Makalah Iptek Dan Seni [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)



DOSEN PEMBIMBING DR.H.MAWARDI, S.Ag, MSi



DISUSUN OLEH ALYA RAHMA EKA PUTRI TAHANY NUR FADHILLAH



UNIVERSITAS RIAU FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS AKUNTANSI 2020/2021 1



Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiran-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa selesaikan makalah ilmiah mengenai iptek dan seni dalam islam. Makalah ilmiah ini sudah selesai kami susun dengan maksimal dengan bantuan pertolongan dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut berkontribusi didalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sehingga kami bisa melakukan perbaikan makalah ilmiah sehingga menjadi makalah yang baik dan benar.



Pekanbaru, 25 september 2020



penyusun



2



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI



BAB 1 PENDAHULUAN  Latar Belakang  Rumusan masalah  Tujuan pembahasan BAB 2 PEMBAHASAN  Pengertian iptek dan seni  Integrasi iman,ilmu,teknologi dan seni  Keutamaan orang yang beriilmu  Tanggung jawab ilmuwan dengan teknologi BAB 3 PENUTUP  Simpulan DAFTAR PUSTAKA



3



BAB 1 PENDAHULUAN



A.LATAR BELAKANG Dewasa ini,ilmu pengetahuan dengan berbagai rumpun,cabang,dan rantingnya sudah berkembang luas.Idealnya perkembangan ilmu pengetahuan tersebut memberi dampak positif bagi kehidupan manusia,yakni kehidupan yang semakin smart(cerdas),good(baik) yang mampu membangun ilmu pengetahuan,kebudayaan,dan peradaban,tidak hanya memiliki kecerdasan panca indra,dan intelektual,tetapi juga kecerdasan social,emosional,dan spiritual.Berbagai macam itu idealnya dapat membimbing manusia agar mampu berfikir positif,konstruktif,holistic,serta dapat mereka gunakan guna memecahkan masalah dalam kehidupan. Teknologi kini sudah merembet dalam kehidupan manusia bahkan dari kalangan atas hingga menengah bawah.Dimana upaya tersebut merupakan cara atau jalan mewujudkan kesejahteraan dan martabat manusia.Atas dasar kreatifitas,akalnya,manusia mengembangkan iptek dalam rangka untuk mengolah SDA yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa.Dimana dalam mengembangkan iptek harus didasari terhadap moral,dan kemanusiaan yang adil beradab,agar semua masyarakat mengecap IPTEK secara merata. Dan ketika kita berbicara tentang seni,maka yang lebih dahulu dibicarakan adalah keindahan.sudah menjadi fitrahnya manusia menyukai keindahan.Seseorang akan lebih memilih rumah yang indah atau pakaian yang indah ketimbang yang biasa-biasa saja ataupun buruk.Demikian halnya dengan nyanyian,puisi,yang melambangkan keindahan,makanya manusia pun akan menyukainya. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai IPTEK dan seni dalam islam agar pembaca mampu mengetahui IPTEK dan seni yang sesungguhnya dalam islam,dan kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat pada pembaca umumnya dan penyusun khususnya.



4



B.RUMUSAN MASALAH 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)



Apa pengertian IPTEK? Apa pengertian ilmu? Apa saja macam ilmu? Apa pengertian seni? Apa keutamaan berilmu? Mengapa kita wajib menuntut ilmu? Apa saja pikiran dan sikap ilmuwan sebagai bukti bentuk tanggung jawabnya terhadap lingkungan



C.TUJUAN PEMBAHASAN 1) 2) 3) 4)



Untuk mengetahi makna IPTEK dan seni Untuk mengetahui integrasi ilmu, iman, IPTEK, dan seni Untuk mengetahui keutamaan-keutamaan orang yang menuntut ilmu Untuk mengetahui bagaimana bentuk tanggungjawab ilmuwan terhadap lingkungan



5



BAB 2 PEMBAHASAN



A.PENGERTIAN IPTEK DAN SENI A. Pengertian IPTEK Sains di indonesiakan menjadi ilmu pengetahuan,sedangkan dalam sudut pandang filsafat ilmu,pengetahuan dengan ilmu sangat berbeda maknanya.Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan pancaindra,instuisi,dan filsafat.Ilmu adalah pengetahuan yang sudah diklasifikasi,diorganisasi,disistematikan,dan diinpretasi sehingga menghasilkan kebenaran yang objektif,sudah diuji kebenarannya dan dapat diuji secara ilmiah.Secara etimologis kata ilmu berarti kejelasan,karna itu segala yang terbentuk dari akar katanya empunyai cirri kejelasan. Ilmu adalah pengetahuan yang jelas tentang sesuatu.Ilmu merupakan keistimewaan yang menjadikan manusia lebih unggul dibandingkan dengan makhluk-makhluk lain dalam menjalankan tugas dan fungsi kekhalifahannya.Menurut pandangan Al-quran ,ilmu terdiri dua macam.Pertama, Ilmu laduni,yakni ilmu yang diperoleh tanpa upaya manusia. Kedua, Ilmu kasbi,yakni ilmu yang diperoleh karna usaha manusia.Jadi ilmu pengetahuan adalah himpunan pengetahuan manusia yang dikumpulkan melalui proses pengkajian dan dapat dinalar serta diterima oleh akal. Teknologi merupakan produk ilmu pengetahuan.Dalam sudut pandang budaya,teknologi merupakan salah satu unsur budaya sebagai hasil penerapan praktis dari ilmu pengetahuan.Meskipun pada dasarnya teknologi juga memiliki karakteristik objektif dan netral. Selanjutnya juga dibahas tentang teknologi adalah ilmu tentang cara ilmu pengetahuan untuk memanfaatkan alam bagi kesejahteraan dan kenyamanan manusia(Quraish Shihab,1966).Dengan demikian mesin atau alat canggih yang digunakan manusia bukanlah teknologi,melainkan adalah hasil teknologi. 6



B.Pengertian Seni Seni adalah keindahan yang merupakan ekspresi ruh dan budaya manusia yang mengandung dan mengungkapkan keindahan.Ia lahi dari sisi terdalam manusia didorong oleh kecendrungan seniman kepada yang indah,apapun jenis keindahan itu.dorongan tersebut merupakan naluri manusia atau fitrah yang dianugrahkan Allah kepada hamba-hamba-Nya.Tanggung jawab ilmuwan dan seniman meliputi: (1)nilai ibadah,(2)berdasarkan kebenaran ilmiah, (3)ilmu amaliah, dan (4)menyebar-luaskan ilmunya



B.INTEGRASI IMAN,ILMU,TEKNOLOGI DAN SENI Dalam pandangan islam,antara agama,ilmu pengetahuan,teknologi,dan senu terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi dalam suatu sistem yang disebut dienul islam.Didalamnya terkandung tiga unsur pokok yaitu aqidah,syariah,dan akhlak.Dengan kata lain iman,ilmu dan amal shaleh atau ikhsan,sebagaimana yang dinyatakan dalam Alquran



S.Ibrahim(14:24-25)yang artinya “Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik,akarnya teguh dan cabangnya (menjulang)ke langit,Pohon itu memberikan buahnya setiap musim dengan seizing Tuhannya.Membuat perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. Ayat diatas menganalogikan bangunan dienul islam bagaikan sebatang pohon yang baik,iman diidentikkan dengan akar dari sebuah pohon yang menopang tegaknya ajaran islam.Ilmu diidentikkah dengan batang pohon yang mengelurkan dahan-dahan(cabang-cabang ilmu pengetahuan).Sedangkan amal ibarat buah dari pohon itu identik dengan teknologi dan seni. Pengembangan IPTEK yang lepas dari keimanan da ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan manfaat bagi umat manusia dan alam lingkungannya bahkan akan menjadi malapetaka bagi kehidupannya sendiri.Ilmuilmu yang dikembangkan atas dasar ketakwaan dan keimanan kepada Allah akan 7



memberikan jaminan kemaslahatan bagi kehidupan ummat manusia termasuk bagi lingkungannya. IPTEK yang dikembangkan di atas nilai-nilai iman dan ilmu akan menghasilkan amal shaleh.Selanjutnya perbuatan baik,tidak akan bernilai amal shaleh apabila perbuatan baik tersebut tidak dibangun atas nilai iman dan ilmu yang benar.



C.KEUTAMAAN ORANG YANG BERILMU Pada dasarnya kita di dunia ini tujuannya adalah beribadah kepada Allah ‫عزوجل‬.Beribadah tentunya harus dilandaskan dengan ilmu.Kita sebagai hamba Allah ‫ عزوجل‬tidak bisa asal saja dalam beribadah.Sebab sudah ada ketentuan yang telah Allah tetapkan di dalam Al-Quran dan As-sunnah.Apalagi menunutu ilmu adalah sebuah keharusan sebagiaman Rasulullah ‫صلى هللا عليه وسلم‬ : ‫“ "طلب العلم فريضة على كلمسلم ومسلمة‬ Adapun maksudnya adalah diwajibkan untuk mencari ilmu dan memahami serta mengamalkannya.Ilmu yang disebutkan dalam hadist tersebut menurut ibnu hajar rahimahullah,jelaslah bahwa ketika hanya disebutkan kata “ilmu” saja,maka yang dimaksudkan ilmu agama lebih utama untuk dipelajari dari pada ilmu lainnya.



Keutamaan orang berilmu : 1).Allah akan mengangkat derajat orang yang berilmu Allah ‫ عزوجل‬berfirman dalam Al-Quran : { ‫ما‬ ‫ل‬ َ ِ‫هللا ب‬ َ ‫م َد َر‬ َ ‫ين ُأو ُتوا ال ِعل‬ َ ‫ين َءا َم ُنوا ِمنكُم َوال ِذ‬ َ ‫هللا ال ِذ‬ َ ‫َو ا ِءذَا قِي‬ ُ ‫انش ُزوا َف‬ ُ ُ ‫جات ؒ َو‬ ُ ِ‫انش ُزوا يَر َفع‬ ‫خ ِبير‬ َ َ‫ملون‬ َ ‫}تَع‬ “Allah mengangkat derajat orang orang yang beriman di antara kamu dan orang orang yang berilmu beberapa derajat.Dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan”(QS.Al-Mujadilah :11) Telah jelas disini Allah ‫ عزوجل‬akan meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu.Oleh sebab itu,sebagai muslim seharusnya kita haus akan ilmu.Haus akan pengetahuan .Karena tidak aka ada ruginya kita mempelajari ilmu apalagi dari Al-Quran .dan As-sunnah.



8



2).Bagi Allah,orang yang berilmu sama saja halnya dengan jihad fi sabillillah.Yang seandainya ia meninggal,maka ia meninggal dunia di jalan Allah Rasulullah ‫صلى هللا عليه وسلم‬



bersabda :



“ Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah samapai ia pulang”



3).Karena pentingnya ilmu pula,Al-Quran menyebutkan perbedaan yang jelas antara orang yang berilmu dan yang tidak berilmu. Allah berfirman dalam Al-Quran : {َ ‫مون‬ َ ‫} قُل‬ َ ‫مونَ َوالَّ ِذ‬ َ ‫هل يَس َت ِوى الَّ ِذ‬ ُ َ‫ين اَل يَعل‬ ُ َ‫ين يَعل‬ “Apakah sama orang orang yang mengetahui dengan orang orang yang tidak mengetahui” (Az-Zumar:9) Ada hal yang membedakan antara orang berilmu dengan tidak berilmu yaitu cara melihat dan dilihat 



Orang yang berilmu Melihat dari sisi positif,dalam pandangannya tidak satupun yang terjadi sia2,yang dibicarakan hal2 yang bermanfaat saja.







Orang yang tidak berilmu Melihat dari sisi negatif,setiap peristiwa disikapi dengan keluh kesah,caci maki,putus asa,marah dengan hal sepele,membicarakan hal2 yang tidak bermanfaat,suka menyebarkan aib orang,gampang percaya terhadap orang



Misalnya saja,jika ada seseorang yang melakukan kesalahan.orang yang berilmu tentunya akan menasehati dengan lemah lembut suapaya masuk ke hati orang tersebut.Lain halnya dengan orang yang tidak berilmu dia akan menasehati dengan penuh amarah yang membuat orang tersebut jengkel dan akan melakukan kesalahannya kembali.



4).Orang yang berilmu akan memiliki pahala yang mengalir.



9



Dari Abu hurairah ‫رضي هللا عنه‬Rasulullah ‫صلى هللا عليه وسلم‬



bersabda:



“Jika seseorang meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya,kecuali tiga hal.Sedekah jariyah,ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang sholeh atau sholehah”



5).Allah akan mempermudah jalannya ke surga. Rasulullah ‫صلى هللا عليه وسلم‬



bersabda:



"‫"من سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل هللا له طريقا الى الجنة‬ “Barang siapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu,maka Allah akan mempermudahkan jalannya ke surga” Maknanya.dengan menuntut ilmu kita akan :   



Dipermudahkan oleh Allah untuk masuk surge Sebab didapatnya hidayah oleh seseorang .hidayah inilah yang akan mengantarkannya ke surga. Suatu ilmu akan mengantarkan pada ilmu lainnya.Dan ilmu tersebut akan mengantarkan ke surga “‫”ثواب الحسنة حسنة بعدها‬



6).Orang yang berilmu mewarisi kekayaan nabi Rasulullah ‫صلى هللا عليه وسلم‬ bersabda: ‫”"العلماء و رثة األنبياء وان األنبياء لم يورثوا درهما وال دينارا وانماورثوا العلم فمن اخذه اخذ بحذ وافر‬ “Ilmu adalah warisan para nabi,dan para nabi tidaklah mewariskan dirham ataupun dinar,akan tetapi mereka mewariskan ilmu.Barangsiapa yang mengambilnya maka ia telah mengambil bagian yang banyak” Maksudnya adalah ilmu adalah warisan nabi dang barang siapa yang mecari ilmu dan menjadi orang yang berilmu maka ia telah mewarisi apa yang para nabi berikan. Ada satu pertanyaan yang sering luput oleh pandangan manusia. APAKAH BERILMU SAJA SUDAH CUKUP ? Sudah pasti tidak jawabannya.mengapa demikian?



10



Karena seseorang dikatakan benar2 berilmu ketika dia sudah mengamalkannya.Bukan sekadar hapalan atas ilmu tersebut atau sekadar tau saja. Sebab ada ancaman yang telah nabi jelaskan : “Orang yang berilmu tetapi tidak diamalkan akan dibakar sebelum penyembah berhala” Begitu sayangnya nabi kepada umatnya, mengingatkan umatnya agar tidak terjerumus ke dalam hal tersebut.



D.TANGGUNG JAWAB ILMUWAN DENGAN TEKNOLOGI Allah berfirman di dalam Alquran {‫هي َنة‬ ُّ ‫} ُك‬ ِ ‫سبَت َر‬ َ ‫ما َك‬ َ ِ‫ل نَفسٍ ب‬ "Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya” (Almuddatsir:38) {‫ين‬ ِ َ‫م ًة لِل َعل‬ َ ‫م‬ َ ‫ك اِال َّ َرح‬ َ ‫رسل َنا‬ َ َ‫} َو َما أ‬ “Dan kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam” (QS.Al-Anbiya’ :107) Sebagai manusia,terlepas dari gelar,profesi serta statusnya,berdasarkan kedua ayat diatas terlihat bahwa wajib bagi kita untuk menajaga lingkungan.Allah ‫عزوجل‬memerintahkan manusia atas tanggug jawab untuk bumi ini,menata,dan mengatur lingkungan sekitar.Khususnya para ilmuwan.Ilmuwan,sebagai orang yang mencari,mempelajari,mempratikkan atau menggunakan ilmu wajib memanusiakan diri dan lingkungannya serta mempertanggungjawabkannya. Keadaan lingkungan saat ini cukup mengkhawatirkan.Keadaan alam setiap harinya terus mengalami pemerosotan.Selalu ada hutan yang terbakar.Pengngguran yang menyebabkan kemiskinan hingga memunculkan pemukiman kumuh sering terjadi akhirakhir ini.Untuk itu,ilmuwan yang didefinisikan dalam KBBI sebagai seorang ahli atau seseorang yang memiliki banyak ilmu pengetahuan, daalam arti lain, orang yang berkecimpung dalam ilmu pengetahuan memiliki tanggung jawab dan peran penting terhadap lingkungan.Ilmuwan dengan ilmu pengetahuan yang ia miliki, diharapkan mampu memperbaiki keadaan linkungan saat ini. Dengan latar belakang ilmu dan perintah Allah ‫عزوجل‬,ilmuwan bisa memiliki beberapa pikiran dan sikap di bawah ini,sebagai bukti bentuk tanggung jawabnya terhadap lingkungan : 11



1).Menempati posisi sebagai ciptaan Allah ‫عزوجل‬ Posisi ini mempunyai arti adanya keharusan untuk taat terhadap perintah Allah ‫عزوجل‬.Seperti perkataan Allah ‫ عزوجل‬dalam surat Al-Anbiya’ ayat 107.Juga sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah ia berikan kepada hambaNya. 2).Menempati posisi sebagai makhluk sosial Sebagai seorang ilmuwan yang hidup berdampingan dengan orang lain,alam dan lingkungan adalah milik bersama.Ada keharusan untuk menjaga,melindungi, dan melestarikan lingkungan karena alam diciptakan untuk kehidupan manusia sendiri. 3).Miliki perasaan bertanggung jawab atas ilmu yang diperoleh Dibandingkan dengan orang-orang yang tidak memiliki ilmu,ilmuwan memiliki tanggung jawab yang sangat besar.Ilmuwan dengan ilmu pengetahuannya mampu mengeksploitasi alam dengan baik dan menjaga lingkungan itu sendiri dengan arif, sementara mereka yang tidak berilmu,tidak memiliki pengetahuan untuk melakukannya. 4).Tumbuhkan rasa cinbta akan lingkungan pada diri Lingkungan dan alam disekitar kita merupakan salah satu faktor yang bisa memajukan kehidupan kita.Baik kehidupan pribadi maupun negara, untuk itu tumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan sehingga kita bisa lebih bertanggung jawab dalam menggunakannya.



12



Bab 3 Penutup



A.Kesimpulan Secara etimologi kata ilmu berarti kejelasan ,karna itu segala yang terbentuk dari akarnya yang mempunyai kejelasan.Ilmu Pengetahuan adalah himpunan pengetahuan manusia yang dikumpulkan melalui proses pengkajian dan dapat dinalar serta diterima oleh akal.teknologi merupakan produk ilmu pengetahuan ,dalam sudut pandang budaya teknologi merupakan salah satu unsur budaya sebagai hasil penerapan praktis dari ilmu pengetahuan.Sedangkan seni adalah keindahan yang merupakan ekspresi ruh dan budaya manusia yang mengandung dan mengungkapkan keindahan. Integrasi antara iman,IPTEK,dan seni yaitu terdapat di dalam surah Ibrahim ayat 24-25 menganalogikan bangunan dienul islam bagaikan sebatang pohon yang baik.Iman diidentikkan dengan akar dari sebuah pohon yang menopang tegaknya ajaran islam.Ilmu diidentikkan dengan batang pohon yang mengeluarkan dahandahan(cabang-cabang ilmu pengetahuan).Sedangkan amal ibarat buah dari pohon itu identik dengan seni dan teknologi. Maka dari itu sangat penting bagi kita untuk mempelajari ilmu.Terutama ilmu agama.Rasul juga telah mewajibkan kita untuk menuntut ilmu. Sebab banyak keuntungan yang didapatkan oleh seseorang jika berilmu.Maka sebagai hambaNya hauslah akan ilmu. Seseorang belum dikatakan berilmu apabila sesuatu yang ia pelajari belum memberi manfaat, layaknya bibit yang tak tumbuh, tak berbunga dan tak berbuah. Setiap manusia memiliki tanggung jawa batas lingkungan sekitarnya. Ilmuwan memeliki tanggungjawab yang lebih besar dari pada orang lain yang tidak memiliki ilmu pengetahuan. Mereka (ilmuwan) dapat memperbaiki lingkungan dengan baik. Tentunya hal itu disebabkan oleh factor adanya ilmu dan pengetahuan yang mereka pelajari dan peroleh. Dengan ilmu dan pengetahuan itu, ilmuwan dapat mengeksploitasi dan memanfaatkan lingkungan dengan baik.



13



DAFTAR PUSTAKA Mindaudahedu.2012.Kerukunan intern dan antar umat beragama.Diambil dari https://mindaudahedu.wordpress.com/ Camali.Deny.2013.IPTEK dan seni dalam islam.Diambil dari http://denycamali.blogspot.com/2013/12/v-behaviorurldefaultvmlo_1.html?m=1 Aminah.2017.Pendidikan Agama Islam-Untuk Perguruan Tinggi.Yogyakarta:Penerbit ANDI(Anggota IKAPI) Yulianto.Agus.2018 .Keutamaan orang berilmu.Diambil dari www.khazanah.republika.co.id ( 26 september 2020). Ali shobun.Muhammad.al-mawarist di dalam syariat islam.Cairo.Penerbit dar-as shobun Abduh Tuasikal.Muhammad.2015.Menuntut ilmu,jalan paling cepat menuju surga.Diambil dari www.rumaysho.com(26 September 2020) A.Haris, R. r. (2018). pendidikan agama islam di perguruan tinggi. DEEPUBLISH(group penerbitan CV budi utama. Abudin, n. (2018). islam dan ilmu pengetahuan. jakarta: prenada media group.



sleman:



14



15