Makalah Marketing Plan  [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH MARKETING PLAN WONTON



Dosen Pengampu : Diana Rapitasari SE., MM



Disusun oleh : 1. Putri asiddatul himmah



2012111044



2. Okta Sunyaelsa Rosaputri



2012111039



3. Yola ajeng rizki



2012111038



4. Alif Fardhana Irsyad



1912111123



5. M. Alvain Cholilul Rohman



1812111039



FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA 2023



Executive Summary Wonton atau lebih dikenal dengan pangsit adalah sejenis dumpling yang berisikan ayam cincang dan sayuran yang dibungkus dengan lembaran tepung terigu atau kulit pangsit. Dapat disajikan dalam bentuk kuah atau tanpa kuah, dipadukan dengan bumbu chili oil, keduanya sama – sama memiliki rasa enak, gurih, dan pedas. Dumpling ini dibuat tanpa bahan pengawet. Dapat dinikmati semua kalangan mulai dari anak – anak hingga orang dewasa. Level kepedasan mulai dari pedas biasa hingga paling pedas. Produk ini merupakan produk olahan rumahan biasa disebut homemade. Di promosikan dari mulut ke mulut dan melalui media soal seperti WhatsApp atau Instagram. Selain sebagai makanan ringan, makanan ini dapat dijadikan sebagai makan siang dan juga makan malam. Jika disajikan sebagai menu utama, wonton, bisa dihidangkan bersama mi atau bihun



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era Modern ini mulai banyaknya persaingan bisnis dalam berbagai bidang mulai dari usaha kecil hingga besar, salah satunya usaha makanan. Pada saat ini banyak sekali masyarakat yang lebih menyukai makanan siap saji dengan rasa yang enak dan harga relatif murah, namun kualitas tetap terjamin. Untuk memenuhi permintaan masyarakat tersebut harus diciptakan suatu kegiatan usaha yang sifat nya kreatif, inovatif dan memiliki daya saing yang tinggi, sehingga dapat menarik perhatian masyarakat untuk membeli  produk yang kita tawarkan. Makanan berbasis gandum atau tepung terigu ini telah menjadi makanan pokok banyak negara. Ketersediaannya yang melimpah di pasaran dunia, proteinnya yang tinggi, harganya yang relatif tidak mahal dan pengolahannya yang praktis dan mudah telah menjadikan makanan berbasis tepung terigu merambah cepat ke berbagai negara. Wonton atau lebih dikenal dengan pangsit merupakan makanan tradisional khas Tiongkok yang saat ini sedang populer di Indonesia. Makanan sejenis dumpling ini berisikan ayam cincang dan sayuran yang dibungkus dengan lembaran tepung atau kulit pangsit. Kulit pangsit  menjadi salah satu kebutuhan yang bisa digunakan untuk olahan lebih lanjut bagi olahan lainnya. Permintaan akan kebutuhan kulit pangsit  semakin berkembang seiring bertambahnya berbagai jenis usaha kuliner yang membutuhkan kulit  pangsit tersebut. Wonton ini banyak disukai semua kalangan masyarakat, mulai dari anak – anak hingga orang dewasa dikarenakan rasanya enak, gurih dan level kepedasannya bisa sesuai selera dengan perpaduan chili oil. Selain harganya murah serta cara penyajiannya mudah, wonton ini dapat diproduksi dalam berbagai bentuk yang menarik, dengan cara direbus tanpa kuah atau dengan kuah. Salah satu kelebihan wonton yaitu dapat dijadikan camilan ringan dapat bertahan lebih lama sehingga dapat di pasarkan ke wilayah pada area yang luas. Sifat ringan dan tidak terlalu mengenyangkan di perut membuat produk ini dapat di konsumsi dalam jumlah yang banyak dan membuat seseorang ketagihan sehingga jika kita dapat menjalankan bisnis ini dengan strategi bisness plan yang benar dapat raup untung yang besar dalam jangka waktu yang lama.



1.2 Visi dan Misi a. Visi Visi dalam usaha ini adalah Mengolah wonton yang biasa di konsumsi sebagai makanan pelengkap makanan yang lain, menjadi camilan penuh protein dengan isian berbagai rasa untuk semua kalangan masyarakat. b. Misi Misi merupakan cara atau strategi untuk mencapai atau mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Dan misi saya dalam usaha ini adalah : 1) Kreatif dan inovatif dalam bentuk 2) Menambah varian isian wonton 3) Menjadikan camilan yang sehat dan enak dengan harga terjangkau 4) Mengutamakan kualitas produk dan pelayanan sehingga konsumen merasa puas 1.3 Tujuan Bisnis 1. Mengembangkan pangsit menjadi camilan yang kaya rasa 2. Mengembangkan olahan rumah yang biasa saja menjadi lebih menarik 3. Membuka usaha baru yang belum ada di sekitar tempat saya 4. Membuka lapangan pekerjaan baru



BAB II PROFIL USAHA 2.1 Nama Usaha Nama uaha yang kami jalankan ini adalah "WONTONOMO" yang artinya wonton adalah produk utama yang kami jual sedangkan omo diambil dari bahasa korea yang memiliki arti ya ampun yang diucapkan saat seseorang terkejut akan suatu hal yang sedang dihadapi. Alasan kami memilih nama tersebut karena wonton memiliki rasa yang enak tidak heran jika konsumen terkejut setelah menikmatinya. 2.2 Jenis Usaha Jenis usaha wonton ini bergerak di bidang kuliner. Kami memilih usaha di bidang makanan karena usaha ini disesuaikan dengan kebutuhan dan dengan skill yang kami miliki serta faktor pendukung yang memadai untuk megembangkan usaha ini. Selain itu, wonton saat ini sedang populer dan peminatnya sangat banyak. Keunggulan dari produk ini adalah dapat disaikan dalam bentuk kering (tanpa kuah) atau dengan kuah, dipadukan dengan chili oil dengan level kepedasannya bisa disesuaikan dengan selera. Selain itu harganya terjangkau dan dapat dinikmati oleh semua kalangan. 2.3 Lokasi Tempat Usaha Lokasi usaha kami berada dirumah sendiri terlebih dahulu. Yaitu di Jalan Bentul VII No. 6 RT 07 RW 11 Kel. Jagir Kec. Wonokromo. Rumah produksi ini bisa dikatakan padat penduduk, jadi sangat strategis untuk membuka usaha. Untuk promosi pun lebih mudah dari mulut ke mulut.



Gambar 1. Lokasi usaha



BAB III STRUKTUR ORGANISASI 3.1 Profil Pemilik Usaha Nama pemilik usaha : - Okta Sunyaelsa R P - Yola Ajeng Rizki - Putri Asiddatul H - Alif Fardhana I - M. Alvain Cholilul R Alamat usaha



: Jalan Bentul VII No. 6 RT 07 RW 11 Kel. Jagir Kec. Wonokromo



Contact person



: 089523480376



3.2 Struktur Organisasi dalam Usaha Wontonomo



Okta Sunyaelsa R P )Manajer Umum(



M. Alvain



Yola Ajeng



Putri Asiddatul



Alif Fardhana



)Mg. Pemasaran(



)Mg. Produksi(



)Mg. Keuangan(



)Mg. Adm & SDM(



Gambar 2. Struktur organisasi wontonomo



Nama Okta Sunyaelsa R P



Jabatan Manajer Umum



M. Alvain Cholilul R



Manajemen Pemasaran



Yola Ajeng Rizki



Manajemen Produksi



Putri Asiddatul H



Manajemen Keuangan



Alif Fardhana I



Manajemen Administrasi & SDM Tabel. 1 Deskripsi pembagian tugas



Tugas Bertanggung jawab atas jalannya usaha wontonomo Promosi Penjualan Distribusi Purna jual Bahan baku Persediaan Produksi Peralatan Kasir Pembukuan/akuntansi Pengawasan Pengembangan



BAB IV ANALISIS PEMASARAN 4.1 Segmentasi Pasar, Target Pasar, dan Positioning 4.1.1 Segmentasi Pasar (Segmentation) Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.  Segmentasi Geografis :  1. Wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah Surabaya, alasan kita memilih Surabaya karena bahan – bahan untuk membuat produk ini sangat mudah ditemukan dikota ini 2. Kami melihat banyaknya peluang bisnis pada makanan yang siap saji, sehingga kami memanfaatkan peluang ini.  Segmentasi Demografis : Semua kalangan masyarakat dan semua usia dari anak – anak hingga dewasa  Segmentasi Psikografi : Produk wonton di produksi untuk semua golongan dan menambah inovasi untuk memuaskan para pecinta dimsum yang sudah di olah menjadi camilan yang sehat 4.1.2 Target Pasar (Targeting) Targeting ini menentukan kepada siapa target market dari suatu produk, apakah kepada semua orang, sebagian orang atau orang – orang tertentu yang memiliki kekhususan. 1) Kepada orang – orang terdekat dan kumpulan ibu rumah tangga. 2) Kepada anak – anak sekitar Jika mayoritas masyarakat menyukai olahan wonton dari usaha kami, kami akan melakukan target lebih luas lagi. Lebih tepatnya, produk wonton ini memiliki sasaran pasar meliputi semua kalangan baik dari anak – anak hingga orang dewasa. Harga yang terjangkau bagi semua kalangan menjadikan produk ini dapat dinikmati secara luas dalam setiap aspek masyarakat.



4.1.3 Positioning Positioning adalah bagaimana untuk meningkatkan sekaligus menempatkan produk yang kita buat terhadap pesaing kita dalam pikiran konsumen, dengan kata lain positioning dipakai untuk mengisi dan memenuhi keinginan konsumen dalam kategori tertentu. Terdapat 4P dalam stategi pemasaran suatu produk. 1. Produk (product) Kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran meliputi: ragam, kualitas, desain fitur, nama merek, dan kemasan. Nama produk dari usaha wonton adalah wontonomo. Camilan ini berbeda dengan camilan dari kulit pangsit pada umumnya yang hanya di jadikan krupuk. Namun, disini wonton memiliki sajian yang unik yaitu dengan kuah perpaduan dengan chili oil sebagai pelengkap rasa. Kelebihan dari wonton ini adalah tekstur yang empuk, proses memasaknya dengan direbus lalu disajian dengan kuah atau tanpa kuah, perpaduan dari chili oil ini menambahkan cita rasa yang gurih dan pedas dan dapat memilih level kepedasan sesuai selera dari yang sedang hingga paling pedas. 2. Harga (price) Adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk meliputi: daftar harga, diskon potongan harga, periode pembayaran, dan persyaratan kredit. Harga untuk 1 porsi wonton adalah adalah Rp 10.000 isi 4 3. Tempat (place) Kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran meliputi: Lokasi, saluran distribusi, persediaan, transportasi dan logistic. Tempat untuk penjualan wontonomo adalah dipemukiman padat penduduk. Yang terpenting di tempat yang ramai untuk mendapatkan tempat yang stategis. 4. Promosi (promotion) Dalam melakukan promosi, sebagai pemula dan awal yang baru. Kami akan menjual produk ini langsung menghampiri konsumen sembari di perkenalkan secara detail agar konsumen lebih tahu tentang wonton ini. Selain itu juga kami melakukan promosi dari mulut ke mulut dan melalui sosial media seperti Instagram dan WhatsApp.



4.2 Analisis Persaingan Usaha Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT : 1. Strength (Kekuatan) Kekuatan dari produk ini adalah : -



Harga terjangkau



-



Bahan produk yang terjamin sehat dan higienis



-



Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat



-



Saat ini sedang popular dan banyak peminatnya



-



Dapat dijual dengan metode frozen food



-



Perpaduan chili oil yang merupakan pelengkap dari wontonomo dan mengundang cita rasa yang membuat banyak orang ketagihan



2. Weakness (Kelemahan) Kelemahan dari produk ini adalah : -



Banyak makanan yang sifatnya musiman atau mengikuti tren



-



Kurang memiliki keunikan atau nilai lebih



-



Mudah ditiru



-



Tidak tahan lama



-



Proses pembuatan yang mudah tidak heran jika semua orang dapat membuatnya sendiri



3. Oppurtinity (Peluang) -



Tempat strategis dan mudah dijangkau



-



Fasilitas nyaman dan memadai



-



Bahan baku yang mudah di dapat



4. Threath (Ancaman) -



Meningkatnya harga bahan baku



-



Tren berubah dengan cepat



-



Banyak pesaing bisnis makanan yang serupa



4.3 Strategi Pemasaran  Perkenalan Bisnis Produk yang kami tawarkan merupakan makanan ringan yang lezat, bergizi, dan harga yang terjangkau. Produk ini bernama “WONTONOMO” yaitu sejenis dumpling yang disajikan dengan chili oil.



 Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis Kami berniat bekerja sama kepada supplier yang menyediakan bahan baku produk wonton ini demi meningkatkan kualitas produk kami dan mengenali usaha kami lebih luas  Menciptakan inovasi pada desain yang ditawarkan Produk kami kali ini yang pertama : wonton tanpa bahan pengawet dan kedepannya kami ingin berinovasi untuk membuat wonton yang berbeda.  Meningkatkan kualitas pelayanan Menyediakan website untuk wadah para konsumen memberikan saran atas produk yang kami buat.  Media pemasaran Kami akan mempromosikan produk kami melalui jejaring sosial, promosi face to face.



BAB V ANALISIS PRODUKSI 5.1 Jenis Usaha Wontonomo adalah makanan sejenis dumpling yang berisikan ayam cincang dan sayuran yang dibungkus dengan kulit pangsit dan dipadukan dengan chilli oil sebagai pelengkap rasa. Jadi pada saat membeli, konsumen dapat memilih level kepedasannya sesuai lidah mereka. Dapat disajikan dengan kuah atau kering (tanpa kuah).



Gambar 3. Wonton kuah



5.2 Bahan Baku dan Penggunaannya Bahan – bahan untuk membuat Wonton -



Dada ayam



-



Penyedap rasa



-



Bawang putih



-



Daun bawang



-



Bawang merah goreng



-



Tepung tapioka



-



Minyak wijen



-



Putih telur



-



Saus tiram



-



Kulit pangsit rebus



-



Merica



Bahan – bahan untuk membuat chili oil : -



Bawang putih



-



Cabe kering



-



Bawang merah



-



Bubuk cabe halus



Cara membuat wonton : 1. Giling dada ayam menggunakan chopper 2. Campurkan gilingan ayam dengan bawang putih halus dan bawang merah goreng 3. Campurkan minyak wijen, saus tiram, merica, garap dan penyedap ke dalam adonan 4. Aduk hingga rata



5. Masukkan daun bawang, tepung tapioca dan putih telur 6. Aduk kembali sampai rata 7. Ambil adonan wonton sedikit demi sedikit dibungkus dengan kulit pangsit 8. Rebus wonton yang sudah dibungkus 15 – 20 menit. Cara membuat chili oil : 1. Panaskan minyak 2. Masukkan bawang putih dan bawang merah halus ke dalam minyak panas 3. Tumis hingga coklat keemas an dengan api kecil 4. Siapkan dalam wadah cabe kring kasar dan bubuk cabe halus 5. Campurkan bawang putih dan bawang merah yang sudah ditumis ke dalam wadah berisi cabe kering 6. Tambahkan penyedap dan gula secukupnya. Wonton kuah : 1. Campurkan air rebusan wonton dengan bumbu chili oil tambahkan kaldu atau bumbu penyedap 2. Masukkan wonton yang sudah direbus 3. Lalu tambahkan daun bawang diatasnya 4. Wonton siap disajikan.



BAB VI ANALISIS KEUANGAN 6.1 Modal Usaha Modal sendiri Rp 250.000 6.2 Penentuan harga produksi Uraian



Harga



Dada ayam



Rp 40.000



Telur ayam



Rp 4.000



Minyak goreng



Rp 5.000



Bawang putih



Rp 2.000



Bawang merah



Rp 2.000



Bawang goreng



Rp 4.000



Daun bawang



Rp 4.000



Tepung tapioka



Rp 5.000



Minyak wijen



Rp 4.000



Saus tiram



Rp 4.000



Merica bubuk



Rp 1.000



Penyedap



Rp 2.000



Kulit pangsit



Rp 6.000



Cabai kering



Rp 19.000



Cabai bubuk



Rp 7.000



TOTAL



Rp 109.000



Harga diatas merupakan 1 kg adonan wonton Untuk perhari produksi wonton 100 pcs Harga untuk 1 pcs wonton Rp 1.090 6.3 Perkiraan Laba Harga jual Rp 10.000 isi 4 pcs



Rp 2.500/pcs



Perhari bisa memproduksi 25 porsi



Rp 250.000



Laba yang diperoleh Rp 250.000 – Rp 109.000 = Rp 141.000



BAB VII KESIMPULAN Wonton adalah sejenis dumpling yang berisikan ayam cincang dan sayuran yang dibungkus dengan lembaran tepung terigu atau kulit pangsit. Dapat disajikan dalam bentuk kuah atau tanpa kuah, dipadukan dengan bumbu chili oil, keduanya sama – sama memiliki rasa enak, gurih, dan pedas. Dumpling ini dibuat tanpa bahan pengawet. Produk ini merupakan produk olahan rumahan biasa disebut homemade. Di promosikan dari mulut ke mulut dan melalui media soal seperti WhatsApp atau Instagram. Usaha ini smerupakan usaha yang sangat menjanjikan karena akan menghasilkan omset yang tinggi. Namun wirausaha harus mempunyai kecakapan dalam melihat analisis SWOT sehingga dapat mengembangkan usaha dengan baik dan lancar, tidak menimbulkan kegagalan produksi ditengah jalan maka seorang wirausaha harus merencanakan usaha maksimal mungkin agar usaha berkembang dengan cepat. Serta kami akan terus melakukan inovasi agar konsumen terus menjadi langganan ditoko kami.



Lampiran Contoh promosi



Sosial media @Wonton.OMO