pandemi ". Harapan kita sekarang semoga ibadah yang kita lakukan diterima oleh Allah SWT dan semoga masa pandemi ini cepat berakhir dan Covid-19 semoga cepat berakhir Aaamiiin Sekian dari saya bila ada salah kata maafkan...



1.Dimana kita melaksanakan shalat Ied ? Jawab : Di masjid 2.Apa saja hewan yang dikurbankan ? Jawab: Sapi dan Kambing. 3.Siapa yang pergi ke masjid untuk melaksanakan salat ied? Jawab:Pria,wanita maupun anak anak. 4.Kapan dilaksanakan qurban itu ? Jawab: Saat Hari Raya Idul Adha dan sesudah melaksanakan salat ied 5.Mengapa orang berbondong-bondong pergi ke masjid? Jawab: Karena akan melaksanakan shalat Ied di masjid 6.Bagaimana kelanjutan berita tersebut setelah shalat Jumat ? Jawab: Setelah kaum pria pulang dari masjid ada yang membagikan daging kurban ada daging sapi maupun daging kambing yang di bagikan.