Makalah Advokasi Gizi Kelompok 10 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH ADVOKASI GIZI



Disusun Oleh Mahasiswa : Diploma IV Kelas 6B Kelompok 10 AGNES MARYA HULU (P01031219055) AYUMIE VALENCIA (P01031219060) CINDY FRESHA GEA (P01031219064) JUMRI SARI SINAGA (P01031219080)



KEMENTERIAN KESEHATAN REPUNLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN JURUSAN GIZI TAHUN 2021/2022



i



KATA PENGANTAR Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehinggga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Kami mengucapkan terimakasih kepada keluarga dan teman-teman kelompok yang sudah membantu berupa dukungan baik itu ide dan saran untuk mempermudah dalam menyelesaikan tugas makalah ini. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Kami juga berharap makalah ini dapat memberi pengetahuan baru tentang pengertian dan manfaat advokasi gizi dalam perguruan tinggi Kami dari kelompok penulis merasa masih memiliki banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.



Lubuk Pakam, 8 Februari 2022



Penulis



ii



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...............................................................................................................................ii DAFTAR ISI.............................................................................................................................................iii BAB I..........................................................................................................................................................1 PENDAHULUAN......................................................................................................................................1 A.



Latar Belakang..............................................................................................................................1



B.



Rumusan Masalah.........................................................................................................................2



C.



Tujuan............................................................................................................................................2



BAB II........................................................................................................................................................3 PEMBAHASAN.........................................................................................................................................3 A.



Pengertian Advokasi......................................................................................................................3



B.



Advokasi Kesehatan......................................................................................................................4



C.



Advokasi Pelayanan Gizi...............................................................................................................5



BAB III.......................................................................................................................................................6 PENUTUP..................................................................................................................................................6 A.



Kesimpulan....................................................................................................................................6



B.



Saran...............................................................................................................................................6



DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................7



iii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Advokasi adalah suatu tindakan yang ditujukan untuk mengubah kebijakan, kedudukan atau program dari segala tipe institusi termasuk didalam institusi yang berada dalam ruang lingkup agribisnis. Badan usaha ataupun perusahaan yang bergerak dibidang agribisnis pun tak luput dari peran advokasi dalam proses berjalannya usaha tersebut. Advokasi kesehatan adalah advokasi yang dilakukan untuk memperoleh komitmen atau dukungan dalam bidang kesehatan, atau yang mendukung pengembangan lingkungan dan perilaku sehat (DEPKES, 2007). Tujuan advokasi terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum yaitu diperolehnya komitmen dan dukungan dalam upaya kesehtan, baik berupa kebijakan , tenaga, dana, sarana, kemudahan, keikutsertaan dalam kegiatan, maupun berbagai bentuk lainnya sesuai keadaan dan usaha. Tujuan khusus yaitu adanya pemahaman atau pengenalan atau kesadaran, adanya ketertarikan atau peminatan atau tanpa penolakan, adanya kemauan atau kepedulian atau kesanggupan untuk membantu dan menerima perubahan, adanya tindakan/perbuatan/kegiatan nyata (yang diperlukan) serta adanya kelanjutan kegiatan (kesinambungan kegiatan). Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat, dimana tercantum dalam pasal 28 H ayat 1 UUD 1945 yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat besar peranannya dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam rangka mengimbangi makin ketatnta persaingan bebas era globalisasi. Keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut memerlukan pembangunan kesehatan yang lebih dinamis dan produktif dengan melibatkan semua sector terkait termasuk swasta dan masyarakat.



1



B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan advokasi ? 2. Apa yang dimaksud dengan advokasi kesehatan ? 3. Apa itu advokasi pelayanan gizi ? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui maksud dari advokasi 2. Untuk mengetahui maksud dari advokasi gizi 3. Untuk mengetahui maksud dari advokasi pelayanan gizi



2



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Advokasi



Advokasi adalah suatu tindakan yang ditujukan untuk mengubah kebijakan, posisi atau



program dari berbagai bentuk Lembaga. Advokasi juga merupakan pembelaan, mempertahankan, merekomendasikan ide kepada orang lain dan mengemukakan, menggambarkan perhatian masyarakat terhadap issu penting, dan mengarahkan pembuat kebijakan untuk memberikan solusi. Menurut ahli retorika Foss (1981) mengatakan bahwa advokasi merupakan suatu upaya persuasif yang mencakup kegiatan penyandaran, rasionalisasi, argumentasi dan rekomendasi tindak lanjut mengenai sesuatu. Dari definisi tersebut bisa dipahami bahwa advokasi merupakan suatu action yang berupaya menarik dukungan politis dan sosial mengenai sesuatu yang dianggap sangat penting untuk mendapatkan dukungan. Ada dua item penting menyangkut kegiatan advokasi yakni data dan informasi. Data yang dimiliki haruslah valid dan accountable, selain itu penyajian informasi dengan menarik dapat menopang keberhasilan advokasi tersebut. Untuk seorang akademisi bidang gizi dan ahli gizi advokasi harus dilakukan mengingat dukungan penentu kebijakan pelaksanannya tidaklah signitifikan menyangkut masalahmasalah gizi yang kian banyak di negara kita. Advokasi sendiri ditujukan kepada penentu kebijakan dengan upaya persuasif untuk memperoleh dukungan dan kepedulian dari para pemegang kebijakan terkait gizi. Kemudian muncul pertanyaan mengapa perlu advokasi bidang gizi? Design advokasi ini mencakup stakeholders dan para pemegang kebijakan, melalui komunikasi aktif pendekatan politik dan media, kegiatan advokasi ini dapat dilakukan. Cara pandang dan pemahaman mengenai permasalahan gizi komitmen terhadap kesehatan masyarakat adalah informasi kunci untuk menarik dukungan dari legislatif dan eksekutif.



3



B. Advokasi Kesehatan 1. Pengertian Advokasi Kesehatan Advokasi kesehatan merupakan serangkaian kegiatan komunikasi untuk mempengaruhi penentu kebijakan dengan cara: membujuk, meyakinkan, menjual ide agar memberikan dukungan terhadap upaya pemecahan masalah kesehatan masyarakat. 2. Tujuan Advokasi Kesehatan Menurut Departemen Kesehatan RI (2007), tujuan advokasi adalah sebagai berikut :  Tujuan Umum Diperoleh komitmen dann dukungan dalam upaya kesehatan baik berupa kebijakan tenaga, dana, darana, kemudahan, keikutsertaan dalam kegiatan, maupun berbagai bentuk lainnya sesuai keadaan dann usaha.  Tujuan Khusus a) Adanya pemahaman atau pengenalan atau kesadaran. b) Adanya ketertarikan atau peminatan atau berupa penolakan. c) Adanya kemauan atau kepedulian atau kesanggupan untuk membantu dan menerima perubahan. d) Adanya tindakan/perbuatan/kegiatan nyata (yang diperlukan). e) Adanya kelanjutan kegiatan (kesinambungan kegiatan) 3. Sasaran Dan Pelaku Dalam Advokasi Sasaran advokai kesehatan adalag berbagai pihak yang diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap upaya kesehatan, khususnya para pengambil keputusan dan penentu kebijakan di pemerintah, lembaga perwakilan rakyat, mitra di kalangan pengusaha/swasta, badan penyandang dana, media masa, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan. Semuanya bukan hanya berpotensi mendukung, tetapi juga mentang atau berlawanan atau merugikan kesehatan. Pelaku Advokasi adalah siapa saja yang peduli terhadap upaya kesehatan, dan memandang perlu adanya mitra untuk mendukung upaya tersebut. Pelaku advokasi dapat berasal dari kalangan pemerintah, swasta, perguruan tinggi, organisasi profesi, LSM, dan 4



tokoh berpengaruh. Diharapkan mereka memahami permasalahan kesehatan, mempunyai kemampuan advokasi khusunya melakukan pendekatan persuaif, dapat dipercaya, dan sedapat mungkin dihormati atau setidaknya tidak tercela khusunya di depan kelompok sasaran. C. Advokasi Pelayanan Gizi



5



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran



6



DAFTAR PUSTAKA https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertianadvokasi.html#:~:text=Secara%20umum%2C %20pengertian%20advokasi%20adalah,macam%20pola%20komunikasi%20yang%20persuasif. http://driyamedia.bumimanira.org/2016/01/21/advokasi-dalam-kesehatan masyarakat/#:~:text=Advokasi%20kesehatan%20adalah%20advokasi%20yang,sehat%20(DEPKES%2C %202007).



7