Makalah P&id [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN



PIPING AND INSTRUMENTATION DIAGRAM - P&ID 1. Pendahuluan Untuk membantu kelancaran pekerjaan instrumentasi dilapangan teknisi-teknisi instrumentasi harus memahami beberapa dokumen yang dapat menjelaskan lokasi, fungsi, dan parameter yang diukur atau dikontrol, spesifikasi, instalasi, kalibrasi, riwayat instrumen, Selain itu untuk penggambaran instrumen dalam diagram mengikuti standar internasional juga harus dipahami. Berikut ini adalah beberapa dokumen yang diperlukan oleh bagian instrumen  Process flow sheet 



Piping and instrument Diagram







Instrument index sheet







Instrument specification sheet







Loop wiring diagram







Instalation detail







Gambar-gambar khusus seperti: - Instrument tubing support layout - Schematic control diagram - Emergency shutdown system - Instrument wiring detail - Daftar alarm dan shutdown



Beberapa informasi yang juga diperlukan adalah: 



Process information







Instrument specification & standarts







Electrical specification







Vendor Drawing



1



2. Piping and Instrument Diagram Menunjukkan secara detail informasi mengenai peralatan proses dan instrumen yang terpasang pada plant.,seperti misalnya:  Peralatan proses dan dan desain variabel proses 



Persambungan pipa dengan ukuran, material, dan spesifikasi fabrikasi







Kebutuhan utilitis termasuk ukuran pipa, material







Semua peralatan utama instrument



Dalam beberapa situasi secara skematis masing-maring proses dan line utilitis digambarkan dalam diagram ini, sehingga diagram ini menjadi sumber informasi teknisi instrumen dalam melakukan pekerjaan, dan perubahan-perubahan atau modifikasi sering juga dibuat pada saat pekerjaan sedang berjalan. Pada diagam ini semua peralatan proses dan sistem instrumentasi digambarkan dalam bentuk simbol-simbol standar “Instrument Society of America” yang biasa disebut ISA Standart. 2.1 Line Instrument Symbol Berdasarkan line simbol ini dapat dibedakan sistem instrumentasi yang terpasang apakah pneumatic, electric atau hidrolic. Berikut ini beberapa line symbol



2



2.2 Instrument Symbol Penggambaran instrumen kedalam diagram biasanya berupa lingkaran dan diberi idektifikasi.



3



4



5



3. Instrument Identification Umumnya suatu kawasan industri atau proses produksi mempunyai unit-unit proses kecil yang satu dengan lainnya saling berkaitan. Fungsi instrumen adalah untuk memonitor, mengatur dan menjaga agar proses berjalan nornal. Untuk memudahkan mengenal instrumen yang dipasang pada satu plan maka setiap instrument perlu diberi tanda pengenal (instrument identification). Dari tanda pengenal berupa “tag number” dapat diketahui Parameter yang diukur, fungsi instrumen, lokasi dipasang, dan nomor urut dari instrumen tersebut. Cara identifikasi instrumen adalah dengan huruf dan angka. Dengan adanya tag number dari maring-masing instrumen yang terpasang dan dibantu dengan gambar-gambar instrumen (piping and instrumen diagram, loop drawing, hookup drawing) seorang ahli instrumen dapat dengan mudah mencari instrumen-instrumen yang perlu mendapat perawatan



6



Arti dari huruf dan angka tersebut adalah: T : Variabelyang diukur, Temperature R : Fungsi alat ukur, Recorder C : Fungsi Alat ukur, Kontroler



7



8



BAB II 2.1 Diagram Alir Proses Teknik Kimia Diagram alir proses atau sering disebut dengan flowchart dapat digunakan untuk mendesain aliran logika melalui rangkaian prosedur dan pemrosesan. Dalam hal ini, flowchart untuk Teknik Kimia dapat saja mengandung bahan baku dan hasil pemrosesannya (produk antara / akhir), aktifitas pemrosesan, dan analisis. Pada prinsipnya, diagram ini terdiri atas blok-blok yang melambangkan proses-proses tertentu, anak-anak panah yang melambangkan perpindahan / aliran materi dari 1 proses ke proses lainnya, dan beberapa teks untuk membuat suatu penjelasan. Anak panah yang mengarah / masuk ke dalam blok disebut aliran masuk dan yang keluar dari blok disebut aliran keluar. Setiap blok mutlak membutuhkan penjelasan tentang nama proses dan jika perlu kondisi operasinya, sedangkan untuk anak panah, penjelasan diberikan hanya jika memang dibutuhkan, tujuannya antara lain untuk menghindari kesalahan interpretasi. Blok-blok yang sering digunakan pada diagram alir proses teknik kimia meliputi terminator, process, predefined process, dan decision. Pada Microsoft Visio 2007, simbol blok-blok tersebut diwakili oleh shapes seperti terlihat pada Gambar 2.1. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang blok-blok tersebut. (1) Shape terminator mewakili bahan baku yang digunakan dalam proses dan sekaligus juga mewakili produk akhirnya, produk antara dan atau sampingannya. Nama bahan baku/produk dan jika perlu kondisi teknisnya harus dituliskan ditengah-tengah shape terminator ini (lihat Gambar 2.1a). (2) Shape process mewakili proses/prosedur sederhana yang tidak memerlukan pengaturan kondisi proses yang rumit, seperti pemanasan, pendinginan, pencucian, dan lain-lain. Pada Gambar 2.1b terlihat penggambaran proses pencucian dengan menggunakan air pencuci. (3) Shape predefined process mewakili proses-proses tertentu yang rumit dengan pengaturan kondisi operasi, misalnya proses reaksi kimia transesterifikasi (Gambar 2.1c) yang membutuhkan kondisi pengadukan 350 rpm dan suhu reaksi 64 oC selama waktu reaksi 1 jam. (4) Shape decision mewakili prosedur logika menggunakan persyaratan tertentu untuk menentukan arah aliran pada pemrosesan lebih lanjut. Pada Gambar 2.1d terlihat decision tentang nilai pH yang menentukan arah aliran ke samping kiri/kanan jika syarat pH belum terpenuhi dan ke bawah jika sudah terpenuhi.



9



(5) Sebagai tambahan, untuk mewakili proses analisis yang dilakukan terhadap materi (pada bahan baku atau produk) atau terhadap aliran materi (pada anak panah!!), maka digunakan shape process tetapi dengan modifikasi menggunakan garis putus-putus. Penjelasan tentang jenis analisisnya harus diberikan, misalnya seperti terlihat pada contoh Gambar 2.1e. Penggunaan shapes dan anak panah pada diagram alir proses teknik kimia seharusnya dapat menggambarkan proses yang diterapkan terhadap bahan baku sehingga menjadi produk dan pada ahirnya, diagram yang terbentuk dapat dibaca oleh banyak orang dan diikuti aliran prosesnya tanpa perbedaan persepsi. 2.2 Contoh Diagram Alir Proses Teknik Kimia Berikut diberikan contoh pembuatan diagram alir proses teknik kimia pada proses pembuatan bioaditif peningkat angka setana minyak solar berbasis lemak sapi. Berdasarkan literatur, terdapat beberapa tahapan proses utama, diantaranya adalah 1) proses pemurnian lemak sapi sebagai sumber lemak, 2) proses pembuatan biodiesel dari lemak sapi, dan 3) proses pembuatan bioaditif dari biodiesel. 1) Pemurnian Lemak Sapi Sebagai Sumber Lemak Prosedur : Bagian lemak yang dipisahkan dari daging sapi mula-mula dicuci dengan air sampai bersih kemudian ditiriskan hingga tidak ada lagi air yang menetes. Lemak sapi kemudian dicairkan pada permukaan yang panas dan lemak cair yang terbentuk dialirkan kedalam suatu bejana penampung yang dilengkapi dengan saringan kawat stainless steel yang lembut. Prosedur ini dilaksanakan seterusnya sampai didapatkan lemak cair dalam jumlah yang cukup sebagai persediaan bahan baku pada proses pembuatan biodiesel. Analisis kimia yang dilakukan terhadap produk lemak sapi ini antara lain adalah densitas lemak sapi dan kadar asam lemak bebas (free fatty acid, FFA). Jawab : Dalam kasus ini jelas bahwa sebagai bahan baku adalah lemak sapi bukan daging sapi. Dalam proses pemurnian ini, mula-mula lemak mengalami proses pencucian dan pentirisan kemudian proses pemanasan atau lebih tepatnya proses pencairan lemak, lalu diikuti penyaringan dan terakhir analisis kimia tentang densitas dan kadar asam lemak bebas. Dengan demikian diagram alir proses pemurnian lemak boleh jadi dapat berbentuk seperti berikut:



10



Gambar 2.2: Diagram Alir Proses Pemurnian Lemak Sapi



11



DAFTAR PUSTAKA ISA-The Instrumentation, Systems, and Automation Society. 1992 . 5.1-1984 (R1992): Instrumentation Symbols and Identification . North Carolina Microsoft Offices Visio Help Wahana Komputer. 2007 . Panduan Praktis Microsoft Visio 2007 . Yogyakarta : Penerbit Andi.



12