9 0 433 KB
MAKALAH
METODE SECANT disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Metode Numerik Dosen Pengampu: Dr. Rochmat, M.Si.
Oleh Kelompok 6: 1.
Rian Triastuti
(4101410020)
2.
Gias Atikasari
(41014100)
3.
Mardiyani
(41014100)
4.
Agil Dwijayanti
(4101410074)
5.
Diah Aprilia
6.
Nur Khasanah
(4101410090) (4101410093)
Rombel 1
JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012
0
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Prosedur iterasi metode Newton-Raphson memerlukan perhitungan turunan fungsi ( f ’( x) ). Namun, tidak semua fungsi mudah dicari turunannya, terutama fungsi yang bentuknya rumit. Turunan fungsi dapat dihilangkan dengan cara menggantinya dengan bentuk lain yang ekuivalen. Modifikasi metode NewtonRaphson ini dinamakan Metode Secant. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah bagaimana prosedur iterasi dalam menentukan akar persamaan non-linear menggunakan Metode Secant ? C. Tujuan Makalah ini memiliki tujuan, yaitu untuk mengetahui prosedur iterasi dalam menentukan akar persamaan non-linear menggunakan Metode Secant. D. Manfaat Pembuatan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu memberikan informasi mengenai prosedur iterasi dalam menentukan akar persamaan non-linear menggunakan Metode Secant.
1
BAB II PEMBAHASAN Metode
Secant
merupakan
salah
satu
metode
terbuka
menentukan solusi akar dari persamaan nonlinear
untuk
yang sulit
dicari turunannya. Prinsip-prinsip utama metode ini adalah sebagai berikut. 1. Metode ini melakukan pendekatan terhadap kurva
f (x)
dengan garis secant yang ditentukan oleh 2 titik tebakan awal. 2. Nilai taksiran akar selanjutnya adalah titik potong antara garis secant dengan sumbu- X . Perhatikan gambar di bawah ini.
Berdasarkan gambar di atas, kita dapat menghitung gradiennya. '
f ( x n )=
∆ y AB f ( x n )−f (x n−1) = = ∆ x AC x n−x n−1
Subtitusikan persamaan di atas ke dalam rumus NewtonRaphson
2
x n+1=x n−
f (x n) f ' ( xn )
sehingga diperoleh x (¿ ¿ n−x n−1) f ( xn ) f ( xn ) −f (x n−1 ) xn +1=x n−¿ yang merupakan prosedur iterasi metode secant. Sepintas metode secant mirip dengan metode regula-falsi, namun sesungguhnya prinsip dasar keduanya berbeda, seperti pada tabel berikut ini.
Y
y = f(x) x n−1 dan x n
a
b f ( a ) . f ( b )< 0.
xnY
xn+1
y f (x)
1
a
c
b
x
X
f ( x n−1 ) . f ( x n ) imaks
, maka program berhenti. Ini berarti
f (x)
iterasinya divergen.
9
Mulai
FLOWCHART PERBAIKAN METODE SECANT
Definisikan fungsi
Baca
Hitung dan
Ya
Tidak
Tidak Ya Tidak
Tulis ‘Pembagian dengan 0’
Ya Tulis “Iterasi divergen”
Tulis
Selesai 10
Contoh 3: 2
Tentukanlah salah satu akar non-linear
f ( x )=x −4 x+ 7
menggunakan
Metode Secant dengan nilai tebakan awal
x 0=1 dan x 1=4
, nilai toleransi
ε 1=10−4 , ε 2 =10−5 serta iterasi maksimum i maks=20. Penyelesaian: R
xn
x n+1
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 0 #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0!
4 0 #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0!
x n+1−x n 3 -4 #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0!
f (xn +1) 7 7 #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0!
f (xn )
f (xn +1)−f (x n ) 3 0 #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0!
4 7 7 #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0!
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa terjadi pembagian dengan bilangan yang mendekati nol pada iterasi ke-2. Menggunakan Turbo Pascal:
11
Tampilannya
Keterangan penulisan: xn_1 berarti
x n−1 (tebakan akar
pertama) xn berarti
x n (tebakan akar
kedua)
12
BAB III PENUTUP A. Simpulan Dari pembahasan yang ada, dapat disimpulkan bahwa prosedur iterasi dalam menentukan akar persamaan non-linear menggunakan Metode Secant adalah sebagai berikut. Algoritma Metode Secant (sebelum perbaikan). f ( x ).
1. Tentukan
2. Masukkan nilai tebakan awal akar-akar dan
xn
ε , serta iterasi maksimum yaitu
x n+1=x n−
|x n+1−x n|< ε ,
(
)
f ( x n ) ( x n−x n−1) . f ( x n )−f ( x n−1)
|x n+1−x n|≥ ε ,
x n+1=x n−
i≤ i maks
(
f (x)
maka tulis hasil akar
Ini berarti hampiran akar Jika
x n−1
.
3. Hitung Jika
yaitu
,
nilai toleransi yaitu i maks
f (x)
f (x)
yaitu
x n+1
.
ditemukan.
maka lakukan penghitungan
f ( x n ) ( x n−x n−1) f ( x n )−f ( x n−1)
)
kembali (lakukan iterasi) hingga
.
Algoritma perbaikan Metode Secant. 1. Tentukan
f ( x ).
2. Masukkan nilai tebakan awal akar-akar dan
xn
,
nilai
toleransi
yaitu
ε1
f (x)
dan
ε2
yaitu
x n−1
(misalnya:
13
−7
−8
ε 1=10
dan ε 2 =10
i maks
maksimum yaitu
Jika
|f ( x n ) −f ( x n−1 )|< ε2
0 )), serta iterasi
.
|f ( x n ) −f ( x n−1 )|
3. Hitung
(mendekati
. , maka program berhenti karena akan
mengakibatkan penghitungan dengan pembagi 0 atau ≈0 . Jika
|f ( x n ) −f ( x n−1 )|≥ ε2 x n+1=x n−
4. Hitung Jika
(
|x n+1−x n|< ε 1 ,
, maka program dapat dilanjutkan.
)
f ( x n ) ( x n−x n−1) . f ( x n )−f ( x n−1) maka tulis hasil akar
Ini berarti hampiran akar Jika
|x n+1−x n|≥ ε 1 ,
x n+1=x n−
i≤ i maks 5. Jika
(
f (x)
f (x)
yaitu
x n+1
.
ditemukan.
maka lakukan penghitungan
f ( x n ) ( x n−x n−1) f ( x n )−f ( x n−1)
)
kembali (lakukan iterasi) hingga
.
i> imaks
, maka program berhenti. Ini berarti
f (x)
divergen.
B. Saran Saran untuk mahasiswa ketika menentukan akar persamaan non-linear menggunakan metode secant ini adalah mahasiswa diharapkan lebih teliti dalam menghitung dan membulatkan hasil perhitungannya.
14
DAFTAR PUSTAKA Munir, Rinaldi. 2006. Metode Numerik. Bandung: Informatika. Nasution, A. 2001. Metode Numerik dalam Rekayasa Ilmu Sipil. Bandung: ITB.
15