Makalah Dbd+Tifoid [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN



Penyakit demam berdarah penyebarannya sangat luas hampir di semua daerah tropis diseluruh dunia. Di Indonesia sampai saat ini penyakit demam berdarah ( DBD) masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dan mempunyai angka kesakitan yang tinggi Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dengan tanda-tanda tertentu dan disebarkan melalui gigitan nyamuk Aedes spp. Kasus DBD setiap tahun di Indonesia terus meningkat dan bahkan makin merajalela dengan pemanasan global. Pusat Informasi Departemen Kesehatan mencatat, jumlah kasus DBD di Indonesia selama 2009 mencapai 77,489 kasus dengan 585 korban meninggal (Depkes RI, 2009). belum ada vaksin untuk pencegahan penyakit DBD, dengan demikian pengendalian DBD tergantung pada pengendalian nyamuk Aedes spp



Page | 1



BAB II LAPORAN KASUS



Ny. Leli, 28 tahun, diantar keluarganya ke UGD Rumah sakit tempat saudara bekerja sebagai dokter karena sesak sejak 1 hari yang lalu. Pasien menderita demam sejak 5 hari yang lalu. Pasien mengatakan demamnya timbul mendadak tinggi, disertai dengan sakit kepala, nyeri otot dan persendian, serta nyeri ulu hati, mual dan muntah hebat. Sampai saat ini pun pasien masih mengalami muntah-muntah hebat, dan oleh karenanya tidak nafsu makan dan kurang minum. Pada pemeriksaan fisik awal, didapatkan: 



Kesadaran : compos mentis











Tekanan darah: 100/70 mmHg







Nadi: 110 kali / menit







Suhu: 38 derajat C



melemah pada bagian bawah basal







Pernafasan: 28 kali / menit



kedua paru







Lidah tampak kering, warna agak



Jantung: s1 s2 reguler, murmur -, gallop -











Paru: suara nafas vesikuler



Abdomen: nyeri tekan +, bising usus+ normal



pucat 



Ekstremitas: ptechiae +



Pada anamnesis tambahan, diperoleh keterangan sebagai berikut: 5 hari yang lalu pasien mendapat tugas memandu wisata ke gunung salak serta mengunjungi desa-desa disana. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil sebagai berikut: 



Hb: 16,9 g/dl







Dengue antibodi IgM: (-)







Hematokrit: 55







Salmonella Thyphi O: (+) 1/320







Leukosit: 2300 /mm3







Salmonella parathyphi O: (+) 1/160







Trombosit: 80.000/mm3







SGOT: 55IU







Dengue antigen NS-1 : (-)







SGPT: 57IU







Dengue antibodi IgG : (+)







Procalcitonin: 0,42



Page | 2



BAB III PEMBAHASAN



PEMERIKSAAN FISIK (1) Kesadaran



Compos Mentis



Suhu



38oC



Normal: 36,5-37,2oC, hal ini mengindikasikan



adanya



infeksi pada pasien. Tekanan Darah



100/70mmHg



Normal: 120/80mmHg



Nadi



110x/menit



Normal: 60-100x/menit, hal ini merupakan salah satu kempensasi



atas



demam



yang dideritanya. Pernapasan



28x/menit



Normal: 16-20x/menit,



Mulut



Lidah tampak kering, warna agak pucat



Jantung



S1/2



regular,



murmur-, Normal



gallopParu-paru



Suara



napas



vesikuler Kemungkinan adanya cairan



melemah pada bagian basal kedua paru Abdomen



Nyeri tekan +, BU + normal



Adanya peradangan intraabdominal



Extremitas



Ptechiae (-)



Page | 3



INTERPRETASI HASIL LABORATORIUM (2) Pemeriksaan Laboratorium Hemoglobin



Hasil pemeriksaan 16,9 g⁄dL



Hematokrit



55⁄vol%



Leukosit



2300⁄mm3



Trombosit



80.000⁄Mcl



NS-1 Dengue IgG Dengue IgM STo Paratyphi o SGOT



NS-1 (-) IgG (+) IgM (-) (+) 1⁄320 (+) 1⁄160 55 U⁄L



SGPT



57 U⁄L



procalcitonin



0,42



Nilai Normal W = 12-16 g⁄dL W= 3743⁄vol % 400010.000⁄mm3 200.000400.000



Intepretasi Terjadi sedikit peningkatan Meningkat akibat extravasasi cairan Penurunan dapat terjadi pada penderita infeksi Penurunan sampai di bawah 100.000⁄Mcl berpotensi terjadinya perdarahan dan hambatan pembekuan darah



Negative