Makalah Kebijakan Moneter Yang Dibijakkan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan Rahmat, Taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini di susun guna memenuhi tugas mata kuliah MONETER dan juga sebagai bahan ilmu pengetahuan serta informasi yang semoga bermanfaat. Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal mungkin. Namun, kami menyadiri bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna dan masih banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini terutama Dosen pengampu dari mata kuliah moneter yang kami harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.



Penyusun



DAFTAR ISI Kata Pengatar....................................................................................................................... Daftar Isi.............................................................................................................................. BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... A. Latar Belakang......................................................................................................... B. Rumusan Masalah.................................................................................................... C. Tujuan ..................................................................................................................... BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... A. Pengertian Kebijakan Moneter................................................................................ B. Tujuan Kebijakan Moneter ..................................................................................... C. Jenis Jenis Kebijakan Monoter................................................................................ D. Landasan Teori........................................................................................................ E. Kerangka Strategis Kebijakan Moneter................................................................... F. Transmisi Kebijakan moneter.................................................................................. G. Alternatif Strategi Kebijakan Moneter.................................................................... BAB III PENUTUP............................................................................................................ A. Kesimpulan.............................................................................................................. Daftar Pustaka......................................................................................................................



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. Apabila kestabilan dalam kegiatan perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk memulihkan (tindakan stabilisasi). Pengaruh kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan oleh sektor perbankan, yang kemudian ditransfer pada sektor riil Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang. Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas. B. Rumusan Masalah 1. Apa itu Kebijakan Moneter ? 2. Apa saja tujuan dari Kebijakan Moneter ? 3. apa saja landasan teori moneter ? 4. Kerangka strategi kebijakan moneter ? 5. Apa tujuan transmisi kebijakan monoter



C. Tujuan Penulisan Makalah 1. Mengetahui dan memahami secara mendalam mengenai Kebijakan Moneter. 2. Agar kita dapat mengetahui instrument atau aktivitas Kebijankan Moneter. 3. Mengetahui landasan teori Kebijakan Moneter.



BAB II PEMBAHASAN A. PengertianKebijakan Moneter Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, "margin requirement", kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain. Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. Apabila kestabilan dalam kegiatan perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk memulihkan (tindakan stabilisasi). Pengaruh kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan oleh sektor perbankan, yang kemudian ditransfer pada sektor riil. Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.



B. tujuan kebijakan moneter Kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia bertumpu pada hubungan antara suku bunga dalam perekonomian dengan uang beredar untuk mempengaruhi tujuan pembangunan ekonomi, seperti pengendalian harga (inflasi dan nilai tukar), pertumbuhan ekonomi, dan tingkat pengangguran. Hal ini dimungkinkan karena otoritas moneter suatu negara pada umumnya memiliki otoritas tunggal dalam mencetak dan mengedarkan uang resmi negara, sehingga otoritas moneter dapat mempengaruhi suku bunga dalam perekonomian melalui kemampuannya mengubah jumlah uang beredar untuk mencapai tujuan akhir kebijakan. Terdapat berbagai jenis kebijakan moneter yang dalam pelaksanaannya sama-sama berusaha mempengaruhi uang primer (M0) dalam peredaran melalui perdagangan instrumen hutang atau kredit pemerintah pada operasi pasar terbuka. Perbedaan dari berbagai jenis kebijakan moneter terletak pada instrumen yang dipilih dan target antara yang dituju. C. Jenis Kebijakan Monoter Jenis-jenis Kebijakan Moneter Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Jenis-jenis kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu : 1. Kebijakan moneter Ekspansif (Monetary expansive policy) Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat (permintaan masyarakat) pada saat perekonomian mengalami resesi atau depresi. 2. Kebijakan



Moneter



Kontraktif



(Monetary



contractive



policy)Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang



yang



beredar.



Kebijakan



perekonomian mengalami inflasi



ini



dilakukan



pada



saat



D. LANDASAN TEORETIS Kebijakan Ekonomi Untuk meningkatan kehidupan ekonomi, individu, & anggota rakyat tidak hanya tergantung pada peranan pasar melalui sektor swasta. Peran pemerintah dan mekanisme pasar (interaksi permintaan dan penawaran pasar) merupakan hal yg bersifat komplementer dengan pelaku ekonomi lainnya. Pemerintah menjadi salah satu pelaku ekonomi, memiliki fungsi penting pada perekonomian yaitu berfungsi menjadi stabilisasi, alokasi, dan distribusi. Kebijakan moneter adalah kebijakan ekonomi yg dipakai Bank Indonesia menjadi otoritas moneter, buat mengendalikan atau mengarahkan perekonomian pada kondisi yg lebih baik atau diinginkan menggunakan mengatur jumlah uang yang beredar (JUB) & tingkat suku bunga. Kebijakan moneter tujuan utamanya merupakan mengendalikan jumlah uang yg tersebar (JUB) Kebijakan moneter memiliki tujuan yg sama dengan kebijakan ekonomi lainnya. Perbedaannya terletak dalam instrumen kebijakannya. Jika pada kebijakan fiskal pemerintah mengendalikan penerimaan & pengeluaran pemerintah maka pada kebijakan moneter Bank Sentral (Bank Indonesia) mengendalikan jumlah uang yang bersedar (JUB). Melalui kebijakan moneter, Bank Sentral bisa mempertahankan, menambah, atau mengurangi JUB buat memacu pertumbuhan ekonomi sekaligus mempertahankan kestabilan harga-harga. Berbeda menggunakan kebijakan fiskal, kebijakan moneter memiliki selisih saat (time lag) yg nisbi lebih singkat pada hal pelaksanaannya. E. Kerangka Strategis Kebijakan Moneter Tujuan kebijakan yang ingin dicapai baik oleh kebijakan moneter maupun kebijakan makro pada umumnya adalah bagaimana mencapai stabilitas ekonomi makro, seperti halnya stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi serta tersedianya lapangan kerja. Semua sasaran tersebut sangat sulit dilaksanakan karena timbulnya trade off antara variabel-variabel tersebut.



Dalam rangka mencapai sasaran akhir kebijakan moneter, Bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter melalui pengendalian suku bunga, dicerminkan oleh penetapan suku bunga (BI Rate). Dalam tataran operasional, BI Rate tercermin dari suku bunga pasar uang jangka pendek yang merupakan sasaran operasional kebijakan moneter. Sejak nine Juni 2008, BI menggunakan suku bunga Pasar Uang Antara Bank (PUAB) 1 overnight (o/n) sebagai sasaran operasional kebijakan moneter. Agar pergerakan suku bunga PUAB o/n tidak terlalu melebar dari anchornya (BI Rate), Bank Indonesia selalu berusaha untuk menjaga dan memenuhi kebutuhan likuiditas perbankan secara seimbang sehingga terbentuk suku bunga yang wajar dan stabil melalui pelaksanaan operasi moneter (OM). Operasi Moneter adalah pelaksanaan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia dalam rangka pengendalian moneter melalui Operasi Pasar Terbuka dan Standing Facilities. Operasi Pasar Terbuka yang selanjutnya disebut OPT merupakan kegiatan transaksi di pasar uang yang dilakukan atas inisiatif Bank Indonesia dalam rangka mengurangi (smoothing) volatilitas suku bunga PUAB o/n. Sementara instrumen Standing Facilities merupakan penyediaan dana rupiah (lending facility) dari Bank Indonesia kepada Bank dan penempatan dana rupiah (deposit facility) oleh Bank di Bank Indonesia dalam rangka membentuk koridor suku bunga di PUAB o/n. OPT dilakukan atas inisiatif Bank Indonesia, sementara Standing Facilities dilakukan atas inisiatif financial institution. F. Transmisi Kebijakan moneter Kebijakan moneter bertujuan untuk menstabilkan, menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang salah satunya tercermin dari tingkat inflasi yang rendah dan stabil. Untuk mencapai tujuan itu Bank Indonesia menetapkan suku bunga kebijakan BI Rate sebagai instrumen kebijakan utama untuk mempengaruhi aktivitas kegiatan perekonomian dengan tujuan akhir pencapaian inflasi. Namun jalur atau transmisi dari keputusan BI charge sampai dengan pencapaian sasaran inflasi tersebut sangat kompleks dan memerlukan waktu (time lag).



Mekanisme bekerjanya perubahan BI Rate sampai mempengaruhi inflasi tersebut sering disebut sebagai mekanisme transmisi kebijakan moneter. Mekanisme



ini



menggambarkan



tindakan



Bank



Indonesia



melalui



perubahanperubahan instrumen moneter dan goal operasionalnya mempengaruhi berbagai variabel ekonomi dan keuangan sebelum akhirnya berpengaruh ke tujuan akhir inflasi. Mekanisme tersebut terjadi melalui interaksi antara Bank Sentral, perbankan dan sektor keuangan, serta sektor riil. Perubahan BI charge mempengaruhi inflasi melalui berbagai jalur, di antaranya jalur suku bunga, jalur kredit, jalur nilai tukar, jalur harga aset, dan jalur ekspektasi G. Alternatif Strategi Kebijakan Moneter Dari serangkaian pilihan kebijakan yang harus diambil oleh pemerintah dalam mencoba mengatasi tekanan-tekanan eksternal, terlihat bahwa kebijakan moneter dan nilai tukar memiliki peran penting dalam penerapan kebijakan penyesuaian (adjustment). Kebijakan moneter adalah salah satu instrumen kebijakan pengurangan pengeluaran sedangkan kebijakan nilai tukar adalah salah satu instrumen kebijakan pengalihan pengeluaran.



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu, seperti menahan imflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal. Tujuan kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia bertumpu pada hubungan antara suku bunga dalam perekonomian dengan uang beredar untuk mempengaruhi tujuan pembangunan ekonomi, dan tingkat harga (inflasi dan nilai tukar).



Daftar Pustaka http://blog.bersiap.com/informasi/pengertian-jenis-tujuan-dan-instrumen-kebijakanmoneter. http://www.markijar.com/2017/07/pengertian-macam-dan-contoh-kebijakan.html. http://fitrania.blogspot.co.id/ https://situspendidikanpeluangbisnis.wordpress.com/2018/03/18/kebijakan-moneter/